You are on page 1of 8

Upaya Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan

Posted on 25 October 2010.


Ilmu kebidanan adalah ilmu yang mempelajari tentang kehamilan, persalinan, dan kala nifas
serta kembalinya alat reproduksi ke keadaan normal.
Tujuan ilmu kebidanan adalah untuk mengantarkan kehamilan, persalinan, dan kala nifas serta
pemberian ASI dengan selamat dengan kerusakan akibat persalinan sekecil-kecilnya dan
kembalinya alat rcproduksi kekeadaan normal.
Kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara ditentukan dengan perbandingan tinggi
rendahnya angka kematian ibu dan angka kematian perinatal. Dikemukakan bahwa angka
kematian perinatal lebih mencerminkan kesanggupan satu negara untuk memberikan pelayanan
kesehatan.
Indonesia, di lingkungan Asean, merupakan negara dengan angka kematian ibu dan perinatal
tertinggi, yang berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan masih memerlukan
perbaikan yang bersifat menyeluruh dan lebih bermutu.
Dengan perkiraan persalinan di Indonesia setiap tahunnya sekitar 5.000.000 jiwa dapat
dijabarkan bahwa:
1. Angka kematian ibu sebesar 19.500-20.000 setiap tahunnya atau terjadi setaip 26-27 menit.
Penyebab kematian ibu adalah perdarahan 30,5 %, infeksi gestosis 17,5 %, dan anestesia 2,0 %.
2. Kematian bayi sebesar 56/10.000 menjadi sekitar 280.000 atau terjadi sctiap 18-20 menit
sekali. Penyebab kematian bayi adalah asfiksia neonatorum 49-60 %, infeksi 24-34 %,
prematuritas/BBLR 15-20 %, trauma persalinan 2-7 %, dan cacat bawaan 1-3 %.
Memperhatikan angka kematian ibu dan bayi, dapat dikemukakan bahwa:
1. Sebagian besar kematian ibu dan perinatal terjadi saat pertolongan pertama sangat dibutuhkan.
2. Pengawasan antenatal masih belum memadai sehingga penyulit hamil dan hamil dengan risiko
tinggi tidak atau terlambat diketahui.
3. Masih banyak dijumpai ibu dengan jarak hamil pendek. terlalu banyak anak, terlalu muds, dan
terlalu tua untuk hamil.
4. Gerakan keluarga berencana masih dapat digalakkan untuk meningkatkan cumber daya
manusia melalui norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS).
5. Jumlah anemia pada ibu hamil cukup tinggi.
6. Pendidikan masyarakat yang rendah cendrung memilih pemeliharaan kesehatan secara
tradisional, dan belum slap menerima pelaksanaan keschatan modern.
Kalau disimak ternyata faktor-faktor tersebut dapat dibagi dua yaitu:
1. Yang bersifat ilmu kebidanan murni:
• Pelaksanaan pengawasan hamil belum menjangkau masyarakat menyeluruh dan bermutu.
• Pertolongan pertama hamil dan persalinan yang belum memadai.
• Lemahnya sistem rujukan.
2. Faktor sosial, yang meliputi:
• Gerakan keluarga berencana masih dapat ditingkatkan penerimaannya.
• Faktor gizi masyarakat belum mcmenuhi untuk kesehatan ibu hamil, dan menyusui.
• Pendidikan masyarakat yang masih rendah.
Berdasarkan tingginya angka kematian ibu dan perinatal yang diatami sebagian besar negara
berkembang, maka WHO dan UNICEF di Alma Ata, Uni Sovyet 1978 telah menyelenggarakan
pertemuan dengan menghasilkan gagasan untuk menerapkan “Primary health care” yaitu upaya
kesehatan utama dengan teknologi berdaya guna dan tepat guna, sesuai dengan kemampuan
masyarakat sehingga dicapai Health for all by year the 2000.
Gagasan Pelayanan Kesehatan Utama tersebut mempunyai unsur:
• Meningkatkan pelaksanaan pengawasan hamil.
• Meningkatkan penerimaan keluarga berencana.
• Meningkatkan gizi ibu hamil dan menyusui.
• Meningkatkan pelaksanaan imunisasi.
• Meningkatkan upaya kesehatan lingkungan.
• Meningkatkan upaya sistem rujukan.
• Menerapkan pelayanan kesehatan yang terjangkau masyarakat.
Indonesia sebagai negara berkembang menerima gagasan pelayinan kesehatan utma dan
memasukkannya ke dalam “Sistem Kesehatan Nasional” yang telah dikeinukakan tahun 1982.
Mulai tahun itu pelayanan kesehatan kebidanan tidak terbatas ditingkat klinik tetapi telah
menyebarkan upaya promotif, preventif dan rehabilitasi ke dalam gagasan Ilmu Kebidanan
Sosial. Melalui gagasan ilmu kebidanan sosial, diharapkan dapat mengendalikan faktor dalam
masyarakat sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih bermutu dan menyeluruh
dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian perinatal.
Salah satu usaha yang sangat penting untuk dapat mencapai peningkatan pelayanan kebidanan
yang menyeluruh dan bermutu adalah menyebarkan “Bidan di desa dengan polindesnya” sesuai
dengan gagasan Bapak Presiden Soeharto pada pembukaan “World congress on human
reproduction, Nusa Dua, Bali 1994″.
Di masa yang akan datang “Bidan di Desa” diharapkan dapat memberikan pelayanan kebidanan
yang lebih bcrmutu dan menyeluruh dan sebagai pengganti “dukun beranak”.
Etika Profesi Bidan
Berbeda dengan profesi tenaga kesehatan lainnya, bidan dapat berdiri sendiri dalam memberikan
pertolongan kesehatan kepada masyarakat khususnya pertolongan persalinan normal. Oleh
karena itu, bidan mengucapkan janji atau sumpah saat menamatkan diri dari pendidikannya.
Bidan merupakan mata rantai yang sangat penting karena kedudukannya sebagai ujung tombak
dalam upaya meningkatkin sumber daya manusia melalui kemampuannya untuk melakukan
pengawasan, pertolongan, dan pengawasan neonatus dan pada persalinan ibu postpartum. Di
samping itu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia dapat dibebankan kepada bidan
melalui pelayanan keluarga berencana.
Peranan penting bidan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian maternal dan perinatal
melalui pendekatan kepada dukun beranak dengan membcrikan bimbingan pada kasus yang
memerlukan rujukan medis. Kerja sama dengan masyarakat melalui posyandu, bersama Program
Kesehatan Keluarga (PKK) penting artinya dalam menapis kehamilan risiko tinggi, sehingga
mampu menekan angka kesakitan dan kematian maternal dan perinatal.
Berdasarkan peranan bidan yang vital itulah diperlukan pengaturan profesi bidan dalam
memberikan pertolongan yang optimal. Secara umum tenaga profesi kesehatan dibatasi oleh tiga
kaedah utama, yaitu sumpah profesi, kaedah hukum yang mengatur tata nilai di dalam
masyarakat, dan kaedah masyarakat dalam bentuk tertulis atau kebiasaan yang perlu dihormati
pula. Oleh karena itu, profesi tenaga kesehatan yang selalu berkaitan dengan manusia geraknya
sangat terbatas.
Pelayanan kesehatan didasari atas kerahasiaan dan kepercayaan yang mempunyai ciri
sebagai berikut:
1. Mereka yang memerlukan pertolongan profesi berada pada pihak yang tergantung pada
pemberi pertolongan.
2. Atas dasar kepercayaan berarti bahwa yang meminta pertolongan akan memberikan
keterangan yang diperlukan untuk dapat menegakkan penyakitnya dan sekaligus pengobatannya.
3. Mereka yang meminta pertolongan tidak dapat menilai sampai scberapa jauh keahlian pemberi
pertolongan.
4. Mereka yang mempunyai profesi sebagai tenaga kesehatan hampir dapat dipastikan “bebas,”
tidak tergantung kepada orang lain sehingga hanya bila ada tuntutan hukum saja pihak yang
berwenang dapat melakukan tindakan.
5. Sifat pekerjaan profesi ini tidak mampu mcmberikan jaminan pasti, tctapi akan diupayakan
agar tercapai tingkat maksimal.
Dengan dasar demikian berarti masyarakat sulit untuk memberikan penilaian kemampuan
profesi. Oleh karena itu, jaminan yang diharapkan dilandasi pada sumpah profesi dan etika
profesi yang mengatur tingkah laku seseorang.
Cara Menurunkan Angka Kematian Anak Balita
Pemerintah telah membuat berbagai kebijakan untuk mengatasi persoalan kesehatan anak,
khususnya unhuk menurunkan angka kematian anak, di antaranya sebagai berikut:
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan pemerataan pelayanan kesehatan
Untuk meningkatkan mutu pelayanan serta pemerataan pelayanan kesehatan yang ada di
masyarakat telah dilakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan meletakkan dasar
pelayanan kesehatan pada sektor pelayanan dasar. Pelayanan dasar dapat dilakukan di puskesmas
induk, puskesmas pembantu, posyandu, serta unit-unit yang terkait di masyarakat.
Semua bentuk pelayanan kesehatan perlu didorong dan digerakkan untuk menciptakan pelayanan
yang prima. Selain itu, cakupan pelayanan diperluas dengan pemerataan pelayanan kesehatan
untuksegala aspekatau lapisan masyarakat. Bentuk pelayanan tersebut dilakukan dalam rangka
jangkauan pemerataan pelayanan kesehatan. Upaya pemerataan tersebut dapat dilakukan dengan
penyebaran bidan desa, perawat komunitas, fasilitas balai kesehatan, pos kesehatan desa, dan
puskesmas keliling.
Berkaitan dengan kematian bayi akibat persalinan, maka upaya yang dapat dilakukan adalah
memperbaiki pelayanan kebidanan serta menyebarkan buku KIA, alat monitor kesehatan oleh
tenaga kesehatan, dan alat komunikasi antara tenaga kesehatan dengan pasien. Di Jepang, buku
KIA yang digunakan sejak tahun 1948 mampu menurunkan secara signifikan angka kematian
bayi—AKB dan angka kematian ibu—AKI (Hapsari, 2004).
2. Meningkatkan status gizi masyarakat
Peningkatan status gizi masyarakat inerupakan bagian dari upaya untuk mendorong terciptanya
perbaikan status kesehatan. Dengan pemberian gizi yang baik diharapkan pertumbuhan dan
perkembangan anak akan baik pula, di samping dapat memperbaki status kesehatan anak. Upaya
tersebut dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, di antaranya upaya perbaikan gizi keluarga
atau dikenal dengan nama UPGK. Kegiatan UPGK tersebut didorong dan diarahkan pada
peningkatan status gizi, khususnya pada masyarakat yang rawan atau memiliki risiko tinggi
terhadap kematian atau kesakitan. Kelompok risiko tinggi terdiri atas anak balita, ibu hamil, ibu
menyusui, dan lansia yang golongan ekonominya rendah. Melalui upaya tersebut, peningkatan
kesehatan akan tercakup pada semua lapisan masyarakat klnisusnya pada kelompok risiko tinggi.
3. Meningkatkan peran serta masyarakat
Peningkatan peran serta masyarakat dalam membantu perbaikan status kesehatan ini penting,
sebab upaya pemerintah dalam rangka menurunkan kematian bayi dan anak tidak dapat
dilakukan hanya oleh pemerintah, melainkan peran serta masyarakat dengan keterlibatan atau
partisipasi secara langsung. Upaya masyarakat tersebut sangat menentukan keberhasilan program
pemerintah sehingga mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Melalui peran serta
masyarakat diharapkan mampu pula bersifat efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan.
Upaya atau program pelayanan kesehatan yang membutulikan peran serta masyarakat antara lain
pelaksanaan imunisasi, penyediaan air bersih, sanitasi lingkungan, perbaikan gizi, dan Upaya
tersebut akan memudahkan pelaksanaan program kesehatan yang tepat pada sasaran yang ada.
4. Meningkatkan manajemen kesehatan
Upaya pelaksanaan program pelayanan kesehatan anak dapat berjalan dan berhasil dengan baik
bila didukung dengan perbaikan dalam pengelolaan pelayanan kesehatan. Dalam hal ini adalah
peningkatan manajemen pelayanan kesehatan melalui pendayagunaan tenaga kesehatan
profesional yang mampu secara langsung mengatasi masalah kesehatan anak. Tenaga kesehatan
yang dimaksud antara lain tenaga perawat,bidan,serta dokter yang berada di puskesmas yang
secara langsung berperan dalam pemberian pelayanan kesehatan.

Sumber Pustaka
- Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana Untuk Pendidikan
Bidan Oleh Prof. Dr. Ida Bagus Gde Manuaba
- Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan Oleh A. Aziz Alimul

Artikel Terkait
• Pengertian Epidemiologi dan Batasan Epidemiologi
• Manajemen Rumah Sakit Di Indonesia
• Hubungan Kesehatan Lingkungan dengan ilmu Hukum
• Peranan obat tradisional dalam kesehatan masyarakat
Kata Kunci: Angka Kematian Bayi, Etika Profesi Bidan, Ilmu kebidanan, KIA, Pelayanan
Kesehatan upaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan, artikel kasus mutu pelayanan
kebidanan, upaya preventif dalam pelayanan kebidanan, peran pertolongan persalinan tenaga
kesehatan guna menurunkan angka kematian ibu hamil, SISTEM UPAYA KESEHATAN,
Sumber daya di desa dalam upaya KIA, sumber daya pedesaan dalam upaya KIA, sumber daya
yang ada di pedesaan dlm upaya kesehatan ibu dan anak, sumber daya yang di gunakan dalam
peningkatan mutu pelayanan kebidanan, sumber pelayanan kesehatan pada anak
Belilah buku atas referensi/pustaka artikel ini di toko-toko buku terdekat dalam kota Anda.

Leave a Reply
Click here to cancel reply.
Top of Form

Name (required)
Mail (will not be published) (required)

Website

Submit Comment 146

146 0

Confirm you are NOT a spammer

f50695003d

Bottom of Form

• Latest
• Popular
• Comments
• Tags
• Subscribe
• Perkembangan Pengguna Kartu Kredit dan Kartu Debet di Indonesia
• Cara pendekatan sekolah aktif
• Prospek Usaha Air Isi Ulang
• ASI Eksklusif Nutrisi Pertama dan Utama Bayi 0 – 6 Bulan
• Sinar ultraviolet
• Pintar Saja Tidak Cukup
• Manfaat Kencur Untuk Kesehatan
• Ramuan Madura: Menjarangkan Kehamilan dan Menyuburkan Kandungan
• Tip membeli speaker komputer
• Menjalankan bisnis pulsa dan kartu perdana
• Contact
• Kegunaan magnet dalam kehidupan sehari hari
• Cara Menghapus Virus Shortcut M. Yuyun.Vbs
• 8 Tips Menjadi Pribadi Kuat
• Penyebab Gagal ginjal akut
• geg utamiii: saya minta tlng makalah tentang faktor-faktor yang...
• syafni: Maaf saya minta di bantu untuk mencari artikel ten...
• Juita: perpetual non cumulative vs perpetual cumulative...
• angga: tolong carikan dasar dasar belajar autocad...
• emma: tlong jlaskn pngrtian dan macam macam toolbar...
asuhan keperawatanberat badandokterera globalisasiEtikaFacebookhak dan
kewajibanHAMilmu kedokteraninvestasikeamanankebijakan
pemerintahkebudayaankompetensikomunikasiKomunitasmahasiswamanaj
emenMetodologioksigenOrde BaruPajakpajak penghasilanpekerjaanPelayanan
KesehatanPemeriksaan radiologipemerintah
daerahPenelitianpengetahuanperalatan elektronikperdaganganPopulasiputus
asasapiSPSSsumber dayasumber daya manusiasurat kuasatanggung
jawabtenaga kerjaternakTumoruangundang undanguud 1945
• Subscribe to the RSS feed
• Subscribe to the feed via email
Help Us
Berikut para sahabat RequestArtikel.com yang sudah membantu kami. Mau seperti mereka?,
bantu Kami mengembangkan situs ini dengan menjadi Followers melalui jejaring sosial:

Follow this blog

RequestArtikel
RequestArtikel

RequestArtikel Sinar ultraviolet: Sinar ultraviolet atau ultraungu berarti di atas ungu. Sinar ini
berada pada selang frekuensi... http://bit.ly/jGmlN5 2 days ago · reply · retweet · favorite

RequestArtikel Pintar Saja Tidak Cukup: Karakter dan kompetensi, atau IQ dan EQ, adalah
kompas yang tepat sebagai sarana menakh... http://bit.ly/k6xWVw 5 days ago · reply · retweet ·
favorite

RequestArtikel Manfaat Kencur Untuk Kesehatan: Rimpang kencur banyak dimanfaatkan


sebagai penghangat badan, pelangsing, penyega... http://bit.ly/lntyjL 5 days ago · reply · retweet
· favorite

RequestArtikel Ramuan Madura: Menjarangkan Kehamilan dan Menyuburkan Kandungan:


Ramuan tersebut akan merangsang terjadinya haid... http://bit.ly/jGcqG6 5 days ago · reply ·
retweet · favorite

Join the conversation


Topik Popular
• RequestArtikel com
• requestArtikel com
• requestartikel com
• contoh prosa
• kandungan ampas tahu
• siklus hidup plasmodium
• cerita bergambar
• Request Artikel com
• KEGUNAAN MAGNET
• sianosis
• contoh surat kuasa umum
• cerita bergambar
• daur hidup plasmodium
• makalah ekonomi internasional
• pengertian epidemiologi
Topik Terbaru
• Unsur Logistik
• Flowchart Perusahaan Dagang
• Nama Latin Nyamuk Rumah
• Gambar Sistem Endokrin
• Menegakkan Empat Pilar Negara
Baru Dicari:
• Kendala Guru Dalam Mengajar Sehari Hari
• Unsur Unsur Logistik
• Makalah Ghosob
• Flowchart Perusahaan Dagang
• Makalah Statistik Kriminal Di Indonesia
• Cara Mengirim Virus Melalui Sms
• Nama Latin Nyamuk Rumah

You might also like