You are on page 1of 9

BIOKIMIA

Semenjak tahun 1940 biokimia berkembang dengan pesatnya


berkat pengembangan ilmu lain yang mampu menciptakan alat alat
analitik yang sangat peka dan menghasilkan bahan-bahan pelacak
isotopik sehingga memungkinkan para ahli unyuk lebih mendalami dan
dapat menerangkan fenomena fenomena biologik.

Tiga perkembangan yang menyebabkan biokimia diakui sebagai


ilmu yang berdiri sendiri dan bukan ilmu yang merupakan cabang ilmu
yang lain. Pertama adalah pengakuan tentang sistem multi enzim yang
yang bertindak katalitik pada jalur metbolisme. Kedua ialah bahwa selama
proses metabolesme terjadi pemindahan enersi dalam sel hidup. Ke tiga
adalah sifat turun menurun merupakan suatu proses biologik yang dapat
diterangkan secara molekular.

Menurut para ahli sekurang kurangya ada tiga ciri ciri yang dapat
diidentifikasi yaitu:

1 sangat terorganisasi dan sangat komplek

2 mempunyai kemampuan untuk mengextrak enersi dari


sekelilingnya

3 dapat menurunkan sifat atau dapat mereplikasikan drinya sendiri


dengan tepat dan terencana.

Pertama yang akan dibahas adalah ciri hidup pertama yaitu bahwa
jasad hidup itu sangat komplexs sangat terorganisasi dan mengorganisasi
diri sendiri . makna organisasi adalah bahwa organ kesatuan aktivitas
terkecil bahkan senyawa yang menyusun jasad hidup mempunyai fungsi
khusus dan bersama sama melakukan tugasnya.

Kemampuanuntuk menurunkan diri sendiri dengan tepat dan


terencana dapat diterangkan sebagai berikut: seingat nenek moyang kita
dan turun temurun secara terus menerus selalu menyatakan sapi tiada
ubahnya. Hal itu berarti bahwa jasad hidup mempunyai kamempuan untuk
menurunkan atau mereplikasi drinya sendiri dengan tepat

BIOMOLEKUL DAN SEL HIDUP.

Untuk mengetahui unsur apa saja yang ada dan menyusun jasad
hidup maka perluadanya analisa.

Komposisi kimia jasad hidup(dalam% berat)

air karbohidrat protein lemak abu


orang 59 Sedikit 18 18,0 4,0
ayam 56 Sedikit 21 19,0 3,0
jagung 76 0 02 00,7 1,3
beras 12 80 07 00,3 0,4
bayam 93 03 02 00,3 1,5
ragi 72 13 12 1. 2,0
Sebagaimana diketahui unsur unsur yang terdapat dalam kerak
bumi lebih dari seratus. Akan tetapi yang diambil oleh jasad hidup
hanyalah sekitar sebelas.

Komposisi keunsuran jasad hidup

Oksigen 65,000% Kalsium 1,50%


Karbon 18,000% Fosfor 1,00%
Hidrogen 10,000% Kalium 0,35%
Nitrogen 3,000% Belerang 0,35%
Khlor 0,200% Natrium 0,15%
Besi 0,006% magnesium
Seng 0,003%
tembaga 0,001%

Satu hal lagi yang menarik adaah bahwa dalam rangka penyusunan
polinmer seperti protein, yang dipergunakan sebagai bahan atau senyawa
dasar hanyalah 20 jenis asam amino. Padahal jumlah jenis asam aminonya
yang diisolasi ada sekitar seratus.

ORGANISAI MOLEKULAR SEL HIDUP

Dalam sel hidup senyawa dasar secara bertahap diubah ke dalam


senyawa yang lebih kompleks baik fungsi maupun strukturnya.

Molekuler sederhana terutama CO2, H2O dan Nitrogen atmosferik diubah


melalui senyawa dasar menjadi satuan penyusunan oleh jasad hidup.
Terahir ini bergabung melalui ikatan kovalen menjadi makromolekul yang
selanjutnya membentuk molekul yang lebih besar lagi ialah supra
molekular. Penggabungan senyawa dasar sehingga terbentuk supra
molekulardan selanjutnya menjadi organel diatur dalam suatu sistem multi
enzim.

Enzim sebagaimana protein pada umumnya disintesa peda permukaan


endoplasmik retikulum. Kebutuhan enersi untuk sintesa diperoleh dari
mitokondria yang letaknya dekat dengan endoplasmik retikulum. Hasilnya
disalurkan keluar sel setelah dipekatkan dan disimpan.

ORGANEL DALAM SEL HIDUP

Kesatuan fungsional terbesar yang ada dalam sel adalah organe.


Atas dasar fungsinya maka benda benda sel itu dibedakan menjadi inti sel.
Dinding sel, membran sel, vakuola, sitoplasma, mitokondria, retikulum,
ribosom, kloroplas dan banyak lagi

Organisasi struktural zarah zarah tersebut di dalam sel hampir tidak


ada bedanya antara yukariotik dan prokariotik.kalau pada jasad hidup
dikenal organ yang mempunyai kesatuan fungsional terbesar , maka sel
pun mempunyai kesatuan fungsional terbesar dalam sel yang disebut
organel.
n Nama Sifat fungsi
o organel
PROKARIOTI
K
1 Dinding sel
2 Daerah inti
3 Ribosom
4 Granula
5 Sitosol
YUKARIOTIK
1 Pelindung
sel
membran
2 Inti
3 Mitokondria
4 Badan golgi
5 Endo[lasmik
retikulum
6 kloroplas

KARBOHIDRAT
1.FUNGSI

Karbohidrat atau sakarida mempunyai dua fungsi yaitu sebagai bahan


bakar dan sebagi bahan struktur sel¸contoh glukosa pati dan glikogen.

2.KLASIFIKASI DAN TATANAMA

Karbohidrat adalah polihidruksi aldehida dan polihidruksi keton, yg


mempunyai rumus molekul umum(CH2O)n yg pertama lbh dikenal sbgai gol.
Aldosa dan yg kadua gol.ketosa,dari jumlah monomer yg menysun polimer
itu,maka krbohidrat dgolongkan menjadi :
monosakarida,disakarida,trisakarida dan strusnya smpai polisakarida,
bilamana jmlah manometer yg menyusun brturut2 ADALAH : satu<dua,tiga
dan banyak untk mudahnya biasanya lalu dbagi mnjadi 3 golongan yaitu
monosakarida,oligosakarida,mngndung 2 smpai 10 manometer
danpolisakarida.

3.MONOSAKARIDA
Monosakarida yg umum trdapat dlm alam ialah yg atom C nya brkisar
antra 3 smpai 7. dngan jmlah atom C sbagai pokok maka monosakarida ini
trbagi mnjadi gol. Aldosa dngan nama aldo-triosa,aldotetrosa,aldo pentrosa
dan strusnya .golongan monosakarida yg kdua adlah ketosa dngan nama2
barawalam keto.dari dret sepantaran gol aldosa dan ketosa tmpak bahwa di
dpn nama senyawa dtuliskan huruf D(DEXTER). Bila gugus OH brada disisi
kanan maka senyawa bekonfigurasi D dan sbaliknya jika gugus yg dmaksud
brada di sisi kiri maka senyawa trsebut trmasuk gol L(LEVO).

Perlu dicatat griseraldehida dan jg senyawa lain pd umumhya tdk terlatak


pd suatu bdang datar. Mengingat bahwa sdut2 ikatan tdk 180 atau 90. tanda
lain yg djumpai adlah tanda (+) dan (-) yg mnyatakan kmampuan suatu
senyawa dlm zat pelarut untk memeutar bdang snar polarisasi ke knan atau
kekiri. Bilamana kmampuan senyawa memutar bdanf snar polarisasi itu dilhat
dlm sbuah polarimeter, maka senyawa yg satu memutr bdang polarisasi ke
knan dan memutar ke kiri. Dari data sdut ikatan ,kemungkinan adanya
intraksi antr gugus yg ada dlm snyawa itu sndiri dan hsil analisis kimiawi.
Dapatlah dpastikan bahwa mkin pnjng rantai, maka senyawa yg tdinya
terbuka mnjadi tertutup. Sakarida gol aldosa dan ketosa mempunyai daya
daya mereduksi. Oleh karena itulah maka maka snyawa2 tersbut dkenal
sbagai gula pereduksi,karena adanya prbedaan warna ion/garam yg yg
mngandung ion trsebut maka pristiwa reduksi bsa diikuti dngn jelas.

Senyawa yg mempunyai dua satuan sakarida yg bnyak dibicarakan ialah


maltosa, sellobiosa, laktosa dan sukrosa.

SELLOBIOSA brasal dari hidrolis sellulosa. Sperti halnya dngan maltosa,


maka senyawa ini trdiri dari dua stuan monosakarida glukosa. Bedanya
dngan maltosa ialah bahwa macam ikatanya adalah 1,4.

5.POLISAKARIDA

Senyawa ini bnyak mngandung poli satuan2 monosakarida yg ikat


mngikat melalui oksigen. Contohnya ialah ; PATI(starch, amylum) dan
glikogen.pati umumnya trdiri dari dua fraksi yaitu amilosa dan
amilupektin.dari bngun molekul trsebut diatas dpatlah dketahui bahwa pati
dan glikogen wlaupun trdiri dari bnyak glukosa akn tetepi daya mereduksinya
sangatlah kecil klau tdk dpt dikatakan tdak ada. Trutama bngun molekulyg
diatas trlihat ada dua trminal, yaitu trminal cabang dan trminal rantai pokok.
Perbedaanya ialah bahwa trminal tak brgugus reduksi, sedangkan rantai
pokok brgugus reduksi.

PROTEIN
1.FUNGSI

Fungsi protein diantaranya adalah biokatalisator (enzim), protein


cadangan , biomol pentranspor bahan, stuktural dan protektif.

2.KLASIFIKASI DAN TATANAN


Bila ditinjau dari konfarmasinya maka protein bsa dbagi mnjadi dua
golongan yaitu: bntul serabut atau benang (FIBROUS) dan globular.

3.ASAM AMINO

Bilamana protein itu dihirolisis dngan bantuan asam maka hasilnya adalah
asam amino. Jenis asam amino yg umum trdapat dlm alam ada 20,delapan
hngga sepuluh diantaranya tergolong dalam asam amino esensial. Asam
amino merupakan satuan pnyusun protein. Brdasarkan rumus bngunnya
asam amino dpat dpandang sbagai turunan asam karboksilat, yg satu atom
hidrogen dgantikan oleh gugus amino(-NH2).untuk dapat mnggolongkan
amino ke dlm bntuk L atau D, maka perlulah ada satu senyawa pembanding
yaitu gliseraldehida, asam laktat, alanin.

KLASIFIKASI ASAM AMINO

Klasifikasi asam amino atas dasar gugus R-nya, menjadi 4 golongan:

1.Golongan asam amino dngan R yg tdk polar, hidrofobik. (tdk ska air)

2.R tdk bermuatan tetapi polar

3.R brmuatan negatif

4.R brmuatan positif

Hidrofobik adalah sifat fobi trhadap air dan bilamana asam amino itu
terdapat pd rantai polimer protein maka asam trsebut cenderung melipat dlm
gumpalan protein itu.

SIFAT DAN REAKSI ASAM AMINO

Asam amino dapat membebentuk ester, bila direaksikan dngan alkohol


dngan bantuan katalisator asam. Untuk mngatahui adanya dan jenis asam
amino terminal pd suatu rantai polipeptida, maka protein ini direaksikan
dngan dinitrofluorobenzena. Untuk lbih mngetahui noda asam amino yg
trdapat pd kertas sering dgunakan zat warna antara lain ialah ninhidrin.

4.STRUKTUR PROTEIN

Polimer ini trdiri dari asam amino yg jumlahnya skitar seratus pada
sitokrom C dan lbih dari seribu pd laktat dehidogrenase. Asam amino yg satu
dngan yg lainya ikat mngikat mlalui peptida. Berdasarkan hasil pnelitian,
ikatan peptida (dibatasi oleh kotak bergaris tebal) trletak dlm satu bdang
datar. Ikatan antara N dan C karbonil tdak dpat mngadakan rotasi pada
sumbunya.

Protein dapatdigolongkan atas dasar konformasinya mnjadi dua golongan


yaitu; gol. Protein serabut/bnang dan gol. Globular. Contoh yg prtama ialah
karatin dan kolagen, sedang golongan kdua ialah mioglobin. Sedangkan
contoh struktur tersier adalah protein globular. Protein yg bentuknya sperti
bola. Kesimpulanya ialah bahwa slain molekul itu kompak, gugus R yg polar
trletak di dibagian luar dan mngalami hidrasi.

5.DENATURASI

Struktur primer protein di atas tdk mngalami prubahan. Scara umum


denaturasi adalah pristiwa pnyimpangan dri sifat alamiah senyawa yg
bersangkutan. Taraf denaturasi sehub. Dngan intensitas dan jumlah dan jenis
ikatan yg trputus sekurang2nya ada dua yaitu flokulasi dan koagulasi.

LIPIDA
1.FUNGSI

Lipida mempunyai beberapa fungsi diantaranya adalah 1.komponen


struktural membran 2.bahan bakar 3.lapisan pelindung dan 4.vitamin dan
hormon.

2.KLASIFIKASI DAN TATA NAMA

Pada umumnya klasifikasi lipida didaarkan ats krangka dasarnya mnjadi


lipida kompleks dan lipida sderhana

3.LIPIDA KOMPLEKS

Lipida ini dbagi mnjadi a) triasil gliserol, b) fosfolipida, c) sfingo lipida dan
d) lilin.

TRIASIL GLISEROL

Nama lain dari golongan senyawa ini adalah lemak netral dan trigliseri-da.
Senyawa ini trdiri dari gliserol dan tiga molekul asam lemak yg trikat scra
ester. Asam lemak yg ada dlm alam dpt dikelompokan ats dsar jumlah atom
C, taraf kejenuhan dan tingkat esensealitasnya. Jenis asam lemak yg tdak
jenuh adalah asam lemak beratom C sbanyak 18 yaitu asam oleat, alam
linoleat dan asam linolenat. Asam lemak jenuh adalah yg beratom C 16 dan
18 dan yg tdak jenuh adalah C 18.

FOSFOLIPIDA

Nama lain golongan ini ialah fosfogliserida atau gliserol fosfatida. Senyawa
ini trdiri dari gliserol -3-P sbagai kerangka dasarnya. Senyawa induk
fosfolipida adalah asam fosfatidat. Senyawa ini trdiri dari “ ekor “ yg tdak
bermuatan dan “ kepala”. Sbagai gugus, asam fosfatidat dinamakan gugus
fosfatidil. Oleh karena itu fosfogliserida pd umumnya disebut mnurut gugus
induknya atau fosfatidiletanolamin dan fosfatidilkholin.

SPINGOLIPIDA DAN GLIKOSFINGOLIPIDA

Senyawa ini berkerangka dasarsfingosin atau basa yg sejenis, dan trdapat


dalam membran sel hewan dan saraf dan otak. Spingolipida terdiri dari 3
komponan yaitu ; 1 molekul spingosin, 1 molekul asam lemak 1 kepala polar.

Spingolipida yg bnyak trdapat dlm alam ialah sfingomielin yg mngandung


fosforiletanomalin atau fosforikolin sbgai kpla yg polar. Ada dua jenis
sfingoglikolipida yg trdapat dalam alam yaitu yg netral dan asam. Jenis yg
kdua sfingolipida asam dkenal sbagai gangliosida mempunyai ekor saramida
dan berkepala oligosakaridayg mngandung bag. Yg brmuatan negatif yaitu
asam sialat.

LILIN

Adalah senyawa yg brbentuk ester asam lemak dngan alkohol bkan


gliserol. Lanolin ialah campuran aster asam lemak dan ianosterol yg trmasuk
golngan sterol.

4.LIPIDA SEDERHANA

Lipida yang dibicarakan diatas semuanya dapat dihidrolisis dengan alkali


dalam keadaan panas yang selanjutnya menghasilkan sabun.Ada golongan
lipida lain yang tidak dapat diubah menjadi sabun,senyawa itu termasuk
steroida dan terpena.Steroida yang banyak terdapat dalam kehidupan adalah
sterol ,suatu alkohol yang berintikan perhidrosiklopentano fenantren.Miko
sterol adalah sterol yang terdapat dalam jamur dan ragi misalnya ergosterol
yang merupakan bahan baku vitamin D.

ASAM NUKLEAT
1.FUNGSI

Asam nukleat berfungsi sebagai penyimpan sifat keturunan ,penyimpan


energi dan beberapa diantaranya bekerja sebagai ko-enzim.

2.KLASIFIKASI DAN TATANAMA

Senyawa ini adalah suatu polimer.Satuan penyusunannya disebut


mononukleotida.Oleh karena itu asam nukleat juga dinamakan polinukleotida.

3.MONONUKLEOTIDA DAN BAGIAN-BAGIANYA

Bagian dari senyawa ini adalah basa nitrogen, gula yg beratom C sbanyak
lima buah dan asam fosfat, semaua bagian dihasilkan dari hidrolisis
mononukletida. Tiga turunan pirimidin yg umum trdapat dlm nukleutida, yaitu
urasil, timin,dan sitosin. Senyawa turunan purin yg umum trdapat adalah
adenindan guanin. Nukleosida yg prtama ada bebrapa yaitu; adenosin
guanosin, sitidin, uridin, sdangkan yg kdua adalah deoksi adenosin, deoksi
guanosin, deoksi sitidin, deoksi timidin. Nukleosida difosfat dan trifosfatnya
trgolong snyawa energi tnggi, asam fosfat yg trikat brikutnya adalah
anhidrida.

4.DI-DAN POLINUKLOTIDA

Sesuai dngan namanya maka polimer itu mngandung dua atau lbih satuan
pnyusun yg dikenal sbagai mononukleotida. Polinukleotida prtama adalah
asam deoksiribonukleat (singkatan teteap DNA) dan yg kdua adalah asam
ribonukleat (RNA). Perbedaan antara dua asam trsebut adalah bahwa DNA
mngandung basa N-BASA N adenin, timin, guanin dan sitosin, sdangkan RNA
kandngan basa N-adalah adenin, urasil, guanin, dan sitosin. DNA jenisnya
hanya sebuah, sebaliknya RNA sekurangnya ada tiga buah msing2 Bernama
m-RNA, r-RNA dan t-RNA. Berbeda dngan DNA yg trutama trdapat dlm inti
sel,RNA pd umumnya trdapat dlm sitoplasma.
ENERGI BIOKIMIA DAN LINGKARAN ATP
1.LINGKARAN ADENOSIN TRIFOSFAT

Adenosin tri-fosfat adalah senyawa yg trmasuk dalam golongan


mononukleotida, yaitu salah satu monomer dlm asam nukleat. Oleh O.
Waburg dan O. Mayerhof dinyatakan bahwa senyawa trsebut trbentuk pd
proses pemecahan anerobik glukosa menjadi asam laktat dlm jar. Otot. H.
Kalkacar (denmark) dan V. Balitzur (uni soviet) dpat membuktikan bahwa
ATP jg tmbul dari ADP dlam suatu proses yg dnamakan fosforilasi oksidatif.

Engelhardt dan M.N. LYUBIMOVA mnjlaskan bahwa ATP dihidrolisis mnjadi


ADP olh miosin dlm suatu proses yg membthkan enrgi. Frits lippman (pd
tahun 1940) brhasil disusun sbuah lingkaran yg mnggambarkan prjalanan
dan fungsi ATP dlm sel hidup.

2.ENERGI BEBAS

Bagian energi dlm bhan makanan yg dpt dipergunakan untk mlakukan krja
sprti biosintesa (kerja ilmiah), transpor aktif (kerja osmotik), kontraksi
muskular (kerja mekanik) dan lain2nya dsebut enrgi bebas, yg disingkat F.

Bila suatu sistem brbah dari satu ke lain keadaan maka trjadilahprubahan
energi bebas yg akn mncapai minimum apabila sistem trsebut mncapai
keseimbanganya. Pd prubahan itu trjadilah prubahan energi bebas yg
bsarnya AF=FB-FA

Dalam ilmu biokimia senyawa yg pnting di dlm sel hidup adalah senyawa
fosfat organik.

3.REAKSI OKSIDO REDUKSI DAN AF

Dalam ilmu biokimia bnyak dijumpai reaksi oksidasi dan reduksi. Kedua
proses itu sbenarnya tdk dpt dipisahkan satu sama lain. Kalau dlm suatu
sistem atau suatu proses ada senyawa yg dioksidasi maka sebaliknya tntu ad
senyawa yg tereduksi. Oleh karena itulah maka proses itu dbri nama proses
oksido-reduksi. Untuk mngetahuibsarnya perubahan potensial redoks suatu
sistem maka dipergunakanlah sbuah pngukur. Pengukur yg dmaksud pd
umumnya ialah elektrode H, yg potensialnya redoksnya sama dngan 0,0 vol.
Senyawa sprti ATP. Oleh karena dapat menyimpan . oleh karena dapat
mnyimpan energi yg bsar, atau pd pembentukanya memerlukan energi yang
bsar dinamakan senyawa energi yang tinggi.

ENZIM
1. SEJARAH
Enzim adalah protein yg khusus disintesis oleh sel hidup untk mngkatalisis
reaksi yg berlngsung di dlamnya. Oleh karena reaksi itu bnyak sekali maka
biokatalisator yg dbentuk jmlah maupun jnisnya tak trhitung bnyaknya.

Pada tahun 1866 louis pasteur mndapatkan bahwa cairan anggur bergula
dpt mngalami perubahan mnjadi alkohol dan CO2 oleh karena adanya ragi
yg tmbuh didlmnya. Sedangkan pada tahun 1872 E. Buchner dpt mngekstrak
zat yg trdapat dlm ragi yg selanjutnya senyawa itu dpt mlangsungkan
fermentasi alkohol tanpa brhubungan dng struktur sel ragi itu sendiri.

2.KLASIFIKASI DAN TATANAMA

Dasar untuk mngklasifikasi enzim ada beberapa yaitu ats dasar nama
substrat yg dikatalisis, nama jasad hdup yg mnghasilkan enzim dan jenis
reaksi yg dikatalisa. Atas dasar jenis reaksinya maka enzim dbagi mnjadi 6
golongan yaitu Oksidoreduktasa, transferase, hidrolase, liase, isomerase,
ligase.

3.KOFAKATOR

Uutuk aktifitasnya kadang2 enzim ini membthkan kofakator, yg bsa brupa


senyawa organik dngan berat molekul ckup tnggi atau logam. Apabila enzim
itu trdiri dari bgian sprti yg dterangkan di atas maka keseluruhan enzim itu
dinamakan holo-enzim. Bagian proteinnya dnamakan apo-enzim dan bgian
nir-proteinya dsebut koenzim. Koenzim lain yg mngandung vitamin yg bekerja
pd reaksi oksidoreduksi adalah flavin adenin dinukleotida dan flavin
monokleutida msing2 dsingkt dngan FAD dan FMN. Dari nama tersebut
diketahui bhwa koenzim (lbih tepak disebut gugus protesis) ini adalahsebuah
nukleutida.

Nama yang diberikan senyawa diatas tdak tepat karena mononukleotida


yg satu bkan ribosa melainkan ribiol. Biotin dkenal sbagai vtamin atau faktor
tumbuh. Senyawa inipun mnjadi bagian dari koenzim yg mngangkat CO2,
biasa dsebut dngan karboksilasi.vitamin yg tremasuk dalam B kompleks lain
yg ikt aktif adalahn vitamin B1 atau dkenal sbgai tiamin.

4.STUKTUR TIGA DIMENSI DAN SIFAT KATALITIK

You might also like