Professional Documents
Culture Documents
Pengadaan Tanah
Dasar Hukum
Pelepasan tanah
Pelepasan tanah atau penyerahan tanah adalah setiap kegiatan melepaskan
hubungan hukum antara pemegang hak atas tanah dengan tanah yang
dikuasainya dengan cara memberikan ganti rugi atas dasar musyawarah.
Musyawarah
Musyawarah adalah proses/kegiatan saling mendengar dengan sikap saling
menerima pendapat dan keinginan yang didasarkan atas kesukarelaan atara
pemegang hak atas tanah dan pihak yang memerlukan tanah, untuk
memperoleh kesepakatan mengenai bentuk dan besarnya ganti kerugian
Ganti Kerugian
Penggantian atas nilai tanah berikut bangunan, tanaman dan/atau benda-
benda lain yang terkait dengan tanah sebagai akibat pelepasan atau
penyerahan hak atas tanah.
tanah.
Pengadaan tanah selain bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan
umum oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dilakukan dengan cara jual
beli, tukar menukar, atau cara lain yang disepakati secara sukarela oleh
pihak-pihak yang bersangkutan.
PENGADAAN
Pengadaan dan rencana pemenuhan kebutuhan tanah yang diperlukan bagi
PERENCANAAN
Untuk memperoleh tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk
Khusus untuk letak lokasi serta luas tanah yang diperlukan instansi pemerintah
yang memerlukan tanah dapat meminta pertimbangan Badan Pertanahan.
PELAKSANAAN KAJIAN
Pelaksanaan pengkajian kesesuaian rencana pembangunan didasarkan atas
Keputusan penetapan lokasi berlaku sebagai izin perolehan tanah bagi instansi
pemerintah yang memerlukan tanah.
TATA CARA PENGADAAN TANAH
Dibentuk panitia pengadaan tanah dengan jumlah anggota 9 orang, terdiri:
1. SEKDA sebagai ketua panitia
2. Pejabat dari unsur pernagkat daerah
3. Kepala kantor pertanahan – sekretaris
4. Kepala dinas terkait
TUGAS PANITIA
Memberi penjelasan atau penyuluhan kepada masyarakat
Mengadakan penelitian dan inventarisasi atas bidang tanah, bangunan,
benda lain yang berkaitan dengan tanah
Mengadakan penelitian tentang status hukum atas tanah yang akan dilepas
haknya
Susunan kepanitiaan bila menyangkut 2 kabupaten
Panitia diketuai oleh Sekda propinsi
Pejabat daerah propinsi
Kepala kantor wilayah BPN propinsi
Kepala dinas propinsi yang terkait
PENILAIAN
Penilaian harga tanah dilakukan oleh lembaga penilai harga tanah yang