Professional Documents
Culture Documents
BURSA KOMODITI
KELOMPOK III
OLEH :
KETUA : JULIAN ANUGRAH
ANGGOTA :
HADI PRABOWO
M.IDHAM . E
TRI WAHYUNI
CITRA DEWI
LISNAWATI
RISKA . A
Komoditi yang umumnya ditransaksikan adalah kopi, kakao, gula, kedelai, jagung,
emas, tembaga, kapas, lada, gandum, dan CPO (crude palm oil, minyak sawit mentah),
katun, susu, logam (emas, perak, nikel) dan juga kontrak berjangka yang menggunakan
komoditi sebagai aset acuannya. Kontrak berjangka ini mencakup harga spot, kontrak
serah, kontrak berjangka dan opsi berjangka ataupun suku bunga, instrumen lingkungan
hidup, swap, ataupun kontrak derivatif pengangkutan. selain Bursa Efek, Indonesia juga
memiliki bursa komoditi berjangka yang dikenal dengan Bursa Berjangka Jakarta
(BBJ)yang baru mendapat ijin resmi sejak 21 November 2000 dan memulai kegiatan
transaksi secara resmi pada tanggal 15 Desember 2000.
Pasar barang berjangka atau Bursa Berjangka adalah badan usaha yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk kegiatan jual beli
Komoditi berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opsi atas Kontrak Berjangka.
Perdagangan berjangka adalah suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu
komoditi atau aset yang dijadikan sebagai subyek kontrak dengan spesifikasi yang jelas
berkaitan dengan : jumlah, jenis, mutu tertentu untuk penyerahan atau penyelesaian
pada waktu tertentu di kemudian hari dengan harga yang telah disepakati di suatu bursa
berjangka. Perdagangan di dalam bursa komoditi dapat dilakukan dengan cara-cara
berikut :
1. Sebagai sarana pengalihan risiko (transfer of risk) melalui kegiatan lindung nilai
(hedging), dalam hal ini maka pasar berjangka bermanfaat bagi produsen,
eksportir atau pedagang sebagai alat untuk melindungi dirinya dari risiko
fluktuasi harga. Pasar berjangka menjanjikan kestabilan pendapatan bagi
produsen karena harga komoditinya dapat diprediksi dan dikunci dengan baik.
Sebagai contoh, seorang produsen komoditi cengkeh menjual hasil komoditi
yang belum dipanennya dengan membuat kontrak berjangka di pasar komoditi
dengan harga Rp 50.000.000,- per ton. Sehingga ketika tiba waktu panen, harga
cengkeh tidak akan mengalami perubahan yang diakibatkan oleh jumlah stok
yang melimpah.
2. Sebagai tempat pembentukan harga yang transparan (price discovery) sehingga
dapat dijadikan sebagai harga referensi yang terpercaya, karena penentuan harga
dilakukan berdasarkan mekanisme pasar, yaitu berdasarkan kekuatan permintaan
dan penawaran di pasar. Dalam hal ini maka pasar berjangka bermanfaat bagi
petani produsen dan pihak-pihak yang memerlukan harga sebagai referensi
untuk kepentingan usahanya;
3. Sebagai alternatif investasi (investment enhancement). Dalam hal ini, kehadiran
pasar berjangka dapat dimanfaatkan oleh mereka yang berani mengambil risiko
yang mengharapkan keuntungan dari perubahan harga
SEJARAH BERDIRI BURSA BERJANGKA
( Bursa komoditi )
Walaupun praktik perdagangan berjangka telah berlangsung sejak zaman dahulu kala
pada masa Yunani kuno ataupun Fenisia namun sejarah perdagangan berjangka modern
dimulai pada awal abad ke 18 di Chicago Amerika. Chicago yang terletak dekat danau
Great Lakes, adalah merupakan suatu pusat transportasi, distribusi dan perdagangan
hasil pertanian oleh karena letak Chicago yang berdekatan dengan pusat pertanian dan
peternakan dari wilayah barat Amerika Midwest
Pada saat itu kontrak serah masih berbentuk sangat sederhana. Namun banyak kontrak
serah yang tidak dipatuhi baik oleh pihak pembeli maupun pihak penjual. Misalnya,
apabila seorang pembeli kontrak serah jagung yang telah berjanji untuk membeli jagung
pada suatu waktu yang disepakati dimasa mendatang namun pada saat waktu
penyerahan tiba ternyata harga jagung lebih rendah dari harga kontrak serah maka si
pembeli mengingkari kontrak tersebut,demikian pula sebaliknya. Pasar kontrak serah
sangat tidak likuid dan dibutuhkan suatu bursa (dimana dimungkinkan terjadinya
transaksi antar lawan transaksi yang tidak perlu tahu lawannya) untuk mempermudah
transaksi antara pembeli atau penjual dari suatu komoditi.
Pada tahun 1848 , Chicago Board of Trade (CBOT), dibentuklah sebuah bursa
berjangka yang pertama di dunia. Perdagangan masih dalam bentuk kontrak serah dan
pada tanggal 13 Maret 1851 dibuatlah kontrak serah yang pertama untuk komoditi
jagung. Pada tahun 1865 diperkenalkan standarisasi kontrak serah.
Chicago Produce Exchange didirikan pada tahun 1874, yang kemudian pada tahun
1898 diubah namanya menjadi Chicago Mercantile Exchange (CME). Pada tahun 1972
dibentuklah sebuah divisi dari CME yang diberi nama “Pasar Moneter Internasional”
(International Monetary Market –IMM), dengan tujuan untuk menawarkan kontrak
serah dalam bentuk valuta asing yaitu : pound sterling, dollar Kanada, mark Jerman, yen
Jepang, peso Meksiko, and frank Swiss.
Pada tahun 1881 di wilayah Midwestern Amerika, sebuah pasar regional dibentuk yaitu
di kota Minneapolis, di 5ias5a bagian Minnesota dan pada tahun 1883 diperkenalkanlah
perdagangan berjangka untuk pertama kalinya dan sejak saat 5ias5a55i menerus
diperdagangkan hingga hari ini dan Minneapolis Grain Exchange (MGEX) adalah
merupakan satu-satunya pasar opsi dan perdagangan berjangka bagi gandum jenis hard
red spring.[1]
Pada tahun 2006, New York Stock Exchange bersama-sama dengan London Exchanges
“Euronext” melaksanakan perdagangan berjangka secara elektronik untuk membentuk
suatu bursa perdagangan berjangka dan opsi lintas benua yang pertama.
Di pasar berjangka, investor mungkin merealisasi rugi atau laba, baik waktu membeli
maupun menjual, bila transaksi pembelian ataupun penjualan itu ditutup posisinya. Baik
pembeli maupun penjual mungkin tidak merealisasikan rugi atau laba kalau pembelian
atau penjualan 9ias9a99i membuka posisinya. Sedangkan pada pasar modal, penjual
tidak boleh short. Investor di pasar modal hanya akan mungkin merealisasi rugi atau
laba pada waktu menjual saham yang dimilikinya. Kemungkinan laba hanya ada pada
penjual, sedangkan pembeli hanya akan merealisasikan rugi atau labanya pada waktu
menjual.
Dipasar modal yang terjadi adalah perdagangan fisik di mana jual beli
saham dilakukan secara fisik, sehingga terjadi serah terima saham secara
fisik dengan kewajiban membayar senilai 100% dari transaksi, sedangkan
dalam perdagangan berjangka yang diperdagangkan adalah kontrak/janji
atau kesepakatan untuk menyerahkan atau menerima suatu barang
tertentu di kemudian hari. Sebagai penjual atau pembeli dalam pasar
berjangka wajib menyerahkan sejumlah dana hanya sekitar 5 – 10% dari
nilai komoditi yang ditransaksikan sebagai itikad baik (good faith) yang
disebut margin . Bursa komoditi biasanya memperdagangkan kontrak berjangka
atas komoditi. Seorang petani yang menanam jagung dapat menjual kontrak berjangka
jagung yang baru akan dipanennya beberapa bulan kemudian dan mendapatkan jaminan
harga yang akan diterimanya kelak pada saat barang akan diserahkan setelah panen
dilakukan; dan seorang produsen makanan ringan serealia membeli kontrak tersebut
saat ini dan mendapatkan jaminan bahwa harga tidak akan naik pada waktu barang
dikirimkan kelak. Hal ini akan melindungi petani dari kejatuhan harga dan melindungi
pula pembeli dari kenaikan harga.
•
•
Bursa berjangka menentukan suatu nilai minimum dimana harga komoditi dapat
bergerak naik maupun turun. Minimum fluktuasi ini dikenal sebagai “kode” atau “tick”
atau commodity tick. Setiap kontrak berjangka memiliki ukuran yang berbeda-beda,
jumlah, penilaian dan lain-lain, sehingga setiap “ukuran kode” yang digunakan dalam
kontrak berjangka amat tergantung pada 12ias12a1212 tersebut.
Ukuran ini amat penting oleh karena mencerminkan kemungkinan harga yang tersedia.
Kelapa sawit
Emas
KEDELAI
Ada sejumlah berita komoditi yang
harus dicermati dalam pergerakan di
bursa komoditi sepanjang hari ini.
Harga kedelai juga anjlok dari level tertingginya sepanjang 16 bulan terakhir ini,
persisnya sejak Juni 2009. Pemicunya adalah dolar AS yang mulai menunjukkan
penguatan yang menggiring permintaan kedelai sebagai investasi 15ias15a1515ive.
Harga gula terlihat anjlok ke level yang paling bontot dalam dua minggu ini seiring
dengan meningkatkan panenan gula di Brasil, 15ias15a penghasil gula terbesar di dunia.
Nasib yang serupa menimpa kopi dan kakao.
Harga minyak mentah dunia terlihat anjlok ke level yang cukup rendah dalam dua
minggu terakhir seiring dengan penguatan dolar AS.
KARET
Lantaran gangguan cuaca, maka produksi karet dalam negeri dapat turun 30% dari
bulan-bulan normal. Pada 2010, produksi karet mencapai 2,8 juta ton. Walaupun begitu,
ia tetap optimis, sepanjang tahun ini Suharto tetap optimis produksi karet akan naik
hingga 10%, jika tidak ada halangan cuaca.
Tahun lalu, produksi karet Indonesia sebanyak 2,8 juta ton. Artinya, tahun ini produksi
karet ditargetkan sebesar 3,08 juta ton.
Mengikuti tingginya permintaan, Suharto menjelaskan ekspor karet tahun ini juga akan
tetap mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Setelah mengalami pemulihan
dari krisis global di tahun 2009, maka sejak tahun 2010 dunia mengalami 16ias16a16
pasokan karet sebanyak 455.000 ton. “Dan itu artinya, memberikan kenaikkan
permintaan ekspor bagi 16ias16a-negara eksportir karet termasuk Indonesia,” kata
SuhartoSe.
Asal tahu saja, tahun 2010 ekspor karet Indonesia sebesar 1,9 juta ton. Targetnya tahun
ini ekspor karet 16ias naik hingga 10%. “Artinya tahun ini ekspor karet kita 16ias
sampai 2,09 juta ton,” katanya.
DAFTAR PUSTAKA