You are on page 1of 4

1.

Apa peranan hormon adrenalin terhadap


kerja paru-paru dan jantung ?
Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak
Tjia,

Adrenalin atau yang dikenal juga sebagai epinefrin, merupakan hormon yang mengatur fungsi
"fight or flight", yaitu menyiapkan tubuh secara seketika untuk kondisi darurat, apakah akan
menghadapi atau lari.

Ketika dilepaskan ke dalam aliran darah, dengan cepat menyiapkan tubuh untuk bertindak dalam
situasi darurat. Hormon meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot, sementara
menekan non-darurat proses tubuh (pencernaan pada khususnya).

Meningkatkan denyut jantung dan stroke volume (jumlah darah yang dimpompa jantung per
menit), dilatesi (pelebaran) pupil pada mata, dan mengkonstriksi (menciutkan ukuran) arteriola
di kulit dan saluran pencernaan, sementara dilatasi (melebarkan) arteriola dalam kerangka otot.
Hal ini meningkatkan tingkat gula darah dengan meningkatkan katabolisme glikogen menjadi
glukosa dalam hati, dan pada saat yang sama mulai pemecahan lipid dalam sel lemak. Seperti
hormon stres lainnya, epinefrin memiliki efek penekanan pada sistem kekebalan tubuh.

Sehingga jantung berdegup kencang, temperatur tubuh meningkat, dan pandangan menjadi lebih
awas.

Jika paru-paru sendiri tergantung pada kesadaran kita, jika tetap awas pada saat itu, kita dapat
mengatur napas pelan dan kinerja paru diatur dengan sadar (tidak seperti jantung). Jadi paru-paru
tidak secara langsung dipengaruhi oleh adrenalin, kecuali setelah pelepasan adrenalin orang
berkelahi mati-matian atau lari sekencang-kencangnya, maka napasnya menjadi terengah-engah,
namun itu karena efek metabolisme, dan bukannya efek adrenalin.

Semoga informatif.

materi referensi:

http://en.wikipedia.org/wiki/Epinephrine

 2 tahun lalu
 Lapor Penyalahgunaan

100% 1 Suara
Kelenjar adrenal
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari

Kelenjar adrenal tampakan depan.

Kelenjar adrenal tampakan belakang.


Kelenjar adrenal.

Pada mamalia, kelenjar adrenal (atau kelenjar suprarenalis) adalah kelenjar endokrin
berbentuk segitiga yang terletak di atas ginjal (ad, "dekat" atau "di" + renes, "ginjal"). Kelenjar
ini bertanggung jawab pada pengaturan respon stress pada sintesis kortikosteroid dan
katekolamin, termasuk kortisol dan hormon adrenalin.

[sunting] Ikhtisar
Secara anatomi, kelenjar adrenal terletak di dalam tubuh, di sisi anteriosuperior (depan-atas)
ginjal. Pada manusia, kelenjar adrenal terletak sejajar dengan tulang punggung thorax ke-12 dan
mendapatkan suplai darah dari arteri adrenalis. Tiap kelenjar berbobot sekitar 4 gram.[1]

Secara histologis, terbagi atas dua bagian yaitu medula dan korteks. Bagian korteks berbobot
sekitar 90% [[massa] kelenjar, pada orang dewasa bagian ini diklasifikasi lebih lanjut menjadi
tiga lapisan zona: zona glomerulosa, zona fasikulata dan zona retikularis. Tiap zona
menghasilkan hormon steroid masing-masing :

 Zona glomerulosa
o kolesterol → pregnenolon → progesteron → 11-deoksikortikosteron → CORT →
aldosteron
 Zona fasikulata
o kolesterol → pregnenolon → 17-OH pregnenolon → 17-OH progesteron → 11-
deoksikortisol → kortisol
o kolesterol → pregnenolon → progesteron → 11-deoksikortikosteron → CORT
 Zona retikularis
o kolesterol → pregnenolon → 17-OH pregnenolon → DHEA → androstenedion
o kolesterol → pregnenolon → 17-OH pregnenolon → DHEA → DHEA-S

Zona yang keempat disebut zona fetal yang terdapat hanya sepanjang masa tumbuh kembang.
Oleh karena enzim 17α-hydroxylase (CYP 17) tidak terdapat pada lapisan korteks terluar,
hormon kortisol dan androgen tidak dapat disintesis pada bagian korteks. Steroid dan produk
sampingan lain seperti lipid hidroperoksida dilepaskan ke dalam sirkulasi adrenal melalui
pembuluh darah dan menghambat beberapa enzim penting sehingga, misalnya hormon
aldosteron tidak dapat disintesis pada zona di bawah zona glomerulosa, dan 17-OH progesteron
tidak dapat dikonversi menjadi kortisol pada zona retikularis, namun dibutuhkan untuk
membentuk formasi androgen.

Bagian dalam kelenjar disebut medula mengandung sel kromafin yang merupakan sumber
penghasil hormon jenis katekolamin yaitu hormon adrenalin dan norepinefrin, dengan jenjang
reaksi yang distimulasi kelenjar hipotalamus sbb:

 tirosina → DOPA → dopamina → norepinefrin → adrenalin


Hormon kortisol dari zona fasikulata yang menjadi medulla akan menstimulasi sintesis enzim
phenylethanolamine-N-methyltransferase yang mempercepat konversi norepinefrin menjadi
adrenalin

Apa saja fungsi hormon adrenal?


Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak
Kelenjar adrenal terbagi 2:
> Bagian Korteks
Bagian korteks menghasilkan hormon:
- adrenalin: meningkatkan kerja jantung (nadi&tekanan darah), vasokonstriksi, meningkatkan
kadar gula darah
- noradrenalin/norepinephrine: sama spt adrenaline
> Bagian Medulla
Bagian medulla menghasilkan hormon:
- mineralokortikoid (aldosterone), berfungsi mengatur keseimbangan natrium
- glukokortikoid (cortisol), berfungsi mengatur metabolisme tubuh (meningkatkan kadar gula
darah, tekanan darah), menekan respon imun
- androgen (DHEA), berfungsi sebagai pematangan organ seks

materi referensi:

http://en.wikipedia.org/wiki/Adrenal

You might also like