You are on page 1of 2

Materialisme.

Materialism berawal dari kata material yang berarti semua yang terasa dan terlihat oleh panca
indra,isme sendiri dapat diartikan sebagai pemikian ,jadi meterialisme dapat diartikan sebagai
suatu aliran yang mempunyai pemikiran tentang segala sesuatu yang Nampak yang masih terlihat
dan terasa oleh mata adalah relitas sesungguhnya,diluar suatu yang terlihat itu masih di tiadakan.
Merterialisme diambil dari bahasa inggris yang berarti  materialism,ajaran ini menekankan
keunggulan factor – factor material atas yang spiritual dalam metafisika,teori
nilai,fisiologi,epistemology atau penjelasan historis.
Materialism dianggap sebagai teori dan metode adalah salah satu aplikatif dari materialisme itu
sendiri,materialisme sebagai teori menyangkal adanya kenyataan roh.sedangkan materialism
sebagai metode mateialisme sebagai pembuat sementara abstraksi dari yang immaterial.lalu ia
mencoba untuk menjelaskan yang immaterial berdasarkan kondisi – kondisi materialnya.yang
dmaksud dengan materi disini bukan materi yang menyangkut materi ruang dan waktu 
melainkan juga apa yang lebih rendah dibandingkan dengan apa yang lebih tinggi.
Lantas yang jadi pertayaan sekarang ini apa interaksinya antara materialis dengan ilmu-ilmu
materialis lainnya?
Dalam proses interaksi antara materialis dengan ilmu – ilmu khusus ,materialism dan bentuknya
mengalami perubahan teori –teori mateialisme munculbersam dengan timbulnya filsafat karena
majunya ilmu pengetahuan dalam astronoomi ,matematika, dan bidang idang ilmu lainnya.
Segi umum materialis kuno adalah pengakuan adanya materialitas dunia dan eksisitensialis dunia
yang tidak tergantung pada kesadaran manusia.dan ini dapat di temukan dalam Lao tse,Yang
chu,wan Chung,aliran lokayata,heraklitos,Anaxagoras,empedokles,Epikkuros.
Adapun beberapa pengertian tentang  materialisme diantaranya:

Pada satu kutub ekstrem,materialisme merupakan keyakinan tidak ada sesuatu selain materi yang
sedang bergerak ,pikiran (roh,kesadaran,jiwa) tidak lain adalah materi ang sedang bergerak.
Pada kutub ekstrem lainnya,materialism merupakan keyakinan bahwa  pikiran sungguh –
sungguh ada  tetapi di sebabkan oleh perubahan – perubahan material dan sama sekali tergantung
pada materi.pikiran disini tidak memiliki kedaya gunaan kausal,juga tidak mutlak perlu untuk
berfungsinya alam semesta material.
Materi dan alam semesta sama sekali tidak memiliki  karakteristik – karakteristik  pikiran seperti:
maksud ,kesadaraan,intense,tujuan-tujuan ,arti ,arah ,  inteligensi, kehendak , dorongan.
Setiap perubahan (peristiwa,aktivitas)mempunyai sebab material dan penjelasaan material dan
penjelasan material tentang gejala – gejala merupakan  satu – satunya yang tepat.segala sesuatu
dalam  dalam alam semesta dapat dijelaskan dalam kerangka – kerangka kondisi –kondisi
material.
Realitas satu -  satunya adalah materi materi dan segala sesuatunya merupakan manifestasi dari
aktivitas materi.
Tidak ada entitas – entitas non material seperti roh,hantu, setan ,malaikat.pokonya para pelaku
immaterial tidak ada.
Materi dan aktivitasnya bersifat abadi tidak ada sifat pertama dan pengerak pertama.
Bentuk barang material dapat di ubah dan materi itu sendiri mungkin ada dalam dimensi yang
rumit,tetapi materi tidak dapat di ciptakan dan dibinasakan.
Macam macam materialisme
1.Materialisme rasionalisme ,seluruh kenyataan dapat di mengerti seluruhnya berdasarkan
bilangan jumlah.
2.Materialism mistis atau biologis menyatakan bahwa peristiwa –peristiwa material terdapat
misteri yang mengungguli kita.misteri itu tidak berhubungan dengan suatu prinsip immaterial.
3.Materialisme parsial dianjurkan oleh orang –orang dalam bidang apapun  mereduksikan
unsure immaterial  atau formal pada sesuatu yang material dan karenanya menyangkal adanya
ciri khusus unsure immaterial  atau formal.
4.Materialisme antropologis muncul dalam dua bentuk, pertama, materialism yang membantah
adanya jiwa.jiwa disamakan dengan materi dan dengan perubahan – perubahan fisik- kimiawi
materi .kedua,materialism yang menyangkal adanya ketidak tergantungan eksistensial jiwa pada
materi.
5.Materialisme dialektis, memadukan pandangan bahwa yang nyata adalah materi semata-mata
disatupihak dengan “dialektik” Hegel,dipihak lain penerapan materialism dialektis pada
kehidupan social menimbulkan  materialism historis,inti materialism dialektis  adalah materi
yang bergerak dalam ruang dan waktu atau pengukuhan terhadap be coming(menjadi) yang ada
tanpa suatu sebab,adapun pandangan tenytang materialism dialektis adalah pembenaran filososis 
yang bersifat tentatis terhadap tesis ekonomi karl max.
6.Materialisme Historis ,hakikat sejarah terjadi karena proses –proses ekonomi materialism
dialektis dan materialism historis  menyatakan bahwa peristiwa –peristiwa  yang berkenaan
dengan sejarah  rohani dengan perkembangan manusia hanya merupakan akibat – akibat dan
refleksi –refleksi kegiatan reflejksi manusia.

You might also like