Professional Documents
Culture Documents
4Q ρ
Dengan ℜ= ≤ 1000
πμD
Re πμ D
Q=
4ρ
kg
(1000)( π )(4 , 688 x 10−4 )(0,049363057)
ms
Q=
kg
4 (983 ,24 3 )
m
Q= 1,84757E-05 m3/s
Q= 1,108539116 L/menit
Berdasarkan perhitungan diatas maka flow rate air maksimal yang dapat dioperasikan
pada kondisi tersebut adalah 1,108539116 L/menit
B. Perhitungan K Ga
1. Menghitung humidity dari wet bulb dan dry bulb temperature ( Udara masuk)
Mengambil data dari hasil percobaan
Misal pada rate udara 2 m/s dan rate air 0,7 L/menit
Diketahui : Td udara masuk=32,6 0C
Tw udara masuk=32,1 0C
Dari humidity chart didapat nilai H sebesar = 0,032 kg H2O/kg dry air
2. Menghitung Hy1
Hy1= (1,005+1,88H)103(Tdin-0)+2,501x106H (9.3-8)
Hy1 = (1,005+1,88x0,034)103(37.1-0)+2,501x106 0,032
Hy1 = 114756,216 J/kg
Dimana dari percobaan didapat T liquid keluaran (TL1) bernilai 44,50C sedangkan T
liquid masuk (TL2) sebesar 59,50C
A-1
3. Menghitung Hy2
Dari persamaan overall heat balance :
G(Hy2- Hy1)=Lcl(TL2- TL1) (10.5-2)
2,257282 (Hy2-114756,216)=1,507(4,187x103)(59,5-44,5)
Hy2 =156687,5 J/kg
Hy2
dHy
ii) Maka nilai ∫ H∗y −Hy
pada rate udara 2 m/s dan rate air 0,7 L/menit adalah
Hy1
6. Meghitung KGa
A-2
Hy 2
G dHy
K Ga= ∫
zM b P Hy 1 H∗y −Hy
.Dimana :
z adalah tinggi coloumn di laboratorium = 122 cm
P adalah tekanan atmosfer = 1,013 x 105 Pa
Mb adalah Berat molekul udara = 29 kg/kg mol
G adalah rate udara saat di operasikan (kg dry air/ s.m2)
Tabel B.1 Hasil Perhitungan Kga saat rate air 0,7 L/min
Tangki Feed Q air Q air Q udara T1 T4 Kga
C L/min m3/s m/s C C kgmol/s.m3.Pa
60 0,7 1,17E-05 2 59,5 44,5 1,77136E-07
60 0,7 1,17E-05 4 57 42,3 2,20415E-07
60 0,7 1,17E-05 6 55 38,5 5,33241E-07
60 0,7 1,17E-05 8 53,8 36 1,70362E-06
60 0,7 1,17E-05 10 51,8 33,9 4,78284E-06
Tabel B.2 Hasil Perhitungan Kga saat rate air 0,3 L/min
Tangki Feed Q air Q air Q udara T1 T4 Kga
C L/min m3/s m/s C C kgmol/s.m3.Pa
60 0,3 0,000005 2 58,8 37,1 3,90131E-07
60 0,3 0,000005 4 58,6 32,3 9,26672E-05
60 0,3 0,000005 6 58 30,3 1,07495E-05
60 0,3 0,000005 8 57,8 29,1 1,22536E-06
60 0,3 0,000005 10 57,6 28,5 1,96531E-06
Dari perhitungan K Ga di atas maka data yang digunakan adalah pada saat rate air 0,7
L/menit dan rate udara 2 m/s yaitu K Ga=¿ 1,77136E-07 kgmol/s m3 Pa
A-3
Diketahui : Td udara masuk=32,6 0C
Tw udara masuk=32,1 0C
Dari humidity chart didapat nilai H sebesar = 0,032 kg H2O/kg dry air
2. Menghitung Hy1
Hy1= (1,005+1,88H)103(Tdin-0)+2,501x106H (9.3-8)
Hy1 = (1,005+1,88x0,032)103(37.1-0)+2,501x106 0,032
Hy1 = 114756,216 J/kg
Hy2
dHy
ii) Maka nilai ∫ H∗y −Hy
pada rate udara 2 m/s dan rate air 10 L/menit adalah
Hy1
A-4
6. Meghitung z
Hy2
G dHy
z= ∫
K Ga M b P Hy1 H∗y −Hy
z=
(96,835 skgm )( 0,13875)
2
kg
(1,4834 xE−6 kgmol /s m3 Pa) 29 ( kgmol )
(1,013 x 105 Pa) ¿
¿
z = 2,83 m
D. Perhitungan Diameter (D)
Dari percobaan saat v= 2m/s, harga A alat diketahui= 0,007651274 m2.
Maka Qudara = vA. Harga Q udara ini digunakan sebagai basis.
Misalnya untuk data Qair dengan v udara = 2 m/s
Q = 0,007651274 m2*2m/s
Q = 0,0153 m3/s
Q basis ini di scale up sesuai dengan desain untuk rate air 10 L/menit.
L
10
min
Q = 0,0153 m3/s *
L
0,7
min
Q = 0,21861 m3
Selanjutnya perhitungan Q di ataas dugunakan sebagai basis.
Q basis
A kolom=
v udara
A-5
( 0,21861m3 )
A kolom=
2 m/s
A kolom = 0,1093 m 2
Diameter kolom:
4
√
D= Ax
3,14
4
√
D= 0,1093 m3 x
3,14
D=¿0,37315 m
R kolom = 0,18657 m
Diameter kolom tangki over flow:
Dari percobaan tinggi kolom tangki over flow adalah 0,175 m
Rate air yang dilakukan pada percobaran ini adalah 0,7 L/min. berdasarkan desain yang
diinginkan yaitu rate air sebesar 10 L/min, maka Q air harus di scale up.
m3 L
∗10
min min
Q air=0,0007
L
0.7
min
m3
Qair=0,01
min
tangki Q air
A = ∗waktu tinggal
flow tinggi kolom tangki overflow
m3
0,01
tangki min
A = ∗1min
flow 0,175 m
tangki
A =¿0,0571428 m2
flow
A-6
A total = A tangki overflow + A kolom
= 0,0571428 m2 + 0,1093 m2
= 0,16645 m 2
4
√
D total= Ax
3,14
4
√
D total= 0,16645 m2 x
3,14
D total=¿0,46047 m
R total = 0,2302 m
A-7