You are on page 1of 4

ANALISIS PROSES BISNIS

BENGKEL MOTOR

Jln. Adisujipto no 190

Nama : Benyamin Dimara

Nim : 08.12.2975

Kelas : 4D-SI-S1

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA


2010
EKSPLORASI INFORMASI DARI BENGKEL MOTOR
I. Motivasi membuka usaha
a. Karena memiliki kemampuan dan bisa menangani masalah yang
terjadi pada motor. Selain itu untuk melanjutkan hidup dari pada
menganggur.
II. Sejarah memulai usaha
a. Pada usia 18 tahun, dengan keahlian yang dimiliki semampunya
dan mendapat kepercayaan untuk meneruskan usaha kecil-
kecilan dia.
b. Usaha tersebut dibangun dengan situasi dimana keahlian dan
kebetulan saya mampu dalam bidang permesinan, dan
mendapat kepercayaan dari seseorang.
c. Usaha ini sebenarnya bukan dari saya sepenuhnya yang
membuka atau sebagai pemiliknya, namun hanya melanjutkan
saja. Dan mendapat dukungan juga dari pihak kerabat.
d. Untuk perasaan pada saat mendapat kepercayaan dan memulai
kerja, sangat ragu atau bimbang atas penitipan usaha dia yang
hanya sederhana, namun untuk pelanggannya lumayan rame.
III. Permodalan usaha
a. Untuk modal saya juga memyumbangkan sedikit untuk
kepentingan pribadi saya dari usaha ini, yaitu sebuah oli dan
alat-alat lainnya.
b. Modal dari usaha ini tidak sepenuhnya dengan uang tunai.
c. Untuk awal mula permodalan yang usaha ini dibuka saya tidak
tau pasti, kira-kira dari apa yang ada jika diperkirakan mencapai
3-4 juta..
IV. Penentuan lokasi usaha
a. Untuk penentuan lokasi, tempat usaha ini memang tanah
miliknya, walaupun kecil tapi bisa dikatakan cukup strategis dari
tempat yang kecil ini, palanggan yang datang lumayan rame.
V. Proses produksi
a. Untuk memulai usaha ini, hanya dibutuhkan kemampuan dan
berani dalam membongkar hal yang berkenan dengan mesin.
Tidak ada harus keahlian yang bener-bener bisa dan mampu
akan keseluruhan dari mesin tersebut.

VI. Tenaga kerja


a. Untuk tenaga kerja awalnya hanya sendiri, dan saya kebetulan
salah satu temen lama dari pemilik asli usaha bengkel ini, bisa
dikatakan kerabat dekat.
b. Untuk kerja bengkel tidak diminta harus siapa dulu yang
diutamakan, selama saya mampu dan bisa membagi waktu
pengerjaan 2 motor sekaligus saya akan kerjakan itu. Jadi jika
memang pelanggan tidak sabar akan saya, maka tidak ada
keterpaksaan buat saya untuk menahan mereka buat cari
ketempat lain karena keterbatasan tenaga kerja.
VII. Pelatihan
a. Untuk saat ini belum ada niat buat mencari karyawan untuk
membantu saya dalam mengerjakan dan menjalani usaha ini,
selagi saya masih mampu.
VIII. Kerjasama usaha
a. Untuk kerja sama, tidak sama sekali, karena ini hanya untuk
pribadi.
IX. Pemasaran
a. Untuk usaha rujak bengkel kecil begini tidak ada pemasaran
yang dilakukan.
X. Pelanggan
a. Pelanggan kebanyakan dari umum, mana ada orang yang datang
untuk melakukan pengecekan atau ganti oli saya tangani. Jika
tidak ada pelanggan tetap saat ini.
b. Yang terpenting pelanyanan yang kita berikan sesuai permintaan
pelanggan dengan syarat permintaan yang diinginkan harus ada
di bengkel saya. Jika tidak ada, kami akan mencarikannya
kebengkel lain.
XI. Inovasi
a. Dalam hal inovasi, belum ada inovasi yang dilakukan hanya saja
jika pelanggan memaksa buat melakukan modifikasi motor, saya
siap. Misalnya selain bobot mesin dan mengecat air brus saya
lakukan, dengan syarat tidak saat itu juga akan kelar.
XII. Penanganan Konflik
a. Untuk saat ini belum ada pelanggan yang melakukan komplin
atas apa yang saya lakukan, dari motor mereka.

You might also like