You are on page 1of 4

HASIL KRITIK SUATU JURNAL

(Jurnal Terlampir)

A. Judul Jurnal Pendidikan


HUBUNGAN PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU
SMK SUB RAYON 02 MEDAN
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan survey dengan pendekatan korelasional.
C. Analisis Data
Data dianalis secara kualitatif dalam konsep penerapan kompetensi minimal seorang guru.
D. Hasil Penelitian/Pembahasan
Hubung persepsi gaya kepemimpinan , motivasi kerja,kinerja

Kepala sekolah sebagai pimpinan mempunyai peran sentral dalam merencanakan


,mmengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumberdaya manusia disekolah
dan ruang lingkupnya,sehingga dalam pelaksanaan Manazemen Peningkatan Mutu Berbasis
Sekolah ( MPMBS ) dia menentukan dalam memperdayakan seluruh warga sekolah ,
sehingga mampu menciptakan iklim belajar dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dengan efektif dan efisien.Kepala sekolah adalah seorang pemimpin yang
merupakan organ yang seharusnya dapat mempengaruhi sikap dan prilaku
bawahannya.Sehubungan dengan hal tersebut pemimpin atau kepala sekolah menengah
kejuruan baik negeri maupun swasta di lingkungan pendidikannasional secara periodik
diberikan penataran atau diklat dengan harapan agar sumberdaya manusia ( SDM ) mereka
meningkat dan mampu memimpin organisasi disekolahnya masing masing.Pengembangan
sumber daya manusia adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis ,teoritis,
pendidikan dan latihan.
Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya gairah kerja guru,agar guru mau bekerja keras
dengan menyumbangkan segenap kemampuan ,pikiran,keterampilan,untuk
mewujudkantujuan pendidikan.Bila tidak punya motivasi maka ia tidak akan berhasil untuk
mendidik atau jika dia mengajar karna terpaksa saja karena tidak kemauan yang berasal dari
dalam diri guru.
Kinerja adalah hasil kerja seseorang selama periode tertentu dibandingkan dengan
berbagai kemungkinan misalnya standart, target/sasaran atau kinerja yang telah
ditentukan terlebih dahulu dan disepakati bersama. Bernardin dan Rusel dalam Achmad.
S. Rucky (2002:15) memberikan definisi tentang performance sebagai berikut :
"Performance is defined as the record of autcomes produced on a specif ed job function or
activity dur ing a specified time period " (prestasi adalah catatan tentang hasil-hasil yang
diperoleh dari fungsi fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan tertentu selama kurun waktu
tertentu).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan
(ability) dan motivasi (motivation). Hal ini sesuai dengan pendapat Keith Davis (1964 :83)
yang dikutip oleh Mangkunegoro (2000:67). Kinerja guru secara garis besar, menurut
Suharsimi (1990:34), dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor pribadi guru itu
sendiri (internal) dan faktor lingkungan tempat guru itu bekerja (eksternal).

Gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah adalah pandangan, pendapat,


penilaian dari guru-guru terhadap perilaku yang kepemimpinan situasional kepala sekolah
dalam mempengaruhi, mengawasi, dan mengarahkan bawahannya sebagai individu atau
kelompok dalam bekerja untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan dengan
indikator (1)mengarahkan guru (directive), (2) melibatkan guru (participative),
(3)berkomunikasi dengan guru (consultative), (4) membimbing guru (instructive),
(5)mengawasi guru (controlling), dan (6) mendelegasikan wewenang (delegated).

Kemampuan kepala sekolah mengelola sekolah untuk menciptakan dan memelihara


kondisi sekolah yang optimal dan mengembalikannya apabila terjadi gangguan dalam hubungan
antara pengajar. Penguasaan dalam kepemimpinan sangat mempengaruhi kondisi pada setiap
bawahan. Kondisi kepemimpinan yang optimal dapat tercapai jika kepala sekolah mampu
mengatur guru, siswa, sarana dan prasarana .
Seorang kepala sekolah juga harus mampu memotivasi dan membimbing guru dalam
berkelompok membuat proses yang bisa melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap
muka yang diinformasi dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan,
atau pemecahan masalah.

B. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di SMK Sub Rayon 02 Medan, dengan guru sebagai subjek
penelitian. Jenis Penelitian ini survey dengan pendekatan korelasional. Populasi
dinyatakan oleh Arikunto (1985:115) sebagai keseluruhan subjek penelitian. Dari tinjauan
ke lapangan diperoleh data mengenai jumlah guru sebanyak 364 orang. Jumlah sampel
yang akan sebanyak 133 orang. Teknik dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara
menyebar kuesioner terhadap guru SMK Sub Rayon 02 Medan yang dijadikan sampel
penelitian. Untuk data ketiga variabel penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan
cara menemui secara langsung responden penelitian dan diisi di tempat. Data dianalisis
dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi linier sederhana dan ganda serta
korelasi parsial.
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil pengolahan data menunjukkan untuk variable persepsi gaya kepemimpinan
situasional kepala sekolah memiliki nilai rata rata atau mean,modus,median,varians,simpang
baku,skor maksimum,dan skor minimum
Haasil pengolahan data menunjukkan untuk variable motivasi kerja dan kinerja guru
memiliki nilai rata rata atau mean,modus,median,varians,simpangan baku,skor maksimum dan
skor minimum.

Kelebihan dari jurnal :


a. Memberikan pemahaman terhadap kepala sekolah dalam kepemimpinan yang baik,
b. Kepala Sekolah memiliki peranan yang utama dalam proses memimpin dilingkungan
yang dia pimpin,
c. Memimpin merupakan kegiatan dimana kepala sekolah menyampaikan
pengetahuan atau pengalaman yang dimiliki kepada bawahannya,
d. Peningkatan kompetensi kepala sekolah dilakukan melalui penataran atau diklat.

Kekurangan dari jurnal :


a. Memberikan kompetensi minimal dari seorang kepala sekolah tetapi tidak memberi
penjelasan yang lebih rinci
b. Tidak memberikan contoh aplikasi penerapan sebagai tahapan-tahapan yang jelas
dari sebuah kompetensi.
c. Perlu adanya kajian yang lebih dalam dari hubungan antara karakteristik kepala
sekola terhadap guru guru yang menjadi bawahannya dan siswa.
DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji, 1992, Psikologi Kerja, .Takarta: Rineka Cipta

Arnold, Hugh J. And Daniel C. Feldman,1986, Organizational Behavior, New York :


McGraw-Hill

A.Sulistiyani.T.&Rosidah. 2003. Manajemen Sumber daya Manusia. Yogyakarta:


Graha Ilmu.

Aqib, Zainal. 2002. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan.


Cendekiana

Daft, Richard L. 2005. The Leadership Experience. USA: South Western,The


Thomson Corporation.

Gomes, Faustino Cardoso. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta:


Andi Offset

Hasibuan, Malayu, S.P. 1999. Manajemen; Sumber Daya Manusia, Jakarta:


Gunung Agung

Maslow, Abraham H. 1994. Motivation and Personality, terjemahan Nurul Iman,


Jakarta : Pustaka Binaman Pressinda.

You might also like