Professional Documents
Culture Documents
DIESEL
Mesin secara umum memerlukan sistem pendukung agar dapat beroperasi dengan baik dan tanpa
mengalami gangguan yang berarti dan tiap unit bagian mesin harus mendapat perawatan secara
simultan dan continue. Secara umum sistem pendukung
pada mesin tersebut dibagi menjadi 5 bagian utama,
yaitu:
1. Pelumasan (Lubrication)
2. Injeksi Bahan Bakar (Fuel Injection)
3. Pendinginan (Cooling)
4. Asupan Udara (Air Intake)
5. Saluran Buang (Exhaust)
Mesin pembakaran dalam (internal combustion) tidak dapat berjalan jika bagian-bagian yang
bergerak yang terdiri dari logam-logam diperbolehkan saling kontak tanpa lapisan pelumas.
Panas yang dihasilkan luar biasa karena jumlah gesekan akan mencairkan logam, menuju
kehancuran mesin.
Sistem asupan udara bervariasi tapi biasanya salah satu dari dua
jenis, basah atau kering.Dalam sistem asupan filter basah, seperti
yang ditunjukkan pada gambar, udara dihisap atau digelembungkan
melalui rumah filter yang mengandung minyak sehingga kotoran
dalam udara dihilangkan dengan minyak dalam proses penyaring. Udara kemudian mengalir
melalui sebuah bahan screentip untuk memastikan setiap minyak yang terbawa dipisahkan dari
udara.
Dalam sistem filter kering, kertas, kain atau bahan screen logam digunakan untuk menangkap
dan menjebak kotoran sebelum memasuki mesin, mirip dengan tipe yang digunakan dalam mesin
mobil. Selain membersihkan udara, sistem asupan udara biasanya didesain untuk mengasup
udara segar sejauh mungkin dari mesin, biasanya dari luar ruangan mesin, agar pasokan udara
untuk asupan mesin belum terpanaskan oleh panas dari mesin itu sendiri.Alasan untuk
memastikan agar suplai udara sedingin mungkin adalah karena udara dingin lebih padat dari
pada udara panas.
Ini artinya bahwa persatuan volume udara sejuk memiliki lebih banyak oksigen dari pada udara
panas. Dengan demikian udara sejuk memberikan lebih banyak oksigen untuk tiap silinder dari
pada udara panas. Lebih banyak oksigen berakibat pembakaran bahan bakar lebih efisien dan
lebih bertenaga.
Setelah disaring, udara disalurkan oleh sistem asupan ke intake manifold mesin atau kotak udara.
Manifold atau kotak udara adalah komponen yang mengarahkan udara segar ke masing-masing
katup isap mesin. Jika mesin turbocharge atau supercharge, udara segar akan dikompresi dengan
blower dan mungkin didinginkan sebelum memasuki saluran udara masuk (intake manifold).
Sistem asupan juga berfungsi untuk mengurangi kebisingan aliran udara.
Turbocharger
Turbocharging umumnya ditemukan pada mesin empat langkah berdaya tinggi. Ini juga dapat
digunakan pada mesin dua tak di mana peningkatan tekanan asupan yang dihasilkan oleh
turbocharger diperlukan untuk memaksa muatan udara segar ke dalam silinder dan membantu
menekan gas buang keluar dari silinder.
Supercharger
Supercharging mesin melakukan fungsi yang sama dengan turbocharging mesin. Perbedaannya
hanya pada sumber daya yang digunakan untuk menggerakkan perangkat yang memampatkan
udara segar masuk. Dalam sebuah mesin supercharger, udara biasanya dikompresi di dalam alat
yang disebut blower.
Blower digerakkan langsung melalui roda gigi dari crankshaft mesin. Jenis yang paling umum
dari blower menggunakan dua rotor berputar untuk menekan udara. Supercharging lebih umum
ditemukan di mesin dua langkah di mana tekanan yang lebih tinggi dari supercharger mampu
menghasilkan sesuai dengan yang diperlukan.