Professional Documents
Culture Documents
Sistem pernafasan tersusun atas saluran pernafasan dan paru-paru sebagai tempat perrtukaraan
udara pernafasan. Pernafasan merupakan proses untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang
diperlukan untuk mengubah sumber energi menjadi energi dan membuang CO2 sebagai sisa
metabolisme.
Saluran udara pernafasan tersusun atas: lubang hidung, rongga hidung, faring, laring, trakea,
bronkus, dan bronkeolus. Lubang hidung sampai bronchiolus disebut pars konduktoria karena
fungsinya sebagai saluran udara respirasi.
Struktur maupun fungsi sistem pernafasan manusia dapat mengalami gangguan atau serangan
penyakit. Antara lain:
1. Asma, merupakan penyakit penyumbatan saluran Pernafasan yang disebabkan alergi
terhadap rambut, bulu atau kotoran.
2. TBC, penyakit paru-paru yang diakibatkan oleh serangan bakteri Mycobacterium
tuberculosa. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil-bintil atau
peradangan pada dinding alveolus. Tuberkolosis atau TBC adalah infeksi karena
bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat merusak paru-paru tapi dapat juga
mengenai sistem saraf sentral (meningitis, sistem lymphatic, sistem sirkulasi (miliary
TB), sistem genitourinary, tulang dan sendi.
Indonesia berada dalam peringkat ketiga terburuk di dunia untuk jumlah penderita
TBC. Setiap tahun muncul 500 ribu kasus baru dan lebih dari 140 ribu lainnya
meninggal. Tanggal 24 Maret diperingati dunia sebagai "Hari TBC". Pada 24 Maret
1882 tersebut, Robert Koch di Berlin, Jerman, mempresentasikan hasil penyebab
tuberkulosa yang ditemukannya.
5. Pneumonia, infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang
menyebabkan terjadinya radang paru-paru.