You are on page 1of 8

Nama : Elya Fitriyana

Kelas : X.5

PERLENGKAPAN KEMAH

1. Ransel, gunakan ransel yang ringan dan anti air.


2. Pakaian perjalanan; bawalah pakaian dengan bahan yang kuat dan mempunyai
banyak kantong.
3. Pakaian tidur; selain training pack, bawa juga sarung untuk penahan dingin dan
sholat, bagi yang beragama islam.
4. Jaket tebal, dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.
5. Kantung tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras).
6. Pakaian cadangan; masukan dalam plastic.
7. Peralatan makan; piring, sendok, garpu, gelas/mug, tempat air.
8. Peralatan mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk.
9. Peralatan masak; misting, kompor spiritus, kompor paraffin.
10.Sepatu; gunakan sepatu yang menutupi mata kaki.
11.Kaos kaki; membawa cadangan kaos kaki dan simpan dalam plastic.
12.Sarung tangan; untuk pelindung dan penahan dingin.
13.Topi.
14.Senter; selain utnuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat.
15.Peluit; berguna untuk berkomunikasi.
16.Korek api; baik itu korek api gas atau korek api kayu dan simpan dalam tabung
bekas film agar aman.
17.Ponco; berguna untuk jas hujan, tenda darurat, alat tidur dan lain-lain. Jika tidak ada
ponco, bawalah plastic tebal selebar taplak meja.
18.Obat-obatan pribadi.
19.Tenda dan peralatan untuk membangun tenda seperti molo , pasak,tali.

DONAT SIMPLE
 

Bahan:
2 telur ayam, kocok lepas
½ sdt garam
Minyak untuk menggoreng
1 kg ubi , cuci bersih kulitnya
100 gram tepung
Taburan:
Gula bubuk secukupnya
Bubuk kayu manis secukupnya
Campur kedua bahan taburan sampai rata
Cara Membuat:
Kukus ubi sampai matang, kupas kulitnya dan haluskan segera campur dengan
tepung , aduk rata.
Tambahkan telur kocok, garam dan vanili. Aduk rata.
Buat bentuk gelang dengan adonan tersebut. Caranya buat bola dulu lalu lubangi
tengahnyasampai besar gelang sesuai selera
Goreng dalam minyak yang banyak dan panas sampai mengembang dan
kekuningan. Angkat dan tiriskan dan tunggu sampai uap hilang baru gulingkan ke
gula bubuk.

PENYAKIT – PENYAKIT YANG BELUM ADA OBATNYA


1. AIDS
 
Nama aslinya Acquired Immune Deficiency Syndrome alias turunnya kemampuan imun
tubuh. Sehingga tubuh akan lemah dengan segala jenis penyakit ringan. Sejak dua
puluh lima tahun sejak pertama kali diidentifikasi, masih belum ditemukan obat untuk
penyakit in. AIDS masih duduk sebagai pembunuh manusia yang paling ampuh,
terutama di negara-negara berkembang. Penyakit ini diduga dimulai dari simpanse dan
melompat ke manusia. Antar manusia menular melalui hubungan seks dan penggunaan
jarum secara bergantian.

Cara Pencegahan :
1. Hindari hubungan seks bebas
Seseorang yang sering melakukan hubungan seks bebas, menurut Boyke dipastikan
akan tertular penyakit HIV / AIDS ini
2. Setiap pria atau wanita harus setia kepada pasangan masing-masing. Sehingga
diharapkan dapat mengurangi masuknya virus HIV yang dapat menghancurkan
sistem kekebalan tubuh manusia. Setiap pasangan harus selalu menjaga hubungan
mereka agar harmonis sehingga hubungan seks dengan yang bukan pasangannya
dapat dihindarkan.
3. Apabila langkah 1 dan 2 tidak dapat dilakukan, sebaiknya saat melakukan
hubungan seks selalu menggunakan kondom. Hal ini dimaksudkan untuk
mencegah masuknya virus dari pasangan seks mereka.
4. Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian khususnya bagi para
generasi muda, karena jarum yang digunakan belum tentu seteril.
5. Hindari penularan melalui transfusi darah dengan cara selektif dan ketat.

2.Alzheimer 

Alzheimer adalah gangguan otak degeneratif yang memiliki gejala berbeda di masing-
masing penderitanya. Biasanya ditandai dengan bingung, lupa atau pikun sering
mempengaruhi kebanyakan orang di usia tua mereka. Penyebab yang tepat tidak
dimengerti dan tidak dapat diobati secara efektif.

Dianjurkan beberapa cara untuk mencegah penyakit Alzheimer, di antaranya yaitu

 Mengkonsumsi sayur dan buah segar. Hal ini penting karena sayur dan buah
segar mengandung antioksidan yang berfungsi untuk mengikat radikal
bebas. Radikal bebas ini yang merusak sel-sel tubuh.
 Lakukan pekerjaan yang menantang secara mental dan aktivitas rekreasional
di sepanjang hidup. Aktif secara fisik dengan olahraga dan bermain. Dan
tetap berhubungan dengan orang. Beberapa studi menunjukkan dansa,
memainkan alat, membaca atau melakukan permainan kata-kata semuanya
dapat menurunkan risiko mengembangkan demensia.
 Sebuah studi di Chicago menunjukkan dengan menambahkan niacin
(vitamin B3) pada makanan dapat membantu mencegah alzheimer. Niacin
dapat ditemukan dalam produk susu, unggas, ikan, daging kurus, telur,
polong-polongan, kacang-kacangan. Selain itu vitamin E dan vitamin C
dapat juga mengurangi risiko terkena penyakit alzheimer.
 Sejumlah bukti menunjukkan makanan kaya asam lemak omega 3 seperti
kedelai dan ikan bukan hanya menyebabkan jantung sehat tetapi juga
membantu mencegah hilang ingatan dan kerusakan sel-sel otak yang
disebabkan alzheimer.
 Orang yang menderita penyakit Alzheimer memiliki plak yang melekat di
otak disebut "amyloid beta." Beberapa plak juga berkembang karena
Alzheimer, atau karena menjadi penyebab langsungnya. Tetapi, plak-plak itu
secara langsung berkaitan dengan proses degeneratif. Penelitian
menunjukkan bahwa kunyit benar-benar melenyapkan plak-plak ini, baik
saat plak itu mulai terbentuk dan bahkan selama tahap akhir dari
perkembangan plak.

 
3..FluBurung

Manusia tidak memiliki kekebalan terhadap virus flu yang kuat dibawa oleh burung.
Usai tertular dari burung, virus ini dapat menular antar manusia. Tingkat kematian untuk
terinfeksi manusia adalah sekitar 50 persen. 

Cara Pencegahan :

 Kotoran dari burung atau unggas yang terinfeksi dapat membawa virus flu
burung, jadi sebaiknya jangan menyentuh burung, unggas atau kotorannya.
 Bila anda telah memang burung atau unggas, segara cuci tangan dengan
sabun cair dan air.
 Masak dengan benar unggas dan telurnya sebelum dimakan/dihidangkan
 Bila anda mengalami gejala flu, konsultasi ke dokter dan memakai masker
untuk menghindari penyebaran penyakit.
 Perlindungan terbaik terhadap influenza adalah dengan memiliki pertahanan
tubuh yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan diet yang seimbang,
olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, kurangi stress, dan tidak
merokok. Hindari tempat umum padat yang bersirkulasi udara buruk
 Bila anda mengalami gejala demam dan pernafasan setelah kembali dari
negara yang dilaporkan ada wabah flu burung, konsultasi ke dokter anda dan
ceritakan perjalanan anda selama ini.

4. Demam
Kalangan medis masih sedikit tahu soal apa sebenarnya demam itu. Bahkan walau
satu miliar kasus diperkirakan di Amerika Serikat setiap tahun, dokter masih tahu
sedikit tentang hidung meler, kenapa dingin merangsang batuk hingga akar
penyebab sakit kepala. Sering kali, bukan resep antibiotik yang bisa membantu
penyakit ini reda, namun menunggu hingga reda sendiri dan makan sup ayam. 

Cara Pencegahan:
1.  Bersihkan (kuras) tempat penyimpanan air (seperti : bak mandi / WC, drum,
dan lain-lain) sekurang-kurangnya seminggu sekali. Gantilah air di vas kembang,
tempat minum burung, perangkap semut dan lain-lain  sekurang-kurangnya
seminggu sekali
2.  Tutuplah rapat-rapat tempat penampungan air, seperti tampayan, drum, dan
lain-lain agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di tempat itu
3.  Kubur atau buanglah pada tempatnya barang-barang bekas, seperti kaleng
bekas, ban bekas, botol-botol pecah, dan lain-lain yang dapat menampung air
hujan, agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Potongan bamboo,
tempurung kelapa, dan lain-lain agar dibakar bersama sampah lainnya
4.  Tutuplah lubang-lubang pagar pada pagar bambu dengan tanah atau adukan
semen
5.  Lipatlah pakaian/kain yang bergantungan dalam kamar agar nyamuk tidak
hinggap disitu
6.  Untuk tempat-tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras, taburkan bubuk
ABATE ke dalam genangan air tersebut untuk membunuh jentik-jentik nyamuk.
Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali
Takaran penggunaan bubuk Abate adalah sebagai berikut: Untuk 10 liter air cukup
dengan 1 gram bubuk Abate.

5.Flu Babi

Virus influenza babi adalah umum di seluruh populasi babi di seluruh dunia.
Penularan virus dari babi ke manusia tidak umum dan tidak selalu menyebabkan
influenza manusia , sering dihasilkan hanya dalam produksi antibodi dalam darah.
Jika pengiriman tidak menyebabkan influenza manusia, hal itu disebut zoonosis flu
babi. Orang dengan paparan reguler ke babi mengalami peningkatan risiko infeksi
flu babi. Daging hewan yang terinfeksi tidak menimbulkan risiko infeksi ketika
dimasak dengan benar.

Selama pertengahan abad ke-20, identifikasi subtipe influenza menjadi mungkin,


sehingga diagnosis yang akurat penularan ke manusia. Sejak saat itu, hanya 50
transmisi tersebut telah dikonfirmasi. Ini strain flu babi jarang lulus dari manusia
ke manusia. Gejala flu babi zoonosis pada manusia mirip dengan influenza dan
seperti penyakit influenza pada umumnya, yaitu menggigil , demam , sakit
tenggorokan , nyeri otot , berat sakit kepala, batuk, kelemahan dan
ketidaknyamanan umum.

Cara Pencegahan :

1. Menjaga system kekebalan tubuh kuat


2. Menggunakan akal sehat tindakan ntuk melindungi diri sendiri
3. Mendorong sama sesama manusia disekitarnya

TOLAK PELURU

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru
melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Berat peluru:

 Untuk senior putra = 7.257 kg


 Untuk senior putri = 4 kg
 Untuk yunior putra = 5 kg
 Untuk yunior putri = 3 kg

A. Teknik Dasar Tolak Peluru

Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya : Teknik


Memegang Peluru Ada 3 teknik memegang peluru : Jari-jari direnggangkan
sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu
jari dalam sikap sewajarnya. Untuk orang yang berjari kuat dan panjang. Jari-jari
agaka rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang
peluru. Biasa dipakai oleh para juara. Seperti cara diatas, hanya saja sikap jari-jari
lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang
peluru. Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.
Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu Peluru dipegang dengan salah satu cara
diatas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku
yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di
samping kiri badan.

Teknik Menolak Peluru Pengenalan peluru Peluru dipegang dengan satu tangan
dipindahkan ke tangan yang lain Peluru dipegang dengan tangan kanan dan
diletakkan di bahu dengan cara yang benar Peluru dipegang dengan dua tangan
dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang
peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan ke depan Sikap awal
akan menolak peluru Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di muka batas
belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan segaris
dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke
arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan
mendarat, badan dalam keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan
lebih rendah dari bahu kiri. Lengan kiri masih pada sikap semula.

Cara menolakkan peluru Dari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera
diikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya dorongan atau tolakan peda
peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 40o.

Sikap akhir setelah menolak peluru Sesudah menolak peluru, membuat gerak
lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya
kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk
memelihara keseimbangan.

B. Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Teknik Tolak Peluru

Cara memegang Awalan Gerakan Tolakan Sikap badan saat menolak

Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru : - Menyentuh balok batas


sebelah atas - Menyentuh tanah di luar lingkaran - Keluar masuk lingkaran dari
muka garis tengah - Dipangil selama 3 menit belum menolak - Peluru di taruh di
belakang kepala - Peluru jatuh di luar sektor lingkaran - Menginjak garis lingkar
lapangan - Keluar lewat depan garis lingkar - Keluar lingkaran tidak dengan
berjalan tenang - Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan

Beberapa hal yang disarankan : Bawalah tungkai kiri merendah Dapatkan


keseimbangan gerak dari kedia tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belekang
Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak
Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh peda tungkai kanan Putar kaki
kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran Pertahankan pinggul kiri dan
bahu menghadap ke belakang selama mungkin Bawalah tangan kiri dalam sebuah
posisi mendekati badan Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri

Beberapa hal yang harus dihindari : Tidak memiliki keseimbanagn dalam sikap
permulaan Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan Mengangkat
badan tinggi ketika melakukan luncuran Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di
bawah badan Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang Menggerakkan
tungkai kiri terlalu banyak ke samping Terlalu awal membuka badan Mendarat
dengan badan menghadap ke samping atau ke depan

C. Peralatan

Alat yang di gunakan : - Rol Meter - Bendera Kecil - Kapur / Tali Rafia - Peluru a.
Untuk senior putra = 7.257 kg b. Untuk senior putri = 4 kg c. Untuk yunior putra =
5 kg d. Untuk yunior putri = 3 kg - Obrient : gaya membelakangi arah tolakan -
Ortodox : gaya menyamping

D. Lapangan Tolak Peluru

Konstruksi : o Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja ata bahan lain
yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan
tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari emen , aspal atau bahan
lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar
anatara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. o Garis
lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada
kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. o Diameter bagian dalam
lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan
harus di cat putih. o Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai
dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam
lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. o Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-
1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

You might also like