Professional Documents
Culture Documents
FISIKA DASAR
MODUL : 1
NPM : 240210080006
UNIVERSITAS PADJAJARAN
2008
BAB I
PENDAHULUAN
Pada percobaan kali ini, alat yang digunakan adalah jangka sorong dan
micrometer sekrup. Meskipun pada kedua alat pengukur tersebut terdapat alat
bantu ukur, namun tetap saja hasilnya belum akurat. Hal inilah yang
melatarbelakangi dilakukannya percobaan tersebut agar kita dapat mengetahui
bahwa ketidakpastian itu benar terjadi.
1.2. TUJUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Pengamatan suatu gejala secara umum tidak lengkap apabila tidak ada
data yang didapat dari hasil pengukuran. Lord Kelvin, seorang ahli fisika berkata,
bila kita dapat mengukur yang sedang kita bicarakan dan menyatakannya dengan
angka-angka, berarti kita mengetahui apa yang sedang kita bicarakan itu.
Dalam praktikum kali ini, alat yang digunakan untuk mengukur sebuah
benda adalah jangka sorong dan mikrometer sekrup. Berikut adalah penjelasan
masing-masing dari jangka sorong dan micrometer sekrup.
JANGKA SORONG
• Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit
• untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang
(pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur
• untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara
"menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak
terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang
MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda
dengan satuan ukur yang memiliki 0.01 mm. Satu mikrometer adalah secara luas
digunakan alat di dalam teknik mesin elektro untuk mengukur ketebalan secara
tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot.
Mikrometer ini banyak dipakai dalam metrology, studi dari pengukuran.
METODE PERCOBAAN
3.1. ALAT
1. Jangka sorong
2. Micrometer sekrup
3.2. BAHAN
1. Bujur sangkar
2. Persegi panjang
3. Lingkaran
3.3. PROSEDUR
1. Bujur Sangkar
2. Persegi Panjang
• Hitung volume
• Hitung massa jenis
3. Lingkaran
No Diameter Tebal
(d±∆d)mm (t±∆t)cm
1 12.04 0.099
2 12.06 0.098
3 12.02 0.099
4 12.04 0.095
5 12.05 0.096
6 12.17 0.096
7 12.04 0.097
8 12.07 0.097
9 12.01 0.096
10 12.02 0.099
Rata-rata 12.05 0.097
Massa = 52 ± 0.005 kg
• Hitung volume
• Hitung massa
4.2. PEMBAHASAN
BAB V
5.1. KESIMPULAN
5.2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengukuran
http://gurumuda.wordpress.com/2008/08/02/pengukuran
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrometer