1 ,3 SMP -

contoh :
2 5

BILANGAN PECAHAN

1. Pengertian Bilangan Pecahan

Bilangan pecahan adalah bilangan yang disajikan/ditampilkan dalam bentuk ;

a
; a , b bilangan bulat dan b 0 ≠

a disebut pembilang dan b disebut penyebut

contoh:
Dua buah mangga dibagikan seorang ibu kepada 3 orang anaknya. Berapa bagian yang
didapatkan oleh setiap anaknya ?

jawab:
masing-masing anaknya memperoleh 2 bagian.
3

2. Bentuk dan Jenis Pecahan

a. Pecahan biasa

b.Pecahan campuran
1
contoh: 3 , 74

53
c.Pecahan desimal

contoh: 0,3 , 0,25

d.Persen (perseratus )

contoh: 30 % = 30
100

e.Permil (perseribu)

contoh: 20 ‰ = 20
1000

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
 2x2
2=
contoh: 4 = 22 SMP -
contoh: - 54
=
x10 220,4
5 caranya :(desimal
hasil perkalian 4x5 ditambahkan
penyebutnya 2 hasilnya 22
adalah per 10,100,1000,...)
5 5
4
5 2 (pembilangnya 5)
dikalikan
3. Pecahan Senilai
Apabila pembilang dan penyebut dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama

m
a = axm = a :
b bxm b :m
Contoh:
x6
1. 2 2 3 =
3= x
33 9
2. 2 = 2:2
8 1
8:2

4. Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Lain

a. Merubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran (dapat
dilakukan apabila pembilang lebih besar dari penyebut)

contoh: 5 = 1 2
2 5 dibagi 3 didapatkan 1 dengan sisa kelebihan
-

3 3 3
b. Merubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa

c Merubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal

penyebutnya dijadikan 10 maka 5 x n = 10 n = 2

-

pembilangnya juga dikalikan 2

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
contoh : 1. 20 % =
20
=
20:20
=
2. 3 = 3 x 1000 ? 5=3x1000 ? =3000?SMP - ?
= 600
5
5

d Merubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa

contoh: 0,5 = 5 = 5 : 5 = 1 1 dibelakang koma berarti persepuluh

10 10:5 2
-

cari FPB dari 5 dan 10 didapatkan 5

e Merubah pecahan desimal menjadi pecahan campuran

45 : 5 = 2 9
contoh: 2,45 = 2 45 = 2 ______
100 100:5 20

cari FPB dari 45 dan 100 didapatkan 5

Untuk mengingat mencari FPB bisa dibaca di : http://belajar-

matematika.com/2009/05/25/kelipatan-persekutuan-terkecil-kpk-dan-faktor persekutuan-
terbesar-fpb-sd/

http://belajar-matematika.com/2009/05/25/menentukan-kpk-dan-fpb-secara-bersamaan -
lanjutan-sd/

f Merubah pecahan biasa ke dalam bentuk persen dan permil

contoh: 1. 3 = 3 x 100 % = 3 x 100 % = 300 % = 60 %

55 5 5

g Merubah persen dan permil ke dalam bentuk pecahan biasa

100 100:20 5

1. 20 adalah FPB dari 20 dan 100

2. kalau pembilang bisa dibagi oleh penyebut atau sebaliknya gunakan
angka tersebut (contoh di atas)

2. 30 ‰ = 30 = 30:10 3
1000 1000:10 100
1. 10 adalah FPB dari 30 dan 100
2 contoh di atas pembilang tidak bisa dibagi
oleh penyebut.

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
 SMP -
1.

5. Menyederhanakan Pecahan

Bentuk pecahan dapat disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan penyebut
dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).

Contoh : Sederhanakan pecahan 9

dan 18

15 45

jawab :

9 = ? 15

FPB dari 9 dan 15 adalah 3

9:3=3
Sehingga 9 =
15 15:3 5
2. 18 = ?
45

FPB dari 18 dan 45 adalah 9

2
sehingga 18 = 1 8 : 9 =

6. Membandingkan Dua Pecahan

45 45:9 5

Hubungan antara dua pecahan dapat ditentukan dengan menyamakan penyebut dari kedua
pecahan tersebut (dicari KPK dari kedua penyebutnya):

contoh:
Dari pecahan 2
dan
3 mana yang lebih kecil ?

5 7

Jawab:
Penyebut dari pecahan di atas adalah 5 dan 7
KPK 5 dan 7 adalah 35
14 (35:5x2 = 14) ; 15 (35:7x3 = 15)
Sehingga 2 = 3=
5 35 7 35

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
 SMP -
c= ac
+

14 < 15 maka 2 < 3

35 35 5 7

7. Operasi Pada Pecahan

a. Penjumlahan
Penjumlahan antara dua pecahan atau lebih dilakukan dengan menggunakan KPK
dari kedua atau lebih penyebutmya.

1. Jika penyebutnya sama :

a+
b b

dengan syarat apabila b 0 ≠

contoh :

2+ 1 4= 6=5
5 5 5 5
2. Jika penyebutnya tidak sama :

a+ c= ac +

bd KPK(b _ dan _ d )

Bisa juga secara langsung yaitu

a+ c = ac+

b d bxd

Syarat b dan d 0 ≠

Contoh :

42
4+ 2= +
8
3 5x3 15

(penyelesaian dengan cara KPK dan secara langsung didapat hasil yang sama)

WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
4- Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
2=
( 4 3x) ( 2 x5 -

)=
12 10 -
((5 34 :- 5)
2=4) ((5 3 : 3) x x 532) x 1 2x1 0
= SMP - 2
x3
-
-

15
15

b. Pengurangan

1. Jika penyebutnya sama :

a- c= ac -

b b

dengan syarat apabila b 0 ~

contoh :

5 - 3 = 2
77 7
2. Jika penyebutnya tidak sama :
Syarat b dan d 0~

Contoh :
a c = (axd ) (cxb ) -

b d bxd
4 - 2 =?
53
a=4;b=5;c=2;d=3

5x3 5x3
5 3 15

atau dengan cara perhitungan sbb

:

c. Perkalian
Perkalian antara dua pecahan atau
lebih dilakukan dengan
mengalikan pembilang dengan
pembilang dan penyebut dengan
penyebut.

ax c=
b d bxd
axc
dengan syarat
2. b dan d 0 ~

3 x 5 =
3 x WWW.BELAJAR-
5 =MATEMATIKA.COM
3x Diperbolehkan
5= memperbanyak dengan
15 = 3
mencantumkan sumbernya
3
 SMP -
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya

Contoh :
4
2x 44 = 2x4 = 8
1 3x5
3 1. 4x15 15
4
4

311 7 1 6 6
3.33x5 :
8 8 15 15 15:3
= 3
x =
3
x
2 5 8
5
a d
: c = a x ; dengan b,c dan d 0
?

c
?

b d b
? ?

3 = 8
2 3 2 2 2 2x2x2 8
=
?

x x
?

d. 3 3 3
? ?

3 3 3 3 x x 2 7
??
Pembagian

Pemba
gian
bisa
disebut
sebagai
perkali
an
dengan
kebalik
an dari
pembag
inya

1
a:b=ax ; dengan b 0
b
≠

e.
Pemangkata
n
an a a a a
= x x x ..
⎞

b b b b .x
⎠
b
⎟

s
 SMP -
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya

d
e

t -

0
 SMP -
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya

contoh
: