You are on page 1of 16

PERANG DUNIA II

1939-1945
LAHIRNYA NEGARA TOTALITARIAN

Sistem totalitarian adalah bentuk pemerintahan dari suatu


negara yang selalu berusaha menentukan nilai-nilai 'baik'
dan 'buruk' dari prilaku, kepercayaan dan paham
dari masyarakat.

Partai politik tunggal


ideologi yang disebarkan dan dimasukkan ke dalam berbagai aspek kehidupan
agar seluruh masyarakat bisa dimobilisir melalui partai tunggal tersebut.

Komunisme unisoviet, fasisme italia, Nazisme Jerman, Militerisme Jepang


FASISME ITALI
Fasisme merupakan sebuah
paham politik yang
mengangungkan kekuasaan
absolut
Kata fasisme diambil dari
bahasa Italia, yang berarti
seikat tangkai-tangkai kayu.
Ikatan kayu ini lalu tengahnya
ada kapaknya dan pada
zaman Kekaisaran Romawi
dibawa di depan pejabat tinggi.
Fascis ini merupakan simbol
daripada kekuasaan pejabat
pemerintah.
1. Ketidakpercayaan pada
kemampuan nalar (doktrin)
2. Pengingkaran derajat
kemanusiaan (menolak konsep
persamaan )
3. negara adalah satu (tidak ada
oposisi)
4. pemerintahan oleh kelompok elit
5. Totaliterisme (3 K =kinder ,kuche ,kirche)
6. Rasialisme dan imperialisme
7. menentang hukum dan ketertiban
internasional
Benito Amilcare Andrea Mussolini
(29 Juli 1883 – 28 April 1945)
adalah seorang diktator Italia yang menganut Fasis

Ia adalah diktator Italia pada periode 1922-1943. Ia dipaksa mundur


dari jabatan Perdana Menteri Italia pada 28 Juli 1943 setelah
serangkaian kekalahan Italia di Afrika. Setelah ditangkap, ia diisolasi.
Dua tahun kemudian, ia dieksekusi di Como, Italia utara.
NAZISME JERMAN
nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei

(NSDAP, Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman) atau


Partai Nazi adalah sebuah partai politik yang pernah dimiliki oleh Jerman
yang didirikan pada 1920 dan berbasis di München

Ideologi Nazi menekankan pada kemurnian ras orang-orang Jerman


menyingkirkan kaum Yahudi, orang Slavia, Orang Rom, dan homokesual),
kelompok Saksi-Saksi Yehuwa, orang-orang cacat mental atau fisik, dan komunis

Holocaust pembunuhan sistematis terhadap 6 juta Yahudi


Militerisme Jepang

Militerisme adalah suatu pemerintahan yang didasarkan pada


jaminan keamanannya terletak pada kekuatan militernya dan mengklaim
bahwa perkembangan dan pemeliharaan militernya untuk menjamin kemampuan
itu adalah tujuan terpenting dari masyarakat

Perdana menteri Hideki Tojo


Militerisme Jepang berkaitan dengan Patriotisme yang fanatik
Penyebab tidak langsung Perang Dunia II

Munculnya Nasionalisme Berlebihan

Kebanggaan terhadap bangsa sendiri dan


merendahkan bangsa lain

Di Itali muncul klaim atas wilayah yang pernah


menjadi bagian kekaisaran Romawi

Di Jerman muncul pengejaran terhadap bangsa


Yahudi dalam rangka pemurnian ras Arya

Di Jepang muncul klaim atas asia sebagai


kesatuan kawasan di bawah Jepang
Timbulnya pemerintah diktator
-Kesuksesan pemerintah diktator memulihkan perekonomian
mendorong negara lain menerapkan sistem pemerintah sama
-Pemerintah diktator muncul di Italia, Jerman, Spanyol,
Uni Soviet dan Jepang
Munculnya Politik Agresi Militer
- Doktrin pemerintahan diktator dan klaim wilayah menyebabkan agresi militer
Italia, Jerman dan Jepang pada tahun 1930
- Agresi militer Itali berdasarkan doktrin Italia Iredenta
(mengakui wilayah kerajaan romawi)
- Agresi militer Jerman berdasarkan doktrin Lebensraum
(ruang hidup bagi orang Jerman)
- Agresi militer Jepang berdasarkan doktrin Hakko-ichi-u
(kesatuan keluarga umat manusia)
- Politik agresi militer untuk bahan mentah industri perang
- Serangan Italia ke Afrika Utara dan Ethiopia
- Serangan Jerman ke Rhineland dan Austria
- Serangan Jepang ke Manchuria dan China
Penyebab langsung Perang Dunia II

- Pertempuran front Eropa dan Afrika Utara dimulai dengan


serangan Jerman atas Polandia pada 1 September 1939
- Pertempuran di Front Pasifik di mulai serangan jepang ke pangkalan angkatan
laut Pearl Habour di Hawai

C. Dampak Perang Dunia II

Bidang Politik
- Muncul negara super power pemenang perang
Amerika Serikat (demokrasi liberal) dan Uni soviet (komunisme)
- Perang dingin (the cold war)
- Muncul pakta pertahanan AS dengan NATO
(North Atlantic Treaty Organization)
- Muncul pakta pertahanan Unisoviet dengan Pakta Warsawa
- Munculnya negara negara merdeka di Asia, Indonesia, India,
Pakistan, Srilanka Filipina
- Tersebarnya pengaruh ideologi Demokrasi Liberal dan Komunisme
Bidang Ekonomi
- As melancarkan Marshall Plan yaitu program untuk membantu perekonomian
negara-negara barat
- Perekonomian dunia terbagi atas sistem Ekonomi Liberal, Ekonomi Komando
dan Ekonomi Campuran

Bidang Sosial
- Muncul gerakan sosial untuk memulihkan kesejahteraan rakyat
yang porak poranda akibat perang
-Timbulnya inisiatif mendirikan lembaga internasional yang berwibawa
untuk memelihara perdamaian dunia. PBB
-Tokoh perdamaian yang muncul Franklin Delano Roosevelt, Harry S. Truman
Winston Churchill (Inggris), Joseph Stalin (Uni soviet)
Peta Itali
ASIA

You might also like