Professional Documents
Culture Documents
Karya Tulis Ilmiah ini Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Pemilihan
Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) 2011
Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang
Diusulkan oleh :
2. Penulis Utama
a. Nama Lengkap : Ikrima Khaerun Nisa
b. NIM : 08040025
c. Jurusan/Fakultas : Farmasi / Fakultas Ilmu Kesehatan
d. Universitas : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat di Malang : Jl. Bendungan Sigura-Gura 1/9A Malang
f. No. HP : 085642579223
g. Email : ikrimakhaerunnisa@yahoo.com
Menyetujui,
Pembantu Dekan III
Bidang Kemahasiswaan Penulis
Alhamdulillah, segala puja dan puji syukur dipanjatkan oleh Allah SWT,
atas karunia dan nikmatNya penulis dapat menyelesaikan karya tulis Ilmiah yang
berjudul „Gerakan Anak Kos Sadar Obat (GAKSO) sebagai Salah Satu Upaya
Peningkatan Kesadaran Penggunaan Obat serta Pola Hidup Bersih dan Sehat pada
Penghuni Kos‟, karya tulis ini dibuat karena melihat fenomena di masyarakat
tentang kurangnya kesadaran dan pengetahuan penggunaan obat yang rasional,
yang terangkum dalam DA GU SI BU (Dapatkan Obat dengan Benar, Gunakan
Obat dengan Benar, Simpan Obat dengan Benar, Buang Obat dengan Benar), serta
banyaknya masyarakat penghuni kost yang kurang memperhatikan kehidupan
kesehatannya sehingga mudah terjangkit penyakit.
Karya tulis ini diharapkan dapat menjadi salah satu kontribusi dalam
menuju Indonesia Sehat 2025. Diharapkan nantinya adalah peningkatan kesadaran
penggunaan obat pada masyarakat.
Penulis menyadari karya tulis ini jauh dari kata sempurna, seperti kata
pepatah, „tidak ada gading yang retak‟. Sehingga penulis sangat mengharapkan
adanya masukan-masukan yang bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
RINGKASAN ....................................................................................................... vii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .............................................................. 3
1.3 Gagasan Kreatif..................................................................... 3
1.4 Tujuan ................................................................................... 3
1.5 Manfaat ................................................................................. 4
BAB II : TELAAH PUSTAKA
2.1 Perkembangan Pembangunan Kesehatan .............................. 5
2.2 Tinjauan Pola Hidup Bersih dan Sehat ................................. 5
2.3 Tinjauan Pengobatan Sendiri ................................................ 6
2.4 Gambaran Umum Pola Hidup Kesehatan Anak Kos ............ 9
BAB III : METODE PENULISAN
3.1 Sifat Penulisan....................................................................... 11
3.2 Prosedur Pengumpulan Data dan Jenis Data ......................... 11
3.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data ................................. 11
BAB IV : ANALISIS DAN SINTESIS
4.1 Permasalahan Penggunaan Obat pada Masyarakat ............... 12
4.2 Solusi yang Pernah Dilakukan .............................................. 13
4.3 Analisis SWOT ..................................................................... 13
4.4 Langkah-Langkah Strategis gagasan GAKSO ...................... 14
4.5 Hasil yang Diharapkan .......................................................... 16
BAB V : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 17
5.2 Rekomendasi ......................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 19
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................. 21
DAFTAR GAMBAR
Sehat merupakan idaman setiap orang dan merupakan hak azasi setiap
manusia. Definisi Kesehatan menurut konsep Konstitusi WHO tahun 1946
adalah keadaan sempurna fisik, mental dan sosial, tidak adanya penyakit atau
kelemahan. Setelah beberapa tahun, WHO mendiskusikan lagi dan
mendefinisikan kesehatan adalah keadaan dimana seorang individu atau
kelompok dapat merealisasikan aspirasinya dengan kebutuhan yang layak dan
dapat melakukan perubahan/mengatasi kesukaran dari lingkungan. Kesehatan
merupakan suatu sumber daya yang penting dalam kehidupan sehari-hari,
bukan objek kehidupan dan merupakan suatu konsep positif yang
mengutamakan sumber daya personal dan sosial. Indonesia sehat 2025 adalah
visi dari Departemen Kesehatan R.I yang ditetapkan pada tahun 2005,
merupakan gambaran masyarakat Indonesia pada tahun 2025 yang
penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, mampu menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata serta memiliki derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
1. Umumnya, penghuni kos masih belum perhatian dan sadar akan penting
dan berbahayanya obat.
2. Kurangnya informasi tentang penggunaan obat yang benar di lingkungan
masyarakat, sehingga masyarakat sangat terbatas terhadap informasi obat.
Manfaat kegiatan GAKSO (Gerakan Anak Kos Sadar Obat) sebagai sarana
meningkatkan kesadaran obat di lingkungan masyarakat, khususnya pada
suatu masyarakat penghuni kos adalah :
Bila digunakan secara benar, obat bebas dan obat bebas terbatas
seharusnya bisa sangat membantu masyarakat dalam pengobatan sendiri
secara aman dan efektif. Namun sayangnya, seringkali dijumpai bahwa
pengobatan sendiri menjadi sangat boros karena mengkonsumsi obat -obat
yang sebenarnya tidak dibutuhkan, atau malah bisa berbahaya misalnya
karena penggunaan yang tidak sesuai dengan aturan pakai. Bagaimanapun,
obat bebas dan bebas terbatas bukan berarti bebas efek samping, sehingga
pemakaiannya pun harus sesuai dengan indikasi, lama pemakaian yang benar,
disertai dengan pengetahuan pengguna tentang risiko efek samping dan
kontraindikasinya (Suryawati, 1997).
Penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas yang sesuai dengan
aturan dan kondisi penderita akan mendukung upaya penggunaan obat yang
rasional. Kerasionalan penggunaan obat menurut Cipolle, et. al., (1998)
terdiri dari beberapa aspek, di antaranya: ketepatan indikasi, kesesuaian dosis,
ada tidaknya kontraindikasi, ada tidaknya efek samping dan interaksi dengan
obat dan makanan, serta ada tidaknya polifarmasi (penggunaan lebih dari dua
obat untuk indikasi penyakit yang sama).
Karya tulis ilmiah ini bersifat kajian pustaka yang menjelaskan tentang
kesadaran penggunaan obat pada penghuni kos, serta memiliki gagasan yang
ditulis dengan analisis dari beberapa permasalahan yang terjadi pada
masyarakat penghuni kos, yang dikombinasi dengan solusi logis berdasarkan
tinjauan pustaka yang ada, yakni gagasan Gerakan Anak Kos Sadar Obat
(GAKSO).
- Strength (Kekuatan)
Adanya Sumber Daya Manusia dalam mengaplikasikan kegiatan
GAKSO.
Adanya ketertarikan anak kos, khususnya yang berasal dari non-
kesehatan dalam kesadaran penggunaan obat yang rasional.
- Weakness (Kelemahan)
Kurang pedulinya masyarakat penghuni kos akan kesehatan dan
penggunaan obat yang rasional.
- Opportunity (Peluang)
Masih minimnya komunitas masyarakat penghuni kos yang
concern pada permasalahan kesehatan.
Belum ada program semacam ini baik yang dilakukan
pemerintah maupun yang lain.
Program Pemerintah Indonesia Sehat 2025.
- Threat (Ancaman)
Sikap apatis dari masyarakat penghuni kos akan perhatian pada
hal-hal kecil dari obat-obatan.
Kurangnya perhatian dari masyarakat penghuni kos akan
kegiatan GAKSO.
INPUT OUTPUT
Penyampaian informasi
obat
- Peningkatan
pengetahuan dan
Penyampaian DA GU SI wawasan mengenai
BU (dapat, gunakan, informasi obat dan
simpan, dan buang obat DA GU SI BU
dengan benar) - Peningkatan
kesadaran akan pola
hidup bersih dan
Penyampaian Pola sehat
Hidup yang Bersih dan
Sehat
1.1 Kesimpulan
Cipolle, R. J., Strand, L. M., Morley, P. C., 1998. Pharmaceutical Care Practice.
New York: Mc Graw- Hill Companies, pp 75-76
Holt, G. A., dan Edwin, L. H., 1986. The pros and cons of self-medication.
Journals of Pharmaceutical Technology., September/October. Pp. 213-218
Kristina, Susi Ari,. Yayi Suryo Prabandari,. Riswaka Sudjaswadi. 2008. Perilaku
Pengobatan Sendiri yang Rasional pada Masyarakat Kecamatan Depok dan
Cangkringan kabupaten Sleman. Majalah Farmasi Indonesia, vol 19 : 32-40
Supardi, S., dan Notosiswoyo, M. 2005. Pengobatan sendiri sakit kepala, demam,
batuk dan pilek pada masyarakat desa Ciwalen, Kecamatan
Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Majalah Ilmu
Kefarmasian, Vol. 2, 134-144
Suryawati, S., 1997, Etika Promosi Obat Bebas dan Bebas Terbatas, Disampaikan
dalam Simposium Nasional Obat Bebas dan Bebas Terbatas 23 Juni 1997
Shankar, P. R., Partha, P., Shenoy, N., 2002. Self-medication and non-doctor
prescription practices in Pokhara valley. Western Nepal: a questionnaire-
based study, BMC Family Practice, (Online), 3 (17),
(http://biomedcentral.org,)
Supardi, S. Azis Sriana, Sukasediati Nani. 2008. Pola Penggunaan Obat dan Obat
Tradisional dalam Upaya Pengobatan Sendiri di Pedesaan.
http://apotekputer.com/ma/index.php?option=com_content&task=view&id=
85&Itemid=63 diakses pada 26 Maret 2011
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Pengalaman Organisasi
- OSIS MTs bagian Kerohanian MTs PPMI Assalaam Sukoharjo (2005-
2006).
- OSIS SMA bagian Kerohanian SMA PPMI Assalaam Sukoharjo
(2006-2007).
- Sekretaris Bidang Dinamika Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (2009-2010).
- Sekretaris Umum Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang (2010-sekarang).
- Anggota Tim Mahasiswa Peduli Kesehatan (TIMAPKES) Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (2010-sekarang).
- Staf Ahli Keuangan Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh
Indonesia (ISMAFARSI) Wilayah Jatim-Bali (2010-sekarang).
- Anggota Tim Keuangan Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh
Indonesia (ISMAFARSI) Pusat (2010-sekarang).
- Anggota Tim Pendidikan dan Profesi (DIPRO) Ikatan Senat
Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) Pusat (2010-
sekarang).
Penulis,