Professional Documents
Culture Documents
Kutub
Dua orang Prancis yaitu Pierre Fermat
dan Rene Descartes, telah
memperkenalkan sistem koordinat yang
sekarang kita kenal dengan sebutan
sistem koordinat Cartesius atau sistem
koordinat siku-siku.
Dasar pemikiran mereka ini ialah untuk
menunjukkan kedudukan titik P pada
bidang yang ditulis dengan lambang (x,y).
Setiap bilangan menggambarkan jarak
berarah dari dua sumbu yang tegak lurus
sesamanya.
Pada sistem koordinat Cartesius, letak titik
pada bidang dinyatakan dengan pasangan (x,y)
dengan x dan y masing-masing menyatakan jarak
berarah ke sumbu-y dan ke sumbu-x. Pada system
koordinat kutub, letak sebarang titik pada bidang
dinyatakan dengan pasangan bilangan real (r , )
dengan r menyatakan jarak titik P ke titik O
(disebut kutub) sedangkan adalah sudut
antara sinar yang memancar dari titik O melewati
titik P dengan sumbu-x positif (disebut sumbu
kutub)
Koordinat Cartesius Koordinat Kutub
Berbeda dengan sistem koordinat
Cartesius, dalam koordinat kutub letak
suatu titik dapat dinyatakan dalam tak
hingga banyak koordinat. Representasi
lainnya r bisa bernilai negatif. Hal ini ( r , )
Suatu sinar
yang berlawanan
r arah sisi
terminal dan satuan dari titik
asal.
Contoh :
Jika (r , ) menyatakan koordinat
kutub suatu titik maka koordinat titik
tersebut dapat pula dinyatakan sebagai
berikut : (r , 2k ) atau
(r , (2k 1) )
y y
x2 y2 r 2 ; tan ; arc tan
x x
Perhatikan!
Untuk menentukan nilai perlu
diperhatikan titik tersebut terletak di kuadran
berapa.
Contoh :
1. Nyatakan dalam koordinat Kutub
a. (4,-4)
b.
(3, dalam
2. Nyatakan 3) koordinat Cartesius
a.
( 5, )
b. 3
2
( 4, )
3. Tentukan 3 persamaan kutub dari x – 4y + 2 = 0
4. Tentukan persamaan kartesius dari r = 4 cos θ
5. Nyatakan persamaan ke dalam persamaan
Cartesius
r 2a sin
Soal-Soal Latihan