Professional Documents
Culture Documents
ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺭﺤﻤﻦﺍﻟﺮﺤﻴﻡ
Aqidah Islamiah
Pengertian
…..ﺍﻟﻴﻭﻡﺍﻜﻤﻠﺖﻟﻜﻡﺩﻴﻧﻜﻡ
Artinya: Pada hari ini Aku lengkapkan agamu dan Aku sempurnakan
nikmatKu atasmu dan Aku ridha Islam sebagai agamamu.
Islam ad. Sistem ajaran dari Allah, dan Islam ad. Sistem ajaran bagi
seluruh ummat manusia di dunia, bukan untuk bangsa atau ras dan
suku bangsa tertentu. Tidak boleh di sebut kepada pembawanya yaitu
Mohamedanism atau kepada pemelukya, misalnya Arabism.
Orang yang menganut, memeluk dan mengikuti ajaran Islam disebut
MUSLIM.
Pengertian secara:
a) Etimologi (lughowi/bahasaa) berasal dari tiga akar kata SALAM,
artinya damai/kedamaian; SALAMAH artinya keselamatan; dan
ASLAMA artinya berserah diri atau tunduk patuh. Sehingga dapat
mengandung makna:
1. Memasuki kedamaian dan menciptakan rasa damai dalam
kehidupan, diri dan masyarakat.
2. Memperoleh keselamatan atau bebas dari bencana, di dunia dan
akhirat
3. Berserah diri dan tunduk patuh pada aturan2 hidup yang telah
ditetapkan oleh Allah SWT, suka atau tidak.
b) Terminologi (istilah) ad. Satu sistem ajaran ketuhanan (agama) yang
berasal dari Allah SWT yang disampaikan kepada ummat manusia
melalui risalah yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW.
Menurut ajaran Islam, Tuhan adalah
pencipta segalanya:
SYARIAH
AKHLAK
Salah seorang sahabat nabi yang terkenal dengan kealiman (tinggi ilmu)
dan kezuhudannya (sederhana), Abdullah bin Umar suatu ketika bertemu
dengan seorang pengembala kambing ditengah padang pasir yang tandus,
muncul keingintahuannya untuk mengetahui apakah ajaran Islam dalam
bingkai akhlak mulia yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW sampai ke
tengah padang pasir yang sangat terpencil tersebut?
”Lalu, di mana Allah? Majikanku memang tidak akan tahu dan bisa saja
dibohongi, tetapi ada Dzat Mahatahu, yang pasti melihat apa yang kita lakukan.
Apa kau kira Allah tidak ada?” Jawab pengembala itu mantap.
Abdullah bin Umar meminum susu itu dengan perasaan terharu. Dia minum sampai rasa
hausnya hilang. Setelah itu, dia mohon diri.
Dijalan, dia tidak bisa menyembunyikan tangisnya, teringat kata-kata pengembala itu, ”Di
mana Allah? Apakah kau kira Allah tidak ada?”
Dia menangis mengingat seorang bocah pengembala kambing di tengah padang pasir yang
pakaiannya kumal, ternyata memiliki rasa takwa yang begitu dalam. Dia memiliki
kejujuran yang tinggi. Hatinya menyinari keimanan. Akhlaknya sungguh mulia.
Sesungguhnya ajaran Rasulullah telah terpatri dalam jiwanya. Abdullah bin Umar terus
melangkahkan kakinya sambil bercucuran air mata. Sepantasnyalah seorang manusia yang
berakhlak mulia dan memiliki ketakwaan kapada Allah yang begitu tinggi tidaklah
sepatutnya menjadi hamba sahaya manusia. Dia hanya pantas menjadi hamba Allah Swt!
Selanjutnya Abdullah bin Umar membeli budak itu dan langsung memerdekakannya.