You are on page 1of 8

BIOLOGI SEL

PENDAHULUAN
SEJARAH
SEL PROKARIOT
DAN
SEL EUKARIOT
OLEH: DRH NYOMAN AYU RATMINI,MS
SEJARAH
• Robert Hooke (1665)  adanya sel atau pori ketika
melihat irisan kayu dibawah mikroskop yg
dikembangkan sendiri  pertama kali dlm biologi
- Mikroskop bikinannya disbt Mikroskop sederhana,
pembesaran nya 30 X  sel seperi kamar-kamar
kecil asal kata cella = lubang . Sel berisi cairan kental .
• Antonie van Leeuwenhoek (1672) mikroskop
sederhana  utk melihat jasad renik (mikroba) dalam
air, serta bagian-bagian yg mungkin terkandung dlm
suatu cairan tubuh makluk.
- Disebut sbg Bapak Mikrobiologi dan bapak andrologi
 krn pertama kali merekam ditemukannya
spermatozoa dlm mani orang.
• Schwann dan Schleide (1839) merumuskan
“teori sel” yg berbunyi “ sel adalah unit dasar
kehidupan, semua tumbuhan dan hewan
dibangun atas sel-sel”
• H.J. Dutrochet (1824)  menemukan bhw
semua tumbuhan dan hewan terdiri dari sel
berbentuk gembungan yg sangat kecil
• J. Purkinye (1840) dan Hugo von Mohl (1846)
memperkenalkan istilah protoplasma yakni
cairan yg mengisi ruangan yg disbt oleh Hooke
• Hugo von Mohl & Karl Nugeli (1835)
mempelajari peristiwa pembelahan sel 
disimpulkan bhw inti dan plasma sel
mengalami pembelahan utk menjadi 2 sel anak
• R. Virchow (1859) berkesimpulan bhw semua sel
berasal sel yg lebih dulu ada populer dgn istilah
“Omnis cellula e cellula” lewat pembelahan sel
itulah bahan genetis diwariskan kepada
keturunannya.
• E. Strasburger & W. Flemming (1870 an)
memperlihatkan bahwa inti sel memelihara
kelangsungan hidup suatu jenis mahluk dari satu
generasi ke generasi berikutnya
- Flemming mengenalkan istilah mitosis bagi
pembelahan.
* O. Hertwig (1875)  membuktikan bhw inti
spermatozoa bersatu dulu dgn inti ovum untuk
terjadinya embrio atau generasi baru
- Dia juga yg memperkenalkan “SITOLOGI” adl
cabang ilmu biologi yg mempelajari tentang kehidupan
sel.
• W. Schultze (1860 an)  protoplasma adl dasar fisik
seluruh kehidupan
- Kini apa yg disebut protoplasma ialah bahan hidup dalam sel yg
terdiri dr 2 daerah yi: 1). Sitoplasma (plasma sel)
2). Nukleoplasma (plasma inti)
- Sitoplasma memiliki selaput luar yg disbt membran
plasma/plasmalemma=membran sel.
- Sdgk nukleoplasma memiliki selaput luar yg memisahkan dr
sitoplasma yi: selaput inti = karyotheca
- Biologi sel adalah perluasan sitologi yg mulai dikembangkan
sejak ditemukannya “ Mikroskop elektron”
HUBUNGAN SITOLOGI DENGAN BEBERAPA
ILMU PENGETAHUAN LAIN:
1.Sitologi dan Genetika
pada abad 19  dipastikan bhw sbg pusat
fenomena reproduksi adl pembelahan sel .
- Hukum azas hereditas  oleh Gregor
Mendel (1865) pd saat itu gagasan sifat dan
bentuk yg nampak saja (fenotip).
- Tshermak (1901) menyelidiki kembali
Hukum Mendel dgn pengetahuan sitologi yg
sedang berkembang  jadi cabang ilmu
sitogenetika  akhirnya menjadi genetika
molekuler
2. Sitologi dan Fisiologi
- pengetahuan sitologi pada mulanya didasarkan atas
pengamatan sel dan jaringan yg telah di fiksasi dan di
warnaishg sulit mengungkapkan kegiatan yg
berlangsung didlm sel tsb
- mulai th 1899  penelitian sel-sel hidup spt
pergerakan sitoplasma, silia, kontraksi otot dan
transport aktif dlm membran sel  masuk ilmu
fisiologi
3. Sitologi dan biokimia
- awalnya para ahli sitologi perhatiannya pd morfologi
sel  berkembang biokimia amat lambat.
- 1934 Bensley dan Hoerr mengisolasi mitokondria
dari sel-sel dlm jumlah cukup utk dianalisis dgn metode
kimiawi dan fisiko kimiawi
- Claude dan pakar-pakar lain menyimpulkan bahwa
mitokondria adl pusat oksidasi seluler
• Setelah ditemukannya metode fraksinasi  kerjasama
sitologi dan biokimia lebih pesat.
• Biologi sel menjadi ilmu mandiri  kepentingannya
sangat dirasa dgn berkembangnya ilmu-ilmu lain
seperti : Imunologi, patologi dan embriologi
• Cara-cara mempelajari sel yg pokok akan dibicarakan
kemudian yi tentang :
1. mikroskopi
2. mikroteknik
3. pembiakan/ pertanaman
4. sitokimia, biokimia dan sitogenetika
5. freeze-racture
6. sentrifugasi
7. autoradiografi
8. difraksi sinar -X

You might also like