You are on page 1of 6

Jamkesmas

PROSEDUR PELAYANAN

JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS)

Prosedur untuk memperoleh pelayanan kesehatan bagi peserta, sebagai berikut:

1.    Peserta yang memerlukan pelayanan kesehatan dasar berkunjung ke Puskesmas dan jaringannya.

2.    Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, peserta harus menunjukkan kartu yang keabsahan kepesertaannya
merujuk kepada daftar masyarakat miskin yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota setempat. Penggunaan SKTM
hanya berlaku untuk setiap kali pelayanan kecuali pada kondisi pelayanan lanjutan terkait dengan penyakitnya
(ketentuan kesepertaan, lihat pada bab III )

3.    Apabila peserta JAMKESMAS memerlukan pelayanan kesehatan rujukan, maka  yang bersangkutan dirujuk ke
fasilitas pelayanan kesehatan rujukan disertai surat rujukan dan kartu peserta yang ditunjukkan sejak awal
sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan, kecuali pada kasus emergency

4.    Pelayanan rujukan sebagaimana butir ke-3 (tiga) diatas meliputi :


a. Pelayanan rawat jalan lanjutan (spesialistik) di Rumah Sakit, BKMM/ BBKPM  /BKPM/BP4/BKIM.
b. Pelayanan Rawat Inap kelas III di Rumah Sakit
c. Pelayanan obat-obatan
d. Pelayanan rujukan spesimen dan penunjang diagnostic

5.    Untuk memperoleh pelayanan rawat jalan di BKMM/BBKPM/BKPM/ BP4/BKIM dan Rumah Sakit peserta harus
menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan Administrasi
Terpadu Rumah Sakit (PPATRS). Kelengkapan berkas peserta diverifikasi kebenarannya oleh petugas PT Askes
(Persero). Bila berkas sudah lengkap, petugas PT Askes (Persero) mengeluarkan Surat Keabsahan Peserta
(SKP), dan peserta selanjutnya memperoleh pelayanan kesehatan

6.    Untuk memperoleh pelayanan rawat inap di BKMM/BBKPM/BKPM/ BP4/BKIM dan Rumah Sakit peserta harus
menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan Administrasi
Terpadu Rumah Sakit (PPATRS). Kelengkapan berkas peserta diverifikasi kebenarannya oleh petugas PT
Askes (Persero). Bila berkas sudah lengkap, petugas PT Askes (Persero) mengeluarkan SKP dan peserta
selanjutnya memperoleh pelayanan rawat inap.

7.    Pada kasus-kasus tertentu yang dilayani di IGD termasuk kasus gawat darurat di
BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan Rumah Sakit peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat
rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS). Kelengkapan
berkas peserta diverifikasi kebenarannya oleh petugas PT Askes (Persero). Bila berkas sudah lengkap, petugas PT
Askes (Persero) mengeluarkan surat keabsahan peserta. Bagi pasien yang tidak dirawat prosesnya sama
dengan proses rawat jalan, sebaliknya bagi yang dinyatakan rawat inap prosesnya sama dengan proses
rawat inap sebagaimana item 5 dan 6 diatas.

8.    Bila peserta tidak dapat menunjukkan kartu peserta atau SKTM sejak awal sebelum mendapatkan pelayanan
kesehatan, maka yang bersangkutan di beri waktu maksimal 2 x 24 jam hari kerja untuk menunjukkan kartu
tersebut. Pada kondisi tertentu dimana ybs belum mampu menunjukkan identitas sebagaimana dimaksud
diatas maka Direktur RS dapat menetapkan status miskin atau tidak miskin yang bersangkutan. Yang dimaksud
pada kondisi tertentu pada butir 8 diatas meliputi anak terlantar, gelandangan, pengemis, karena domisili yang
tidak memungkinkan segera mendapatkan SKTM. Pelayanan atas anak terlantar, gelandangan, pengemis dibiayai
dalam program ini.
Bagi masyarakat peserta Jamkesmas yang kehilangan kartu jamkesmas, 

Masyarakat yang kartu Jamkesmasnya hilang, rusak maupun terjadi kesalahan penulisan baik
nama, umur maupun alamat dapat mengurus kembali surat JamKesMasnyake Askes dengan
membawa:

1. Foto coppy Kartu KK sebanyak 2 lembar.


2. Foto coppy KTP bagi yang telah berumur 17 th atau sudah menikah sebanyak 2
lembar.
3. Khusus yang kartu Jamkesmasnya hilang membawa surat kehilangan dari
kepolisian (Polsek/Polres) dengan difoto coppy sebanyak 2 lembar.
4. Khusus yang kartu Jamkesmasnya rusak atau ada kesalahan penulisan membawa
kartu yang rusak atau ada kesalahan tersebut.

2. Petugas DKK (Sie JPKM) membuat surat rekomendasi untuk penerbitan kartu yang
hilang, rusak maupun yang salah penulisan bagi yang bersangkutan.

3. Surat rekomendasi tersebut selanjutnya diserahkan oleh yang bersangkutan kepada AAM
PT (Persero) Askes Rembang untuk selanjutnya dibuatkan kartu beru sebagai pengganti
kartu yang hilang, rusak maupun yang salah. 

Pokok- Pokok
Pengaturan
Jamkesmas
Written by Administrator   
Friday, 05 October 2007
Secara prinsip sama dgn penyelenggaraan sebelumnya (kecuali beberapa aspek teknis):
1. Nama Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) tahun 2008
2. Pendanaan berasal dari bersumber dari APBN sebagai dana Bantuan Sosial Sektor Kesehatan.
3. Prinsip – prinsip Penyelenggaraan sebagai berikut :
a. Dana amanah dan dikelola secara nirlaba
b. Portabilitas dan Ekuitas
c. Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara terstruktur berdasarkan kebutuhan medis yang cos
efektif
d. Iuran dijamin oleh pemerintah
e. Dikelola secara transparan dan akuntabel

Pengelolaan meliputi :

1. Tatalaksana kepesertaaan,
2. Tatalaksana pelayanan kesehatan,
3. Tatalaksana administrasi keuangan
4. Pengorganisasian dan manajemen

Upaya-upaya perbaikan di Tahun 2008 :

   a. Pemisahan fungsi pengelola dan pembayar


   b. Percepatan Pembayaran Klaim
   c. Pembayaran langsung ke rekening RS
   d. Diberlakukannya Paket Pelayanan (INA-DRG)

Meningkatkan Peran dan fungsi Pemerintahan Propinsi/Kab/Kota

Pendanaan
1. Pendanaan 2008 bersumber dari APBN sektor kesehatan berasal dari dana bantuan sosial
sebesar 4,6 T
2. Dana disalurkan langsung dari KPPN ke PPK/RS melalui bank. Puskesmas melalui kantor Pos
3. Tahap awal akan diluncurkan dana pelayanan untuk sebesar 2 bulan biaya yankes

Tata Laksana Kepesertaan

1. Sasaran Peserta adalah masyarakat sangat miskin, miskin dan mendekati miskin
2. Jumlah Peserta 76,4 jt jiwa (19.1 juta KK Miskin)
3. Kuota Kab/Kota ditetapkan oleh Menkes, sdngkan ketetapan nama dan alamat peserta
Bupati/Walikota
4. Bagi Kab/Kota yg belum menetapkan sasaran maskin diberi kesempatan sampai dengan akhir
juni 2008

Alur Kepesertaan

 
 

Tugas PT Askes (Persero) dalam Tata Laksana Kepesertaan

• Membuat database kepesertaan sesuai SK Bupati/Walikota


• Mendistribusikan database kepesertaan kepada PPK dan Dinkes
• Melakukan pencetakan blanko kartu, entry, penerbitan dan distribusi kartu peserta
• Melakukan advokasi kepada Bupati/Walikota untuk penetapan sasaran
• Analisis kepesertaan
• Melakukan Pre Verifikasi kepesertaan
• Melakukan telaah utilisasi kepesertaan (berdasarkan laporan )
• Melakukan penanganan keluhan kepesertaan
• Melakukan pengolahan dan analisa data kepesertaan
• Melakukan pelaporan meliputi: kepesertaan dan pemanfaatan pelayanan

Tatalaksana Pelayanan kesehatan

• Setiap peserta mempunyai hak mendapat YANKES meliputi : RJTP,RITP,RJTL,RITL, dan


yankes gawat darurat
• Pelayanan kesehatan berdasarkan rujukan berjenjang.
• Pelayanan RI di Puskesmas Perawatan dan ruang rawat inap kelas III (tiga) di RS Pemerintah,
RS Khusus, RS TNI/POLRI dan RS Swasta yang bekerjasama
• Dinas Kesehatan kabupaten/kota diketahui oleh Ka Dinkes Propinsi membuat perjanjian
kerjasama (PKS) dengan RS setempat
• Pada keadaan gawat darurat (emergency) seluruh PPK wajib memberikan pelayanan walaupun
tidak memiliki PKS
• Biaya pelayanan kesehatan diklaimkan dan diperhitungkan menjadi satu kesatuan menurut Tarif
Paket yankes Jamkesmas sehingga dokter berkewajiban melakukan penegakan diagnose penyakit/
prosedur sebagai dasar pengajuan klaim.
• Verifikasi pelayanan di Puskesmas (RJTP, RITP, Persalinan, dan Pengiriman Spesimen) di
laksanakan oleh Tim Pengelola Penyelenggaraan Program Jamkesmas Kabupaten/Kota dan
verifikasi pelayanan di BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan RS dilaksanakan oleh Tim
Pelaksana Verifikasi
• Ketersediaan obat, BMHP , alat, Darah, dan bahan penunjang lainnya sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Rumah Sakit.
• Peserta tidak boleh dikenakan iur biaya dengan alasan apapun
• Transportasi rujukan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah

Alur Penyaluran dana 

Alur Pembayaran Klaim

 
 

You might also like