Professional Documents
Culture Documents
I.2. Ketentuan Kehadiran Peserta Didik Mengikuti Pelajaran dan Tugas Guru
a. Kriteria ketuntasan minimal tiap mata pelajaran ditentukan oleh masing-masing guru
mata pelajaran dengan melakukan analisis indikator aspek intake, kompleksitas dan daya
dukung tiap indikator. Daftar KKM tiap bidang studi dapat dilihat di KTSP dokumen 1.
b. Nilai suatu mata pelajaran telah mencapai ketuntasan jika nilai kompetensi mata
pelajaran tersebut telah mencapat KKM, dan nilai sikap atau afektif minimal cukup
(C), khusus untuk mata pelajaran agama atau akhlak mulia dan budi pekerti nilai sikap
minimal baik (B)
Keterangan:
Nilai Kompetensi = rata-rata nilai Standar Kompetensi (SK)
Nilai SK = rata- rata nilai Kompetensi Dasar (KD)
Nilai KD = rata-rata nilai Indikator
B. Uraian obyektif
Bentuk tes uraian obyektif cenderung lebih bisa mengukur kemampuan siswa secara
menyelururh. Bentuk tes ini cocok untuk menguji kompetensi yang membutuhkan
kejelasan pemahaman dalam batas yang dapat diukur (misal, bidang studi Matematika,
kimia, fisika, biologi)
Pedoman umum dalam membuat soal uraian obyektif:
1. Pokok soal yang ditanyakan harus jelas
2. Penskoran dilakukan secara berjenjang, yaitu setiap tahap/langkah jawaban mendapat
skor
3. Kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa
4. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
A. Remedial
1. Peserta didik yang dalam ulangan (Ulangan Blok I, Ulangan Tengah Semester,
Ulangan Blok II maupun Ulangan Akhir Semester) masih ada indikator yang
nilainya belum mencapai KKM wajib mengikuti remedial baik proses maupun tes.
2. Peserta didik yang nilainya belum mencapai KKM diberi kesempatan mengikuti
remedial maksimal 2 (dua) kali, dengan nilai yang diperoleh maksimal sama
dengan KKM.
3. Setiap peserta didik wajib menandatangani daftar hadir remedial setiap melaksanakan
remedial.
4. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan setelah diperiksa
dan diberi komentar oleh pendidik.
B. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai kompetensi diijinkan mengikuti program
pengayaan. Program pengayaan ditentukan oleh guru mata pelajaran baik jenis, bentuk
maupun waktu pelaksanaan.
a. Fasilitas Perpustakaan
Setiap peserta didik berhak memanfaatkan fasilitas perpustakaan berupa
peminjaman buku-buku baik buku pelajaran, pengayaan, fiksi dan buku/referensi
lain yang tersedia di perpustakaan. Pemanfaatan fasilitas perpustakaan harus
mengikuti tata tertib penminjaman yang berlaku.
b. Fasilitas Laboratorium (IPA, komputer dan Bahasa)
Setiap peserta didik berhak memanfaatkan fasilitas laboratorium yang ada. dalam
rangka mencapai kompetensi dasar sesuai mata pelajaran, yang berupa :
a. Alat dan Bahan Praktikum untuk mata pelajaran Biologi, Kimia, dan Fisika
b. Media Pembelajaran di laboratorium.
c. Alat/ perabot praktik untuk mata pelajaran Kesenian, Penjasorkes dan
Keterampilan
d. Komputer dan Internet untuk praktek mata pelajaran TIK
e. Alat praktik (Lab. Bahasa) untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris.