Inti Pecahan Dan Desimal

Rangkuman Pintar Berhitung Gasing
5. Pecahan, Desimal, dan Aplikasinya

Pecahan
1. Arti Pecahan
1
=
4
2. Pecahan Senilai
Contoh :
2 ...
 
3 12
Cara mengerjakan:
karena penyebut dikalikan 4 maka pembilang dikalikan 4.
2 2x4 8
Sehingga  
3 12 12
3. Menyederhanakan Pecahan
contoh :
12 ...

24 ...
Cara mengerjakan:
dibagi dengan bilangan prima terkecil yaitu 2 (karena bilangan genap)
12 6
 ,dibagi lagi dengan bilangan prima terkecil yaitu 2
24 12
12 6 3
  , dibagi lagi dengan bilangan prima 3 (karena FPBnya 3)
24 12 6
12 6 3 1
  
24 12 6 2
Cara cepatnya dibagi dengan FPB dari pembilang dan penyebutnya yaitu 12.
12 1
Jadi bentuk sederhana dari 
24 2
4. Penjumlahan Pecahan
contoh :
1 3 ...
  
8 8 ...
Cara mengerjakan:
1 3 ...
  , karena penyebutnya sama maka pembilang langsung dijumlahkan
8 8 ...
1 3 4
  , kemudian disederhanakan
8 8 8
1 3 4 1
  
8 8 8 2
1 3 1
Jadi  
8 8 2
1 1 ... ...
 Hitung    !
4 5 20 20
Cara mengerjakan :
19
Vol. 5
karena penyebutnya berbeda kita harus samakan (cari KPK)
1 1 5 4 9
   
4 5 20 20 20
1 1 9
Jadi  
4 5 20
1 2 ...
 Hitung   !
2 3 ...
Cara mengerjakan :
1 2 (1 x 3)  ( 2 x 2) 7 1
kita kalikan silang,    1
2 3 2 x3 6 6
1 2 1
Jadi  1
2 3 6
5. Pecahan dan Bilangan Penuh (Pecahan Majemuk)
contoh :
5
 sederhanakan  ...
3
Cara mengerjakan:
5 3 2
, dipecah menjadi  ,
3 3 3
3 5 2
, disederhanakan menjadi 1, sehingga diperoleh 1
3 3 3
5 2
Jadi bentuk sederhana dari 1
3 3
20 ...
 sederhanakan  ...
3 ...
Cara mengerjakan:
Menggunakan cara pembagian bersisa 20 : 3 = 6 sisa 2, sisanya menjadi pecahan
20 2
sehingga diperoleh 6
3 3
20 2
Jadi bentuk sederhana dari 6
3 3
6. Pecahan majemuk menjadi pecahan biasa
contoh :
2 ...
4 
9 9
Cara mengerjakan:
2 (4 x 9)  2 38
4  
9 9 9
2 38
Jadi 4 
9 9
7. Penjumlahan pecahan majemuk
contoh:
6 4 ...
Hitung 7  2  !
10 5 ...
Cara mengerjakan :
20
Vol. 5
bilangan bulat ditambah bilangan bulat 7 + 2 = 9, pecahan ditambah pecahan
6 4 2 2 2
  1 (pelajaran 15), kemudian jumlahkan 9  1  10
10 5 5 5 5
6 4 2
Jadi 7  2  10
10 5 5
8. Pengurangan pecahan
contoh:
5 1 ...
 Hitung dan sederhanakan   !
8 8 ...
Cara mengerjakan :
karena penyebut sudah sama maka pembilang langsung dikurangkan
5 1 5 1 4 1
   
8 8 8 8 2
5 1 1
Jadi  
8 8 2
3 1 ... ...
 Hitung    !
4 5 20 20
Cara mengerjakan :
karena penyebutnya berbeda kita harus samakan (cari KPK)
3 1 15 4 11
   
4 5 20 20 20
3 1 11
Jadi  
4 5 20
1 1 ...
 Hitung   !
2 3 ...
Cara mengerjakan :
1 1 (1 x 3)  (1 x 2) 1
kita kalikan silang sehingga   
2 3 2 x3 6
9 2 ...
 Hitung 7  2  !
10 5 ...
Cara mengerjakan :
bilangan bulat dikurangi bilangan bulat 7 – 2 = 5, pecahan dikurangi pecahan
9 2 5 1 1 1
   , kemudian jumlahkan 5   5
10 5 10 2 2 2
9 2 1
Jadi 7  2 5
10 5 2
9. Perkalian bilangan pecahan

contoh:
4 6
 Hitung x  ... !
5 7
Cara mengerjakan :
21
Vol. 5
4 6
x  ... , kita kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan
5 7
4 6 4x 6 24
penyebut sehingga x  
5 7 5 x 7 35
4 6 24
Jadi x 
5 7 35
6 4
 Hitung x  ... !
8 10
Cara mengerjakan :
kita kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut sehingga
6 4 6 x 4 24 3
x   
8 10 8 x 10 80 10
6 4 3
Jadi x 
8 10 10
6 4
 Hitung x  ... !
8 10
Cara mengerjakan :
Kita bagi 4 dan 8 dengan 4, serta 6 dan 10 dibagi 2 sehingga diperoleh
6 3 4 1 3
x 
8 2 10 5 10
6 4 3
Jadi x 
8 10 10
3 15 36
 Hitung x x  ... !
10 27 12
Cara mengerjakan :
Cara mengerjakannya tidak berbeda dengan perkalian dua bilangan pecahan.
kita bagi 3 dan 27 dengan 3, serta 10 dan 15 dibagi 5
3 1 15 3 36 1 3 36
sehingga diperoleh x x  x x
10 2 27 9 27 2 9 12
kita bagi 9 dan 36 dengan 9, serta 3 dan 12 dibagi 3
1 3 1 36 4 1 1
sehingga diperoleh x x  x1 x1
2 9 1 12 4 2 2
3 15 36 1
Jadi x x 
10 27 12 2
10. Pembagian pecahan

contoh:
15 12
 Hitung  :  ... !
27 36
Cara mengerjakan :
Untuk pembagian bilangan pecahan, pembilang dan penyebut pada bilangan pembagi
dipertukarkan kemudian tanda bagi diganti dengan tanda kali
22
Vol. 5
15 12 15 36
 :   x , kemudian dihitung dengan sistem coret
27 36 27 12
15 5 36 3 5 31 5
 x  x  
27 9 12 1 9 3 1 3
15 12 5
Jadi  :  
27 36 3
1 5
 Hitung 2 :  ... !
2 3
Cara mengerjakan :
Untuk pembagian bilangan pecahan majemuk, sama dengan perkalian kita ubah dahulu
menjadi pecahan murni, kemudian baru kita operasikan pembagian tersebut
1 5 5 3 3 1
2 :  x  1 ,
2 3 2 5 2 2
1 5 1
Jadi 2 : 1
2 3 2
11. Pecahan dari bilangan bulat
contoh:
3
Hitung dari 20  ... !
4
Cara mengerjakan :
3 3
dari 20 artinya x 20  15
4 4
3
Jadi dari 20  15
4
12. Pecahan dari bilangan pecahan
contoh:
3 12
Hitung dari  ... !
4 15
Cara mengerjakan :
3 12 3 12 3
dari artinya x 
4 15 4 15 5
3 12 3
Jadi dari 
4 15 5
13. Lebih kecil atau lebih besar dari dua pecahan

Contoh:
2 3
 Mana yang lebih besar atau ?
7 7
Cara mengerjakan:
Penyebut sama sehingga kita memperhatikan pembilangnya
Jika pembilang lebih besar maka pecahan tersebut lebih besar.
2 3 3
Jadi antara dan yang lebih besar adalah
7 7 7
23
Vol. 5
2 3
 Mana yang lebih besar atau ?
5 7
Cara mengerjakan:
Penyebut tidak sama maka kita kalikan silang untuk menyamakan penyebut (cara
cepat), sehingga kita akan tahu mana pembilangnya yang lebih besar.
2 3 2 x 7 3 x5 14 15 2 3
  , karena 15 > 14 maka 
5 7 5 x7 7 x5 35 35 5 7
14. KPK dan FPB pecahan
contoh:
1 2
Hitung KPK dan FPB dari dan !
5 7
Cara mengerjakan:
Cara I
a) mencari KPK penyebut, KPK 5 dan 7 adalah 35
1 2
b) ubah bilangan pecahan menjadi bilangan bulat, x 35 = 7 dan x 35 = 10
5 7
c) mencari KPK bilangan bulat, KPK 7 dan 10 adalah 70
d) mencari FPB bilangan bulat, FPB 7 dan 10 adalah 1
70
e) KPK pecahan =  2
35
1
f) FPB pecahan =
35
Cara II
a) Mencari KPK pembilang, KPK 1 dan 2 adalah 2
b) Mencari FPB penyebut, FPB 5 dan 7 adalah 1
KPK pembilang 2
c) KPK pecahan = 
FPB penyebut 1
1 2
d) FPB pecahan x KPK pecahan = x
5 7
1 2
FPB pecahan x 2 = x
5 7
1
FPB pecahan =
35
15. Perbandingan pecahan

Contoh:
5
 Diketahui L : M = 3 : 5, jika M = , maka L = …?
4
Cara mengerjakan:
5
Dari soal diketahui bahwa nilai M dari 5  artinya nilai M berubah.
4
5
Besarnya perubahan nilai M adalah : 5 , sehingga untuk nilai L pun kita kalikan
4
5 5 3
: 5 , maka nilai L menjadi 3 x ( : 5) =
4 4 4
24
Vol. 5
 Sebuah kolam kecil dapat selesai dibuat oleh 1 orang selam 10 jam. Jika 2 orang yang
melakukannya, berapa lama pekerjaan itu selesai?
Cara mengerjakan:
1 orang → 10 jam → 1 kolam
1
1 orang → 1 jam → kolam
10
1 2
2 orang → 1 jam → 2 x kolam = kolam
10 10
2
1 jam → kolam
10
… jam → 1 kolam
2
1 kolam membutuhkan 1 : = 5 jam
10
Jadi waktu yang dibutuhkan adalah 5 jam
Cara lain
Untuk membuat 1 kolam:
Orang x waktu = 1 orang x 10 jam = 10 orang jam
Waktu untuk 2 orang = 10 orang jam : 2 orang = 5 jam
Jadi waktu yang dibutuhkan adalah 5 jam
16. Waktu (Jam, menit, detik) dan Mengenal jam
 1 jam = 60 menit
 1 menit = 60 detik
 1 jam = 3600 detik
contoh:
 jam 14.00
cara mengerjakan :
jarum panjang menunjuk angka 12 dan
jarum pendek menunjukkan angka 2
 jam 08.30
cara mengerjakan :
jarum pendek menunjukkan di tengah-tengah
angka 8 dan 9
 jam 21.15
cara mengerjakan :
jarum pendek menunjukkan antara
angka 9 dan 10 (9 lebih sedikit)
17. Sistem Penjumlahan dan Pengurangan dalam Waktu (jam, menit, dan detik)
Contoh:
 1 jam 50 menit + 3 jam 18 menit = 4 jam 68 menit
Sekarang kita merubah 68 menit = 1 jam 8 menit
Jadi hasilnya 5 jam 8 menit
 Pengurangan sederhana
Kurangkan jam dengan jam, menit dengan menit
25
Vol. 5
Contoh:
5 jam 6 menit – 2 jam 4 menit = 3 jam 2 menit
 Pengurangan yang sedikit kompleks
Step 1
1 jam – 8 menit = …
Guru menjelaskan bahwa 1 jam = 60 menit, jadi siswa menghitung 60 – 8 = 52
Jadi 1 jam – 8 menit = 52 menit
Step 2
4 jam – 6 menit = …
Guru menjelaskan bahwa 4 jam dipecah menjadi 3 jam dan 1 jam,
kemudian 1 jam – 6 menit = 54 menit (step 1)
Jadi 4 jam – 6 menit = 3 jam 54 menit
Step 3
6 jam 7 menit – 3 jam 9 menit = …
Kurangkan jam dengan jam, menit dengan menit, hasilnya 3 jam – 2 menit, dengan step
2 hasilnya menjadi 2 jam 58 menit.
Jadi 6 jam 7 menit – 3 jam 9 menit = 2 jam 58 menit
26
Vol. 5
Desimal
18. Arti Desimal
 persepuluh → satu angka dibelakang koma
 perseratus → dua angka dibelakang koma
 perseribu → tiga angka dibelakang koma, dst
contoh:
25 25
 =…  =…
10 1000
Cara mengerjakan: Cara mengerjakan:
persepuluh menunjukkan 1 angka perseribu menunjukkan 3 angka
dibelakang koma dibelakang koma
25 25
Jadi = 2,5 Jadi = 0,025
10 1000
19. Pecahan menjadi Desimal
contoh:
1
=…
2
Cara mengerjakan:
Perhatikan penyebut, 2 x … = 10, hasilnya 5. Karena penyebut dikalikan 5 maka pembilang
1 5
juga dikalikan 5, 1 x 5 = 5, sehingga  = 0,5
2 10
1
Jadi = 0,5
2
20. Mengubah pecahan Majemuk menjadi Pecahan Desimal
contoh:
1
1 =…
2
Cara mengerjakan:
1 5 5
Ubah pecahan menjadi persepuluh,  sehingga sekarang menjadi 1 , kemudian
2 10 10
15
diubah ke bentuk pecahan murni = 1,5
10
1
Jadi 1 = 1,5
2
21. Mengubah Bentuk Desimal menjadi Bentuk Pecahan
contoh:
 0,1 = …  0,101 = …
1 angka dibelakang koma 3 angka dibelakang koma
artinya persepuluh, artinya perseribu,
1 101
Jadi 0,1 = Jadi 0,101 =
10 1000
22. Penjumlahan Desimal

contoh:
 0,1 + 0,1 = … Cara mengerjakan:
27
Vol. 5
1 1 2 Cara mengerjakan:
   0,2 ,
10 10 10 12 13 25
   0,25 ,
Jadi 0,1 + 0,1 = 0,2 100 100 100
Jadi 0,1 2 + 0,1 3 = 0,25
 0,12 + 0,13 = …
23. Pengurangan Desimal
contoh:
 0,01 + 0,01 = …  9,3 – 0,09 = …
1 1 2 930 9 927
   0,02 ,    9,27 ,
100 100 100 100 100 100
Jadi 0,01 + 0,01 = 0,02 Jadi 9,3 – 0,09 = 9,27
24. Lebih kecil atau lebih besar
contoh:
 Mana yang lebih besar 0,5 atau 0,15 ?
Cara mengerjakan:
Ubah keduanya menjadi perseratus → 0,50 dan 0,15
50 15
kemudian diubah bentuk desimal ke bentuk pecahan, ... ,
100 100
Jadi 0,5 > 0,15
 Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil 0,2; 0,3; dan 0,1 ?
Cara mengerjakan:
2 3 1
Ubah bentuk desimal ke bentuk pecahan, , , ,
10 10 10
Jadi urutannya adalah 0,1; 0,2; dan 0,3.
1
 ; 30 %; 0,35
3
Cara mengerjakan:
Jadikan semua dalam desimal 0,333; 0,300; 0,350
1
Jadi urutannya 30%; ; 0,35
3
1 1 1
 , ,
2 4 3
Cara mengerjakan:
Karena pembilangnya sama, maka perhatikan penyebutnya.
Jika penyebut makin besar maka nilainya makin kecil.
1 1 1
Jadi urutannya , ,
4 3 2
3 2 1
 , ,
8 7 6
Cara mengerjakan:
63 48 28
KPK dari penyebut adalah 168, sehingga bentuknya menjadi , ,
168 168 168
1 2 3
Jadi urutannya , ,
6 7 8
25. Perkalian Desimal
contoh:
 0,2 x 0,3 = … 2 3 6
x  ,
Cara mengerjakan: 10 10 100
28
Vol. 5
Jadi 0,2 x 0,3 = 0,06 3245 3245
x 100  ,
 0,12 x 0,13 = … 1000 10
Cara mengerjakan: Jadi 3,245 x 100 = 324,5
12 13 156  4,3 x 0,01 = …
x  ,
100 100 10000 Cara mengerjakan:
Jadi 0,12 x 0,13 = 0,0156 43 1 43
x  ,
 3,245 x 100 = … 10 100 1000
Cara mengerjakan: Jadi 4,3 x 0,01 = 0,043
 5% x 250 = … 2
 x 0,0025  ...
Cara mengerjakan: 5
5 Cara mengerjakan:
x 250  12,5
100 2 25 1
x 
Jadi 5 % x 250 = 12,5 5 10.000 1.000
2
Jadi x 0,0025  0,001
5
26. Pecahan Khusus
contoh:
1 2
 =…  =…
9 13
1000 1 1 1000 1 1
x  111 x 2 x x  2 x 76,9 x
9 1000 1000 13 1000 1000
 0,111  0,154
1 2
Jadi = 0,111 Jadi = 0,154
9 13
27. Pembagian
contoh:
 3,245 : 100 = …  4,3 : 0,01 = …
3245 3245 1 3245 43 1 43
: 100  x  :  x 100  430 ,
1000 1000 100 100000 10 100 10
Jadi 3,245 : 100 = 0,03245 Jadi 4,3 : 0,01 = 430
 0,24 : 2 = …  0,24 : 0,2 = …
24 1 12 24 10 12
x  , x  ,
100 2 100 100 2 10
Jadi 0,24 : 2 = 0,12 Jadi 0,24 : 0,2 = 1,2
28. Pembulatan desimal

contoh:
 Bulatkan ke persepuluhan terdekat 1,213 → …
Cara mengerjakan:
1,213, angka yang digaris bawah bisa 2 atau 3,
karena angka sesudahnya di bawah 5 maka angka itu tetap 2
Jadi 1,213 → 1,2
 Bulatkan ke perseratusan terdekat 1,293 → …
Cara mengerjakan:
29
Vol. 5
1,293 angka yang digaris bawah bisa 9 atau 10,
karena angka sesudahnya di bawah 5 maka angka itu tetap 9
Jadi 1,293 → 1,29
29. Persen
Persen artinya perseratus,
contoh:
1 1
 =…%  =…%
20 125
1 5 1 8
Jadikan  , Jadikan  , ubah
20 100 125 1000
1 8 8 1
Jadi =5%  x
20 1000 10 100
1
Jadi = 0,8 %
125
30. Merubah Desimal, Pecahan menjadi Persen
contoh:
 0,1 = … % 1
Cara mengerjakan:  =…%
3
1 10 Cara mengerjakan:
0,1  
10 100 333 333 1
0,333   x
Jadi 0,1 = 10 % 1000 10 100
1
Jadi = 33,3 %
3
31. Merubah Persen menjadi Desimal
contoh:
 10 % = …
Cara mengerjakan:
10 1
10 %   atau langsung dibagi dengan seratus → 10 : 100 = 0,1
100 10
Jadi 10 % = 0,1
32. Persen dari bilangan bulat

contoh:
 10 % dari 20 adalah …
Cara mengerjakan:
10
10 % x 20  x 20  2
100
Jadi 10 % dari 20 adalah 2
 2 berkurang 20 %, sekarang menjadi …
Cara mengerjakan:
30
Vol. 5
20 % x 2  0,4 , kemudian 2 – 0,4 = 1,6
Jadi 2 berkurang 20 %, sekarang menjadi 1,6
 Mula – mula 100 bertambah 10 % , sekarang menjadi …
Cara mengerjakan:
10 % x 100  10 , kemudian 100 + 10 = 110
Jadi mula – mula 100 bertmabah 10 % , sekarang menjadi 110
 Rp. 200.000,00 diskon 20 % , harganya menjadi …
Cara mengerjakan:
20 % x 200.000  40.000 , kemudian 200.000 – 40.000 = 160.000
Jadi Rp. 200.000,00 diskon 20 % , harganya menjadi Rp. 160.000,00
33. Operasi Campuran Pecahan
contoh:
1 1
  0,5  25%  ...   0,24  15%  ...
2 4
0,5 + 0,5 + 0,25 = 1,25 0,25 + 0,24 – 0,15 = 0,34
1 1
Jadi  0,5  25%  1,25 Jadi  0,24  15%  0,34
2 4
Aplikasi Pecahan dan Desimal

Satuan Massa dan Panjang serta Konversinya
34. Berat
- satuan berat
 1 ton = 1000 kg  1 ons = 100 gram
 1 kuintal = 100 kg  1 kg = 1000 gram
 1 kg = 10 ons  1 gram = 100 mg
- cara menghitung dengan satuan berat
contoh:
31
Vol. 5
 1,5 kg = … gr  100 gr = … kg
1,5 x 1000 = 1500 100 : 1000 = 0,1
Jadi 1,5 kg = 1500 gr Jadi 100 gr = 0,1 kg
35. Gabungan Satuan Berat

contoh:
 1,5 kg + 1 ons + 1 gr = … gr  5 ton + 23 kuintal + 50 kg = … kuintal
Semua satuan dijadikan ke gram Semua satuan dijadikan ke kuintal
1500 + 100 + 1 = 1601 50 + 23 + 0,5 = 73,5
Jadi 1,5 kg + 1 ons + 1 gr = 1601 gr Jadi hasilnya 73,5 kuintal
36. Panjang
contoh:
 1,5 km = … m  100 m = … km
1,5 x 1000 = 1500 100 : 1000 = 0,1
Jadi 1,5 km = 1500 m Jadi 100 m = 0,1 km
37. Gabungan Satuan Panjang
contoh:
 1,5 km + 1 hm + 1 m = … m  5 hm + 23 dam + 50 dm = … dm
Semua satuan dijadikan ke m Semua satuan dijadikan ke dm
1500 + 100 + 1 = 1601 5000 + 2300 + 50 = 7350
Jadi 1,5 km + 1 hm + 1 m = 1601 m Jadi 5 hm + 23 dam + 50 dm = 7350 dm
38. Kecepatan
contoh:
 2 m/det = … km/jam  36 km/jam = … m/det
1 km 1000 m
km 36  36  10 m / det
m 1000 3600 jam 3600 det
2 2 2  7,2 km / jam
det 1 1000 Jadi 36 km/jam = 10 m/det
jam
3600
Jadi 2 m/det = 7,2 km/jam
32
Vol. 5

Inti Pecahan Dan Desimal

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Inti Pecahan Dan Desimal

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Rangkuman Pintar Berhitung Gasing

5. Pecahan, Desimal, dan Aplikasinya

9. Perkalian bilangan pecahan

10. Pembagian pecahan

13. Lebih kecil atau lebih besar dari dua pecahan

15. Perbandingan pecahan

22. Penjumlahan Desimal

28. Pembulatan desimal

32. Persen dari bilangan bulat

Aplikasi Pecahan dan Desimal

35. Gabungan Satuan Berat

You might also like