You are on page 1of 3

LINGUISTIK

1. a.pengertian lingustik
Linguistik adalah ilmu tentang bahasa, penyelidikan bahasa secara ilmiah.Linguistic berasal
dari bahasa latin lingua yg bermakna bahasa,dalam prancis berpadanan dengan kata langue,
dalam bahasa italia berpadanan dengan kata lengua.

b. Objek Linguistik

Suatu pengetahuan dapat dianggap sebagai ilmu apabila memenuhi syarat sebagai
berikut:

1. Pengetahuan yang sistematis (teratur) sehingga merupakan sesuatu yang disiplin.

2. Pengetahuan itu harus bersifat progresif, yang berart terus menerus berusaha pada
tingkat lebih tinggi.

3. Mempunyai otonomi artinya bebas dalam kalangan sendiri.

c. Tujuan Mempelajari Linguistik:

Tujuan praktis, yaitu dapat dipakai sebagai titik tolak dalam menerangkan bahasa kepada
orang lain.

Tujuan teoritis, yaitu bidang penelitian bahasa yang dilakukan untuk mendapatkan kaidah-
kaidah yang berlaku dalam bahasa manusia pada umumnya.

d.Linguistik Dilihat Dari Segi Pendekatan Objek

Telah diketahui bahwa objek linguistik adalah bahasa. Bagaimanakah menganalisis bahasa?
Dengan demikian bahasa dapat kita lihat secara

- Deskriptif

- Historis Komparatif

- Kontrasif
- Sinkronis

- Diakronis

1. Linguistik Deskriptif

Linguistik deskriptif melihat bahasa apa adanya. Bahasa yang hidup sekarang, bahasa
ketika peneliti sedang mengadakan kegiatan peneliti dan analisis. Misalnya meneliti bahasa
gorontalo pada tahun ini.

2. Linguistik Historis dan Komparatif

Linguistik historis dan komparatif membandingkan dua bahasa atau lebih pada
periode yang berbeda. Misalnnya kita mengadakan perbandingan antara bahasa Gorontalo,
Atinggola, dan Suwawa pada tahun 1950 dan tahun 1980. Apakah titik-titik persamaan dan
perbedaannya? Dengan linguistik historis komparatif, orang dapat menentukan kekeluargaan
dan dapat menemukan bahasa induk, bahasa yang dipergunakan.

Metode yang dipergunakan yakni glotto chronology dan leksikostatistik. Untuk mengetahui
serba sedikit tentang Glotto Chornology bacalah misalnya kertas kerja yang berjudul Bases
for New Methods in Glotto Chronology oleh Jacques B.M Guy yang disampaikan pada
Konfrensi Internasional Linguistik Austronesia ketiga (the Third Conference on Austronesia
Linguistik, Denpasar, Bali 19-24 Januari 1981).

Perlu juga anda mengetahui perbedaan linguistik historis (Historical Linguistiks),


sejarah linguistik (History of Linguistik), dan linguistik historis komparatif (Comparative
Historical Linguistiks), linguistik historis, membicarakan perkembangan bahasa atau bahasa-
bahasa sejak mula adanya sampai sekarang, jadi hal yang berhubungan dengan sejarah bahasa
itu, sedangkan linguistik historis komparatif memperbandingkan bahasa-bahasa dari periode
ke periode yang lain.

3. Linguistik Kontrastif

Bapak linguistik kontrastif yakni Robert Lado. Kalau linguistik historis komparatif
membandingkan bahasa atau bahasa-bahasa dari periode ke periode, maka linguistik
kontrastif membatasi membatasi diri pada perbandingan bahasa-bahasa pada periode tertentu
atau sezaman. Misalnya kita membandingkan bahasa Madura, jawa, dan sunda pada masa
kerajaan majapahit.

4. Linguitik Sinkronis

Istilah sinkronis dan akronis di populerkan oleh F. De Saussure. Linguistik, sinkronis


mempersoalkan bahasa pada masa tertentu. Misalnya kita menyelidiki bahas. Gorontalo pada
masa pendudukan Jepang. Kita tidak membandingkan dengan bahasa lain, dan tidak juga
membandingkan dengan periode lain. Jadi bersifat mendatar, horizontal.

5. Linguistik Diakronis

Linguistik Diakronis ingin mempersoalkan, menguraikan, atau menyelidiki perkembangan


bahasa dari masa ke masa. Misalnya, bagaimana perkembangan bahasa Gorontalo sejak mula
adanya sampai sekarang. Linguistik diakronis dapat disamakan dengan linguistik historis.
Jadi, sifatnya vertikal.

You might also like