You are on page 1of 19

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN

INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL


BELAJAR PKn SISWA SD

Adelina Hasyim
Latar Belakang Masalah

• Persaingan mutu
• Pembelajaran yang doktriner
• Pesan politik penguasa
• Pembelajaran tidak berubah
• Paradigma baru PKn
Identifikasi Masalah

• Metode Indoktrinasi membuat siswa tidak aktif


• Siswa belum mampu berpikir kontekstual
• Siswa belum mampu membangun pengetahuan
• Pendekatan pembelajaran berpusat pada guru
• Hasil belajar bersifat hafalan
• Silabus,RPP belum sesuai dengan tuntutan Standar Isi
• Model pembelajaran cenderung pada cara lama
Rumusan masalah
• Apakah penerapan strategi inkuiri dalam
pembelajaran PKn dapat mengaktifkan
siswa dalam kegiatan tanya jawab,
diskusi ?
• Apakah penerapan strategi inkuiri dalam
pembelajaran PKn dapat meningkatkan
hasil belajar siswa aspek kognitif, afektif
dan kecakapan sosial.
Kajian Teoretik
1. Teori pembelajaran
2. Teori desain pembelajaran
3. Teori pendukung
a. teori belajar konstruktivis
b. teori komunikasi
c. teori sistem
d. teori strategi pembelajaran
VARIABEL PEMBELAJARAN
(Reigeluth, 1995)

Tujuan & Karakteristik Karakteristik


• KONDISI
Bidang Studi Kendala Si-belajar

• METODE Strategi Strategi


Strategi
Pengelolaan penyampai Pengorga-
an nisasian

• HASIL

Efektif, Efisien, dan Kemenarikan


Strategi pembelajaran inkuiri
• Strategi pembelajaran inkuiri adalah
rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara
kritis dan analitis untuk mencari dan
menemukan sendiri jawaban dari suatu
masalah yang dipertanyakan.
• Mengajukan pertanyaan permasalahan
• Merumuskan hipotesis
• Mengumpulkan informasi
• Analisis data
• Membuat kesimpulan
Social Skills

Social Skills
• Kecakapan komunikasi lisan.
• Kecakapan komunikasi tertulis.
• Kecakapan Bekerjasama
Keterampilan Berfikir Siswa Yang Harus Dikembangkan

1. Creative (Kreativitas)
2. Inovative (Inovasi/Pembaharuan)
3. Critical (Kritis)
4. Analitical (Analisa)
5. Hipothesised (Jawaban Sementara)
6. Assosiative (Penyatuan/Penggabungan)
7. Predictive (Prediksi)
8. Curious (Mempunyai Rasa Ingin Tahu)
9. Retensi (Daya Ingat)
10. Comprehend (Daya Paham)
Reorientasi pembelajaran
• siswa lebih aktif,
• iklim belajar menyenangkan,
• fungsi guru bergeser dari sebagai pemberi
informasi menuju sebagai fasilitator,
• materi yang dipelajari terkait dengan lingkungan
kehidupan siswa, sehingga dapat dimanfaatkan
untuk memecahkan masalah kehidupan,
• siswa terbiasa mencari informasi dari berbagai
sumber,
• menggeser “teaching” menjadi “learning”.
Hasil belajar siswa
Aspek Pengetahuan
Mengingat, memahami, menerapkan,
menganalisis, menilai dan menciptakan.
Aspek Sikap
sikap berkaitan dengan nilai atau norma
yang berhubungan materi pelajaran.
berorientasikan kepada perasaan afektif
yaitu: penerimaan, pemberian respon,
penghargaan terhadap nilai,
pengorganisasian, pengamalan.
Kecakapan sosial

• Kecakapan komunikasi lisan.


• Kecakapan komunikasi tertulis.
• Kecakapan Bekerjasama
Metodologi Penelitian
• Metode action reseach. Intervensi tindakan
menggunakan metode simultan terintegrasi.
Kolaborasi dengan guru
• Penelitian dilakukan melalui pengamatan
awal, perencanaan, pelaksanaan tindakan ,
observasi, refleksi dan rekomendasi tindak
lanjut, melalui beberapa siklus.
• Sasaran 3 sekolah dasar
Hasil - Pembahasan
Hasil Siklus 1

• aktivitas siswa rata –rata siswa yang


melibatkan diri (31%)
• Hasil tes formatif menunjukkan nilai terendah
rata-rata 5 tertinggi 7,5. Ternyata siswa yang
mencapai nilai ketuntasan minimal 6,5
sebanyak 22 siswa ( 62,8%). Data yang
diperoleh dari observasi pengamat dan lembar
pengamatan menunjukkan perubahan sikap
siswa terhadap mata pelajaran masih rendah.
Untuk kecakapan sosial siswa dalam hal
berkomunikasi , berempati dan bekerjasama
masih kurang
• siklus 2
• Siswa yang aktif mencari informasi dari
berbagai sumber belajar (74%) dan pada saat
berdiskusi siswa aktif dalam kelompok sesuai
dengan giliran

• Hasil tes formatif menunjukkan siswa yang


mencapai nilai ketuntasan minimal 6,5
sebanyak 31 siswa ( 88%) berarti hasil belajar
siswa tuntas secara klasikal. Data yang
diperoleh dari observasi pengamat dan lembar
pengamatan menunjukkan perubahan sikap
siswa terhadap mata pelajaran meningkat
menjadi baik. Untuk kecakapan sosial siswa
dalam hal berkomunikasi , berempati dan
bekerjasama meningkat menjadi baik.
Kesimpulan
• Penerapan strategi inkuiri dalam pembelajaran
PKn dapat mengaktifkan siswa dalam kegiatan
tanya jawab, diskusidari 10 % menjadi 74 %
siswa
• Penerapan strategi inkuiri dalam pembelajaran
PKn dapat meningkatkan ketuntasan hasil
belajar siswa aspek kognitif(dari 45% -88%),
Sikap berkaitan dengan nilai atau norma dari
cenderung kurang peduli menjadi lebih peduli
dan kecakapan sosial kemampuan
berkomunikasi dan kerjasama lebih baik
Saran
1. seharusnya guru berusaha terus
meningkatkan mutu rencana, pelaksanaan
dan evaluasi pembelajaran dengan cara
memfokuskan kegiatan KKG untuk
membahas strategi pemb inovatif
2. Strategi pembelajaran yang dihasilkan
dalam penelitian ini dapat menginspirasi
guru untuk melakukan kegiatan inovatif
melalui penelitian tindakan kelas.

You might also like