2.

Tipologi Neo- Kantianisme

Salah seorang Neo- Kantianisme yang terkenal adalah Enselhans. Karyanya dalam lapangan psikologi
kepribadian adalah : Characterbildung (1908). Berbeda dari Kant, dia membatasi temperamen pada
segi perasaan saja, sebab dia berpendapat memang hanya itu yang ada. Tempramen menurut Kant
pada hakikatnya adalah kontitusi afektif yang menentukan kegiatan dalam hubungan dengan
kehidupan kemauan. Kepribadian (Character) orang nampak dari tindakannya , tindakan muncul
karena kemauan, sedang kemauan merupakan penjelmaan tempramen.

Tempramen  Kemauan  Tindakan

Tempramen tergantung 2 hal pokok :

a. Kepekaan kehidupan afektif, yaitu mendalam atau tidaknya pengarud perangsang

b. Bentuk kejadian afektif, ini tergantung kepada 2 hal :
1. Mobilitas perasaan, dan
2. Kekuatan perasaan.

Kepekaan kehidupan afektif dan bentuk kejadian afektif menimbulkan kekuatan penggerak daripada
perasaan, selanjutnya ini merupakan impuls bagi motif kemauan. Enselhans menggolongkan
manusia kedalam empat tipe, sesuai dengan pendapat ahli terdahulu, dalam tipe itu dikhususkan
lagi menjadi 2 golongan.

Bagan Kepribadian menurut Enselhans

Kepekaan
kehidupan afektif

Tempramen
Mobilitas
Bentuk perasaan Impuls
Kejadian kekuatan bagi
Afektif penggerak motif
Kekuatan perasaan kemauan  tindakan
Perasaan

Tipe-tipe manusia menurut Enselhans

TEMPRAMEN KEPEKAAN BENTUK KEJADIAN KEKUATAN GOL/SIFAT
KEHIDUPAN AFEKTIF KEKUATAN PENGGERAK dp. KHAS
AFEKTIF MOBILITAS Perasaan ORANGNYA
Melancholis Mendalam Tetap Kuat a. Kuat Giat, penuh
cita-cita.
b. Lemah Orang
murung,
pengelamun
Choleris Tak Berganti- Kuat a. Kuat Berkemauan
 mendalam ganti hebat
b. Lemah Perasaannya
mudah
tersinggung
Plegmatis Mendalam Tetap Lemah a. Kuat Orang
berdarah
dingin,
pemikir kritis
b. Lemah Bersikap
apatis/ masa
bodoh

Sedangakan, Enselhans mengemukakan adanya dua aspek Watak (Character) :

a. Aspek formal, mencakup sifat-sifat :
- Konsekuen, menggmbarkan keseragaman tindakan-tindakan,
- Kekuatan (kekuatan kemauan),
- Keuletan,
- Kebebasan.
Sifat diatas juga merupakan kualitas kemauan ;
b. Aspek Material, yaitu arah tindakan, apakah arah tindakan itu baik atau buruk ; ukuran
watak baik kategori Imperative Kant.