You are on page 1of 80

Dialog Interaktif

BAHAN AJAR I
I. MENDENGARKAN
Standar Kompetensi: Memahami dialog interaktif pada tayangan TV / Radio
I. Kompetensi Dasar : 1.1. Menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa narasumber
pada tayangan televisi/siaran radio
II. Indikator
Dengan barkhirnya pembelajaran ini peserta didik dapat :
1. Menentukan hal-hal penting dalam dialog interaktif
2. Menentukan tema dialog interaktif
3. Menyimpulkan isi dialog interaktif

Uraian Materi

Dialog interaktif adalah percakapan yang dilakukan dua orang atau lebih dengan tujuan membahas
suatu topik. Dialog interaktif dapat disaksikan dalam siaran televisi atau didengarkan melalui siaran radio.
Peserta dialog dipilih dari pihak-pihak yang memiliki pengetahuan atau pengalaman hidup yang sesuai den-
gan topik yang dibahas. Misalnya, dialog dengan topik pengembangan industri rumah tangga dapat melibat-
kan seorang pemilik usaha mi basah, ahli pemasaran, analis gizi, pedagang mi pangsit, dan konsumen.
Dialog interaktif sering ditayangkan di televisi dan radio. Dialog merupakan bentuk tanya jawab
antara pembawa acara dengan narasumber. Narasumber dalam dialog biasanya lebih dari satu. Hal ini bertu-
juan untuk menjaga keseimbangan informasi yang disajikan. Di sampan itu, banyak media elektronik yang
menggelar dialog interaktif. Dialog interaktif adalah dialog yang melibatkan peran pendengar untuk ikut me-
nanggapi atau menanyakan seputar isi pembicaraan dalam dialog itu. Pendengar atau pemirsa dapat memberi
masukan, saran, atau usul mengenai topik yang sedang dibahas dalam dialog. Dengan demikian, topik yang
dibahas akan semakin tajam dan mendalam.
Dialog interaktif penting untuk diikuti sesuai denga topik yang sedang dibicarakan. Apabila kamu
sering mengikuti dialog interaktif, kamu tidak akan ketinggalan informasi terkini tentang berbagai hal.
Informasi terkini merupakan masalah yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat. Hal ini merupakan
salah satu faktor pentingnya kamu menguasai kompetensi dasar menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa
narasumber pada tayangan televisi atau radio.
Cara mendapatkan informasi lengkap sebagai berikut.
1. Menyimak dengan cermat dialog yang disiarkan secara utuh.
2. Mencatat informasi yang terdapat dalam dialog. Informasi yang kamu butuhkan dapat ditemukan dalam
pokok-pokok informasi dialog. Pokok-pokok informasi merupakan masalah, peristiwa, atau kejadian yang
dibicarakan dalam dialog. Dialog interaktif memuat beberapa informasi.

Bahasa Indonesia IX Semester 1 3


3. Merangkum jawaban berdasarkan informasi yang ditemukan dalam dialog interaktif.
4. Membuat simpulan dari kalimat utama dalam rangkuman.
5. Melaporkan informasi secara tertulis atau lisan.
(Peserta didik mendengarkan rekaman atau teks dibacakan)
Bacalah dialog di bawah ini dengan baik, kemudian perankan di depan
Aktivitas.
kelas bersama temanmu!
Penyiar : Selamat sore, sobat muda pendengar Radio "Swara Muda". Kali ini, telah hadir kawan-
kawan kalian dari SMP "Putra Mandiri". Kami akan berdialog bersama mereka dengan topik
Bisakah Lirik Lagu Member! Sumbangan bag/ Remaja untuk Tumbuh Kembang ke Alam De-
wasa? Man kita dengar gagasan pikiran, kesan, dan harapan mereka. Halo, apa kabar semua?
Semua : Baik, Kak.
Penyiar : Sudah tahu topik dialog kita ini?
Saskia : Sudah, Kak. Bisakah Lirik Lagu Memberikan Sumbangan bagi Remaja untuk Tumbuh
Kembang ke Alam Dewasa? Nih, Kak Anton sudah membawa beberapa tabloid musik.
Penyiar : Oh, jadi, kita akan berusaha menemukan rumusan tentang karakteristik atau ciri-ciri
musik yang dapat memberikan sumbangan bagi kaum remaja untuk tumbuh dan berkem-
bang ke alam dewasa.
Anton : Ya, Kak. Musik merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Musik menemani
kita belajar, menghibur, dan mendorong munculnya inspirasi.
Penyiar : Aliran musik yang biasa kalian dengar, apa?
Saskia : Saya menyukai musik jazz dan pop, Kak.
Mitha : Saya juga suka jenis pop, tap! kadang juga mendengarkan R&B.
Firman : Untuk jenis aliran musik, saya pilih klasik.
Penyiar : Oke. Kita tahu lirik lagu-lagu yang kita dengarkan ditulis dalam berbagai tema. Menurut
kalian, adakah sumbangan lirik lagu bagi kehidupan kalian?
Firman : Saya pikir, setiap lirik lagu ditulis dengan tujuan tertentu. Misalnya, menyampaikan
informasi tentang pengalaman hidup seseorang, mengajak orang lain untuk mere-
nungkan kehidupan, atau bahkan mengajak untuk melakukan sesuatu.
Penyiar : Oke. Pengalaman kehidupan seperti apa yang pernah kalian pahami dari lagu?
Saskia : Dalam lagu-lagu yang dinyanyikan kaum muda, biasanya pengalaman cinta, Kak. Tapi,
kalau kita mau mendengar lagu-lagu Ebiet G. Ade, ada pengalaman kerohanian yang sangat
kaya. Misalnya, dalam lagu "Berita kepada Kawan". Lagu itu mengisahkan pengalaman Ebiet
bertemu seorang anak kecil yang ayah-ibunya meninggal dalam bencana alam.
Mita : Aku suka mendengarkan lagu-lagu Bimbo yang mengajak kita merenungkan kembali tentang
hubungan kita dengan Tuhan, kisah para rasul, dan peristiwa sehari-hari yang sarat dengan
pesan keagamaan.
Anton : Menurut saya, lagu-lagu Iwan Fals belum pernah tertandingi dalam menyampaikan
pesan-pesan sosial dan kemanusiaan.
Saskia : Ya, pesan-pesan sosial dalam lagu Iwan Fals mengajak kita untuk ikut merasakan penderitaan
orang-orang kecil.
Mit ha : Saya juga suka lirik lagu yang dinyanyikan Melly Goeslaw dan Ari Lasso yang berisi pesan
tentang keindahan cinta yang tulus.
Saskia : Lirik lagu pop Indonesia dibanjiri tema-tema cinta. Kadang saya berpikir, andai 40 persen
lagu Indonesia ditulis dengan pesan moral dan sosial maka para penulis lagu dapat memberikan
sumbangan besar untuk membangun jiwa kaum muda.

4 PELANGI
Firman : Ya, saya setuju. Penulis lirik lagu Indonesia harus punya wawasan kebangsaan, sehingga ia bisa
mengambil peran yang lebih besar dalam membangun bangsa melalui musik. Musik, kan, tak
pernah lepas dari kehidupan remaja.
Anton : Indonesia perlu memiliki 10 Iwan Fals.
Saskia : Wah, harusnya lebih banyak lagi!
Penyiar : Nan, kita sudah tahu sumbangan musik, khususnya lirik lagu bagi remaja untuk tumbuh kembang
ke alam dewasa. Sekarang kita simpulkan, yuk! Apa, sih wujud sumbangan itu?
Anton : Kita menginginkan lagu dengan lirik yang berisi pesan sosial. Ya, agar kita tumbuh menjadi anak
yang peka terhadap masalah sosial di sekitar kita.
Saskia : Kita memerlukan lagu yang tidak hanya menghibur, tapi juga membantu kami tumbuh lebih
dewasa. Lirik lagu dapat menambah wawasan tentang kehidupan yang luas dan sikap-sikap yang
lebih bijaksana.
Firman : Penulis lagu dan lirik juga harus punya komitmen moral, Kak. Kita ingin menjadi remaja yang
menjunjung nilai-nilai kebenaran dan peka terhadap masalah kemanusiaan
Saskia : Ya, kita pun tidak ingin menjadi remaja cengeng yang merintih-rintih karena masalah cinta. Tema
cinta, ya, jangan hanya bicara rindu dan putus cinta melulu.
Mitha : Lagu-lagu dengan tema ketuhanan juga amat penting, Kak. Kadang kita lebih bisa menghayati
kebesaran Tuhan melalui lagu.
Penyiar : Mudah-mudahan dialog kita ini didengar para pencipta lagu dan penulis lirik, ya. Nah, kita tunggu
prestasi mereka. Terima kasih atas kehadiran kalian, semoga sukses. Selamat sore sobat muda.
Sampai jumpa minggu depan!

a. Berdasarkan teks di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Siapa saja peserta dialog di atas?
2. Apa topik dialog yang mereka bicarakan?
3. Di mana mereka berdialog?
4. Apa tujuan mereka berdialog?
5. Bagaimana suasana selama dialog berlangsung?
6. Jika dilihat dari topik dan peserta dialog, siapakah kelompok pendengar acara tersebut?
7. Apakah topik yang mereka bicarakan cukup menarik? Apa alasannya?
8. Apakah dialog tersebut cukup bermanfaat bagi pendengar yang dituju? Pada bagian yang mana?
9. Apakah penyiar sebagai moderator dapat mengarahkan peserta dialog sehingga topik yang dibahas
menjadi jelas?
10. Apa saranmu mengenai topik lain yang penting untuk dibahas dalam dialog remaja?
b. Catatlah hal-hal penting yang terdapat dalam dialog tersebut!
c. Simpulkan isi dialog dengan merangkaikan hal-hal penting yang telah dicatat!
d. Tuliskan informasi apa saja yang dapat kalian tangkap dari dialog itu!

Bahasa Indonesia IX Semester 1 5


BAHAN AJAR 2
I. MENDENGARKAN
Standar Kompetensi : Memahami dialog interaktif pada tayangan TV / Radio
I. Kompetensi Dasar : 1.2. Mengomentari pendapat narasumber dalam dialog
interaktif pada tayangan televisi/siaran radio
II. Indikator
Dengan berakhimya pembelajaran ini peserta didik dapat:
1. Menentukan informasi tersirat atau tersurat dalam dialog
2. Mendata pendapat tiap-tiap narasumber
3. Mengomentari pendapat narasumber dengan alasan yang meyakinkan

Uraian Materi

Komentar atau tanggapan dapat berupa pernyataan setuju atau tidak setuju dengan Pendapat narasum-
ber. Dapat pula dengan memberi penilaian terhadap pendapat yang dikemukakan. Komentar dapat disampai-
kan sebagai berikut.
• Saya setuju dengan pendapat (nama narasumber) sebab fakta yang dikemukakan sesuai
kenyataan/pendapatnya lebih masuk akal
• Saya kurang setuju dengan pendapat (nama narasumber) sebab fakta yang dikemukakan tidak sepenuh
nya benar/logika berpikirnya sukar dipahami.
• Pendapat (nama narasumber) didukung oleh fakta dan alasan yang meyakinkan.
• Pendapat (nama narasumber) disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami
Saat ini, salah satu acara yang marak disiarkan di televisi dan radio adalah dialog interaktif. Dialog in-
teraktif dilaksanakan untuk membahas sebuah topik. Dialog interaktif melibatkan narasumber dan pihak-pihak
tertentu yang relevan dengan topik yang dibahas.

Aktivitas.
Dengarkan pembacaan dialog berikut ini, yang akan diperankan oleh temanmu!
Penyiar : Selamat sore, para pendengar. Selamat sore, Nadhifa dan Bapak Rahmat Basuki
Semua : Selamat sore.
Penyiar : Para pendengar dan hadirin di studio, sore ini telah hadir di antara kita, Nadhifa Astuti. Nadhifa
baru saja meraih juara iomba penulisan esa; SMP tingkat nasional dengan topik "Proyeksi Diri
Menjemput Hidup Sukses Tahun 2020". Nadhifa hadir di studio didampingi oleh guru pembim
bingnya, yaitu Bapak Rahmat Basuki. Pertanyaan yang pertama akan saya ajukan kepada
Nadhifa sejak kapan Nadhifa gemar menulis?
Nadhifa : Sejak saya belajar menulis. Ibu sayalah yang menanamkan kebiasaan menulis. Setiap hari,
saya dibiasakan mencatat berbagai pengalaman, kebutuhan, dan rencana. Jadi, kegemaran
itu tidak muncul tiba-tiba, tetapi ditanamkan oleh Ibu sejak kecil.
Penyiar : Wah, hebat. Ibu dan anak yang kompak untuk mengasah keterampilan diri di bidang menulis.
Pertanyaan saya sekarang kepada Bapak Rahmat Basuki. Apa keistimewaan tulisan-tulisan
Nadhifa, Pak?

6 PELANGI
Guru pembimbing : Sebelum saya kemukakan keistimewaannya, perlu diketahui bahwa pena atau tuts-tuts
pada keyboard komputer itu ibarat lidah bagi Nadhifa. la memiliki kemampuan yang
luar biasa dalam mengungkapkan gagasan secara tertulis. Keistimewaan tulisan
Nadhifa, topik karangannya dibahas dengan runtut lengkap, jelas, dan menggunakan
bahasa yang komunikatif.
Penyiar : Bagaimana jika dibandingkan dengan kemampuan menulis para pelajar lainnya yang sebaya
dengan Nadhifa?
Guru pembimbing : Kebanyakan siswa kita kurang lancar dalam mengungkapkan gagasan secara tertulis.
Secara umum, kemampuan menulis siswa kita belum berkembang maksimal atau
masih lemah. Nah, muncul pertanyaan lain. Mengapa kemampuan menulis siswa kita
belum berkembang maksimal atau lemah?
Penyiar : Nah, muncul pertanyaan saya kembali kepada Bapak. Apa faktor penyebab kemampuan menulis
siswa kita belum berkembang maksimal atau lemah?
Guru pembimbing : Saya membagi faktor penyebab ini menjadi dua, yakni faktor inter¬nal dan faktor
eksternal. Faktor internal, antara lain lemahnya motivasi dan kesadaran bahwa ke-
mampuan menulis sangat dibutuhkan dalam berbagai aktivitas kehidupan misalnya
pengembangan ilmu, penyebarluasan informasi, mengembangkan hubungan sosial,
bah-kan untuk menekuni sebuah profesi sebagai penulis atau wartawan. Faktor ekster-
nal, misalnya kurangnya kesadaran lingkungan untuk memberikan fasilitas, dukungan,
dan kesempatan bagi para siswa untuk mengembangkan kemampuan menulis. Akibat-
nya, pengem¬bangan kemampuan menulis terabaikan sebagai salah satu kebutuhan
vital manusia untuk berkembang.
Penyiar : Bagaimana pendapat Nadhifa?
Nadhifa : Menulis belum disadari sebagai kebutuhan pengembangan diri. Kebanyakan siswa lebih tertarik
untuk mengerjakan soal-soal latihan untuk meraih nilai yang tinggi. Padahal, menulis justru
menarik dan menantang karena kemampuan menyelesaikan soal-soal latihan ditetapkan untuk
memecahkan masalah yang bersifat praktek. Misalnya, teori yang dipelajari dalam mata pelajaran
Biologi tidak sekadar untuk menjawab soal latihan, tetapi diterapkan untuk memecahkan masalah
kehidupan yang nyata. Teori ekosistem bisa digunakan sebagai bahan penulisan artikel tentang
lingkungan hidup
Penyiar : Baiklah. Para pendengar dan hadirin di studio, di ujung telepon sana, di Kota Banjarmasin,
telepon kami telah terhubung dengan Ibu Rahma Nuraini, ibunda Nadhifa Astuti. Halo, Ibu ...
selamat sore.
Rahma Nuraini : Selamat sore ... Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penyiar : Waalaikum salam. Ibu, Nadhifa telah memenangkan lomba penulisan esai pelajar tingkat
nasional. Kami ingin tahu, apa peran keluarga dalam mendukung keberhasilan Nadhifa?
Rahma Nuraini : Pertama, kami di rumah memang membiasakan diri untuk menjalani hidup sehari-hari
dengan rencana yang jelas dan tertulis. Begitu juga Nadhifa. Saat ia memutuskan untuk
mengikuti lomba penulisan esai, kami sekeluarga berdiskusi untuk membuat rencana
tertulis agar Nadhifa bisa menyiapkan diri dengan baik.
Penyiar : Apa bentuk rencana itu, Bu?
Rahma Nuraini : Kami ajak Nadhifa menyusun jadwal persiapan pemilihan topik, pengumpulan
bahan, penulisan draf, diskusi, konsultasi dengan guru, pakar yang relevan dengan topik
yang dibahas, revisi, dan pengiriman naskahnya.
Penyiar : Wah, membuat jadwal yang sangat sistematis, ya?
Rahma Nuraini : Kami berpendapat, sukses itu akan diperoleh dengan usaha yang tekun dan serius.

Bahasa Indonesia IX Semester 1 7


Penyiar : Baik, Bu, terima kasih telah bergabung dengan kami. Sampai jumpa. Nah, saya kembali
kepada Bapak Rahmat Basuki. Apakah di sekolah terdapat banyak siswa yang berbakat
menulis seperti Nadhifa?
Rahmat Basuki : Begini. Sebenarnya, setiap anak memiliki bakat. Tantangan kita adalah bagaimana
menciptakan kesempatan agar setiap anak dapat mengembangkan bakat dan memiliki
motivasi untuk terus belajar menulis.
Penyiar : Bisa dijelaskan lebih lanjut, Pak?
Rahmat Basuki : Tahun lalu, saya berkesempatan berkunjung ke beberapa sekolah di Malaysia. Di sana,
saya menyaksikan dan berdiskusi dengan guru tentang pengembangan kegiatan pembe-
lajaran. Kemampuan menulis dikembangkan melalui berbagai lini. Artinya, tagihan atau
pengukuran hasil belajar tidak selalu melalui ujian atau tes, melainkan melalui tulisan
yang dihasilkan siswa dalam proses pembelajaran. Ini artinya, setiap anak secara tetap
diberi kesempatan belajar menulis melalui kegiatan pembelajaran di kelas. Hasilnya,
tidak ada siswa yang tidak bisa menulis.
Penyiar : baik. sekarang, asya berikan kesempatan kepada hadirin di studio untuk menyampaikan
penapt. Silakan, sebut anam dan asalnya.
Penonton : nama saya Dody Aditia, pelajar SMP Bakti Bangas. Saya berpendapat, Nadhifa
sangat beruntung akrena dibesarkan di tengah keluarga dan sekolah yang dapat mendu-
kung pengembangan bakatnya.s emoga penanan Pak Rahmat dan ibu Rahma menjadi
inspirasi bagi para orang tua dan guru untuk membimbing kami dan menyongsong masa
depan yang lebih baik.
Penyiar : baik, tampaknya waktu juga yang harus memisahkan kita. Terima kasih atas kehadiran
bapak Rahamt Basuki Nadhifa, juga rekan-rekan pelajar, Ibu Rahma di Bajarmasin, dan
juga para pendengar di rumah. Mari kita songsong hari depan yang lebih baik dengan
menciptakan kesempatan bagi para siswa untuk mengembangkan potensi diri secara opti-
mal. Selama sore, sampai jumpa.

a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !


1. Siapakah Nadhifa? Apa keistimewaan seorang Nadhifa?
2. Apa yang dibahs Nadhifa dalam lomba penulisan esai tersebut?
3. Siapa yang bejral menanamkan kebiasaan menulis Nadhifa?
4. Siapa yang mendampingi Nadhifa saat wawancara dengan penyiar? Apa yang dilakukannya untuk
melatih Nadhifa Astudi menulis?
5. Siapakah nama ibunda Nadhifa Astuti? Apa pendapatnya tentang kesuksesan?
6. Apa pendapat Dody aditya tentang Nadhifa astute?
7. Jelaskan faktor-faktor yang mendukung keberhasilan Nadhifa untuk meraih prestasi di bidang
kepenuliasn!
8. Berdasarkan pengalaman Nadhifa, kebiasaan apa yang patut ditanamkan di lingkungan rumah untuk
mengembangkan kemampuan menulis?
9. Menurut pandangan guru sebagai narasumber, jelaskan hal-hal yang menyebabkan kurang berkem
bang nya kemampuan menulis di lingkungan para siswa di sekolah!
10. Bagaimana pendapat salah seorang wakil siswa dalam dialog interaktif dia tas terhadap prestasi yang
diraih Nadhifa? Apa harapannya?
b. Kemukakan komentar kamu terhadap pendapat yang disampaikan narasumber dalam dialog
interaktif tersebut dengan mengisi tabel berikut!

8 PELANGI
Narasumber
No Aspek yang dikomentari
Nadhifa Guru pembimbing Ibu Rahma Nuraini
1. Ketepatan pendapat nara-sumber terhadap topik ........................... ........................... .................................
2. Kelengkapan pendapat nara-sumber terhadap .......................... .......................... .................................
topik
3. Kedalaman pendapat nara-sumber terhadap ........................... ......................... .................................
topik
4. Keakuratan pendapat nara-sumber .......................... ......................... ................................
5. Manfaat pendapat nara-sumber bagi peserta ......................... ......................... ................................
dialog

1. Dengarkan dialog yang ditayangkan oleh televisi atau disiarkan


oleh radio !
2. Catatlah pokok-pokok isi dialog tersebut !
Aktivitas Rumah 3. Uraikan pokok-pokok isi dialog tersebut dengan jelas !
4. Simpulkan isi dialog tersebut !
5. Berilah tanggapan terhadap pendapat narasumber !

A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi a. Mahalnya harga kedelai membuat resah pengusaha tahu
tanda silang ( x ) huruf s, b, c, atau d ! tempe.
b. Kenaikan harga kedelai memnyebabkan masyarakat
Simaklah dialog berikut ini (Dialog ini fiktif) tidak bisa mengonsumsi tahu dan tempe.
Pemandu : Akhir-akhir ini banyak pengusaha tahu c. Kedelai yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia
dan tempe mengeluhkan mahalnya harga kedelai. Men- sehari-hari ternyata impor.
gapa harga kedelai bisa naik begitu tajamnya? d. Produksi kedelai dalam negeri belum mencukupi kebu
Narasumber : kenaikan harga kedelai tidak bisa dihindari tuhan masyarakat.
karena menyesuaikan harga minyak mentah
3. Kesimpulan dialog tersebut adalah ….
dunia.
a. Pengusaha tahu tempe menuntut pemerintah agar segera
Pemandu : Apa hubungan mahalnya kedelai dengan luar mengatasi masalah kelangkaan kedelai di pasaran.
negeri? b. Harga kedelai ternyata sangat dipengaruhi oleh harga
Narasumber : Maaf, kedelai yang kita konsumsi ini minyak mentah dunia.
sebagian besar impor dari asing. c. Rendahnya produksi kedelai dalam negeri mengakibat
Pemandu : Bukankah Negara kita Negara agraris. Men- kan mengimpor dari asing sehingga harganya menye
gapa kita haru membeli dari luar neger? suaikan dengan harga minyak mentah dunia.
Narasumber : Produksi kedelai dari dalam negeri d. Negara kita adalah Negara agraris sehingga produksi
ternyata belum mencukupi kebutuhan masyarakat kedelai dapat diingatkan dalam beberapa tahun
Indonesia. Untuk itu kita harus impor. mendatang.

1. Topik dialog tersebut adalah …. 4. Kalimat yang berisi komentar terhadap pendapat nara
a. Kenaikan harga kedelai sumber adalah ….
c. Produksi kedelai dalam negeri perlu ditingkatkan a. Harga kedelai sangat dipengaruhi oleh harga minyak
b. Harga kebutuhan pokok melambung mentah dunia.
d. Negara kita adalah Negara agraris b. Harga kedelai tidak mahal tetapi karena memang biaya
produksinya mahal.
2. Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi dialog tersebut c. Mestinya harga kedelai tidak tergantung pada harga
adalah …. minyak mentah dunia.
d. Maaf, kedelai yang kita konsumsi sehari-hari ini selain
dari impor juga produksi dalam negeri.

Bahasa Indonesia IX Semester 1 9


5. (1) Setiap pagi saya memahami ayah jalan-jalan. 9. Simpulan dialog di atas adalah ….
(2) Udara pagi yang segar dapat membantu proses a. Bapak Hasan sudah dua periode menjadi ketua
penyembuhan penyakitnya. (3) Dengan santai kami se- koperasi dan bermanfaat koperasi banyak sekali.
lalu ngobrol sambil berjalan. (4) Hubungan kani sangat b. Wawancara antara Andi dengan Bapak Hasan
erat seperti teman seusia. mengenai koperasi.
Kata tidak baku terdapat pada kalimat nomor …. c. Teman-teman sekantor Bapak Hasan tidak lagi memin
a. (1) c. (3) jam uang di bank.
b. (2) d. (4) d. Koperasi yang dipimpin Bapak Hasan bergerak di
6. Kata tidak baku terdapat pada kalimat …. bidang simpan pinjam dan konsumsi.
a. Bertahun-tahun saya merantau ke luar negeri, tetapi Jesica : “Wan, bagaimana! Jadi tidak kita tonton!”
hasilnya nihil. Iwan : “Pasti Jes. Sayang kalau kita lewatkan begitu
b. Sejak kegagalan itulah saya tidak mempunyai semangat saja.”
hidup lagi. Jesica : “Baik, ku tunggu kau di rumah, Jangan lupa!”
c. Dunia ini seolah-olah tidak menyediakan tempat lagi Iwan : “Oke, aku akan jemput kau pukul 10.00. Siap-
untukku. siap ya, Daaa…”
d. Tetapi, sekarang semangatku timbul kembali jalaran 10. Simpulan dialog di atas adalah ….
nasihat temanku yang baru data dari Amerika. a. Dua sahabat yang bersepakat untuk nonton bareng.
Dialog dengan pengurus koperasi b. Pembicaraan lewat telepon yang sangat menyenang
Andi : Sudah berapa lama Bapak menjadi ketua koperasi kan.
di kantor ini? c. Janji mau bermain di rumah sahabatnya yang
Bpk. Hasan : Sudah 2 periode yang setiap periodenya menyenangkan.
mempunyai masa jabatan 2 tahun, jadi sudah hampir 4 d. Dua sahabat yang sangat rukun dan penuh kekeluar
tahun. gaan.
Andi : Bagaimana tanggapan Bapak terhadap pegawai di 11. Kalimat kritikan yang tepat adalah ….
kantor ini dalam menjadi anggota koperasi. a. Puisi ini sangat bagus. Tetapi akan lebih bagus lagi bila
Bpk. Hasan : Hampir semua pegawai di kantor sini men- sajaknya disesuaikan.
jadi anggota koperasi. Lebih dari 90% sudah b. Puisi ini sangat jelek. Sajaknya acak-acakan.
masuk menjadi anggota koperasi. Mereka tidak meminjam c. Pernbaikilah sajak dalam puisi ini kalau ingin
uang di bank tetapi di koperasi ini karena bunganya nanti mendapatkan nilai.
akan kembali menjadi SHU para anggota. Koperasi di d. Puisi lama terikat oleh berbagai aturan, maka kamu
sini juga bergerak di bidang konsumsi yaitu menyediakan harus banyak latihan.
kebutuhan sehari-hari para anggota. Memang koperasi 12. Kritikan yang tepat terhadap patung dari tanah liat
banyak manfaatnya. buatan temanmu adalah ….
7. Hal-hal penting yang dikemukakan oleh narasumber di a. Ini patung apa ini! Kepalanya terlalu besar, maka
atas adalah ….. kelihatan jelek.
a. Keuntungan menjadi ketua pengurus anggota koperasi. b. Wah, ini sangat tidak menarik karena kepalanya terlalu
b. Setiap pegawai harus menjadi anggota koperasi. besar.
c. Bapak hasan menjadi ketua koperasi untuk periode c. Jangan membuat patung kalau belum bisa.
yang kedua. d. Alangkah baiknya apabila kepala patung ini diperkecil
d. Koperasi selalu menyediakan simpan pinjam bagi para sedikit.
anggotanya.
8. Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog di atas adalah
….
a. Bapak Hasan selalu menjadi ketua koperasi di
kantornya.
b. Seluruh teman Bapak Hasan sudah menjadi anggota
koperasi.
c. Menjadi anggota koperasi tidak boleh meminjam uang
di bank.
d. Koperasi sangat bermanfaat bagi anggotanya.

10 PELANGI
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
Dengarkan dialog wartawan TEEN dengan pemeran film “Hantu Jeruk Purut” berikut ini!
Dialog dengan pemeran film “Hantu Jeruk Purut”
Wartawan: Kalian percaya nggak sih dengan mitos hantu jeruk purut itu?
Shelia : Aku sih tahunya udah lama tentang mitos itu. Percaya sih, tapi gak tahu cerita yang sebenarnya itu kayak
gimana. Abis banyak versinya. Tapi yang pasti TPU Jeruk Purut itu memang sangat menyeramkan.
Angie : Tadinya percaya gak percaya. Tapi sekarang percaya banget. Soalnya aku pernah ngeliat orang kayak
pastur gitu. Gak begitu mengerikan sih, tapi tinggi dan gede banget dan ngak ada kepalanya. Banyak
juga
orang yang tinggal di sekitar situ ngeliat kejadian atau sosok kayak gitu.
Wartawan: Cerita dong peran dan karakter kalian di film ini?
Shelia : Aku berperan sebagai Nadine, sahabat Airin yang sangat setia kawan dan rela melakukan apa saja buat
sahabatnya.
Angie : Aku berperan sebagai Airin. Cewek cuek ambisius, keras kepala, penulis dan punya sic sense.
Wartawan: Berapa lama sih syutingnya?
Shelia : 25 hari, termasuk cepat kan?
Angie : Iya cepat, karena gak pakai reading kayak film lain. Tapi pakai latihan fisik. Soalnya sebagian film ini
adalah aktion. Kami banyak lari-larian dan teriak-teriak. Snagat menguras tenaga banget.
(TEEN No. 38/14/2006)

1. Tulislah pokok-pokok isi dialog tersebut !


……………………………………………………………………………………………………………
2. Tulislah kesimpulan isi dialog tersebut !
……………………………………………………………………………………………………………
3. Daftarlah kata tidak baku dalam dialog tersebut ! Tentukan bentuk baku dari kata-kata tersebut !
……………………………………………………………………………………………………………
4. Buatlah kalimat dengan kata-kata berikut !
a. Cuma : …………………………………………………………………………………………..
b. Hanya : …………………………………………………………………………………………..
c. Ngeliat : …………………………………………………………………………………………..
d. Melihat : …………………………………………………………………………………………..
5. Buatlah kalimat majemuk dengan konjungsi berikut ini !
a. Lalu : …………………………………………………………………………………………..
b. Lagipula : …………………………………………………………………………………………..
6. Buatlah kalimat dengan kata ualng berikut !
a. Menggaruk-garuk : ………………………………………………………………………………
b. Tending-menendang : ………………………………………………………………………………
c. Baju-baju : ………………………………………………………………………………
d. Rumah-rumahan : ………………………………………………………………………………
7. Ardi : “Maaf Nang, saya tidak merokok. Sebaiknya kamu hentikan kebiasaanmu merokok itu. Kita kan
masih anak sekolah.”
Nanang : “Mari terima saja nggak usah macam-macam.”
Ardi : “Bukan begitu, maksudku selain anak sekolah tidak pantas, nanti bisa mencemarkan nama jelek
bagi sekolah kita, dan kita masih termasuk anak-anak.”
Nanang : “Ngapain bingung, kan pak guru tidak ada di sini. Anak-anak dan orang tua mempunyai hak yang
sama. Justru kita merokok menunjukkan bahwa kita pria sejati dan jantan.”
Ardi : “Kejantanan seseorang tidak bisa dilihat dari merokok.”
Nanang : “Kamu ini kayak nenekku saja, menasehati melulu.”
Ardi : “Kita khan sebagai sahabat sejati, harus saling mengingatkan.”
Nanang : “Nasihat lainnya tidak ada lagi, Nek!”

Bahasa Indonesia IX Semester 1 11


Ardi : “Ah, kamu ini bercanda, oh ya saya tambahkan, kita tidak pantas merokok karena kita belum bisa
mencari uang sendiri dan juga rokok dapat mengganggu kesehatan kita sendiri serta mengganggu orang
lain di sekitar kita.”
Nanang : “Ya Nek, sekarang sisa rokok ini akan saya berikan pada abang becak itu.”
a. Catatlah hal penting dalam dialog tersebut !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………
b. Simpulkan isi dialog tersebut !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………
c. Tuliskan informasi yang tersirat dalam dialog tersebut !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………
d. Berilah komentar pendapat Ardi !
Jawab : ………………………………………………………………………………………………

Pengayaan 1. Baca dan pahami dialog di bawah ini !

A : “Menurut Bapak apa yang bisa dilakukan untuk menghemat bahan bakar minyak yang lazim disebut
BBM?”
B : “Penghematan dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan BBM. Misalnya dengan mengurangi
penggunaan mobil pribadi. Kita bisa melihat saat ini jumlah kendaraan pribadi semakin banyak. Setiap orang
ingin naik mobil pribadi. Otomatis mereka memerlukan BBM agar kendaraannya bisa digunakan. Oleh karena
itu, kita mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kendaraan umum sebagai sarana transportasi.”
A : “Adakah cara lain, Pak?”
B : “Ada. Kita akan mengembangkan jenis energi lain. Oleh karena itu, kita harus mengurangi subsidi
BBM kepada masyarakat.”
A : “Apakah keputusan mengurangi subsidi BBM ini sudah tepat?”
B : “Menurut saya sudah. Pertama, dengan adanya pengurangan bantuan BBM akan membantu masyarakat
untuk menggunakan BBM secara tepat dan tidak berkelebihan. Kedua, harga BBM yang relatif murah akan
membuat energi-energi lain tidak berkembang. Padahal untuk jangka panjang energi-energi lain, seperti energi
uap, energy gas alam, energi panas bumi dan energi panas matahari harus dikembangkan. Jadi, pelan tetapi
pasti bantuan BBM akan dikurangi.”
A : “Bagaimana dengan masyarakat yang selama ini menggunakan minyak tanah dan para pengemudi
angkutan yang menggunakan solar?”
B : “Selama ini jika kita bicara tentang bantuan BBM selalu berkaitan dengan harga. Padahal yang paling
penting bantuan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Bantuan BBM memang akan
dikurangi, tetapi tidak berarti kita tidak akan membantu masyarakat.”
A : “Bagaimanakah cara memberikan bantuan kepada masyarakat jika bantuan BBM benar-benar
dikurangi, bahkan dihilangkan?”
B : “Itu mudah saja, tetapi kita juga harus bekerja keras untuk mendaftar masyarakat yang berhak
mendapatkan bantuan. Misalnya, buruh pabrik atau sopir angkot. Masyarakat yang akan mendapat bantuan
akan diberikan kupon bantuan.”
A : “Apakah tidak takut terjadi pemalsuan kupon bantuan?”
B : “Tentu tidak. Kupon yang kita berikan akan berganti setiap bulannya.”
A : “Apa maksud berganti tiap bulan, Pak?”
B : “Warna kupon dan nomor serinya akan diganti tiap bulan. Bentuknya pun akan diganti tiap bulan.
Dengan peraturan yang seperti ini orang tidak akan bisa memalsukan kupon bantuan.”
A : Apakah pengurangan bantuan BBM mampu menghemat penggunaan energi bahan bakar minyak itu
sendiri, Pak?”
B : “Saya harap begitu juga. Karena sumber minyak kita juga mulai berkurang. Yang tidak kalah penting,
kita juga harus menghemat energi listrik?”
A : Terima kasih atas informasi yang bapak berikan semoga bermanfaat.”
Disadur dari: http://www.kontak-online.com

12 PELANGI
Catatan :
A : Pembawa acara dialog
B : Narasumber
b. Berilah komentar terhadap pendapat yang diungkapkan oleh narasumber dalam dialog tersebut!
c. Tulislah 5 hal penting yang disampaikan oleh narasumber!

Kerjakan kegiatan-kegiatan berikut ini!


1. Simaklah acara dialog yang disiarkan televisi atau radio! Misalnya,
kamu dapat menyimak acara “Dialog Interaktif”.
2. Catatlah informasi yang ada dalam dialog yang kamu simak!
Aktivitas Rumah 3. Berilah komentar terhadap pendapat narasumber dalam dialog
tersebut!
4. Laporkan pekerjaan rumahmu secara tertulis!
Hal-hal yang kamu laporkan:
a. judul acara yang kamu dengarkan; d. narasumber dalam dialog tersebut!
b. waktu penayangan acara dialog; e. informasi dari dialog yang kamu
dengarkan; dan
c. topik dialog; f. komentarmu terhadap informasi
yang kamu dapatkan.

Bahasa Indonesia IX Semester 1 13


Fakta dan Opini
BAHAN AJAR 3
II. BERBICARA
Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk
komentar dan laporan.
I. Kompetensi Dasar : (2.1) Mengkritik/memuji berbagai karya seni (seni atau produk) dengan
bahasa yang lugas dan santun
II. Indikator
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi kalimat fakta pada iklan
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi pendapat pada iklan
3. Peserta didik mampu membedakan antara fakta dan pendapat.

Uraian Materi
Kritik adalah kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk
terhadap suatu hasil karya, dan sebagainya. Kritik yang baik sebenarnya bersifat membangun dan bukan
menjatuhkan. Kritik yang baik adalah kritik yang objektif, artinya pengaruh perasaan tidak terlalu dalam
masuk dalam pertimbangan.
Sebelum mengkritik karya kita harus tahu banyak tentang karya tersebut. Sehingga dalam memberi-
kan kritik atau tanggapan kita tidak hanya sekedar memberi kecaman tetapi juga memberikan solusi demi
perbaikan karya tersebut. Selain itu, bahasa yang digunakan juga harus santun dan tidak menyinggung peras-
aan pembuat karya tersebut.

Aktivitas. 1.
Perhatikan kalimat berikut !
1. Lukisan ini sangat jelek, tidak pantas untuk ditampilkan di depan umum. (kurang baik)
2. Lukisan ini cukup baik. Bahasanya runtut, pilihan katanya tepat. Hanya masih ada beberapa kesalahan
tanda baca dan ejaan. Untuk itu alangkah baiknya apabila tanda baca dan ejaannya diperbaiki. (baik)
3. Cerpen yang kamu tulis ini jelek sekali, karena ceritanya terlalu luas. Sebaiknya kamu menulis lagi pada
kertas lain. (kurang baik)
4. Puisi ini bagus. Pilihan katanya sangat tepat. Iramanya juga cukup baik. Tetapi masih adal kelemahannya,
yaitu sajaknya. Oleh karena itu perlu diadakan perbaikan lagi tentang sajak dalam puisi tersebut agar
lebih indah. (baik)
a. Berilah kritikan terhadap pantun berikut ini !
Jalan-jalan ke Surabaya
Singgah sebentar ke Tanjung Perak
Kalau kanda tidak percaya
Belah saja isi hatiku

14 PELANGI
Kritikan :
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
b. Berilah kritikan terhadap pernyataan berikut !
1. Jeda semester nanti, kelas kita harus berkemah di kaki Gunung Bromo.
……………………………………………………………………………………………………….
2. Setiap siswa kelas IX D harus membayar uang kas Rp. 15.000,- per bulan.
……………………………………………………………………………………………………….
3. Ulang tahu ke-17 harus dirayakan dengan meriah.
……………………………………………………………………………………………………….
4. Ujian tahun ini sangat mengerikan.
……………………………………………………………………………………………………….
5. Siswa yang tidak lulus harus mengulang satu tahun.
……………………………………………………………………………………………………….
c. Berikan tanggapan terhadap kejadian berikut ini !
1. Harga gula melambung.
……………………………………………………………………………………………………….
2. Bencana gempa di Yogyakarta dan sekitarnya sangat menyedihkan.
……………………………………………………………………………………………………….
3. Semburan lumpur panas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur belum bisa diatasi.
……………………………………………………………………………………………………….
4. Bencana tanah longsor do Karanganyar menyedihkan.
……………………………………………………………………………………………………….
5. Banjir terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
……………………………………………………………………………………………………….

Aktivitas. 2.
1. Bacalah pendapat di bawah ini !
Generasi Muda Bermasalah
Saat ini mental dan kegiatan generasi muda bangsa Indonesia sudah hancur. Banyak remaja yang terlibat
perkelahian antar pelajar, banyak pemuda yang melakukan tindak criminal, corat-coret tembok, mabuk-
mabukkan, dan bahkan banyak yang terlibat narkoba. Apa jadinya masa depan bangsa Indonesia ini bila
generasi muda tunas harapan bangsanya bermoral rendah seperti itu. Arwah para pahlawan tentu akan
kecewa melihat tingkah para pemuda sekarang ini.
2. Berikan kritikan dengan alasan yang logis terhadap pendapat tersebut secara berkelompok
No Kritikan Alasan
1. ................................... ....................................
2. .................................. ...................................
3. ................................. ...................................

3. Berikan saran atau jalan pemecahan terhadap pendapat tersebut !


Jawab : …………………………………………………………………………………………………..

Bahasa Indonesia IX Semester 1 15


Memuji Suatu Karya Dengan Alasan dan Pilihan Kata Yang Tepat
Memuji berarti melahirkan keheranan dan penghargaan kepada sesuatu yang dianggap baik, indah
dan sebagainya. Suatu saat apabila kita menemui karya seni, produk atau informasi yang kita anggap
bagus, maka timbul niat untuk memuji. Dalam memuji apabila bahasa yang digunakan kurang tepat, maka
akan timbul kesan mengejek sehingga bisa membuat sakit hati orang, karya seni atau produk yang kita puji.
Memuji suatu karya seni maupun produk harus menggunakan kalimat yang lugas, singkat, jelas, serta den-
gan alasan yang tepat.
1. Bacalah bacaan di bawah ini !
NINGRAT
Belum lama ini Arswendo Atmowiloto (55) menerima gelar kebangsawanan dari Keraton Kesunan-
an Surakarta, di Solo. Nama barunya sekarang Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Wilotodipuro. Wendo,
demikian panggilan akrabnya, yang memang asalnya dari Solo, di lingkungan komunitas seniman kota Solo
tahun 1970-an dikenal sebagai pengarang yang kreatif dan inovatif, baik saat menggunakan medium bahas
Indonesia maupun Jawa. Wendo dikenal sebagai sosok yang suka berlagak seenaknya, urakan, cengengesan.
Ia seorang seniman modern dengan daya hidup meletup-letup.
Tokoh selebriti lain yang mendapat gelar kebangsawanan dari Sinuhun Paku Buwono XII dari
Keraton Surakarta pada saat yang sama antara lain Menteri Sekretaris Negara Moerdiono dan Pengusaha
Setiawan Djody. Moerdiono pada zaman orde baru dikenal sebagai sosok yang “keras”. Karena posisinya
yang strategis di struktur kekuasaan, ia bisa diibaratkan “idu geni” (menakutkan) di kalangan media massa.
Adapun Setiawan Djody dahulu teman satu bangku dengan KGPH Hangabeni, putra sulung
PB XII ketika sekolah di SMP Kesatriyan Solo. “Saya belajar menabuh gamelan dan menari juga di kera-
ton sini,” katanya. Djody konon juga punya ikatan dengan “trah” (keturunan) PB XII. Dan jangan lupa,
ia adalah cucu Wahidin Sudirohusodo, tokoh pergerakan nasional.
Akhir-akhir ini makin banyak warga awam menerima gelar bangsawan dari Keraton Surakarta.
Gejala apakah ini? Bagi pihak keraton, motif pemberian gelar kebangsawanan kepada warga awam lebih
diartikan untuk meneguhkan eksistensinya di tengah zaman yang telah berubah.
(dikutip dari Kompas 10 November 2005 dengan perubahan seperlunya)

1. Buatlah kalimat memuji pada karya tersebut disertai dengan alas an yang logis !
No Pernyataan Memuji Alasan
1. ................................ .............................
2. ................................ .............................
2. Bagaimana pendapatmu terhadap wacana tersebut ?
No. Pernyataan Memuji Alasan
1. .............................. .................
2. ............................. ................
3. ............................ ................

16 PELANGI
BAHAN AJAR 4
II. BERBICARA
Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk
komentar dan laporan.
I. Kompetensi Dasar : (2.2) Melaporkan secara lisan berbagai peristiwa dengan menggunakan
kalimat yang jelas.
II. Indikator
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan kejadian/peristiwa secara terperinci dengan menggunakan
kalimat yang lugas dan santun.
2. Peserta didik mampu melaporkan berbagai peristiwa dengan kalimat yang jelas.

Uraian Materi

Ketika kamu menonton televisi atau mendengarkan radio, kamu sering menyaksikan atau menyimak
laporan peristiwa yang disampaikan seorang reporter (pelapor). Misalnya, laporan pertandingan olahraga,
pertunjukan musik, perayaan malam tahun baru, bencana alam, dan pengajian umum. Hal itu dilakukan den-
gan tujuan agar pendengar memperoleh informasi yang dibutuhkan secara mutakhir. Kemampuan seorang
reporter untuk menyampaikan laporan peristiwa secara lisan dengan menggunakan kalimat yang jelas sangat
dibutuhkan. Jika reporter tidak menguasai kemampuan itu, ia tidak akan berhasil menyampaikan informasi
yang dibutuhkan pemirsanya.
Sebuah peristiwa layak untuk dilaporkan jika peristiwa tersebut aktual dan bermanfaat untuk dike-
tahui oleh penonton atau pendengar. Sebuah peristiwa dilaporkan berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di
lapangan atau di tempat kejadian. Dalam sebuah laporan mengenai kegiatan seni dan budaya, harus disam-
paikan informasi-informasi tentang tempat, waktu, nama kegiatan, keunikan kegiatan, para penonton, dan
manfaatnya bagi masyarakat.

Aktivitas. 1
Bacalah berita berikut ini!
Berita (1)
Solar Mencemari Tanah Persawahan
Warga Dukuh Purwoyoso, Desa Jeron, Kecamatan Nogosari yang lahan pertanian mereka rusak akibat terkena
tumpahan solar dari Kereta Api BBM yang tergultng di sekitar Stasiun Kaliyoso, belum mengajukan ganti rugi.
Pihak desa juga masih melakukan inventarisasi kerusakan yang terjadi akibat musibah tersebut.
Kepala Desa Jeron, Joko Supono menjelaskan pihak warga dan desa juga tdah melakukan pertemuan dengan pihak
FT KS terkait musibah tersebut. Dalam pertenuun itu, jelas Joko, pihaknya diminta untuk mendata kerusakan yang
terjadi akibat musibah tergulingnya kereta api pengangkut bahan bakar minyak jenis solar itu.
Luas lahan yang rusak berat seluas 6.000 meter persegi Lahan tersebut merupakan lahan kas desa yang telah
disewakan kepada tiga orang warga Desa Jeron. Saat ini, lahan itu ditanami padi. Saat terjadi musibah tsrsebut,
padi sudah mulai rr.engeluarkan bulir padi dan isinya. Akibat musibah itu, padi rusak dan tidak bisa cumbuh lagi.
(SOLOPOS, 25 Januari 2008)

Bahasa Indonesia IX Semester 1 17


Berita (2)
Ancaman Abrasi di Tegal Masih Berlangsung
Kerusakan lingkungan di Pantai Kola legal yang disebabkan oleh abrasi hingga saat ini masih berlangsung. Apabila
tidak segera mendapat penanganan secara tepat, keberadaan kawasan pantai di Kota Tegal semakin terancam. Pen-
anganan kerusakan pantai akibat abrasi harus dilakukan secara terpadu dengan meminimalkan abrasi dan membuat
kawasan sabuk hijau.
Ketua Paguyuban Penyelamat Lingkungan atau PPL Kota legal, Riyanto, Senin tanggal 17 September 2007 menga-
takan, abrasi di Kota Tegal sudah berlangsung lebih sejak dari lima tahun lalu. Hingga saat ini, abrasi masih terus
terjadi.
Menurutnya, abrasi telah mengikis dan menghilangkan sebagian pantai di kota Tegal sepanjang 7,5 kilometer.
Selain itu, ratusan hektar tambak milik petani di sana juga hilang. Kerusakan tambak hingga saat ini juga masih
terjadi.
Bahkan, sekitar 65 persen pohon bakau yang sudah ditanam di pinggir pantai ikut rusak akibat terkena abrasi. Keru-
sakan kawasan pantai terparah terdapat di Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat dan di Kelurahan Pang-
gung, Kecamatan Tegal Timur.

Jawablah pertanyaan di bawah ini


a. Tulislah detil-detil peristiwa pada berita (1)
b. Deskripsikan detil-detil peristiwa berita (1) tersebut dengan bahasamu!
c. Laporkan peristiwa pada berita (1) tersebut secara lisan!
d. Tulislah detil-detil peristiwa pada berita (2)
e. Deskripsikan detil-detil peristiwa berita (2) tersebut dengan bahasamu!
f. Laporkan peristiwa pada berita (2) tersebut secara lisan!
Laporkan peristiwa penting di sekolah, kampung atau di kotamu yang ter-
jadi selama satu bulan terakhir! Ikutilah langkah-langkah berikut!
1. Tuliskan detil-detil peristiwa yang terjadi!
2. Deskripsikan detil-detil peristiwa tersebut secara rinci!
3. Laporkan secara lisan
Menyusun Paragraf yang Menyatakan Hubungan Sebab – Akibat
Perhatikan kalimat berikut ini !
• Warga Dukuh Purwoyoso, Desa Jeron, Kecamatan Nogosari yang lahan pertanian mereka rusak akibat
terkena tumpahan solar dari Kereta Api BBM yang terguling di sekitar Stasiun Kaliyoso, belum mengaju-
kan ganti rugi.
Di dalam kalimat tersebut terdapat hubungan sebab – akibat.
1. Warga Dukuh Purwoyoso, Desa Jeron, Kecamatan Nogosari yang lahan pertanian mereka rusak (akibat)
2. Terkena tumpahan solar dari Kereta Api BBM yang terguling di sekitar Stasiun Kaliyoso, belum mengaju
kan ganti rugi (sebab)
Kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat ditandai dengan konjungsi karena, oleh, karena
itu, sebab, oleh sebab itu, dan sehingga.

Aktivitas. 2.
1. Daftar kalimat yang menyatakan hubungan sebab-akibat pada kedua
ters berita tersebut !
a. Teks berita (1) : …………………………………………………...................................................................
…………………………………...........................................................................................
b. Teks berita (2) : ………………………………………………….....................................................................
………………………………….............................................................................................

18 PELANGI
2. Gabungkan kalimat-kalimat berikut sehingga terdapat hubungan
sebab-akibat !
a. 1) Sampah berserakan di pinggir jalan hingga membusuk.
2) Sebagian warga menderita penyakit kulit.
…………………………………………………………………….........................................................
b. 1) Setiap Minggu warga kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar rumah masing-masing.
2) Warga ingin hidup sehat.
…………………………………………………………………………………………………...
c. 1) Semua siswa bekerja membersihkan dan menghiasi ruang kelas.
2) Sekolah akan mengadakan lomba kebersihan antar kelas.
…………………………………………………………………………………………………...
d. 1) Kami tidak mengikuti upacara bendera.
2) Kami tidak boleh mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia.
…………………………………………………………………………………………………...
e. 1) Ratusan warga terpaksa tidur di tenda-tenda darurat.
2) Mereka takut terjadi gempa susulan.
…………………………………………………………………………………………………...
3. Buatlah kalimat tentang lingkungan yang menyatakan hubungan sebab-akibat!
……………………………………………………………………………………………………………
4. Buatlah sebuah kalimat tentang lingkungan yang menyatakan hubungan sebab-akibat!
……………………………………………………………………………………………………………
5. Susunlah paragraf dengan kata-kata kunci berikut ini ! (Dikerjakan pada buku tugas)
a. Banjir melanda Jakarta b. Membuang sampah c. Tidak sedap dipandang mata
- Warga bingung sembarangan - Bau tidak enak
- Mengungsi - Kotor - Penyakit
- Penyakit - Bau tak enak - Membuang sampah sembarangan
- Bantuan - Penyakit

A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda 1. Peristiwa angin rebut tersebut terjadi di ….
silang ( x ) huruf a, b, c, atau d ! a. Seluruh kota Solo c. Kecamatan Jebres
Bacalah kutipan berita berikut ! b. Kampung Gulon d. Lapangan Voli
2. Peristiwa pokok dalam berita tersebut adalah ….
Bencana Angin Ribut
a. Angin ribut merusak beberapa rumah warga
Sedikitnya dua belas rumah rusak akibat angin b. Rumah warga Solo dan sekitarnya diporakporandakan
rebut melanda Kampung Galon, Kecamatan Jebres, Solo. angin rebut
Peristiwa itu terjadi pada hari Senin 12 Februari 2007. c. Slamet Supriyadi rumahnya roboh
Sebagian besar rumah rusak atapnya dan satu rumah d. Angin bergulung-gulung
mengalami roboh dinding.
3. Informasi yang tidak sesuai dengan isi berita tersebut
Menurut keterangan Slamet Supriyadi, salah satu
adalah ….
warga desa, kejadian tersebut tidak lebih dari satu menit,
a. Sedikitnya dua belas rumah rusak akibat angin ribut
bermula saat dia bermain voli pada pukul 17.50 WIB. Sua-
b. Angin ribut melanda Kampung Gulon, Kecamatan
sana saat itu sedang mendung, tiba-tiba dari arah utara
Brebes
bergulung-gulung angin rebut bergemuruh dengan banyak
c. Angin rebut bergemuruh dengan membawa banyak
debu, asbes, dan batang-batang kayu. Tidak biasanya
debu, asbes, dan batang-batang kayu
angin rebut dibarengi dengan hujan gerimis.
d. Angin ribut selalu dibarengi hujan gerimis

Bahasa Indonesia IX Semester 1 19


4. Hal yang tidak mempengaruhi keberhasilan seseorang 8. Memuji dan mengkritik berbagai karya (produk dan
ketika melaporkan peristiwa secara lisan adalah …. seni) sebaiknya dengan cara ….
a. Kejelasan suara c. Intonasi a. Santun, dilengkapi alas an yang logis, menyebutkan
b. Kejelasan lafal d. Tanda baca kelebihan dan kekurangannya
5. Keberhasilan seseorang dalam melaporkan peristiwa b. Menyebutkan kekurangan, disertai dengan data yang
kepada orang lain secara lisan ditandai dengan …. lengkap dan santun
a. Isi harus lengkap dan jelas c. Subjektif, menggunakan bahasa yang baku, tidak
b. Pendengar mengerti dan memahami seluruh informasi menyinggung perasaan
yang disampaikan d. Berdasarkan penilaian pribadi, membandingkan dengan
c. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh yang lainnya, santun
semua pendengar 9. Kritikan terhadap karya seni yang santun adalah ….
d. Menggunakan suara keras dan lafal yang jelas a. Lukisan itu abstrak tidak bisa dipahami
6. Kalimat yang menyatakan hubungan sebab-akibat b. Pekerjaan tanganmu ini masih agak kasar
adalah …. c. Puisimu itu cukup bagus hanya pilihan katanya yang
a. Banjir terjadi karena sebagian besar hutan di wilayah kurang tepat
itu gundul d. Karanganmu itu bahasanya monoton
b. Karena sebagian besar hutan di wilayah itu gundul, Akhir-akhir ini media massa sering memuat foto seksi
banjir pun tak dapat dielakkan lagi. artis, tetapi para artis tersebut membantah bahwa hal itu
c. Flu burung adalah virus yang ditularkan oleh unggas sebenarnya hanya teknik canggih yang dikuasai
d. Ia terpaksa diopname di rumah sakit karena menderita fotografer.
demam berdarah 10. Kalimat kritikan terhadap ilustrasi di atas adalah ….
7. Kalimat yang menyatakan hubungan akibat-sebab a. Artis-artis yang berfoto seksi itu seharusnya dipanggil
adalah …. ke kepolisian karena telah melanggar kesusilaan
a. Pembuangan sampah di sungai menyebabkan air sungai b. Para artis yang berfoto seksi tidak semuanya mengaku
meluap sampai ke jalan bahwa yang terlihat pada foto tubuh asli mereka
b. Banjir terjadi karena hujan terus-menerus selama tiga c. Artis-artis ternyata sangat berani berfoto seperti itu.
hari Padahal foto seperti itu akan membuat namanya
c. Karena banjir tidak segera surut, sebagian warga mau tercemar
dievakusi d. Saya sudah sering melihat dan membaca berita seperti
d. Setelah diadakan pengasapan oleh petugas daerah ini itu dalam media massa, baik di koran maupun majalah
dinyatakan bebas demam berdarah
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar !
1. Sebutkan hal-hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan melaporkan peristiwa secara lisan!
Bacalah teks berita berikut !
Pengungsi Mengalami Depresi
Jumlah korban banjir di lokasi pengungsian yang terserang penyakit melonjak tajam. Beberapa pengungsi
juga diketahui mengalami depresi sehingga harus mendapat penanganan khusu di rumah sakit.
Dinas Kesehatan Kota (DKK) mencatat, hingga Sabtu (29/12) jumlah penderita mencapai sebanyak 4.080
orang. Sementara sebelumnya Jumat (28/12), penderita penyakit hanya tercatat sebanyak 2.919 orang. Kasi Pengama-
tan dan Pencegahan Penyakit DKK, Triman Drayatno mengatakan bahwa korban banjir rawan terkena berbagai
penyakit.
Penyakit yang paling sering muncul adalah infeksi saluran pernafasan, diare, gatal-gatal, gangguan oto dan
penyakit kulit lain. Biasanya penyakit ini mulai dirasakan setelah banjir. Dengan kondisi ini, dia menambahkan tentu-
nya jumlah korban banjir yang terserang penyakit akan terus bertambah.
(SOLOPOS, 30 Desember 2007)

2. Mengapa beberapa pengungsi harus mendapatkan penanganan secara khusus di rumah sakit ?
……………………………………………………………………………………………………………
3. Beberapa jumlah korban yang menderita penyakit hingga Sabtu 29 Desember 2007 ?
……………………………………………………………………………………………………………

20 PELANGI
4. Sebutkan jenis penyakit yang sering diderita oleh para pengungsi ?
……………………………………………………………………………………………………………
5. Tulislah pokok-pokok berita tersebut !
……………………………………………………………………………………………………………
6. Laporkan secara lisan peristiwa tersebut ! (tes lisan)
……………………………………………………………………………………………………………
7. Suntinglah paragraf berikut ini ! (kerjakan pada buku tugas)
Berkunjung di perpustakaan SMP Bintang Kejora Surabaya, Jawa Timur memang sangat meny-
enangkan ruangan yang berukuran 10 x 16 meter mampu menampung sekitar 55 pengunjung. Ventilasi dari-
pada udaranya cukup membuat pengunjung sangat betah sekali tinggal beberapa saat selain koleksi buku-
bukunya yang lengkap perpustakaan juga dilengkapi dengan sebuah televisi. Beberapa siswa malas untuk
berkunjung ke perpustakaan. Sehingga perpustakaan di sekolah ini selain sebagai tempat untuk membaca,
menulis, dan belajar juga dapat dijadikan tempat wisata bagi siswa dan guru.
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Pengayaan 3. Laporkan dengan format seperti berikut!

1. Simaklah salah satu hasil seni di televisi! Kamu Jenis karya seni :
boleh menonton pergelaran music, tari atau drama Judul penayangan :
(sinetron). Waktu penayangan :
2. Buatlah pujian dan kritikan atas karya seni yang kamu Pujian :
tonton! Ingatlah, pujian atau kritikan yang kamu sam Kritikan :
paikan sebaiknya disertai dengan alasan yang tepat.

4.Tulislah peristiwa di atas dengan kalimat yang jelas!


5. Kemudian laporkan peristiwa itu di depan kelas!

Bahasa Indonesia IX Semester 1 21


Informasi

BAHAN AJAR 5
III. MEMBACA
Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca
memindai.
I. Kompetensi Dasar : (3.1). Membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar
melalui kegiatan membaca intensif
II. Indikator
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi kalimat fakta pada iklan
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi pendapat pada iklan
3. Peserta didik mampu membedakan antara fakta dan pendapat

Uraian Materi

Dalam iklan disajikan sejumlah fakta-fakta produk yang diiklankan secara lengkap, yang mencakup
identitas produk yang ditawarkan (nama, jenis, produsen), komposisi, kegunaan dan saran penggunaan produk
secara lengkap. Fakta-fakta itu harus disajikan secara jujur dan jelas. Pemasangan iklan harus menyediakan
informasi yang berimbang antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan konsumen.
Fakta merupakan peristiwa atau keadaan yang benar-benar terjadi. Pendapat atau opini adalah pikiran
atau anggapan yang dikemukakan oleh seseorang yang kebenarannya belum pasti.
Contoh fakta
1. Banyak penumpang yang bergelantungan pada saat jam-jam sibuk, sedangkan mobil pribadi hanya
mengangkut penumpang rata-rata dua orang.
2. Sidang umum MPR dilaksanakan sekali lima tahun.
Contoh pendapat
1. Angkutan umum harus ditambah lagi dan diperhatikan kenyamanannya karena yang ada sekarang ini
tidak memadai.
2. Masalah itu tidak akan berakibat buruk jika dihadapi dengan kepala dingin.
Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar memenuhi permint-
aan di dalam iklan.
Dalam iklan disajikan sejumlah fakta produk yang diiklankan secara lengkap, yang mencakup iden-
titas produk ditawarkan (nama, jenis, produsen), komposisi, kegunaan, dan saran penggunaan produk secara
lengkap. Fakta-fakta itu harus disajikan secara jujur dan jelas. Pemasangan iklan harus menyediakan informasi
yang berimbang antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan konsumen.
Selain mengandung fakta, produk iklan juga mengandung opini. Opini merupakan kalimat yang di-
gunakan untuk menarik minat pembeli. Pemasang iklan tidak boleh memberikan opini yang melebih-lebihkan
produk. Opini harus didukung fakta-fakta yang ada di dalam produk. Ciri-ciri opini adalah disajikan dengan
bahasa yang persuasif.

22 PELANGI
Fakta adalah perisitiwa atau kejadian yang kenyataannya atau kebenarannya diragukan. Opini merupakan
pikiran, tanggapan tentang sesuatu hal yang dikemukakan seseorang yang kebenarannya masih diragukan.
Contoh : Pernyataan yang tergolong fakta dalam teks iklan di atas adalah:
1. Kamera 2,0 Mega Pixels
2. 4 x perbesaran
3. Wallpaper terinspirasi alam
4. Multimedia (MP3 dan MP4)
5. Bluetooth A2DP
Penyataan yang tergolong opini dalam teks iklan di atas adalah:
1. Manjakan diri dalam harmoni warna alam dengan SEGA-CELL
2. Dengan sentuhan inspirasi unsur-unsur alam, SEGA-CELL diciptakan untuk mendekatkan Anda dengan
ketenangan suasana, membebaskan diri dari beban kesibukan sehari-hari.

Aktivitas. 1.
Perhatikan ilustrasi berikut ini !
Pada suatu hari ada tiga anak kecil mandi di sungai. Tiba-tiba arus sungai bertambah deras. Dua
dari ketiga anak itu hanyut terseret arus dan menghilang dari pandangan. Satu anak selamat karena berha-
sil memegang akar pohon di tepi sungai itu. Warga yang tinggal segera berhamburan menuju sungai, setelah
anak yang selamat itu memberitahukan kejadian tersebut. Mereka berusaha mencari dan menyelamatkan
kedua anak tersebut. Sebagian warga yang tidak bisa berenang hanya menanti di pinggir sungai dengan
perasaan was-was.
“Mungkin mereka terseret jauh ke hilir.” Gumam salah satu warga.
“Atau kira-kira dibawa setan penjaga sungai ini?” sela warga yang lain.
“Tak tahulah ! Yang jelas kedua anak itu kira-kira masih di sekitar tempat ini.” Celetuk yang lain.
Pada ilustrasi tersebut terdapat fakta dan pendapat.
• Fakta : 1. Tiga anak mandi di sungai.
2. Dua anak tersebut arus sungai.
• Pendapat : 1. “Mungkin mereka terseret jauh ke hilir.” Gumam salah satu warga.
2. “Atau kira-kira dibawa setan penjaga sungai ini?” sela warga yang lain.
3. “Tak tahulah ! Yang jelas kedua anak itu kira-kira masih di sekitar tempat ini.” Celetuk
yang lain.
Berdasarkan uraian di atas diskusikan hal-hal berikut !
1. Jelaskan pengertian fakta !
……………………………………………………………………………………………………………
2. Jelaskan pengertian opini !
……………………………………………………………………………………………………………
3. Jelaskan perbedaan fakta dengan opini !
……………………………………………………………………………………………………………
4. Berilah contoh kalimat yang menyatakan fakta !
……………………………………………………………………………………………………………
5. Berilah contoh kalimat yang menyatakan opini !
……………………………………………………………………………………………………………

Bahasa Indonesia IX Semester 1 23


Aktivitas. 2.
a. Tulislah pendapat berdasarkan fakta berikut !
1. Harga beras masih stabil.
Pendapat : ………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Suku bunga bank menurun.
Pendapat : ………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
3. Bank Indonesia memberikan kredit bunga lunak kepada pengusaha kecil dan menengah.
Pendapat : ………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
b. Bacalah teks berikut !
Landasan pacu Bandar Udara Adisumarmo Surakarta akan diperpanjang menjadi 3.000 meter. Pan-
jang landasan saat ini 2.600 meter. Ini bagian dari rencana Induk Bandara Adisumarmo hingga 20 tahun
ke depan. Rencana Induk ini sekarang sedang dimintakan rekomendasi Gubernur Jawa Tengah agar bisa
segera diajukan ke Menteri Perhubungan.
Setelah diperpanjang Bandar Udara Adisamarmo akan lebih leluasa menerima pesawat Boeing 747.
Selama ini sudah bisa menerima pesawat Boeing 747, tetapi dibatasi, misalnya, tidak bisa langsung ke Arab
Saudi. Bila panjang sudah bertambah, perjalanan haji juga akan lebih lancer karena bisa langsung ke Arab
Saudi. Paling lambat 15 tahun mendatang panjang landasan sudah bertambah menjadi 3.000 meter dan 450
meter untuk area keamanan dan alat navigasi.
1. Daftarlah kalimat yang menyatakan fakta pada teks bacaan tersebut !
………………………………………………………………………………………………………..
2. Daftarlah kalimat yang menyatakan opini dalam teks bacaan tersebut !
………………………………………………………………………………………………………..

Lowongan Pekerjaan
Aktivitas. 3. Dibutuhkan segera Pria / Wanita
Ingin Sukses ?
Bacalah iklan berikut !
Bergabung dengan kami !!!
Iklan (1) Iklan (2)
Hanya dengan 2.500 rupiah Syarat-syarat :
Anda memperoleh 1 kilogram 1. Ijazah S-1, pengalaman minimal
sabun colek 3 tahun
“SUPER BERSIH” 2. Umur max. 27 th
Plus satu sabun mandi 3. Berkelakuan baik
Ayo buruan ???!!!!! 4. Memiliki sepeda motor sendiri +
Hanya dalam satu menit pakaian SIM
Anda akan rampak putih cemer- 5. Sanggup bekerja keras
lang. Cobalah !!!!! Penghasilan 2 – 2,5 juta per bulan
Kirim lamaran ke :
P.T. Pasti Sukses, Jl. Berhasil 27
Padang

a. Diskusikan dengan kelompokmu hal-hal berikut !


1. Carilah pengungkapan yang berupa fakta dalam iklan (1) dan (2) tersebut !

24 PELANGI
• Iklan (1) : ……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
• Iklan (2): ……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
2. Carilah pengungkapan yang berupa opini dalam iklan (1) dan (2) tersebut !
• Iklan (1) : ……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
• Iklan (2) : ……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
3. Jelaskan perbedaan fakta dan opini dalam iklan !
……………………………………………………………………………………..

b. Ungkapan opini terhadap fakta berikut ini !


1. Lomba menulis karya ilmiah dimenangkan oleh SMP Jantung Sehat Madiun, Jawa Tengah.
……………………………………………………………………………………………………….
2. Indonesia mengimpor beras dari luar negeri.
……………………………………………………………………………………………………….
1. Carilah iklan pada surat kabar yang memuat ungkapan
berupafakta !
2. Daftarlah pengungkapan yang berupa fakta !
Aktivitas Rumah 3. Carilah iklan pada surat kabar yang memuat pengungkapan
berupa opini !
4. Daftarlah pengungkapan yang berupa opini !

BAHAN AJAR 6
III. MEMBACA
Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca
memindai.
I. Kompetensi Dasar : (3.2). Menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat dari
indeks buku melalui kegiatan membaca memindai
II. Indikator
1. Mampu menemukan kata dalam buku yang dirujuk dalam indeks
2. Mampu menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat melalui halaman indeks

Uraian Materi
Kita selalu membutuhkan informasi. Ketika mengerjakan tugas-tugas sekolah, mengunjungi daerah
bam, melakukan perjalanan wisata, membeli atau menjual sesuatu, atau saat mencari acara hiburan yang ses-
uai, informasi sangat diperlukan. Informasi akan menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas atau kegiatan.
Dengan informasi yang cukup, rencana yang kita susun atau pelaksanaan kegiatan yang kita
adakan menjadi lebih efektif dan efisien. Sebagai contoh, informasi tentang alamat lengkap, cirri-
ciri khusus rumah, kendaraan yang menuju ke sana, dan beberapa lama perjalanan sangat dibutuh-
kan dalam mencari rumah teman yang belum pernah kita kunjungi.
Bahasa Indonesia IX Semester 1 25
Dengan informasi itu, kita dapat lebih mudah menemukan rumah tersebut dan juga menghemat
waktu. Itulah contoh kegunaan informasi. Bayangkan jika informasi di atas tidak ada.
Saat ini, dapat mudah kita temukan. Sumber informasi yang ada sangat beragam. Ada yang berbentuk media
cetak dan ada pula yang berbentuk media elektronik. Buku, majalah, brosur, atau iklan adalah informasi
yang berbentuk cetak. Radio, televisi, internet, atau buku elektronik adalah contoh informasi media elek-
tronik. Dengan demikian, mencari informasi dapat kita lakukan dengan banyak cara.
Membaca memindai adalah salah satu cara efektif untuk menemukan kata atau makna kata tertentu
dalam buku maupun dalam kamus atau ensiklopedi. Untuk mendapatkan informasi, kata atau istilah penting
dalam buku kita dapat membaca indeks buku. Indeks buku adalah daftar kata atau istilah penting yang terda-
pat dalam buku cetakan (biasanya di bagian akhir buku) tersusun menurut abjad yang memberikan informasi
mengenai halaman tempat kata atau istilah ditemukan.

Perhatikan contoh indeks buku Tata Bahasa Baku Indonesia terbitan


Aktivitas. 1. Balai Pustaka tahun 1998 berikut ini !
INDEKS
A : analogi 50,51
anarkis 120, 160, 162
Apabila kalian akan mencari kata analogi dalam buku tersebut lang-
asimulasi bunyi 254 sung saja dibuka halaman 50 dan 51. Pada kedua halaman tersebut
aspek 129, 131 akan kamu dapatkan kata yang kamu cari. Untuk me
B : benefaktif 12, 13, 241 nemukan kata dental dengan cepat, langsung saja dibuka halaman
Beslit 110, 111, 275 44.
C : Ciri-ciri hubungan koordinasi dan sub
ordinasi 311
Ciri-ciri suprasegmental 44, 71
D : dasar 77
dental 44
1. Carilah sebuah buku yang berindeks dan tentukan kata-kata tertentu dalam buku tersebut dengan
cara membaca memindai indeks buku !
2. Bacalah indeks berikut !
INDEKS
M : majemuk 78, 104, 109 …………………………………………………………………………………………
makna, …………………………………………………………………………………………
dasar 76 …………………………………………………………………………………………
leksikal 80, 84, 102 …………………………………………………………………………………………
pokok 76 …………………………………………………………………………………………
milik 177 ……………………………………………………………………................................
morfem 24

Aktivitas. 2.
Carilah sebuah buku yang memiliki indeks, kemudian kerjakan latihan berikut!
a. Tuliskan judul, pengarang, kota tempat penerbitan, penerbit, tahun terbit buku yang kalian gunakan untuk
mengerjakan tugas ini!
b. Bagaimana cara penulis menyusun daftar indeks?
c. Tulislah sebuah indeks topik yang disertai dengan rincian!
d. Tulislah sebuah contoh indeks pengarang!
e. Tulislah sebuah contoh indeks topik yang kalian temukan, seandainya kalian membutuhkan informasi
tentang sebuah definisi!

26 PELANGI
f. Tulislah sebuah contoh indeks topik yang kalian temukan seandainya kalian membutuhkan informasi
tentang ciri-ciri atau karakteristik suatu benda atau konsep!
g. Tulislah sebuah contoh indeks topik, seandainya kalian membutuhkan informasi tentang judul sebuah
karya tulis yang dibahas atau dirujuk oleh pengarang!
h. Tulislah sebuah contoh indeks topik, seandainya kalian membutuhkan informasi tentang pengelompokan
atau klasifikasi sebuah data atau fakta!
i. Tulislah sebuah contoh indeks pengarang, seandainya kalian membutuhkan informasi tentang sebuah
defenisi!

A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda 6. Konjungsi yang tidak menyatakan pengandaian adalah
silang ( x ) huruf, a, b, c, atau d ! ….
a. Jikalau c. Seandainya
Bacalah kutipan berita berikut ! b. Daripada d. Sekiranya
(2) Sejumlah sopir truk angkutan berat khawatir kend- 7. (1) Toni akan memaafkanmu. (2) Kamu harus minta
araan mereka terguling ketika melewati Jalan Pantura maaf. Kalimat pengandaian yang tepat hasil penggabun-
Pati-Juwana. (2) Hampir seluruh bagian jalan nasional gan kedua kalimat tersebut adalah ….
itu berlubang cukup panjang dan dalam. (3) Jalan rinti- a. Toni akan minta maaf kepada kamu asalkan kamu
san Dandeles itu juga tergenang air di dua titik sehingga memohon.
kerusakan jalan itu tidak terlihat dan membahayakan b. Toni akan memaafkanmu asalkan kamu minta maaf.
pengguna jalan. (4) Pemerintah memperkirakan pemban- c. Asalkan Toni minta maaf kamu harus memaafkannya.
gunan jalan itu memakan waktu satu tahun. d. Seandainya kamu minta maaf Toni belum tentu
1. Kalimat yang menyatakan pendapat ditandai dengan memaafkannya.
nomor …. 8. Paragraf berikut yang menggunakan hubungan pengan-
a. (1) dan (2) c. (1) dan (4) daian adalah ….
b. (1) dan (3) d. (4) a. Jika berwisata ke Tawangmangu tampaknya kurang
2. Kalimat yang menyatakan fakta ditandai dengan nomor lengkap jika Anda belum menikmati wisata berkuda.
…. Wisata berkuda itu disuguhkan oleh ratusan pemilik
a. (1), (2), dan (3) c. (3) dan (4) kuda tunggang wisata yang tergabung dalam Pa-
b. (2) dan (3) d. (2) dan (4) guyuban Turangga Karya.
b. Dibeberapa tempat mangkal seperti Taman Balaikam
3. Yang merupakan pernyataan fakta adalah ….
bang, Grojongan Sewu, dan diberbagai sudut di samp-
a. Harga sabun ini murah sekali.
ing vila maupun hotel mereka akan selalu menawar-
c. Rumahnya sangat mewah.
kan dengan ramah kepada para wisatawan yang ingin
b. Harga sabun ini Rp. 5.000,00
menggunakan jasa tunggangan tersebut. Dengan
d. Pemandangan di Pantai Kuta sangat indah.
berkuda mereka bisa menikmati udara sejuk dan pe-
4. Iklan berikut ini yang bukan pendapat adalah …. mandangan alam.
a. Anda pasti puas menggunakan produk kami. c. Dengan membayar Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000
b. Produk kami berkualitas tinggi. parawisatawan dapat menikmati liburannya di atas
c. Harganya terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. punggung kuda dengan jarak sejauh kurang lebih 3 – 4
d. Perusahaan kami berdiri tahun 1918. km. Cukup murah untuk suatu perjalanan unik dan
5. (1) Bagi Pak Radi, laut merupakan penghidupannya. menarik, di mana dapat dirasakan suatu persahabatan
(2) Ia mengais rezeki dari hasil laut. (3) Menurut beliau, antara manusia, hewan, dan alam.
dalam sehari tak kurang dari sepuluh ton ikan yang d. Itulah potert para penyewa kuda tunggang di Tawang
dapat ditangkapnya. (4) Dari ikan-ikan itulah tampaknya mangu. Mereka dengan sabar mengais rupiah di pung-
kehidupan keluarga Pak Radi berjalan lancar. gung kuda yang masih bertahan hingga kini.
Kalimat yang berisi fakta pada paragraf tersebut ditandai
9. Liburan sekolah tiba. Malang dan Batu di Jawa Timur
nomor ….
kebanjiran wisata domestic. Rombongan murid-murid
a. (1) c. (3)
sekolah dari berbagai penjuru di Jawa Timur dan Jawa
b. (2) d. (4)

Bahasa Indonesia IX Semester 1 27


Tengah dengan menggunakan bus besar muncul silih a. Kata cermat terdapat pada buku halaman 56 dan 122
berganti. Lalu lintas menjadi padat dan sering mening- b. Kata biduk terdapat pada buku halaman 12
kat menjadi kemacetan. c. Kata bidak hanya terdapat pada buku halaman 76
Kata yang mengalami pergeseran makna pada paragraf d. Kata centil terdapat pada buku halaman 67, 87, dan 89
tersebut adalah …. 12. Buku yang berindeks tersebut terdiri dari ….
a. Kebanjiran c. Meningkat a. 211 halaman
b. Menggunakan d. Kemacetan c. 214 halaman
10. Makna ameliorasi terdapat dalam kalimat …. b. Lebih dari 211 halaman
a. Ia telah menikah setahun yang lalu. d. Lebih dari 215 halaman
b. Mereka kawin muda karena terpaksa.
13. Kalau kamu akan mencari kata diversivikasi pada
c. Hati-hati berteman dengannya. Ia sangat licik.
buku tersebut, langsung dibuka pada halaman ….
d. Bininya telah mengandung lima bulan.
a. 57 c. 87
Bacalah indeks buku berikut ini ! b. 58 d. 89
A : arbitrer 20, 21 14. Indeks buku membantu kita untuk ….
artukilasi 34, 52 a. Mencari arti kata c. Mencari kata dengan cepat
B : bidak 12, 76 b. Mencari makna kata d. Mencari kalimat
biduk 53
C : centil 56, 122 15. Kelebihan buku yang berindeks adalah ….
Cermat 67, 87, 89 a. Pembaca dapat dengan cepat menemukan kata atau
D : dikualifikasi 57, 58 istilah yang dicari.
Diversifikasi 87, 90 b. Pembaca dapat dengan cepat memahami yang terdapat
E : era 91 pada buku tersebut.
Erosi 23, 211, 215 c. Pembaca dapat membuat kalimat dengan cepat karena
banyak contoh dalam buku tersebut.
11. Pernyataan yang sesuai dengan indeks buku tersebut d. Pembaca menjadi nyaman membaca karena ada daftar
adalah …. kata-kata yang digunakan dalam buku tersebut.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar !


1. Daftar kalimat yang menyatakan fakta pada paragraf berikut !
(2) Lebaran tahun ini di Stadion Jeruksari, Wonosari akan digelar music dangdut dengan tema ‘Gelar Musik
Gebyar Dangdut Lebaran 2004 Damai Negeriku’. (2) Acara ini terselenggara berkat kerja sama antara Rio Entertain-
ment Organizer dengan Sumber Sound System. (3) Pertunjukan ini dimeriahkan oleh sederetan penyanyi papan atas
dari Yogyakarta dan diiringi oleh dua orkes melayu kondang yaitu Orkes Melayu Bianglala 76 dan Orkes Melayu New
Kharisma. (4) Menurut ketua panitia Gani Marsana, Gebyar Dangdut Lebaran bertujuan untuk memberikan hiburan
menarik bagi warga Gunungkidul dan para pemudik yang pulang ke kampong halaman.
…………………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………………....
2. Buatlah iklan yang mengungkapkan fakta !
…………………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………………....
3. Buatlah kalimat dengan kata-kat berikut sehingga mengalami pergeseran makna !
a. Panas : …………………………………………………………………………………………..
b. Dingin : …………………………………………………………………………………………..
c. Turun : …………………………………………………………………………………………..
d.Kasar : …………………………………………………………………………………………..
4. Jelaskan kelebihan buku yang berindeks !
…………………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………………....
5. Jelaskan maksud indeks buku berikut !
E : edit 47 K : kompleks 90, 119, 120
Elevasi 23, 69 Konsep 36, 83
…………………………………………………………………………………………………………....

28 PELANGI
Iklan Baris

BAHAN AJAR 7
IV. MENULIS
Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris, resensi dan karangan.
I. Kompetensi Dasar : 4.1. Menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
II. Indikator
1. Peserta didik mampu menentukan objek yang akan diiklankan.
2. Peserta didik mampu menyingkat kata-kata sesuai dengan kebiasaan iklan baris
3. Peserta didik mampu menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
4. Peserta didik mampu menyunting iklan baris.

Uraian Materi

Syarat-syarat iklan b. Isi


a. Bahasa 1. Singkat dan jelas
1. Merancang keingintahuan, ingin mencoba, dan 2. Jujur dan sopan atau objektif
ingin memiliki barang yang diiklankan. 3. Berdaya persuasi
2. Berkesan, bernilai 4. Tidak menyinggung golongan atau masyarakat
tertentu
c. Ilustrasi
1. Menarik perhatian umum
2. Menggunakan komposisi warna yang cocok sekaligus mencolok
Iklan adalah berita atau pesan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar tertarik pada
barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan dapat kita temui hamper pada semua media cetak atau elektronik.
Kedua media tersebut dianggap paling efektif untuk itu. Penampilannya pun semakin variatif. Mula-mula
iklan televisi menjengkelkan karena mengurangi kenyamanan kita sedang menikmati acara yang ditayang-
kan. Tetapi, sekarang beberapa iklan justru menjadi tontonan atau bacaan yang menarik. Pada pembelajaran
ini marilah kita belajar menulis iklan baris.
Iklan baris adalah iklan kecil yang terdiri dari beberapa baris saja dalam sebuah kolom. Agar iklan
baris yang kita tulis dapat menarik, perhatikan hal-hal berikut ini :
- Kalimatnya singkat, padat, jelas, dan komunikatif
- Merangsang keingintahuan
- Bersifat persuasif
- Tidak menyinggung pihak lain
- Menggunakan singkatan yang lazim
Penulisan iklan baris pada umumnya banyak menggunakan singkatan. Karena biaya iklan tergantung
lokasi yang digunakan. Iklan yang hanya terdiri dari tiga baris biayanya lebih murah dibandingkan dengan
yang lima baris. Iklan yang disertai gambar warna biayanya juga lebih mahal disbanding dengan yang polos.

Bahasa Indonesia IX Semester 1 29


Singkatan yang banyak digunakan dalam iklan adalah sebagai berikut :
BU : butuh uang TP : tape recoder
JL, CPT: jual cepat BR : ban radial
ng : nego AC : menggunakan AC
istw : istimewa Lt. : luas tanah
hg : harga Lb. : luas bangunan
jt : juta Km : kamar
tg.l : tangan pertama Hub. : hubungi
‘08 : tahun2008 Ph : nomor telepon yang bisa dihubungi
VR : velg racing
Contoh iklan baris : BU. New Shogun 125 Th 06mbiru, Tg.I,lst.9,5 jt
nego. JL. Nanas 19 Hub. 081329355627
Keterangan :
Nama barang : Sepeda motor New Shogun 125 cc
Identitas barang : Tahun Pembuatan 2006, warna biru
Alamat : JL. Nanas 19 Hub. 081329355627

Aktivitas. 2.
a. Setelah mempelajari contoh iklan baris tersebut, diskusikanlah hal-hal berikut !
1. Sebutkan ciri-ciri iklan baris !
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
2. Sebutkan hal-hal yang harus tercantum dalam iklan baris !
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
b. Tulislah iklan baris berdasarkan ilustrasi berikut ! (kerjakan pada buku tuga)
1. Karena membutuhkan uang dengan segera, Ibnu yang beralamat di Jalan Muria 25 Bukittinggi akan
menjual sepeda motor Supra X 125 cc miliknya melalui iklan baris. Sepeda motor berwarna biru bua-
tan tahun 2006. Ditawarkan dengan harga 7,5 juta. Yang berminat supaya menghubungi nomor telepon
081393355627.
2. Pak Abdurrahman akan menjual mobil sedan Toyota Altis warna silver tahun pembuatan 2006. Mobil
bernomor polisi B xxxx F tersebut keadaannya masih seperti baru karena jarang dipakai maka dita-
warkan dengan harga 175 jt. Alamat yang bisa dihubungi adalah Jl. Sudirman nomor 16 Bukittinggi
atau menghubungi telepon (0752) 892910.
3. Bu Irna akan mejual rumah di Kawasan Belakang Balok nomor 78. Bangunan yang bervolume 220
meter persegi tersebut berdiri di atas tanah 400 meter persegi. Rumah tersebut ditawarkan dengan
harga Rp. 750 juta. Bagi yang berminat harap menghubungi nomor telepon 081329366527.
4. Menjelang tahun baru, sebuah took elektronik di Jalan Hasanudin 34 Padang, menawarkan aneka
produk unggulan antara lain TV, Kulkas, Mesin Cuci, VCD, Tape, Kompor Gas, dan lain-lain dengan
harga spesial.
5. Lembaga bimbingan belajar Al Fathan yang berlokasi di Jalan Sukarno Hatta nomor 33 Bukittinggi
membutuhkan tenaga pendidik untuk siswa SD, SMP, dan SMA. Lulusan PGSD untuk SD, Sarjana
Matematika untuk SMP, dan Sarjana Kimia dan Matematika untuk SMA.

30 PELANGI
c. Jelaskan maksud iklan baris berikut ini !
1. …………………………………………………..
BU. Jual Espass ’04 silver, AD-N
…………………………………………………..
Tg.I,Istw.60 jt nego Hub. 0271892910
…………………………………………………..

OBRAL Komputer. P4-3-2-1 2. ………………………………………..................


Monitor, HD. CDR, CDRW dll. …………………………………………………..
Kont/Krd. Jl. Kenanga 44 Bukittinggi …………………………………………………..

d. Suntinglah iklan baris berikut ini !


1. Hasil Suntingan :
Butuh uang mendadak, jual sebuah kendaraan ………………………………………………..
Roda dua, sepeda tersebut Biru, harga 70.000.000,- ………………………………………………..
Alamat: Jl. A. Yani 46 Bukittinggi
2. Hasil Suntingan :
BU. Jual. Tanah strategis. L.3000M2 ………………………………………………..
disekitar Jalan Tamrin Jakarta 750 jt
………………………………………………..

BU. Jual. Vega ’05 Merah. istw, Tg.I, AB-Y 3. Hasil Suntingan :
VR, 8 jt nego. Siapa cepat pasti dapat. ………………………………………………..
………………………………………………..
Heboh Cell : Jual aneka HP, Br/Bks
Super murah, Kont/Krd. SEGERA 4. Hasil Suntingan :
………………………………………………..
………………………………………………..

Dicari orang yang bisa menjalankan mobil
5. Hasil Suntingan :
Pa/Pi Pengl, Gaji 1,5-2 jt per bl. Bisa lebih
………………………………………………..
………………………………………………..

1. Carilah iklan elektronik, motor, tanah, dan lowongan dalam surat


kabar !
Aktivitas Rumah 2. Catatlah singkatan yang digunakan dalam iklan tersebut !
3. Jelaskan maksud singkatan tersebut !

Bahasa Indonesia IX Semester 1 31


Resensi Buku
BAHAN AJAR 8
IV. MENULIS
Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris, resensi dan karangan.
I. Kompetensi Dasar : 4.2. Meresensi buku pengetahuan
II. Indikator
1. Peserta didik dapat menulis data buku yang dibaca
2. Peserta didik dapat menulis ikhtisar buku
3. Peserta didik dapat mendaftar buku-buku yang merupakan kelebihan dan kekurangan buku
4. Peserta didik dapat menuliskan pendapat pribadi sebagai tanggapan atas isi buku
5. Peserta didik dapat memadukan ikhtisar dan tanggapan pribadi ke dalam tulisan yang utuh.

Uraian Materi
Meresensi buku merupakan kegiatan mendata buku, merangkum isi buku, dan menilai keseluruhan
isi buku. Namun, resensi buku ada juga yang tidak menyertakan penilaian terhadap buku, hanya mengung-
kapkan data dan isi buku.
Tujuan resensi adalah memberi informasi kepada pembaca mengenai buku tersebut, lengkap dengan
penilaian kelebihan dan kekurangan buku Sebuah resensi harus memuat hal-hal seperti berikut ini!
1. Identitas buku
a. Judul buku
Jika buku yang akan diresensi adalah buku}) terjemahan, akan lebih baik dituliskan judul asli buku.
b. Penulis buku
Jika buku yang akan diresensi adalah buku terjemahan, kita harus menyebutkan penulis buku asli dan
penerjemah.
c. Jenis buku
Penulis resensi harus menunjukkan jenis buku yang diresensi misalnya, buku flksi (buku sastra, novel,
dan puisi) atau nonfiksi (buku ilmiah, buku ilmu pengetahuan, dan buku umum),
2. Bahasa
Bahasa buku juga diulas dalam resensi karena berhubungan dengan pemahaman terhadap isi buku. Bahasa
merupakan media untuk menyampaikan pesan. Oleh sebab itu, bahasa menjadi salah satu unsur penting
dalam resensi. Unsur bahasa yang diulas mencakup kelancaran bahasa, kata-kata yang digunakan, kalimat
yang digunakan, gaya penyajian, dan keluwesan pemakaiannya.
3. Organisasi
Organisasi buku berkaitan dengan cara-cara pengaturan ide buku. Organisasi dapat diulas dari segi kepad-
uan, urutan, keruntutan, kelogisan, dan kesistematisan.
4. Pengarang
Latar belakang penulis juga menjadi sorotan, terutama latar belakang pengetahuan dan kreativitasnya.
Perlu diingat bahwa tidak semua aspek acau bagian buku diulas oleh penulis resensi. Aspek yang diulas
umumnya dibatasi pada bagian yang menarik atau menonjol menurut pertimbangan penulis resensi. Untuk
itu, penulis juga membandingkannya dengan pengarang dan buku sejenis.

32 PELANGI
Contoh resensi
Senyum untuk Calon Penulis
Judul : Senyum untuk calon penulis
Penulis : Eka Budianta
Penerbit : Pustaka Alvabet
Cetakan : 1 September 2005
Tebal : 274 halaman
ISBN : 979-3064-17 X
Judul buku ini sangat menarik dan sangat spesifik dalam menentukan siapa kira-kira target pembaca buku ini.
Dari judulnya saja, pembaca akan segera mengetahui apa yang terdapat dalam isi buku ini. Buku ini diharapkan dapat
menjawab berbagai pertanyaan yang selalu muncul dalam benak seseorang ketika ia akan menulis. Ini menjadi kendala
bagi para calon penulis. Buku ini memang bukan buku panduan praktis bagaimana menulis dengan benar. Akan tetapi,
lebih dari itu! Buku ini mengajak, memotivasi, dan menginspirasi siapa saja yang ingin agar tulisan-tulisannya lebih
"menyala" seperti lampu, dapat mengeluarkan berbagai "aroma" dan "bau", menyalurkan bermacam perasaan takut,
member! semangat, dan mengejutkan pembaca.
Buku ini terdiri dari 25 tulisan yang disusun dari berbagai tulisan Eka Budianta. Tulisan-tulisan tersebut
dirangkum dari setiap makalah yang disajikannya di berbagai seminar dan diskusi dalam kurun waktu 4 tahun (1999-
2002). Berbagai tema seputar dunia tulis-menulis, buku, lingkungan hidup, sastra, dan lain-lain mewarnai tulisan-tu-
lisannya dalam buku ini. Salah satu tulisan yang judulnya diangkat menjadi Judul buku ini yaitu '"Senyum untuk Calon
Penulis". Dalam bukunya, Eka menyampaikan beberapa pokok masalah dalam menulis. Kesatu, selalu ingat mengapa
Anda menulis? Dalam hal ini, Dalam bukunya, Eka menegaskan bahwa menentukan tujuan menulis merupakan hal
yang paling penting dalam karya sastra. Bukan teknik, keindahan bahasa, plot, tetapi intinya yaitu isi cerpen, isi novel,
isi puisi, itulah yang "bicara" (hal 195).
Kedua, pentingkah kapan Anda menulis? Bagi Eka. kapan menulis bukanlah masalah, yang lebih penting ada-
lah melihat isi atau pesan setiap pengarang. Bagi penulis-penulis besar, pesan-pesan yang disampaikan biasanya akan
abadi. Daram-drama Shakespeare tetap abadi hingga kini. Walmiki dan Epos Ramayana telah menulisnya 2500 tahun
lalu di India. Dari segi usia, kapan mulai menulis pun tidak menjadi persoalan. Jika tulisannya mengandung nilai-nilai
abadi maka akan bertahan alam. Kartini, Chairil Anwar, Moh. Hatta menulis di usia yang sangat muda, namun apa
yang ditulisinya tetap dibaca orang hingga kini.
Dalam benak seorang yang ingin menulis, biasanya akan selalu timbul pertanyaan-pertanyaan seperti: Men-
gapa harus menulis?, Apa yang harus ditulis?, Untuk siapa, di mana? dan Bagaimana menulis dengan baik? Penulis
buku ini adalah Eka Budianta. Beliau seorang penulis sekaligus penyair senior, la menjawab semua pertanyaan-pertan-
yaan yang selama
Ketiga, jiwa merdeka dan gembira. Modal utama seorang pengarang adalah jiwa yang merdeka. Dengan be-
bas berpikir dan berimajinasi, setiap penulis dapat melahirkan karya-karyanya. Akan tetapi, Eka meng-ingatkan bahwa
semakin besar kemerdekaan seorang penulis maka semakin besar juga tanggung jawabnya dan semakin perlu hati-hati.
Keempat, Bagaimana menulis dan apa isinya? Dalam hal ini, Eka menceritakan pengalamannya menjadi asisten HB.
Jasin dalam menyeleksi karya-karya sastra. Walaupun suatu karya dinilai bagus oleh HB. Jasin, namun tidak berarti
karya tersebut dapat dipublikasikan. Menurut Jassin seorang penulis membawa tugas sebagai "guru" bagi pembacan-
ya, melalui tulisan, manusia dapat membongkar pikiran orang lain. Akan tetapi, jika penulis berhasil "membongkar",
tentu penulis harus dapat merapikannya.
Jika membaca semua tulisan yang terdapat dalam buku ini, akan terlihat bahwa buku ini sangat kaya akan
cakupannya. Selain itu, bahasanya mudah dimengerti karena ditulis dengan gaya personal, tidak hanya persoalan tulis-
menulis yang dibahasnya, namun mencakup bidang sastra, budaya, lingkungan, politik, dan lainnya. Dari segi keterba-
caannya, buku ini sangat mudah untuk dipahami karena Eka menulisnya dengan gaya yang khas. Kesimpulannya, buku
ini dapat memberikan inspirasi bagi mereka yang bergerak dalam dunia tulis menulis. Kritik terhadap buku ini terda-
pat pada pemilihan judul bukunya Senyum untuk Calon Penulis. Judul buku ini seolah membatasi bagi siapa buku ini
diperuntukkan (calon penulis), padahal jika membaca seluruh tulisan yang terdapat dalam buku ini, bukan hanya untuk
calon penulis saja melainkan bagi siapa saja yang berprofesi dan bergerak dalam dunia tulis menulis.
Resensi ditulis oleh @h_tanzil
Sumber: http://www.ruangbaca.com, dengan pengubahan)

Bahasa Indonesia IX Semester 1 33


Bacalah contoh resensi berikut ini !
Komik dalam Telaah yang Bijak
Aktivitas. Hafiz Ahmad, dkk, Histeria Komikita
(Jakarta : PT Alex Media Komputindo) 270 Halaman
Oleh : Donny Anggoro

Dimulai dari penjelasan menolak anggapan komik bukan hanya “hiburan dan bacaan anak” (hal. 11) sampai contoh
karya komikus muda yang masih dalam proses di halaman terakhir (Komikita dan Komikamu, hal. 208), buku ini
terbilang lengkap sebagai satu dari kumpulan catatan telaah komik terkini.
Dalam satu hal, buku ini secara bijak menyatakan gagasan untuk tak segan-segan mengikuti pola kerja kolaborasi
studio yang lazim dilakukan komik impor, demi menghasilkan komik yang bermutu.
Selain menyoroti dari sisi creator, buku ini juga mencoba meluruskan pandangan keliru dari sisi penganut komik.
Tengoklah bagian Look Who’s Reading ! (hal. 160). Di sini mereka mengkritik para pengamat komik sendiri yang
sialnya tak sungguh-sungguh membekali diri dengan sejarah komik yang memadai.
Akibatnya, telaah yang ada cenderung repetitive (mengulang pernyataan pengamat, sejarawan, atau budayawan yang
lebih dahulu menilai) jika enggan disebut sebagai kilasan gosip, selain ternyata ada juga yang tak sungguh-sungguh
membaca komik klasik Indonesia. Pada bagian ini mereka menyebut dapak terburuk tatkala mereka mengkritik karya
komikus muda, yaitu kritik yang cengderung menghakimi atau mematikan semangat lantaran menilai komik yang
hanya sepotong.
Satu hal lain yang perlu direnungkan, buku ini juga menggugat identitas bangsa –hal lain akibat generation gap- yang
umumnya sering mendiskreditkan karya komik “kurang Indonesia”. Di halaman 107 dengan memberi contoh komik
antar bangsa Batman Child of Dreams karya Kia Asamiaya yang mengolah Batman menjadi bangga tanpa menanggal-
kan rasa aslinya dari Amerika, sebenarnya memberi bukti memang ada keterpengaruhan yang memperkaya daripada
hanya merasa karya yang baik harus lokal – kontekstual – orisinil dari negeri sendiri – satu hal yang juga menjadi
problem dalam membuat karya seni lainnya di Indonesia.
Penggunaan ilustrasi dalam buku juga tidak hanya menjadi dekor karena sebagian menyatu dalam teks – mirip yang
dilakukan komikolog Scott Mc Cloud dalam buku Understanding Comics – sebuah buku telaah komik yang sampai
kini menjadi referensi paling memadai sebagai upaya menilai komik sebagai karya seni.
Meskipun penyajian buku ini cukup berhasil bahkan bijaksana dalam menilai komik, ternyata masih ditemukan
kekurangan elementer yang mungkin tidak disadari penulis (juga penerbitnya) tidak ada daftar isi, walau buku ini me-
muat daftar kepustakaan. Barangkali ini masalah kecil, tetapi agak merepotkan bagi pembaca yang sudah melangkah
kesebuah halaman, ternyata di halaman berikut dalam buku ada himbauan untuk menengok pembahasan lain dihelai
halaman sebelumnya.
Terlepas dari kekurangannya, buku ini patut dihargai sebagai ikhtiar mulia menghargai seni komik di Indonesia den-
gan caranya sendiri jenaka dan bijak tanpa harus meninggalkan kesungguhan menilainya sebagai karya seni.
(Disadur dari KOMPAS, 9 Juli 2007)

a. Setelah membaca dan mempelajari contoh resensi tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Sebutkan judul buku yang diresensi !
………………………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan nama penerbit dan tahun terbit buku tersebut !
………………………………………………………………………………………………………
3. Siapa pengarang buku tersebut ?
………………………………………………………………………………………………………
4. Siapa yang meresensi buku tersebut ?
………………………………………………………………………………………………………
5. Tunjukkan bagian yang berisi ulasan terhadap isi buku !
………………………………………………………………………………………………………

34 PELANGI
6. Tunjukkan bagian yang menunjukkan kelemahan buku tersebut !
………………………………………………………………………………………………………
7. Tunjukkan bagian yang menunjukkan kelebihan buku tersebut !
………………………………………………………………………………………………………
8. Tunjukkan bagian yang berisi kesimpulan !
………………………………………………………………………………………………………
b. Seandainya kamu meresensi novel, komponen apa saja yang diulas ? Mengapa ?
…………………………………………………………………………………………………………..
c. Seandainya kamu meresensi kumpulan puisi, komponen apa saja yang diulas ? Mengapa ?\
…………………………………………………………………………………………………………..
1. Carilah sebuah buku diperpustakaan sekolah !
2. Buatlah resensi buku tersebut !
3. Ketiklah yang rapi disertai fotokopi sampul buku yang kamu resensi !
4. Diskusikan hasil resensi yang kamu buat dengan teman sekelompok !
5. Lakukan revisi !
6. Publikasikan hasil resensi tersebut ke majalah dinding atau majalah sekolah !

BAHAN AJAR 9
IV. MENULIS
Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris, resensi dan karangan.
I. Kompetensi Dasar : 4.3. Menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, tanda
baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf, dan kebulatan
wacana.
II. Indikator
1. Mampu menentukan kesalahan ejaan, pilihan akta, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf dan
kebulatan wacana.
2. Mampu memperbaiki kesalahan ejaan, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf, dan
kebulatan wacana.
3. Mampu menulis karangan dengan memperhatikan ketepatan ejaan, tanda baca,
keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana.

Uraian Materi

Karangan ditulis dengan tujuan dan maksud tertentu, misalnya digunakan sebagai bahan dalam forum
ilmiah, dipublikasikan melalui surat kabar, dan untuk kepentingan dokumentasi. Teks karangan harus ditulis
dengan ejaan dan tanda baca yang benar, agar tidak terjadi kesalahan pemahaman isi teks. Gagasan
atau informasi dalam karangan disajikan dengan kalimat efektif, sehingga isi karangan mudah dipahami
pembaca. Karangan dikembangkan dengan sejumlah paragraf yang idenya ditata secara sistematik dan padu,
sehingga menjadi utuh (bulat) gagasannya.
Sebuah karangan akan disunting (diperiksa ketepatannya) terlebih dahulu, sebelum diperbanyak atau
disajikan di hadapan peserta diskusi atau seminar. Penyuntingan dilakukan dari dua segi, yakni penyuntingan
isi dan bahasa. Penyuntingan isi dilakukan oleh penulis sendiri atau diserahkan kepada pihak yang memiliki
keahlian yang sesuai dengan topik yang dibahas. Adapun penyuntingan bahasa dikerjakan oleh ahli bahasa.
Seorang penyunting (editor) yang baik akan bekerja secara teliti memeriksa kesalahan penulisan teks.

Bahasa Indonesia IX Semester 1 35


Kesalahan akan diperbaiki atau dikoreksi dengan cara membubuhkan tanda-tanda yang menunjukkan kesala-
han tanpa atau dengan menyertakan perbaikannya. Berdasarkan tanda-tanda perbaikan yang dibubuhkan pada
teks tersebut, penulis dapat melakukan revisi (perbaikan) penulisan teks.
Menyusun karangan adalah mengungkapkan idea atau gagasan secara tulis. Untuk itu perlu memper-
hatikan beberapa hal, yaitu :
1. Ejaan yang digunakan dalam karangan harus benar.
2. Menggunakan tanda baca secara benar.
3. Kalimat yang digunakan harus efektif agar mudah dipahami.
4. Hubungan antar kalimat dalam paragraf harus padu, artnya terdapat keterkaitan yang saling mendukung.
5. Paragraf satu dengan yang lain harus saling mendukung.
Menyunting termasuk langkah yang harus dilakukan sebelum karangan dipublikasikan. Menyunt-
ing adalah memperbaiki karangan. Ruang lingkup penyuntingan anatara lain sistematika penyajian, isi, dan
bahasa. Pada pembelajaran ini kita akan belajar menyunting karangan. Hal-hal yang perlu diperbaiki antara
lain ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana.
Contoh:
• Sebelum disunting
Kasus flu burung semakin meluas dipelosok tanah air. Korban meninggal dunia akibat flu burung
semakin bertambah meskipun dibeberapa daerah telah mengadakan tindakan penertiban unggas, terutama
ayam. Warga diharapkan agar supaya mengandang ayamnya agak jauh dari tempat tinggal. Namun, demikian
masih banyak warga yang nekat tidak mengandangkan ayamnya meski sosialisasi bahaya flu burung baru
akan dilakukan dimana-mana.
• Setelah disunting
Kasus flu burung semakin meluas keseluruh pelosok tanah air. Korban meninggal akibat flu burung
semakin bertambah walaupun dibeberapa daerah telah diadakan tindakan penertiban unggas, terutama ayam.
Warga dihimbau mengandangkan ayamnya agak jauh dari tempat tinggal. Namun, masih banyak warga yang
nekat tidak mengandangkan ayamnya meskipun sosialisasi flu burung telah dilakukan dimana-mana.

Aktivitas.
a. Suntinglah kalimat-kalimat berikut !
1. Pemerintah di kota jakarta terus berupaya akan menyelesaikan masalah sampah.
…………………………………………………………………………………………………….
2. Surabaya mendapat anugerah dari presiden susilo bambang yudoyono sebagai kota terbersih tahun ini.
…………………………………………………………………………………………………….
3. Peletakkan batu pertama gedung itu dilakukan oleh bupati karanganyar rina iriani.
…………………………………………………………………………………………………….
4. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar memang jadi tanggung jawab warga.
…………………………………………………………………………………………………….
5. Sebagian besar warga buang sampah gitu saja secara semabarangan.
…………………………………………………………………………………………………….
6. Usaha daripada pemerintah kota untuk membuat kota terbersih dan terindah perlu dukungan daripada
masyarakat.
…………………………………………………………………………………………………….
7. Sampah yang mengambang di sungai ciliwung menjadi pandangan yang tidak menarik.
…………………………………………………………………………………………………….
8. Pulau samosir banyak singgahi turis asing dan domestik.
…………………………………………………………………………………………………….

36 PELANGI
b. Suntinglah paragraf berikut ini !
1. untuk mengatasi masalah sampah yang volumenya terus bertambah tak diikuti penambahan areal
penampungan sampah, pengelolaan sampah jadi solusi yang harus dilakukan. Masyarakat pun harap ikut
terlibat kelola sampah, bukan lagi membuang sampah.
Hasil suntingan :
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….

2. Minimnya kesadaran masyarakat akan dampak negatif terhadap pembuangan sampah tidak pada tempat
nya menyebabkan menjadi masalah, terutama di kota-kota besar. Banyak warga yang tidak memperduli-
kan tentang cara membuang sampah. Mereka sering membuang sampah dengan cara melemparkan begitu
saja ke sungai, dengan harapan bisa hanyut oleh air sungai. Bahkan tak jarang mereka membuang ke selo-
kan, meskipun selokan itu sangat sempit dan tidak ada lagi air mengalir di sana. Membuang sampah yang
tidak pada tempatnya memberikan banyak dampak negatif.
Hasil suntingan :
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….

a. Susunlah sebuah karangan tentang lingkungan !


b. Tukarkan karangan tersebut dengan karangan temanmu untuk disunting !
c. Daftarkan jumlah kesalahan yang terdapat dalam karangan tersebut !

1. Carilah kesalahan ejaan, tanda baca, pilihan kata, kepaduan


paragraf, dan kebulatan wacana yang terdapat dalam media cetak !
Aktivitas Rumah 2. Perbaikilah kesalahan tersebut !

A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda yaitu AC, Velg Racing, dan Tape. Bagi yang berminat
silang ( x ) huruf a, b, c, atau d ! bisa menghubungi nomor telepon 081329355627.
Bacalah iklan berikut ! b. Dijual cepat tanpa melalui perantara sebuah mobil
tahun 2002 dengan nomor polisi AB-E ditawarkan
BU JUAL CPT TANPA PERANTARA dengan harga 81 juta. Kondisi mobil tersebut istimewa,
Taruna’2002 Plt No. AB-E, AC, VR, TP, Biru, Istw, 81 dan dilengkapi dengan beberapa fasilitas, yaitu AC, Velg
jt Nego 081329355627 Racing, dan Tape. Bagi yang berminat bisa menghubun-
gi nomor telepon 081329355627.
1. Iklan tersebut termasuk ikaln …. c. Dijual cepat tanpa melalui perantara sebuah mobil
a. Mobil c. Rumah Taruna warna biru tahun 2002 dengan nomor polisi
b. Motor d. Komputer AB-E kondisi mobil tersebut istimewa, dan dilengkapi
dengan beberapa fasilitas, yaitu AC, Velg Racing, dan
2. Uraian yang sesuai dengan iklan tersebut adalah …. Tape. Bagi yang berminat bisa menghubungi nomor
a. Dijual cepat tanpa melalui perantara sebuah mobil telepon 081329355627.
Taruna tahun 2002 dengan nomor polisi AB-E dita- d. Dijual cepat tanpa melalui perantara sebuah
warkan dengan harga 81 juta. Kondisi mobil tersebut mobil Taruna warna biru tahun 2002 dengan nomor
istimewa, dan dilengkapi dengan beberapa fasilitas,

Bahasa Indonesia IX Semester 1 37


polisi AB-E ditawarkan dengan harga 81 juta. Kon- Bagi yang berminat bisa menghubungi Pak Yusuf den-
disi mobil tersebut istimewa, dan dilengkapi dengan gan alamat perumahan Indah Permai gang 7 nomor 15
beberapa fasilitas, yaitu AC, Velg Racing, dan Tape. Bukittinggi.
Bagi yang berminat bisa menghubungi nomor telepon c. Dijual sebuah rumah dengan luas 100 meter persegi dan
081329355627. luas bangunan 70 meter persegi. Rumah tersebut
3. memiliki 2 kamar tidur, satu kamar mandi, dilengkapi
PO BISMO BUS AC NON AC PARIWISATA dengan garasi. Bagi yang berminat harganya pas Rp
27/31/44/59 Seat, Armada Th,2005-2006 130.000.000 dan bisa menghubungi Pak Yusuf den-
Crew Bus gan alamat perumahan Indah Permai gang 7 nomor 15
Terlatih & Ramah Utk Anda. Bukittinggi.
Jl. Kawi1/3 Ph.(024)8318454-8504071 Bkt. d. Dijual sebuah rumah dengan luas 100 meter persegi.
Harga Rp. 130.000.000 bisa ditawar. Rumah tersebut
Iklan tersebut termasuk kelompok iklan baris …. memiliki 2 kamar tidur, satu kamar mandi, dilengkapi
a. Otomotif c. Biro Perjalanan dengan garasi. Bagi yang berminat bisa menghubungi
b. Elektronik d. Lain-lain Pak Yusuf dengan alamat perumahan Indah Permai gang
7 nomor 15 Bukittinggi.
4. Yang termasuk iklan baris Biro Jasa adalah ….
a. HILANG BPKB HONDA SUPRA TH. 2005 7. Resensi sebuah buku adalah ….
AD5972 TN a/n Dino Jl. Nanas 2 Bkt a. Timbangan dan ulasan sebuah buku
b. SERVICE TV, AC, KULKAS, VCD b. Menilai sebuah buku
SEGALA MERK Panggilan c. Membaca sebuah buku
(081) 329355669 d. Merangkum sebuah buku
c. BERSAMA TEMAN KELUARGA 8. Memberi ulasan buku harus didasarkan pada ….
Nikmati Pancingan DEA Tigo Baleh a. Bukti yang dapat dipertanggung jawabkan
Alami (0752) 888019 c. Alasan yang logis
d. Dijual Rumah Lt-Lb 200/70 b. Argumentasi
Strategis dkt pasar 240 jt Nego d. Emosional
(031) 907788
9. Yang tidak dibahas dalam meresensi antologi puisi
5. Dicari S-1 Pengalaman Marketing adalah ….
Penghasilan 2 jt lebih per bulan a. Struktur kalimat c. Amanat
Fc. Pengalaman Lam. Kirim Lsg b. Tema d. Imajinasi
Ke Jl. Sudirman 36 Bkt
Bagaimana dengan posisi Tohari ?
Iklan tersebut termasuk iklan baris …. Agaknya, apa pun posisi yang
a. Rupa-rupa c. Pendidikan dipilihnya, Tohari, lewat kesepuluh
b. Biro Jasa d. Lowongan cerpen yang terhimpun dalam buku ini
6. JL. RMH,HM,LT 100 M-2 LB 70 M-2 memberikan kesan bahwa ia sangat
akrab dan menguasai dunia orang-
2 km Tdr 1 km md garasi 130 jt ng orang yang diceritakan.
Hub.P.Yusuf Permh Indah Permai (Susno Wasono)
Gg 7 / 15 Bukittinggi
10. Kutipan resensi buku tersebut adalah
Maksud iklan tersebut adalah ….
bagian….sebuah resensi.
a. Dijual sebuah rumah dengan luas 100 meter persegi.
a. Pendahuluan c. Kesimpulan
Rumah tersebut memiliki 2 kamar tidur, satu kamar
mandi, dilengkapi dengan garasi. Bagi yang berminat b. Pembahasan d. Penutup
bisa menghubungi Pak Yusuf dengan alamat perumahan Walaupun begitu, lepas dari persoalan itu, buku ini
Indah Permai gang 7 nomor 15 Bukittinggi. patut kita sambut, bukan karena kebetulan ditulis oleh
b. Dijual sebuah rumah dengan luas 100 meter persegi dan seorang Tohari, melainkan karena apa yang ditampil-
luas bangunan 70 meter persegi. Rumah tersebut memi- kan – suara Tohari “masih” merupakan bagian dari isi
liki 2 kamar tidur, satu kamar mandi, dilengkapi dengan kehidupan masyarakat kita.
garasi. Rumah tersebut ditawarkan Rp 130.000.000.

38 PELANGI
11. Kutipan resensi tersebut adalah bagian …. sebuah 14. Yang tidak termasuk dalam objek penyuntingan dalam
resensi. karangan adalah ….
a. Pembahasan c. Saran a. Struktur kalimat c. Ejaan
b. Pendahuluan d. Kesimpulan b. Diksi d. Bentuk tulisan
12. Komponen yang tidak dalam meresensi novel adalah 15. Kesalahan pemakaian huruf capital terdapat pada
…. kalimat ….
a. Rima c. Alur cerita a. Pasa ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur.
b. Tema d. Sudut pandang b. Pemilihan Gubernur di jawa Timur berlangsung tertib.
13. Penyuntingan dilakukan …. c. Saudaranya diangkat menjadi camat di Kabupaten
a. Setelah karangan dibaca oleh orang lain. Batulicin.
b. Setelah diterbitkan. d. Rapat hari ini dipimpin oleh Camat Kradenan.
c. Setelah dipublikasikan
d. Sebelum dipublikasikan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan


benar !
1. Sebutkan hal-hal yang harus ada dalam iklan baris !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
2. Tulislah iklan baris yang menawarkan :
a. Rumah : ………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
b. Motor : ………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
3. Pada suatu hari istri Pak Banu diopname di rumah sakit menderita usus buntu. Dokter menganjurkan agar
operasi. Pada hal untuk operasi membutuhkan biaya cukup besar. Satu-satunya jalan yang harus ditem-
puhnya adalah menjual sepesa motor Smash berwarna biru miliknya yang dibeli pada tahun 2006.
Tulislah iklan baris berdasarkan ilustrasi tersebut !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
4. Suntinglah paragraf berikut !
berkunjung di perpustakaan smp bintang kejora Surabaya, Jawa timur memang sangat menyenangkan
ruangan yang berukuran 10 x 16 meter mampu menampung sekitar 55 pengunjung. Ventilasi daripada
udaranya cukup membuat mengunjung sangat betah sekali tinggal beberapa saat selain koleksi buku-
bukunya yang lengkap perpustakaan juga dilengkapi dengan sebuah televisi. Beberapa siswa malas untuk
berkunjung ke perpustakaan. Sehingga perpustakaan di sekolah ini selain sebagai tempat untuk membaca,
menulis, dan belajar juga dapat dijadikan tempat wiasata bagi siswa dan guru.
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
5. Jelaskan pengertian resensi !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Bahasa Indonesia IX Semester 1 39


6. Sebutkan komponen yang dibahas dalam meresensi buku ilmu pengetahuan !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
7. Sebutkan komponen yang harus dibahas dalam meresensi buku kumpulan puisi !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
8. Buatlah contoh sebuah paragraf untuk menjelaskan kelebihan buku yang diresensi !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
9. Buatlah contoh sebuah paragraf untuk menjelaskan kekurangan buku yang diresensi !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
10. Dalam menulis resensi pada bagian isi buku apa yang harus dijelaskan !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

1. Cermatilah iklan baris di bawah ini!


Pengayaan 2. Jelaskanlah isi dari iklan baris itu!

PELUANG USAHA DIKONTRAKKAN


Mau Usaha Jualan Tiket Pesawat ??? Ruko Baru 3 Petak 4x10 M2, Lok. Jln. Raya
Hanya dengan Modal 3.750 rb Indarung 200 m dari Gerbang Se-men Pa-
Bisa buka usaha tours travel dang. Hub: Linda 08126641054
System reservasi online, cetak tiket pesawat
langsung, buka 24 jam
Silahkan datang langsung
MMBC Padang
Jl. Veteran No. 73 Padang Telp. 0751-811478
081363755040
www.klikmbc.co.id

3. Suntinglah karangan di bawah ini!

Diskusi Seni Rupa Jawa Timur

Sebuah diskusi yang memfokuskan untuk peta seni rupa Jawa Timur dilangsungkan Minggu
19/12/04, jam 10.00 di Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali 85 Surabaya. Tampil sebagai
pembicara pengamat seni Agus Dermawan T serta Dosen Seni Rupa dari Universitas Surabaya Djuli
Jatiprambudi.

Diskusi ini menurut salah satu penggasa acara, Agoes Koecink, serangkaian dengan Pameran
Gelar Akbar Perupa Jawa Timur “Membaca Peta Seni Rupa Jawa Timur”. Pameran itu sendiri telah
dibuka Sabtu (18/12) dan akan berlangsung sampai dengan 24 Desember mendatang.

Pameran menampilkan seni lukis, keramik, grafis, patung, kriya, instalasi serta multimedia.
“Ada upaya untuk melakukan penggalian terhadap potensi seni rupa Jawa Timur yang selama ini
nyaris dilewati melulu di dalam pembicaraan seni rupa nasional”, kata Agoes Koecink. Para perupa
yang tampil berasal dari daerah-daerah seputar Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Mojokerto,
Tulungagung, Gresik, Sidoarjo, serta beberapa daerah lainnya.

Dalam diskusi nanti, ujar Agoes, akan digulirkan wacana rencana melakukan Bienalle Seni

40 PELANGI
Syair
BAHAN AJAR 10
V. MENDENGARKAN
Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra jenis syair melalui kegiatan mendengarkan syair.
I. Kompetensi Dasar :
5.1.. Menemukan tema dan pesan Syair yang diperdengarkan
II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran peserta didik dapat :
1. Mampu menemukan tema syair dan pesan syair berdasarkan inti pengungkapan syair
2. Mampu menangkap 2 pesan syair dengan bukti pada teks syair

Uraian Materi

Pembacaan syair termasuk salah satu kesenian tradisional Nusantara. Pada abad ke-18 hingga awal
abad ke-19, kesenian ini berkembang pesat di wilayah Sumatra. Selain sebagai hiburan, pembacaan syair
dimaksudkan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan nasihat.
Dalam syair terkandung pesan atau nasihat kepada pihak-pihak tertentu. Nasi¬hat disampaikan
secara langsung dan tak langsung. Nasihat langsung disampaikan dengan menguntai gagasan (nasihat)
dalam setiap bait. Bait-bait tersebut secara keseluruhan akan membentuk sebuah nasihat yang utuh. Nasi-
hat tak langsung disampaikan dengan cara menceritakan kisah kehidupan seorang tokoh. Melalui peristiwa
yang dialami tokoh, pembaca diharapkan dapat menyimpulkan sendiri nasihat kehidupan yang bcrguna bagi
dirinya.
Berdasarkan isinya, syair dapat dibagi menjadi lima golongan, yaitu:
1. Syair panji yang berisi/ bercerita tentang keadaan yang terjadi dalam istana (kerajaan), keadaan orang-
orang yang ada atau berasal dari dalam istana. Contohnya , " Syair Kentambuhan" menceritakan seorang
putrid bernama Ken Tambuhan yang kemudian dijadikan persembahan kepada sang Ratu Kauripan.
2. Syair romantis yang berisi tentang percintaan pelipur lara, cerita rakyat.
3. Syair kiasan yang berisi kisah percintaan antara ikan, burung, bunga, dan buah-buahan yang semuanya
itu hanyalah simbolik yang terkandung di dalamnya, kiasan atau sindiran kepada peristiwa tertentu.
4. Syair sejarah adalah syair yang berdasarkan peristiwa sejarah terpenting, tentang peperangan. Contoh,
"Syair Perang Makasar" yang dahulu bernama Syair Sipelman, yaitu syair sejarah yang berisi perang
antara orang Makassar dan orang Belanda.
5. Syair agama tergolong syair terpenting, tetapi menjadi empat, yaitu pertama, syair sufi oleh Hamzah
Fansuri dengan penyair-penyair sezaman; kedua, syair tentang ajaran Islam, contoh Syair Sifat Dua
Puluh; ketiga syair riwayat nabi (Syair Anbia), antara lain Syair Nabi Allah dengan Firaun; dan keempat
syair nasihat berisi nasihat bagi pembaca. Contohnya, Syair nasihat Laki-laki dan perempuan.

Bahasa Indonesia IX Semester 1 41


Ciri-ciri syair
1. Terdiri atas empat baris sebait.
2. Tiap baris terdiri atas empat kata, sekurang-kurannya terdiri atas dua belas suku kata.
3. Berima a-a-a-a ( di akhir larik adlam satu bait berbunyi sama, lihat bait pertama diakhiri oleh, bait kedua I,
dan bait ketiga a).
4. Merupakan satu kesatuan yang utuh (semua larik berupa isi/cerita/kiash/berunsur nasehat).


Contoh syair
SYAIR BIDADARI LAHIR
Beberapa lama di dalam kerajaan
Senantiasa ia bersuka-sukaan
Datanglah masa beroleh kedudukan
Baginda meninggalkan tahta kerajaan
Datanglah kepada suatu masa
Melayangkan unggas dari angkasa
Unggas garuda burung perkasa
Menjadi negeri rusak binasa

Bacalah dua buah syair berikut


Aktivitas. kemudian jawab pertanyaannya!

Syair (1) Syair (2)


SYAIR PERAHU
SYAIR BURUNG PUNGGUNG
Wahai muda, kenali dirimu,
Ialah insan tamsil tubuhmu, Bersyairlah burung cendrawasih
Tiadakah berapa lama hidupmu, Punggung ini rindukan kekasih,
Ke akhirat jua kekal diammu Melihat bulan cahaya bersih,
Hai muda arif budiman Cinta yang lain banyak menyisih.
Hasilkan kemudi dengan pedoman, Di atas kayu pungguk merindu,
Alat perahumu jua kerjakan Paksi mendengar tersedu-sedu,
Itulah jalan membetuli insan Mendengarkan bunyi burung peladu,
Perteguh jua alat perahumu, Tersedarkah kekasih dalam peradu.
Hasilkan bekal air dan kayu, Abang ann tuan tidak ketahuan
Dayung pengayh taruh di situ Sianr dan silam igau-igauan
Supaya laju perahumu itu Jikalau tidak kekasih tuan,
Mairatlah abang di dalam rawan

1. Tentukan tema syair 1 dan 2


2. Tentukan isi syair 1 dan 2
3. Tentukan pesan syair 1 dan 2
4. Tentukan jenis syair 1 dan 2

42 PELANGI
BAHAN AJAR 11
V. MENDENGARKAN
Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra jenis syair melalui kegiatan mendengarkan syair.
I. Kompetensi Dasar :
5.2.. Menganalisis unsur-unsur syair yang diperdengarkan.
II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran peserta didik dapat :
1. Peserta didik mampu menentukan 4 syarat-syarat syair.
2. Peserta didik mampu menganalisis syair yang diperdengarkan berdasarkan unsur-unsur syair.

Uraian Materi
Syair biasanya adalah lukisan-lukisan panjang yang berisi cerita. Mendengarkan pembacaan syair
tidak semata-mata mendengarkan keindahan bahasanya, tetapi lebih cenderung pada alur cerita. Pada masa
sekarang ini keberadaan syair hamper dilupakan orang. Oleh karena itu sebagai pelajar tentunya kita memi-
liki kewajiban melestarikan seni, budaya, dan karya seni lain yang diciptakan oleh orang-orang dahulu.
Syair dibentuk dari beberapa unsur, yaitu tema, pilihan kata (diksi), suasana, gaya bahasa, dan
amanat.
a. Tema, merupakan gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair merupakan landasan utama dalam
mengekspresikan gagasan atau pikiran melalui kata-kata.


b. Pilihan kata, kekuatan kata dalam puisi untuk menggugah berbagai asosiasi perasaan yang sangat
penting. Kata yang dipilih dalam puisi harus memiliki bobot dan gaya.
c. Susasana, keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi. Suasana merupakan efek psikoligis yang
muncul setelah pembaca selesai membaca keseluruhan.
d. Gaya bahasa, gaya bahasa (majas) sangat penting di dalam puisi, karena gaya bahasa dapat memberi
andil yang besar dalam membangun konsentrasi dan intensifikasi dari sebuah puisi.
e. Amanat adalah tujuan yang hendak dimaksud penyair dalam menciptakan syairnya. Amanat tersirat
dibalik kata-kata yang disusun dan berada dibalik tema yang diungkapkan.

Aktivitas. Dengarkanlah syair berikut ini !

Karangan ini suatu madah


mengarangkan syair tempat berpindah,
di dalam dunia janganlah tam’ah,
di dalam kubur bershalawat sudah.
Kenal dirimu di dalam kubur,
badan seorang hanya tersungkur,
dengan siapa lawan bertutur,
di balik papan badan hancur.
Di dalam dunia banyaklah mamang,
ke akhirat jua tempatmu pulang,
janganlah disusahi emas dan uang,
itulah membawa badan terbuang.
Tuntutlah ilmu jangan kepalang, Keterangan :
di dalam kubur terbaring seorang, 1. tama’ah : loba
Munkar wa Nakir ke sana datang, 2. mamang : kabur, kacau
Menanyakan jikalau ada engkau sembayang. 3. Munkar wa Nakir : kedua malaikat yang menanyai
(Syair Perahu) di dalam kubur.

Bahasa Indonesia IX Semester 1 43


a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Mengapa di dunia kubur kita tidak boleh tama’ah ?
…………………………………………………………………………………………………….
2. Dengan siapa manusia di dalam kubur bertutur ?
…………………………………………………………………………………………………….
3. Mengapa di dunia kita tidak boleh mamang ?
…………………………………………………………………………………………………….
4. Tentukan tema syair !
…………………………………………………………………………………………………….
5. Sebutkan pesan yang dalam syair tersebut !
…………………………………………………………………………………………………….
b. Seperti hanya pantun, syair juga memiliki beberapa syarat. Sebutkan 4 syarat-syarat syair !
1. …………………………………………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………………………………………….
3. …………………………………………………………………………………………………….
4. …………………………………………………………………………………………………….
c. Analisislah syair tersebut atas unsur-unsurnya !
1. Tema : …………………………………………………………………………………..
2. Diksi : …………………………………………………………………………………..
3. Gaya bahasa : …………………………………………………………………………..............
4. Isi : …………………………………………………………………………..............
5. Amanat : …………………………………………………………………………………..

Dengarkanlah pembacaan syair berikut dengan baik dan


Aktivitas Rumah kerjakan tugas berikutnya. Jika ada kata-kata yang tidak
kamu pahami, carilah maknanya dalam kamus.
Dengarlah tuan mula rencana
Disuratkan oleh dagang yang hina a. Menurutmu, mengapa karya sastra tersebut disebut syair?
Karangan janggal banyak tak kena Kemukakan jawabanmu berdasarkan ciri-ciri syair yang telah
Daripada paham belum sempurna kamu pelajari!
Daripada hari sangatlah morong b. Tentukan tema dan pesan dari syair tersebut!
Dikarang syair seekor burung c. Tentukan isi dari syair tersebut!
Sakitnya kasih sudah terdorong d. Menurutmu, termasuk jenis apakah syair tersebut!
Gila merawat segenap lorong e. Bahaslah pekerjaanmu itu bersama teman-teman sekelasmu!
Pertama mula pungguk merindu
Berbunyilah pungguk mendayu-dayu
Hatinya rawan bercampur pilu
Seperti diiris dengan sembilu
Pungguk bernadah seraya merawan
Wahai bulan, terbitlah Tuan
Gundahku tidak berketahuan
Keluarlah bulan tercelalah awan

44 PELANGI
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat ! Alat perahumu jua kerjakan,
Itulah jalan membetuli insane
Dengarkan syair berikut !
Wahai muda, kenali dirimu, 7. Pesan yang terdapat dalam syair tersebut terdapat pada
Ialah insane tamsli tubuhmu, baris ….
Tiadakah berapa lama hidupmu, a. Pertama c. Ketiga
Ke akhirat jua diammu. b. Kedua d. Keempat
1. Tema syair tersebut adalah …. 8. Yang termasuk syair adalah ….
a. Keagamaan c. Percintaan a. Ingat sungguh siang dan malam
b. Kepahlawanan d. Perjuangan Lautnya deras bertambah dalam
2. Pesan yang tersirat dalam syair tersebut adalah …. Anginpun keras, ombaknya recam
a. Kita gunakan sisa umur kita untuk berbuat baik Ingatilah perahu jangan tenggelam
agar hidup kita nyaman kelak. c. Ditenun kain dengan kapas
b. Kita harus berusaha hidup di jalan yang benar karena Bermacam-macam warna ragi
hidup itu tidak kekal. Perahu lilin layar kertas
c. Hidup ini harus kita isi dengan hal-hal yang serba baik Berani kulanggar lautan api
dan indah. b. Berburu ke padang datar
d. Kesenangan harus kita raih di dunia dan di akhirat. Mendapat rusa belang kaki
Berburu kepalang ajar
Dengarkan syair berikut ! Bagai bunga kembang tak jadi
Kenal dirimu hai anak adam d. Orang padang mandi ke gurun
Tatkala di dunia terangnya alam Mandi berlimau bunga lada
Sekarang di kubur tempatmu kelam Hari petang matahari turun
Tiadalah berbeda siang dan malam Dagang berurai air mata
3. Tema syair tersebut adalah …. 9. Berikut ini bukan merupakan ciri-ciri syair adalah ….
a. Kepahlawanan c. Keagamaan a. Tiap bait terdiri atas 4 baris
b. Percintaan d. Perjuangan c. Mempunyai sampiran isi
4. Pesan yang tersirat dalam syair tersebut adalah …. b. Bersajak (rima) sama
a. Kita haru siap menghadapi siksa kubur yang kejam dan d. Keempat baris berupa isi
pedih. 10. Persamaan syair dengan pantun adalah ….
b. Berbuatlah baik ketika masih hidup karena kalau sudah a. Semua baris merupakan isi
meninggal kita tidak mampu berbuat apa-apa. c. Persajakkannya atau rimanya sama
c. Percayalah kepada Tuhan sebagai pencipta, niscaya b. Setiap bait terdiri dari empat baris
segala rintangan akan sama. d. Adanya sampiran pada setiap bait
d. Setiap orang yang meninggal pasti di kubur di tempat
yang sepi dan sunyi. 11. Perbedaan syair dengan pantun adalah ….
a. Termasuk puisi lama
5. Pernyataan yang tidak benar tentang syair adalah …. c. Banyaknya suku kata setiap baris
a. Bersajak silang b. Banyaknya baris setiap bait
b. Isi bait satu dengan lainnya terkait d. Ada tidaknya sampiran
c. Tiap bait terdiri atas 4 baris
d. Semua baris mengandung isi 12. Pergeseran makna terdapat pada kalimat ….
a. Masyarakat kecil seperti kami ini bisanya hanya
6. Pernyataan yang benar tentang syair adalah …. menerima takdir.
a. Ada sampiran b. Ketika masih kecil saya sering diajak ayah dan ibu
c. Isi bait satu dengan yang lain tidak berhubungan bermain di tempat ini.
b. Bersajak silang c. Badannya besar tetapi umurnya baru 6 tahun.
d. Isi bait satu dengan yang lain berhubungan d. Setelah dioperasi, benjolan itu ternyata sebesar bola
Hai muda arif budiman, ping pong.
Hasilkan kemudi dengan pedoman,

Bahasa Indonesia IX Semester 1 45


(1)Bertahun-tahun ia menekuni bidang pahat. (2) Kega- b. Berkelap kelip pelita menara
galan demi kegagalan dilaluinya dengan sabar dan tabah. Jauh di tengah segara biru
(3) Ternyata usahanya selama ini tidak sia-sia. (4) Pada Di pulau batu tempat berdirinya
akhirnya ia berhasil menjadi pemahat terkenal. (5) Bah- Pemberi isyarat kapal lalu
kan namanya tercatat sebagai musisi papan atas. d. Pagiku hilang sudah melayang
13. Pergeseran makna terdapat pada kalimat nomor …. Hari mudaku sudah pergi
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 Sekarang petang sudah membayang
Batang usiaku sudah tinggi
14. Berikut ini puisi yang berbentuk syair adalah ….
a. Padinya semilir hijau 15. Syair sejarah bercerita tentang ….
Orang memandang diri terpukau a. Perang dan kerajaan c. Agama
Pipit pagi ramai berkicau b. Nasehat d. Percintaa
Begitu jernihnya air danau
c. Aku ingin seperti bumi dan rembulan
Yang saling berbagi menerima surya
Tapi, aku sering memonopoli semua perhatian
Tanpa menyisakan sedikit bagi yang membutuhkan

B. Bacalah sayir berikut !


Sampailah ahad dengan masanya,
datanglah angin dengan paksanya,
belajar perahu sidang budiman(-nya),
berlayar itu dengan kelengkapannya.
Tulislah pesan yang tersirat dalam syair di atas !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Pengayaan

A. Bacalah syair berikut!


B. Tentukan tema dan pesan yang terdapat dalam syair tersebut!
Berhantilah kisah raja Hindustan C. Tentukan isi syair tersebut menurut pemahamanmu!
Tersebutlah pula suatu perkataan D. Tentukan jenis syair tersebut!
Abdul Hamid Syah Panduka Sultan
Duduklah Baginda bersuka-sukaan
Abdul Hamid putera Baginda
Besarlah sudah bangsa muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
Parasnya elok amanat sempurna
Petak majelis bijik laksana
Memberi bati bombing gulana
Kisah kepadanya mulia dan hina

46 PELANGI
Cerpen Dan Puisi
BAHAN AJAR 12
VI. BERBICARA (SASTRA)
Standar Kompetensi : Mengungkapkan kembali cerpen dan puisi dalam bentuk yang lain.
I. Kompetensi Dasar : (6.1) Menceritakan kembali secara lisan isi cerpen.
II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran peserta didik dapat :
1. Mampu menentukan bagian-bagian cerita dengan panduan tahap-tahap dalam alur.
2. Mampu menceritakan kembali secara lisan isi cerpen sesuai dengan alur aslinya.

Uraian Materi

Cerpen merupakan salah satu hasil karya sastra yang modern yang mendapat tempat di masyarakat.
Hal itu dapat dibuktikan bahwa hamper semua media cetak memberikan tempat khusu untuk cerita pendek.
Itu membuktikan bahwa keberadaan cerpen masih dibutuhkan. Selain merupakan hiburan ringan, cerpen
juga mengandung nilai-nilai kehidupan yang luhur. Kadang-kadang dimanfaatkan untuk mengisi kejenuhan.
Tentunya salah satu dari kalian juga ada yang sering membaca cerpen, meskipun hanya sekedar pengisi
waktu luang. Pembelajarn ini marilah kita menceritakan isi cerpen secara lisan.
Cerpen adalah hasil karya sastra yang berbentuk prosa singkat yang mempunyai ciri-ciri :
1. Menceritakan satu peristiwa penting atau berpusat pada satu persoalan,
2. Peristiwa yang terjadi tidak mampu mengubah nasib tokoh,
3. Berpusat pada satu tokoh, dan
4. Kurang dari 10.000 kata.
1. Menemukan Bagian-bagian Cerita
Secara umum cerpen dibangun dari beberapa tahap. Tahapan dalam cerpen adalah sebagai berikut :
1. Eksposisi. Tahap ini disebut juga tahap perkenalan, karena pembaca mulai diperkenalkan dengan
tokoh secara awal.(tahap penyituasi)
2. Konflik. Tahap ini ditandai dengan mulai terlibatnya tokoh dalam masalah. (pertikaian)
3. Komplikasi. Tahap ini ditandai dengan masalah mulai berkembang. (masalah mulai memuncak)
4. Krisis. Masalah memuncak. (klimaks)
5. Resolusi. Tahap ini ditandai dengan adanya gejala penyelesaian terhadap konflik.
6. Keputusan. Semua masalah berakhir. Akhir masalah bisa menyedihkan dan bisa menyenangkan.
(penyelesaian)

Bahasa Indonesia IX Semester 1 47


Aktivitas.1. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan memperhatikan alur ceritanya !
Nurhayati membalik-balik sebuah majalah luar “Kita sudah bertunangan dan sebentar lagi
negeri. Mengamat-amati gambar yang indah dan tempat dikawinkan. Bukankah itu baik?”
pariwisata yang menarik di luar negeri, gedung bertingkat Nurhayati terhenyak. Napasnya bersikejaran. Aziz melihat
dan kehidupan yang maju di daerah asing itu. Tapi di hati perubahan wajah Nurhayati.
Nurhayati berkecamuk pikiran akan keindahan luar negeri Maaf, Ati. Aku sangka kau masih seperti dulu,
itu dan surat yang datang dari orang tuanya seminggu suka berterus terang. Besok atau lusa aku kembali.
lalu. Mudah-mudahan kau tak ada janji!”
Surat itu mengharuskan Nurhayati pulang ke Aziz meninggalkan ruangan itu dengan perasaan tanda
kampung untuk dikawinkan dengan Aziz yang telah tanya, sedangkan Nurhayati berlari ke majalah, membalik
dipertunangkan sejak kecil, sesuai adat kampung itu. halaman demi halaman dengan berbagai keindahan luar
Aziz sendiri telah tiba di Jakarta ini, dua hari yang lalu, negeri.
khusus untuk menjemput Nurhayati. Juga bermaksud Sesungguhnya, setelah ia bekerja di kedutaan
melihat-lihat Jakarta. Dan , selama dua hari itu Aziz itu, hatinya terpaut sangat dengan salah seorang ang-
terus-menerus mengunjunginya. gota diplomatik, Slaughter. Hati yang telah terpaut ini
Ketika masih anak-anak, mereka berdua memang telah mendapatkan balasan hangat pula. Diam-diam ia
teman baik. Mereka sering bermain masak-masakan atau menyebut cinta. Slaughter ramah dan pintar bicara. Ia
pun pengantin-pengantinan di bawah serumpun pohon juga suka akan lagu-lagu kampungnya. Bahkan ia pernah
bambu di samping rumah Nurhayati. Menjelang dewasa, meminta catatannya.
Nurhayati menuju Jakarta dan tinggal di Harmoni. Kar- Diam-diam ia pun bernyanyi, lagu kesukaan
ena sekolahnya tak maju, Nurhayati pun bekerja di salah Salughter. Tapi mendadak lagu itu ia hentikan. Ia seakan
satu kedutaan. teringat akan sesuatu. Kemudian ia ingat bahwa lagu itu
Aziz sendiri bekerja di Medan dan ia masih kegemaran Aziz. Bahkan Nurhayati dan Aziz pernah ber-
melanjutkan studi pada sore hari. Entah kenapa, bareng menyanyikan lagu itu di bawah serumpun bambu
Aziz meninggalkan Medan dan kembali ke kampung. di sebelah rumahnya ketika masih kanak-kanak, masa
Kabarnya, ia tak menyukai kota yang penuh kepalsuan lampau sehabis main pengantin-pengantinan.
dan lebih menyukai suasana pepohonan bambu dengan “Ah, lagu itu lagu celaka!”
angin sejuk di atas dataran subur dan persawahan mak- Ia termangu-mangu. Cermin wajahnya mengge-
mur. lisahkan. Lari mengejar cinta hati ke hati anak mudakah
Ketika pertama kali Nurhayati menerima Aziz, atau ikut tata kekeluargaan?
ia merasa ada kelucuan, seorang perjaka melamar Ketika pintu diketuk. Slaughter menyembul di
seorang gadis dengan ucapan tak langsung dan janggal. ambang pintu. Memandang senyumnya, Nurhayati lupa
Ia melihat Aziz yang sehat, kuat, dan berwajah simpatik. segala. Malam itu mereka berdansa di wisma Nusantara
Tapi di balik wajah itu terpancar semacam keluguan yang sampai jauh malam. Dan malam itu malam yang aneh
cenderung ketololan. Memang sukar menolak kenyataan bagi Nurhayati karena Slaughter mengajukan lamaran
pertunangan sejak kecil antara mereka. Aziz menerima kawin dengannya. Malam itu seolah-olah Tuhan men-
dan Nurhayati menganggap kontradiksi. jodohkan Nurhayati dengan memerangi diri sendiri.
Sore tadi Aziz mengajak Nurhayati. Nurhayati merasa Antara Slaughter yang dicintai dengan Aziz berikut selu-
tersinggung. ruh keluarga.
“Betul!” Aku ingin menonton di Jakarta ini, Ati, “Setelah kita kawin, kita berangkat ke negeri
terutama dengan kau!” saya dan menetap di sana. Sebab dinas saya di Indonesia
“Sorry, aku ada janji.” bulan depan berakhir. Pikirlah, Ati. Besok saya datang
“Besok?” lagi.”
“Mengapa mesti dengan aku ,sih?” Slaughter pamit dengan kecupan di kening.
Ia menunduk. Ia berharap sekali. Tapi Nurhayati Nurhayati sendiri masih termangu di ambang pintu den-
tampak tak suka. gan pikiran bercabang-cabang.
“Aku merasa, aku berhak!” ucap Aziz polos “Ke luar negeri?” ia tersentak
sekali. Malam itu ia habisi dengan berbaring bolak-
Apa hakmu? Kita bukan anak kecil lagi, Aziz!” balik dan dengan perasaan gelisah.

48 PELANGI
Esok hari menjelang senja, Aziz datang. Seperti “Masih ada waktu. Besok pun bisa!” sela
biasa, Nurhayati menerimanya dengan sikap dingin. Slaughter. Dengan Slaughter ia bercinta. Lelaki itu me-
“Rumpun bambu di sebelah rumah itu masih narik hatinya, karena menarik dan simpati, juga tam-
rindang dan nyaman, Ati?” seru Aziz. paknya punya persesuaian. Dalam segala hal, Salughter
“Aku tak begitu suka cerita tentang kampung!” memahami jalan pikirannya. Yang menjadi keraguan
“Karena suasana kota sudah menggairahkan- baginya sekarang, mengapa ia harus ke negeri asing?
mu!” potong Aziz. Mengapa harus tinggal di Negara Salughter?
“Bukan itu soalnya. Cuma lantaran kekolotan Dulu ia pernah mengangankan agar bisa berkun-
orang kampung.” jung ke luar negeri. Melihat keramaian kota, keindahan
“Tepat!” seru Aziz. alam, dan pedesaan di sana.
Nurhayati mengangkat alis dan mengenyutkan Melihat rumah yang menjulang ke langit dan
kening. salju yang memutih. Tapi ia tak pernah mengangankan
“Tapi mestikah mereka terus-menerus hidup untuk menetap di suatu bagian dunia selain Indonesia,
dalam kekolotan?” Tanya Aziz. biarpun kemulukan meraja di situ.
Nurhayati merasa digurui. Wajahnya cemberut. Matanya “Apakah yang kau beratkan?” ambo Slaughter
bersinar penuh was-was. di senja hari berikut.
“Lembah di kaki kampung kita masih tetap di “Aku ‘kan ada?”
selimuti awan. Hawanya dingin. Pemandangannya tetap “Orangtuaku dan kampungku. Keluargaku dan
kekal!” kebiasaanku!”
“Sekekal kekolotan itu! Potong Nurhayati. “Ah, itu Cuma pendambaan. Karena keasyikan
“Tradisi!” dan kesibukan, kita bisa lupa semua,” bisik Slaughter.
“Kuno!” “Aku ragu.”
“Tapi tetap kekunoan itu sumber kemajuan kebu- “Mengapa?”
dayaan!” bela Aziz. “Aku takut.”
“Tapi tetap mencerminkan kecengengan.” “Takut?”
“Yah, karena itu kita angkatan muda mesti “Ya, takut pada rindu. Lahirku, besarku, dan
berani merombaknya, asal jangan merusak kepribadian,” manjaku di sini. Mengapa kita tidak di sini?”
kata Aziz dengan senyum lebar. “Ah, kau!”
“Jangan bertingkah terhadapku. Aku bukan anak “Sungguh, darling!”
kecil lagi!” bentak Nurhayati. Slaughter terdiam dan dalam hatinya timbul juga
“Maaf. Kau sudah taidak rindu akan kampung- cetusan, mungkin selama ini ia kesepian saja.
mu sebab hatimu telah dirantai kota. Cintamu di sini! Apa Hanya karena tanggung jawab, ia memang men-
boleh buat, aku pun tidak memaksa,” kata Aziz. jelajahi jejak bumi. Hati kecil bergumam, bagaimana pun
Suasana sepi. Nurhayati lebih menghayati dirinya dan ia punya tanah leluhur yang harus dicintainya.
tidak peduli pada segala. Kemudian, Nurhayati berjalan sendiri. Slaugh-
Ketika Aziz akan pamit, pintu diketuk. Dengan ter pun berjalan sendiri untuk tugas baru di negaranya
sebuah senyuman, Slaughter telah berdiri di ambang sendiri. Dalam hati keduanya, pendaman cinta sudah
pintu. Nurhayati memperkenalkan Aziz pada Slaughter, bersemi, ternyata dikalahkan alam dan kebiasaan.
sebagai teman masa kanak-kanak dulu, lalu mempersi- Aziz sendiri telah kembali ke kampung. Di jantung kota ia
lahkan duduk. Nurhayati berbicara asyik sekali dengan temukan kegersangan.
Slaughter dengan menggunakan bahasa asing yang Karena rindu, Nurhayati pulang ke kampung.
kurang dimengerti Aziz. Pembicaraan itu diselang-selingi Yang ditemuinya, hanyalah proses kehidupan seperti
tawa berderai sehingga Aziz merasa tersiksa. Aziz permisi yangdirasakan dulu-dulu. Namun kini, ia merasakan
pulang lalu keluar memasuki malam di bawah lampu dengan kewajiban untuk membangunnya. Keindahan itu
neon kota. harus sesuai sepanjang abad.
“Bagaimana dengan pembicaraan kemaren?” Bila senja, ia tetap duduk-duduk di bawah
Tanya Slaughter. serumpun amboo yang rindang di sebelah rumahnya.
Nurhayati tersentak sebab tanya itu bagai badai Majalah luar negeri itu dibolak-baliknya. Tapi hatinya
yang menghanyutkan kegembiraan sejenak bersua dan bukan pada gambar, tapi jauh melambung ke kelembutan
bergembira sebentar tadi. Ia gelisah karena ia belum angin lembah. Namun, Aziz tak pulang jua.
memutuskan apa-apa. (HARMONI, Ras Siregar)

Bahasa Indonesia IX Semester 1 49


a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ! (Kerjakan pada buku tugas)
1. Siapakah penulis cerpen tersebut ?
2. Di mana Nurhayati tinggal ?
3. Apa yang selalu dibayangkan Nurhayati ?
4. Siapakah Aziz ?
5. Ada hubungan apa Nurhayati dengan Aziz ?
6. Di mana Nurhayati dengan Aziz sering bermain pengantin-pengantinan ?
7. Bagaimana tanggapan Nurhayati terhadap kedatangan Aziz ?
8. Apakah yang menyebabkan Nurhayati bersikap dingin terhadap Aziz ?
9. Apa yang dilakukan Aziz setelah mengetahui Nurhayati tidak sepaham lagi dengannya ?
10. Apa yang dilakukan Nurhayati sepeninggal Aziz ?
b. Tentukan bagian-bagian yang menjadi alur cerita cerpen tersebut !
• Pengenalan cerita (intro) : ………………………………………………………………………..
• Awal konflik (complication) : ……………………………………………………………………
• Menuju konfilk (rising action) : …………………………………………………………………
• Konflik memuncak (climax) : …………………………………………………………………...
• Penyelesaian (ending) : …………………………………………………………………………..
c. Hal-hal yang menarik dari cerpen “Di Bawah Serumpun Bambu”
Dari segi kisahnya :
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Dari segi penokohannya :
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
Dari segi pesan yang disampaikan kepada pembaca :
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
2. Menceritakan kembali isi cerpen yang dibaca secara lisan.
Bercerita adalah kegiatan yang ditujukan kepada orang lain. Untuk itu kita harus menggunakan
beberapa cara agar orang yang mendengarkan tertarik dan terbawa ke dalam suasana cerita seingga dapat
memahami isi cerpen yang kita ceritakan sesuai dengan alur aslinya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar cerita yang kamu sampaikan dapat menarik pendengar
antara lain:
1. Kesesuaian isi dengan cerita asli 4. Ketepatan intonasi 7. Kesesuain ekspresi
2. Keruntutan alur cerita 5. Ketepatan jeda
3. Kejelasan lafal 6. Ketepatan tempo

Aktivitas.
a. Bacalah sekali lagi cerpen tersebut !
b. Ceritakan secara lisan dengan memperhatikan kesesuaian isi dengan cerita asli, keruntutan alur cerita,
kejelasan lafal, ketepatan intonasi, ketepatan jeda, ketepatan tempo, dan kesesuaian ekspresi!

50 PELANGI
Berilah penilaian kepada temanmu dengan format berikut !
Unsur yang dinilai Jumlah
NO Nama
1 2 3 4 5 6 7
1. ........................ ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ..............
2. ........................ ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ..............
3. ........................ ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ..............
4 ........................ ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ..............
5. ........................ ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ..............
Keterangan :
1. Kesesuaian isi dengan cerita aslinya 4. Ketepatan intonasi 7. Kesesuaian ekspresi
2. Keruntutan alur ceritanya 5. Ketepatan jeda
3. Kejelasan lafal 6. Ketepatan tempo

1. Buatlah kelompok empat orang !


2. Carilah cerpen dalam media cetak !
3. Tunjukkan baiagn-bagian yang menjadi tahapan dalam cerita !
4. Tukarkan pekerjaan tersebut dengan pekerjaan kelompok lain untuk dibahas !
5. Tulislah beberapa kekurangan pekerjaan tersebut !

BAHAN AJAR 13
VI. BERBICARA (SASTRA)
Standar Kompetensi : Mengungkapkan kembali cerpen dan puisi dalam bentuk yang lain.
I. Kompetensi Dasar : 6.2.Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi dengan berpedoman
pada kesesuaian isi puisi dan suasana/irama yang dibangun.
II. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menentukan suasana puisi
2. Menghubungkan suasana puisi dengan irama musikalisasi puisi
3. Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi dengan berpedoman pada kesesuaian isi
puisi dan suasana/irama yang dibangun

Uraian Materi

Musikalisasi puisi juga merupakan karya seni. Penciptaan karya seni ini dimulai dari memahami isi
puisi. Kemudian, ditampilkan dalam bentuk musikal. Pengertian musik adalah bunyi yang dihasilkan oleh
instrument tertentu atau suara yang disusun atau dimainkan untuk menciptakan efek yang menyenangkan atau
menggugah perasaan.
Dalam musikalisasi puisi, musik digunakan untuk memperindah penampilan puisi dan memperkuat
makna puisi. Inti utama musikalisasi puisi adalah menampilkan puisi. Ada yang berpendapat bahwa musikal-
isasi itu lebih mendekati pementasan drama atau teater.
Musikalisasi puisi bukanlah membaca puisi dengan iringan musik, melainkan melagukan sebuah puisi
menjadi nyanyian. Sebagai contoh, seorang musisi memiliki puisi yang akan dijadikan musikalisasi puisi.

Bahasa Indonesia IX Semester 1 51


Kemudian, ia menciptakan nada-nada. Setelah nada-nada tercipta puisi tersebut disusun bersamaan. Dengan
kata. lain, sebenarnya musikalisasi selalu diawali dengan penciptaan puisi. Namun, hasil karya musisi adalah
lagu sehingga yang ditangkap dan diingat orang adalah dendang-lagu.
Banyak puisi yang telah dinyanyikan leh musisi dan lagu tersebut popular. Sebagai contoh, puisi Tau-
fik Ismail yang dinyanyikan kelompok Bimbo, puisi Ebiet G. Ade yang dinyanyikannya sendiri, puisi Chairil
Anwar dan Armyn Pane yang dijadikan lagu oleh Ismail Marzuki, karya-karya Leo Kristi yang dinyanyikan-
nya sendiri, puisi “Perahu Retak” yang dinyanyikan Franky Sahilatua.
Agar kamu dapat memusikalisasi puisi dengan baik, sebelumnya bacalah puisi yang akan dimusika-
lisasi tersebut dengan cermat. Kemudian temukan tema, suasana, dan keseluruhan isi puisi tersebut. Setelah
itu, larik-larik puisi tersebut dijadikan bentuk syair dengan menyatakan nada-nada musik yang sesuai dengan
suasana puisi.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menampilkan musikalisasi puisi adalah :
1. Memilih puisi yang cocok untuk ditampilkan. Lalu, pertimbangkan tema atau bahasa puisi tersebut,
apakah dapat ditambah unsure musik atau tidak.
2. Memahami makna puisi agar kita dapat menampilkan puisi yang lebih berjiwa, enak didengar, dan enak
untuk dicerna maknanya.
3. Memilih musik yang sesuai dengan makna puisi dan kemampuan kelompok yang membawakan.
4. Merancang penampilan gerak di panggung untuk mendapatkan efek tontonan yang memikat.
5. Memperbanyak latihan dan terus menyempurnakan semua rancangan penampilan.

Pilihlah salah satu puisi berikut ini yang paling disukai. Diskusikanlah
Aktivitas.1. makna dari puisi yang kalian pilih. Rancanglah musik dan gerak untuk


menampilkan musikalisasi puisi yang enak didengar dan enak ditonton!


IBU
Karya Nevy Ulfah Hanawati
Ibu Seraut Wajah
kini aku tahu padamu Ebiet G. Ade
tahu pada pengorbananmu Wajah yang slalu dilumuri senyum
tahu pada kasih sayangmu Legam tersengat matahari
Ibu Keperkasaan nyata memudar
kini aku rindu padamu Terbaca garis-garis didagu
rindu pada senyum manismu Waktu te lah menggilas semua
rindu pada belai tanganmu Ia tinggal …. punya jiwa
Ibu Pengorbanan yang tak sia-sia
aku mencintaimu sepenuh hati Reff. Tangan dan kaki rela kauserahkan
jangan tinggalkan diriku Darah keringat rela kau cucurkan
tanpa ibu disisiku Bukan hanya ukur namamu saja
Ibu Iklas demi langit dan bumi
kembalilah sayangi aku
kembalilah di dekapanku
kembalilah untuk diriku
Oh ibuku…
ku cinta ibu

52 PELANGI
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat ! a. Serius c. Sentimentil
b. Santai d. Ringan dan lucu
1. Yang mempengaruhi keberhasilan seseorang apabila
menceritakan cerpen secara lisan adalah …. Jongos itu membersihkan meja dengan serbet lalu meng-
a. Kehidupan sosial pencerita goyangkan kepalanya. Orang tua itu berdiri dengan
c. Keruntutan cerita lambat, menghitung piring, keluarkan dompet kulit dari
b. Pendidikan terakhir pencerita kantung dan dibayarnya makanan dan minuman, diting-
d. Tema dan alur galkannya setengah buat persenan. Jongos itu memper-
hatikan dia turun ke jalan, seorang yang tua, tetapi ada
Di muka barisan berdiri seorang orang Indonesia, paka- gagahnya.
iannya compang-camping. Tangannya yang kudisan itu
dimasukkannya ke dalam lubang loket dan berkali-kali 6. Penggalan cerita di atas menggunakan alur ….
katanya, “Jakarta satu kelas empat.” a. Maju c. Campuran
b. Mundur d. Flash back
2. Kutipan cerpen tersebut merupakan tahap …… dalam
cerita. Sebagai petani Pak Maman tidak membiarkan sejengkal
a. Eksposisi c. Krisis tanahnya tidak bermanfaat. Oleh karena itu halaman
b. Konflik d. Resolusi rumahnya dimanfaatkan untuk berkebun sayur. Panas
matahari yang terik tidak dihiraukan. Sebagian hasil
Tukang jual karcis melihat agak marah kepada orang itu panennya dimasak sendiri dan sebagian lagi dijual ke
dan katanya, “Kalau tak bisa menunggu boleh pergi” pasar.
3. Kutipan cerpen tersebut merupakan tahap …… dalam 7. Amanat pada penggalan cerpen di atas adalah ….
cerita. a. Kita hendaknya selalu bekerja keras.
a. Komplikasi c. Krisis b. Pekerjaan seorang petani memang menanam apa saja.
b. Konflik d. Keputusan c. Halaman rumah harus ditanami berbagai macam
“Terima kasih, Pak,” ujar Dawam. sayuran.
Pak Kolil memang menganggap Dawam seperti anak d. Keluarga Pak Maman hidup bahagia karena tidak
sendiri. Pak Kolil pernah bercerita kepada Zulham, anak pernah membeli sayur.
satu-satunya. Jika saja anak itu dikaruniai umur panjang, Roni mengidap penyakit TBC. Badannya kurus kering
sekarang pasti sudah sebaya dengan Dawam. Sayang Zul- dengan kaki bengkok dan punggung bengkok. Pekejaan
ham waktu masih kecil menderita polio hingga akibatnya di kantor menjadi terhambat. Karena sakitnya ini, Roni
meninggal. Sampai sekarang Pak Kolil belum dikaruniai bersikap pasrah. Ia rela mati kapan saja. Juga nasib
lagi seorang anak pun. istrinya Suwanti dan dua anaknya Rio dan Santi tidak
Truk itu pun kemudian beranjak perlahan-lahan berjalan menjadi bahan pikirannya. Roni tawakal menerima basib
meninggalkan kota. dan penantiannya.
4. Kutipan cerpen tersebut merupakan tahap …… dalam 8. Alur yang digunakan dalam penggalan cerpen di atas
cerita. adalah ….
a. Resolusi c. Krisis a. Flash back c. Mundur
b. Komplikasi d. Konflik b. Campuran d. Maju
“Ini kan radio siaran langsung jadi lain dong dengan Dedy jatuh cinta kepada Ayu. Bunga desa di kampungnya.
radio biasa,” kata Lupus sambili melototi Lulu. Dedy meminta Ayahnya untuk melamar Ayu pada Ayah
“Maaf Saudara-saudara, berita saya lanjutin lagi. Ke- Ayu. Lamaran itu ditolak oleh Ayah Ayu karena tidak
marin di Senayan ada seorang loncat indah, ketika loncat suka dengan kelakuan Dedy yang sering minum minuman
tak berani nongol dari kolam renang, sebab ketika ia keras. Dedy mendendam pada keluarga Ayu. Ada-ada
sudah loncat ke kolam renang, celana renangnya terting- saja kelakuan Dedy yang membuat gusar keluarga Ayu
gal di atas.” bahkan sering meneror keluarga Ayu.
Lulu setengah mati menahan tawanya…! Tapi ia lupa 9. Amanat yang tepat sesuai dengan penggalan cerpen di
menutup mulutnya. atas adalah ….
5. Bahasa penceritaan pengarang pada penggalan cerita di a. Orang tua Ayu tidak berhak menolak lamarannya.
atas …. b. Kita harus memiliki semangat untuk mendapatkan
sesuatu.
Bahasa Indonesia IX Semester 1 53
c. Janganlah memaksakan kehendak kepada orang yang Teratai
dicintai. ……
d. Di dunia ini tidak setiap keinginan dipenuhi. Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Kemesraan ini janganlah cepat berlalu
Engkaupun turut menjaga zaman
Hatiku damai jiwaku tentram di sampingmu
(Sanusi Pane)
10. Suasana dalam puisi tersebut adalah ….
13. Maksud dari kutipan puisi tersebut adalah ….
a. Gelisah c. Mencekam
a. Pahlawan sejati
b. Takut d. Damai
c. Pahlawan yang berjasa meskipun tidak dikenang
Aku berdiri memaku b. Pahlawan yang gagah berani
Keringat dingin melicinkan tanganku d. Pahlawan yang tidak dikenang
Bu guru terus saja ngoceh
Angin pulang menjenguk bumi
Lama kelamaan kata-katnya tak bisa lagi kupahami
Menepuk tepuk mengempas emas
Bahkan suaranya tak terdengar
……
Dia melemparkan tirai hitam
Gelap… 14. Keindahan bahasa kutipan puisi tersebut terdapat
Aku terjaga pada
11. Peristiwa yang terjadi pada puisi tersebut adalah …. ….
a. Seseorang yang sedang dihukum a. Pengulangan bunyi
b. Seseorang yang pingsan saat berbaris c. Persamaan bunyi akhir baris
c. Seseorang yang sedang diberi pelajaran tambahan b. Pengulangan kata
d. Seseorang yang sedang sakit di rumah sakit d. Jumlah suku kata
Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak
Karena itu jangan mengerdip, tetap dan penamu asah.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Tulis karena kertas gersang, tenggorokan kering sedikit
Sampai ke puncak. Sepi memagut
mau basah !
Segala menanti. Menanti. Menanti
12. Kutipan puisi Chairil Anwar tersebut memiliki ke
Chairil Anwar
indahan dalam hal ….
15. Tema dari puisi di atas adalah ….
a. Diksi dan maknanya c. Maknanya
a. Kerinduan seseorang c. Kesepian seseorang
b. Irama dan rimanya d. Judulnya
b. Kejujuran seseorang d. Penantian seseorang

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Jelaskan tahapan-tahapan alur cerita dalam cerpen beserta contohnya !
2. Jelaskan 7 hal yang harus diperhatikan saat bercerita agar cerita kamu menarik !


3. Bacalah puisi berikut !


Karena Wanita Ingin Dimengerti Karena wanita ingin dimengerti
(Ada Band) Lewat tutur lembut dan laku agung
Lekuk indah hadirkan pesona Karena wanita ingin dimengerti
Kemuliaan bagi yang memandang Manjakan dia dengan kasih saying
Setiamu simbol keanggunan khas perawan Ingin kuajak engkau menari
Yang kau miliki Bermandi hangat cahaya bulan
Akulah pengagum ragamu Sebagai tanda kebahagiaan
Tak ingin kumenyakitimu Bagi semesta cinta kita
Lindungi dari sengat dunia yang mengancam,
nodai......
Sucinya lahirmu

54 PELANGI
Jelaskan suasana yang tergambar dalam puisi tersebut !
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
...............................................................................................................................................................

Pengayaan

A. 1. Carilah dan bacalah salah satu cerpen yang terdapat dalam buku kumpulan cerpen!
2. Tentulanlah tema cerpen yang kamu baca!
3. Tentukanlah latar cerpen dengan bukti yang faktual!
4. Jelaskanlah karakteristik masing-masing tokoh dengan bukti yang sesuai!
5. Jelaskanlah urutan peristiwa dari cerpen tersebut!
6. Pesan apa yang dapat diambil dari cerpen tersebut!
B. Pilihlah sebuah puisi yang kamu sukai, kemudian tampilkanlah puisi itu dengan music dan gerak
yang sesuai sehingga menarik untuk ditonton!

Bahasa Indonesia IX Semester 1 55


Membaca Cerpen

BAHAN AJAR 14
VII. MEMBACA (SASTRA)
Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerpen.
II. Kompetensi Dasar : (7.1) Menemukan tema, latar, penokohan pada cerpen-cerpen dalam satu buku
kumpulan cerpen.
III. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran ini diharapkan peserta dapat :
1. Menentukan tema cerpen
2. Menentukan latar cerpen dengan bukti yang faktual
3. Menentukan karakter tokoh cerpen dengan bukti yang sesuai
4. Menentukan alur cerpen
5. Menentukan pesan cerpen

Uraian Materi

Unsur-unsur Cerpen
Buku yang berisi kumpulan cerpen disebut dengan istilah antologi cerpen. Dalam sebuah antologi
cerpen, dimuat cerpen yang ditulis oleh seorang pengarang atau beberapa pengarang. Buku antologi cerpen
mengambil salah satu judul cerpen yang pernah dimuat di dalamnya sebagai judul. Biasanya cerpen-cerpen
itu pernah dimuat di media massa. Cerpen yang diterbitkan kembali dalam antologi cerpen mempunyai mak-
sud sebagai dokumentasi dan sebagai sarana bacaan bagi masyarakat.
Semakin sering membaca cerpen, akan semakin memperkaya wawasan hidupmu. Dalam cerpen, pen-
garang juga menyampaikan pesan-pesan kehidupan. Pesan-pesan kehidupan tersebut dapat memperkaya batin
pembaca, sehingga pembaca dapat bersikap lebih arif dalam menjalani hidup.
a. Tema
Tema sebuah cerpen diperoleh dari hasil perenungan terhadap peristiwa, atau gagasan, yang disampaikan
dalam sebuah peristiwa, dan keputusan pengarang terhadap nasib tokoh utama. Dalam tema juga terkand-
ung pesan kehidupan yang disampaikan pengarang. Pesan kehidupan pun dapat membuat kita menjadi
lebih bijaksana.
b. Latar
Latar disebut juga dengan istilah setting. Latar merujuk pada satuan tempat, waktu, dan suasana terjadinya
sebuah peristiwa dalam cerpen. Latar dibedakan menjadi dua, yakni latar fisik dan latar metaforik. Latar
fisik adalah latar tempat dan waktu yang bersifat nyata, misalnya di sekolah, pukul 07.00; di pinggir pantai
pada sore hari, dan di ruang makan pada pukul 08.30. Latar metaforik adalah latar suasana yang dibangun
melalui penggunaan metafora (kiasan). Latar metaforik berhubungan dengan kondisi kejiwaan tokoh.
Misalnya, jika tokoh berada di ruang tamu pada sore hari dan dalam suasana bati yang gembira, penults
memaparkan bahwa di atas meja ada sebuah jambangan bunga dengan rangkaian bunga mawar yang amat
indah. Bunga mawar itu menebarkan aroma yang harum ke seluruh ruangan.

56 PELANGI
c. Watak tokoh
Manusia hidup di dunia dengan watak yang berbeda-beda. Watak, dipengaruhi oleh pandangan dan
sikap hidup, latar belakang pendidikan, lingkungan budaya, dan cita-cita hidup. Watak tokoh dalam cer-
pen dapat disimpulkan dari dialog tokoh, dialog tokoh lain tentang tokoh tertentu, respons tokoh terhadap
masalah, perilaku tokoh, interaksi tokoh dengan lingkungan dan alam, serta narasi (penjelasan) pengarang.
Pengarang memilih tokoh dan menyematkan watak sesuai dengan kepentingan tema cerpen.
Berdasarkan sikap tokoh terhadap tema, tokoh-tokoh tersebut dapat dikelompokkan menjadi tokoh protago-
nis (tokoh yang digunakan pengarang untuk mendukung tema) dan tokoh antagonis (tokoh yang menentang
tema yang disampaikan oleh pengarang). Tokoh antagonis maupun protagonis dapat diperankan seorang
atau beberapa orang tokoh. Jika tokoh tersebut terdiri atas beberapa orang, tokoh-tokoh tersebut ada yang
berperan sangat dominan dalam pengembangan cerita (tokoh utama) dan ada yang bersifat mendukung saja
(tokoh pembantu). Pemahaman terhadap tokoh cerpen dapat membantu pembaca memahami makna cerpen
secara lebih menyeluruh.
d. Penokohan dalam cerpen
Istilah penokohan dapat diartikan sebagai teknik (cara) pengarang mengembangan watak tokoh
dalam prosa fiksi (cerpen, roman, novel). Ada dua teknik penokohan, yakni naratif dan dramatik. Teknik
naratif adalah penuturan watak tokoh secara langsung melalui paparan narasi. Adapun teknik dramatik ada-
lah pengembangan watak tokoh secara tidak langsung melalui pemaparan sebuah peristiwa dramatik yang
mengandung perilaku dan dialog para tokoh. Pembaca diharapkan dapat menyimpulkan sendiri watak tokoh
melalui adegan dramatik yang digambarkan pengarang.
Teknik naratif Teknik dramatik
Dalam narasi, pengarang secara langsung: Pengarang memaparkan adegan dramatik untuk
o Mengenalkan sosok tokoh mengembangkan watak tokoh melalui:
o Pekerjaan tokoh o Keadaan fisik tokoh
o Kehidupan sehari-hari tokoh o Perilaku tokoh
o Dialog tokoh
e. Pesan/amanat
Dalam cerpen terkandung pesan-pesan kehidupan yang berguna. Akhir kehidupan tokoh cerpen yang
tragis bermula dari gaya hidup atau perilaku yang salah. Sebaliknya, kesuksesan diperoleh dari usaha keras
menaklukkan tantangan, ketekunan, dan kesabaran. Pesan kehidupan dapat disimpulkan melalui pengalaman
hidup tokoh dalam cerpen.

Bacalah cerpen berikut !


Aktivitas.
Become Their Manager “lya, seragam baru. Untuk bertanding melawan
tim voli SMU Harapan, kita membutuhkan seragam baru
'Waah, cekatan juga manajer klub kita yang baru dan semangat baru!”
ini. Datang dari jam berapa, Li?" tanya Vina pada Olivia. “Lho, kapan? Kok, kita nggak tahu kalo kita bakal
"Dari jam tujuh pagi, sebagai manajer gue kan landing lawan rival berat kita itu?” tanya Vina.
harus datang lebih awal dari kalian "' jawab Olivia den- “I just said that straight to you, guys! Pertandin-
gan mata berbinar-binar. gan tanggal 1 bulan depan. So, selama sebulan penuh ini,
“Waah, handuk-handuk ini baru ya Li?” tanya lo semua kudu latihan dengan semangat, okay?”
Sabrina sambil menciumi handuk berwarna putih yang Sejak masuk SMU Bangsa, Olivia Aisyah Ko-
berada di dalam loker perlengkapan mandi. bayashi sudah mengincar jabatan sebagai manajer klub
“Yup, semua handuknya baru! Minggu lalu gue buat pro- voli, ekskul andalan sekolah yang sudah tersohor sampai
posal ke kepsek buat nyuplai handuk-handuk dan seragam ke tingkat nasional.
baru buat kalian semau”. Gadis blasteran Jepang ini sebenarnya pandai
“What?’. Seragam baru?” tanya Ruri dan Sara bermain voli, tetapi kondisi tubuhnya tidak mengizinkan.
bersamaan.

Bahasa Indonesia IX Semester 1 57


Dia mengidap penyakit asma. Waktu SMP di Jepang, dia “Aduh, udah deh langsung aja ke pokok pembi-
pernah mengikuti ekskul voli sebagai anggota tim reguler caraan!”
dan posisinya sebagai pemain depan kanan. Akan tetapi, Fitrah menghela napas. “Vina punya rekaman tim voli
saat pertandingan SMU Harapan pas lagi latihan, Li.”
melawan SMP Fujiyama, asmanya kambuh dan harus “What?! Gimana ceritanya?” tanya Oli setengah
dirawat di rumah sakit selama dua minggu. Setelah keja- berbisik. Tentu saja ia terkejut sekali. Lalu Fitrah menceri-
dian itu, orang tua Olivia tidak mengizinkan anak semata takan semuanya.
wayang mereka mengikuti ekskul olahraga apapun. "Well, gue ngerti sih kenapa Vina berbuat seperti itu. Dia
Alangkah senangnya ketika Oli begitu Olivia biasa di- adalah kapten tim voli yang baru dan dia pengen diper-
panggil-mengetahui bahwa SMA yang akan dia masuki tandingannya yang | pertama menang ngelawan rival
ada ekskul volinya dan setiap ekskul di sekolah ini ada berat kita itu," komentar Oli. Dia menghela napas berat.
manajernya. Sebagai wujud kecintaannya pada voli, dia "Tapi lo jangan bilang lo tau dari gue ya,
mengincar posisi manajer klub voli. Li?" pesan Fitrah pada Oli !
"Jadi manajernya aja gue udah cukup puas, kok,"
***
jawab Oli ketika bercerita kepada Runa sahabat Oli yang
"Pasti Fitrah kan yang ngasih tau lo?!" seru
bersekolah di Jepang tentang kegiatannya sekolah.
Vina. Dia sangat gusar ketika Oli membicarakan tentang
“Sst... tapi jangan sampe ketauan Oli,” bisik Vina
rekaman itu.
pada anggota tim reguler yang lain.
"Nggak penting siapa yang ngasih tau ! ke
“lya, iya... tapi lo dapet dari mana? tanya Sarah
gue, Vin!" jawab Oli sambil mengusap-usap punggung
sambil mengambil VCD yang berisi rekaman latihan voli
Vina, berharap supaya dia lebih tenang. "Gue ngerti
tim SMU Harapan dari tangan Vina.
perasaan lo, Vin, karena gue juga pernah ngalamin hal itu
“Ehem, ade gue kan ekskul di sana. Dia gue su-
dulu walaupun gue bukan kapten tim. Yang lo lakuin jelas
ruh ngerekam latihan mereka secara diam-diam. Gue udah
nggak sportif sama sekali. Ironis banget, padahal kita
ngeliat ini semalem. Gila deh, makin tangguh aja mereka!”
bergelut dalam dunia olahraga yang menjunjung tinggi
seru Vina tapi dengan suara perlahan.
sportivitas."
“Vin, sori ya, lo kan kapten tim, kok lo ngelakuih
Vina menyeruput air mineral yang diberi-kan oleh Olivia.
cara licik kayak gini, sih? Cara kayak gini kan bukan kita
Wajahnya merah karena marah campur malu. la tidak
banget!” Fitrah angkat bicara Vina menatap tajam ke arah
berani menatap Olivia.
Fitrah.
"Apa yang lo lakukan adalah cerminan bahwa lo
“Denger ya, Fit, ini adalah pertandingan perta-
nggak percaya sama kekuatan tim yang kita punya dan itu
ma kita semenjak gue jadi kapten. Di pertandingan yang
juga berarti kita udah kalah sebelum berperang. Tim kita
pertama ini, kita udah dapet lawan yang berat banget, Fit!
hebat Iho, Vin, semua orang tau itu.
Gue nggak mau kita kalah. Terserah lo mau mikir apa ten-
Olivia tersenyum pada Vina. "Gue yakin lo tau tentang hal
tang gue, tapi inget, jangan sampe hal ini bocor ke Oli.
ini, tapi sekedar ngingetin lo aja, bahwa yang terpenting
Pokoknya kita harus menang!”
dalam sebuah pertandingan, apapun pertandingannya,
Latihan voli yang biasanya seminggu sekali tidak
adalah perasaan kita. Kalo kita udah ngerasa kita nggak
membuat anggota tim keberatan ketika Olivia mengubah-
mampu dan takut kalah maka kita akan kalah. Lo hebat,
nya menjadi dua kali seminggu, setiap Sabtu dan Minggu.
Vin. Permainan voli lo hebat dan lo punya semangat yang
Maklum, kan mau landing. Seperti biasa, Olivia berseman-
luar biasa, that's why you are choosen as capten di tim
gat sekali menjalani hari-harinya sebagai manajer klub.
voli ekskul kita. Jadi, nggak ada alesan lo nglakuin hal
“Li, lo ada waktu, nggak?” tanya Fitrah, ketika
licik kayak gitu."
Oli sedang mengeluarkan air mineral kemasan gelas dari
"Maafin gue, Li...," kata Vina lirih. Lalu mereka
dalam kardus dan menaruhnya di meja.
berpelukan
“Memangnya ada apa, Fit?”
"Semuanya sudah siaaap?!" seru Oli ._.
“Gue mo ngomong sesuatu. Ngobrolnya di ruan-
bersemangat.
gan aja deh,” kata Fitrah sambil masuk ke dalam ruangan
"Siaaaap!" jawab semua anggota tim voli SMU
klub. Oli mengekor di belakangnya.
Bangsa.
“Ada apa, nih?”
Hari ini adalah hari pertandingan melawan tim
“Hmm, sebenernya gue nggak tau juga apa gue
voli SMU Harapan. Pertandingan diadakan di lapangan
harus bilang ke elo apa nggak, tapi gue tahu ini salah dan
voli indoor SMU Harapan.
gue....”

58 PELANGI
"Vin, gawat!" seru Rani, panik. Oli sambil tersenyum. Waktu istirahat habis dan
"Gawat kenapa?" tanya Vina. kedua tim beraksi kembali.
"Tadi Tarra nelpon gue, dia bilang nyokapnya... "AYO VOGUE, SEMANGATH!" seru tim penclu-
meninggal." "Innalillahi wa inna ilaihi raajiun..." kung SMU Bangsa. Vogue singkatan dari Volley Groupies.
"Ya udah, sehabis pertandingan kita ngelayat. Hehe... tidak nyambung, ya? Pokoknya, itu adalah sebu-
Tapi... aduh, pengganti Tarra siapa?" kata Vina. tan anak-anak SMU Bangsa untuk anggota tim voli SMU
Anggota tim mulai panik. Masalahnya, Tarra mereka.
adalah salah satu pemain andalan tim. Posisinya dalam Pertandingan semakin ketat dan sulit saat SMU
tim adalah pemain depan - kanan. Harapan menambah penjagaan di dekat net. Olivia lalu
“Kita kan masih ada Tia, Mitha, dan Indah, melakukan serangan terbuka, i memukul tajam seperti
sebagai cadangan,” Run’ angkat bicara. “Ta... tapi, gunung. Namun, serangan Oli sia-sia. Setelah itu SMU
aduuh....” Vina mulai bingung. Tia, Mitha, dan Indah Harapan bermain gila-gilaan. Mereka mengerahkan
adalah pemain yang baru masuk di dalam tim. Bukannya semua kekuatan.
Vina meragukan kemampuan mereka, tapi dia merasa "Masih kuat, Li?" tanya Sara.
posisi ini “ bukan untuk mereka. Olivia mengangguk. Sebenarnya, dia sudah tidak
“biar gue ayng gantiaan tarra,” kata Olivia. kuat lagi, sudah tidak bisa bertahan. Namun, rasanya ia
Suasana yang tadinya ramai oleh kepanikan, sudah sulit bernapas. Tetapi, entah mengapa ada kekuatan
menjadi hening ketiak Olivia memutuskan dia yang akan dalam dirinya yang membuatnya bertahan.
menggantikan tarra. "OLI, BERTAHAN, OLIII!" seru tim suporter.
Kamu serius, Li? Tanya ruri. Vina hanya diam Akhirnya, sekali lagi, dengan sisa kekuatan yang
terpaku. dia punya, Oli melakukan serangan terbuka dan kali ini
“lya, gue serius,” jawab Oli, santai. “Posisi gje membuat semua orang tercengang karena Olivia melom-
dulu sama kayak Tarra, pemain depan kanan, dan... gue pat lebih tinggi daripada net. Tim lawan melakukan posisi
termasuk pemain andalan Iho.” melebar untuk mencegah serangan, tetapi semuanya sia-
“Well, kalo itu mau lo kita seneng banget,” sia karena kali ini Olivia berhasil.
jawab Vina, senang bercampur ragu. “OK, kalo gitu gue Pertandinagn usai dengan skor 20-25 untuk SMU Bangsa.
ganti kostum dulu!” Semua bersorak-sorai. Begitupun Olivia. Semua anggota
“Vin...,” kata Linda dan Sara, bersama-ar. tim mengerubungi Olivia untuk memeluknya.
Vina tersenyum pada mereka semua. “Well, the show must "Kita berhasil, Li!" seru Vina, lalu merangkul
go on.” Oli. Oli tidak bereaksi apa-apa.
Pertandingan kali ini sangat seru. Kedua tim "Li? Oli?" bisik Vina. Perlahan. Vina I
sama-sama tangguh dan memiliki pemain-pemain yang melepaskan pelukannya dan membaringkan Oli di
andal. Tim voli SMU Bangsa bermain dengan lincah. pangkuannya. Semua anggota tim diam terpaku. Mata
Semuanya bersemangat. Begitupun dengan Olivia, la mereka basah. Tak lama, tim medis langsung membawa
kelihatan bersemangat sekali. Vina dan anggota tim yang Olivia ke rumah
lain, yang awalnya mengkhawatirkan kondisi Olivia, jadi sakit terdekat.
lupa akan hal itu begitu melihat Olivia yang begitu ener-
***
jik. Dia bermain bagus sekali.
Bunga tabur di atas gundukan tanah merah itu
Skor set pertama adalah 19 untuk Bangsa dan 15 untuk
masih segar. Di dalamnya terbaring seorang gadis cantik
Harapan. Pada set kedua, 13 untjk Bangsa dan 19 untuk
bernama Olivia Aisyah Kobayashi. la telah meninggalkan
Harapan. Pada set ketiga, 0 untuk Bangsa dan 11 untuk
semua orang yang mencintainya.
Harapan. Bu Astrid, pelatih tim voli SMU Bangsa mem-
Banyak hal yang telah Oli ajarkan kepada teman-teman-
inta waktu istirahat. Lalu, saat istirahat itu dipergunakan
nya hingga sangat membekas. Bagi orang tua, teman-
untuk menyusun strategi.
teman, dan guru-gurunya. Olivia adalah seorang anak,
“Li, lo nggak apa-apa, kan?” tanya Vina,
murid, sahabat, manajer, sekaligus pemain voli terbaik
khawatir. Walaupun bersemangat, tetapi wajah pucat Oli
yang pernah ada.
tetap tidak bisa disembunyikan. (Dikutip dari kumpulan cerpen Muslimah;
“Gue nggak apa-apa. Don’t worry, Ok” jawab Desember 2005, hlm. 33-35)

Bahasa Indonesia IX Semester 1 59


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman berdiskusi !
1. Apakah tokoh Olivia digambarkan sebagai manajer yang baik dalam tim voli Harapan? Jelaskan!
2. Tokoh Vina diceritakan mempunyai rekaman latihan tim voli lawan supaya bisa menang di pertandingan.
Setujukah kamu dengan cara yang dilakukan Vina tersebut? Mengapa?
3. Tindakan apakah yang dilakukan Olivia untuk menyelamatkan kemenangan tim volinya? Apa akibatnya?
4. Apakah kamu setuju dengan tindakan Olivia tersebut?
5. Berdasarkan penggambaran latar fisik dan latar sosial dalam cerpen, jelaskanlah hubungan sosial yang
terjalin antara Olivia dan teman-temannya di sekolah!
6. Jelaskan tema cerpen di atas
7. Tentukanlah latar, dan tokoh-tokohnya
8. Jelaskanlah watak Olivia dan vina!
9. Tulislah 3 pesan yang disampaikan pengarang!

BAHAN AJAR 15
VII. MEMBACA (SASTRA)
Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerpen.
II. Kompetensi Dasar : 7.2. Menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam satu buku
kumpulan cerpen.
III. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran ini diharapkan peserta dapat :
1. Mampu menemukan nilai-nilai kehidupan yang positif maupun negatif dalam kumpulan cerpen.
2. Mampu membandingkan nilai kehidupan dalam cerpen dengan nilai kehidupan siswa.
3. Mampu menyimpulkan nilai kehidupan dalam cerpen yang dapat menjadi teladan siswa.

Uraian Materi
Karya fiksi dapat diibaratkan sebagai potret kehidupan yang disampaikan melalui bahasa. Meskipun
peristiwa dan tokoh dalam fiksi bersifat khayalan ('imajinatif), tetapi kebenaran nilai kehidupan yang disam-
paikan pengarang tidak dapat disangkal. Nilai kebenaran dalam fiksi menjadi bahan renungan untuk men-
ingkatkan kualitas kehidupan. Perenungan nilai kebenaran dapat dilakukan dengan cara menemukan makna
peristiwa yang dialami oleh tokoh. Cara berpikir, sikap, dan respons tokoh dalam setiap satuan peristiwa
mencerminkan watak tokoh.

Aktivitas. Bacalah cerpen berikut ini !


Merah Sumba Tampaknya tentang buah duku menjadi pembicaraan yang
Seminggu berikutnya, seperti hari-hari biasa anak- sangat menarik.
anak kelas dua itu berkumpul-kumpul bercengkrama lagi “Kurang ajar benar,….sudah dua mala mini buah du-
di situ. Kedai Pak Amat yang sangat strategis letaknya, kuku yang masih hijau dipetik orang,” ujar Daus menump-
dan menyediakan beragam penganan anak tapi murah itu ahkan perasaan kesalnya.
memang menjadi tempat paling nyaman bagi anak-anak “Duku yang masih hijau, sudah dipetik orang? Wah,
menikmati jam istirahat. Fahmi, Muhtar, Dudun, Daus dan untuk apa duku-duku muda itu?” sahut Muhtar heran.
anak-anak kelas dua lainnya kembali terlibat pembicaraan
tentang duku.

60 PELANGI
“Rasanya pasti sangat kecut, pahit, dan heee!” sam- dahannya yang merana dengan tangkai-tangkai kering,”
bung Dudun pula serta meringis. gumamnya seorang diri. Daus termenung sendirian sambil
“Tapi yang jelas, duku-duku muda itu dipetik bukan memandangi pohon-pohon dukunya yang tumbuh berjejer.
untuk dimakan,” kata Daus. “Aku harus menyelidiki dan menghentikannya,” gerutu-
“Lantas untuk apa?” sambung Muhtar heran. nya pula sambil mengepal tinju.
Iya, untuk apa duku-duku muda itu? Akan dijual atau Cukup lama mondar-mandir di bawah pohon duku itu.
dibawa ke mana?” Tanya Fahmi tak mengerti arah pembi- Dicermatinya satu per satu buah dan tangkai duku muda
caraan sahabatnya. yang berserakan di situ. Aneh,…tak ada bekas gigitan. Tapi
“Tampaknya duku-duku muda itu sengaja dipetik hanya sangat jelas tangkai-tangkai duku itu bekas direnggut den-
untuk mengganggu atau merusak. Buktinya buah duku gan paksa.
yang masih hijau itu dengan sengaja direnggut dari tang- “Hmmm, ini bukan perbuatan binatang atau kera. Tapi
kainya dan dicampakkan begitu saja di atas tanah,” kata ini pasti ulah tangan jahil seseorang karena iri hati melihat
Daus pula. pohon dukuku berbuah lebat. Kurang ajar!”
“Eh, kurasa itu bukan perbuatan orang. Jangan ber- Sore itu juga Daus bergegas ke warung. Di situ ia mem-
prasangka buruk dulu, sebelum terbukti. Aku yakin, itu beli sumba warna merah menyala. Bu Ijah penjaga warung
ulah binatang pengganggu, …. mungkin kera,” ujar Du- sedikit heran, sebab tak biasanya anak itu membeli sumba.
dun berpendapat. Namun akhirnya ia menduga bahwa anak itu hendak mem-
“Kera memang ada di sekitar kebun duku kami itu, buat layang-layang. Daus yang hanya mengangguk-angguk
tetapi biasanya hanya terlihat berlompatan di siang hari, sambil tersenyum.
lagi pula binatang berekor panjang itu sepertinya tak ter- Di rumah, sumba warna merah menyala itu segera di-
tarik dengan buah duku yang masih muda.” Daus menolak larutkan ke dalam ember besar air. Maka jadilah air sumba
pendapat sahabatnya. merah menyala. Diambilnya seutas tai. Lalu dengan lang-
“Wah, kalau begitu, itu pasti perbuatan kalong!” ujar kah bergegas pula ia pergi ke kebun dukunya yang jauhnya
Dudun pula berulang-ulang meyakinkan Daus. kurang dari dua ratus meter di belakang rumahnya.
“Boleh jadi, tapi aku tak dapat mengusirnya di gelap Apakah gerangan yang dilakukan anak itu? Untuk apa pula
malam begitu, apalagi tempatnya yang agak jauh dari ru- sumba warna merah menyala itu?
mah kami,” kata Daus dengan nada pasrah. Perlahan Daus memanjat duku yang buahnya paling
“Tapi kelakuan binatang malam itu tak dapat dibiarkan lebat. Ia yakin, pohon duku inilah malam nanti yang menja-
terus-menerus, Daus. Ntar bisa habis buah dukumu,” Du- di sasaran makhluk misterius itu. Maka dengan cermat dan
dun mengingatkan bersungguh-sungguh. hati-hati sekali seember air sumba itu diangkatnya dengan
“Betul, Dun. Tapi bagaimana caranya?” tali. Ember air sumba itu kemudian diletakkannya sede-
“Yaaa,… kamu atau ayahmu harus ronda malam men- mikian rupa di puncak. Seutas tali yang terikat di tangkai
jaganya,” kata Dudun sambil tertawa-tawa seraya me- ember sengaja dijulurkan di sisi sepanjang batang hingga
nepuk-nepuk pundak Daus. ke pangkal pohon. Jika tali itu tersentuh apalagi tersentak
“Hmmm, … usulmu itu sudah ada dalam benakku, Dun. sedikit saja,…maka air sumba itu pasti akan tumpah, dan
Tapi masalahnya aku dan ayahku tak dapat melakukan- pasti akan mengguyur siapa saja yang berada di bawah-
nya. Ayahku sedang sakit-sakitan, sedang aku sendiri tak nya.
dizinkannya.” Daus tersenym sendirian membayangkan rupa orang
“Aah, katakana saja kamu takut keluar malam, Daus!” yang terkena guyuran air sumba berwarna merah. Heee….
seru Fahmi seraya tergelak menertawakan. Dan diiringi pasti seluruh tubuhnya merah seperti hantu api, dan pasti
derai tertawaan yang bernada mengejek dari sahabat- sulit menghilangkannya sekalipun mandi berkali-kali den-
sahabatnya. gan sabun.
“Silahkan kalian menertawakanku, tapi aku punya kiat Perlahan Daus beranjak pulang meninggalkan kebun
tersendiri utuk menangkap kera atau kalong itu,” ucap dukunya, dengan satu keyakinan, besok makhluk misterius
Daus seraya beranjak meninggalkan tempat itu diiringi itu pasti akan ketahuan, paling tidak jera melakukannya
teman-temannya. lagi. Pikiran Daus terasa tenang. Ia dapat tidur dengan
Hari itu Daus merasa betul-betul tak tenang. Di kelas, pulas. Dan ia dapat bangun lebih pagi dari biasanya. Wa-
ia tak dapat menerima pelajaran dengan baik gara-gara jahnya cerah seperti matahari pagi. Betapa tidak, manaka-
duku itu. Alangkah sedihnya bila menyaksikan buah duku la ia menjenguk pohon-pohon dukunya, nyata benar bahwa
yang masih hijau berhambuaran di atas tanah. tadi malam jebakannya telah bekerja sempurna. Dan Daus
“Hmmm,…jika setiap malam duku-duku muda itu ber- tersenyum bahagia manakala diketahuinya tak satu tangkai
jatuhan, tentulah buahnya akan habis, dan tinggal pun dukunya jatuh malam tadi. Mungkin pengganggu itu

Bahasa Indonesia IX Semester 1 61


terkejut dan terusik oleh tumpahan air sumba sehingga Diam-diam Daus berniat akan singgah ke rumah Du-
membatalkan niat buruknya memetik tangkai duku. dun. Ia ingin menjenguk kalau-kalau temannya itu sakit.
Di sekolah, Daus tak banyak bicara tentang dukunya Maka sesuai pelajaran terakhir, Daus bergegas menuju
itu. Tapi seperti biasa ia ikut berkumpul-kumpul men- rumah temannya itu.
gobrol sesame teman-temannya sekelas, seperti Fahmi, Alangkah terperanjatnya Daus, dan betapa terkejut
Muhtar, Ramdan, Karim, Basir, dan lain-lainnya. Tapi pula Dudun, manakala tanpa diduga keduanya bertemu
tak terlihat Dudun, hingga lonceng tanda masuk kelas pandang berhadap-hadapan di ambang pintu. Dudun
berbunyi. terkejut luar biasa seperti bertemu pencuri bertemu polisi.
Mana Dudun? Sudah jam setengah delapan begini be- Sementara itu betapa terkejutnya pula Daus, karena meli-
lum juga tampak batang hidungnya? Apa dia sakit?” ujar hat dari ujung rambut hingga ujung kaki Dudun berwarna
Muhtar sambil sesekali memandang kea rah pintu pagar. merah.
“Aah, mengapa heran? Tidakkan kalian lihat akhir-akhir “Du! Engkaukah yang kena jebakan air sumba itu?”
ini kesehatan Dudun menurun? Mungkin ia sakit,” ujar Dudun mengangguk perlahan sambil menunduk malu.
Fahmi. Daus menggeleng-gelengkan kepalanya seraya tersenyum.
(LUKSADA oleh Iwan Lusi)

a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !


1. Siapakah penulis cerpen tersebut ?
……………………………………………………………………………………………………….
2. Di mana, Siapakah para tokoh dalam cerita tersebut ?
……………………………………………………………………………………………………….
3. Apa yang menyebabkan Daus merasa tidak senang ?
……………………………………………………………………………………………………….
4. Dari mana Daus mengetahui bahwa yang merusak dukunya iu bukan binatang ?
……………………………………………………………………………………………………….
5. Apa yang dilakukan Daus untuk mengetahui si perusak duku tersebut ?
……………………………………………………………………………………………………….
6. Berhasilkah Daus menjebak perusak duku tersebut ?
……………………………………………………………………………………………………….
7. Mengapa Dudun tidak masuk sekolah? Sakitkah Dudun?
……………………………………………………………………………………………………….
8. Tunjukkan bagian cerita yang menunjukkan bahwa Daus termasuk anak yang baik hati ?
……………………………………………………………………………………………………….
9. Siapakah yang terkena jebakan Dudun ?
……………………………………………………………………………………………………….
10. Mengapa Dudun merasa malu ketika bertemu Daus ?
……………………………………………………………………………………………………….
b. Bagaimana sikapmu terhadap Daus ?
………………………………………………………………………………………………………….
c. Bagaimana sikapmu terhadap Dudun ?
………………………………………………………………………………………………………….
d. Apa yang kamu lakukan seandainya kamu menjadi Daus ?
………………………………………………………………………………………………………….
e. Apa yang kamu lakukan seandainya kamu menjadi Dudun ?
………………………………………………………………………………………………………….
f. Sebutkan nilai-nilai kehidupan yang dapat kamu teladani dalam kehidupan sehari-hari dari cerpen
tersebut !
………………………………………………………………………………………………………….
g. Sebutkan nilai-nilai yang tidak patut dicontoh dalam kehidupan sehari-hari dari cerpen tersebut !
………………………………………………………………………………………………………….

62 PELANGI
h. Pernahkah peristiwa yang terjadi dalam cerpen tersebut terjadi dalam kehidupan sehari-hari ?
………………………………………………………………………………………………………….
i. Tanggapi menurut pandanganmu nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen tersebut !
………………………………………………………………………………………………………….
j. Hubungkan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen tersebut dengan kehidupan sebenarnya !
………………………………………………………………………………………………………….

A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda 4. Nilai kehidupan yang tidak dapat diteladani adalah ….
silang ( x ) huruf a, b, c, atau d ! a. Meskipun usia mereka mulai lanjut, semangatnya tidak
Bacalah kutipan cerita berikut ! akan pudar.
“Orang-orang yang sudah menjual jiwa dan kehorma- b. Mereka berkumpul di tengah hutan untuk memper
tannya kepada fasis Jepang disingkirkan dari pimpinan juangkan Negara.
revolusi kita (orang-orang yang pernah bekerja di dalam c. Tidak sejengkal tanah pun ia relakan untuk penjajah.
propaganda polisi rahasia Jepang, umumnya di dalam d. Mereka harus mati untuk mempertahankan tumpah
usaha kolone 5 Jepang). darahnya.
Orang-orang ini harus dianggap sebagai pengkhianat Bacalah kutipan cerpen berikut !\
perjuangan dan harus diperbedakan dari kaum buruh “Besok pagi,” kata Pak Brownlow. “Datanglah ke sini
biasa yang bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan besok pagi jam sepuluh. Oliver akan bercerita semua.”
hidupnya.” “Ya, Pak.”
(AMAL HAMZAH, Salinan Pengkhianat)
“Saya akan mengatakan sesuatu kepada Anda,” kata
1. Menurut cerita tersebut yang dianggap pengkhianat Pak Grimwig membisikkan sesuatu kepada Pak Brown-
adalah …. low. “Anak itu tidak akan datang untuk mengatakan siapa
a. Kaum buruh yang bekerja hanya untuk memenuhi dirinya besok. Anda terlalu mudah percaya kepada orang.
kebutuhan hidupnya. Anak laki-laki itu akan menipu Anda, temanku yang baik.”
b. Orang-orang Jepang yang dengan bengisnya mengin “Dia tidak akan begitu,” kata Pak Brownlow.
jak-injak harga diri bangsa Indonesia. “Jika tidak begitu,” kata Pak Grimwig, “Aku akan
c. Orang-orang yang pernah bekerja dalam propaganda memakan kepalaku.”
polisi rahasia Jepang.
d. Semua orang yang bekerja pada masa pemerintahan 5. Tokoh yang memiliki watak suka buruk sangka adalah
Jepang. ….
a. Pak Brownlow c. Pak Grimwig
2. Cerita tersebut mengisahkan kehidupan pada zaman …. b. Oliver d. Pak Brownlow dan Pak Grimwig
a. Penjajahan c. Pembangunan
b. Kemerdekaan d. Milenium 6. Nilai positif dalam cerita tersebut adalah ….
a. Sikap Pak Grimwig yang selalu curiga.
Bacalah kutipan cerpen berikut ! b. Sikap Pak Brownlow yang percaya kepada orang lain.
“Saudara-saudara sekalian. Sudah sekian lama kita c. Prasangka buruk Pak Brownlow.
bergerilya. Terima kasih saya sampaikan kepada sau- d. Prasangka buruk Pak Grimwig.
dara-saudara yang terus berjuang seperti saya. Semangat
seperti inilah yang saya harapkan. Sekaliun usia mulai Bacalah kutipan cerpen berikut !
lanjut, namun semangat tidak akan pudar.” Akhirnya mereka tiba kembali di tepian sungai Serayu,
“Saudara-saudara sekalian. Kita berkumpul di hutan akan tetapi jauh di hulu, di kaki pegunungan daerah Ban-
ini tidak untuk sia-sia, tetapi untuk memperkuat tekad jarnegara. Kini tiada jembatan, tiada titian. Mereka harus
kita bersama. Saya berharap tidak sejengkal pun kalian terjun ke dalam air.
surut langkah menghadapi penjajah. Jika kita harus mati, Samar-samar Sersan Kasim mendengar derau sungai
akulah yang di depan akan mati lebih dulu.” di bawah. Dia bayangkan kesunyian malam yang aman,
(Ensiklopedi Indonesia 6, Cut Nyak Dien) dirobek-robek oleh letusan senjata. Dia bayangkan komp-
3. Latar cerita tersebut adalah …. inya terjebak di tengah-tengah sungai, tiada berdaya.
a. Di tengah kota c. Di tengah hutan (Sungai,Nugroho Notosusanto)
b. Di pinggir desa d. Di tengah kampung

Bahasa Indonesia IX Semester 1 63


7. Tema cerpen tersebut adalah …. Lonceng Berbunyi (oleh Subarjo)
a. Perjuangan c. Keagamaan Sunyi di dalam rumah ….
b. Kepahlawanan d. Penderitaan Suwarni bernyanyi, suaranya halus, tenang, mengurai
8. Latar cerita tersebut adalah …. kesunyian. Ia bernyanyi, seraya berjalan lambat-lambat.
a. Di tengah sungai c. Di tepi sungai Nyanyian yang memancar dari dalam lubuk hatinya.
b. Di muara sungai d. Di dalam pertempuran Berirama mesra seorang ibu lemah lembut.
Suwarni sedang menidurkan anaknya. Suaranya meng-
Sonia meniti jembatan kecil di seberang kantor pos itu genang di udara. Membelai-belai si kecil nakal di dada-
dengan langkah dipelan-pelankan. Diliriknya jam tangan- nya. Sehingga tangan yang kecil montok itu tiada lagi
nya, ah, baru pukul 14.15. toni pasti belum tiba di sana bergerak-gerak, kakinya tak lagi meronta-ronta. Rianto
pikirnya…. berdiam diri. Hanya matanya mengedip-ngedip, meman-
9. Setting atau latar tempat pada penggalan cerpen di atas dang wajah ibunya. Wajah yang senatiasa jernih lebut
adalah …. pada pemandangannya itu.
a. Kantor pos c. Di seberang kantor pos 13. Isi penggalan cerita pendek di atas adalah ….
b. Pagi hari d. Di sana pukul 14.15 a. Seorang ibu dan anak pada malam hari
“Kakak tetap saja penggembira, awet muda, bajunya po- c. Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya
tongan Cina.” Mereka tertawa berderai-derai. Tapi laki- b. Seorang ibu yang mempunyai anak kecil
laki yang bernama Pak Pong menangkap sesuatu yang d. Seorang ibu yang montok dan nakal
lain dari wajah adiknya :ketidakwajaran. Maka hilanglah “Enggak, Pa…,” isak Bimo. “Bimo mau ikut Papa dan
kegembiraannya. Kerinduan yang hendak dituangkan Mama ke Australia.”
dalam banyak cerita, berhenti sampai di tenggorokan. Dia “Tanggung, Nak. Sebentar lagi Bimo ujian. Setelah ujian,
tenggelam dalam keasingan. Mama jemput Bimo,” kata Bu Haris.
10. Tokoh utama dalam penggalan cerpen tersebut adalah “Iya, Nak. Nanti Mamamu segera kembali untuk menjem-
…. putmu,” sambung Pak Haris.
a. Kakak c. Mereka “Enggak. Pokoknya Bimo ikut. Bimo gak mau ditinggal.”
b. Adik d. Pak Pong 14. Suasana kutipan cerpen tersebut yang tepat adalah …
Ketika tembakan pertama di Gang Jaksa memecahkan a. Sedih c. Tegang
kesunyian pagi, Guru Isa sedang berjalan kaki menuju b. Ramai d. Haru
sekolahnya, di Tanah Abang. Sepuluh tahun yang lalu hidup mereka bergelimang harta.
(Jalan Tak Ada Ujung, Mochtar Lubis)
Rumah besar, mobil mewah, jabatan terhormat suaminya
11. Latar waktu penggalan cerpen di atas adalah …. di pemerintahan dan seorang anak yang manis. Namun,
a. Di Gang Jaksa c. Ketika tembakan pertama setelah suaminya pension, semuanya berubah. Harta yang
b.Di sebelah sekolah d. Pada pagi hari dikumpulkan bertahun-tahun ludes untuk biaya pengo-
….. batan ginjal, kencing manis, paru-paru, jantung, darah
Aku berjongkok di muka makam itu. Bungkusan daun tinggi. Terakhir suaminya terserang stroke. Hanah ikhlas
pisang berisi bunga melati yang kubeli di pasar distrik, hidup melarat demi kesembuhan suaminya. Kini tinggal di
aku buka …. rumah bambu. Melarat.
(Aku Datang Menjemputnya karya Sri Lestari)
12. Sudut pandang pengarang dalam penggalan cerpen di
atas ialah sudut pandangan …. 15. Nilai yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut
a. Orang pertama pelaku sampingan adalah ….
b. Orang pertama pelaku utama a. Ikhlas hidup apa adanya demi kesembuhan suami.
c. Orang kedua b. Ikhlas meninggaklan harta demi kesembuhan suami.
d. Orang kedua pelaku utama c. Mau melepas jabatan terhormatnya demi kesehatan.
d. Mau meninggalkan rumah besarnya demi kesehatan.

64 PELANGI
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar !
1. Bacalah kutipan cerpen berikut !
Dengan sangat terperanjat dan terburu-buru yang empunya rumah pun keluar. Didapatnya si Togop
sedang menghantam Sutan Menjinjing, lalu ditolakkannya sambil berkata dengan gusar.
“Tidak tahu adat Engkau ini, berani menjatuhkan tangan kepada rajamu!”
“Ia bukan raja, bukan kepala kampung, tetapi penipu . . ., ia mengajak kami menipu Engku, menyuruh
kami menyebut dia kepala kampung . . .”
“Engkau pun penipu,” kata kepala kampung palsu itu terengah-engah sebab ketakutan.
“O, sekarang aku sudah mengerti, kamu ini bertiga bangsat . . .” penipu . . .” menyungkahkan nasiku
dengan akal busuk . . . Ayo kamu orang kampung ini, tangkap ketiga bangsat ini, boleh kita bawa kepada
Engku Jaksa di Batangtoru. “Kata yang empunya rumah kepada orang banyak, yang sementara itu datang
berkerumunan ke tempat itu.
Akan tetapi sebelum orang banyak dapat melakukan perintah itu, Sutan Menjinjing Alam dan kedua
pengiringnya telah dapat meloloskan diri, melompat dari jendela dan hilang di tempat yang kelam . . . . .
2. Sebutkanlah 3 nilai-nilai positif dalam cerita tersebut !
………………………………………………………………………………………………………..
3. Sebutkanlah 3 nilai-nilai negatif dalam cerita tersebut !
………………………………………………………………………………………………………..
4. Jelaskan watak :
a. Togo : ..…………………………………………………………………….
b. Sutan Menjinjing Alam : ..…………………………………………………………………….
c. Empunya rumah : ..…………………………………………………………………….
d. Kepala kampung : ..…………………………………………………………………….
5. Tulislah latar cerpen di atas !
……………………………………………………………………………………………………….. A.
Di batas desa yang rindang, aku berhenti sebentar. Kuikuti jalan setapak dengan pandanganku, 1.
mula-mula turun kemudian naik, mendaki lereng sebuah bukit penuh tegalan singkong. Aku memandang
langit biru dengan koyakan mega putih. Kemudian kacamat Ray Ban ku pakai dan pemandanganku menjadi a.
sejuk seperti suasana dusun di belakangku. c.
“Makamnya di atas bukit itu, Pak,” kata bocah kecil yang Cuma pakai celana kolor hitam dan mem- b.
bawa pecut. ”Di bawah pohon-pohon kelapa gading di tengah itu!” aku tersenyum sambil membelai kepala d.
botaknya. 2.
“Bapak sudah tahu,” kataku. “Berapa umurmu Gus!”
“Lima tahun, Pak,” jawabnya lancer dan tak malu-malu. a.
6. Jelaskan hal-hal yang menarik pada penggalan cerita pendek tersebut ! b.
………………………………………………………………………………………………………... Ibu
7. Apakah maksud ungkapa “langit biru dengan koyakan mega putih”?
………………………………………………………………………………………………………... Ha
8. Ceritakan secara singkat penggalan cerita pendek tersebut ! Ibu
………………………………………………………………………………………………………... Ha
………………………………………………………………………………………………… Ibu
……………………………………………………………………………………………………
Hari cerah. Sang surya memancar dengan leluasa ke seluruh pelosok desa kami. Anak-anak sekolah
sedang riuh bermain-main di bawah pohon beringin yang rindang. Dari sebuah rumah bambu yang sudah
agak menceng, terdengar bunyi mesin ketik yang menderak-derak. Ha
3.
Bahasa Indonesia IX Semester 1 65
a.
b.
Tiga orang pemuda sibuk menarikan jarinya di atas mesin tulis. Wajah mereka sedikitpun tak nam-
pak bimbang atau letih. Semalam-malaman mereka bekerja. Dari paginya terus juga mereka menyelesaikan
pekerjaannya.
“Sudah siapkah, Bung Ali!”, tegur seorang laki-laki yang agak tua kepada salah seorang yang
sedang mengetik tadi.
“Belum, Pak, sedikit lagi”, sahut orang yang dipanggil Bung Ali tadi, pak camat segera meneruskan
pekerjaannya pula.
Tiba-tiba masuklah seorang anak laki-laki ke dalam kantor kecamatan yang remang-remang itu.
“Pak, lekas bersiap, patrol musuh sedang menuju kemari!”, kata penjaga itu dengan terengah-
engah.
9. Jelaskan latar penggalan cerita pendek tersebut !
………………………………………………………………………………………………………..
10. Jelaskan tokoh utama dalam cerpen tersebut !
………………………………………………………………………………………………………...
11. Apakah yang kamu sukai dalam penggalan cerpen tersebut? Berilah alasan yang jelas!
………………………………………………………………………………………………………...

Pengayaan

1. Bacalah cerpen di bawah ini! “Kris, kau lihat cewek itu?” kata Pri sambil melempar
matanya kea rah gadis itu berdiri. Pri memasang senyu-
Bila Hati Mulai Bernyanyi man. Rupanya, pandangan Kris masih terhalang bebera-
Ruang pameran itu tidak begitu penuh dikunjungi pa orang, hingga ia Cuma melihat punggung-punggung,
orang hingga tempat yang kecil tak hendak meledak. Ber- rambut-rambut.
ulang kali Pri melayangkan pandangannya ke sudut sana. “Mana?” Yang jaga majalah dinding itu?”
Pokoknya, gadis itu punya pesona tersendiri, punya mag- Sebelum Pri menunjukkan mana yang dimaksud, tiba-
net yang bisa mengajak mata untuk selalu menatapnya. tiba Agus muncul. Lalu, majalah dinding mereka menda-
Sebenarnya, sih, sederhana saja penampilannya. Tetapi, pat giliran dilihat-lihat pengunjung. Pembicaraan jadi
ia tampak istimewa dengan pakaian seragam itu. terhenti sejenak.
Kadang-kadang pandang mata Pri terhalang ....
beberapa pengunjung, kadang juga asap rokok meng- Dalam hati Pri memaki.
aburkan pandangannya. Gadis itu juga sering beringsut Tetapi, lewat Agus pulalah, Pri kemudian tahu siapa
hingga mata Pri tidak bisa menelannya bulat-bulat. nama gadis itu. Juga Kris. Ternyata nama itu cukup sing-
Siang itu, Pri mendapat giliran menjaga majalah dinding kat: Ranti. Selain singkat juga kedengaran puitis. Ranti.
sekolahnya. “Gila kau, Gus. Benar-benar tak kuberi kau kesempa-
Barangkali gadis itu juga begitu, menjaga ma- tan untuk mengenalnya,” ujar Kris, yang merasa banyak
jalah dinding sekolahnya, bersama temannya yang ada berjasa di antara mereka namum tak seberuntung Agus.
di situ. Mungkin, dia malah pemimpin redaksinya, piker Pri juga bilang. “Coba kalau Pak Kur tidak menyuruh
Pri dalam hati. Ya, ini memang pameran majalah dind- kami, pasti kita bisa mengenal.”
ing yang pertama kali diadakan di kota ini. pesertanya Pri lalu meninju Agus sambil tertawa. Agus malah jadi
berasal dari sekolah menengah atas atau yang sederajat, semakin bernafsu menceritakan siapa Ranti itu.
termasuk Majalah Dinding Bayu, dari sekolah Pri. “Kalau tidak ada yang memacari, aku juga mau jadi
“Kau lupa, nggak?” Tanya Kris setengah ber- pacarnya,” kata Agus lagi, sambil ketawangakak. Seakan
bisik. dirinyalah yang lebih beruntung di antara keduanya.
“Mau nraktir?” Pri balik bertanya. “Kalau kau mau, kenapa aku tidak mau?” ujar Pri.
Kris tertawa. Begitulah memang Kris. Sering ia hadir den- “Dia memang cocok sebagai guru,” sela Kris.
gan guyon-guyonnya. Dan Kris, meskipun berwajah agak “Calon guru tentu paham bagaimana mendidik anak-
kasar, tidak termasuk laki-laki pemalu. anak, bagaimana mengajarkan sesuatu yang baik.”
Lalu, Pri mengalihkan perhatian. Mereka ketawa lagi.

66 PELANGI
Pengunjung pameran majalah dinding sore hari ternya- Beberapa lama pesona itu, daya tarik itu, magnet itu,
ta lebih banyak disbanding siang hari. Tetapi,Ranti tidak mampu menggoda pikirannya. Dan, ketika tangan mereka
ada di situ. Penjaga majalah dinding sekolahnya bukan saling bergenggaman: wujud format dari sebuah perkenal-
Ranti, tetapi murid lain. Hal ini mengurangi semangat Pri, an, wajah yang dari jauh tampak memesona itu pun masih
Agus dan Kris. tetap terjaga dengan kuatnya.
Di sudut kiri, Pri melihat rombongan guru beserta kelu- “Sajakmu bagus, Ranti,” kata Pri.
arganya, anaknya, istrinya, melihat-lihat kreasi anak-anak “Wah, terima kasih.”
es-el-te-a. Ada pula wartawan yang menyertai rombongan “Aku tak pernah menyangka, ada penyair yang begitu
itu, lalu mendahului, memotret-motret suasana, juga be- cantik,” kata Pri lagi setengah menyanjung gadis itu.
berapa majalah dinding. Ranti tersipu, tetap dengan senyuman itu tersungging di
“Bagaimana kalau kita tanyakan pada teman Ranti?” bibirnya. Saat gadis itu mendesah, seakan ada bau wangi
“Ayo.” yang tiba-tiba tercipta di ruangan itu. Pri seperti sedang
Kris membuntuti mereka, menuju kea rah teman-teman menghadapi seseorang yang paling dikaguminya selama
Ranti. Di situ mereka ngobrol dengan teman-teman Ranti ini. Kris dan Agus, yang tadi bersama-sama, kini sudah
yang ada. Agus menanyakan Ranti. Kris menggoda salah berada di bagian lain, entah bicara dengan siapa Pri
seorang. Pri melihat-lihat karya-karya di situ. Ada puisi tidak tahu.
Ranti yang dipasang. Pri agak kaget, ternyata Ranti se- Lalu, Pri mengajak Ranti melihat-lihat majalah dinding
orang penyair juga. Pri membaca sajak itu. yang lain yang ikut dipamerkan. Seakan terjadi begitu tiba-
Pri tersenyum-senyum. Ternyata gadis itu tak bisa di- tiba, bagai sudah ada perintah dari hati mereka masing-
pandang enteng. Ternyata gadis itu mempunyai keistime- masing. Seakan, mereka tengah menjalankan perintah atau
waannya sendiri. Pri kemudian dikenalkan dengan yang skenario film yang ditulis Teguh Karya, orang yang paling
lain oleh Agus. disenangi Pri. Pri pun mendadak jadi agresif. Selebihnya
Tiba-tiba, ketika sore sudah bergeser di ruang pameran adalah: kesempatan ini begitu manisnya. Tak pernah ter-
itu dan lampu ruangan sudah menyala putih, Ranti muncul cipta sebelumnya.
dengan seorang temannya. Inilah gadis itu, piker Pri. Ini- Hingga pameran itu usai, seakan ada yang masih terus
lah penyair itu, yang menggoreskan kata dalam majalah berjalan, melintasi waktu, meniti kehidupan. Entah apa
dinding yang ini ikut dipamerkan. namanya.
Dikutip dari: Laut Masih Gemuruh,Arwan Tuti Artha;
Grasindo, 2003.

2. Tentukan tema cerpen tersebut!


3. Jelaskan latar cerpen tersebut disertai dengan bukti yang terdapat dalam cerpen tersebut!
4. Jelaskanlah watak tokoh yang terdapat dalam cerpen tersebut!
5. Jelaskanlah nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen tersebut!

Bahasa Indonesia IX Semester 1 67


Menulis Cerpen

BAHAN AJAR 16
VIII. MENULIS (SASTRA)
Standar Kompetensi : Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam cerpen
II. Kompetensi Dasar : 8.1 Menuliskan kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek yang pernah dibaca.
III. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran ini diharapkan peserta dapat :
1. Mampu menentukan ide-ide pokok cerpen sesuai tahap-tahap alur dalam cerpen.
2. Mampu mengembangkan ide-ide pokok menjadi cerpen.
3. Mampu menyunting cerpen.

Uraian Materi

Cerpen atau cerita pendek adalah kisah pendek(biasanya kurang dari 10.000 kata) yang memiliki ke-
san tunggal yang menonjol dan terpusat pada satu tokoh atau situasi. Cerpen memiliki kesan tunggal, artinya
sebuah cerpen menyajikan satu cerita dan ide tertentu. Ciri-ciri utama cerita pendek adalah singkat, padu, dan
intensif.
Dalam cerite pendek harus ada tokoh utama atau pelaku utama. Tokoh tersebut ada yang disajikan
secara langsung (diceritakan jalan pikirannya oleh pengarang) dan ada yang tidak (dilukiskan melalui dialog,
tindakan, dan reaksi tokoh tersebut).
Untuk menceritakan kembali sebuah cerpen dapat dilakukan dengan cara mengubah sudut pandang
pengarang. Berikut ini teknik penceritaan yang dapat digunakan dalam sebuah cerita.
1. Sudut pandang orang pertama.
Cara penulisan dengan teknik ini, yaitu sang tokoh bercerita langsung kepada pembaca. Cara ini sering
digunakan dengan tujuan menciptakan suasana akrab dalam menyampaikan pemikiran dan perasaan.
Kelemahan penceritaan sudut orang pertama ini bagi pembaca adalah bahwa peristiwa hanya dilihat dari
satu sisi. Ciri utama adalah penggunaan kata ganti orang pertama, saya atau aku, dalam bercerita.
Contoh:
Saya duduk di atas puncak batu cadas yang dingin. Menatap cakrawala sambil merasa cemas jika saya jatuh
dan terluka.
2. Sudut pandang orang kedua
Sebenarnya, teknik ini sangat jarang digunakan dalam penulisan naratif. Teknik ini lebih banyak diguna-
kan dalam tulisan nonfiksi. Melalui teknik ini, pengarang seakan-akan melakukan percakapan langsung
dengan pembaca.
Contoh:
Anda dapat melihatnya duduk di sana. Anda mungkin bertanya-tanya apa yang ada dalam pikirannya. Anda
membayangkan ia bisa saja jatuh.

68 PELANGI
3. Sudut pandang orang ketiga
Teknik ini sering digunakan dalam penulisan naratif. Melalui teknik ini pengarang seakan-akan menge-
tahui semua tentang tokoh-tokoh cerita. Pengarang dapat melihat dan membaca jalan pikiran para tokoh.
Selain itu, pengarang juga mengetahui apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Ciri utama teknik sudut
pandang orang ketiga adalah penggunaan kata dia.

Aktivitas.
Bacalah cepern berikut ! “Ya, hallo!” seru istrinya dan mendengarkan. “Ada,
tunggu sebentar!”
Dering Lonceng di Tengah Malam
“Siapa, Mam!” Tanya si lelaki.
Ia menggeser badannya yang penuh lemak. Sambil me-
“Entah!”
megang tali piama yang melilit di perut buncit, ia beran-
Lelaki gendut itu menuju pesawat telepon lalu mengang-
jak ke pintu. Sandalnya tergeser-geser menyayat di malam
kat gagang telepon.
yang sepi itu. Disingkapnya hording pintu, lalu mengintip
“Ya, Salim di sini!” serunya ditenang-tenangkan.
ke luar.
Yang terdengar hanya suara tertawa hambar lalu telepon
Dedaunan pepohonan kecil di halaman rumahnya ber-
di seberang ditutup.
giyang ditiup angin malamyang merendah. Bencah bias
“Hallo! Hallo!” teriak Salim.
lampu jalan berpindah-pindah, karena lampu itu lampu
Tak ada jawaban dan Salim meletakkan gagang tele-
itu digoyang angin malam. Sepi.
pon.
Kedua bola matanya menyapu beranda muka. Tampak
“Siapa, Pap?” Tanya istrinya gugup.
bayangan pohon yang bergoyang. Dahinya pun berkerut
“Tawanya aneh!” bisiknya.
dan wajah yang gempal gemuk itu penuh Tanya.
“Aneh?”
Perlahan dirapatkannya kembali hordeng pintu. Lalu
Ia hempaskan badannya di ranjang jati. Istrinya
sandalnya bergeser di lantai : di malam sepi begini, suara
mendekati dan rebah di sampingnya. Ia tatap istrinya.
seretan sandal itu menyayat-nyayat.
“Tawanya aneh,” bisik Salim.
“Siapa, Pap?” Tanya istrinya yang masih bergolek di
Kemudian terdengar lagi dering bel panjang memekik-
ranjang jati.
mekik merobek malam. Ia melompat. Tapi badannya yang
Ketika lelaki gendut itu akan menjawab, terdengar
berat itu terjerembab ke ranjang dengan napas tersengal-
kembali dering bel, panjang dan memekik-mekik memecah
sengal. Lalu napas itu lemah dan tangannya meremas pia-
kesepian malam. Ia tersentak mendengar dering lonceng
ma, di tentangan dada.
malam itu. Dadanya turun naik, seirama dengan denyutan
“Jantungku, Mam!” bisiknya lirih.
jantung yang berdebar.
Istrinya meraba dada itu. Setelah itu ia melompat ke buffet
Ia pun bergegas keluar kamar, lalu menuju pintu. Dis-
dan menjemput dua butir tablet dari kotak obat. Dengan
ingkapnya hordeng, lalu mengintip keluar. Tampak bayan-
segelas air teh, Salim meminum obat itu. Kemudian badan-
gan pohon bergoyang di beranda muka. Di halaman muka
nya tergumpal di atas ranjang. Lemah.
pepohonan kecil melambai-lambai. Dan lampu jalan ber-
Setelah itu. Istrinya beranjak ke pintu untuk menyingka-
goyang. Sepi!
phordeng. Di atas meja beranda muka tampak secarik ker-
“Siapa Pap?” Tanya istrinya.
tas. Ia membuka pintu sambil mengawasi halaman depan.
Ia tenangkan degup jantungnya. Setelah itu baru ia
Sepi. Kertas dipungutnya, lalu mengunci pintu. Sandalnya
menggelengkan kepala.
menggesek lantai menuju kamar.
Istrinya menoleh ke jam dinding.
“Surat untukmu, Pap!” bisi istrinya.
“Sudah pukul dua malam, Pap!” bisiknya.
“Jantungku lemah sekali, Mam,” bisiknya sambil terus
Mereka berdua beranjak menuju kamar. Masing-mas-
memakukan matanya di wajah istrinya yang mungi dan
ing dengan pikiran sendiri-sendiri.
manis itu.
Ketika mereka akan rebah di ranjang, bel telepon ber
Istrinya tersenyum. Senyumnya mematahkan semangat
dering merobek-robek malam yang memangsudah larut.
lelaki gendut itu.
Lelaki itu terkejut keras. Jantungnya berdebar kera.
Istrinya membaca.
Lalu ia tergoler lemah dan rebah di ranjang. Dengan
Akhirnya ajalmu makin dekat. Serahkan sepuluh juta.
tenang, istrinya menuju pesawat telepon dan mengangkat
Kalau tidak, saya kan membongkar segala kecuranganmu
gagang telepon.
di perusahaan!

Bahasa Indonesia IX Semester 1 69


“Hanya sebegitu, Pap,” ujar istrinya. Tak lama, pintu kamar terbuka dan seorang komisaris
Tapi ia sudah tak mendengarkan. Napasnya tersengal satu- polisi menghampirinya dengan melempar senyum manis.
satu. Pikirannya dipusatkan kepada napas ini. Kemudian dokter pribadinya telah hadir pula. Ia mencoba
Malam itu pun berlalu. tersenyum, tapi napasnya perlahan sekali.
Pagi hari sadar kembali. Tapi istrinya masih nyenyak “Peristiwa telepon dan bel tengah malam yang menge-
tidur sambil memeluk guling. jutkan Tuan, seperti cerita Tuan, telah saya laporkan ke-
Ia pungut surat itu lalu membacanya. Ia menggeleng-ge- pada polisi!”
lengkan kepala. Orang yang kemarin dulu juga, keluhnya. Ia mendengar. Terbayang masa yang lewat. Dan ia tak
Ia menenangkan dirinya. menduga dokternya akan melaporkan peristiwa itu kepada
Dan ia pun berpikir bahwa orang yang kurus kemarin polisi.
dulu datang padanya dan mengancam akan membongkar “Lelaki itu telah ditangkap. Tapi maaf, istrimu pun juga
kecurangannya. Ia heran sepanjang hidupnya belum per- ditangkap!” tukas polisi.
nah berbuat curang. Kalau pun ia memiliki ratusan juta, Ia kaget dan jantungnya berdenyut keras.
semata-mata karena dimodali warisan orangtua. Orang “Lelaki itu tunangan istrimu!”
biasa memang tak tahu sejak lima tahun lalu ia dimodalkan “Tapia pa maksud istri saya?” tanyanya perlahan.
warisan yang cukup besar. “Ia ingin memiliki hartamu. Dan karena itu ia tahu kau
Sejak kecil ia telah mengecap hidup senang dan berke- berpenyakit jantung, maka ia ingin membunuhmu dengan
cukupan. Bukan mustahil karena orangtua memang kaya. mengejutkanmu, Tuan!” polisi menerangkan.
Empat tahun lalu istrinya meninggal dunia tanpa seorang Ia merasa dirinya tersiksa. Doter pun mendekati lalu
keturunan. Dan sejak itu penyakit jantungnya kambuh kem- menginjeksinya. Ia lupa apa pun!
bali setelah beberapa tahu sebelumnya mereda. Keesokan harinya ia sadar kembali. Tapi ia merasa
Ketika ia terlelap tidur, bel telepon bordering-dering sudah sangat lemah. Lalu ia meminta kertas pada juru ra-
menyayat-nyayat sisa denyut jantungnya. Ia tersentak. wat. Di atas kerta itu ia menuliskan bahwa bila ia menin-
“Brengsek!” gerutunya sambil bangkit. Dering bel tele- ggal seluruh harta kekayaannya agar diserahkan kepada
pon itu masih saja memekik-mekik. Ketika ia akan menjang- rumah fakir miskin.
kau gagang telepon, ia terbanting dan jatuh. Tapi gagang Lalu ia memejamkan mata.
telepon sudah terlepas dari pesawatnya. Dan, sempat ia Perlahan matanya terbuka dan ia melihat istrinya telah
mendengar tawa hamabr yang aneh. Lalu ia lupa segala. berdiri di sisinya.
Ketika ia siuman, ia lantas tahu ia berada di rumah sakit. “Maafkan saya, Pap!”
Badannya sangat lemah dan mata agak berkunang-kunang. Hanya itu yang didengarnya. Matanya berkunang-ku-
Juru rawat menghampiri dan mengusap dahinya. nang. Denyutan jantung bagai tak terasa. Sakit mengiris di
“Sudah berapa lama?” tanyanya. uluh hati. Ia pejamkan mata dan pasrahkan semua. Ia pun
“Tiga hari.” lupa pada segala.
(HARMONI, Ras Siregar)

a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !


1. Siapakah yang mondar-mandir dengan gelisah di dalam kesunyian malam dalam cerita tersebut ?
…………………………………………………………………………………………………….
2. Mengapa ia gelisah dan denyut jantungnya makin cepat ?
…………………………………………………………………………………………………….
3. Apa yang menyebabkan jantung lelaki itu berdebar keras ?
…………………………………………………………………………………………………….
4. Siapa yang mengambil secarik kertas di atas meja beranda rumah lelaki gendut tersebut ?
…………………………………………………………………………………………………….
5. Ditujukan kepada siapa isi kertas tersebut ? Apa isinya ?
…………………………………………………………………………………………………….
6. Apakah lelaki itu sudah membaca keganjilan sikap istrinya menanggapi terror yang dilakukan
padanya ? Tunjukkan kalimat yang menjadi bukti !
…………………………………………………………………………………………………….
7. Apa yang menyebabkan lelaki gendut itu terbaring di rumah sakit ?
…………………………………………………………………………………………………….

70 PELANGI
8. Berita apa yang disampaikan komisaris polisi dengan dokter pribadi lelaki itu ?
…………………………………………………………………………………………………….
9. Apa reaksi lelaki itu setelah mengetahui bahwa istrinya di balik semua itu ?
…………………………………………………………………………………………………….
10. Jelaskan pesan terakhir lelaki itu sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir ?
…………………………………………………………………………………………………….
b. Tulislah pokok-pokok cerita dalam cerpen tersebut !
1. …………………………………………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………………………………………….
3. …………………………………………………………………………………………………….
4. …………………………………………………………………………………………………….
5. …………………………………………………………………………………………………….
c. Kembangkan pokok-pokok tersebut menjadi cerita pendek dengan bahasamu sendiri !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
d. Sebelum kamu sampaikan kepada temanmu, suntinglah cerita pendek yang kamu tulis tersebut !
Objek penyuntingan antara lain :
1. Kesesuaian dan kelengkapan isi dengan cepern aslinya.
2. Keruntutan jalan cerita sesuai dengan aslinya.
3. Kelengkapan ide sesuai dengan aslinya.
4. Kepaduan antar kalimat dan antar paragraf.
5. Ketepatan pemilihan kata yang digunakan.
6. Ejaan dan tanda baca.
7. Kebulatan cerita.
e. Ceritakan secara lisan di depan kelas cerita pendek tersebut dengan memperhatikan hal-hal berikut :
1. Kelengkapan isi
2. Keruntutan alur cerita
3. Kepaduan antar kalimat dan antar paragraf
4. Volume suara
5. Ketepatan lafal
6. Ketepatan intonasi dan jeda
7. Kesesuaian mimik dengan isi cerita
f. Tentukanlah tahapan alur dari cerpen di atas yang meliputi :
1. Pengenalan cerita
2. Awal perselisihan/menuju masalah
3. Menuju konflik
4. Konflik memuncak (klimaks)
5. Penyelesaian
g. Tentukanlah latarnya, meliputi :
1. Latar tempat
2. Latar waktu
3. Latar suasana
h. Jelaskan watak tokohnya !
…………………………………………………………………………………………………………
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................

Bahasa Indonesia IX Semester 1 71


BAHAN AJAR 17
VIII. MENULIS (SASTRA)
Standar Kompetensi : Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam cerpen
II. Kompetensi Dasar : 8.1 Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang dialami.
III. Indikator
Dengan berakhirnya pembelajaran ini diharapkan peserta dapat :
1. Mampu mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang pernah dialami
2. Mampu menentukan konflik yang ada dalam peristiwa yang dipilih
3. Mampu menentukan alur verita
4. Peserta didik mampu menulis cerita pendek bertolak dan peristiwa yang dialami
5. Peserta didik mampu menyunting cerita pendek

Uraian Materi
Salah satu teknik yang dapat kamu gunakan untuk merralis cerpen adalah merekayasa rangkaian cerita
menjadi unik, baru, dan tentu saja tidak ada duanya.
Dari objek yang sama pasti ada sudut-sudut yang unik yang dapat kamu tulis, misalnya cerita pendek yang
ditulis dari peristiwa yang pernah dialami. Kamu dapat membumbui peristiwa yang ditulis menjadi kisah
dengan fantasi dan pengalaman pribadi kita yang tentunya tidak akan sama dengan pengalaman yang dimiliki
orang lain.
Hal-hal yang perlu diperhatikan apabila menulis cerpen antara lain :
I. A. Tema harus jelas C. Setting E. Sudut pandang G. Gaya penceritaan
B. Alur cerita D. Penokohan F. Amanat
II. Jangan terlalu terikat pada teori-teori teks saja menulis. Biarkan ide-idemu mengalir di lembar-lembar
kertas, karena pada bagian akhir kamu akan menemukan beberapa hal pada point I di atas.
III. Buka kembali catatan kecil, atau diary yang berisikan kisah-kisah/peristiwa yang berkesan untuk
menambah fakta tulisanmu.
Langkah-langkah dalam menulis cerita pendek
1. Paragraf pertama yang mengesankan
Paragraf pertama merupakan kunci pembuka. Paragraf pertama langsung masuk ke pokok persoalan dan
tidak terkesan menggurui.
2. Pertimbangkan pembaca dengan baik
Pembaca adalah konsumen, sedangkan pengarang adalah produsen. Produsen harus senantiasa memper-
timbangkan mutu prodtiknya agar bisa Apalagi melihat persaingan pasar yang semakin tajam. Pembaca
sebagai konsumen jelas memerlukan bacaan yang baru, segar, apik, menarik, dan menyentuh rasa kema-
nusiaan. Untuk mendapatkan cerpen hasil yang baik, perlu dipelajari teknik-teknik, kiat-kiat, atau trik-trik
untuk menyiasati alur hingga tidak gampang ditebak.
3. Menggali suasana
Melukiskan suasana suatu latar kadang-kadang memerlukan detail yang apik dan kreatif, karena penggam-
baran suasana yang biasa-biasa yang sudah dikenal umum tidak menarik begi pembaca.
4. Menggunakan kalimat efefctif
Kalimat-kalimat dalam sebuah cerpen adalah kalimat berkategori kalimat efektif. Kalimat demi kalimat,
baik dalam dialog maupun narasi, disusun seefektif mungkin sehingga pembaca merasa mudah untuk me-
nangkap maksud dari setiap bagian cerita itu hingga tamat. Di samping efektif pengarang juga dituntut
memiliki kekayaan kosakata dan gaya bahasa agar cerita itu mengalir dengan lancar dan tidak kering serta
membosankan.

72 PELANGI
5. Revisi kembali cerita yang telah kamu susun.

Aktivitas.
1. Tulislah sebuah cerita pendek berdasarkan peristiwa yang kamu alami !
Ikutilah langkah-langkah berikut !
a. Mengingat-ingat peristiwa-peristiwa penting yang pernah dialami.
b. Memilih satu peristiwa yang paling berkesan.
c. Menggunakan kalimat Tanya sebagai penuntun ingatanmu akan peristiwa tersebut.
- Apa yang terjadi ?
- Siapa saja yang terlibat ?
- Mengapa hal itu terjadi ?
- Bagaimana kejadiannya ?
- Kapan peristiwa itu terjadi ?
- Di mana peristiwa itu terjadi ?
2. Menentukan pokok-pokok cerita.
3. Mengembangkan pokok-pokok cerita menjadi cerita utuh.
4. Menyunitng cerita sebelum dipublikasikan

Pengayaan

1. Tulislah pengalamanmu dalam bentuk cerpen!


2. Kamu bisa memulai cerita dengan beberapa contoh di bawah ini!
a. Sore ini kembali ku berada di jalan yang begitu takkan pernah terlupakan….. Ya jalan ini menjadi
saksi bisu tentang peristiwa 3 tahun yang lalu…..
b. Tono….. Tono….. jadi ngak hykingnya. Suara panggilan ibu membuyarkan lamunanku. Itu kali
terakhirnya kudengar suara Ibu…..
c. Kamu adalah 4 sekawan yang terkenal dengan kekompakkannya dan keunikannya masing-masing.
Fi….. suka menangis, cengeng dan suka jajan, Fe…...
d. Kota Bukittinggi adalah kota kelahiranku. Bila ingin berkunjug ke kotaku……

Bahasa Indonesia IX Semester 1 73


A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Perhatikan dialog berikut !
4. Ambu: “Abah teh kesal sama Ambu!
a. Rino : “Bagaimana Bud, apakah rapat ini bisa kita
Cemburu!”
mulai?”
Abah : “Cemburu? Abah cemburu sama Ambu? Tidak,
b. Budi : Sebentar, masih ada yang perlu dipersiapkan.
tidak, tidaaak…”
c. Rino : Soalnya begini Bud, agar para tamu tidak geli
Ambu : “Kalau tidak, kenapa atuh tidak mau makan?”
sah, ada baiknya rapat segera kita mulai.
Abah : “Abah sudah tahu segalanya tentang Ambu.”
d. Budi : “Baiklah, mari kita mulai rapat ini.”
Ambu : Tahu apa!”
e. Rino : “Dalam rapat nanti, sebaiknya kamu mengu
Abah : “Pokoknya rahasia Ambu sudah Abah
tarakan masalah itu dengan kepala dingin.”
Pegang.”
Dialog di atas yang berisi penyelesaian sesuatu adalah
Ambu : “Rahasia apa tea?”
terdapat pada huruf ….
Abah : “Ada aja!”
a. a dan b c. c dan d
(Saingan Abah dalam serial Si Kabayan)
b. b dan c d. c dan e
Hal penting yang terdapat dalam dialog tersebut adalah
2. Bapak : “Mereka datang. Cepatlah pergi, ikutlah ….
bersama bakaL suamimu.” a. Seorang suami yang tidak boleh mencemburui istrinya.
Bungsu : “Bapak juga…” b. Seorang suami dilarang menyimpan sebuah rahasia.
Bapak : “Tidak! Aku tidak akan pergi. Aku akan tetap di c. Konflik antara tokoh Abah dan Ambu.
sini. Mereka akan segera ke mari.” d. Tokoh Abah cemburu pada istrinya.
Bungsu : “Tidak! Bapak mesti ikut kami,” (terde -
5.Hedi : “Ke mana Reni”
ngar ledakan bom-bom bergemuruh, bersusul
Reny : “Mau menengok Dani di rumah sakit.”
tembakan meriam-meriam)
Hedi : “Lho, mengapa Dani? Kan kemarin masih
Bapak : “Cepat, pergilah! Cepat!”
pergi ke sekolah?”
Komentar yang tepat terhadap penggalan dialog di atas
Reny : “Iya. Tapi sore harinya tiba-tiba ia sakit perut.
adalah ….
Kata dokter, ia keracunan.”
a. Seorang anak gadiS yang keras kepala karena tidak mau
Komentar yang tepat dari dialog di atas adalah ….
menuruti perintah ayahnya.
a. Sesama teman di sekolah itu harus hidup rukun.
b. Seorang anak yang ingin selalu bersama bapaknya
b. Bila bertemu teman di jalan harus menyapa.
karena sifat kurang mandirinya.
c. Jiwa kekeluargaan sesame teman cukup baik.
c. Seorang ayah yang sangat mencintai anaknya sehingga
d. Dani kemungkinan keracunan makanan di sekolah.
mengusirnya agar selamat.
d. Seorang ayah yang menyuruh anaknya agar maju ber 6. Indeks merupakan daftar kata yang terdapat dalam
juang untuk berperang. buku tersebut. Indeks terdapat pada halaman akhir buku
itu. Indeks disusun secara ….
3. “Bagaimana keadaan anakmu sekarang Dani?”
a. Urutan BAB c. Acak/bebas
“Robi meninggal setahun yang lalu,” jawab Dani
b. Urutan abjad d. Kata tersulit
sambil menghela nafas panjang.
“Oh, maaf …..,” kata Ismi lembut. “Tidak apa-apa Ismi. 7. Pada indeks buku tertulis “Anabolisme 7 – 35 – 353 –
Musibah itu telah mengubah hidupku menjadi lebih berar- 413”. Indeks tersebut mempunyai arti ….
ti. Aku menjadi sukarelawan untuk memberi penerangan a. Pengertian anabolisme terdapat pada halaman tersebut.
mengenai AIDS. Kami berkeliling dari kota ke kota, dari b. Kata “anabolisme” terdapat pada halaman 7 – 35 – 353
sekolah ke sekolah, organisasi pemuda untuk menyadarkan – 413.
mereka.” c. Anabolisme mempunyai komposisi angka 7 – 35 – 353
Informasi yang tersirat dari dialog tersebut …. – 413
a. Robi sudah setahun meninggal dunia. d. Kata anabolisme berhubungan dengan hasil penjum
b. Robi meninggal dunia karena AIDS. lahan angka tersebut.
c. Dani telah menjadi sukarelawan AIDS.
d. Musibah telah mengubah hdup Dani menjadi lebih
berarti.

74 PELANGI
Ayah 12. Isi penggalan laporan peristiwa di atas ….
Tulang-tulangmu yang telah tua a. Laporan tentang sisa uang perpisahan.
Tetap kau paksakan untuk bekerja b. Laporan tentang gedung dan sarananya.
Guna mencari nafkah keluarga c. Laporan kegiatan kepala sekolah.
Untuk masa depan anakmu semua d. Laporan pertanggungjawaban perpisahan.
(Muh. Ardhy)
8. Isi penggalan puisi di atas adalah …. Aku tidak peduli pokoknya Ani menjadi istriku. Kata Her-
a. Tanggung jawab seorang ayah man sambil bertolak pinggang, tak seorang pun berani
b. Penderitaan seorang ayah menghadapi Herman yang tegap itu. Akhirnya Budi diam
c. Kerentaan seorang ayah melihat tingkah Herman. Budi kemudian membatalkan
d. Pekerjaan seorang ayah yang berat niatnya bertunangan dengan Ani.
13. Gambaran watak Budi berdasarkan cerpen di atas ….
9. Membaca puisi yang sudah dimusikalisasi maksudnya
a. Pendiam c. Pemalas
….
b. Sabar d. Pemarah
a. Membaca puisi yang diiringi musik kesukaan kita
b. Membaca puisi dengan dilagukan dan dengan diiringi Sore itu aku dengan sengaja duduk terus dalam kamar
musik merenungi nasibku. Sejak dua hari kemarahanku bertam-
c. Mendeklamasikan puisi tanpa naskah, tetapi dengan bah. Aku semakin bosan dan benci tinggal di rumah yang
hafalan cukup besar dengan perabotan yang cukup mahal.
d. Membaca puisi dengan irama yang tepat dan gaya yang 14. Sudut pandang penggalan cerita di atas adalah ….
sesuai a. Orang kedua pelaku utama
c. Orang pertama pelaku utama
10. Hari : Jangan lupa, kalau ada kesempatan b. Orang ketiga
berkunjunglah ke rumahku sekali waktu. Kapan saja. d. Orang pertama pelaku sampingan
Pukul berapa saja saya selalu di rumah memelihara
tanaman hias. Itu kegemaran saya. BURSA ELEKTRONIK DI KOTA SOLO
Riska : Saya pasti akan ke sana. Saya betul-betul ter Datang saja ke ….
tarik untuk melihat koleksi tanaman hias itu. TAKSIMURA ELEKTRONIK
Maksud dialog tersebut adalah …. Semua barang kebutuhan Anda tersedia
a. Cara-cara memelihara dan membudidayakan tanaman di sini.
hias. Sedia : TV, Kulkas, Tape recorder
b. Ajaran untuk melihat koleksi tanaman hias. Vcd/Dvd, Kipas angin, dll
c. Koleksi tanaman hias dapat mejadi suatu kegemaran Buktikan Harga
d. Kegemaran mengembangkan berbagai macam tanaman Jalan Ahmad Yani No.
370
Paling Murah
hias. Telp.(0271) 714939 Solo
Sahabatmu menjadi salah satu anggota grup band seko- 15. Fakta yang terdapat dalam iklan di atas adalah ….
lahmu. Pada saat memperingati HUT sekolahmu tersebut, a. Toko TAKSIMURA terdapat di Jalan Ahmad Yani 370
grup band temanmu tampil. Solo.
11. Kalimat kritikan yang santun terhadap pementasan b. Semua kebutuhan Anda tersedia di sini.
grup band tersebut adalah …. c. Toko Takasimura memberikan harga paling murah.
a. Suara vokal penyanyi kurang sesuai dengan musiknya. d. Berbagai merek TV, Kulkas, Tape recorder, dll, tersedia
b. Musiknya cukup bagus, tetapi vokal penyanyinya agak di took Takasimura.
fals.
c. Musik tersebut tidak sesuai dengan situasi saat ini. 16. Opini yang terdapat dalam iklan di atas adalah ….
d. Musiknya bagus hanya kostumnya kurang sopan pada a. Di kota Solo terdapat toko elektronik TAKASIMURA.
hal ada bapak ibu guru. b. Toko TAKASIMURA memberikan harga paling
murah.
Kami laporkan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan c. Berbagai TV, Kulkas, Tape recorder, dll. Tersedia di
perpisahan kami telah dilaksanakan dengan sukses. Se- toko TAKASIMURA.
mua kegiatan berjalan sesuai dengan rencana. Dana yang d. Toko TAKASIMURA menyediakan berbagai barang
terkumpul masih tersisa Rp. 150.000,00. Keadaan gedung elektronik.
dan sarana tidak ada yang rusak.

Bahasa Indonesia IX Semester 1 75


17. Suasana penggalan cerpen di atas adalah ….
a. Hening c. Damai b. Para siswa akan terbantu belajarnya jika mengikuti
b. Duka d. Galau bimbingan belajar.
c. Meskipun mengikuti bimbingan belajar kalau tidak
18. Pada indeks tertulis analogi 23 – 46 – 69
belajar, siswa akan gagal.
Maksud indeks tersebut ….
d. Tidak usah terpengaruh terhadap iklan bimbingan
a. Kata “analogi” mengandung kode 24, 46, dan 69
belajar.
b. Kata “analogi” dapat kita temui pada halaman 23, 46,
dan 69 …..
c. Angka 23, 46 dan 69 dapat diganti dengan kata Ibu relakan
“analogi” Tapi jangan di saat terakhir
d. Rumus kata “analogi” adalah 23 ditambah 46 dan Kau teriakkan kebencian dan dendam kesumat
ditambah lagi 69 Pada seseorang walaupun betapa zalimnya orang itu
….. 23. Pesan yang terkandung dalam kutipan puisi tersebut
Dokter spesialis itu lalu tersenyum. Benda yang dia op- adalah ….
erasi kecil itu ditepisnya dengan ujung jarinya. Dan anak a. Jangan menjadi orang yang zalim, pembenci, dan
sunatan itu terbujur di depannya membalas senyum dokter pendendam!
itu dengan tawa kecil. b. Nasihatilah anak agar tidak menjadi pembenci dan
“Besok pagi Buyung, kalau ada ‘lawan’ yang berani pendendeam!
menggodamu, layani saja. “Ia sudah bisa dipakai bertem- c. Didiklah anak agar tidak menjadi pembenci, penden
pur.” dam, dan zalim!
d. Jangan membenci dan mendendam kepada orang zalim
19. Watak dokter pada kutipan di atas adalah ….
sekalipun!
a. Suka humor c. Teliti
b. Sembrono d. Suka mengada-ada (1) Bunda menuntun Ra menyusuri jalan kecil di kom-
pleks perumahan, lalu berbelok di beberapa persimpan-
20. PT Toyota mengeluarkan mobil baru buatan dalam
gan. (2) Akhirnya, mereka berhenti di depan rel karena
negeri dengan merek Hero. PT Toyota menyusun iklan
sebuah kereta api lewat dengan kencang. (3) Ra merasa-
yang tujuannya agar mobil Hero dapat terjual sebanyak-
kan tanah di sekitarnya bergetar, setelah kereta berlalu,
banyaknya dan masyarakat mencintai produksi dalam
mereka menyeberang rel dan masuk ke sebuah yang
negeri.
sempit dan becek. (4) Di depan sebuah rumah kecil yang
Iklan yang menggunakan bahasanya sesuai dengan mak-
kumuh, mereka berhenti.
sud tersebut adalah ….
a. Hero, mobil para eksekutif Indonesia. 24. Berdasarkan kutipan cerita tersebut, suasana latar
b. Pada medan apa pun Hero mobil yang mantap. ceritanya suasana kumuh ditunjukkan nomor ….
c. Mobil Hero lambang kebanggan bangsa. a. (1) dan (2) c. (2) dan (3)
d. Belilah Hero tidak akan rugi. b. (1) dan (4) d. (3) dan (4)

Aspin Bunda mengetuk pintu. “Assalamu alaikum”, salam


(2) Bimbingan belajar bagi anak bangsa yang ingin Bunda. Seorang wanita yang rambutnya sudah memutih
sukses menjawab salam dan mepersilahkan mereka masuk. Di
adalah Aspin. dalam ruangan kecil itu seorang lelaki tua tergeletak tak
(3) Dibimbing 30 guru berpengalaman. berdaya.
(4) Biaya sangat murah dan terjangkau. 25. Latar kutipan cerita tersebut adalah ….
(5) Sudah terbukti berani bersaing dalam prestasi. a. Di rumah sakit c. Di ruangan kecil
(6) Segera datanglah kepada kami. b. Di rumah d. Di balik pintu
21. Pernyataan berikut yang terdapat pada iklan tersebut TANAH KELAHIRAN
ditandai nomor …. Seruling di pasir ipis, merdu antara gundukan
a. (2) c. (4) pohon pina tempat menggema di dua kaki
b. (3) d. (5) Burang-rang-Tangkuban perahu
Jamrut di pucuk-pucuk
22. Kalimat opini pembaca yang menerima isi iklan terse
Jamrut di air tipis menurun
but adalah ….
Membelit tangga di tanah merah
a. Bimbingan belajar bagi siswa tidak perlu ditanggapi
serius.

76 PELANGI
Dikenal gadis-gadis dari bukit Mereka bertiga memang belum memiliki pakaian baru
Nyanyian kentang sudah digali untuk lebaran nanti. “Kasihan kalian, Nak !” Pak Tarjo
Kenakan kebaya merah ke pewayangan menghela nafas sedih. “Waktu Ridwan bermain, Ridwan
Jamrut dipucuk-pucuk melihat Bapak melamun di jendela. Ada apa, Pak?” Tanya
Jamrut di hati gadis menurun Ridwan setelah mengerjakan salat Ashar.
26. Suasana puisi tersebut adalah …. 31. Pertanyaan yang sesuai dengan isi kutipan cerita terse
a. Ceria c. Gaduh but adalah ….
b. Menakutkan d. Damai a. Mengapa ketiga anak Pak Tarjo bersedih ?
BURUNG-BURUNG ENGGAN BERNYANYI LAGI b. Kapan Ridwan melamun ?
c. Bagaimana Pak Tarjo merayakan lebaran ?
Bising gergaji mengoyak sepi d. Mengapa Pak Tarjo bersedih ?
dan hutan
pohon-pohon tumbang 32. Berdasarkan kutipan cerita tersebut, siapakah tokoh
Mobil-monil besar menggendongnya yang taat beragama ?
Tergesa-gesa ke kota a. Pak Tarjo c. Anto
Gunung dan lembah luka parah b. Ridwan d. Erna
Kulitnya terkelupas Pak Budi akan menjual tanah di daerah Merunda, Jakarta
Erang sakitnya merambah ke mana-mana Utara. Tanahnya terletak di pinggir jalan, sudah berser-
Burung-burung kehilangan dahan dan ranting tifikat, dengan luas 1500 meter. Dia mengharapkan yang
Enggan bernyanyi lagi berminat datang langsung ke rumahnya di Jalan Barokah
Bila pun ada tegur sapa di antara mereka RT 009/05 Merunda Telepon 44851009.
tentulah pertanyaan yang menyesakkan:
Ke mana kita harus mengungsi? 33. Iklan baris yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah
Pohon-pohon perdu dan melata itu ….
bukanlah tempat tinggal yang ideal a. Dijual tanah seluas + 1500 meter
Kita perlu gunung yang teduh sertifikat,pinggir jalan, tnp perantara
lembah yang indah hubungi 44851009
Bukan yang luka parah begini b. Dijual tanah seluas + 1500 meter,
lokasi pinggir jalan tnp perantara
27. Tema puisi tersebut adalah …. hubungi Jalan Barokah RT 009/05
a. Lingkungan hidup c. Pelestarian lingkungan c. Dijual tanah seluas + 1500 meter,
b. Kerusakan lingkungan d. Habitat burung-burung pinggir jalan hubungi 44851009 atau
ketua RT setempat tanah sudah
28. Isi bait pertama puisi tersebut adalah …. sertifikat
a. Pemanfaatan alam c. Pembalakan hutan d. Dijual tanah seluas + 1500 meter,
b. Konservasi hutan d. Fungsi hutan pinggir jalan tnp perantara hubungi
29. Hal yang tergamabar pada bait kedua puisi tersebut 44851009 atau Jalan Barokah Rt 09/
adalah …. 05 dari Cilincing nak KWK 02
a. Keseimbangan alam c. Keasrian alam (1) Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai memban-
b. Keteduhan alam d. Kelestarian alam gun dan memperbaiki 42 sekolah. (2) Dana diperoleh dari
30. Amanat puisi tersebut adalah …. pinjaman Bank Jabar. (3) Menurut rencana sekolah pasti
a. Perintah memanfaatkan hutan dapat digunakan pada tahun pelajaran 2007-2008. (4) Hi-
b. Anjuran merusak hutan dayat selaku pimpro mengatakan bahwa kecil kemungkinan
c. Harapan membuka hutan baru proyek tersebut molor dari jadwal.
d. Harapan permohonan pelestarian hutan 34. Kalimat yang beisi fakta ditandai dengan nomor ….
PAKET LEBARAN a. (1), (2) c. (3), (4)
Ida Bachrun Sholahuddin b. (2), (3) d. (4), (1)
Lebaran tinggal 4 hari lagi, Pak Tarjo amat sedih. Di luar, 35. Kalimat yang berisi opini ditandai dengan nomor ….
anak-anak ramai menceritakan pakaian baru mereka. a. 3 c. 2
Ketiga anaknya, Ridwan, Anto, dan si bungsu Erna, hanya b. 1 d. 4
mendengarkan saja.

Bahasa Indonesia IX Semester 1 77


W : Siapa saja yang antri air bersih? 39. Simpulan dialog di atas adalah ….
Catur : Warga Citra Garden I dan Citra Ekstension I. a. Dua sahabat yang bersepakat untuk menonton bareng.
W : Berapa kira-kira jumlah warga yang antri? b. Pembicaraan lewat telepon yang sangat menyenangkan.
Catur : Sekitar 300-an warga. c. Janji mau bermain di rumah sahabatnya yang
W : Selain antri apa ada usaha lain? menyenangkan.
Catur : Beli air keliling ukuran jerigen! d. Dua sahabat yang sangat rukun dan penuh kekeluar-
36. Dialog tersebut bertema …. gaan.
a. Antri air dan beli eceran c. Kekurangan air P : “Bagaimana masa kecil kak Candra?”
b. Warga sekita 300-an d. Warga Citra Garden C.W. : “Saya hidup sederhana dari dulu. Sejak kecil saya
diajarkan untuk hidup prihatin. Karena kalau kita ma-
Dialog dengan penguru koperasi las, kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Karena dunia
Andi : “Sudah berapa lama Bapak menjadi ketua ko ini keras. Keluarga saya sering memperhatikan. Mereka
perasi di kantor ini?” memberi dukungan saya yang kuar biasa.”
Bpk. Hasan : “Sudah 2 periode yang setiap periodenya
mempunyai masa jabatan 2 tahun, jadi 40. Simpulan dari ilustrasi di atas adalah ….
sudah hampir 4 tahun.” a. Keluarga Kak Candra selalu mendidik anak-anaknya
Andi : “Bagaimana tanggapan Bapak terhadap pe selalu hidup sederhana.
gawai di kantor ini dalam menjadi anggota b. Kak Candra selalu dididik hidup yang keras untuk meng
koperasi?” hadapi dunia.
Bpk. Hasan: “Hampir semua pegawai di kantor sini c. Kak Candra dididik keluarganya untuk hidup prihatin
menjadi anggota koperasi. Lebih dari 90% sudah dan rajin segala hal.
masuk menjadi anggota koperasi. Mereka tidak memin- d. Keluarga Kak Candra memberi dukungan pada semua
jam uang di bank tetapi di koperasi ini karena bung- anaknya untuk maju.
anya nanti akan kembali mejadi SHU para anggota. BURSA ELEKTRONIK DI KOTA SOLO
Koperasi di sini juga bergerak di bidang konsumsi Datang saja ke ….
yaitu menyediakan kebutuhan sehari-hari para ang- TAKSIMURA ELEKTRONIK
gota. Memang koperasi banyak manfaatnya. Semua barang kebutuhan Anda tersedia
37. Hal-hal penting yang dikemukakan oleh narasumber di di sini.
atas adalah …. Sedia : TV, Kulkas, Tape recorder
a. Keuntungan menjadi ketua pengurus koperasi. Vcd/Dvd, Kipas angin, dll
b. Setiap pegawai harus menjadi anggota koperasi Jalan Ahmad Yani No. Buktikan Harga
370
c. Bapak Hasan menjadi ketua koperasi untuk periode yang Paling Murah
Telp.(0271) 714939 Solo
kedua
d. Koperasi menyediakan simpan pinjam bagi para 41. Fakta yang terdapat dalam iklan di atas adalah ….
anggotanya a. Toko TAKSIMURA terdapat di Jalan Ahmad Yani 370
38. Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog di atas adalah Solo
…. b. Semua kebutuhan Anda tersedia di sini.
a. Bapak hasan selalu menjadi ketua koperasi di kantornya. c. Toko Takasimura memberikan harga paling murah.
b. Seluruh teman Bapak Hasan sudah menjadi anggota d. Berbagai merek TV, Kulkas, Tape recorder, dll. tersedia
koperasi. di toko Takasimura.
c. Menjadi anggota koperasi tidak boleh meminjam uang 42. Opini yang terdapat dalam iklan di atas adalah ….
di bank. a. Di kota Solo terdapat toko elektronik TAKASIMURA.
d. Koperasi sangat bermanfaat bagi anggotanya. b. Toko TAKASIMURA memberikan harga paling murah.
Jesica : “Wan, bagaimana? Jadi tidak kita menonton?” c. Berbagai merek TV, Kulkas, Tape recorder, dll. Tersedia
Iwan : “Pasti Jes. Sayang kalau kita lewatkan begitu di toko TAKASIMURA.
saja.” d. Toko TAKASIMURA menyediakan berbagai barang
Jesica: “Baik, kutunggu kau di rumah. Jangan lupa, ya?” elektronik.
Iwan : “Oke, aku akan jemput kau pukul 16.00. siap-
siap ya. Daaa…” Kala Hujan Turun
Pernah kami gelisah menanti ibu pulang. Sudah dua hari
Minggu belum pulang sedang biasanya jarang melewati

78 PELANGI
hari Sabtu di rumah. Dan pada suatu sore yang lembab 46. Amanat penggalan di atas seperti di bawah ini, kecuali
pada waktu kami menghibur dari kegelisahan, tiba-tiba ….
ibu muncul di pintu dengan tidak membawa apa-apa. a. Perjuangan dilakukan di hutan-hutan
Tetapi ibu tiba-tiba menangis dan berlari ke kamar. b. Perjuangan terus dilaksanakan
c. Berjuang jangan takut mati
43. Tema penggalan cerita di atas adalah ….
d. Kita harus bertekad mengusir penjajah
a. Menanti ibu pulang c. Kegelisahan keluarga
b. Sore yang lembab d. Ibu yang tidak pulang 47. Mengomentari pendapat narasumber pada dialog
artinya ….
“Untuk iseng Pak, mari main catur!” tantang Muhdi ke-
a. Memberikan tanggapan
pada Pak Bajuri juara catur pertama tingkat kecamatan
c. Merangkum jawaban
tahun lalu.
b. Meringkas pendapat
“Saya tidak bisa main catur, Nak! Sahut Pak Bajuri.
d. Memberikan nasihat 48. Mengomentari pendapat nara-
“Ah, masa!” ujar Muhdi.
sumber bisa berupa ….
“Ajari jalannya, ya!”
(Surjono H.R. Sang Juara) a. Kritikan saja yang subjektif
44. Kutipan cerpen di atas menggambarkan watak pelaku c. Masukan, kritikan, tanggapan
Pak Bajuri sebagai …. b. Masukan, nasihat, jawaban
a. Seorang yang sombong namun bodoh d. Mengecam, mengkritik, sinis
c. Seorang yang angkuh karena juara 49. Memberikan komentar bisa dengan memberikan tang-
b. Seorang rendah hati yang ramah gapan mengenai hal-hal yang baik atau kurang baik, tetapi
d. Seorang yang suka merendahkan orang lain harus dengan bahasa yang santun. Kalimat komentar di
Lepas salat Subuh, Amar sudah kembali duduk di kursinya. bawah ini yang kurang baik adalah ….
Ia mulai menggambar. Ibunya membuatkan teh hangat lalu a. Jawaban narasumber itu cukup bagus, cuma …..
diletakkannya di dekatnya. Amar hanya melirik, terus me- b. Pendapat narasumber sangat picik karena …..
nekuni pekerjaannya. c. Jawaban narasumber salah, seharusnya belajar lagi …..
45. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam d. Pendapat narasumber benar menurutnya sendiri, tetapi
penggalan cerpen di atas adalah …. ….
a. Orang pertama c. Orang ketiga 50. Bank sentral 148, 445
b. Orang kedua d. Orang pertama pelaku sampingan Maksud indeks di atas adalah ….
a. Bank sentral berjumlah kira-kira 148 – 445 buah.
“Saudara-saudara sekalian, kita berkumpul di hutan ini
b. Buku bank sentral terdiri dari 148 – 445 halaman.
tidak untuk sia-sia, tetapi untuk memperkuat tekad kita
c. Kata bank sentral terdapat di halaman 148 dan 445.
bersama. Saya harap tidak sejengkal pun kalian surut
d. Istilah bank sentral terdapat di halaman 148 dan hala
langkah menghadapi penjajah. Jika kita harus matilah,
man 445 di buku yang berjudul bank sentral.
akulah yang ada di depan, akan mati lebih dahulu.”
Cut Nyak Dien

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Kepala Desa : “Selamat siang, Pak Sukri ada Bu !”
Bu Sukri : “Selamat siang, ada apa Pak, suami saya salah apa Pak?”
Kepala Desa : “Tidak salah apa-apa Bu. Saya memberitahukan bahwa pak Sukri menjadi petani teladan
tingkat nasional. Dan ini wajib kita syukuri karena warga di desa kita ada orang yang ber
prestasi.”
Pak Sukri : “Benar pak lurah, sebagai petani teladan saya akan selalu berusaha meningkatkan hasil
pertanian kita. Ini semua adalah demi kemakmuran bersama.”
a. Simpulkan isi dialog di atas !
Jawab : ……………………………………………………………………………………………
b. Berikan komentar terhadap jawaban Pak Sukri pada dialog di atas !
Jawab : ……………………………………………………………………………………………

Bahasa Indonesia IX Semester 1 79


2. Setiap hari Senin tentu di sekolahmu diadakan upacara bendera. Anda perhatikan secara cermat dari awal
sampai akhir pelaksanaan upacara bendera tersebut.
a. Laporkan secara tertulis dan rinci dengan menggunakan kalimat yang jelas di depan kelas!
Jawab : ……………………………………………………………………………………………
b. Laporkan secara lisan peristiwa atau kegiatan upacara yang sudah kamu ikuti tersebut !
Jawab : ……………………………………………………………………………………………
3. Matahari Jakarta menyengat dengan teriknya. Ubun-ubun bagai terbakar dan peluh mengalir di leh-
ernya. Namun, ia melangkah tenang menyusuri pinggir jalan raya yang ramai itu menuju rumahnya yang
hanya dua ratus meter lagi di depannya. Setiap hari ia lebih suka berjalan kaki seperti itu daripada diantar
jemput oleh ayah atau ibunya. Teriknya Jakarta seakan telah menjadi sahabatnya. Di pintu depan rumahnya,
Fahmi, ayahnya, telah menunggu dengan senyum lebar.
“Kalau tadi Bapak jemput, kan tidak berpanas-panasan seperti itu,” kata ayah.
Mila menyunggingkan senyumnya yang manis sambil mencium kedua pipi ayahnya yang segaja membung-
kuk.
“Tidak apa-apa Pak, biar lebih sehat”, kata Mila.
Fahmi memegang bahu kanan Mila dan membimbing masuk.
“Ganti baju dulu, cuci tangan, dan cuci kaki. Bapak sengaja menunggumu”, ujar Fahmi.
“Bapak belum makan?” kata Mila.
“Biar sama-sama saja dengan kamu,” ujar Fahmi.
a. Jelaskan karakter tokoh Mila pada penggalan novel di atas !
Jawab : ……………………………………………………………………………………………
b. Jelaskan tema pada penggalan novel di atas !
Jawab : ……………………………………………………………………………………………
c. Jelaskan latar waktu pada penggalan novel di atas !
Jawab : ……………………………………………………………………………………………
d. Jelaskan latar suasana penggalan novel di atas !
Jawab : ……………………………………………………………………………………………
4. Anda berminat untuk menjual motor Anda. Motor tersebut bermerek Nuvo tahun 2002. Kondisi motor
tersebut masih bagus. Anda memiliki motor tersebut sejak baru dari dealer atau merupakan tangan pertama.
Motor tersebut baru saja Anda bayar pajaknya 2 bulan yang lalu. Anda ingin menjualnya langsung kepada
pembeli atau tanpa perantara. Motor tersebut Anda tawarkan Rp. 6.700.000,00 dan bisa kurang sedikit atau
ditawar (nego). Nomor telepon Anda (021) 7651290.
Buatlah iklan baris yang sesuai dengan ilustrasi di atas !
Jawab :……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
5. Suntinglah dan betulkan kalimat di bawah ini sehingga menjadi kalimat yang efektif !
a. Tadi pagi aku sama Hendrik duduk di sini.
b. Kita harus saling hormat-menghormati.
c. Kenapa kamu kemarin tidak masuk sekolah?
d. Rudi bertanya: “Rani, mengapa engkau menangis.”
e. Sudah lama rumah itu akan dikontrakkan namun sampai saat ini belum laku juga.
Jawab :……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

80 PELANGI
DAFTAR PUSTAKA

Ara, L. K. Belajar Berpuisi dari Para Penyair Indonesi. Bandung : Syaamil Cipta Media
Chaer, Abdul. 1989. Penggunaan Imbuhan Bahasa Indonesia. Ende Flores. Nusa Indah
Anipudin dkk. 2005. Cermat Berbahasa 3. Solo : Tiga Serangkai
Lestari, Endang Dewi. dkk. 2005. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Klaten: Intan Pariwara.
Pardjimin .2005. Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Bogor: Yudhistira
Sadikin, Asep Ganda dkk. 2005. Kompeten Berbahasa Indonesia 3. Bandung
Subagio, Sugeng. 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.
Supriatma, Agus .2007. Bahasa Indonesia 3. Jakarta : Grafindo.
Trianto, Agus. 2007. Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia. Jakarta: Esis.

Bahasa Indonesia IX Semester 1 81

You might also like