You are on page 1of 2

Materi Kultum Agama

Tema: “Larangan Buruk Sangka”

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah hirabbil’alamin wasallatuwassalam anbiya iwarmursalin


sayidinawamaulana muhammadin wa’alaalihi waskhabihi ajma’in ammaba’du

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat
Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahnya kita masih mau mendengarkan kuliah
tujuh menit ini dengan sehat walafiat.

Salawat serta salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada junjungan nabi


besar Muhammad saw, karena dengan agama islam kita dapat membedakan yang haq
dan bathil, berkat hidayah Allah SWT.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Pembicaraan mempunyai peran utama dalam pergaulan sehari-hari . Agar dalam


pergaulan itu tidak menimbulakan sesuatu yang tidak baik,maka kita harus berhati-hati
dalam mengutarakan sebuah kata-kata. Karena dengan kata-kata itu, maka seseorang
bisa mengerti apa yang kita bicarakan .

Pandai menjaga lisan dari perkataan dusta, maka rassa persaudaraan bisa terjalin
secara harmonis. Namun sebaliknya bila seseorang biasa berkata buruk terhadap orang
lain, maka terjadilah percekcokan dalam hubungan sehari-hari. Untuk itu kita harus
pandai menghindari kata-kata yang menimbulkan seburuk-buruk pembicaraan. Sperti
halnya buruk sangka terhadap orang lain.

Berkaitan dengan hal ini nabi Muhammad SAW, bersabda yang artinya:

“Jangan kau berburuk sangka, karena berburuk sangka itu ialah sedusta-dustaya
percakapan.” (HR.Bukhari dan Muslim)

Hadirin sekalian yang kami hormati,

Dengan begitu jeleknya perbuatan buruk sangka, maka kita harus berhati-hati.
Kawan menjadi lawan, bila teman tersebut kita sangka melakukan hal-hal yang tidak
baik, padahal dia orang baik-baik. Dan biasanya orang yang menaruh dendam kesumat
itu melakukan hal buruk sangka terhadap orang yang didendami tadi. Padahal menaruh
rasa dendam terhadap orang lain adalah perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya :

“Orang laki-laki yang paling dibenci oleh Allah, ialah orang yang paling menaruh
dendam kesumat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Demikianlah sekilas yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan kita dijauhkan


oleh Allah dari buruk sangka.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Ibnu Fadlulloh XI GP.B/07

You might also like