Professional Documents
Culture Documents
DAN GARAM
Kompetensi Dasar:
z Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan
basa, dan larutan garam melalui alat dan
indikator yang tepat.
z Melakukan percobaan sederhana dengan
bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan
sehari-hari.
Ensiklopedi: 27 dan 342
Standar Kompetensi:
Memahami klasifikasi zat.
Peta Konsep:
Asam, basa dan garam
dikelompokkan berdasarkan
Sifat Identifikasi
digunakan
Alat ukur
DI BALIK PERISTIWA:
Pelapukan Buku
Teknologi baru pada umumnyamembawa masalah. Jika kertasa yang dibuat dari rami
atau katun diganti dengan ker tas yang dibuat dari serat kayu, pada umumnya memiliki
umur yang tidak lama. Ker tas yang terbuat dari serat kayu bila terkena panas atau
1. Asam
Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam.
Sebenarnya rasa masam dalam buah-buahan tersebut disebabkan
karena zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa disebut
asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat
menghasilkan ion hidrogen (H + ). Asam akan terionisasi menjadi ion
hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Beberapa asam
yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti ditunjukkan
dalam tabel 2.1 berikut ini.
2. Basa
Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida
(OH – ). Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida dapat
mengikat satu elektron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa dapat
menetralisir asam (H+) sehingga dihasilkan air (H 2O). Sabun merupakan
salah satu zat yang bersifat basa.
Perhatikan tabel 2.2 berikut ini!
Sifat asam berbeda dengan sifat basa suatu zat. Perbedaan sifat asam
dan basa dapat kamu lihat pada tabel 2.3 berikut ini.
1. Senyawa asam bersifat korosif. Senyawa basa bersifat merusak kulit (kaustik ).
2. Sebagian besar reaksi dengan logam Terasa licin di tangan, seperti sabun.
menghasilkan H2.
3. Senyawa asam memiliki rasa asam. Senyawa basa terasa pahit.
4. Dapat mengubah warna zat yang dimiliki oleh Dapat mengubah warna zat lain. (warna yang
zat lain (dapat dijadikan indikator asam atau dihasilkan berbeda dengan asam).
basa).
5. Menghasilkan ion H+ dalam air. Menghasilkan ion OH – dalam air.
Pada umumnya semua asam dan basa mempunyai sifat tertentu. Misal,
terdapat beberapa asam yang aman digunakan untuk obat tetes mata atau
diminum, tetapi terdapat juga asam yang dapat merusak jaringan kulit
≤3 Merah
4 Merah jingga
5 Jingga
6 Kuning
7 Hijau kekuningan
8 Biru kehijauan
9 Biru
≥ 10 Ungu
Laporan Kerja
Tu g a s
1) Isilah tabel di bawah ini dengan data yang diperoleh dari percobaanmu.
2) Berdasarkan hasil percobaanmu, kelompokkan zat-zat tersebut ke dalam asam , atau basa.
3) Buatlah laporan kerja berdasarkan hasil pengamatanmu disertai dengan pembahasan dan
kesimpulan.
1 . Asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen
(H + ).
2 . Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida
(OH –). dapat menetralisir asam
3 . Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat basa.
4 . Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat
asam maupun basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi
netralisasi.
5 . Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa.
6 . Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara lain :
a . Asam + basa, menghasilkan garam + air
b . Basa + oksida asam, menghasilkan garam + air
c. Asam + oksida basa, menghasilkan garam + air
d . Oksida asam + oksida basa, menghasilkan garam
e. Logam + asam, menghasilkan garam + H 2
7 . Reaksi penetralan berguna bagi manusia, antara lain produksi asam
lambung (HCl) yang berlebihan dapat dinetralkan dengan
menggunakan senyawa basa Mg(OH) 2 .
8 . Para petani menggunakan reaksi penetralan agar tanah yang terlalu
asam dan tidak baik bagi tanaman dapat menjadi netral dengan
menambahkan senyawa basa Ca(OH) 2 atau air kapur.
9 . Pasta gigi mengandung basa, berfungsi untuk menetralkan mulut
kita dari asam yang dapat merusak gigi dan menimbulkan bau
mulut.
10. Cara menentukan senyawa bersifat asam, basa atau netral dapat
menggunakan kertas lakmus, larutan indikator atau larutan alami.
11. Lakmus digunakan sebagai indikator asam-basa, sebab lakmus
memiliki beberapa keuntungan, yaitu :
a . Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi
dengan asam ataupun basa.
b . Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga
dapat tahan lama.
Pengayaan