You are on page 1of 4

Sistem Manusia Mesin 2.

interface II : kontrol, yang mana manusia dapat


menyesuaikan respon dengan feedback yang
“Penyesuaian kerja pada manusia” berarti penyesuaian diperoleh dari display tadi
mesin dan lingkungan kerja terhadap manusia
Harus terdapat interaksi yang saling menyesuaikan
Definisi sistem manusia mesin : antara 2 interface diatas.
 Kombinasi antara satu atau beberapa ”manusia”
dengan satu atau beberapa ”mesin” dimana satu Display atau alat peraga
dengan lainnya saling berinteraksi Display merupakan bagian dari lingkungan kerja yang
memberi informasi kepada manusia agar tugasnya
Dalam banyak hal, teknologi baru telah menyiapkan lancar.
mesin-mesin sempurna untuk menggantikan pekerjaan Pengertian informasi disini adalah menyangkut semua
manusia. Akan tetapi teknologi baru tersebut juga rangsangan yang bisa diterima oleh indera manusia
membawa suatu integrasi yang lebih baik antara baik secara langsung maupun tak langsung (berbentuk
manusia dan mesin, misalnya display digital dan energi seperti cahaya, suara panas, tekanan,
grafik yang lebih mudah dipahami serta kontrol- gelombang dan lain-lain)
kontrol yang membutuhkan lebih sedikit usaha daripada
Input Proses Output
sebelumnya.

Sistem manusia-mesin dipengaruhi oleh kemampuan dan Reseptor


informasi
keterbatasan manusia. Oleh sebab itu untuk menerapkan manusia
ergonomi dalam rangka perancangan produk, perlu
informasi lengkap mengenai kemampuan manusia dengan
segala keterbatasannya. Salah satu usaha untuk Sistem
mendapatkan informasi tersebut telah dilakukan Saraf
penelitan, pada ergonomi penelitian yang dilakukan
dapat dikelompokkan ke dalam 4 kelompok besar, yaitu
1. Penelitian display Pusat Tindakan
2. Penelitian tentang hasil kerja manusia dan Mekanis
proses pengendaliannya
3. Penelitian tentang tempat kerja Gambar 1. Alur proses reaksi manusia terhadap
4. Penelitian tentang lingkungan fisik kegiatannya

Dalam sistem manusia-mesin terdapat 2 interface Yang paling utama agar manusia dapat memahami suatu
dimana ergonomi yang memegang peranan penting didalam display :
hubungan tersebut. a. kemampuan visual yang memadai
1. interface I : display, yang dapat menghubungkan b. penyajian informasi yang sesuai termasuk
kondisi mesin pada manusia juga ukuran, pencahayaan, desain display

1 Ergonomi 2 Ergonomi
Sistem Manusia Mesin Sistem Manusia Mesin
c. keahlian manusia & pengetahuan yang
dimiliki dalam upaya pemahaman tentang Dalam penggunaan alat peraga kuantitatif ada suatu
display tingkat kepresisian yang disebut satuan skala.

Jenis-jenis alat peraga kuantitatif yang


konvensional merupakan salah satu bentuk peralatan
mekanis seperti berikut :
a. skala tetap dengan jarum penunjuk berputar
(Fixed scale with moving pointer)
b. Skala berputar dengan jarum penunjuk tetap
(moving scale with fixed pointer)
c. Display numerik (digital display)

2. Display visual kuantitaf


 hanya memberikan nilai kecenderungan pertambahan
variabel nilai/pada perubahan variabel nilainya
Dasar pemikiran untuk desain display visual
kualitatif adalah pada desain yang kuantitatif

Gambar 2. Ilustrasi hub manusia mesin Jadi penekanan tidak hanya melihat nilainya saja
tapi membaca representasi dati suatu rentang
Penyampaian informasi di dalam sistem manusia mesin nilai, misalnya
 suatu proses dinamis dari suatu presentasi visual a. untuk menentukkan status/ kondisi dari suatu
indera pengelihatan variabel
b. untuk menjaga suatu kondisi nilai tertentu
Keandalan dalam proses penyampaian informasi sangat c. untuk mengamati kecenderungan perubahan seperti
dipengaruhi oleh desain dari display/alat peraga kecepatan

Apabila display dirancang tidak mempertimbangkan Dalam penggunaan kualitatif dari data yang
faktor fungsional & hanya mengutamakan faktor kesan kuantitaf dari beberapa penelitian menggarisbawahi
(impression) saja maka banyak kecelakan kerja yang bahwa alat peraga yang baik untuk pembacaan
terjadi. Disinilah ergonomi berperan untuk kuantitaf tidak selalu baik untuk pembacaan
meminimumkan faktor resiko. kualitatif.

Jenis-jenis display Dari salah satu studi ditemukan bahwa dari


1. Display visual kuantitatif berbagai macam skala yang berbeda pula baik untuk
 memberikan informasi tentang nilai kuantitatif pembacaan kuantitaf maupun kualitatif.
dari suatu variabel (mempunyai kecenderungan
berubah seperti kecepatan & keteraturan)
3 Ergonomi 4 Ergonomi
Sistem Manusia Mesin Sistem Manusia Mesin
Tabel 1. perbandingan waktu yang dibutuhkan untuk
pembacaan informasi pada display secara kualitatif
dan kuantitaf
Macam skala Waktu pembacaan rata-rata (detik)
Kualitatif kuantitaf
Open window 115 102
Circular 107 113
Vertikal 101 18

3. Status indicator (Petunjuk Posisi)


Contoh : lampu lalu lintas, suara peluit pada
panci pemasak air Gambar 5. saklar towel Gambar 6. tombol putar

Gambar 7. Kontrol pedal


dengan berdiri

Aktivitas kerja manusia


Semua aktivitas tubuh manusia memerlukan tenaga,
Gambar 3. Beberapa jenis display analog sedangkan tenaga diperoleh dari proses metabolisme
dalam otot (berupa kumpulan proses kimia yang
Sistem kontrol mengubah bahan makanan menjadi 2 bentuk yaitu kerja
 suatu sistem yang membahas tindakan manusia untuk mekanis & panas)
merubah keadaan mesin mental
1.intensitas tinggi
Kerja Manusia
Gambar 4. perbandingan 2. intensitas rendah
desain tombol untuk kontrol 3.intensitas optimum
on/off fisik

5 Ergonomi 6 Ergonomi
Sistem Manusia Mesin Sistem Manusia Mesin
Mengukur aktivitas kerja manusia
 seberapa besar tenaga (satuan = kilo kalori) yang
dibutuhkan oleh seseorang untuk melaksanakan pekerjaannya

Kriteria pengukuran aktivitas kerja manusia

fisiologis operasional

Sasaran Kecepatan denyut Hasil yang dilakukan


jantung & pernapasan tubuh/anggotatubuh
pada saat bergerak

Alat Stestokop, pengukur Dynamometer,


denyut nadi digital pengukur tegangan

Keberhasilan Kerja
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan bekerja, secara garis
bsarterbagi 2 kelompok, yaitu
1. Kelompok faktor diri internal (individual)
 faktor yang sudah tetap dan merupakan hal yang
sudah ada (given)
2. Kelompok faktor eksternal (situasional)
Terdiri faktor yang hampir sepenuhnya dapat diatur dan
diubah.
Terbagi 2 kelompok :
a. faktor sosial & keorganisasian
b. faktor fisik pekerjaan

7 Ergonomi
Sistem Manusia Mesin

You might also like