Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Munculnya arus globalisasi dan informasi mengakibatkan jarak negara dan jarak budaya
makin tipis saja. Orang dapat menyaksikan peristiwa yang terjadi di negara yang jaraknya
jauh cukup dengan duduk di depan televisi. Berbagai budaya dari berbagai negara sering
ditampilkan pula di layar televisi. Ada budaya asing yang baik dan pantas ditiru. Akan tetapi,
adapula budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Salah satunya
adalah narkoba. Penggunaan narkoba dikalangan generasi muda harus diakui sebagai efek
negatif dari arus globalisasi.
Makalah ini akan membahas bahaya narkoba bagi generasi muda. Persoalan ini dirasa
penting karena generasai muda adalah tulang punggung negara, baik dan tidaknya, maju dan
mundurnya ditemukan kualitas generasi mudanya.
2. RUMUSAN MASALAH
a. Apa sebabnya generasi menggunakan narkoba
b. Apa bahaya yang timbul akibat pemakaian narkoba
c. Bagaimana cara mengatasi bahaya narkoba bagi generasi muda
4. PENUTUP
BAB II
PEMBAHASAN
Tidak dapat dipungkiri bahwa penyalahgunaan Narkoba diatas bumi kebanyakan para kawula
muda. Hampir dapat dipastikan 80% pengguna barang haram itu adalah dari kalangan
pemuda, pelajar dan mahasiswa baik kota maupun di desa-desa.
b. Morfin
Morfin merupakan turunan opium yang dibuat dari hasil getahoppy (papaver sosmari, forum)
dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sentetik.
Bahaya yang timbul akibat pemakaian morfin
1. Dapat menekan kegiatan system saraf.
2. Memperlambat pernafasan dan detak jantung
3. Memperbesar pembuluh darah
4. Mengecilkan bola mata
5. Adanya perasaan mual—mual dan muntah-muntah bagi korban pemula. Bila OD dapat
merenggut nyawa.
6. Mengganggu kerja organ tubuh seperti jantung, lever, paru-paru, ginjal dan usus.
c. Heroin
Heroin ini merupakan turunan morpif yang sudah mengalami proses kimiawi. Pada mulanya
heroin ini digunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi kemudian terbukti,
bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morphin atau heroin disebut juga putaw.
Bahaya yang ditimbulkan akibat pemakaian heroin sama juga hal dengan bahaya morfin.
d. Kokain
Adapun bahaya yang timbul akibat pemakaian kokain :
1. Dapat menyebabkan paranoid.
2. Halusinasi serta berkurang rasa percaya diri
3. Merusak susunan saraf di otak
4. Dapat memperburuk system pernafasan
5. Apabila terjadi OD dapat menyebabkan kematian.
e. Shabu
Zat yang tidak berbau dan bening ini merupakan komoditas baru yang sedang trend dan laris.
Dalam dunia kedokteran disebut juga istilah Methain Fetamine yang masih saudara kandung
ecstasy.
Bahaya yang timbul akibat menggunakan shabu :
1. berat badan menyusut
2. kejang-kejang
3. kerusakan ginjal
4. kerusakan jantung
5. senewen/ gila
6. impotent
7. halusinasi
8. paranoid
9. serangan jantung
10. mati merana
f. Ecstasy
Dari sekian banyak jenis narkoba yang beredar mak ecstasy mungil inilah yang paling banyak
di produksi di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah didapat harga jualnya pun
bervariasi mulai harga golongan “High Class Eksekutif” selebritis diatas Rp. 100.000,-
hingga harga banting di warung cape “ceban” Rp. 10.000,-/ butir. Tapi kwalitas pil tersebut
bisa bikin teller malah selaput mati.
Bahaya yang timbul akibat pemakaian ecstasy :
1. diare/ mual-mual, muntah
2. hyperaktif
3. gemetar tak terkontrol
4. denyut nadi sangat cepat
5. menceret
6. hilang selera makan
7. rasa haus yang amat sangat
8. sakit kepala dan pusing-pusing
2. Detoksifikasi
Detoksifikasi adalah upaya yang paling utama dilakukan, yakni menghilangkan atau
membuang racun narkoba di dalam tubuh korban (pecandu, generasi muda) dan juga
pengobatan lain apabila kemungkinan terdapat komplikasi di dalam tubuh korban narkoba.
3. Rehabilitasi
Apabila di dalam tubuh sudah bersih dari racun narkoba dan tidak daapt komplikasi maka
tahap kedua adalah pemulihan mental spiritual (jati diri).
Meskipun kedua tahapan ini telah dapat diatasi belum berarti bahwa masa sudah selesai atau
korban sudah sembuh, belum sama sekali. Perlu pengobatan berlanjut sebab gangguan mental
dan prilaku tidak serta merta hilang, melainkan secara berangsur-angsur dan pengobatannya
pun demikian juga.
Untuk mengetahui korban pecandu narkoba telah pulih kesehatannya (fisik). Program
selanjutnya adalah rehabilitasi yang bertujuan mengembalikan kepribadiannya secara utuh.
Hidup wajar bersama kelaurga dan lingkungan.
4. Terapi Agama
Selain pengobatan secara medis maka pengobatan (terapi) agama tidak kurang ampuhnya.
Banyak rehabilitasi narkoba di pusatkan di pesantren atau sekolah agama. Disana korban
narkoba di bina oelh para kiyai atau guru-guru dengan terapi keagamaan. Sebelum memasuki
tahap rehabilitasi mereka kadangkala dibersihkan lebih dahulu guna menghilangkan racun
yang ada dalam tubuhnya (mandi tinabah). Kepada para pasien ditanamkan dasar keimanan.
Ketauhidan dengan ceramah dan direalisasikan dengan pelaksanaan ibadah (sholat, zikir,
membca ayat suci dll). Mereka yang sungguh-sungguh dengan niat yang tulus dari lubuk hati
yang paling dalam akan meninggalkan kebiasaan mengkonsumsi narkoba Insya Allah mereka
akan terlepas dari belenggu barang haram itu.
Dengan didasari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa mereka dapat
melawan godaan-godaan yang senantiasa datang merayu.
5. Terapi Seni
Tidak kurang pentingnya bahwa seni merupakan terapi yang lebih dikatakan sangat ampuh
melawan godaaan pengaruh narkoba. Apakah itu seni suara, tari dan seni rupa, seni sastra dll.
Smeuanya dapat menjadi tongkat bagi pecandu narkoba guna mengalihkan perhatiannya dari
barang-barang itu. Menurut penelitian ahli-ahli alternative di Amerika banyak orang
mengalihkan perhatiannya kearah bidang kesenian sebagai upaya konpensasi melakukan
narkoba.
Dengan menekuni bidang yang menyentuh senar kalbu ini ia akan menyalurkan keinginannya
ke arah yang positif. Contohnya kilas balik kita kepada musisi dunia Sebastian
Banbeathoven, Frederich Chopin, Tolk. Mengenal itu narkoba toh ciptaannya ratusan tahun
lalu masih dinyanyikan di seluruh dunia. Wage Rudolf Supratman, Cornel Simanjuntak, Said
Effendi, Titik Puspa, Musisi Nasional lagunya puluhan tahun lalu masih ditayangkan orang
sampai hari ini. Mereka tidak kenal itu narkoba.
D. Penutup
Jadi jelaslah bahwa narkoba itu tidka saja merusak tatahan kehidupan pribadi, keluarga dan
masyarakat hasil karya pengisap narkoba juga jadi rusak. Oleh karenanya jauhi narkoba anda
pasti pemenang pertama.
BAB III
KESIMPULAN
Seorang remaja memang sering menyalahgunakan narkoba. Sebab-sebab para generasi muda
yang menggunakan narkoba ialah dasar agama tidak kuat, komunikasi dua arah antara
orangtua dan akan sangat jarang, pengaruh di lingkungan sekolah/kampus dan pengaruh
lingkungan. Bahaya yang muncul akibat pemakaian narkoba yaitu overdosis, kematian.
Cara mengatasi bahaya narkoba bagi generasi muda ialah dengan taubat, niat dan do’a, detuk
sifikasi, rehabilitasi, terapi agama dan terapi seni. Oleh karenanya jauhinarkoba anda pasti
pemenang pertama.
Diposkan oleh adinalayubie di 21:18