You are on page 1of 9

EFEK RUMAH KACA

Nama Kelompok: “Dias”

Nama anggota:
1. Desi Ratnasari (08)
2. Ira Pangastuti (11)
3. Ani Safitri (06)
4. Sur yani (30)

Pembimbing: Bpk.Bangun Budi Utomo

SMP N 1 ULUJAMI
DS. Ambowetan Kec. Ulujami Kab. Pemalang
EFEK RUMAH KACA
 Pengertian

efek rumah kaca adalah perangkap radiasi. Sedangkan pengertian rumah kaca
adalah rumah pertanian dengan dinding dan atap terbuat dari kaca tembus cahaya.
Rumah pertanian semacam ini disebut green house. Bila ada sinar radiasi matahari
masuk ke dalam rumah kaca, maka akan terjadi kenaikan suhu dalam rumah kaca
tersebut.
Rumah kaca mempunyai sifat dapat ditembus sinar radiasi gelombang pendek,
tetapi tidak dapat ditembus sinar radiasi gelombang panjang. Padahal sinar
matahari merupakan radiasi gelombang pendek. Jika sinar matahari menembus
masuk rumah kaca, maka akan diserap oleh lantai dan benda-benda lain dalam
rumah kaca itu, kemudian dipancarkan kembali dalam bentuk radiasi gelombang
panjang. Radiasi gelombang panjang hasil pantulan ini tidak menembus dinding
atau atap kaca, sehingga energinya akan terkumpul di dalam rumah kaca dan
mengakibatkan suhu naik. Peningkatan suhu inilah yang disebut green house effect
yang terjadi karena energy terperangkap dalam rumah kaca tersebut. 
 
EFEK RUMAH KACA
 Penyebab dari Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya
di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar
minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan
dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
* 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
* 25% diserap awan
* 45% diserap permukaan bumi
* 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan
bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan
gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca
diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak
terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen
monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan
klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek
rumah kaca.
EFEK RUMAH KACA
 Akibat Dari Efek Rumah Kaca

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim


yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan
ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon
dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung
es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah
kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut
mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara
kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata
bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang
akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun
2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin
banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer.
Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.
EFEK RUMAH KACA
Upaya Penanggulangannya:

 Untuk kendraan bermotor, perlu digunakan alat penyaring khusus gas


buangan pada bagian knalpot (tempat  keluar gas buangan) yang
dapatmenetralisirdan mengurangi dampak negatif gas buangan tersebut.
Bisa juga dengan mengganti bahan bakar dengan bahan bakar alternatif
yang ramah lingkungan, seperti tenaga surya (matahari) atau biodisel.
Perlu dikeluarkan regulasi tentang usia kendraan bermotor yang boleh
beroperasi agar tidak menimbulkan pencemaran.

 Untuk skala industri, perlu dibuat sistem pembuangan dan daur ulang gas
buangan yang baik. Saluran buangan perlu diperhatikan, kearah mana akan
dibuang dan haruslah memperhatikan lingkungan sekitar.

 Reboisasi lahan yang gundul merupakan salah satu langkah untuk menahan
laju karbondioksida yang berlebih diudara. Termasuk penanaman pohon-
pohon disepanjang jalan raya yang dapat menetralisir pencemaran udara
disepanjang jalan raya.
EFEK RUMAH KACA
 Gambar Efek Rumah Kaca:
EFEK RUMAH KACA
 Gambar
EFEK RUMAH KACA
 Gambar
EFEK RUMAH KACA
 Gambar

You might also like