Professional Documents
Culture Documents
c
kualitas.
tenaga kerja di sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh usaha, program dan
system manajemen. Selain itu juga diukur oleh kualitas. Kualitas suatu
Oleh karena itu, sumber daya manusia yang ada didalam suatu
daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang
Adapun rumusan masalah dari makalah sederhana ini antara lain sebagai
berikut.
personalia di Puskesmas.
c c
pada ibu dan anak atau untuk penyakit menular yang dapat dicegah
pengendalian) di Puskesmas.
!
"
Staf adalah sumber daya manusia (SDM) yang utama yang dimiliki
tugas-tugas pokoknya.
membutuhkan staf yang lebih banyak seperti 2-3 dokter umum, seorang
dokter gigi, 2-3 orang bidan, 3-4 orang perawat umum, 1-2 orang
satu tugas pokok dan tugas-tugas tambahan lainnya. Tugas tambahan ini
bimbingan teknis kepada staf agar mereka lebih terampil mengatur dan
Puskesmas wajib memantau pelaksanaan kegiatan harian staf. Salah satu cara
kerjanya masing-masing.
Pertemuan rutin (rapat bulanan dan mingguan) yang merupakan penjabaran fungsi
kebijaksanaan pimpinan, dan umpan balik dari staf terhadap penerapan kebijakan
pimpinan.
ACTUATING
a. Sistem ketenagaan
Pearlin dan Kohn (1966) menyatakan bahwa seseorang yang memiliki tingkat
sedangkan mereka yang berasal dari tingkat pendidikan rendah cenderung untuk
Sesuai PP RI No.32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan yang seharusnya ada
tenaga gizi, tenaga keperawatan, farmasi, dan teknisi medis (analis dan perawat
gigi).
b. Pengembangan Staff
produktifitas organisasi.
masing ± masing pekerja selam atiga hari pertama kerja untuk memastikan
2. Orientasi
keperawatan.
1. Daya saing
2. Minat
3. Kebutuhan pendidikan
memungkinkan mengunggulinya.
keterampilan.
tugas belajar.
f. Motivasi staf
Menurut Stoner dan Freeman (1995), Ngalim Purwanto (2000), Shortel &
Unsur manusia dalam organisasi terdiri dari 2 kelompok orang yaitu orang
dari segi perannya terdapat 2 macam yaitu motivasi positif dan motivasi
pihak yang memotivasi untuk tujuan tertentu, namun hal ini tidak dapat
ada sesuatu yang kurang dirasakan oleh seseorang, baik fisiologis maupun
r #
kesehatan dan status kesehatan mrliputi KEP balita, insiden penyakit yang
berbasis lingkungan dan kesehatna ibu dan anak. Selain itu juga
meluputi :
a. Evaluasi
Salah satu ukuran pengawasan yang digunakan oleh manajer guna
Alat evalausi :
Sumber daya manusia yang ada didalam suatu organisasi perlu pengembangan
Untuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis
kebutuhan atau need assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu : (1) analisis
organisasi, untuk menjawab pertanyaan : "Bagaimana organisasi melakukan
pelatihan bagi pekerjanya", (2) analisis pekerjaan, dengan pertanyaan : " Apa yang
harus diajarkan atau dilatihkan agar pekerja mampu melaksanakan tugas atau
pendidikan dan pelatihan apa". Hasil analisis ketiga aspek tersebut dapat
organisasi tersebut.
(lingkungan tempat kerja), validity (pedoman, petunjuk dan uraian kerja) dan
evaluation (umpan balik hasil kerja). Dari beberapa faktor di atas, yang dapat
(role playing), dan teknik dalam keranjang (in basket), yaitu dengan
pengalamannya.
adalah adanya ketersediaan sumber daya manusia bidang kesehatan. Unsur SDM
bidang kesehatan merupakan salah satu unsur manajemen yang harus dipenuhi
manajemen SDM.
1. Tujuan untuk apa perkumpulan didirikan dan dicapai secara efisien dan efektif.
pemimpin. Penerapan MSDM pada Puskesmas, maka komponen MSDM yang ada
meliputi ;
1. Pengusaha
2. Karyawan
pelayanan menjadi cepat, mudah ditemui dan terarah. Semakin beragam profesi
yang ada maka pelayanan kesehatan menjadi efektif karena semakin beragam
Pemimpin yang ada di Puskesmas terdiri atas kepala Puskesmas , kepala unit
Kepala unit program dan pengelola program merupakan pejabat fungsional yang
menyadari bahwa tujuan organisasi akan tercapai jika terbina hubungan kerjasama
yang harmonis antar sesama karyawan, serta terjadi interaksi yang baik diantara
jasanya harus tetap mendapa penghargaan yang baik agar tujuan organisasi
mengisi sehingga terdapat suatu total sistem ( input,proses dan output ) yang baik.
Kepala Puskesmas haruslah menyadari bahwa dia membutuhkan bantuan,
kepada kesadaran atas tugas dan tanggung jawab setiap individu maupun
kelompok agar kepuasan kerja karyawan dan tujuan Puskesmas mencapai hasil
yang optimal.
seumur hidup, baik didalam maupaun diluar sekolah dalam rangka pembangunan
RI No.15/ 1974)
berlaku, dalam waktu yang relative singkat dan dengan metode yang lebih
Bapelkes).
Sebagai aparatur atau pegawai negeri sipil, ada dua macam Diklat yang dapat
diikuti oleh karyawan Puskesmas, yaitu diklat struktural dan diklat fungsional.
1. Diklat Struktural
Diklat Prajabatan golongan II atau III. Diklat struktural selanjutnya tidak diikuti
atau yang telah duduk pada jabatan struktural tertentu, Misalnya Kepala
Puskesmas, Kepala Urusan Tata Usaha, Kepala Seksi dan Kepala Bidang di Dinas
Kesehatan.
2. Diklat Fungsional
Diklat fungsional merupakan diklat yang diperuntukan bagi PNS yang menduduki
selanjutnya.
3. Diklat Teknis