You are on page 1of 5

Sejarah Badminton/Bulutangkis

Di susun oleh :

Andeani ratna sari

NIM : 106474088

Jurusan : Pend.Kep.Or

Mata Kuliah : Filsafat Ilmu

UNIVERSITAS NEGRI SURABAYA


Bab I

Pendahuluan

A.Latar Belakang

Menurut sumber yg saya dapat bulutangkis kemungkinan berkembang di Mesir kuno


sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Tiongkok.tetapi saya jg
menemukan sumber2 yg lain dan berbeda.

B.Rumus Masalah

Dari data yg di dapat di atas berarti belum dapat di pastikan kapan bulutangkis itu d
temukan.

C.Tujuan Penulisan

Mengetahui lebih spesifik lagi tentang sejarah bulutangkis.mengetahui seperti ap


permainan bukutangkis.

Bab II

Pembahasan

Menurut salah satu sumber yg saya dapat Nenek moyang badminton/bulutangkis


diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok
tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan
ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa
menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan
Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai
dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara
dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian
di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun
untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat China, dan Siam
(sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera
menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulutangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India
pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net dan memainkannya secara
bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut
juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt,
seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game"
("Battledore Bulutangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut
dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di
Gloucestershire, Inggris.

Tp menurut buku sejarah bulutangkis Indonesia badminton/bulutangkis berasal dari nama


sebuah rumah (kalau menurut ukuran Indonesia, sebuah istana) di kawasan
Gloucestershire, sekitar 200 kilometer sebelah barat London, Inggris. Badminton House,
demikian nama istana tersebut, menjadi saksi sejarah bagaimana olahraga ini mulai
dikembangkan menuju bentuknya yang sekarang.Juga tanda tanya besar bagaimana nama
permainan ini berubah dari battledore menjadi badminton. Nama asal permainan dua
orang yang menepak bola ke depan (forehand) atau ke belakang (backhand) selama
mungkin ini tadinya battledore. Asal mula permainan battledore dengan menggunakan
shuttlecock (kok) sendiri juga misteri. Dulu orang menggunakan penepak dari kayu (bat).
Dua orang menepak “burung” itu ke depan dan ke belakang selama mungkin. Permainan
macam ini sudah dilakukan kanak-kanak dan orang dewasa lebih dari 2000 tahun lalu di
India, Jepang, Siam (Thailand), Yunani dan Cina. Di kawasan terakhir ini dimainkan
lebih banyak dengan dengan kaki. Di Inggris ditemukan ukiran kayu abad pertengahan
yang memuat gambar anak-anak sedang menendang-nendang shuttlecock.Pada abad ke-
l6 permainan semacam itu terkenal diantara anak-anak. Pada abad berikutnya, permainan
yang biasa disebut juga jeu de volant ini menjadi pengisi acara saat-saat luang di banyak
negara Eropa. Kadang-kadang dimainkan oleh satu orang yang memukul-mukul atau
menepak-nepak kok itu ke atas, dengan satu atau dua penepak kayu. Sebuah permainan
lain yang hampir sama featherball (dengan bola dari kulit ayam yang lunak) dimainkan di
Denmark, Jerman, Perancis, dan Swedia.

Tp menurut sumber yg saya dapatkan d internet (blogdetik.com) bulu tangkis


menunjukkan bahwa memiliki akarnya dalam sebuah permainan anak-anak berusia di
Inggris dikenal sebagai penggilas adonan dan shuttlecock. Perwira Angkatan Darat
Britania di India memainkan sebuah versi dewasa dari permainan ini. Dikenal di awal
hari sebagai ‘Poona’, ia bermain dengan banyak orang yang mencoba untuk menjaga
‘burung’ di udara. Sebuah jaring datang yang akan ditambahkan nanti dan bulutangkis
dalam bentuk yang sekarang lahir. Olahraga ini berasal namanya dari Badminton House
di Gloucestershire di mana permainan ini dimainkan di sebuah pesta kebun. Federasi
Bulutangkis Internasional (IBF) yang dimulai pada 1934 saat ini memiliki lebih dari 130
negara anggota. Negara-negara Asia kini mendominasi adegan bulu tangkis dan mereka
terus berkuasa sejauh turnamen pergi.Badminton pertandingan menarik ribuan penonton
di Malaysia, Indonesia dan Cina. Bulutangkis di Amerika Serikat mulai sebagai tempat
pertemuan akhir pekan untuk New York para pemimpin masyarakat dengan pembentukan
Badminton Club of New York pada 1878.
Bab III

Kesimpulan

Dari beberapa data di atas saya menyimpulkan bulutangkis di temukan sejak 2000 tahun
yg lalu di yunani dan berkembang pesat di inggris, india, dan beberapa negara lainnya di
benua asia termasuk Indonesia.

Sumber

Seputar olah raga (blokdetik.com)

Sejarah bulutangkis indonesia (pb pbsi 2004)

You might also like