menetapkan Dietilcarbamazine (DEC) sebagai satu-satunya obat yang efektif, aman, dan relatif murah. Pengobatan dilakukan dengan pemberian DEC 6 mg/kgBB/hari selama 12 hari. Pengobatan ini dapat diulang 1 hingga 6 bulan kemudian bila perlu, atau DEC selama 2 hari per bulan (6-8 mg/kgBB/hari). • Obat lain yang dapat digunakan adalah Ivermektin. Meski Ivermektin sangat efektif menurunkan kadar mikrofilaremia, tampaknya tidak dapat membunuh cacing dewasa (non- makrofilarisidal). Albendazol bersifat makrofilarisidal untuk W. bancrofti dengan pemberian setiap hari selama 2-3 minggu. Namun, dari penelitian dikatakan obat ini masih belum optimal. Jadi untuk mengobati individu, DEC masih digunakan. • Pada pengobatan masal DEC diberikan dengan dosis lebih rendah (6 mg/kgBB), dengan jangka waktu pemberian yang lebih lama untuk mencapai dosis total yang sama misalnya dalam bentuk garam DEC 0,2-0,4% selama 9-12 bulan. Atau pemberian obat dilakukan seminggu sekali, atau dosis tunggal setiap 6 bulan atau 1 tahun. • Prinsip pengobatan pada filariasis malayi hampir sama dengan pengobatan pada W. bancrofti. Pada filariasis malayi diberikan DEC dengan dosis 6 mg/KgBB/hari selama 6 hari. Ada kepustakaan lain yang menyebutkan bahwa DEC diberikan dengan dosis 5 mg/KgBB/hari selama 10 hari. Untuk pengobatan masal, pemberian dosis standar dan dosis tunggal tidak dianjurkan. Yang dianjurkan adalah pemberian dosis rendah jangka panjang (100 mg/minggu selama 40 minggu) atau garam DEC 0,2-0,4% selama 9-12 bulan. • Pengobatan filariasis timori menyerupai B. malayi. • Non farmakologi : • Aspirasi cairan hidrokel tidak dianjurkan karena selain angka kekambuhannya tinggi, kadang kala dapat menimbulkan penyulit berupa infeksi. • Beberapa indikasi untuk melakukan operasi pada hidrokel adalah: Hidrokel yang besar sehingga dapat menekan pembuluh darah. Indikasi kosmetik. Hidrokel yang dirasakan terlalu berat dan mengganggu pasien dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Pada ekstremitas yang terkena, dilakukan: • Pencucian dengan sabun dan air dua kali per hari • Menaikkan tungkai yang terkena pada malam hari • Ekstremitas digerakkan teratur untuk melancarkan aliran menjaga kebersihan kuku • Memakai alas kaki • Mengobati luka kecil dengan krim antiseptik atau antibiotik
• Untuk kiluria, diberikan terapi nutrisi rendah
lemak, tinggi protein, dengan asupan cairan tinggi dan dapat diberikan suplemen tambahan