You are on page 1of 9

STRUKTUR ATOM

T.atom dalton

T.atomJ.J
Thombson
Perkembangan
teori atom
T.Atom
Rutherford

T.Model atom
bohr
TEORI ATOM DALTON
Pemahaman tentang atom adalah bagian terkecil dari sebuah materi merupakan
landasan yang dipergunaka oleh John Dalton (1805). Dia mengembangkan teori atom
berdasarkan hukum kekekalan massa (Lavoisier) dan hukum perbandingan tetap
(Proust). Dalton mengajukan bahwa.
1) Setiap materi disusun oleh partikel kecil yang disebut dengan atom
2) Atom merupakan bola pejal yang sangat kecil
3) Unsur adalah materi yang terdiri atas atom yang sejenis dan berbeda
dengan atom dari unsur lainnya.
4) Senyawa adalah materi yang disusun oleh dua atau lebih jenis
atom dengan perbandingan tertentu
5) Pembentukan senyawa melalui reaksi kimia yangnmerupakan proses
penataan dari atom􀍲atom yang terlibat dalam reaksi tersebut.
Teori atom yang diajukan oleh Dalton, belum dapat menjawab fenomena tentang yang
terkait sifat listrik, diketahui bahwa banyak larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik. Dengan demikian atom masih mengandung partikel
lainnya. Kelemahan ini mendorong ilmuwan lain untuk memperbaiki teori atom
Dalton.

Model Atom Dalton.


TEORI ATOM J.J. THOMBSON
Kelemahan dari teori yang diajukan Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson. Dia
memfokuskan pada muatan listrik yang ada dalam sebuah atom. Dengan eksperimen
menggunakan sinar kotoda, membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif
dalam atom dan yang merupakan bola kecil yang pejal dan padat partikel tersebut adalah
elektron. Thomson juga memastikan bahwa atom bersifat netral, sehingga
diadalam atom juga terdapat partikel yang bermuatan positif. Selanjutnya Thomson
mengajukan model atom, yang dinyatakan bahwa atom merupakan bola yang
bermuatan positif, dan elektron tersebar dipermukaannya, seperti roti ditaburi kismis
atau seperti kue onde􀍲onde dimana permukaannya tersebar juga menambahkan bahwa
atom bersifat netral sehingga jumlah proton dalam bola sama dengan jumlah elektron
yang ada di permukaannya.

Model atom Thombson.


TEORI ATOM RUTHERFORD
Penelitian penembakan sinar alfa pada plat tipis emas membuat Rutherford dapat
mengusulkan teori dan model atom untuk memperbaiki teori dan model atom
Thompson. Menurut Rutherford,atom mempunyai inti yang bermuatan positif
dan merupakan pusat massa atom dan elektron-elektron mengelilinginya
Rutherford berhasil menemukan bahwa inti atom bermuatan Positif dan elektron
berada diluar inti atom. Akan tetapi teori dan model atom yang dikemukakan oleh
Rutherford juga masih mempunyai kelemahan yaitu teori ini tidak dapat
menjelaskan fenomena kenapa elektron tidak dapat jatuh ke inti atom. Padahal
menurut fisika klasik, partikel termasuk elektron yang mengorbit pada lintasannya
akan melepas energi dalam bentuk radiasi sehingga elektron akan mengorbit
secara spiral dan akhirnya jatuh ke iti atom.

Model atom Rutherford.


TEORI ATOM BOHR
Teori Rutherford selanjutnya diperbaiki oleh Niels Bohr, Pendekatan yang dilakukan Bohr adalah sifat
dualisme yang dapat bersifat sebagai partikel dan dapat bersifat sebagai gelombang bola pejal
bermuatan positif dan elelektron tersebar di permukaannya Hal ini dibuktikan oleh Bohr
dengan melihat spektrum dari atom hidrogen yang dipanaskan. Spektrum yangdihasilkan
sangat spesifik hanya cahaya dari frekuensi tertentu. Spektrum yang dihasilkan merupakan
gambaran bahwa elektron mengelilingi inti, beberapa spektrum yang dihasilkan mengindikasikan bahwa
elektron mengelilingi inti dalam berbagai tingkat energi. Hasil ini telah mengantarkan Bohr untuk
mengembangkan model atom dinyatakan bahwa :
1. Atom tersusun atas inti bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif.
2. Elektron mengelilingi inti atom pada orbit tertentu dan stasioner (tetap), dengan tingkat
energi tertentu.
3. Eelektron pada orbit tertentu dapat berpindah lebih tinggi dengan menyerap energi.
Sebaliknya, elektron dapat berpindah dari orbit yang lebih tinggi ke yang rendah dengan
melepaskan energi.
4. Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron menempati tingkat energi terendah
(disebut tingkat dasar = ground state).
Teori atom yang diajukan oleh Bohr, hanya dapat menjelaskan hubungan antara energi dengan elektron
untuk atom hidrogen, namun belum memuaskan untuk atom yang lebih besar.
P
r PARTIKEL ATOM
Struktur
atom
o
t
Neuton
o
n
Elektron
PROTON
Eugene Goldstein pada tahun 1886 melakukan percobaan dan
menemukan partikel baru yang disebut sebagai sinar kanal atau sinar positif. Peralatan Goldstein
tersusun atas:
- elektroda negatif (katoda) yang menutup rapat tabung sinar
katoda sehingga ruang dibelakang katoda gelap
- tabung katoda dilubangi dan diisi dengan gas hidrogen bertekanan rendah
- radiasi yang keluar dari lubang tabung katoda akibat aliran listrik
bertegangan tinggi menyebabkan gas yang berada dibelakang
katoda berpijar
- radiasi tersebuSinar kanal secara mendetail dihasilkan dari tahapan berikut yakni
ketika sinar katoda menjala dari katoda ke anoda maka sinar katoda
ini menumbuk gas hidrogen yang berada didalam tabung sehingga
elektron gas hidrogen terlepas dan membentuk ion positif. Ion
hidrogen yang bermuatan positif selanjutnya bergerak menuju kutub
negatif (katoda) dengan sebagian ion hidrogen lolos dari lubang
katoda. Berkas sinar yang bermuatan positif disebut sinar kanal atau
sinar positif.t disebut radiasi/sinar kanal atau sinar positif.
NEUTRON
Penelitian yang dilakukan Rutherford selain sukses
mendapatkan beberapa hasil yang memuaskan juga mendapatkan
kejanggalan yaitu massa inti atom unsur selalu lebih besar daripada
massa proton didalam inti atom. Rutherford menduga bahwa terdapat
partikel lain didalam inti atom yang tidak bermuatan karena atom
bermuatan positif disebabkan adanya proton yang bermuatan positif.
Adanya partikel lain didalam inti atom yang tidak bermuatan
dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick
melakukan penelitian dengan menembak logam berilium
menggunakan sinar alfa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu
partikel yang tak bermuatan dilepaskan ketikan logam berilium
ditembak dengan sinar alfa dan partikel ini disebut sebagai netron.
Netron tak bermuatan dan bermassa 1 sma (pembulatan).
ELEKTRON
Elektron merupakan partikel dasar penyusun atom yang
pertama kali ditemukan. Elektron ditemukan oleh Joseph John
Thompson pada tahun 1897. Joseph John Thompson
Elektron ditemukan dengan menggunakan tabung kaca yang
bertekanan sangat rendah yang tersusun oleh:
- Plat logam sebagai elektroda pada bagian ujung tabung
- Katoda, elektroda dengan kutub negatif dan anoda, elektroda tabung sinar katoda

dengan kutub positif.


Listrik bertekanan tinggi yang dialirkan melalui plat logam mengakibatkan adanya
sinar yang mengalir dari katoda menuju anoda yang disebut sinar katoda. Tabung
kaca bertekanan rendah ini selanjutnya disebut tabung sinar katoda. Adanya sinar
katoda membuat tabung menjadi gelap. Sinar katoda tidak terlihat oleh mata
Materi tersusun dari atom-atom akan tetapi keberadaannya terdeteksi melalui gelas
tabung yang berpendar akibat adanya benturan sinar katoda dengan gelas tabung
kaca.

You might also like