You are on page 1of 7

POLA SUKU KATA BAHASA KOREA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Fonetik dan Fonologi
Semester Genap Tahun Akademik 2010/2011

Disusun oleh
Annisa Luthfiarrahman 1006663713
Amelita Novriani 1006777085
Clarissa Ayu Daunty 1006702563
Dyna Susanti 100666
Irna Noverita 10067
Nur Rahmah Az-Zahra 1006702683
Ratih Pratiwi Wate 10067
Riris Nur Hamidah 10067

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA


UNIVERSITAS INDONESIA
2011
POLA SUKU KATA BAHASA KOREA

Setiap kata dapat dipotong-potong menjadi bagian-bagian yang disebut sebagai suku kata.
Setiap suku paling tidak harus terdiri atas sebuah bunyi vokal atau merupakan gabungan
antara bunyi vokal dan konsonan. Suku kata tidak memiliki fungsi khusus yang berkaitan
dengan makna sebuah kata. Sebuah kata mengandung minimal satu suku kata. Jumlah suku di
dalam sebuah kata dapat dihitung dengan melihat jumlah bunyi vokal yang ada dalam kata
itu. Dengan demikian, jika ada kata yang berisi 3 buah bunyi vokal, maka dapat ditentukan
bahwa kata itu terdiri atas 3 suku kata saja.

Struktur Suku Kata


Suku kata memiliki struktur internal dan dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu onset
dan rhyme. Rhyme masih bisa dibagi lagi menjadi nucleus dan coda. Tidak semua suku kata
memiliki semua bagian tersebut, suku kata yang paling kecil mungkin hanya mengandung
nukleus saja. Sebuah suku kata mungkin memiliki atau tidak memiliki onset dan coda.

1. Onset
Bagian awal sebuah suku kata, yang mendahului nucleus. Pada bahasa Inggris, onset
selalu berupa konsonan. Nucleus berupa huruf vokal pada kebanyakan kasus,
meskipun konsonan [ r ], [ l ], [ m ], [ n ], dan bunyi velar nasal (suara ‘ng’) juga bisa
menjadi nucleus. Pada contoh di bawah ini, bagian onset dicetak tebal sedangkan
sisanya digaris bawah.
read
flop
strap

Jika sebuah kata mengandung lebih dari satu suku kata, setiap suku kata akan
memiliki bagian-bagian suku kata seperti biasa.
to.ma.to
pre.pos.te.rous

2. Rhyme
Rhyme atau rime adalah sisa dari suku kata setelah onset. Rhyme dibagi lagi menjadi
nucleus dan coda. Nucleus, seperti namanya, merupakan inti dari sebuah suku kata.
Sebuah nucleus harus ada agar suku kata bisa ada. Nucleus biasanya adalah bunyi
sonoran, karena bunyi sonoran relatif keras dan dapat membawa level pitch yang
jelas. Pada bahasa Inggris dan kebanyakan bahasa lainnya, mayoritas nucleus adalah
huruf vokal.

Ahli lingusitik sering menggunakan diagram pohon untuk mengilustrasikan struktur suku
kata. Di bawah ini akan dicontohkan penggambaran kata ‘flop’ (bahasa Inggris) dalam
simbol IPA menggunakan pohon diagram.
s
/ \ Keterangan:
O R s = suku kata
/\ / \ O = onset
| | NC R = rhyme
| | | | N = nucleus
[f l a p] C = coda

Suku kata di puncak diagram bercabang menjadi Onset dan Rhyme. Onset bercabang karena
mengandung dua konsonan [ f ] dan [ l ]. Rhyme bercabang karena suku kata ini memiliki
nucleus dan coda.

Pola Suku Kata Bahasa Korea

1. Kata-kata dalam bahasa Korea tersusun atas kelompok suku kata.


2. Setiap suku kata harus diawali dengan huruf konsonan dan harus
memiliki huruf vokal.
3. Huruf vokal vertikal di bawah ini ditulis dengan cara diletakkan di
samping huruf konsonan utama : "아,애,야,얘,어,에,여,예,이"
4. Huruf vokal mendatar di bawah ini ditulis dengan cara diletakkan di
bawah huruf konsonan utama : "오,요,우,유,으"
5. Huruf vokal kombinasi dapat diletakkan di samping kanan dan di
bawah huruf konsonan : "와,왜,외,워,웨,위,의"
6. Hanya ada 6 bentuk suku kata dalam bahasa Korea : K = Konsonan, V
= Vokal.
K V K
contohnya "파" (daun bawang) contohnya "코" (hidung)
V

K K V
V contohnya "급" (urgent) K contohnya "김"(rumput laut)
K

Contoh di atas adalah 4 bentuk suku kata bahasa Korea yang paling umum. Di
bawah ini adalah 2 contoh dari dua huruf konsonan yang terletak di posisi akhir
suku kata :
K V K
K K contohnya "닭" (ayam) V contohnya "흙”(debu)
K K

7. Bunyi dari beberapa konsonan berubah bergantung pada posisi


konsonan tersebut di dalam suatu suku kata, contohnya : "ㅅ" memiliki bunyi
‘S’ ketika huruf tersebut menjadi konsonan di awal dalam suatu suku kata,
tetapi berubah menjadi bunyi ‘T’ ketika konsonan tersebut menjadi konsonan
terakhir di sebuah suku kata.

Pola Suku Kata Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia memiliki 12 pola suku kata, 4 pola suku kata asli Indonesia dan 8 pola suku
kata serapan dari bahasa asing.

Pola Di awal Di tengah Di akhir


V a-da ti-a-da se-ti-a
KV ma-ta per-ma-ta dra-ma
VK il-mu bu-at-an sa-at
KVK bak-so tu-lis-an ge-rak
KKV tra-fo se-kre-ta-ris ro-mu-sha
VKK ons, eks sa-ins
KKVK fluk-tu-a-si re-flek-si ra-ma-dhan
KVKK teks-til kon-teks-tu-al mo-dern
KKKV stra-te-gi de-mon-stra-si
KKVKK trans-fer kom-pleks
KKKVK skrip-si kon-struk-si ab-strak
KVKKK korps

Pola Suku Kata Bahasa Inggris


Bahasa Inggris pada umumnya memiliki struktur suku kata sebagai berikut.

음절(σ)

운모(Rhyme)

(두음) 핵 (말음)
(Onset) (Nucleus) (Coda)

CCC V CCCC

Sedangkan pola suku kata bahasa Inggris adalah sebagai berikut.

Type Ex Type Ex Type Ex


V E CV pi CCVC prom
VC in CVC pin CCVCC proms
VCC ink CVCC pint CCVCCC prompt
VCCC inks CVCCC pints CCVCCCC prompts
CCCVC split CCCVCC splint CCCVCCC splints

Pola Suku Kata Bahasa Perancis


Pola suku kata bahasa Perancis berbeda dengan pola suku kata bahasa Korea, Indonesia, dan
Inggris. Di dalam bahasa Perancis, vokal bisa berdampingan hingga 3 buah. Sedangkan di
dalam bahasa Korea, vokal tidak bisa berdiri sendiri dan harus dibantu oleh konsonan.
Perbedaan ini juga terdapat dalam homofon. Pada umumnya, homofon dalam bahasa Korea
memiliki pola suku kata yang hampir mirip, tetapi homofon dalam bahasa Perancis biasanya
memiliki pola suku kata yang jauh berbeda satu sama lain. Berikut merupakan contoh pola
suku kata dalam bahasa Perancis.
Pola Suku Kata Kata Arti
VV Au Di (m/s)
VVV Eau Air
VVK Aux Di (m/s)
VVVK Aout Agustus
KVVK Haut

Semua kata dalam tabel dibaca (o), namun memiliki pola suku kata yang jauh berlainan.
DAFTAR PUSTAKA

Kentjono, D. 1990. Dasar-dasar Linguistik Umum. Depok: Fakultas Sastra Universitas


Indonesia.
Rubba, Dr. Johanna. 2000. Syllable Structure in English.
http://cla.calpoly.edu/~jrubba/phon/syllables.html [10 Mei 2011]

You might also like