You are on page 1of 4

c  


    

Sekretaris Jenderal PBB adalah ketua Sekretariat PBB, salah satu bagian penting dari PBB.
Menurut Piagam PBB, Sekretaris Jenderal diangkat oleh Sidang Umum berdasarkan
rekomendasi Dewan Keamanan.

Berikut ini nama-nama Sekretaris Jenderal PBB dari awal terbentuknya sampai sekarang:

3 
dari Britania Raya (1945-1946)
Sir Hubert Miles Gladwyn Jebb, First Lord dan Baron Gladwyn yang dikenal sebagai Gladwyn
Jebb (25 April 1900-24 Oktober 1996) adalah pegawai negeri, diplomat, dan politikus Inggris.

Jebb masuk dalam Dinas Diplomatik pada tahun 1924 dan mulai bertugas di Tehran, Roma dan
kantor kementerian luar negeri. Setelah Perang Dunia II, ia menjadi penjabat pertama Sekretaris
Jendral PBB antara tahun 1945-1946, setelah itu ia menjadi duta besar Britania Raya untuk PBB
(1950-1954) dan untuk Prancis (1954-1960).

 

dari Norwegia (1946-1952)
Trygve Halvdan Lie (Baca:tyg ԥ 'li:ԥ/) (16 Juli 1896 ± 30 Desember 1968) adalah seorang
politikus Norwegia. Periode 1946 - 1952, ia tampil pertama sebagai Sekretaris Jenderal
Perserikatan Bangsa-bangsa.

·  dari Swedia (1953-1961)


Dag Hjalmar Agne Carl Hammarskjöld (Dag Hammarskjöld) (29 Juli 1905 ± 18 September
1961) ialah diplomat Swedia dan SekJen PBB yang ke-2. Ia menjabat dari April 1953 sampai
kematiannya akibat kecelakaan pesawat pada September 1961.

Dag Hammarskjöld dilahirkan di kota Jonkoping, Swedia, namun besar dan menghabiskan
tahun-tahun awalnya di Uppsala, tempat ayahnya menjabat sebagai Gubernur Kaunti. Pada April
1953, Dag Hammarskjöld diangkat sebagai Sekretaris Jendral PBB.
Selama masa jabatannya, Hammarskjöld berhasil memperbaiki konsekuensi 3 krisis dunia: krisis
Suez pada 1956, dan dalam konflik di Libanon dan Laos. Saat perang saudara pecah di Kongo,
Hammarskjöld membantu meminta pasukan PBB dikirim ke daerah itu dan secara pribadi ia
mencoba menengahi mereka yang bertengkar. Selama salah satu misi ini, pada 17 September
1961, Hammarskjöld terbunuh dalam kecelakaan pesawat di daerah yang kini Zambia.

¦   dari Byrma/Myanmar 1961-1971


Maha Thray Sithu U Thant (22 Januari, 1909 ± 25 November, 1974) adalah seorang diplomat
dari Myanmar dan juga SekJen PBB yang ke-3, mulai tahun 1961 sampai dengan 1971. Dia
terpilih menduduki posisi ini ketika Dag Hammarskjöld, Sekjen PPB yang ke-2, tewas pada
kecelakaan pesawat pada bulan September 1961.

  
 dari Austria (1972-1981)
Kurt Josef Waldheim (21 Desember 1918-14 Juni 2007) adalah seorang diplomat Austria dan
politikus konservatif. Ia menjabat Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (1972 - 1981)
dan Presiden Federal Austria pada periode 1986 - 1992. Ia adalah mantan presiden Austria tertua
dan mantan Sekretaris Jenderal tertua untuk Perserikatan Bangsa-bangsa.

!  
"#
$
%# dari Peru (1982-1991)
Javier Pérez de Cuéllar de la Guerra (lahir 19 Januari 1920 di Lima) ialah diplomat Peru yang
menjabat sebagai Sekjen ke-5 Perserikatan Bangsa-Bangsa dari 1 Januari 1982 sampai 31
Desember 1991.

Pada 31 Desember 1981, Pérez de Cuéllar menggantikan Kurt Waldheim sebagai Sekretaris
Jendral PBB untuk masa kedua pada Oktober 1986. Selama 2 masa jabatannya, ia memimpin
mediasi antara Britania Raya dan Argentina. Ia juga menengahi perundingan buat kemerdekaan
Namibia, konflik di Sahara Barat antara Maroko dan Front Polisario, serta isu Siprus. Masa
jabatan keduanya sebagai SekJen berakhir pada Januari 1992.

& '(('(() dari Mesir (1992-1996)


Boutros Boutros-Ghali (lahir di Kairo, Mesir, 14 November 1922; umur 87 tahun) adalah
Sekretaris Jendral PBB yang keenam. Ia berasal dari Mesir dan menjabat sebagai Sekjen PBB
dari Januari 1992 hingga Desember 1996.

‰ (*+ dari Ghana (1997-2006)


Kofi Atta Annan (lahir 8 April 1938; umur 71 tahun) adalah diplomat asal Ghana yang tampil
ketujuh sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa pada periode 1 Januari 1997
hingga 31 Desember2006 untuk dua kali masa jabatan lima tahunan. Ia pernah meraih Piala
Nobel Perdamaian pada 2001. Sejak Juni 2007, ia memimpin Aliansi untuk Revolusi Hijau di
Afrika, sebuah organisasi yang bertujuan meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunan
di Afrika sekaligus melawan kelaparan, kekurangan persediaan air bersih, dan erosi tanah.
Organisasi itu dibentuk tahun 2006 oleh Yayasan Bill dan Melinda Gates serta Yayasan
Rockefeller dengan dana bantuan 150 juta USD.

Pada 13 Desember 1996, Annan terpilih oleh Dewan Keamanan PBB sebagai Sekretaris
Jenderal, dan dikukuhkan empat hari kemudian lewat pemungutan suara di Majelis Umum.
Annan segera mengambil sumpah jabatan, dan memulai masa jabatannya yang pertama sebagai
Sekretaris Jenderal pada 1 Januari 1997. Annan menggantikan Sekretaris Jenderal Boutros
Boutros-Ghali dari Mesir, yang berakhir masa jabatannya. Ia menjadi orang pertama dari sebuah
negara Afrika Hitam yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.

Masa jabatan Annan sebagai Sekjen diperbarui pada 1 Januari 2002, dalam sebuah
penyimpangan yang tidak lazim dari kebijakan yang tak resmi. Jabatan ini biasanya berotasi di
antara benua, masing-masing dengan dua masa jabatan. Karena pendahulu Annan adalah
Boutros-Ghali yang juga berasal dari Afrika, Annan biasanya hanya akan menjabat satu masa
jabatan. Perpanjangan masa jabatannya menunjukkan popularitas Annan.

Mark Malloch Brown menggantikan Louise Frechette sebagai Wakil Sekretaris Jendearl Annan
pada April 2006.
 ')(( dari Korea Selatan (2007-2011)
Ban Ki-moon (ËËË Hanja â ; Ban Gimun pelafalan IPA: [pan.gi.mun) (lahir di Eumseong,
Chungcheong Utara, Korea, 13 Juni 1944; umur 65 tahun) adalah seorang diplomat Korea
Selatan dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa saat ini. Ia menggantikan Kofi
Annan yang telah menyelesaikan masa jabatannya pada 1 Januari 2007.

Pada 13 Oktober 2006, ia terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa yang
kedelapan pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa dan dilantik pada 14 Desember 2006.

Pada Februari 2006, Ban menyatakan pencalonannya untuk menggantikan Kofi Annan sebagai
Sekretaris Jenderal PBB pada akhir 2006. Ini adalah kali pertama seorang Korea Selatan
mencalonkan diri dalam pemilihan jabatan tersebut.

Ban menduduki tempat teratas pada setiap kali pengumpulan pendapat yang dilakukan oleh
Dewan Keamanan PBB pada 24 Juli, 14 September, dan 28 September. Dalam pengumpulan
pendapat kedua, ia memperoleh 14 suara "yang menggembirakan" dan 1 suara "yang
mengecewakan".

Pada 9 Oktober, Dewan Keamanan PBB resmi mencalonkan Ban sebagai Sekretaris Jenderal
PBB yang baru. Keputusan ini masih harus dikukuhkan oleh Sidang Umum PBB yang akan
bertemu pada akhir tahun 2006.
Ê

^ ^c
^
^ ^c

c^^cc ^^c

Ê Ê   

You might also like