You are on page 1of 4

BISNIS PLAN

Pengertian Bisnis Plan

Agar usaha berjalan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus
menyusun business plan. Business plan adalah merupakan suatu dokumen yang
menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa
dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Business plan dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang yang pertama
kali diikuti tiga tahun berjalan. Untuk memahaminya, terlebih dahulu kita pahami arti
istilah usaha dan arti istilah perencanaan. Dalam pengertian ekonomi, usaha atau bisnis
adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang
dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau
faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan/atau jasa bagi masyarakat dengan
tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business
profit).

Perencanaan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi,


misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran. Dari kedua
pengertian di atas sekarang dapat didefinisikan arti perencanaan usaha yaitu sebagai
proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan
anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu. Jadi dalam
perencanaan usaha terkandung adanya:

1. Visi, yaitu cita-cita masa depan perusahaan yang akan melakukan usaha tersebut.

2) Misi adalah maksud khas atau unik dan mendasar yang membedakan perusahaan
dengan perusahaan lain serta mengidentifikasikan ruang lingkup kegiatan
usaha/perusahaan yang bersangkutan.

3) Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai dari usaha/perusahaan tersebut.


4) Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan usaha dengan melibatkan
semua sumberdaya atau faktor produksi yang dimiliki. Dalam dunia bisnis dikenal
beberapa strategi yang biasa diterapkan perusahaan sebagai berikut:

A. Defender, strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih dan mempertahankan pasar
pada segmen sempit dari seluruh pasar potensial yang ada.

B. Prospector, strategi bisnis yang diarahkan secara agresif untuk meraih pasar seluas-
luasnya melalui inovasi produkproduk baru

C. Analyzer, strategi bisnis yang dijalankan melalui imitasi, yaitu meniru apa yang
dilakukan prospektor. Strategi bisnis seperti ini bertujuan meraih keuntungan dengan
meminimalkan risiko.

D. Kepemimpinan dalam biaya (cost-leadership strategy), strategi bisnis yang diarahkan


untuk meraih pasar seluasluasnya melalui harga produk yang semurah-murahnya.

E. Diferensiasi (differentiation strategy), strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih


pasar seluas-luasnya melalui keunikan produk yang dihasilkan. Keunikan tersebut bisa
dicirikan oleh kualitas yang tinggi, pelayanan yang prima, maupun rancangan produk
yang inovatif.

F. Fokus (focus strategy), strategi bisnis yang diarahkan dalam segmen pasar yang
sempit yang dijalankan melalui fokus dalam kepemimpinan biaya (cost focus) atau fokus
dalam diferensiasi (differentiation focus).
Kegunaan Bisnis Plan adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan penelitian (bisnis) yg akan dilaksanakan / sedang berjalan tetap pada jalur yg
direncanakan.

2. Pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan.

3. Alat untuk mencari dana dari pihak ketiga (investor, lembaga keuangan dll)

Tujuannya adalah: memberikan gambaran perencanaan bisnis pengusul kepada


‘pembaca’.

Manfaat Bisnis Plan adalah manfaat dari bisnis plan bagi sebuah usaha :

1. Fungsi dari perencanaan yang disusun secara sistematis dapat menjadi sarana
komunikasi bagi semua pihak penyelenggara perusahaan.
2. Perencanaan bisa menjadi dasar pengaturan alokasi sumberdaya.
3. Sebagai alat pendorong bagi pelaku bisnis untuk melihat ke depan dan menyadari
betapa pentingnya variabel waktu.
4. Menjadi pegangan dan tolok ukur fungsi pengendalian.

Ada 3 bagian utama dari sebuah Perencanaan Bisnis:

1.Yang pertama adalah Konsep Bisnis, yang menjelaskan secara rinci industri yang
digeluti, struktur bisnis, produk dan jasa yang ditawarkan dan bagaimana rencana untuk
mensukseskan bisnis.
2.Yang kedua adalah market/pasar, yang membahas dan menganalisa konsumen
potensial: siapa dan dimana mereka berada, apa yang menyebabkan mereka mau
membeli, dan lain-lain. Dalam bagian ini, juga perlu menjelaskan persaingan yang akan
dihadapi dan bagaimana memposisikan diri untuk memenangkannya.
3.Yang ketiga adalah Finansial, mencakup estimasi pendapatan dan arus kas, neraca serta
rasio keuangan lainnya, seperti analisis break even. Untuk ini mungkin akan memerlukan
bantuan seorang akuntan dan program software spreadsheet yang bagus.

Analisis SWOT : (singkatan bahasa Inggris dari “kekuatan”/strengths,


“kelemahan”/weaknesses, “kesempatan”/opportunities, dan “ancaman”/threats) adalah
metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini
melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam
mencapai tujuan tersebut.

Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas
Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari
perusahaan-perusahaan Fortune 500.

Berikut ini adalah beberapa contoh analisis SWOT :

1. PERENCANAAN STRATEGIS DESA

2. USAHA KOPI

3. LSM KECIL

Sebenarnya masih banyak analisis SWOT jenis lain. Masing-masing memiliki bentuk dan
format yang sekilas terlihat berbeda. Tapi yang pasti adalah dalam analisis SWOT harus
terdapat keempat analisa tadi.

Dengan adanya analisis SWOT ini, jelas sangat membantu dalam merencanakan sesuatu.
Jadi ada baiknya untuk selalu membuat analisis SWOT apalagi untuk sebuah
perencanaan besar.

You might also like