Professional Documents
Culture Documents
Bahan-bahan:
2. Nira 1 liter atau bisa diganti dengan molase 1.5 ons atau gula jawa 1,5 ons.
Untuk penelitian seluas lebih kurang 200 m² perlu lebih kurang 1 liter (ini mungkin lebih tapi
lebih baik lebih drpd kurang).
Cara pembuatan:
1. Batang pisang/rebung bamboo/buah maja/cebreng dipotong-potong. Jangan
diparut/ditumbuk/dicincang. Sedangkan buah-buahan diblender rata kemudian disaring.
2. Campurkan batang pisang/rebung bamboo/buah maja/cebreng/saringan buah busuk dengan 3/4
nira dan ¾ air kelapa, dan ¾ air seni sapi
3. Masukkan ke dalam baskom dan atur agar memadat.
4. Tambahkan sisa nira, air kelapa, air seni sapi lagi.
5. Tutup rapat dan dibiarkan selama dua minggu.
6. Setelah dua minggu diperas dan diambil sarinya.
Pemakaian:
Disemprotkan ke seluruh bagian tanaman di pagi hari atau sore hari. Waktu penyemprotan
sesuai prosedur penelitian. Dosis 1 ha adalah 5 lt mol, berarti untuk luas lahan penel 200m²
adalah sekitar (hitung sendiri, sekitar 0,1 liter = 100 cc). POC diberikan 5 kali yaitu, umur 10
hari sesudah pindah tanam (HSPT), 20 HSPT, 30 HSPT, 40 HSPT, 50 HSPT.
Sebagai pupuk daun POC MOL diberikan sesuai dengan perkembangan tanaman:
Pemberian umur 10 HSPT diencerkan dengan perbandingan sekitar 1:10. (0,1 liter POC MOL +
1 liter air), umur 20 HSPT diencerkan 1:20 (0,1 liter POC + 2 liter air), dst. Umur 30 HSPT
1:30, umur 40 HSPT 1:40, umur 50 HSPT 1:50.
Pangaribuan, D. 2010. Cara membuat pupuk organic cair dari mikroorganisme local (MOL).
http://blog.unila.ac.id/bungdarwin/. Diakses tanggal …………