You are on page 1of 5

TEKNIK MESIN BUDIDAYA PERTANIAN

MESIN PEMUPUK
Pak Radite

1. Mesin aplikasi bahan kimia tepung /butiran


Frieder (pemupukan tebu)
2. SUBFA (sub soiler fertilizer applicator)
Traktor 80 hp
Penjatahan manual oleh operator dengan gayung
Arak antar chisel 6ocm
Kapasitas lapang efektif sebesar 0.203 ha/jam
3. Bajak Getar (pemupuk mekanis)
4. GPS Antenna position
Rise time 2 second
Ground speed 0.5 m/s
5. Alat ukur di amerika
Liquid fertilizer
Kenapa namanya 1 bahu dapat karena dikerjakan 1 keluarga petani
Pembagian blok di Amerika=25 ha.
Pesan dari Pak Radite
Apa yang akan anda pelajari
Metode dan peralatan utuk aplikasi bahan kimia berbentuk kimia
1. Apa dan untuk apa bahan kimia?
2. Bahan untuk menyediakan atau menambah unsure hara bagi tanaman, mengendalikan gulma,
insektisida,da penyakit tanaman.
3. Berbedntuk tepung/butiran dan ada yang berbentuk cairan.
4. Fungsinya: pupuk, pestisida dan bahanpnegatu tumbuh
5. Bahan pembasmi gulma: herbisida
6. Bahan pembasmi jamur:fungisida
7. Bahan pembasmi insekta:insektisida
Apa keuntungan penggunaan bahan bentuk tepung
1. Tidak memrlukan air untuk melarutkan
2. Tidak memerlukan proses pencampuran dengan air
3. Tidak banyak terjadi drift atau pelayangan
4. Peralatannya lebih sederhana dan murah karena tidak memrlukan bagian pencampur,
pengduk, dan pompa
Kekuerang
1. Baha kimia tepung biasanya lebih mahal dibandingkan dengan bahan kimia cari
2. Rendahnya akurasi dalam pengaturan dosis
3. Pencampuran beerapa jenis bahan dan kelembaban menyebabkan
Tingkat aplikasi bahan
1.Pestisida tepung diaplikasikan dalam dosis 12-24 kg/ha dan 5-15% baha aktif
2. dengan tersedianya bahan aktif 20-50% ada tren untuk memperkecil dosis aplikasi
3. Beberapa formula baru ada yang 70-80 persen bahan aktifnya dengan rekomendasi
4. dosis aplikasi 1.12 kg/ha
5. Pupuk: 100-300 kg/ha
Ada peluang penggunaan pupuk organic
Transportasi dan mesin pupuk
Metode aplikasi
1. Pupuk butiran (granular) dapat disebarkan secara seragan di seluruh lahan , siebut
broadcast application= acak
2. banded application= dalam alur

1. peralatan tipe gravitasi


- unit yang ditarik traktor dapat memilki panjang kotak pupuk(hopper)2.4 hingga 3.7
m
- lubang bukaan pupuk di dasar hopper yang cukup rapat, berjarak 150mm.
- poros putar di dalam dekat dasar hoper dilengkapi pengaduk (agitator) untuk
membantu aliran bahan.
- Pintu geser digunakan untuk mengendalikan bukaan dan untuk menutup aliran saat
membelok.
2. Penebar tipe rotary
Memilki satu atau dua buah piringan berputar dengan beberapa sudut untuk
menyalurkan energy kepada butiran dan cocok untuk aplikasi sebar acak
3. Penear tipe pneumatic
Memiliki hper di tengan dimana butiran pupuk dijatah disebarkan denga hembusan
udara pada tabung-tabung pada lebar alat, serta disebar dan diarahkan plat deflector.
- Memungkinkan pengisisan tangki di tengah, lebih mudah dipasang pada
implement pengolahan tanah , distiribusi yang lebih baik, dan mudah dlam
transgportasi untuk penebar yang digandeng.
- Dapat digunakan untuk sebar acak atau aplikasi dalam alur
4. Aplikasi dengan pesawat terbang
- Untuk penebaran pupuk (sebar acak) pada are yang terlalu luas atau terlalu sulit
(permukaan bergelembong, persawahan padi) untuk operasi di perukaan tanah.
- Beban maksimum 500-1100 kg pada kecepatan kerja 130-190 km/jam.
- Ketinggian aplikasi 9-15 m.
- Penebar dengan hembusan udara berada di bawah badan pesawat dan terdiri dari
sebuah sekop udara (air scoop), sebuah venture di mana bahan diumpankan, dan
sebuah bagian penyear dengan pembagi yang memberikan komponen kecepatan
dibawah leh hembusan udar.
- Hembusan udar dihasilkan dari hembusan propeller
- Pola distribusi trapezoidal dgn aplikasi yang cukup seragam
Kapan aplikasi pupuk dilakukan
Sebelum tanam saat tanam dan masa petumbuhan tanaman.
Bahan
Penjatah (matering)
Penyebar

Penjatah
Roda bintang
-digunakan pada beberpa grain dill
Peirngan berputar (rotating bottom)
Ulir (auger)- ulir rapt
Speedpnya sama cenderung
Tipe ulir longgar
Rotor bercelah (dege-cell)
Sabuk berputar
-digunakan pada saat diperlukan pemberian aplikasi
Duster
Alat penghembus bahan pestisida berbendurk
Hand duster
-Hand suter dibedakan berdsarkan penghembusnya
Plunger
Bellow
Blower

Drift (pergeseran daerah aplikasi)


Persyaratan perancangan
Mesin aplikasi pupuk harus dirancang untuk memenuhi persyaratan
- Distribusi yang seragam baik pada pemberian jumlah pupuk yang kecil atau besar
Karakteristik mesin aplikasi pupuk (pertimbangan desain)
- Pengluaran pupuk harus positfi, mencakup kisaran yang besar dari tingkat
kemudhan pupuk mengalir (drillabillities)
- Amplitduo dair siklus pengeluaran pupuk harus kecil
- Laju aliran pupuk tidak terantung pada ketinggian pupuk dengan inklinasi yang
memadai dari distubutor
A=1m2
M=0.1 (Dxa) gram
Misalkan aplikasi 150
Cv < 5% sangat presisi
Cv= standar deviasi/rata2 x100%
5-10
Presisi
10-15 baik
15-20 cukup
Cv(coefiesien variabel)

Kalibarasi
M=.1(Dxj)
Misakan 150 kg/ha
Jarak antar alur pupuk 1.2 dalam 1 meter
M1=0.1(150x1.2)=18 gram
Dosis pupuk pertaama
Bila jarak

PR Tugas desain presentasi alat penebar bahan kimia


UUD pembagian lahan-kira2 5 ha

You might also like