Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, kita
nasional agar dapat tercapai sumber daya manusia yang handal dan
penerimaan pajak, maka pemerintah dalam hal ini selain merombak struktur
juga meningkatkan keterampilan petugas pajak agar masa yang akan datang
studi tersebut. Selain dari pada itu, tujuan dari dilaksanakannya Praktik Kerja
1
2
yang telah diberikan oleh dosen-dosen yang berkualitas pada Program Studi D
permohonan PKL.
3. Mengajukan permohonan PKL kepada Ketua Program Studi dan atau oleh
untuk masa yang akan datang terutama untuk mahasiswa tersebut. Oleh karena
B. Tujuan PKL
profesi yang didapat di bangku kuliah dan praktik profesi pada dunia kerja
akuntansi.
C. Manfaat PKL
1. Bagi Mahasiswa
akuntansi saja.
situasi dunia kerja agar nantinya dapat membedakan antara dunia kerja
berikut:
Wates.
Yogyakarta.
Yogyakarta.
wilayah kerja yang telah ditentukan. Wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak
dan Samigaluh.
masih menjadi satu kesatuan dengan gedung Kantor Wilayah (Kanwil) DJP
Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terletak di Jalan Ring Road Utara No. 10
7
8
(Kanwil) DJP Daerah Istimewa Yogyakarta pada sebagian dari lantai I yang
kepada Wajib Pajak yang berada di wilayah kerjanya, KPP Pratama Wates
pajaknya, karena pada pajak itu sendiri juga akan dimanfaatkan oleh para
dipungut pajaknya.
Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Pajak Tak
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Bea Perolehan atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB).
Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Bea
sistem dimana dibutuhkan peran dari sumber daya manusia sebagai subjek
perpajakannya.
struktur organisasi akan terlihat jelas tugas dan wewenang dari setiap bagian
yang terdapat dalam hierarki organisasi dan ini akan memudahkan setiap
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
4. Seksi Pelayanan
8. Seksi Pemeriksaan
9. Seksi Penagihan
KEPALA KANTOR
SUB BAGIAN
UMUM
b. Bagian Keuangan
Pratama Wates) dan data ekstern (di luar KPP Pratama Wates: Pemda
c. Mengirimkan data dikenal ke seksi yang terkait dan KKP di luar KPP
Pratama Wates.
bila alamat pada data tersebut bukan merupakan wilayah kerja KPP
Pratama Wates.
4. Seksi Pelayanan
wajib pajak, serta penertiban Surat Ketetapan Pajak (SKP) sesuai dengan
adalah:
berlaku.
Kantor Pelayanan Pajak tidak lagi berorientasi pada jenis pajak, tetapi
seksi. Waskon adalah singkatan dari dua suku kata yaitu pengawasan dan
tugas pada Seksi Waskon. Dan Kepala Seksi Waskon dibantu oleh
Pada prinsipnya tugas dari kedua seksi tersebut adalah sama, dan yang
6. Seksi Pemeriksaan
SPT, melakukan verifikasi atas SPT Masa Pajak Pertambahan NIlai (PPN),
pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan Pajak Tidak Langsung
dan kepatuhan SPT Masa PPN, PPnBM, dan Pajak Tidak Langsung
Lainnya.
e. Verifikasi atas SPT Masa PPN, PPnBM, dan Pajak Tidak Langsung
7. Seksi Penagihan
piutang pajak.
orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan/ atau memiliki tempat
objek dan subjek pajak, dan penilaian objek pajak dalam rangka
ekstensifikasi.
bendaharawan pemerintah.
(NPWP) dalam rangka pengalihan hak atas tanah dan/ atau bangunan.
pejabat fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Wilayah, atau
praktikan pada dunia kerja secara nyata dan sesungguhnya. Praktik Kerja
2 bulan, tepatnya dari tanggal 01 Februari sampai dengan tanggal 01 April 2011.
Praktikan melaksanakan PKL lima hari dalam satu minggu, yaitu hari Senin
sampai hari Jumat dan dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan
oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wates dengan praktikan, yaitu di mulai dari
pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB, tetapi khusus hari Jumat
Praktik Kerja Lapangan di tiga Seksi yaitu Seksi Pelayanan, Seksi Pengolahan
Data dan Informasi (PDI), dan Seksi Penagihan. Secara umum tugas yang
data, pengecekan data dan perekaman. Pada minggu pertama dan kedua setelah
Hak atas Tanah dan Bangunan (SSB) dan Surat Setoran Pajak (SSP) di buku
register penelitian SSB. Pada minggu ketiga, keempat, ketujuh, kedelapan, sampai
24
25
daftar pangiriman SPT. Pada minggu kelima dan keenam praktikan memdapat
tugas melakukan Entry data dan pengecekan data (cross check). Tugas dan
Pelaksanaannya:
a. Mencatat nomor urut, nama wajib pajak, tanggal penyetoran, besarnya SSB
dan SSP, NTPN yang terdapat pada lembar bukti penerimaan negara jika
ada, Nomor Pokok Wajib Pajak, Nomor Ketetapan, Nomor Objek Pajak
Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) pada buku Register Penelitian
Surat Setoran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (SSB).
dengan nomor urut yang terdapat pada buku register hasil penelitian SSB.
Pelaksanaannya:
(SIDJP) kemudian memilih menu PPh Pasal 21/26 Masa atau Masa
bawah maka yang dipilih menu PPh Pasal 21/26 Masa, sedangkan jika
tahun pajaknya 2009 ke atas maka menu yang dipilih PPh Pasal 21/26
Masa 2009.
4) Masukkan SPT Induk sesuai dengan yang ada pada lembar SPT.
ada.
Pelaksanaannya:
(SIDJP) kemudian memilih menu PPh Pasal 23/26 Masa atau Masa
bawah maka yang dipilih menu PPh Pasal 23/26 Masa, sedangkan jika
tahun pajaknya 2009 ke atas maka menu yang dipilih PPh Pasal 23/26
Masa 2009.
4) Masukkan SPT Induk sesuai dengan yang ada pada lembar SPT.
ada yang meliputi bukti potong pasal 23, bukti potong pasal 26, dan
Pelaksanaannya:
Pajak (SIDJP).
2008 ke bawah maka yang dipilih menu PPh Tahunan 1770 S Masa,
sedangkan jika tahun pajaknya 2009 ke atas maka menu yang dipilih
4) Masukkan SPT Induk sesuai dengan yang ada pada lembar SPT.
Pelaksanaannya:
Pajak (SIDJP).
2008 ke bawah maka yang dipilih menu PPh Tahunan 1770 SS Masa,
sedangkan jika tahun pajaknya 2009 ke atas maka menu yang dipilih
4) Masukkan SPT Induk sesuai dengan yang ada pada lembar SPT.
Pelaksanaannya:
Pajak (SIDJP).
(SIDJP) kemudian memilih menu PPh Pasal 22 Masa atau Masa 2009
maka yang dipilih menu PPh Pasal 22 Masa, sedangkan jika tahun
pajaknya 2009 ke atas maka menu yang dipilih PPh Pasal 22 Masa
2009.
Pelaksanaannya:
wajib pajak.
c. Memberikan nama jenis SPT sesuai dengan SPT yang dibuat daftar
Pelaksanaannya:
kolom address.
Pajak (SIDJP).
c. Pilih menu monitoring SPT, setelah terbuka masukkan jenis SPT dan
tahun pajaknya.
d. Setelah itu cocokkan SPT hasil monitoring dengan SPT yang bermasalah
apakah ada SPT yang jumlah kurang bayarnya sama atau tidak.
e. Pengecekan selesai.
5. Entry data
Pelaksanaannya:
kolom address.
Pajak (SIDJP).
32
c. Pilih menu laporan-laporan setelah itu pilih laporan sisa tagihan pajak.
d. Masukkan NPWP wajib pajak dan nama Kantor Pelayanan Pajak Pratama.
f. Apabila daftar sisa tagihan pajak masih kurang bayar maka dilakukan
g. Setelah dicocokkan daftar sisa tagihan pajak dipisahkan antara yang nihil
A. Secara Umum
kegiatan ini dimaksudkan agar setelah selesai melaksanakan PKL dan terjun di
dalam dunia kerja yang nyata, praktikan dapat memikirkan kembali dan
diambil hikmahnya agar bermanfaat dalam dunia kerja nyata. Disini praktikan
Wates.
yang didapat di bangku kuliah dengan praktik di dunia kerja yang nyata,
ternyata tidak seluruhnya sama dan hanya sebagian kecil dari materi kuliah
baru pada saat Praktik Kerja Lapangan. Banyak sekali tambahan pengalaman,
wawasan dan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
33
34
sedikit merasa tidak percaya diri, agak bingung dengan apa yang akan
dilakukan dan bagaimana cara membuat suasana menjadi lebih baik, takut dan
mengakibatkan hasil atau dampak yang kurang baik terhadap pihak aktivitas
akademik atau mengecewakan terhadap pihak yang terkait dalam hal ini
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wates. Praktikan mulai masuk PKL pada
hari Selasa tanggal 01 Februari 2011 pukul 07.30 WIB. Praktikan menemui
yang harus ditaati praktikan selama berada di tempat Praktik Kerja Lapangan,
tugas-tugas yang harus dikerjakan pada Seksi Pelayanan oleh Ibu Heni Retno
atas Tanah dan Bangunan (SSB) ke dalam buku register penelitian SSB dan
dan sampai berakhirnya PKL, praktikan kembali diberi tugas merekam Surat
dari kesalahan dan ketidaktelitian. Untuk itu perlu adanya kesabaran dan tentu
saja tidak malu untuk bertanya pada pembimbing sehingga sedikit demi
pengetahuan cukup banyak mulai dari ilmu teknologi dan kedisiplinan dalam
karena harus meninggalkan tempat PKL dan berpisah dengan para karyawan
Para karyawan juga merasa sedih karena kehadiran praktikan sudah dianggap
sehingga ada perasaan haru pada saat praktikan berpamitan dengan mereka.
meninggalkan kesan yang baik selama melaksanakan PKL dan praktikan juga
pengalaman tentang perpajakan. Praktikan juga diberi pesan dan nasihat oleh
36
para pegawai yang kelak akan berguna bagi praktikan apabila akan terjun di
B. Secara Khusus
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wates yang nantinya akan dijadikan bekal
1. Pembukuan Surat Setoran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(SSB)
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (SSB) ke dalam buku register
penelitian SSB yang mencakup nomor urut, nama wajib pajak, tanggal
penyetoran, besarnya SSB dan SSP, NTTPN yang terdapat pada lembar
bukti penerimaan negara jika ada, nomor pokok wajib pajak (NPWP),
nomor ketetapan, nomor objek pajak (NOP), nama pemotong pajak, dan
(BPHTB). Surat Setoran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
Praktikan merasa senang karena selalu dibantu dan diberi pelajaran oleh
instansi dan bisa sedikit lebih mengerti dalam pembukuan hasil penelitian
SSB.
komputer dan memilih menu sesuai dengan jenis SPT yang akan direkam.
induk dan lampiran-lampiran yang ada sesuai dengan yang tertera pada
perekaman dan pada lembar SPT diberi tanda tangan sebagai bukti SPT
telah selesai direkam. Dalam kegiatan ini praktikan dirasa tidak terlalu
ketelitian karena data yang dikerjakan sangat banyak dan terkadang data
karyawan.
aplikasi Microsoft Office Excel yang telah terprogram dengan rumus pada
tersimpan arsip wajib pajak serta melakukan copy sheet yang sudah dibuat
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) wajib pajak pada kolom NPWP.
printer. Dalam kegiatan ini praktikan tidak merasa kesulitan tetapi didalam
(SPT). Apabila SPT yang kurang bayar terdapat pada monitoring SPT
sesuai dengan jumlah kurang bayar dan nomor ketetapannya maka SPT
dianggap telah selesai direkam, akan tetapi jika SPT tersebut dapat di
dengan yang ada pada lembar SPT. Pada kegiatan ini praktikan tidak
check.
5. Entry data
kolom yang tersedia dan nama Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Setelah
selesai daftar sisa tagihan pajak dicetak dengan mesin printer. Untuk
daftar sisa tagihan pajak yang kurang bayar dicocokkan dengan daftar
piutang pajak yang telah dibuat pada aplikasi Microsoft Office Excel.
begitu sulit dan pekerjaan juga tidak terlalu banyak namun demikian
pengerjaannya.
40
1. Peluang
praktikan.
dengan PKL ini memberikan peluang bagi praktikan apabila ingin bekerja
2. Kendala
kendala yaitu udara di dalam ruangan kantor terasa panas, hal itu
Informasi (PDI) sering terjadi aplikasi yang eror jika sudah siang padahal
PENUTUP
A. Kesimpulan
(SPT) Masa PPh Pasal 21/26 yang telah lunas/nihil serta yang masih
kurang bayar.
(SPT) Tahunan Orang Pribadi 1770 S dan SPT Tahunan OP 1770 SS.
(SPT) Masa PPh Pasal 21/26, Pasal 23/26 dan Pasal 22 dengan aplikasi
buku register penelitian Surat Setoran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan (SSB).
42
43
9. Pelaksanaan PKL sangatlah penting dan berguna sebagai sarana yang baik
kuliah.
10. PKL sangat melatih mental serta dorongan untuk berdisiplin dalam etos
terjun langsung.
B. Implikasi
merupakan awal mula dari praktikan menghadapi dunia kerja secara nyata.
2. Antara dunia pendidikan dengan dunia kerja sejalan dalam artian dunia
teori-teori di lapangan.
C. Saran
Lapangan.
memiliki jiwa disiplin, teliti dan mau bekerja sama dengan baik.
4. Bagi Mahasiswa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, UNY. (2011). Catatan Harian Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan. Yogyakarta: UNY.
46