You are on page 1of 17

TUGAS MAKALAH

BURSA KOMODITI

KELOMPOK III

OLEH :
KETUA : JULIAN ANUGRAH

ANGGOTA :
 HADI PRABOWO
 M.IDHAM . E
 TRI WAHYUNI
 CITRA DEWI
 LISNAWATI
 RISKA . A

SMA YPI TUNAS BANGSA

TAHUN AJARAN 2010 – 2011


BURSA KOMODITI

Bursa komoditi merupakan tempat pertemuan antara permintaan dan penawaran


komoditas dan derivatifnya. Pihak penjual dan pihak pembeli barang-barang komoditas
bertemu di bursa tersebut. Selain pembeli dan penjual, ada pula pedagang perantara
yang dikenal dengan komisioner dan makelar. Komisioner mengambil posisi sendiri,
sedangkan makelar tidak dapat memegang posisi.

Komoditi yang umumnya ditransaksikan adalah kopi, kakao, gula, kedelai, jagung,
emas, tembaga, kapas, lada, gandum, dan CPO (crude palm oil, minyak sawit mentah),
katun, susu, logam (emas, perak, nikel) dan juga kontrak berjangka yang menggunakan
komoditi sebagai aset acuannya. Kontrak berjangka ini mencakup harga spot, kontrak
serah, kontrak berjangka dan opsi berjangka ataupun suku bunga, instrumen lingkungan
hidup, swap, ataupun kontrak derivatif pengangkutan. selain Bursa Efek, Indonesia juga
memiliki bursa komoditi berjangka yang dikenal dengan Bursa Berjangka Jakarta
(BBJ)yang baru mendapat ijin resmi sejak 21 November 2000 dan memulai kegiatan
transaksi secara resmi pada tanggal 15 Desember 2000.

Pasar barang berjangka atau Bursa Berjangka adalah badan usaha yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk kegiatan jual beli
Komoditi berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opsi atas Kontrak Berjangka.

Perdagangan berjangka adalah suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu
komoditi atau aset yang dijadikan sebagai subyek kontrak dengan spesifikasi yang jelas
berkaitan dengan : jumlah, jenis, mutu tertentu untuk penyerahan atau penyelesaian
pada waktu tertentu di kemudian hari dengan harga yang telah disepakati di suatu bursa
berjangka. Perdagangan di dalam bursa komoditi dapat dilakukan dengan cara-cara
berikut :

a. Perdagangan Fisik (Lelang) yang bersifat efektif

• Transaksi perdagangan yang segera diikuti dengan penyerahan barang secara


tunai dari penjual kepada pembelinya

b. Perdagangan berjangka yang bersifat spekulatif


• Perdagangan atau transaksi yang telah dilakukan namun tidak segera diikuti
dengan penyerahan barangnya. Penyerahan barang biasa dilakukan beberapa
bulan kemudian, sesuai dengan perjanjian yang tertera dalam kontrak.

Keuntungan Dari Pasar Barang Berjangka

Mengidentifikasi Keuntungan dari Pasar Berjangka

Pada dasarnya perdagangan berjangka dapat memberikan beberapa manfaat bagi


perekonomian, di antaranya adalah :

1. Sebagai sarana pengalihan risiko (transfer of risk) melalui kegiatan lindung nilai
(hedging), dalam hal ini maka pasar berjangka bermanfaat bagi produsen,
eksportir atau pedagang sebagai alat untuk melindungi dirinya dari risiko
fluktuasi harga. Pasar berjangka menjanjikan kestabilan pendapatan bagi
produsen karena harga komoditinya dapat diprediksi dan dikunci dengan baik.
Sebagai contoh, seorang produsen komoditi cengkeh menjual hasil komoditi
yang belum dipanennya dengan membuat kontrak berjangka di pasar komoditi
dengan harga Rp 50.000.000,- per ton. Sehingga ketika tiba waktu panen, harga
cengkeh tidak akan mengalami perubahan yang diakibatkan oleh jumlah stok
yang melimpah.
2. Sebagai tempat pembentukan harga yang transparan (price discovery) sehingga
dapat dijadikan sebagai harga referensi yang terpercaya, karena penentuan harga
dilakukan berdasarkan mekanisme pasar, yaitu berdasarkan kekuatan permintaan
dan penawaran di pasar. Dalam hal ini maka pasar berjangka bermanfaat bagi
petani produsen dan pihak-pihak yang memerlukan harga sebagai referensi
untuk kepentingan usahanya;
3. Sebagai alternatif investasi (investment enhancement). Dalam hal ini, kehadiran
pasar berjangka dapat dimanfaatkan oleh mereka yang berani mengambil risiko
yang mengharapkan keuntungan dari perubahan harga
SEJARAH BERDIRI BURSA BERJANGKA
( Bursa komoditi )

Walaupun praktik perdagangan berjangka telah berlangsung sejak zaman dahulu kala
pada masa Yunani kuno ataupun Fenisia namun sejarah perdagangan berjangka modern
dimulai pada awal abad ke 18 di Chicago Amerika. Chicago yang terletak dekat danau
Great Lakes, adalah merupakan suatu pusat transportasi, distribusi dan perdagangan
hasil pertanian oleh karena letak Chicago yang berdekatan dengan pusat pertanian dan
peternakan dari wilayah barat Amerika Midwest

Melimpahnya panenan dan kekurangan sediaan senantiasa mengakibatkan fluktuasi


harga di pasaran. Hal inilah yang mendorong terbentuknya suatu pasar yang
memungkinkan para pedagang komoditas biji-bijian (grain), pengguna bahan baku
(seperti pabrik, dll), perusahaan yang bergerak di bidang agro bisnis ( misalnya untuk
keperluan ekspor) untuk melakukan suatu transaksi “masa mendatang” atau
“pembayaran di depan” atau yang dikenal dengan istilah kontrak serah (forward
contract) untuk melindungi mereka terhadap risiko perubahan harga yang merugikan
dan memungkinkan dilakukannya lindung nilai (hedge). Kontrak serah inilah yang
kelak berkembang menjadi kontrak berjangka (futures contract)

Pada saat itu kontrak serah masih berbentuk sangat sederhana. Namun banyak kontrak
serah yang tidak dipatuhi baik oleh pihak pembeli maupun pihak penjual. Misalnya,
apabila seorang pembeli kontrak serah jagung yang telah berjanji untuk membeli jagung
pada suatu waktu yang disepakati dimasa mendatang namun pada saat waktu
penyerahan tiba ternyata harga jagung lebih rendah dari harga kontrak serah maka si
pembeli mengingkari kontrak tersebut,demikian pula sebaliknya. Pasar kontrak serah
sangat tidak likuid dan dibutuhkan suatu bursa (dimana dimungkinkan terjadinya
transaksi antar lawan transaksi yang tidak perlu tahu lawannya) untuk mempermudah
transaksi antara pembeli atau penjual dari suatu komoditi.

Pada tahun 1848 , Chicago Board of Trade (CBOT), dibentuklah sebuah bursa
berjangka yang pertama di dunia. Perdagangan masih dalam bentuk kontrak serah dan
pada tanggal 13 Maret 1851 dibuatlah kontrak serah yang pertama untuk komoditi
jagung. Pada tahun 1865 diperkenalkan standarisasi kontrak serah.
Chicago Produce Exchange didirikan pada tahun 1874, yang kemudian pada tahun
1898 diubah namanya menjadi Chicago Mercantile Exchange (CME). Pada tahun 1972
dibentuklah sebuah divisi dari CME yang diberi nama “Pasar Moneter Internasional”
(International Monetary Market –IMM), dengan tujuan untuk menawarkan kontrak
serah dalam bentuk valuta asing yaitu : pound sterling, dollar Kanada, mark Jerman, yen
Jepang, peso Meksiko, and frank Swiss.

Pada tahun 1881 di wilayah Midwestern Amerika, sebuah pasar regional dibentuk yaitu
di kota Minneapolis, di 5ias5a bagian Minnesota dan pada tahun 1883 diperkenalkanlah
perdagangan berjangka untuk pertama kalinya dan sejak saat 5ias5a55i menerus
diperdagangkan hingga hari ini dan Minneapolis Grain Exchange (MGEX) adalah
merupakan satu-satunya pasar opsi dan perdagangan berjangka bagi gandum jenis hard
red spring.[1]

Kelak di tahun 1970 an dikembangkan kontrak berjangka keuangan dimana dapat


diperdagangkan nilai masa depan dari suku bunga. Pada tahun 1981 diperkenalkan
kontrak Eurodollar ( khususnya kontrak Eurodollar berjangka 90 hari) yang memiliki
pengaruh besar terhadap pengembangan pasar swap suku bunga.

New York Mercantile Exchange (NYMEX) adalah merupakan bursa perdagangan


komoditi berjangka dan forum perdagangan fisik utama untuk produk 5ias5a dan logam,
dengan jumlah transaksi perdagangan harian pada bulan Mei 2007 mencapai 1,754,442
atau 143,864,215 transaksi pertahunnya.[2]

Pada tahun 2006, New York Stock Exchange bersama-sama dengan London Exchanges
“Euronext” melaksanakan perdagangan berjangka secara elektronik untuk membentuk
suatu bursa perdagangan berjangka dan opsi lintas benua yang pertama.

5. Bursa Komoditi Indonesia


Pemerintah membentuk Bursa Komoditi Indonesia yang secara
teknis bursa ini berada di bawah pengawasan Departemen
Perdagangan, sedangkan untuk masalah keuangan berada di bawah
naungan Departemen Keuangan. Bursa Komoditi Indonesia
melakukan perdagangan berjangka. Ada beberapa 5ias5a5 yang
mendasari pemerintah Indonesia membentuk Bursa Komoditi
Indonesia, yaitu :
Perubahan lingkungan strategis seperti globalisasi.
Kesepakatan dalam jangka WTO, AFTA, APEC.
Berkurangnya peran perjanjian komoditi Internasional.
Berubahnya kebijakan deregulasi dan debirokratisasi oleh pemerintah.
Dalam rangka merangsang produktivitas komoditi dan meningkatkan
kegiatan ekspor non migas agar 6ias bersaing di pasar global.
Pemerintah menganggap perlu adanya berbagai fasilitas penunjang
yang dapat menjembatani kepentingan produksi dan kepentingan
ekspor.
2. Manfaat Bursa Komoditi Indonesia yang dibentuk pemerintah sejak
tahun 1986 :
Sarana Pengelolan Risiko
Salah satu 6ias6 barang komoditi yang diperdagangkan di bursa
adalah harga komoditi yang bersangkutan sering mengalami gejolak.
Kopi merupakan salah satu komoditi pertanian yang memiliki sifat
tersebut, sehingga untuk menjaga kelangsungan usaha maka
diperlukan 6ias6a66iv pengelolaan risiko harga yang efisien yaitu
dengan menggunakan 6ias6a66iv kontrak forward, kontrak
berjangka, opsi, swap dan bond pada skema pasar. Instrumen yang
sering digunakan adalah kontrak berjangka.
Kontrak berjangka adalah suatu perjanjian yang mengikat
secara 6ias6 dua belah pihak untuk membeli dan menjual komoditi
dalam jumlah, mutu, jenis, dan tempat tertentu yang telah
ditetapkan. Sedangkan waktu penyerahan di kemudian hari. Fluktuasi
harga barang komoditi karena perubahan kondisi perekonomian
membuat para pelaku bursa ini melakukan mekanisme hedging
dengan tujuan melindungi aktiva dan/atau kewajiban agar posisi
mereka tetap berada di kondisi Break Event Point (BEP).

Sarana Pembentukan Harga


Selama belum terbentuk Bursa Komoditi Indonesia, harga jual
barang komoditi kopi mengacu pada bursa yang ada di luar negeri.
Tetapi setelah terbentuk Bursa Komoditi Indonesia diharapakan
Indonesia 7ias menjadi price maker dalam perdagangan global
komoditi kopi. Penetapan harga kopi di bursa juga harus
memperhatikan infomasi pasar perdagangan fisik.
Efisiensi Pasar
Ukuran efisiensi pasar pada bursa komoditi adalah Kecilnya
perbedaan antara harga bid dan offer dari komoditi kopi yang
diperdagangkan di bursa. Selain hal tersebut, cepat dan mudahnya
pelaksanaan transaksi di bursa juga menjadi ukuran efisiensi pasar.
Informasi Pasar
Informasi pasar yang dibutuhkan para pelaku pasar berjangka
komoditi antara lain informasi tentang harga, produksi, konsumsi,
volume perdagangan dan juga perkiraan (ekspektasi) pasar dari kopi
yang diperdagangkan di bursa komoditi tersebut, sehingga dapat
membuat bursa semakin transparan dan bersaing. Semakin banyak
informasi diketahui orang, akan membuat mereka mampu
mengantisipasi pembentukan harga kopi di pasar.
Lindung Nilai
Pada dasarnya, harga komoditi primer sering berfluktuasi
karena ketergantungannya pada 7ias7a-faktor yang sulit dikuasai
seperti kelainan musim, bencana alam, dan lain-lain. Dengan
kegiatan lindung-nilai menggunakan Kontrak Berjangka, mereka
dapat mengurangi sekecil mungkin dampak (resiko) yang diakibatkan
gejolak harga tersebut.
Komoditi pertanian termasuk kopi menjadi salah satu subjek
Kontrak Berjangka yang diperdagangkan di Bursa. Setiap komoditi
yang kontraknya diperdagangkan di Bursa, spesifikasinya ditetapkan
secara jelas; menyangkut jumlah, kualitas, dan waktu penyerahan.
Dengan demikian, para pemakai/pengguna Bursa 7ias mudah
melakukan transaksinya, sehingga akan terwujud pasar yang aktif
dan likuid. Para produsen dan konsumen menggunakan Kontrak
Berjangka sebagai alat untuk melindungi dirinya dari resiko fluktuasi
harga. Pasar berjangka menjanjikan kestabilan pendapatan bagi
produsen, karena harga komoditinya dapat diprediksi dan di”kunci”
dengan baik.
Dengan memanfaatkan Kontrak Berjangka, seorang produsen
kopi dapat menjual kopi yang baru akan mereka panen beberapa
bulan kemudian, pada harga yang telah dipastikan atau “dikunci”
sekarang (sebelum panen). Dengan demikian, mereka dapat
memperoleh jaminan harga sehingga tidak terpengaruh oleh
kenaikan/ penurunan harga jual kopi di pasar fisik (tunai). Manfaat
bursa komoditi kopi juga dapat diperoleh pihak lain seperti eksportir
yang harus melakukan pembelian komoditi kopi di masa yang akan
8ias8a, pada saat memenuhi kontraknya dengan pembeli diluar
negeri. Atau pengolah yang harus melakukan pembelian kopi secara
berkesinambungan.
Pembentukan harga
Sebagai sarana pembentukan harga yang transparan dan wajar,
yang mencerminkan kondisi pasokan dan permintaan yang
sebenarnya dari komoditi kopi yang diperdagangkan. Hal ini
dimungkinkan, karena transaksi hanya dilakukan oleh/melalui
Anggota Bursa, mewakili nasabah atau dirinya sendiri. Artinya, antara
pembeli dan penjual Kontrak Berjangka tidak saling kenal/mengetahui
secara langsung. Harga yang terjadi di Bursa umumnya dijadikan
sebagai harga acuan (reference price) oleh dunia usaha, termasuk
petani dan produsen/pengusaha kecil, untuk melakukan transaksi di
pasar fisik.
Margin yang telah ditetapkan berlaku untuk periode waktu
tertentu, dan dapat diubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang
ada. Selain itu ada biaya komisi yang dikenakan oleh Pialang
Berjangka, yang besaran minimumnya ditetapkan Bursa atas
persetujuan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
(BAPPEBTI)

Perbedaan bursa berjangka dan bursa saham

Kontrak perdagangan berjangka tidak diterbitkan sebagaimana dalam penerbitan saham


tetapi “terbentuk” sewaktu ada pihak pembeli (disebut dengan istilah long) dan ada
pihak penjual (yang disebut short) Pihak pembeli dan penjual kontrak menciptakan
kontrak baru setiap kali mereka mencapai kesepakatan. Kalau bukan untuk menutup
posisi long sebelumnya, pasti pihak penjual akan menjadi short. Short dan long selalu
berpasangan, dimana ada pihak yang memiliki posisi long, pasti ada pihak yang short.
Di Bursa saham, jumlah efek yang terdaftaradalah terbatas. Penjual, kecuali emiten,
tidak dapat menciptakan saham itu, karena di pasar modal penjual harus memiliki atau
meminjam efek, sebelum boleh menjualnya. Sedangkan pada bursa berjangka, pihak
pembeli dan penjual kontrak menciptakan kontrak baru setiap kali mereka mencapai
kesepakatan. Kalau bukan untuk menutup posisi long sebelumnya, pasti pihak penjual
akan menjadi short. Short dan long selalu berpasangan, dimana ada pihak yang
memiliki posisi long, pasti ada pihak yang short.

Di pasar berjangka, investor mungkin merealisasi rugi atau laba, baik waktu membeli
maupun menjual, bila transaksi pembelian ataupun penjualan itu ditutup posisinya. Baik
pembeli maupun penjual mungkin tidak merealisasikan rugi atau laba kalau pembelian
atau penjualan 9ias9a99i membuka posisinya. Sedangkan pada pasar modal, penjual
tidak boleh short. Investor di pasar modal hanya akan mungkin merealisasi rugi atau
laba pada waktu menjual saham yang dimilikinya. Kemungkinan laba hanya ada pada
penjual, sedangkan pembeli hanya akan merealisasikan rugi atau labanya pada waktu
menjual.

Dipasar modal yang terjadi adalah perdagangan fisik di mana jual beli
saham dilakukan secara fisik, sehingga terjadi serah terima saham secara
fisik dengan kewajiban membayar senilai 100% dari transaksi, sedangkan
dalam perdagangan berjangka yang diperdagangkan adalah kontrak/janji
atau kesepakatan untuk menyerahkan atau menerima suatu barang
tertentu di kemudian hari. Sebagai penjual atau pembeli dalam pasar
berjangka wajib menyerahkan sejumlah dana hanya sekitar 5 – 10% dari
nilai komoditi yang ditransaksikan sebagai itikad baik (good faith) yang
disebut margin . Bursa komoditi biasanya memperdagangkan kontrak berjangka
atas komoditi. Seorang petani yang menanam jagung dapat menjual kontrak berjangka
jagung yang baru akan dipanennya beberapa bulan kemudian dan mendapatkan jaminan
harga yang akan diterimanya kelak pada saat barang akan diserahkan setelah panen
dilakukan; dan seorang produsen makanan ringan serealia membeli kontrak tersebut
saat ini dan mendapatkan jaminan bahwa harga tidak akan naik pada waktu barang
dikirimkan kelak. Hal ini akan melindungi petani dari kejatuhan harga dan melindungi
pula pembeli dari kenaikan harga.

Spekulator juga melakukan pembelian dan penjualan kontrak berjangka untuk


mendapatkan keuntungan dan menyediakan likuiditas terhadap 10ias10a perdagangan
berjangka.

Bursa komoditi di seluruh dunia

Bursa komoditi yang tersebar diseluruh dunia antara lain :

Exchange Abbreviation Location Product Types


Australian Securities
ASX Sydney Agricultural
Exchange
Brazilian Mercantile and Agricultural, Biofuels,
BMF Brasil
Futures Exchange Precious Metals
Bursa Malaysia MDEX Malaysia Biofuels
Central Japan Commodity Energy, Industrial Metals,
Nagoya
Exchange Rubber
Agricultural, Biofuels,
Chicago Board of Trade CBOT Chicago
Precious Metals
Chicago Climate Exchange CCX Chicago Emissions
Chicago Mercantile
CME Chicago Agricultural, Biofuels
Exchange
Dalian Commodity
DCE China Agricultural, Plastics
Exchange
Dubai Mercantile Exchange DME Dubai Energy
Dubai Gold & Commodities
DGCX Dubai Precious Metals
Exchange
Euronext Eropa Agricultural
European Climate Exchange ECX Eropa Emissions
HedgeStreet Exchange California Energy, industrial Metals
Intercontinental Exchange ICE Energy, Emissions
Kansai Commodities
KANEX Osaka Agricultural
Exchange
Kansas City Board of Trade KCBT Kansas City Agricultural
London Metal Exchange LME London Industrial Metals, Plastics
Memphis Cotton Exchange Memphis Agricultural
Minneapolis Grain Exchange Minneapolis Agricultural
Multi Commodity Exchange MCX India
National Commodity
Karachi Precious Metals, Agricultural
Exchange Limited
National Commodity and
NCDEX Mumbai All
Derivatives Exchange
New York Board of Trade NYBOT New York Agricultural, Biofuels
Energy, Agricultural,
New York Mercantile
NYMEX New York Industrial Metals, Precious
Exchange
Metals
Risk Management Exchange RMX Hannover Agricultural
Energy, Industrial Metals,
Shanghai Futures Exchange SFE Shanghai
Rubber
Singapore Commodity
SICOM Singapore Agricultural, Rubber
Exchange
Energy, Precious Metals,
Tokyo Commodity Exchange TOCOM Tokyo
Industrial Metals, Agricultural
U.S. Futures Exchange USFE Chicago Energy
Tokyo Grain Exchange TGE Tokyo Agricultural
Winnipeg Commodity
WCE Winnipeg Agricultural
Exchange
Zhengzhou Commodity
CZCE China Agricultural
Exchange


Nilai kode komoditi

Bursa berjangka menentukan suatu nilai minimum dimana harga komoditi dapat
bergerak naik maupun turun. Minimum fluktuasi ini dikenal sebagai “kode” atau “tick”
atau commodity tick. Setiap kontrak berjangka memiliki ukuran yang berbeda-beda,
jumlah, penilaian dan lain-lain, sehingga setiap “ukuran kode” yang digunakan dalam
kontrak berjangka amat tergantung pada 12ias12a1212 tersebut.

Ukuran ini amat penting oleh karena mencerminkan kemungkinan harga yang tersedia.

Daftar nilai kode

Produk berjangka Ukuran kontrak Nilai


E-Mini S&P 500 $50*Indeks 0,25 $12,50
E-Mini Nasdaq CME $20*Indeks 0,50 $10,00
Australian Dollar A$100.000*0,0001 $10,00
British Pound £62.500*0,0001 $6,25
Canadian Dollar CME C$100.000*0,0001 $10,00
Euro FX CME €125.000*0,0001 $12,50
Japanese Yen ¥12.500.000*0,000001 $12,50
Mexican Peso MP 500.000*0,000025 $12,50
New Zealand Dollar NZ100.000*0,0001 $10,00
Swiss Franc 125.000*0,0001 $12,50
30 hari FED fund $5.000.000*0,005 $20,835
5 Tahun Treasury Note $100.000*1/64 $15,625
2 Tahun Treasury Note $200.000*1/128 $15,625
30 Tahun Treasury Bond $100.000*1/32 $31,25
CBOT emas CBOT 100 ons * $ 0,10/ons $10,00
CBOT perak CBOT 5.000 ons * $0,001/ons $5,00
Perak New York E-Mini 0,000ons*$0,001/ons $1,00
miNY crude 500 Barrels * $0,025 $12,50
miNY Natural Gas 5.000 BTU * $0,005 $25,00
CONTOH BARANG SERTA PENJELASANNYA

Kelapa sawit

Bursa komoditi berjangka HCMC


yang baru berumur 8 bulan berjalan
tersendat dan terancam gagal karena
kurangnya minat pedagang dan
peraturan yang mendukung …
31 Jan 2011 2) Bursa berjangka
komoditi yang ada di Indoensia saat
ini adalah bursa berjangka komoditi
utuk sector kopi dan sawit padahal
bursa ini
Menurut sejarahnya, transaksi derivative sebenarnya dimulai dari bursa
komoditi. Namun, karena dapat diterapkan di pasar uang, produk
derivative di pasar
Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal ke
dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT Kliring dan
Jaminan Bursa Komoditi
Karena Indonesia masih belum mempunyai Bursa Komoditi, apalagi Bursa
Perdagangan Berjangka Komoditi, maka yang dijadikan patokan harga
untuk berdagang,
BPBK membentuk Badan Pelaksana Bursa Komoditi ( Bapebti ) yang
tugasnya : Pedagang Komoditi adalah anggota bursa yang mempunyai
hak melakukan transaksBursa komoditi berjangka HCMC yang baru
berumur 8 bulan berjalan tersendat dan terancam gagal karena kurangnya
minat pedagang dan peraturan yang mendukung …
31 Jan 2011 2) Bursa berjangka komoditi yang ada di Indoensia saat ini
adalah bursa berjangka komoditi utuk sector kopi dan sawit padahal
bursa ini
Menurut sejarahnya, transaksi derivative sebenarnya dimulai dari bursa
komoditi. Namun, karena dapat diterapkan di pasar uang, produk
derivative di pasar
Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal ke
dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT Kliring dan
Jaminan Bursa Komoditi
Karena Indonesia masih belum mempunyai Bursa Komoditi, apalagi Bursa
Perdagangan Berjangka Komoditi, maka yang dijadikan patokan harga
untuk berdagang,
BPBK membentuk Badan Pelaksana Bursa Komoditi ( Bapebti ) yang
tugasnya : Pedagang Komoditi adalah anggota bursa yang mempunyai
hak melakukan transaks

Emas

AKARTA. Mulai akhir 14ias14 lalu,


Bursa Komoditi dan Derivatif
Indonesia (BKDI) telah
memperpanjang jam
perdagangan kontrak berjangka
emas (GOLDGR). Sesi
perdagangan dibuka lebih awal ke
pukul 07.00 dan ditutup lebih
lama, yakni pukul 04.30 pada pagi
hari berikutnya.
“Perubahan ini sudah seiring dengan jam perdagangan emas internasional
di pasar Asia, Eropa, dan Amerika,” demikian keterangan BKDI sebagaimana
yang disampaikan dalam siaran pers, Kamis (24/2). BKDI menilai
perpanjangan waktu perdagangan akan membuat investor maupun trader
lebih mudah dan leluasa karena pergerakan harga emas 14ias langsung
direspon di pasar 14ias14 melalui transaksi di BKDI. “Pihak-pihak yang
berkepentingan dengan harga emas 14ias14 14ias langsung melihat
transaksi secara real time, kapan saja dan dimana saja.” Selain memberikan
kemudahan 14ias14a1414ive14ve dan menghemat biaya perdagangan,
perubahan ini juga bakal menarik investor maupun trader yang biasanya
berdagang di bursa luar negeri untuk mengalihkan perdagangan ke
BKDI.”BKDI yakin perpanjangan jam perdagangan akan memperkuat daya
saing di wilayah regional.”

KEDELAI
Ada sejumlah berita komoditi yang
harus dicermati dalam pergerakan di
bursa komoditi sepanjang hari ini.

Harga kapas anjlok dari level


tertingginya lantaran dolar AS mulai
reli. Seiring dengan relinya si hijau,
mengikis pamor maupun harga
komoditi.

Harga kedelai juga anjlok dari level tertingginya sepanjang 16 bulan terakhir ini,
persisnya sejak Juni 2009. Pemicunya adalah dolar AS yang mulai menunjukkan
penguatan yang menggiring permintaan kedelai sebagai investasi 15ias15a1515ive.

Kontrak gandum menunjukkan penguatan di Chicago seiring cuaca kering yang


diprediksi akan mengancam panenan AS. Penguatan kontrak gandum ini terjadi untuk
pertama kalinya dalam tiga hari belakangan.

Harga gula terlihat anjlok ke level yang paling bontot dalam dua minggu ini seiring
dengan meningkatkan panenan gula di Brasil, 15ias15a penghasil gula terbesar di dunia.
Nasib yang serupa menimpa kopi dan kakao.

Harga minyak mentah dunia terlihat anjlok ke level yang cukup rendah dalam dua
minggu terakhir seiring dengan penguatan dolar AS.

KARET

JAKARTA. Harga karet terus melar.


Seperti yang dikutip Bloomberg,
kemarin (21/2), harga karet sempat
menembus angka US$ 6.412 per ton di
Bursa komoditi Tokyo.

Salah satu penyebabnya lantaran


penurunan produksi karet dari
15ias15a-negara produsen karet,
termasuk Indonesia. Suharto, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet Indonesia
(Gapkindo) bilang, bahwa setiap 16ias16a yang dilalui khatulistiwa pada bulan Februari
hingga September akan mengalami masa gugur daun. “Sehingga terjadi penurunan
produksi,” jelasnya.

Lantaran gangguan cuaca, maka produksi karet dalam negeri dapat turun 30% dari
bulan-bulan normal. Pada 2010, produksi karet mencapai 2,8 juta ton. Walaupun begitu,
ia tetap optimis, sepanjang tahun ini Suharto tetap optimis produksi karet akan naik
hingga 10%, jika tidak ada halangan cuaca.

Tahun lalu, produksi karet Indonesia sebanyak 2,8 juta ton. Artinya, tahun ini produksi
karet ditargetkan sebesar 3,08 juta ton.

Mengikuti tingginya permintaan, Suharto menjelaskan ekspor karet tahun ini juga akan
tetap mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Setelah mengalami pemulihan
dari krisis global di tahun 2009, maka sejak tahun 2010 dunia mengalami 16ias16a16
pasokan karet sebanyak 455.000 ton. “Dan itu artinya, memberikan kenaikkan
permintaan ekspor bagi 16ias16a-negara eksportir karet termasuk Indonesia,” kata
SuhartoSe.
Asal tahu saja, tahun 2010 ekspor karet Indonesia sebesar 1,9 juta ton. Targetnya tahun
ini ekspor karet 16ias naik hingga 10%. “Artinya tahun ini ekspor karet kita 16ias
sampai 2,09 juta ton,” katanya.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber dari internet :

Situs google , wikipedia , gudang ilmu

Buku panduan belajar , ekonomi :

Penerbit , ERLANGGA , ciracas , Jakarta 13740

You might also like