You are on page 1of 18

c   


 

Menstruasi adalah perdarahan periodik pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi

Menstruasi adalah perdarahan vagina secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium
uterus. Fungsi menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus, hipofisis, dan
ovarium dengan perubahan-perubahan terkait pada jaringan sasaran pada saluran reproduksi
normal, ovarium memainkan peranan penting dalam proses ini, karena tampaknya bertanggung
jawab dalam pengaturan perubahan-perubahan siklik maupun lama siklus menstruasi


  
 

    
 

Sebagian besar wanita pertengahan usia reproduktif, perdarahan menstruasi terjadi setiap 25-35
hari dengan median panjang siklus adalah 28 hari. Wanita dengan siklus ovulatorik, selang
waktu antara awal menstruasi hingga ovulasi ± fase folikular ± bervariasi lamanya. Siklus yang
diamati terjadi pada wanita yang mengalami ovulasi. Selang waktu antara awal perdarahan
menstruasi ± fase luteal ± relatif konstan dengan rata-rata 14 ± 2 hari pada kebanyakan wanita
\(Grenspan, 1998).

Pengeluaran darah menstruasi terdiri dari fragmen-fragmen kelupasan endrometrium yang


bercampur dengan darah yang banyaknya tidak tentu. Biasanya darahnya cair, tetapi apabila
kecepatan aliran darahnya terlalu besar, bekuan dengan berbagai ukuran sangat mungkin
ditemukan. Ketidakbekuan darah menstruasi yang biasa ini disebabkan oleh suatu sistem
fibrinolitik lokal yang aktif di dalam endometrium.

Rata-rata banyaknya darah yang hilang pada wanita normal selama satu periode menstruasi telah
ditentukan oleh beberapa kelompok peneliti, yaitu 25-60 ml. Konsentrasi Hb normal 14 gr per dl
dan kandungan besi Hb 3,4 mg per g, volume darah ini mengandung 12-29 mg besi dan
menggambarkan kehilangan darah yang sama dengan 0,4 sampai 1,0 mg besi untuk setiap hari
siklus tersebut atau 150 sampai 400 mg per tahun (Cunningham, 1995).

     


  
 

Mamalia, khususnya manusia, siklus reproduksinya melibatkan berbagai organ, yaitu uterus,
ovarium, vagina, dan O OO  yang berlangsung dalam waktu tertentu atau adanya sinkronisasi,
maka hal ini dimungkinkan adanya pengaturan, koordinasi yang disebut hormon. Hormon adalah
zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang langsung dialirkan dalam peredaran darah
dan mempengaruhi organ tertentu yang disebut organ target. Hormon-hormon yang berhubungan
dengan siklus menstruasi ialah ;

a) Hormon-hormon yang dihasilkan gonadotropin hipofisis :

o 
O  (LH)
o —  O 
O  (FSH)

o     
O  (PRH)

b) Steroid ovarium

Ovarium menghasilkan progestrin, androgen, dan estrogen. Banyak dari steroid yang dihasilkan
ini juga disekresi oleh kelenjar adrenal atau dapat dibentuk di jaringan perifer melalui
pengubahan prekursor-prekursor steroid lain; konsekuensinya, kadar plasma dari hormon-
hormon ini tidak dapat langsung mencerminkan aktivitas steroidogenik dari ovarium.

°    


  
 

Setiap satu siklus menstruasi terdapat 4 fase perubahan yang terjadi dalam uterus

a) Fase menstruasi atau deskuamasi

Fase ini, endometrium terlepas dari dinding uterus dengan disertai pendarahan dan lapisan yang
masih utuh hanya stratum basale. Fase ini berlangsung selama 3-4 hari.

b) Fase pasca menstruasi atau fase regenerasie

Fase ini, terjadi penyembuhan luka akibat lepasnya endometrium. Kondisi ini mulai sejak fase
menstruasi terjadi dan berlangsung selama 4 hari.

c) Fase intermenstum atau fase proliferasi

Setelah luka sembuh, akan terjadi penebalan pada endometrium 3,5 mm. Fase ini berlangsung
dari hari ke-5 sampai hari ke-14 dari siklus menstruasi.

Fase proliferasi dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :

o Fase proliferasi dini, terjadi pada hari ke-4 sampai hari ke-7. Fase ini dapat dikenali dari epitel
permukaan yang tipis dan adanya regenerasi epitel.

o Fase proliferasi madya, terjadi pada hari ke-8 sampai hari ke-10. Fase ini merupakan bentuk
transisi dan dapat dikenali dari epitel permukaan yang berbentuk torak yang tinggi.

o Fase proliferasi akhir, berlangsung antara hari ke-11 sampai hari ke-14. Fase ini dapat dikenali
dari permukaan yang tidak rata dan dijumpai banyaknya mitosis.

d) Fase pramenstruasi atau fase sekresi

Fase ini berlangsung dari hari ke-14 sampai ke-28. Fase ini endometrium kira-kira tetap
tebalnya, tetapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang berkelok-kelok dan mengeluarkan
getah yang makin lama makin nyata. Bagian dalam sel endometrium terdapat glikogen dan kapur
yang diperlukan sebagai bahan makanan untuk telur yang dibuahi.

Fase sekresi dibagi dalam 2 tahap, yaitu :

o Fase sekresi dini, pada fase ini endometrium lebih tipis dari fase sebelumnya karena
kehilangan cairan.

o Fase sekresi lanjut, pada fase ini kelenjar dalam endometrium berkembang dan menjadi lebih
berkelok-kelok dan sekresi mulai mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dan lemak.
Akhir masa ini, stroma endometrium berubah kearah sel-sel; desidua, terutama yang ada di
seputar pembuluh-pembuluh arterial. Keadaan ini memudahkan terjadinya nidasi (Hanafiah,
1997).

`    
  
 

Selama haid, pada hari bermulanya diambil sebagai hari pertama dari siklus yang baru. Akan
terjadi lagi peningkatan dari FSH sampai mencapai kadar 5 ng/ml (atau setara dengan 10
mUI/ml), dibawah pengaruh sinergis kedua gonadotropin, folikel yang berkembang ini
menghasilkan estradiol dalam jumlah yang banyak. Peningkatan serum yang terus-menerus pada
akhir fase folikuler akan menekan FSH dari hipofisis. Dua hari sebelum ovulasi, kadar estradiol
mencapai 150-400 pg/ml. Kadar tersebut melebihi nilai ambang rangsang untuk pengeluaran
gonadotropin pra-ovulasi. Akibatnya FSH dan LH dalam serum akan meningkat dan mencapai
puncaknya satu hari sebelum ovulasi. Saat yang sama pula, kadar estradiol akan kembali
menurun. Kadar maksimal LH berkisar antara 8 dan 35 ng/ml atau setara dengan 30-40 mUI/ml,
dan FSH antara 4-10 ng/ ml atau setara dengan 15-45 mUI/ml.

Terjadinya puncak LH dan FSH pada hari ke-14, maka pada saat ini folikel akan mulai pecah
dan satu hari kemudian akan timbul ovulasi. Bersamaan dengan ini dimulailah pembentukan dan
pematangan korpus luteum yang disertai dengan meningkatnya kadar progesteron, sedangkan
gonadotropin mulai turun kembali. Peningkatan progesteron tersebut tidak selalu memberi arti,
bahwa ovulasi telah terjadi dengan baik, karena pada beberapa wanita yang tidak terjadi ovulasi
tetap dijumpai suhu basal badan dan endometrium sesuai dengan fase luteal.

Awal fase luteal, seiring dengan pematangan korpus luteum. Sekresi progesteron terus menerus
meningkat dan mencapai kadar antara 6 dan 20 ng/ml. Estradiol yang dikeluarkan terutama dari
folikel yang besar yang tidak mengalami atresia, juga tampak pada fase luteal dengan konsentrasi
yang lebih tinggi daripada selama permulaan atau pertengahan fase folikuler. Produksi estradiol
dan progesteron maksimal dijumpai antara hari ke-20 dan 23 (Jacoeb, 1994).

V  
 
                
    
 
   
V         

    
        
 
            

  
  
 


ë    
!"  #    !$$$$$
 $$$$$
 
 %&

&



 
    
 
                  
 
       
 
    
     
 

   
 "    
 &
 
    ' 
    ()*+,-ë 

'  

  
  

    
.


ë
 / .ë/ 

     
#


     
"ë
    

   

       
 

           

             
  
 
  
/         .ë/ 

  
            
            
  

  /        

 
 
    "     
         
 
   

0  
 
 
      
  
    
  , 1  /  ,/ /   
 
 
   
    
 
 
   
     
 "  
&
 2      
&
   


   
       

ë
 
   
      
        
   
&
        (    
 0  

 
      
         / 3 
4   /34          r  ? . Hormone tersebut membantu
pertumbuhan embrio didalam rahim.

2 
 
   
  
            

        

   
  

   
 
Posted on March 25, 2011 by Artikel Kedokteran

  
 , atau perdarahan periodik normal uterus, merupakan fungsi fisiologis yang hanya
terjadi pada primata betina. Pada dasarnya menstruasi merupakan proses katabolisme dan terjadi
dibawah pengaruh hormon hipofisis dan ovarium. Menstruasi pertama, disebut menarke,
biasanya terjadi pada usia 8-13 tahun. Berakhirnya menstruasi, menopause, normalnya terjadi
pada usia 49-50 tahun. Namun demikian, tindakan pembedahan atau radiologis dapat
menyebabkan  
  pada usia yang lebih dini.

Interval antar periode menstruasi bervariasi sesuai usia, keadaan fisik dan emosi, serta
lingkungan. Siklus menstruasi normal umumnya tetap setiap 28 hari, tetapi interval 24-32 hari
masih dianggap normal kecuali siklusnya sangat tidak teratur. Pada awal dan akhir masa
reproduksi, siklus menstruasi mungkin tidak teratur dan tidak dapat diperkirakan, sebagai akibat
kegagalan ovulasi. Keadaan ini merupakan contoh alamiah perbedaan antara menstruasi
ovulatoir dan anovulatoir. Saat mencapai maturitas, kira-kira dua per tiga wanita
tnempertahankan periodisitas yang kurang lebih teratur, kecuali saat hamil, stres atau sakit.

Cairan menstruasi mengandung darah, sel epitel vagina dan endometrium yang terkelupas, lendir
serviks, dan bakteri. Prostaglandin dapat ditcmukan pada darah menstruasi, bersama dengan
enzim dan fibrinolisin dari endometrium. Fibrinolisin ini mencegah menggumpalnya darah
mcnstruasi kecuali terjadi perdarahan yang berlebihan. Namun demikian, dapat terbentuk bekuan
darah kecil yang rapuh dan kekurangan fibrin dalam vagina karena adanya mukoprotein dan
glukosa dalam keadaan basa.

Faktor-faktor berikut dapat mempengaruhi perdarahan menstruasi: (1) fluktuasi kadar hormon
ovarium, hipofisis, prostaglandin dan kadar enzim, (2) variabilitas sistem sarafotonom, (3)
perubahan vaskularisasi (stasis, spasme-dilatasi), (4) faktor-faktor lain (misal, status nutrisi dan
psikologis yang tidak biasa).

Kesuburan merupakan kunci memperoleh momongan. Padahal, tak semua perempuan tahu cara
tepat mengukur masa subur dirinya sendiri. Nah, bagaimana cara mengukurnya? Salah satunya
adalah dengan menghitung siklus haid.

Bagaimana menghitung masa subur? Menurut Dr. Sugi Suhandi Iskandar, Sp.OG dari RS Mitra
Kemayoran, Jakarta, yang disebut dengan masa subur adalah masa dimana terjadinya ovulasi
pada pertengahan siklus haid. Ovulasi mengeluarkan sel telur yang sudah matang dan siap
dibuahi oleh sperma. ³Jadi, bila pada saat masa subur, seorang wanita melakukan hubungan seks
dengan suaminya, dan bila sperma bagus, maka bisa terjadi pertemuan antara sel telur dengan sel
sperma sehingga terjadi konsepsi. Hasil konsepsi inilah yang kemudian akan tumbuh menjadi
janin,´ kata Sugi.

Sel telur akan bertahan hidup selama 1 - 3 hari setelah diovulasi, sementara sel sperma umumnya
mampu bertahan hidup juga selama 1 - 3 hari. ³Tapi penelitian juga menunjukkan, pada kasus
tertentu sperma mampu bertahan hidup selama 30 hari di dalam vagina, setelah ovulasi. Ini yang
sering menimbulkan pertanyaan, nggak melakukan hubungan, kok, hamil.´ Bisa jadi, lanjut Sugi,
kualitas sperma sangat baik dan suasana di dalam vagina sangat optimal bagi sperma sehingga ia
bisa bertahan hidup dalam waktu lama. ³Nah, range masa subur ada di antara itu.´

Pada pasangan suami-istri yang melakukan KB kalender, sebaiknya harus mempunyai


menogram, yaitu catatan menstruasi wanita selama setahun. ³Jadi, si istri tahu berapa siklus haid
terpendek dan terpanjangnya. ´ Untuk mengetahui range masa subur, menurut Eguno-Knauss,
siklus terpanjang lalu dikurangi 11, sementara siklus terpendek dikurangi 18. ³Nanti akan
diperoleh angka. Misalnya, siklus terpanjang 35 hari (dikurangi 11=24), siklus terpendek
misalnya 25 hari (dikurangi 18=7). Nah, range masa subur ada di antara hari ke-7 sampai hari ke-
24. K ingin menunda kehamilan, sebaiknya tidak melakukan hubungan atau memakai kondom di
antara range tersebut. Range-nya memang sangat lebar.´

Akan tetapi, pada kondisi normal, sehat dan siklus haid normal, memindai masa subur dengan
menghitung siklus haid cukup akurat (90 persen lebih). Yang harus diketahui, faktor kesuburan
tak hanya ditentukan oleh faktor ovarium (sel telur), tetapi juga faktor tuba (saluran telur), rahim,
dan kesehatan bagian anatomis lainnya. ³Semua harus dalam keadaan optimal. Yang juga
penting adalah faktor sperma yang membuahi.´

Pada wanita normal, artinya tidak ada gangguan mens dan tidak ada penyakit-penyakit bawaan,
dan sebagainya, masa subur biasanya terjadi 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya. Jika
seorang wanita mempunyai siklus haid 28 hari, maka masa suburnya adalah pada
pertengahannya, yaitu 14 hari.

Menghitung masa subur dengan menghitung siklus haid agak susah dilakukan (kurang akurat)
jika siklus haid tidak teratur atau sedang menggunakan obat-obat tertentu yang bisa
memengaruhi siklus haid. Misalnya, sedang melakukan pengobatan hormon. ³Wanita sedang
mengalami stres berat/penyakit kronis yang bisa mengubah pola haid, atau terjadi trauma yang
mengenai alat-alat kandungan (meski jarang), sehingga terjadi gangguan fungsi, juga membuat
perhitungan masa subur lewat siklus haid tidak akurat.´

Indikator apa saja yang bisa dipakai untuk menghitung masa subur? Selain siklus haid, masa
subur juga bisa diindikasikan dari:

1.? Perubahan lendir mulut rahim (efek spin). Lendir begitu kental, kalau kita renggangkan
bisa mencapai lebih dari 10 cm tanpa terputus. ³Kalau kita lihat ada lendir ini, wanita
sedang dalam masa subur.´
2.? Adanya rasa nyeri pada perut bagian bawah (mittelschmerz) karena pecahnya folikel (sel
telur yang membesar, siap untuk ber-ovulasi) .
3.? Mengecek suhu basal badan. Dengan alat termometer khusus yang skalanya lebih kecil,
diletakkan di bawah lidah, suhu basal badan diukur setiap bangun tidur. Jika terjadi
penurunan dan kemudian meningkat tiba-tiba, biasanya sedang dalam masa subur.
4.? Mengukur urine untuk mengukur hormon lutein (luteinizing hormone). Bila hasilnya
positif, berarti wanita sedang dalam masa subur. Tes ini seperti tes kehamilan, tapi yang
diukur adalah hormon beta HCG, tapi hormon lutein yang ada di air kencing.
5.? Cara yang lebih advanced adalah dengan USG. ³Pada hari ke-12 haid (dihitung dari hari
pertama haid), folikel diukur. Jika pada hari ke-12 terdapat folikel yang ukurannya
hampir mencapai 18 mm (mengindikasikan waktu untuk ovulasi), berarti wanita sedang
dalam masa subur. Dari sekian indikator, memeriksa lendir serviks, suhu basal badan,
perhitungan siklus haid, dan tes luteinizing hormone bisa dilakukan sendiri.

—  

   
       

  
Jika fisik wanita optimal, tentu kesuburan dan siklus hormonal akan juga optimal, sehingga
memengaruhi kesuburan. Jika fisik lemah, misalnya menderita penyakit kronis atau kondisi
tubuh sedang sangat kurang, boro-boro untuk ovulasi, untuk memenuhi kebutuhan sel-sel tubuh
sehari-hari saja tidak cukup. ³Akibatnya, tentu juga akan memengaruhi kesuburan. Terlalu
gemuk atau terlalu kurus juga bisa memengaruhi kesuburan,´ kata Sugi. Adanya penyakit
tertentu, misalnya policystic ovarii (PCO) yang mempersulit terjadinya sel matang, juga akan
memengaruhi masa subur seseorang.

   

Wanita yang mengalami gangguan psikis berat, seperti stres hebat atau depresi, biasanya juga
akan mengalami gangguan hormonal. ³Siklus haid jadi kacau, tidak ada ovulasi dan sebagainya.
Selain faktor fisik dan psikis, yang juga memengaruhi kesuburan seorang wanita adalah
gangguan siklus haid itu sendiri. Siklus haid yang terlalu pendek (polimenorhae, di bawah 21
hari) atau siklus haid yang terlalu panjang (oligomenorhae, lebih dari 35 hari) biasanya tidak
menghasilkan ovulasi (unovulasi).

Antioksidan diketahui memperbaiki kinerja sel, bukan cuma sel yang menunjang kesuburan (sel-
sel kelamin) , tapi juga seluruh sel-sel di seluruh tubuh. Oleh karena itu, konsumsi antioksidan
(makanan yang mengandung vitamin E dan vitamin C tinggi) bisa membantu memacu atau
mengoptimalkan kesuburan. ³Kekurangan zat-zat tadi bisa menurunkan kesuburan. Tapi, kalau
asupan makanan baik, tidak ada penyakit, aliran darah lancar, dan lain-lain, maka kesuburan pun
akan optimal.´

Setelah sukses menghitung masa subur, maka kini saatnya menanti kehamilan yang Anda
tunggu-tunggu. Apa, sih, tanda-tanda kehamilan? ³Yang jelas jika sudah terlambat haid.
Terlambat bulan pada wanita usia subur harus dipikirkan kemungkinan kehamilan.´ Tanda-tanda
kehamilan ada dua, yakni tanda subyektif dan tanda obyektif. Tanda subyektif biasanya
menyangkut perasaan atau apa yang dialami oleh si wanita sendiri, misalnya payudara jadi lebih
kencang, puting susu menjadi lebuh hitam, dan terkadang disertai rasa mual dan muntah.
Sementara tanda-tanda obyektif diketahu lewat pemeriksaan, di antaranya mulut rahim menjadi
lebih ungu (livide), rahim sedikit membesar, hasil tes urine menunjukkan positif, yang diperkuat
dengan pemeriksaan USG. (Nova)
V 
    
 V  


 
   
 
 
 
 
    

 

  
        
      


 
 

      
 
   

     


  !
  
  
"     
         
   #        
  !      
 
  #       
  
 
        
 
            

    
  $ 
  
  
   
  
      
  
 
     

  

  
 
          
   
 %
 
   
  &' (#)  


     
  
    &'  

  
        
 *
+ +
  , ++*
-+  + 
  +
  
 
 
  .    
   
 

   /  
 01
2'   

 
   $
 
   
 
 $    

   !  
  
    
  #01  2'  
#01 #2'        
 
  ! 
   /  
 
#  
0)
 3 
  


 
 4   2' 
    
  ('   #  3 
      
  
   
  
 


  
      


       
 V 
 
 

 
   
  
   
 
    
 &)''  
/ 
-

  
   !  

 

    /        
    
        *
   
 
    
   V     
    +  + !   
     4  
 
     
 +      
 
   
*   ! 
 
   
! 

        
  
# 
  
*!    
 
          
  
     V 
  

  
   +  +- +  +
      
  

     !  
    

  *- 
  + +
 $    V  
  

/  

   
 +
 +   
  
/  

   
 
   
  


  

   #       



   
    


    
  
&5 &) - 
 

 

  

 
      
   
           

 
 
  / 



&5        
          
V 
     
 4  "  
     " 
  
  
     
 
 
 
   
      
 
      
      /      
 
       
           
        

   
 

 
   
 
/ " 
  
  
 
        #
  
  
    
!  


          
 

      .
          /   

  

     

  
  
 

   

       


 
   
    
    
/      
  


    
    


67 

     

 
    *     
         

 

  
/ 
#   
    

      


   
  
      
  
  #    



 

 ,      
     $   


    /   
   
      3   
 
       # 

      "   "
 -"         
 


 
 #
 
 #
 
        
 
3      
-   
 "    " 
    
     

 

   
     
  
 
      
  
$     

   

  /          

      


 
     
 #
   $
   
   
    

       


 

 

 # *  
 

  
  


    *

       


  
       
  /  

   
 


     3
  
   
   3

       

3


          
  
 *# 
 

 
      


/      
  
  
      
    
   3
    
% 
    " 
     
  
 
 38    "  

  
  
    
 8       
 


      
 



 
 # 
     
  


   
3 
 
 


     !   

     
    
!  


     
  

    





   
!   
  
 
    


    

V          " "
 

3

 
 #    
 " "
    V   
  
  
 
   


         

   




  /  

  
      

         

     " /  


  
 

  
3 
  
       



  
 
 *  
    

 
   
 
/    
*        " 
/  
 
 3
  



   3
  
 

   -"        

   
  
 
 
        3
  "
  
3      

 
       
  
  

         
 
 
         
    +  +  
    

       


#
     


   


   # V 
   # 
     

Darah berubah warna dari merah tua sampai cokelat karena darah cenderung berubah warna
setelah waktu tertentu tidak tetap berwarna merah terang. Ini terjadi karena perubahan kimiawi di
dalam hemoglobin, dibawa oksigen di dalam darah.Aliran darah yang banyak mungkin menjadi
merah gelap; tetapi apabila berwarna merah Jangan dan berlanjut dengan merah gelap, seorang
dokter bisa dikunjungi. Apakah normal terdapat gumpalan darah? Percayalah bahwa bukanlah
abnormal jika terdapat gumpalan darah dalam cairan menstruasi. Darah manusia yang normal
cenderung menggumpal karena terdapat zat kimiawi khusus di dalam darah yang bermanfaat
untuk penyembuhan. Ketika berdarah karena tersayat, pendarahan akan mengalir secara
perlahan-lahan, kemudian berhenti sama sekali, dan luka menutup karena daya menggumpal
tadi.Cairan menstruasi sama saja sejumlah darah ini akan terbentuk ke dalam gumpalan darah,
dan gumpalan darah itu akan menjadi banyak dan pipih. Apabila seorang perempuan melihat
bahwa gumpalan itu menjadi semakin banyak dan berbeda dari yang pernah ia saksikan
sebelumnya, ia sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Kadang-kadang, gumpalan tertentu
mungkin akibat keguguran. Beberapa perempuan yang mengalami menstruasi berat
sesungguhnya mengalami keguguran, tanpa pernah tahu bahwa mereka sebenarnya tengah
mengandung. Apa yang menentukan jumlah darah menstruasi setiap bulan?

Banyaknya darah bergantung pada beberapa hal, termasuk pengaruh hormon, ada atau tidaknya
ovulasi, dan pengaruh keturunan. Seorang perempuan dapat menilai apakah cairannya itu ringan,
sedang-sedang, atau banyak melalui jumlah kain pembalut tampon yang ia gunakan per hari.
Periode ringan biasanya tidak lebih dari kain pembalut, periode tengah biasanya menggunakan
tiga,sedangkan menstruasi yang berat menggunakan kain pembalut lima atau lebih.
Bagaimanapun, mustahil untuk memperkirakan jumlah "rata-rata"dengan ukuran tertentu.
Mengapa kadang-kadang tercium bau busuk selama menstruasi? Aroma tubuh yang tidak harum
bukan masalah selama menstruasi,terutama ketika kesehatan tubuh normal dengan mandi secara
teratur akan bisa diatasi. Apabila tercium aroma yang tidak sedap,ini berpangkal dari kebersihan
tubuh yang kurang dijaga. Cairan haid itu sendiri tidak menimbulkan aroma, kecuali kain
pembalut dibuang di suatu tempat dalam waktu yang lama atau pakaian dalam yang tidak diganti
sehingga menjadi kotor. Infeksi jamur vaginal atau beberapa jenis gangguan pada alat kelamin
dapat menimbulkan aroma yang tidak sedap. Apabila aroma itu sangat jelas/tajam dan
berlangsung setelah menstruasi, mungkin saja telah terjadi infeksi vagina, dan sebaiknya
memeriksakan diri ke dokter. Mengapa payudara menjadi keras sebelum dan selama menstruasi?
Payudara dapat mengeras akibat meningkarnya jumlah estrogen, buah dada itu segera melunak
setelah menstruasi berakhir. Dapatkah menstruasi menyebabkan seorang perempuan merasa sakit
secara fisik? Tentu saja beberapa individu merasa bengkak atau kejang selama mereka
menstruasi, tetapi sebagian perempuan tidak merasa sakit apa-apa sehingga tidak harus
membatasi aktivitasnya sehari-hari.Perempuan muda yang secara tetap mengalami sakit selama
menstruasi sebaiknya memeriksakan diri ke dokter, yang dapat menjelaskan masalahnya,
memberikan dukungan emosional, dan mungkin melakukan tindakan pengobatan. Pada sebagian
besar kasus,gangguan itu dapat disembuhkan.Melakukan gerakan tubuh secara hati-hati dan
mengevaluasinya biasanya dapat dilakukan untuk membantu mengurangi atau menyembuhkan
setiap gangguan yang berkaitan dengan menstruasi. Apa yang menyebabkan kejang akibat
menstruasi? Kejang disebabkan perubahan fisik setiap bulan di dalam tubuh yang dihubungkan
dengan siklus menstruasi. Dinding-dinding otot uterus dengan perlahan akan mengkerut untuk
membantu mengeluarkan lapisan. Kejang menstruasi biasanya terjadi pada saat permulaan
menstruasi. Kejang barangkali menyerang setiap perempuan pada usia berapa saja. Beberapa
perempuan mengalami kejang yang hebat, dan mereka harus meminta pertolongan dokter dan
menelan obat-obat penghilang rasa sakit. Mengapa kejang perut terjadi hanya pada permulaan
menstruasi? Kejang perut seringkali terjadi saat tubuh melepaskan hormon progesterone pada
awal mulainya menstruasi. Manakala jumlah aktivitas progesteron menurun menjelang akhir
masa menstruasi, kejang perut berkurang dan menghilang. Apakah normal tidak mengalami
kejang perut? Tentu saja, kejang perut tidak dengan sendirinya timbul bersamaan dengan
munculnya periode menstruasi. Beberapa remaja wanita tidak pernah mengalami kejang perut,
sementara yang lain kadang-kadang mengalaminya atau mengalami setiap kali datang haid.
Bagaimana seharusnya seorang perempuan mengatasi kejang perut? Untuk kejang perut yang
menengah atau ringan, obat penghilang rasa sakit yang umum, seperti aspirin, acetaminophen,
dan ibuprofen biasanya efektif untuk menghilangkan rasa sakit. Apabila obat penghilang rasa
sakit tidak membantu mengatasi kejang setelah dua atau lebih masa menstruasi, ia sebaiknya
memeriksakan diri dokter. Apakah benar menstruasi menyebabkan seorang perempuan menjadi
lebih emosional? Meningkatnya hormon setiap bulan mungkin dihubungkan dengan gangguan
jasmaniah, seperti kejang perut, perut kembung atau jerawat, dan dapat menyebabkan beberapa
perempuan merasa lekas marah, murung, galak, atau bahkan kadang-kadang mereka seperti ingin
menangis. Beberapa perempuan mengatakan mereka merasa "di luar kontrol" sebelum atau
selama menstruasi. Apa pengaruh stres yang dirasakan pada masa menstruasi?

Stres disebabkan oleh keteganguan mental atau fisik, kadang-kadang menyebabkan kesulitan
atau situasi yang menyakitkan. Umpamanya,beberapa remaja yang cenderung akan mengalami
kejang perut menstruasi mungkin menemukan bahwa kejang perut menjadi lebih menyusahkan
apabila menjelang ujian, apabila mereka cekcok dengan saudara atau teman, atau ketika mereka
berada dalam situasi yang secara potensial menegangkan. Apakah sindrom pramenstruasi itu?
Sindrom pramenstruasi (premenstrual syndrome, PMS) adalah peristiwa teratur dari gangguan-
gangguan tertentu sebelum menstruasiatau pada hari-hari awal terjadinya menstruasi. Masalah
itu mungkin termasuk perut kembung, nyeri punggung, penambahan berat badan,buah dada
sakit, jerawat, asma, sembelit, ingin makan makanan yang manis atau asin, pusing kepala, mudah
marah, lelah, tegang,cemas,lesu,dan depresi. Beberapa dokter percaya bahwa PMS dialami oleh
separuh dari total perempuan yang berada pada masa reproduksi.Sektar lima persen dari
perempuan yang mengalami PSM disarankan untuk mengurangi kegiatan sehari-hari mereka
karena mereka sangat terganggu. Meskipun penyebab terjadinya PMS tidak diketahui jumlah
teori sedang diteliti. PMS mungkin berkaitan dengan meningkatnya kadar hormon setiap bulan,
rendahnya kadar gula,kekurangan vitamin, perubahan yang tetap dalam bichemicals di dalam
otak yang mempengaruhi mood, kombinasi dari faktor-faktor itu, atau bukan salah satunya.

4 langkah proses yang Anda siklus menstruasi.

 
Kelenjar pituitari rilis yang disebut FSH hormon yang merangsang. Pada saat yang sama di
indung-indung telur Anda kantung diisi cairan mulai tumbuh sekitar telur sementara itu matang.
Estrogen diproduksi di indung telur yang menceritakan rahim menebal itu lapisan.

 
Hal ini menyebabkan kantung untuk pecah dan di Belok telur dilepaskan ke dalam tabung
saluran indung telur (ini adalah ovulasi).
 °
Telur matang maka mudah-mudahan akan menemukan jalan ke sperma dan akan menciptakan
embrio. Ini sekarang akan melakukan perjalanan ke tabung saluran indung telur dan menemukan
rumah yang bagus di dalam rahim.

 `
Sisa-sisa kantung mulai memproduksi progesteron yang membantu embrio melampirkan atau
implan lining of uterus. Jika ini gagal terjadi dinding rahim akan rusak dan siklus Anda akan
mulai lagi.

Yang dibutuhkan tubuh Anda sekitar 10-14 hari untuk dewasa telur dan melepaskan itu untuk
ovulasi. Inilah sebabnya mengapa kebanyakan wanita ovulasi kira-kira 2 minggu setelah periode
mereka.

You might also like