You are on page 1of 6

1.

Perkembangabiakan Tumbuhan Secara Vegetatif


By chairulumambiob2008

a. Perkembangbiakan vegetatif secara alami

Perkebnagbiakan vegetatif secara alami dapat berupa akar tunas (bambu, pisang, gelagah, tebu),
tunas adventif (cocor bebek, sukun, kesemek, cemara, pinus), umbi batang (kentnag, gandum,
ubi, gembili, wortel), umbi lapis (jenis bawang-bawangan), geragih (stolon) (rumput teki,
pegagang, strawberi), umbi akar (dahlia, ketela rambat), dan akar rimpang (rhizoma) (alang-
alang, bunga kana, kunyit, lengkuas)

b.Perkembangbiakan vegetatif buatan

1) mencangkok

perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara menumbuhkan akar pada bagian batang yang
dikelupas dan dibungkus dengan media tanah

2) menempel (okulasi)

perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara menempelkan mata tunas dari tanaman yang
satu dengan tanaman yang lain yang masih dalam satu spesies atau genus.

3) menyambung (kopulasi)

teknin penggabungan dua tanaman dari spesies yang sama, tetapi berbeda sifat dengan cara
menyambungkan ujung suatu tanaman dengan tanaman yang lain sebagai pohon utama.

4) Merunduk

Teknik untuk menghasilkan individu baru dengan cara membelokan bagian batang ke tanah
untuk menumbuhkan akar pada bagian yang dibelokan.
5) Stek

Teknik perbanyakan tanaman dengan cara menaman potongan batang, ranting, daun, yang
memiliki mata tunas.

Perkembangbiakkan Tumbuhan secara Generatif


By chairulumambiob2008

Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif melibatkan sel kelamin yang dihasilkan oleh
bagian khusus pada bunga. sel kelamin jantan atau spermatozoa pada bunga diproduksi oleh alat
kelamin jantan berupa benang sari, sedangkan sel kelamin betina dihasilkan oleh alat kelamin
betina berupa putik.

Penyerbukan (polinasi)
Pembuahan (fertilisasi)

pembuahan tunggal

pembuahan ganda
Penyerbukan dapat terjadi dengan berbagai perantara :
a. Perantara angin disebut anemogami, dapat terjadi bila butir serbuknya amat ringan, kecil dan
kering.
Contoh : pada pinus, damar, rumput-rumputan.
b. Perantara air disebut hidrogami.
Contoh : pada tanaman air.
c. Perantara hewan disebut zoogami.

• Bila serangga Þ entomogami


• burung Þ ornitogami
• siput Þ malakogami
• kelelawar Þ kiroptorogami

d. Perantara manusia disebut antropogami.


Contoh : penyerbukan vanilli di Indonesia.

Menurut asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi 4 :


a. Autogami (penyerbukan sendiri)
Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar
disebut kleistogami.
b. Geitonogami (penyerbukan tetangga)
Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu).
c. Alogami (penyerbukan silang)
Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies.

Kadang-kadang terjadi kegagalan penyerbukan dan pada beberapa jenis tumbuhan tidak mungkin
terjadi autogami. Penyebabnya adalah sebagai berikut :
a. Dikogami : Bila waktu masaknya putik dan serbuk sari tidak bersamaan, hal ini disebabkan
karena:

• 1. Serbuk sari masak lebih dahulu daripada putiknya ….(protandri).Contoh : seledri,


bawang Bombay, jagung
• 2. Putik masak lebih dahulu daripada serbuk sari ….(protogini).

b. Didesious : Bila pada satu spesies, alat kelamin jantan dan betinanya terpisah
Contoh : salak dan melinjo (Gnetum Arremon)
c. Heterostili : Bila panjang antara tangkai benang sari dan tangkai putik tidak sama dan berbeda
jauh.
Contoh : kopi, kina dan kaca piring.
d. Herkogami : Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke kepala putik.
Contoh : vanili

Proses Penyerbukan dan Pembuahan


Butir serbuk/serbuk sari Þ menempel pada kepala putik Þ membentuk buluh serbuk (2 inti, inti
vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) Þ inti generatif
membelah Þ 2 inti sperma Þ sampai di mikropil, inti vegetatif mati Þ satu inti sperma membuahi
sel telur Þ embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga Þ endosperma
(makanan cadangan bagi embrio).

Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut
pembuahan ganda.

Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk karena beberapa sebab. yaitu :
1. Melalui peleburan sperma dan ovum (amfimiksis)
2. Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (apomiksis), yang dapat dibedakan atas:
a. Apogami : embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga. Misalnya : dari sinergid dan
antipoda.
b.Partenogenesis : embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi.
c. Embrio adventif : merupakan embrio yang terbentuk dari sel nuselus, yaitu bagian selain
kandung lembaga.
Apomiksis dan amfimiksis dapat terjadi bersamaan, maka akan terbentuk lebih dari satu embrio
dalam satu biji, disebut poliembrioni. Peristiwa ini sering dijumpai pada nangka, jeruk dan
mangga.

Sekilas Isi :
A. Reproduksi Aseksual / Vegetatif
Dibagi menjadi 2 :
1. Reproduksi aseksual alami seperti :
a) Pembentukan spora, dimulai dari pembelahan sel pada bagian tertentu dari
tumbuhan.
Contoh : lumut dan tumbuhan paku.
b) Fragmentasi
Reproduksi dengan fragmentasi berarti melepaskan sebagian dari tubuhnya untuk
tumbuh menjadi individu baru.
c) Pembentukan tunas, pada dasarnya juga dimulai dari pembelahan sel pada
bagian jaringan embrional atau meristematis, dll.
2. Reproduksi aseksual buatan seperti :
Menyetek, mencangkok dan merunduk yang merupakan cara pembiakan yang
melibatkan satu individu tumbuhan. Sedangkan menyambung dan menempel
melibatkan 2 individu tumbuhan.

B. Reproduksi Seksual / Generatif


Proses reproduksi seksual memerlukan gamet jantan dan betina. Proses perkawinan
tumbuhan berbiji diawali oleh proses penyerbukan dan dilanjutkan dengan proses
pembuahan.
1. Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka (gymnospermae) adalah menempelnya
serbuk sari ke mikrofil (liang bakal biji). Dan terjadi pembuahan tunggal.
Alat reproduksi gymnospermae berupa strobilus jantan dan strobilus betina.
Proses penyerbukan pada gymnospermae umumnya dibantu oleh angin. Contoh
tumbuhan berbiji terbuka ini antara lain :
Melinjo, pinus, damar, pakis haji dan cycas.
• Manfaat gymnospermae
a. Bahan makanan, misalnya : biji melinjo
b. Bahan industri kertas, misalnya : batang pinus dan batang melinjo
c. Bahan obat-obatan, misalnya juniper dan pinus
d. Bahan terpentin dan plister, misalnya : tusam/pinus
e. Bahan damar, misalnya : pohon damar

2. Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae)


Adalah menempelnya serbuk sari ke kepala putik dan terjadi pembuahan ganda.
Alat perkembangbiakan angiospermae adalah bunga. Bunga meliputi berdasarkan
perhiasan bunga dan alat kelamin bunga.
a. Perhiasan bunga meliputi kelopak dan mahkota bunga.
b. Alat kelamin bunga (alat perkembangbiakan)
Bagian sebelah dalam dari lingkaran perhiasan bunga adalah alat kelamin bunga.
Bagian alat kelamin bunga terdiri dari benang sari sebagai alat pembiakan jantan
dan putik sebagai alat pembiakan betina. Benang sari berada pada lingkaran
sebelah luar dari putik.

Berdasarkan kelengkapan bagian bunga :


a. Bunga lengkap adalah bunga yang mempunyai kelopak, mahkota, benang sari
dan putik.
Misal : bunga sepatu, cabai, kecubung, mawar, melati, dan jeruk.
b. Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai salah satu atau
beberapa bagian bunga baik perhiasan maupun alat kelamin.
Berdasarkan kelengkapan alat kelamin :
a. Bunga sempurna
b. Bunga tidak sempurna

You might also like