You are on page 1of 2

1.

Bilangan Reynolds
Dalam mekanika fluida, bilangan Reynolds adalah rasio antara gaya inersia (vsρ) terhadap
gaya viskos (μ/L) yang mengkuantifikasikan hubungan kedua gaya tersebut dengan suatu
kondisi aliran tertentu. Bilangan ini digunakan untuk mengidentikasikan jenis aliran yang
berbeda, misalnya laminar dan turbulen. Namanya diambil dari Osborne Reynolds (1842–
1912) yang mengusulkannya pada tahun 1883.
Bilangan Reynold merupakan salah satu bilangan tak berdimensi yang paling penting dalam
mekanika fluida dan digunakan, seperti halnya dengan bilangan tak berdimensi lain, untuk
memberikan kriteria untuk menentukan dynamic similitude. Jika dua pola aliran yang mirip
secara geometris, mungkin pada fluida yang berbeda dan laju alir yang berbeda pula, memiliki
nilai bilangan tak berdimensi yang relevan, keduanya disebut memiliki kemiripan dinamis.
• Bilangan Reynold (Re) merupakan bilangan tak berdimensi yang dipakai untuk
menentukan distribusi kecepatan suatu aliran sehingga dapat menentukan sifat suatu
aliran ( Re <2100 : Laminer , Re >2100 : Turbulen )

ρ.v .D
Re=
μ

D = diameter

v = laju alir

ρ = densitas

µ = viskositas

2. BILANGAN PRANDTL
Jumlah Prandtl (Pr)adalah angka berdimensi, rasio difusivitas momentum (viskositas
kinematik) untuk difusivitas termal. Hal ini dinamai setelah fisikawan Jerman Ludwig
Prandtl.
Bilangan Prandtl (Pr) merupakan suatu nilai / harga yang dipakai untuk menentukan distribusi
temperatur pada suatu aliran
Hal ini didefinisikan sebagai:
dimana:
v : viskositas kinematik, ν = μ / ρ,: ν (SI unit: m2 / s)
α: difusivitas termal, α k = / (ρcp),: α (SI unit: m2 / s)
μ: viskositas dinamis, (SI unit: Pa s = (N s) / m2)
k: konduktivitas termal, (SI unit: W / (m K))
cp: panas spesifik, (SI unit: J / (kg K))
ρ: kerapatan, (SI unit: kg/m3).

3. Bilangan Nuselt
Perpindahan kalor yang terjadi pada suatu lapisan fluida terjadi melalui proses
konduksi dan konveksi. Bilangan Nusselt menyatakan perbandingan antara
perpindahan kalor konveksi pada suatu lapisan fluida dibandingkan dengan
perpindahan kalor konduksi pada lapisan fluida tersebut.
Bilangan Nusselt adalah rasio pindah panas konveksi dan konduksi normal terhadap
batas dalam kasus pindah panas pada permukaan fluida; bilangan Nusselt adalah
satuan tak berdimensi yang dinamai menggunakan nama Wilhelm Nusselt. Komponen
konduktif diukur di bawah kondisi yang sama dengan konveksi dengan kondisi fluida
stagnan atau tidak bergerak.

hD
N Nu =
k
Dimana;
h = koefisien perpindahan panas konveksi
D = panjang karakteristik

k = konduktivitas bahan

Semakin besar nilai bilangan Nusselt maka konveksi yang terjadi semakin
efektif. Bilangan Nusselt yang bernilai 1 menunjukkan bahwa perpindahan kalor yang
terjadi pada lapisan fluida tersebut hanya melalui konduksi.

4.

You might also like