Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nasional (BKKBN).
belum merata.
seperti suntik dan pil karena praktis, ekonomis, nyaman dan mudah
(BKKBN, 2008).
Pengetahuan ibu yang tinggi akan empat kalinya lebih cepat dalam
(Notoatmojo, 2003).
akseptor KB.
biologisnya.
6
(www.psikis.bkkbn.go.id).
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Tahun 2010.
2. Tujuan Khusus
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi peneliti
2. Bagi Akademik
masyarakat.
4. Bagi masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(Hartanto,1996).
suami istri
2. Konseling
3. Pelayanan kontrasepsi
4. Pelayanan infertilitas
7. Konsultasi genetik
8. Test keganasan
9. Adopsi
kontrasepsi
keluarga
(Kartoyo,2004).
4. Kontrasepsi
obat-obatan (Mochtar,2000).
12
1. Efektif
2. Dapat di percaya
7. Harga terjangkau
8. Reversibel
9. Akseptabel (Supomo,2009)
(merintangi pembuahan).
tablet).
pada pria).
B. Kontrasepsi Rasional
secara rasional.
(www.pustaka.BKKBN.go.id)
kegagalan program.
anak.
yang terbatas.
alasan :
terpecahkan.
(Hartanto, 2004).
Provera
wanita/tahun.
efek samping lain kecil sekali, antara lain : berat badan naik,
karsinoma endometrium.
biologis
setelah di suntikan.
hipoestrogenik.
b. Sekunder :
2. Metabolisme obatnya
misalnya :
wanita Brazil
c. Teknik penyuntikan
suntikan pada :
a. Kehamilan
b. Karsinoma payudara
yaitu :
a. Gangguan haid
c. Sakit kepala
5 bulan.
3. Laktasi
maupun NET EN
karsinoma endometrium
paliatif)
pubertas praecox
adalah :
a. Usia reproduksi
h. Perokok
estrogen
suntik adalah :
100.000 kelahiran)
amenorea
bawah ini :
34
baru disuntik.
menghangatkannya (BKKBN,2006).
1. Tahu (know)
2. Memahami (comprehension)
yang dipelajari.
3. Aplikasi (application)
4. Analisis (analysis)
sebagainya.
5. Sintesis (synthesis)
6. Evaluasi (evaluation)
1. Pengertian pendapatan
uang maupun barang baik dari pihak lain maupun dari hasil
2. Macam Pendapatan
kadang.
berupa :
39
rekreasi.
yang di tempati.
(http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect).
1. Pengertian Konseling
2. Tujuan Konseling
efektif.
3. Keuntungan Konseling KB
dengan kebutuhannya.
penyesalan.
(www.lusa.com)
b. Konseling KB di klinik
berikut :
kesehatannya
5.
6. Pentingnya Informed Choice
berkualitas
pelayanan
F. Kerangka Teori
Faktor Predisposisi :
Pengetahuan
Sikap
Norma
Kepercayaan
Nilai
Faktor Enabling :
Sarana Prilaku
Prasarana Kesehatan
Faktor Reinforcing
Anjuran petugas
Saran tokoh
Anjuran orang terdekat
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Waktu
tahun 2010.
2. Lokasi
1. Populasi
2. Sampel
(Notoadmodjo, 2002).
(Saryono,2008).
N
berikut : n= 2
1+ N ( d )
2.481
n=
1+2.481(0,1)2
2.481
n=
25,81
n = 0.09612553
n=96
Keterangan :
D. Kerangka Konsep
Pengetahuan
Pendapatan
pemilihan Pemilihan Alat suntik
alat kontrasepsi
Kontrasepsi Suntik
Secara Rasional
Konseling KB
Pendidikan
Sikap
50
Tidak di teliti
E. Hipotesis Penelitian
F. Variabel Penelitian
Konseling KB
secara rasional
G. Definisi Operasional
3. Analisis Data
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
a. Letak Geografis
54
Sei Keledang.
c. Presentase Peserta KB
a. Umur
b. Jumlah Anak
Persentase
No Jumlah Anak Frekuensi
(%)
1 Tidak ada 2 2.1
2 1 42 43.8
3 2 37 38.5
4 3 12 12.5
5 4 3 3.1
Total 96 100
c. Tingkat Pendidikan
No Frekuensi Persentase
Tingkat Pendidikan
(%)
1 Perguruan Tinggi 2 2.1
2 Akademi dan atau sederajat 6 6.2
3 Tamat SMA dan atau sederajat 64 66.7
4 Tamat SMP dan atau sederajat 16 16.7
5 Tamat SD atau sederajat 8 8.3
Total 96 100
d. Jenis Pekerjaan
3. Analisis Univariat
b. Tingkat Pengetahuan
Jumlah
No Pengetahuan Baik Jawaban
n %
1. Mengetahui beberapa alat kontrasepsi
KB
a. Suntik Ya 96 100
b. Pil Ya 96 100
c. Implant Ya 96 100
d. Kondom Ya 92 95,8
e. IUD Ya 73 76,0
f. MOW Ya 45 46,9
g. MOP Ya 44 45,8
2. Mengetahui keuntungan pemakaian KB
suntik
a. Efektif Ya 37 38,5
b. Aman Ya 68 70,8
c. Praktis Ya 96 100
d. Murah Ya 53 55,2
e. Tidak mempengaruhi ASI Ya 39 40,6
3. Mengetahui kekurangan pemakaian KB
suntik
a. Sangat bergantung pada tempat
sarana pelayanan kesehatan (harus Ya 57 59,4
kembali untuk suntik)
b. Tidak dapat dihentikan sewaktu –
Ya 70 72,9
waktu sebelum suntikan berikut
c. Tidak menjamin perlindungan
terhadap Infeksi Menular Seksual Ya 24 25,0
(IMS), hepatitis B atau virus HIV
d. Terlambatnya kembali kesuburan
Ya 13 13,5
setelah penghentian pemakaian
e. Sering ditemukan gangguan haid
Ya 61 63,5
dan permasalahan berat badan
4. Mengetahui kriteria yang tidak boleh
menggunakan alat kontrasepsi suntik
a. Hamil atau di curigai hamil Ya 72 75,0
b. Pendarahan pervaginam yang
Ya 60 31,2
belum jelas penyebabnya
c. Gangguan haid terutama amenorea Ya 30 31,2
d. Menderita kanker payudara atau Ya 13 13,5
riwayat kanker payudara
61
c. Tingkat Pendapatan
Frekuensi Persentase
No Tingkat Pengetahuan
(%)
1 Dibawah Rp 955.000 26 27.1
2 Diatas Rp 955.000 70 72.9
Total 96 100
dibawah UMR.
d. Konseling KB
Frekuensi Persentase
No Tingkat Konseling KB
(%)
1 Tidak pernah konseling 42 43.8
2 pernah konseling 54 56.2
Total 96 100
64
4. Analisis Bivariat
secara rasional
Pemilihan Alkon
Suntik Secara
Tingkat P Phi
Rasional Total OR
Penget Value Value
Tidak
ahuan Rasional
Rasional
n % n % n %
Kurang 49 68,1 23 31,9 72 100
Baik 6 25,0 18 75,0 24 100 0.00 6,391 0,377
Total 55 57,3 41 42,7 96 100
65
rasional.
pengetahuan.
secara rasional.
Pemilihan Alkon
Suntik Secara
P
Tingkat Rasional Total OR
Value
Pendapatan Tidak
Rasional
Rasional
n % n % n %
< Rp 955.000 17 65,4 9 34,6 26 100
> Rp 955.000 38 54,3 32 45,7 70 100 0,362 1.951
Total 55 57,3 41 42,7 96 100
dibawah ini :
Hasi
B. Pembahasan
69
uang maupun barang baik dari pihak lain maupun dari hasil
sampingan perbulan.
70
Yogyakarta.
rasional.
aman baginya.
(Sheilla, 2006).
untuk dirinya.
rasional(cuweet.blogspot.com).
satu kali baik dengan petugas lapangan, dokter, bidan mau pun
a. Faktor Individual
1. Faktor Fisik
3. Sudut Pandang
dikonselingkan.
4. Kondisi Sosial
5. Bahasa
c. Faktor Situasional
lalu lintas.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
bahwa :
positif kuat.
82
B. Saran
Dari hasil kesimpulan tersebut maka ada beberapa hal yang dapat
disarankan yaitu :