You are on page 1of 60

No. 03.

2010

Pertumbuhan IndustrI

Melampaui
Target KEBIJAKAN EKONOMI - BISNIS TEKNOLOGI PROFIL
• Penerapan BK Dorong • Kemenperin Dukung • Nano Energizer, Memulihkan • Membentuk IKM Komponen
Industri Hilir Kakao Pengembangan Solo Technopark Kondisi Mesin Kendaraan Handal melalui Standarisasi
Domestik • Mendorong Pertumbuhan IKM Bermotor
• Jombang Didorong Menjadi dengan TPL
Klaster Alas Kaki • Perusahaan China akan Relokasi
• Insentif untuk Industri Hilir Pabrik Besi Senilai US$ 1 Miliar
Kebijakan

Gunakan
PRODUKSI DALAM NEGERI

sekarang!

2 • Media Industri • No. 2 - 2010


Pengantar redaksi

T
idak terasa waktu berjalan begitu cepat, masa bakti Kabinet Indonesia
Bersatu (KIB) II pun kini sudah genap berusia satu tahun. Tepatnya pada
tanggal 20 Oktober 2010 lalu KIB II sudah menjalani masa baktinya selama
satu tahun. Banyak sudah capaian yang telah diraih KIB II selama kurun
waktu satu tahun itu. Salah satu diantaranya capaian di bidang perindustrian yang
selama ini menjadi pendorong utama pertumbuhan perekonomian nasional.
Capaian tersebut telah sejalan dengan tugas yang diberikan Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono kepada Menteri Perindustrian untuk melaksanakan
pengembangan dan pembangunan industri dengan fokus pada peningkatan daya
saing industri agar mampu berkompetisi, baik di pasar global maupun di dalam negeri.
Sesuai dengan tugas yang diamanatkan Presiden RI dan mengacu kepada
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan
Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010, Kementerian Perindustrian
mendapatkan tugas untuk melakukan revitalisasi industri pupuk, revitalisasi industri
gula, pengembangan klaster industri pertanian, oleokimia, dan pengembangan
klaster industri berbasis migas kondensat.
Selain itu, Kementerian Perindustrian juga diberikan tugas merevitalisasi
industri tekstil, industri alas kaki, industri semen, serta mempertahankan opini audit
Badan Pemeriksa Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah dicapai
pada tahun 2008 serta melakukan perbaikan peraturan-peraturan yang mendukung
investasi dan melaksanakan reformasi di bidang pelayanan umum.
Kita patut bersyukur kepada Tuhan YME bahwasannya semua tugas yang
diberikan kepada Kementerian Perindustrian selama kurun waktu satu tahun ini telah
berhasil dilaksanakan dengan baik sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Berbagai capaian Kementerian Perindustrian itu sengaja kami sajikan pada rubrik
Laporan Utama majalah Media Industri edisi kali ini.
Para pembaca majalah Media Industri yang budiman, kami juga menyajikan
laporan mengenai perubahan struktur organisasi Kementerian Perindustrian

Capaian kinerja industri serta perubahan personil di jajaran pejabat Eselon I dan II yang diharapkan
dapat menjalankan berbagai tugas yang telah diamanatkan kepada Kementerian
telah sejalan dengan tugas Perindustrian secara lebih baik dan lebih efektif.
yang diberikan Presiden Pada rubrik Kebijakan, para pembaca juga dapat memperoleh informasi
RI untuk melaksanakan mengenai kebijakan SNI wajib produk baja HRC dan CRC, kebijakan wajib label
pengembangan dan berbahasa Indonesia, serta usulan penerapan Bea Keluar terhadap ekspor bijih besi
pembangunan industri dan lain-lain.
dengan fokus pada Sementara itu, pada rubrik Ekonomi dan Bisnis. terdapat informasi mengenai

peningkatan daya saing pengembangan industri obat herbal oleh salah satu perusahaan farmasi di dalam
negeri, pengembangan industri pengolahan kakao, industri besi baja, industri
industri agar mampu alumunium dan lain-lain.
berkompetisi, baik di pasar Yang juga tidak kalah menariknya adalah informasi pada rubrik Insert, Profil
global maupun di dalam dan Artikel edisi kali ini. Semoga semua sajian kami tersebut dapat semakin
negeri. menambah wawasan para pembaca setia majalah ini. Selamat menyimak.

No. 2 - 2010 • Media Industri • 3


DAFTAR ISI
Kebijakan
Pengantar Redaksi 3
L a p o r a n U ta m a
Laporan Utama 6

6
» Pertumbuhan Industri Melampaui Target
» Hasil Positif dari Program Revitalisasi
Industri Pupuk dan Gula
Pertumbuhan
Kebijakan 11 Industri
» Penerapan BK Dorong Industri Hilir Melampaui
Kakao Domestik Target
» Jateng, Prioritas Pengembangan Ikm
Pangan Dan Kemasan
» Ekspor Bijih Besi Seharusnya Kena Bea Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan
Keluar industri yang terjadi selama satu
» Wajib Label Berbahasa Indonesia Mulai tahun terakhir ini. Data Kementerian
Berlaku Perindustrian menunjukkan
» Jombang Didorong Menjadi Klaster Alas pertumbuhan industri pengolahan
Kaki nonmigas pada triwulan II-
» Pemerintah Berlakukan SNI Wajib 2010 telah mencapai 4,91%.
Produk Baja CRC
» Struktur Organisasi Kemenperin Berubah
» SKB Lima Menteri Pengalihan Waktu
Kerja Pada Akhirnya Dicabut K e b i j a k a n
» Insentif untuk Industri Hilir

14
Ekonomi & Bisnis 30
» Pasokan Dunia Merosot, Konsumsi
Nasional Justru Membengkak
» Pemerintah Bantu Industri Pendukung
Pabrik Gula
» Kemenperin Dukung Pengembangan
Solo Technopark
» PPIT Logam Tegal Produksi Traktor
Tangan
» PT SOHO Industri Pharmasi, Fokus
Kembangkan Industri Fitofarmaka Jateng, Prioritas Kemenperin telah memberi bantuan
» Mendorong Pertumbuhan IKM dengan pelayanan desain dan cetakan kepada 82
TPL Pengembangan
IKM, terbesar layanan jenis kemasan karton
» China akan Relokasi Pabrik Besi Baja Ikm Pangan Dan box offset (30 IKM), plastik sablon (21 IKM),
Senilai US$ 1 Miliar
Kemasan stiker (16 IKM), serta karton box (15 IKM)

Insert 48
» Melongok Pembinaan SDM dan IKM di
Jateng Ekonomi & Bisnis

36
Teknologi 50
» Nano Energizer
» Aplikasi Nano Kalsium

Profil 54
» BT Cocoa, Mengolah Biji Kakao Menjadi
Produk Bernilai Tambah
Kemenperin
Artikel 56 Dukung Rencananya tahun depan, Ditjen IKM akan
» Membentuk IKM Komponen Handal
melalui Standardisasi Pengembangan memfasilitasi bidang kewirausahaan, dan
Ditjen IATT akan bergerak di bidang industri
Solo Technopark komponen otomotif

4 • Media Industri • No. 2 - 2010


Kebijakan

REDAKSI
Pemimpin Umum
Agus Tjahajana

Pemimpin Redaksi
Muhdori

Wakil Pemimpin Redaksi


Hartono

Redaktur Pelaksana
Gunawan Sanusi

Sekretaris
I.G.N Agung Negari

Anggota Redaksi
Intan Maria, Andi Suandi, Djuwansyah, Rizka

Photographer/Dokumentasi
J. Awandi

Tata Usaha
Sukirman Suwarno, Dedi Maryono,
Achyani Soesman

Para pembaca yang tidak berkesempatan memperoleh Media Industri Alamat Redaksi :
atau memerlukan informasi kebijakan industri dapat mengakses ke Biro Umum dan Hubungan Masyarakat
website: http://www.kemenperin.go.id Kementerian Perindustrian
Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53
Jakarta 12950
Telp.: 021-5251661, 5255509 pes 4023

No. 2-- 2010 • Media Industri • 5


No. 2
Laporan Utama

Pertumbuhan Industri
Melampaui Target

Industri Alat Angkut, termasuk sub sektor yang mencatat pertumbuhan tertinggi selama triwulan-II tahun 2010

B
eragam penilaian pun bermunculan ditetapkan oleh Presiden yang harus dicapai
terhadap pencapaian kinerja dalam lima tahun masa kerja.
Tanggal 20 Oktober yang dilakukan para menteri yang Indeks penilaian karya tersebut meliputi
2010 lalu, genap sudah tergabung dalam KIB II selama revitalisasi industri pupuk dan industri gula.
setahun terakhir ini. Adajugapengembangandanpembangunan
satu tahun Kabinet Penilaian terhadap kinerja para menteri industri yang difokuskan untuk peningkatan
Indonesia Bersatu itu tidak terlepas dari tugas atau program daya saing industri agar dapat bersaing di
yang diberikan Presiden Susilo Bambang pasar global maupun dalam negeri.
(KIB) II memerintah. Yudhoyono terhadap para menteri di KIB II. Tugas yang diemban Kementerian
Berbagai pencapaian Ada program jangka pendek, menengah Perindustrian itu diperkuat melalui
dan jangka panjang yang harus dicapai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010
telah dihasilkan oleh para menteri dalam lima tahun periode tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
KIB II baik di bidang masa tugas KIB II dari tahun 2009 hingga Pembangunan Nasional Tahun 2010. Dalam
2014. Berdasarkan tugas dan program yang Inpres itu, Kementerian Perindustrian
ekonomi, politik, diberikan itu, Presiden SBY menetapkan diberi tugas merevitalisasi industri pupuk,
hukum, keamanan penilaian karya terhadap para menteri. revitalisasi industri gula, pengembangan
Bagaimana dengan pencapaian kinerja di kluster industri pertanian oleokimia, dan
dan kesejahteraan Kementerian Perindustrian untuk tahun ini? pengembangan kluster industri berbasis
masyarakat. Untuk Kementerian Perindustrian, ada migas kondensat
sejumlah indeks penilaian karya atau indeks Selain itu, Kementerian Perindustrian
kinerja kunci (key performance index) yang juga diberikan tugas merevitalisasi

6 • Media Industri • No. 2 - 2010


Laporan Utama
industri tekstil, industri alas kaki, industri Realisasi Investasi dan Realisasi Ekspor 2010
semen, serta mempertahankan opini audit
No. Deskripsi 2010 2011
Badan Pemeriksa Keuangan Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) yang telah dicapai pada 1 Investasi Sektor Industri oleh PMDN (Triliun Rp) 10,17
tahun 2008. 2 Investasi Sektor Industri oleh PMA (Miliar US$) 1,2
Indikator yang harus dicapai oleh 3 Ekspor Sektor Industri (Miliar US$) 52,31 Naik 34,10%
Kementerian Perindustrian pada periode
Sumber : BPS Diolah Pusdatin
2010-2014 adalah pertumbuhan industri Keterangan: Data realisasi investasi s.d triwulan II 2010, data realisasi ekspor s.d Agustus 2010
nasional tahun 2014 mencapai 7,7%. Untuk
tahun 2010 ini, target pertumbuhan industri
yang ditetapkan 4,65%. tersebut selama triwulan II tahun 2010 2010, ekspor sektor industri mengalami
telah mengalami pertumbuhan sebesar pertumbuhan yang signifikan, yaitu sebesar
Hasil yang Dicapai 12,16%, jauh di atas target yang ditetapkan 34,66% jika dibandingkan nilai ekspor pada
Jika melihat hasil yang dicapai dalam sebelumnya sebesar 4%. periode yang sama tahun 2009. Peranan
melaksanakan tugas yang diemban, Pertumbuhan tertinggi juga terjadi pada ekspor sektor industri pada tahun ini juga
Kementerian Perindustrian boleh dikatakan pada industri pupuk, kimia dan barang dari menunjukkan kenaikan yang cukup besar.
telah memberikan kinerja yang positif. karet yang tumbuh sebesar 3,08% selama Jika pada semester I tahun 2010 peranan
Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan periode itu serta industri semen dan barang ekspor sektor industri mencapai 61,26% dari
industri yang terjadi selama satu tahun galian bukan logam yang bertumbuh keseluruhan ekspor Indonesia, maka pada
terakhir ini. Data Kementerian Perindustrian sebesar 2,43%. periode Januari-Agustus 2010, peranan
menunjukkan pertumbuhan industri Sementara industri makanan, ekspor sektor industri terhadap keseluruhan
pengolahan nonmigas pada triwulan II-2010 minuman dan tembakau untuk ekspor Indonesia, mencapai 62,16%.
telah mencapai 4,91%. Angka ini lebih tinggi periode yang sama berhasil mencapai Menurut Menperin MS Hidayat, hasil
dari target pertumbuhan industri yang pertumbuhan sebesar 2,01%. positif yang terjadi pada sejumlah sub-sektor
ditetapkan sebesar 4,65% untuk seluruh Pertumbuhan sektor industri non migas industri pengolahan ini telah memberikan
tahun 2010. itu didukung oleh besarnya investasi yang kontribusi cukup besar dalam pertumbuhan
“Dengan kecenderungan yang makin dilakukan Pananaman Modal Asing (PMA) ekonomi.
membaik pada ekonomi nasional, regional, dan Penanaman Modal Dalam Negeri Pada triwulan II tahun 2010,
dan global, target tahun 2010 tersebut (PMDN). Jumlah investasi PMDN sampai pertumbuhan ekonomi nasional berhasil
telah terlampaui dan optimistis mencapai bulan Juni 2010 berdasarkan data Badan mencapai angka 6,2%. Dari angka
angka yang lebih tinggi lagi,” kata Menteri Pusat Statistik (BPS) dan Badan Koordinasi pertumbuhan ekonomi itu, sektor industri
Perindustrian (Menperin) MS Hidayat. Penanaman Modal (BKPM), tercatat sebesar pengolahan memberikan kontribusi sebesar
Jika dikelompokkan berdasarkan sub Rp 10,17 triliun dan untuk PMA sebesar US$ 1,1%. mi
sektor industri pengolahan, tercatat bahwa 1,2 miliar.
pertumbuhan tertinggi terjadi pada industri Kinerja positif juga terjadi pada ekspor
alat angkut, mesin dan peralatannya. Industri sektor industri. Pada periode Januari-Agustus

Target dan Realisasi Pertumbuhan Sektor Industri (%)


No. Deskripsi 2010 2011
Target Realisasi *) Target
A Ekonomi 5,80 6,17 6,30
B Industri Pengolahan 4,65 4,91 5,05
1 Makanan, Minuman dan Tembakau 6,64 2,01 6,98
2 Tekstil,Barang Kulit & Alas Kaki 2,15 -0,09 2,32
3 Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya 1,75 -3,24 1,99
4 Kertas & Barang Cetakan 4,20 -0,49 4,89
5 Pupuk, Kimia & Barang dari Karet 5,00 3,08 5,35
6 Semen & Barang Galian Bukan Logam 3,25 2,43 3,72
7 Logam Dasar,Besi & Baja 2,75 -0,14 2,99
8 Alat Angkut, Mesin & Peralatannya 4,00 12,6 4,51
9 Barang Lainnya 5,25 5,71 5,33
Sumber : BPS Diolah Pusdatin
Keterangan : *) Data realisasi s/d Triwulan II 2010 Mesin & Alat Berat, pertumbuhan cukup tinggi

No. 2 - 2010 • Media Industri • 7


Laporan Utama
Upaya untuk menarik
investor asing agar mau
berinvestasi di industri
pupuk juga telah dilakukan
pemerintah melalui Badan
Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di
industri pupuk.

Hasil Positif
dari Program Revitalisasi
Industri Pupuk dan Gula
Pabrik Pupuk, Sejumlah investor asing menyatakan kesediannya untuk ikut terjun di industri pupuk di Indonesia

D
ari sejumlah tugas yang dibebankan hasil yang positif bagi tercapainya target tahun serta pembangunan 32 pabrik pupuk
kepada Kementerian Perindustrian yang ditetapkan pemerintah terhadap organik di daerah yang memiliki potensi
yang tertuang dalam Inpres No 1 program revitalisasi industri pupuk dan bahan baku dengan kapasitas masing-
Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan program revitalisasi industri gula. masing 10.000 ton/tahun (3 shift/hari).
Prioritas Pembangunan Nasional Tahun Untuk mencapai sasaran yang
2010, program revitalisasi industri pupuk Revitalisasi Industri Pupuk ditetapkan itu, bukanlah suatu pekerjaan
dan program revitalisasi industri gula Program revitalisasi industri pupuk mudah mengingat masih adanya sejumlah
mendapatkan perhatian yang cukup besar. diterapkan dengan sasaran pada kurun kendala atau permasalahan yang harus
Hal ini dikarenakan kedua program tersebut waktu 2010-2014 terjadi penggantian 3 dihadapi. Permasalahan utama yang
termasuk di dalam Program 100 hari pabrik urea berusia tua (pabrik urea Pusri dihadapi pemerintah adalah terkait dengan
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono II, Pabrik Urea Kujang 1A dan pabrik urea jaminan ketersediaan bahan baku bagi
(SBY)-Boediono. Kaltim 1) dan pembangunan 1 pabrik urea kelangsungan kegiatan di industri pupuk.
Selama tahun ini, kedua program itu PT Petrokimia Gresik yang baru dengan Misalnya, pasokan gas bumi untuk Pabrik
telah diimplementasikan Kementerian kapasitas total 33,54 juta ton/tahun. Kaltim-5 sebesar 80 MMSCFD (Million Metric
Perindustrian dengan berkoordinasi dengan Selain itu, pada periode tersebut juga Standard Cubic Feet per Day) yang belum
instansi-instansi lainnya. Implementasi dari diharapkan adanya pembangunan 5 pabrik efektif karena belum adanya persetujuan
kedua program tersebut telah memberikan pupuk NPK dengan kapasitas total 1 juta ton/ Menteri Keuangan terkait insentif dari

8 • Media Industri • No. 2 - 2010


Laporan Utama
pemerintah kepada Kontraktor Kontrak Kerja tahun di Gresik dan diharapkan sudah (Sulsel), Lombok Barat (NTB), Pasaman
Sama (KKKS) bilamana terjadi kondisi dimana dapat dioperasikan pada tahun 2013. Barat (Sumbar) dan Aceh Tamiang
harga berdasarkan formula berada di bawah Sejumlah investor asing lainnya juga (NAD) dengan kapasitas masing-masing
harga keekonomian KKKS. telah menyatakan kesediaannya untuk 10.000 ton/tahun dan diharapkan
Selain jaminan pasokan bahan baku, ikut terjun di industri pupuk Indonesia, dapat dioperasikan pada Januari 2011.
pemasalahan lain adalah belum adanya seperti yang dilakukan Office Cherifein des Terkait dengan hasil yang telah dicapai itu,
SNI pupuk organik sebagai acuan kualitas Phospate (OCP). Investor asal Tunisia itu Menperin menjelaskan bahwa Kementerian
produk. Namun, permasalahan yang terjadi telah menyampaikan Letter of Intent (LoI) Perindustrian akan menindaklanjuti hasil-
di lapangan itu tidaklah menyusutkan untuk memasok 500.000 ton produk antara hasil tersebut dengan sejumlah kebijakan
Kementerian Perindustrian untuk terus phospate (DAP, MAP dan Asam Fosfat/ atau kegiatan lainnya.
melaksanakan tugas yang diberikan. Phosphoric Acid) ke Indonesia. “Kami akan memberikan fasilitas
Sejumlah upaya pun telah dilakukan Begitu juga dengan Compagnie des pembangunan revitalisasi 3 pabrik pupuk
Kementerian Perindustrian agar sasaran PhospatedeGasfa(CPG)danGrupeChemique urea untuk periode 2010-2014 dalam rangka
dari program revitalisasi industri pupuk bisa Tunisien (GCT) yang sepakat mengadakan pengamanan pasokan bahan baku gas bumi
tercapai sesuai target. kerjasama dengan produsen pupuk serta fasilitasi pengamanan bahan baku
Menurut Menteri Perindustrian Indonesia, dimana pada tahap pertama akan Phospate dan Kalium untuk pembangunan
MS Hidayat, sejumlah kegiatan yang dilakukan 1-2 kali pengapalan rock phospate 5 pabrik pupuk NPK,” ujar Menperin.
dilakukan untuk terlaksananya program ke Indonesia sebesar 30.000 ton/tahun. Menurut MS Hidayat, Kementerian
revitalisasi industri pupuk telah “Pemerintah juga sedang menyusun Perindustrian telah melakukan kordinasi
membuahkan hasil positif. Misalnya, telah master plan pengembangan industri pupuk pengamanan pasokan gas bumi dengan
ditandatanganinya Principle Agreement NPK dan diharapkan selesai pada Desember Kementerian ESDM, BP Migas, Kementarian
pasokan gas dari East Kal untuk pabrik 2010. Saat ini Kemneterian Perindustrian Keuangan, Kementerian Kordinator Bidang
pupuk urea Kaltim-5 sebesar 80 MMSCFD. sedang melaksanakan pemetaan potensi Perekonomian dalam kaitan dengan harga
Selain itu, PT Petrokimia Gresik bahan baku pupuk organik di 41 Kabupaten gas bumi untuk industri pupuk untuk
sudah menandatangani MoU dengan yang diharapkan akan selesai pada Desember diupayakan agar ditetapkan oleh Pemerintah
ExxonMobil mengenai pengalokasian 2010. Kami juga telah menjajaki koordinasi dengan berpedoman pada UU No.22/2001
pasokan gas bumi sebesar 85 MMSCFD dengan Kementerian Dalam Negeri yang tentang Migas dan Inpres No.2 Tahun 2010
dari lapangan gas Cepu. Namun demikian, sudah ditindaklanjuti melalui Surat Edaran tentang Revitalisasi Industri Pupuk.
jangka waktu MoU tersebut sudah Mendagri kepada seluruh Pemda mengenai “Kami juga melakukan koordinasi
berakhir dan akan diperpanjang setelah pengamanan penyediaan bahan baku pupuk dengan Kementerian ESDM, BP Migas dan
ditetapkannya operator lapangan gas Cepu. organik di daerah,”kata Menperin MS Hidayat, Menko Perekonomian untuk mengupayakan
Pemerintah juga telah melakukan sisa gas bumi sebesar 115 MMSCFD dari Blok
inventarisasi potensi cadangan gas bumi Sementara untuk pupuk organik, Cepu agar dialokasikan untuk revitalisasi
yang direncanakan untuk pemenuhan Menperin menyatakan bahwa saat ini industri pupuk,” ucapnya.
kebutuhan gas bumi industri pupuk sedang dibangun 4 pabrik pupuk Selain itu, telah dilakukan pembahasan
berdasarkan surat Menteri ESDM Nomor organik di Kabupaten Sidenreng Rappang mengenai alternatif sumber pembiayaan
1418/15/MEM.M/2010 tanggal 10 Maret
2010.
Upaya untuk menarik investor asing
agar mau berinvestasi di industri pupuk juga
telah dilakukan pemerintah melalui Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak
di industri pupuk.
Hal ini tercermin pada tercapainya MoU
antara PT Pusri dengan Jordan Phospate
Mines Company (JPMC) pada 19 Juli 2010
mengenai pembangunan pabrik pupuk
NPK di Indonesia dengan kapasitas 200.000
hingga 300.000 ton/tahun. Dalam MoU itu
disepakati bahwa penyediaan bahan baku
phospate berasal dari pihak JPMC.
Investor asal Jordania itu juga
pada Januari 2010 telah digandeng PT
Petrokimia Gresik untuk mendirikan Joint
Venture Company guna membangun Pabrik Pupuk KALTIM, salah satu pabrik pupuk yang direvitalisasi
pabrik asam phospate kapaitas 200.000/

No. 2 - 2010 • Media Industri • 9


Laporan Utama
program revitalisasi industri pupuk, antara PG BUMN maupun PG Swasta serta peningkatan kemampuan proses produksi
lain soal kemungkinan mendapatkan pembangunan 15 Pabrik gula baru kapasitas gula dan efisiensi penggunaan energi.
tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) rata-rata 10.000 TCD dengan kebutuhan “Juga sedang dilaksanakan program
maupun subsidi bunga pinjaman sebesar lahan sebanyak 300.000 ha (netto). stimulus berupa bantuan peremajaan
10% (melalui APBN) dan pelonggaran BMPK Menurut Menperin, sebagai mesin dan peralatan pabrik gula dengan
untuk pinjaman revitalisasi industri pupuk. implementasi dari program revitalisasi subsidi bunga melalui potongan harga
industri gula, sedang dilakukan peremajaan sebesar 10 persen dari harga mesin dan
Revitalisasi Industri Gula permesinan PT Barata Indonesia dan PT peralatan produksi dalam negeri. Kami
Tampaknya sukses yang dicapai Boma Bisma Indra (BBI) guna mendukung telah menyusun daftar komponen mesin
Kementerian Perindustrian dalam pengadaan mesin peralatan untuk dan peralatan yang dapat diproduksi
menjalankan program revitalisasi industri revitalisasi pabrik gula yang diharapkan di dalam negeri untuk mendukung
pupuk juga terjadi di program revitalisasi akan meningkatkan kapasitas foundry revitalisasi pabrik gula,” papar Menperin.
industri gula. Program revitalisasi industri sehingga mampu mendukung permintaan Kementerian Perindustrian pun
gula yang dilaksanakan Kementerian peningkatan kapasitas pabrik gula melebihi tengah melakukan penyusunan mesin dan
Perindustrian juga telah berjalan sesuai 10.000 TCD dan 4 furnace siap dioperasikan peralatan dalam rangka optimalisasi dan
dengan yang diharapkan pemerintah. bersamaan. amalgamasi pabrik gula existing khususnya
Program revitalisasi industri gula 2010- “Nantinya boiler pabrik gula dapat pada PTPN IX, PTPN X, PTPN XI dan PT RNI
2014 digulirkan dengan sasaran pokok untuk dipabrikasi di PT Barata Indonesia dimana melalui penggantian mesin dan peralatan
mencapai swasembada gula nasional pada sebelumnya pabrikasi sebagian besar (untuk optimalisasi) dan pembangunan PG
tahun 2014 dengan produksi gula konsumsi dilakukandiluarnegeridaninstalasidilakukan baru (untuk amalgamasi).
2,96 juta ton dan gula untuk industri sebesar di lokasi,” kata Menperin MS Hidayat. Sementara untuk pembangunan
2,74 juta ton. Dengan demikian, total Sementara itu, bantuan mesin peralatan pabrik baru, telah dilakukan inventarisasi
produksi gula pada tahun 2014 diharapkan kepada BBI diharapkan dapat meningkatkan terhadap 56 calon investor yang berminat
mencapai 5,7 juta ton. kemampuan pengecoran dari besi tuang untuk pembangunan perkebunan tebu dan
Melalui program ini juga diharapkan ke baja tuang, meningkatkan kemampuan pabrik gula baru serta menyusun business
terjadi restrukturisasi industri permesinan produksi peralatan pabrik gula dari molen plan pendirian industri gula baru di empat
dalam negeri untuk mendukung rencana roll ke peralatan lainnya. wilayah/provinsi. mi
aksi revitalisasi industri gula, revitalisasi Selain itu, saat ini sedang dilaksanakan
permesinan pabrik gula existing baik pilot project di 8 pabrik gula dalam rangka

Salah satu kegiatan packaging di pabrik pupuk

10 • Media Industri • No. 2 - 2010


Laporan Utama

Penerapan Bea Keluar


Dorong
Industri Hilir Kakao
Domestik
P
ada tahun 2009 Indonesia tercatat
sebagai negara produsen biji kakao
terbesar ketiga di dunia setelah dua
negara Afrika, yaitu Pantai Gading (Ivory Coast)
dan Ghana. Dengan Gerakan Nasional (Gernas)
Kakao pemerintah c.q Kementerian Pertanian
memperkirakan pada tahun 2010 produksi
biji kakao Indonesia mampu menggeser posisi
Ghana sebagai produsen biji kakao terbesar
kedua di dunia.
Data Badan Pusat Statistik (BPS)
yang diolah Kementerian Perdagangan
menyebutkan volume ekspor biji kakao
Indonesia memperlihatkan kecenderungan
yang terus meningkat. Pada tahun 2008
volume ekspor biji kakao mencapai
515.538,7 ton, naik dibanding volume ekspor
tahun 2007 yang mencapai 503.523,1 ton.
Pada tahun 2009 volume ekspor biji kakao
kembali meningkat menjadi 535.191,1 ton
dari total produksi biji kakao nasional pada
tahun 2009 sebesar 577.000 ton. Dengan
demikian, pada tahun 2009 hampir 93% dari
total produksi biji kakao Indonesia diekspor
ke mancanegara.
Namun sayangnya ekspor biji kakao
itu lebih banyak dalam bentuk mentah kakao, apalagi jika dibandingkan dengan dan 190.303 ton produk akhir. Produksi
ketimbang dalam bentuk produk olahan. volume produksi biji kakao nasional. Data sebesar itu masih jauh di bawah kapasitas
Bahkan sekitar 90% dari total ekspor biji kakao BPS yang diolah Kementerian Perindustrian produksi industri kakao olahan nasional
Indonesia yang mencapai sekitar 500.000 menunjukkan volume ekspor kakao olahan yang mencapai 593.507 ton per tahun,
ton per tahun itu terdiri dari biji kakao yang Indonesia pada tahun 2009 hanya mencapai terdiri dari kapasitas industri produk antara
belum difermentasi. Karena itu, harga ekspor 115.170 ton yang terdiri dari produk antara sebesar 345.000 ton dan kapasitas industri
biji kakao Indonesia selalu didiskon karena (cocoa liquor, cocoa cake, cocoa butter, produk akhir sebesar 248.507 ton per tahun.
harga biji kakao yang tercantum di terminal cocoa powder) sebanyak 83.642 ton dan Dengan kata lain, tingkat utilisasi industri
New York adalah harga untuk biji kakao yang produk akhir sebanyak 31.528 ton. kakao olahan nasional hanya mencapai
telah difermentasi. Data tersebut juga menunjukkan, rata-rata sekitar 54%, dimana tingkat utilisasi
Sementara itu, volume ekspor produk realisasi produksi kakao olahan pada tahun industri kakao antara sebesar 37,70% dan
kakao olahan masih relatif sangat kecil jika 2009 mencapai 320.303 ton yang terdiri dari tingkat utilisasi industri produk kakao akhir
dibandingkan dengan volume ekspor biji 130.000 ton produk olahan kakao antara sebesar 76,58%.

No. 2 - 2010 • Media Industri • 11


Laporan Utama
Ironisnya, selama ini Indonesia juga Serikat, China, Malaysia dan Singapura. 10 industri cocoa processing dengan total
terpaksa harus mengimpor kakao dari Data BPS yang diolah Kementerian kapasitas produksi terpasang sebesar
luar negeri. Pada tahun 2009, Indonesia Perdagangan juga menunjukkan ekspor 400.000 ton per tahun, diperkirakan berhasil
mengimpor biji kakao (fermented cocoa biji kakao Indonesia selama ini ditujukan mencapai tingkat realisasi produksi sebesar
bean) sebanyak 27.230 ton, impor produk ke sekitar 20 negara. Namun dari jumlah 294.000 ton atau dengan tingkat utilisasi
olahan kakao antara sebanyak 12.426 ton itu, terdapat enam negara, yaitu Malaysia, industri sebesar 74%. Sementara Indonesia
dan produk akhir kakao olahan (coklat) Amerika Serikat, Singapura, Brazil, Prancis dan dengan 15 industri cocoa processing yang
sebanyak 8.593 ton. China yang menjadi pengimpor terbesar biji memiliki total kapasitas produksi terpasang
Jika dilihat dari volume ekspor produk kakao Indonesia. Keenam negara tersebut sebesar 345.000 ton per tahun, diperkirakan
kakao antara yang mencapai 83.642 ton pada tahun 2009 mengimpor 444.798,97 ton hanya mencapai tingkat realisasi produksi
pada tahun 2009, maka dari total produksi biji kakao Indonesia atau menguasai sekitar sebesar 130.000 ton atau dengan kata lain
produk kakao antara sebesar 130.000 83,11% dari total ekspor biji kakao Indonesia tingkat utilisasi industrinya hanya sebesar
ton pada tahun 2009, sekitar 64,34%-nya yang mencapai 535.191,12 ton. 38%.
diekspor ke mancanegara. Sementara itu, Malaysia merupakan pengimpor terbesar Singapura dan Thailand yang sama-
untuk produk akhir kakao olahan (coklat), biji kakao Indonesia dengan volume impor sama tidak memiliki sumber bahan baku biji
dari total produksi produk akhir kakao pada tahun 2009 mencapai 186.586,37 ton, kakao, memiliki industri cocoa processing
olahan sebesar 190.303 ton pada tahun disusul Amerika Serikat dengan volume dengan tingkat utilisasi industri yang jauh
2009, sebagian besar (83,43%) dikonsumsi impor biji kakao dari Indonesia sebanyak lebih baik dari Indonesia, yaitu masing-
di dalam negeri dan sekitar 16,57%-nya 134.152,19 ton. Sementara Singapura masing 84% dan 75%. Singapura dengan
diekspor ke mancanegara. mengimpor sebanyak 57.453,06 ton dan dua perusahaan cocoa processing memiliki
Masih tingginya ekspor biji kakao Brazil mengimpor 43.625,32 ton biji kakao kapasitas produksi terpasang sebesar 95.000
mentah (unfermented) dan masih relatif dari Indonesia. ton per tahun dan realisasi produksi pada
kecilnya produksi dan ekspor kakao olahan Negara-negara tersebut memang tahun 2009 diperkirakan sebesar 80.000 ton.
menunjukkan bahwa proses nilai tambah selama ini dikenal sebagai penghasil produk Sementara Thailand yang hanya memiliki
produk kakao di dalam negeri selama ini akhir coklat terbesar di dunia walaupun satu perusahaan cocoa processing dengan
masih sangat rendah. Selama berpuluh- mereka tidak memiliki sumber bahan baku kapasitas produksi terpasang sebesar 20.000
puluh tahun Indonesia hanya dikenal sebagai biji kakao. Mungkin hanya Malaysia yang ton per tahun, pada tahun 2009 berhasil
negara pengekspor biji kakao mentah yang masih memiliki pasokan bahan baku biji mencapai realisasi produksi sebesar 15.000
tidak difermentasi. kakao dari dalam negerinya, namun itu ton.
Masih tingginya ekspor biji kakao pun volume produksinya relatif sangat Sungguh ironis memang, negara yang
mentah dan rendahnya ekspor produk kecil, yaitu hanya 30.000 ton per tahun. tidak memiliki sumber bahan baku biji
olahan kakao juga menunjukkan bahwa Dalam industri kakao olahan, di kakao justru menguasai pasar produk hilir
Indonesia selama ini hanya berperan sebagai kawasan Asia saja Indonesia masih tertinggal kakao (coklat) dunia, sementara Indonesia
penyedia bahan baku bagi industri hilir kakao dibandingkan negara tetangga, Malaysia yang memiliki sumber bahan baku biji
(coklat) di luar negeri. Industri hilir coklat yang telah memiliki industri hilir kakao kakao melimpah sampai kini belum dapat
justru berkembang di negara-negara yang yang lebih maju. Data Asosiasi Industri mengembangkan industri hilirnya secara
relatif tidak memiliki sumber bahan baku biji Kakao Indonesia (AIKI) menunjukkan bahwa optimal. Indonesia justru hanya menjadi
kakao, seperti negara-negara Eropa, Amerika pada tahun 2009 Malaysia yang memiliki penonton, bahkan menjadi importir produk
akhirnya.

Kebijakan BK dan Dampaknya


Upaya pengembangan industri
pengolahan kakao sebetulnya sudah
dilakukan pemerintah sejak awal dekade
tahun 2000-an. Namun baru pada
tahun 2007 terbit kebijakan pro industri
pengolahan kakao dengan dihapuskannya
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% dalam
perdagangan biji kakao di dalam negeri.
Sedangkan kebijakan Pajak Ekspor yang
kemudian disebut dengan kebijakan Bea
Keluar (BK) baru terbit pada tahun 2010.
Penghapusan PPN 10% dimaksudkan
untuk memperlancar pasokan biji kakao
kepada industri pengolahan kakao di
Kakao setelah dipetik dari pohonnya, ekspor biji kakao lebih banyak dalam bentuk mentah dalam negeri, sedangkan kebijakan
daripada dalam bentuk olahan BK ditujukan untuk menghambat

12 • Media Industri • No. 2 - 2010


Kebijakan
ekspor biji kakao dan mendorong
pasokan biji kakao ke industri domestik.
Kebijakan penghapusan PPN 10%
pada tahun 2007 tampaknya belum
mampu menciptakan iklim usaha industri
pengolahan kakao yang kondusif. Dari
40 industri pengolahan kakao yang ada
sebelumnya, hanya 15 perusahaan yang
mampu bertahan pasca penghapusan
PPN. Dari 15 perusahaan itu, ternyata
tidak semuanya dapat beroperasi dengan
baik. Hanya lima perusahaan saja yang
dapat beroperasi dengan baik, sisanya 10
perusahaan berhenti operasi.
Selanjutnya pada 1 April 2010
pemerintah secara resmi menerapkan
kebijakan BK secara progresif terhadap
ekspor biji kakao melalui Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) No. 67/PMK.011/2010 cocoa processing yang kini beroperasi adalah “Penerapan kebijakan BK biji kakao juga
tentang Penetapan Barang Ekspor yang PT Davomas Abadi, PT Bumitangerang telah­ mendorong manajemen PT Maju Ber-
Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. Mesindotama, PT Kakao Mas Gemilang, PT sama Kakao di Sulawesi Selatan untuk mem-
Kebijakan yang sudah dibahas sejak Mas Ganda (keempatnya ada di Provinsi batalkan rencana penjualan pabrik pen-
tahun 2002 dan baru dikeluarkan pada Banten), PT General Food Industry (di Jawa golahan biji kakaonya kepada investor dari
tanggal 22 Maret 2010 itu menetapkan Barat), PT Teja Sekawan Cocoa Industries Belanda,” kata Faiz.
bahwa besaran tarif Bea Keluar (BK) dan (di Jawa Timur), dan PT Effem Indonesia (di Kementerian Perindustrian sendiri, kata
harga patokan ekspor biji kakao ditentukan Sulawesi Selatan). Sementara itu, PT Cocoa Faiz, telah menetapkan sejumlah target
berdasarkan harga referensi biji kakao. Harga Wangi Murni, PT Budidaya Kakao Lestari, pengembangan industri pengolahan biji
referensi dimaksud adalah harga rata-rata PT Cocoa Ventures Indonesia, PT Foleko kakao pada tahun 2014. Target tersebut
internasional yang berpedoman pada harga Group (keempatnya di Provinsi Banten), PT adalah meningkatnya jumlah pabrik
rata-rata CIF terminal New York. Besaran Inti Cocoa Abadi (di Jawa Barat), PT Unicom pengolahan biji kakao dari 15 pabrik pada
harga referensi berikut harga patokan ekspor Makassar, PT Maju Bersama Kakao dan tahun 2009 menjadi 18 pabrik pada tahun
(HPE) ditetapkan setiap bulan oleh Menteri PT Kopi Jaya Kakao (di Sulawesi Selatan) 2014 dengan total kapasitas produksi
Perdagangan. berhenti operasi. Selain ke-15 perusahaan terpasang sebesar 400.000 ton per tahun.
Di dalam PMK itu ditetapkan bahwa tersebut masih ada satu perusahaan lagi Kementerian Perindustrian
untuk harga referensi biji kakao sampai yang baru berdiri, yaitu PT Inti Kakao Utama memperkirakan pada tahun 2014 realisasi
dengan US$ 2,000 per ton, maka tarif BK di Sulawesi Tenggara. Perusahaan terakhir ini produksi kakao olahan (produk antara)
yang berlaku adalah sebesar 0%. Untuk akan segera beroperasi dalam waktu dekat. mencapai 320.000 ton atau dengan tingkat
harga referensi di atas US$ 2,000 sampai Dengan demikian sampai saat ini terdapat 16 utilisasi industri sebesar 80%. Dari jumlah
dengan US$ 2,750 per ton, maka tarif BK yang perusahaan cocoa processing di Indonesia itu, volume ekspor produk olahan antara
berlaku adalah sebesar 5%. Untuk harga Direktur Industri Makanan diperkirakan mencapai 288.000 ton,
referensi di atas US$ 2,750 sampai dengan Kementerian Perindustrian Faiz Ahmad sedangkan impornya bisa ditekan menjadi
US$ 3,500 per ton, maka tarif BK yang berlaku mengatakan fenomena beroperasinya tinggal 1.000 ton saja.
adalah sebesar 10%. Sedangkan untuk harga kembali perusahaan cocoa processing itu Menurut Faiz, dalam rangka mendukung
referensi di atas US$ 3,500 per ton, maka tarif menunjukkan bahwa penerapan kebijakan pencapaian target, Kementerian Perindus-
BK yang berlaku adalah sebesar 15%. BK biji kakao berdampak positif terhadap trian telah menyiapkan berbagai kebijakan
Walaupun kebijakan BK baru berlaku upaya pengembangan industri hilir yang terkait industri pengolahan kakao. Ke-
mulai 1 April 2010, namun dampaknya sudah pengolahan kakao di dalam negeri. bijakan tersebut diantaranya adalah Peratu-
mulai dirasakan oleh industri pengolahan Menurutnya, selain mendorong ran Presiden No. 28 Tahun 2008 tentang Ke-
kakao di dalam negeri. Menurut data beroperasinya kembali industri pengolahan bijakan Industri Nasional; Peraturan Menteri
Kementerian Perindustrian, pasca penerapan kakao di dalam negeri, penerapan BK biji Perindustrian No. 113/M-IND/PER/10/2009
kebijakan BK biji kakao, dari total 15 kakao juga telah mendorong sejumlah tentang Peta Panduan Pengembangan
perusahaan industri cocoa processing yang investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Klaster Industri Kakao; dan Peraturan Menteri
ada di tanah air, jumlah perusahaan yang Sebagai contoh, dua investor, yaitu ADM dari Perindustrian No. 157/M-IND/PER/5/2009
kini beroperasi telah bertambah dari semula Singapura dan satu investor dari China telah tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
lima perusahaan menjadi 7 perusahaan. menyatakan minatnya untuk menanamkan Perindustrian No. 45/M-IND/PER/5/2009 ten-
Data Kementerian Perindustrian modalnya di industri cocoa processing di tang Pemberlakuan SNI Kakao Bubuk Secara
menyebutkan ketujuh perusahaan industri Indonesia. Wajib. mi

No. 2 - 2010 • Media Industri • 13


Kebijakan

Jateng, Prioritas Pengembangan IKM


Pangan dan Kemasan

Industri kemasan yang mesinnya memperoleh bantuan dari Kemenperin di Jawa Tengah

D
itjen Industri Kecil Menengah
Sebagai wujud dukungan kepada IKM pangan, (IKM) Kementerian Perindustrian
menetapkan provinsi Jawa Tengah
Kemenperin telah memberi bantuan pelayanan (Jateng) bersama provinsi Jawa Barat (Jabar)
dan Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai prioritas
desain dan cetakan kepada 82 IKM, terbesar perhatian pengembangan industri makanan
dan minuman, khususnya dalam hal fasilitasi
layanan jenis kemasan karton box offset (30 pengemasan produk, label, dan sosialisasi
standar yang dibutuhkan produk tersebut
IKM), plastik sablon (21 IKM), stiker (16 IKM), untuk memasuki pasar lokal dan ekspor.
Ketiga provinsi tersebut ditetapkan
serta karton box (15 IKM). sebagai prioritas pengembangan IKM
pangan mengingat IKM pangan di ketiga
provinsi itu memiliki potensi yang sangat
besar untuk dikembangkan lebih lanjut

14 • Media Industri • No. 2 - 2010


Kebijakan
menjadi sentra IKM pangan yang tangguh, pengembangan website packing house dan tahun 2007, dan tahun 2008 menjadi 1.493
baik untuk pasar domestik maupun untuk pengadaan mesin/peralatan packing house. unit usaha), output yang dihasilkan juga
pasar ekspor. Ditjen IKM mengembangkan Karena itu, Kementerian Perindustrian meningkat dari Rp7,3 miliar tahun 2005
kerjasama wilayah tersebut melalui program juga memberikan bantuan mesin kemasan, menjadi Rp15,6 miliar tahun 2007, dan
pengembangan klaster dan sentra wilayah. yang merupakan bagian cikal bakal dari berkembang lagi menjadi Rp23,5 miliar
Sejalan dengan berkembangnya pendirian Klinik Desain Merek dan Kemasan, tahun 2009.
perdagangan bebas dan arus globalisasi, yang posisinya berada di bawah sub Inilah sebabnya, sektor ini menjadi
saat ini pasar sudah menghendaki produk Disperindag Provinsi Jateng. Tahun 2007 perhatian serius Disperindag Semarang,
yang dikonsumsi, dilengkapi juga dengan Klinik Desain dan Kemasan, dikembangkan selain juga fokus pembinaan diarahkan
berbagai label mulai dari sertifikasi halal, menjadi Packing House, dan sejak tahun untuk pengembangan Balai Pengembangan
Good Manufacturing Practices (GMP), dan 2009 Packing House berubah nama menjadi SDM dan Produk IKM pada industri garmen,
juga HACCP (Hazard Analysis Critical Control Instalasi Desain dan Kemasan yang melayani dan rencana pendirian Bursa Lelang Agro
Point), sampai membantu kerjasama dengan 550 IKM dari berbagai daerah di Semarang Forward komoditi Agroindustri dengan
BPOM untuk mendapat tanda pengenal dan sekitarnya, khususnya untuk pelayanan system lelang online, tutur Kadisperindag
produk IKM seperti Produksi Industri Rumah desain, produksi kemasan, dan pelatihan Semarang, Ichwan Sudrajat.
Tangga (PIRT). atau penyuluhan. Menurut Ichwan, Instalasi Desain
Sebagai wujud dukungan kepada IKM dan Kemasan, sudah berkembang pesat.
pangan, Kemenperin telah memberi bantuan Sentra Pangan Tersebar Selain terlihat dari meningkatnya jumlah
pelayanan desain dan cetakan kepada 82 EndarKusumawatiKepalaBidangIndustri IKM yang dibina, seluruh mesin (mesin
IKM, terbesar layanan jenis kemasan karton Agro, Kimia, dan Hasil Hutan Disperindag offset besar dan kecil; mesin potong,
box offset (30 IKM), plastik sablon (21 IKM), Provinsi Jateng menuturkan, sentra produksi slotter, dan slitter) bantuan dari Dirjen IKM
stiker (16 IKM), serta karton box (15 IKM). pangan di Jateng tersebar di antaranya di Kemenperin, diharapkan tahun depan, akan
Selain itu tahun 2009 telah dilaksanakan wilayah Semarang, Boyolali, Kudus, Surakarta, dikembangkan pada jenis mesin untuk
peningkatan teknologi mutu dan kemasan Klaten, Magelang, Banyumas, dan Purworejo. produksi aluminium foil. Bantuan yang
(plastik dan kertas) bagi 150 orang di 6 Wilayah-wilayah ini menjadi sentra industri diberikan bagi para IKM pangan dalam hal
kabupaten/kota yang meliputi Rembang, kecil dan menengah (IKM) bidang pangan, fasilitasi kemasan, mulai dari desain yang
Batang, Magelang, Grobogan, Purbalingga, selain karena ditunjang oleh bahan baku diberikan secara cuma-cuma sampai produk
dan Sukoharjo). berupa sumber daya alam setempat, juga tersebut siap dipasarkan.
Program tahun ini, adalah akan manusianya cukup berkualitas. Sementara pihak Disperindag meng-
dilaksanakannya pembuatan web packing “Wajar kalau industri makanan dan harapkan tahun depan, instalasi desain dan
house dan sosialisasi yang merupakan minuman di wilayah Jateng memperoleh kemasan akan lebih berkembang menjadi
harmonisasi pelayanan terpadu dengan prioritas, karena tahun 2009 dari 1.149 unit satu alur pengemasan produk, yang lebih
sistem online antara Klinik Desain dan usaha yang ada di Jateng, menyerap 88.637 lengkap sebagai mata rantai produksi, mulai­
Kemasan yang ada di DJIKM dengan packing tenaga kerja, dan menghasilkan produksi dari loading system, product system, sampai
house yang berada di beberapa lokasi seperti akhir (output) senilai Rp23,5 miliar, ujar kemasan akhir produk.
Bandung, Semarang, Surabaya, dan Padang. Kadisperindag Semarang, Ichwan Sudrajat. Endar Kusumawati menjelaskan
Sedangkan untuk tahun 2011, kini Dilihat trendnya, dari setiap tahun selain lagi, melalui program peningkatan dan
tengah diusulkan pelatihan desain dan unit usahanya bertambah (dari 736 unit pengembangan klaster makanan olahan,
teknologi kemasan, yang merupakan usaha tahun 2005) menjadi 1.416 unit usaha salah satu produk yang dihasilkan adalah
pengembangan klaster industri makanan,
diversifikasi ketela. Bahkan sebagai salah
satu wilayah yang cukup berkembang
potensi ketela pohonnya, bulan yang lalu
Disperindag Jateng menyelenggarakan
seminar nasional pengembangan industri
berbasis ketela pohon.
“Kami mensosialisasikan penggunaan
tepung mokaf (modified cassava) yang
selama dua tahun terakhir dikembangkan
di 11 sentra pangan yang di antaranya
disebut terdahulu di atas. Penggunaan
tepung mokaf sebagai campuran dengan
persentase bervariasi, mulai dari 30 persen
sampai 100 persen,” tuturnya. mi

Industri kemasan

No. 2 - 2010 • Media Industri • 15


Kebijakan

Ekspor Bijih Besi


Seharusnya Kena Bea Keluar

N
amun demikian tetap saja bijih besi
Indonesia diyakini memiliki cadangan bijih besi yang itu sebetulnya dapat dimanfaatkan
untuk membuat pellet dan sponge
cukup banyak walaupun berdasarkan hasil penelitian iron yang merupakan bahan
baku utama untuk pembuatan besi baja (iron
sejauh ini kadar besi (Fe) dalam bijih besi yang ada di making dan steel making).
Sayangnya cadangan bijih besi yang
sejumlah daerah di tanah air relatif rendah. ada di dalam negeri itu belum banyak
dimanfaatkan untuk membuat pellet atau
sponge iron sebagai bahan baku pembuatan
besi baja di indutri besi baja nasional. Justru
yang terjadi dewasa ini adalah sudah banyak
perusahaan tambang yang mengeksploitasi
(menambang) cadangan bijih besi di dalam
negeri. Namun bijih besi yang dihasilkan
tidak diolah di dalam negeri melainkan
diekspor ke mancanegara khususnya ke
China dalam bentuk mentah.
Menurut informasi Kementerian
Perindustrian, pada tahun 2009 biji besi
yang diekspor dari Indonesia mencapai
6 juta ton lebih, sedangkan pada tahun
2010 sampai dengan bulan Agustus saja
volume ekspornya sudah mencapai 10 juta
ton. Kondisi ekspor bijih besi secara besar-
besaran ini perlu segera mendapatkan
perhatian pemerintah agar segera dibatasi.
Pemerintah bersama DPR sebetulnya
sudah melarang ekspor bahan tambang
dalam bentuk mentah dan mengharuskan
pengolahan barang tambang itu di dalam
negeri melalui Undang-undang Nomor 4
Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara.
Namun ketentuan mengenai pelarangan
ekspor barang tambang dalam bentuk
mentah itu baru akan berlaku pada tahun
2014.
Jika pemerintah tidak segera membatasi
atau mengendalikan ekspor bijih besi maka
bukan tidak mungkin kalau pada saatnya
larangan ekspor barang tambang mentah
diterapkan tahun 2014, cadangan bijih besi

16 • Media Industri • No. 2 - 2010


Kebijakan
kerusakan lingkungan, seperti yang terjadi
di Solok akhir-akhir ini,” kata Fazwar.
PT Krakatau Steel sendiri dan beberapa
perusahaan swasta lainnya sudah
berkomitmen untuk mendirikan industri
pengolahan bijih besi di dalam negeri. Hal
itu dilakukan dalam rangka memanfaatkan
sumber bijih besi di dalam negeri sekaligus
untuk mengurangi ketergantungan industri
besi baja nasional terhadap pasokan bijih
besi dari luar negeri.
Bahkan PT Krakatau Steel sudah mulai
menanamkan investasinya sebesar US$ 60
juta untuk membangun fasilitas pengolahan
bijih besi menjadi besi baja di dalam negeri
melalui PT Meratus Jaya Iron & Steel, sebuah
perusahaan patungan antara PT Krakatau
Steel (66%) dan PT Aneka Tambang (34%)
nasional sudah habis terkuras. terkuras. Oleh karena itu, pemerintah yang mengambil lokasi di wilayah Batu
Karena itu, Dirut PT Krakatau Steel Fazwar seharusnyamenerapkankebijakanBeaKeluar Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan
Bujang menyarankan agar dalam sisa waktu terhadap kegiatan ekspor bijih besi sebagai Selatan. Saat ini proyek pembangunan
sampai tahun 2014 mendatang pemerintah instrumen untuk menghambat ekspor fasilitas pengolahan bijih besi menjadi
menerapkan kebijakan Bea Keluar (BK) bahan baku sekaligus agar pemerintah juga besi sponge itu sudah berjalan sekitar 60%
terhadap ekspor bijih besi. Kebijakan mendapatkan pendapatan tambahan dari dan diperkirakan pada September 2011
tersebut diterapkan dengan tujuan untuk kegiatan ekspor hasil tambang,” kata Fazwar. perusahaan tersebut sudah bisa mulai
men-discourage ekspor biji besi. Asalasan Selain menerapkan kebijakan BK melakukan uji coba produksi dengan
penerapannya bisa berupa alasan untuk terhadap kegiatan ekspor bijih besi, Fazwar kapasitas 315.000 ton per tahun. Besi sponge
mendorong perolehan nilai tambah di dalam juga menyarankan agar pemerintah produksi PT Meratus itu rencananya akan
negeri atau dengan alasan untuk mencegah melakukan pembatasan dalam kegiatan dikirim ke pabrik besi baja PT Krakatau Steel
kerusakan lingkungan akibat maraknya eksploitasi sumber-sumber cadangan bijih di Cilegon untuk diolah melalui proses iron
penambangan bijih besi. besi. “Kalau cadangan terbukti (proven making dan steel making.
“Untuk menuju tahun 2014 itu masih reserve) dari bijih bisi di suatu wilayah KP Namun demikian Fazwar menilai PT
terlalu lama sementara ekspor bijih besi itu hanya 5 juta ton misalnya, seharusnya Meratus Jaya Iron & Steel tidak akan mungkin
terus berlangsung walaupun dengan harga pemerintah menetapkan aturan larangan mengandalkan seluruh pasokan bahan baku
ekspor yang sangat murah. Kalau ini terus eksploitasi. Sebab, kalau KP dengan bijih besinya hanya dari Indonesia mengingat
berlangsung dikhawatirkan pada saat masuk cadangan yang hanya sedikit seperti itu kadar kandungan besi (Fe) di dalam bijih besi
tahun 2014 nanti cadangannya sudah habis tetap digarap maka yang terjadi hanyalah yang ada di Indonesia relative rendah. Karena
itu, bahan baku bijih besi yang digunakan
pun tetap harus dicampur antara bijih besi
lokal dengan bijih besi impor yang memiliki
kandungan Fe lebih tinggi. “Kalau kita dapat
memanfaatkan bijih besi lokal sebanyak 30%
saja itu sudah bagus,” tutur Fazwar.
Selain PT Krakatau Steel dan PT Antam
yang mendirikan PT Meratus Jaya Iron & Steel,
masih ada sejumlah perusahaan swasta yang
juga akan memanfaatkan sumber bijih besi
dari dalam negeri. Salah satu diantaranya
adalah PT Mandan Steel, sebuah perusahaan
besi baja asal China (China Nickel Resources
Holding Company Limited) yang beroperasi
di Kalimantan Selatan. Perusahaan tersebut
telah menandatangani kesepakatan pasokan
bijih besi dengan PT Yiwan Mining yang juga
beroperasi di Kalimantan Selatan. mi
Produk PT. Krakatau Steel

No. 2 - 2010 • Media Industri • 17


Kebijakan

P
emerintahc.q.KementerianPerdagangan
mempercepat pemberlakuan wajib label
berbahasa Indonesia terhadap semua
barang yang beredar di Indonesia terhitung
mulai 1 September 2010 dari sebelumnya
berlaku mulai 21 Desember 2010. Percepatan
pemberlakuan wajib label berbahasa Indonesia
itu merupakan langkah untuk meningkatkan
perlindungan konsumen sesuai Undang-
undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun
1999.
Kebijakan tersebut tertuang dalam
PeraturanMenteriPerdagangan(Permendag)
No. 22/M-DAG/PER/5/2010 tanggal 21
Mei 2010 yang merupakan perbaikan atas
Permendag sebelumnya No. 62/M-DAG/
PER/12/2009.
Mendag Mari Elka Pangestu mengatakan
percepatan pemberlakuan wajib label
berbahasa Indonesia itu dilakukan
pemerintah c.q. Kementerian Perdagangan
sebagai respons terhadap masukan dari para
pemangku kepentingan seperti KADIN dan
Badan Perlindungan Konsumen Nasional
(BPKN).
Adapun produk-produk yang wajib
mencan­tumkan label berbahasa Indonesia
adalah elektronika keperluan rumah tangga,
telekomunikasi dan informatika (46); sarana
bahan bangunan (8); keperluan kendaraan
bermotor (suku cadang dan lainnya) (24);
dan daftar jenis barang lainnya (25) antara
lain kaos kaki, alas kaki dan produk kulit, sak-
lar, mainan anak serta pakaian jadi.
“Dengan aturan wajib label berbahasa
Indonesia ini, maka setiap produk yang
akan diedarkan atau diperdagangkan di
pasar Indonesia harus mencantumkan

PER 1 September 2010


Wajib Label
Berbahasa
Indonesia
Mulai Berlaku
18 • Media Industri • No. 2 - 2010
Kebijakan
berbagai informasi produk dalam bahasa sejak barang memasuki daerah pabean, ditujukan kepada Direktur Pengawasan
Indonesia. Aturan ini akan menjamin bahwa sedangkan untuk barang produksi dalam Barang Beredar dan Jasa Kementerian
konsumen dapat segera memperoleh hak negeri pencantuman label diberlakukan saat Perdagangan dan paling lambat selesai
atas informasi yang benar, jelas dan jujur barang akan beredar di pasar. dalam waktu 5 (lima) hari kerja serta
atas barang yang dibeli, dipakai, digunakan Pengaturan label barang dalam bahasa tidak dipungut biaya. Pengajuan Surat
atau dimanfaatkan,” kata Mendag Mari Elka Indonesia­ juga digunakan untuk efektivitas Keterangan Pencantuman Label Berbahasa
Pangestu. pembinaan dan pengawasan penyeleng- Indonesia dapat dilakukan melalui email,
Menurut Mendag, Permendag garaan perlindungan konsumen. Efektivitas faximili, datang langsung atau melalui jasa
mengenai pemberlakuan wajib label pembinaan dan pengawasan ini diwujudkan pengiriman lainnya.
berbahasa Indonesia telah mulai dibahas melalui konsep pengaturan label terbatas Pelaku usaha yang melakukan pe-
sejak beberapa tahun yang lalu dengan dengan prioritas pemberlakuan terhadap langgaran terhadap peraturan ini akan
masukan dari berbagai pemangku beberapa jenis produk tertentu secara ber- dikenakan sanksi administratif berupa pen-
kepentingan dan pembahasan pada tingkat tahap. cabutan izin usaha­nya. “Kami akan tindak
inter departemental yang intensif. Sosialisasi “Label sedikitnya harus memuat tegas yang melakukan pelanggaran, karena
juga dilakukan kepada para pemangku keterangan atau penjelasan barang dan kami berkomitmen memberikan jaminan
kepentingan, seperti pengusaha, asosiasi, identitas pelaku usaha, sedangkan untuk kepada konsumen untuk­ memperoleh hak
KADIN, media, Pemda, akademisi dan barang yang berkaitan dengan kesehatan, atas informasi yang benar dan jujur men-
khalayak umum. keselamatan, keamanan dan lingkungan genai kondisi dan jaminan barang­ yang akan
Dengan efektifnya pemberlakuan wajib (K3L) harus memuat informasi tentang dipakai,” jelas Mendag.
label berbahasa Indonesia, tambah Mendag, simbol bahaya, pernyataan kehati-hatian dan Mendag menegaskan, pemerintah
tidak ada alasan lagi bagi produsen maupun atau peringatan yang jelas,” kata Mendag. memandang isu perlindungan konsumen
pedagang untuk berkilah, mengingat hal ini Mendag lebih lanjut menjelaskan sangat penting untuk ditangani secara
menyangkut kepentingan konsumen dan bahwa kewajiban pencantuman label lebih baik. Oleh karena itu, Kementerian
seluruhmasyarakat.“Peraturaninimerupakan dalam bahasa Indonesia tidak berlaku Perdagangan telah membentuk sebuah
peraturan yang umum diberlakukan hampir untuk barang yang dijual curah dan Direktorat Jenderal yang baru, yaitu
di semua negara di dunia, dan sama sekali dikemas secara langsung di hadapan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen
tidak melanggar kaidah-kaidah dan aturan konsumen, serta barang yang diproduksi dan Standardisasi dalam struktur organisasi
internasional yang ada,” tutur Mendag. di dalam negeri maupun barang impor Kementerian Perdagangan yang baru
Pengaturan pencantuman label dalam yang digunakan sebagai bahan baku atau (Perpres No. 24/2010), dimana pengawasan
bahasa Indonesia diberlakukan sama, baik bahan penolong lain dalam proses produksi. mengenai pelaksanaan label berbahasa
terhadap barang impor maupun terhadap Adapun mekanisme untuk memperoleh Indonesia bagi barang beredar merupakan
barang produksi dalam negeri. Bagi barang Surat Keterangan Pencantuman Label salah satu tugas Ditjen tersebut. mi
impor, pencantuman label diberlakukan Berbahasa Indonesia sangat mudah, yaitu

Barang Elektronik buatan China, Pencantuman label dalam Bahasa Indonesia diberlakukan sama, baik terhadap barang impor maupun produksi dalam
negeri

No. 2 - 2010 • Media Industri • 19


Kebijakan

Jombang
Didorong
P
emerintah tetap menjadikan industri kegiatan di bidang produksi (supply push)
alas kaki (sepatu/sandal) sebagai dan bidang pemasaran (demand pull). Lewat
salah satu sektor industri yang akan kebijakan ini, pengembangan industri alas

Menjadi
terus dikembangkan karena memiliki kaki akan melibatkan seluruh pemangku
potensi pasar yang besar, baik di dalam kepentingan sesuai kompetensinya masing-
maupun luar negeri. Selain itu, industri alas masing di suatu wilayah sentra produksi.

Klaster Industri kaki nasional memiliki keunggulan daya saing,


karena didukung oleh ketersediaan bahan
baku dan sumber daya manusia yang terampil
Saat ini, sudah banyak daerah yang
ditetapkan sebagai klaster industri alas
kaki. Misalnya di Jawa Timur, daerah yang

Alas Kaki memproduksi sepatu atau sandal.


Dalammengembangkanindustrialaskaki
ditetapkan sebagai klaster alas kaki adalah
Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan dan Surabaya.
nasional, pemerintah menerapkan kebijakan Jumlah itu akan bertambah lagi karena
pendekatan klaster dengan mengusung Kamenterian Perindustrian akan mendorong
Jombang sebagai salah satu klaster alas kaki
di Provinsi Jawa Timur.
Keputusan untuk mendorong Jombang
sebagai salah satu klaster alas kaki antara
lain dikarenakan industri sepatu di daerah
tersebut telah mampu memproduksi sepatu-
sepatu yang selama ini beredar di pasar
internasional. Misalnya saja sepatu merek
Dolce & Gabbana.
Mungkin hampir seluruh masyarakat ke-
las menengah ke atas di dunia pasti meng­
enal merek produk fesyen yang men­dunia
seperti Dolce & Gabbana yang sering dis-
ingkat dengan label D&G. Koleksi busana
dan aksesori D&G terbaru, termasuk sepatu,
selalu diburu pencinta merek tersebut.
Industri Alas Kaki Nasional memiliki keunggulan daya saing, karena didukung oleh Namun, apakah pencinta/kolektor tahu
ketersediaan bahan baku dan sumber daya manusia yang terampil
bahwa salah satu produk D & G, khususnya
sepatu, dibuat di Jombang, Jawa Timur,
yang merupakan tanah kelahiran Menperin
Keputusan untuk mendorong Jombang MS Hidayat serta juga Presiden RI ke-4

sebagai salah satu klaster alas kaki antara Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Ternyata salah satu pembuat sepatu
lain dikarenakan industri sepatu di daerah merek D&G itu adalah sebuah perusahaan

tersebut telah mampu memproduksi sepatu- yang berlokasi di Jombang, yakni, PT Pei
Hai International Wiratama Indonesia.
sepatu yang selama ini beredar di pasar Perusahaan ini milik investor asal Taiwan.
Selain merek D&G, perusahaan ini juga
internasional. Misalnya saja sepatu merek memproduksi sepatu olahraga dengan
Dolce & Gabbana. merek Geox serta mengerjakan pesanan dari
Armani Jeans.

20 • Media Industri • No. 2 - 2010


Kebijakan
Investasi yang ditanamkan PT Pei Hai
mencapai Rp 94,12 juta dan US$ 14,3 juta
(sekitar Rp 130 miliar). Dengan kapasitas
produksi 2,356 juta pasang per tahun, Pei Hai
menyerap 3.756 tenaga kerja. Seluruh hasil
produksi Pei Hai diekspor ke Amerika Serikat,
Italia, Turki, dan Irak senilai US$ 16,1 juta.
Prestasi yang dicapai industri alas kaki di
Jombangitu,membuatMenteriPerindustrian
MS Hidayat, yang berkunjung ke Jombang,
akhir Agustus lalu, menginginkan Jombang
menjadi salah satu klaster alas kaki di Jawa
Timur.
“Saya akan angkat Kabupaten Jombang
sebagai klaster industri sepatu yang maju,”
kata MS Hidayat,
Untuk itu, Kementerian Perindustrian
akan menyiapkan konsep untuk
pengembangan industri sepatu dan industri Produk Alas Kaki buatan Dalam Negeri
penunjangnya di Jombang. Apalagi rencana
ini memang sebelumnya sudah dipersiapkan
oleh Pemerintah Kabupaten Jombang bisa dimulai tahun depan. di Jombang, MS Hidayat menilai, industri
dan mendapat dukungan dari Asosiasi Menperin optimistis bahwa Jombang sepatu memiliki nilai strategis bagi bangsa
Persepatuan Indonesia (Aprisindo). akan menjadi tujuan investasi baru kalangan Indonesia. Karena industri ini tidak hanya
Menurut Menperin MS Hidayat, industri sepatu nasional maupun asing, mampu menyerap banyak tenaga kerja
Kementerian Perindustrian akan membuat karena kini daerah itu juga didukung oleh karena tergolong usaha padat karya, tetapi
konsep kawasan industri di Jombang, infrastruktur Jalan Tol Jombang-Surabaya juga memberdayakan ekonomi masyarakat
Pemkab Jombang tinggal menyediakan sepanjang 42 kilometer, sehingga jarak setempat. Apalagi rata-rata sekitar 90 persen
lahan yang sesuai dengan tata ruang yang kedua kabupaten tersebut bisa ditempuh tenaga kerja sepatu merupakan masyarakat
ada. Tahun ini juga konsep tersebut akan jadi dalam waktu 30 menit. setempat.
dan diharapkan pembangunannya sudah Dalam kunjungannya ke industri sepatu Menanggapi keinginan pemerintah
menjadikan Jombang sebagai klaster alas
kaki, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan
Indonesia Eddy Widjanarko mengatakan,
sejarah industri sepatu di Jombang memang
sudah ada sejak awal 1990. Saat ini sudah
ada lima industri sepatu skala besar dan akan
masuk dua industri sepatu yang melakukan
relokasi ke kabupaten ini.
Masuknya Jombang sebagai klaster alas
kaki semakin menguatkan posisi Jawa Timur
sebagai provinsi penghasil alas kaki terbesar
di Indonesia. Saat ini, di Jawa Timur terdapat
300 perusahaan skala besar serta sekitar
5.000 industri skala kecil dan menengah
yang bergerak di bidang alas kaki. mi

No. 2 - 2010 • Media Industri • 21


Kebijakan

Pemerintah Berlakukan SNI Wajib

Produk Baja CRC Industri baja agar


menjadi industri yang
berdaya saing tinggi
dan kompetitif ...

U
ntuk melindungi industri dalam
negeri dari masuknya produk baja
lembaran dan gulungan canai
dingin (Cold Rolled Coil/CRC) non
standar, serta menjamin mutu hasil industri,
melindungi konsumen terhadap mutu produk
dan menciptakan persaingan usaha yang sehat,
pemerintah melalui Menteri Perindustrian pada
25 Agustus 2010 mengeluarkan peraturan
mengenai Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia (SNI) baja lembaran dan gulungan
canai dingin (Bj.D) secara wajib.
Ketentuan SNI wajib itu tertuang di
dalam Peraturan Menteri Perindustrian
(Permenperin) No. 90M-IND/PER/8/2010
yang berlaku secara resmi enam bulan
kemudian sejak tanggal ditetapkan atau
terhitung mulai tanggal 25 Februari 2011.
Kebijakan tersebut pada akhirnya ditujukan
untuk meningkatkan daya saing industri
baja nasional, sehingga diharapkan mampu
menjadi salah satu industri yang kompetitif.
Sementara untuk mengembangkan
industri baja agar menjadi industri yang
berdaya saing tinggi dan kompetitif,
diperlukan dukungan berbagai faktor
seperti tersedianya bahan baku, situasi harga
di tingkat dunia, dan juga dukungan dari
berbagai pihak, termasuk dari pemerintah
selaku regulator.
Proses Produk di PT. Krakatau Steel
Berdasarkan Permenperin tersebut, Bj.D

22 • Media Industri • No. 2 - 2010


Kebijakan

dimaksud merupakan baja lembaran dan pengakuan atau Mutual Recognition Sementara Dirjen Pembina Industri
gulungan yang dibuat dari baja gulungan Arrangement (MRA) atau Komite Akreditasi menetapkan petunjuk teknis dan petunjuk
canai panas (Hot Rolled Coil/HRC) yang Nasional (KAN) dan Badan Akreditasi Negara pengawasan penetapan SNI Bj. D di pabrik.
dilakukan melalui tahapan proses canai yang bersangkutan, serta memiliki perjanjian Pelaku usaha dan atau LS Pro yang melakukan
dingin di bawah temperatur rekristalisasi. bilateral atau multilateral di bidang regulasi pelanggaran terhadap ketentuan dalam
Pemberlakuan SNI secara wajib terhadap teknis antara pemerintah RI dengan negara peraturan ini dikenai sanksi sesuai dengan
produk baja lembaran dan gulungan canai bersangkutan. ketentuan peraturan perundang-undangan.
dingin (Bj.D) meliputi nomor Harmonized Audit sistem manajemen mutu dilakukan Adapun jenis baja lembaran dan
System (HS) dari Nomor HS 7209.15.00.00; berdasarkan jaminan oleh lembaga gulungan canai dingin yang berasal dari
7209.16.00.10; 7209.16.00.90; 7209.17.00. sertifikasi sistem mutu yang diakreditasi impor dan memasuki daerah pabean
dan juga beberapa produk lainnya sampai oleh KAN, atau badan akreditasi di luar Indonesia wajib memenuhi ketentuan
Nomor HS No. 7211.90.90.00 dengan SNI negeri yang memiliki MRA dengan KAN. SNI dengan melampirkan mill certificate.
Nomor 07-3567-2006. Sementara LS Pro yang ditunjuk menteri, Bj.D impor yang telah memilikil SPPT-SNI
Sesuai Ketentuan yang tercantum dalam wajib melaporkan pelaksanaan sertifikasinya wajib didaftarkan sesuai dengan ketentuan
pasal 2 Permenperin ini, adalah apabila SNI kepada Direktur Jenderal Pembina Industri yang berlaku. Dalam rangka memenuhi
baja lembaran dan gulungan canai dingin dan Kepala BPPI. LS Pro yang menerbitkan pengawasan pabean, dapat dilakukan
sebagaimana dimaksud ini direvisi, maka SPPT-SNI baja lembaran dan gulungan canai pengambilan contoh produk untuk diuji
yang berlaku adalahSNI baja lembaran dan dingin bertanggung jawab atas pelaksanaan sesuai SNI.
gulungan canai dingin hasil revisi terakhir. pengawasan dan pemantauan penggunaan BagiBj.D yangberasaldariproduksidalam
Perusahaan yang memproduksi baja tanda SNI dan SPPT SNI yang diterbitkan. negeri yang tidak memenuhi ketentuan SNI
lembaran dan gulungan canai dingin Adapun pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud dilarang beredar
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan terhadap pelaksanaan penerapan SNI dan harus dimusnahkan. Sementara
ini, wajib menerapkan SNI dengan memiliki Bj.D sebagaimana dimaksud dilakukan bagi Bj.D impor yang tidak memenuhi
Sertifikat Produk Penggunaan Tanda oleh Direktorat Jenderal Pembina Industri ketentuan SNI sebagaimana dimaksud
SNI baja lembaran dan gulungan canai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun apabila masuk daerah pabean Indonesia
dingin, yang selanjutnya disebut SPPT-SNI yang dilakukan oleh Petugas Pengawas harus dimusnahkan atau dire-ekspor
yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi Standar Barang dan Jasa di Pabrik (PPSP). kembali oleh importir bersangkutan. mi
produk (LSPro) yang ditunjuk oleh menteri, Pengawasan dapat dilakukan berkoordinasi
sesuai ketentuan yang berlaku. Tanda SNI dengan Dinas Provinsi dan atau Dinas
dibubuhkan pada setiap produk dengan Kabupaten/Kota atau instansi terkait.
penandaan yang mudah dibaca dan tidak Badan Penelitian dan Pengembangan
mudah hilang. Industri (BPPI) melaksanakan pembinaan
Penerbitan SPPT-SNI baja lembaran dan terhadap Lembaga Penilaian Kesesuaian
gulungan canai dingin dilaksanakan melalui dalam rangka penerapan SNI baja Bj.D.
pengujian kesesuaian mutu produk terhadap
baja lembaran dan gulungan canai dingin
sesuai dengan ketentuan dalam SNI 07-3567-
2006 atau revisinya, dan audit penerapan
sistem manajemen mutu SNI ISO 9001-2008
atau revisinya atau sistem manajemen mutu
lain yang diakui. Dengan demikian setiap
baja lembaran dan gulungan canai dingin
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, yang
berasal dari hasil produksi dalam negeri atau
impor, wajib memenuhi persyaratan SNI
sebagaimana dimaksud.
Pengujian dapat disub-kontrakkan
kepada laboratorium penguji yang ditunjuk
oleh menteri, dengan ruang lingkup yang
sesuai. Hal ini juga berlaku bagi laboratorium
penguji di negara lain, dan kewenangannya
diperoleh dengan penunjukan oleh menteri,
Cold Rolled Steel Plate
sepanjang telah memiliki perjanjian saling

No. 2 - 2010 • Media Industri • 23


Kebijakan

Struktur Organisasi
Kemenperin Berubah

P
erkembangan dan tantangan Fokus ke depan penerapan sistem pembinaan karir, sehingga
globalisasi yang dihadapi industri Menurut Menperin, kondisi dapat memotivasi pegawai lainnya untuk
di dalam negeri membutuhkan perekonomian nasional sudah mulai terus berprestasi dalam melaksanakan tugas-
penanganan serta solusi cepat agar membaik, tetapi momentum ini perlu tugas Kementerian Perindustrian.
sektor industri memiliki daya saing yang dioptimalkan guna lebih mempercepat U p a y a
tinggi. pertumbuhan industri sehingga dapat pemerintah
Untuk menghadapi perkembangan membuka kesempatan kerja lebih luas dan untuk
dan tantangan yang muncul saat ini dan mampu meningkatkan daya beli masyarakat
mendatang, Kementerian Perindustrian serta mempercepat pertumbuhan industri
melakukan restrukturisasi organisasi karena yang kontribusinya terhadap pendapatan
struktur organisasi yang ada selama ini tidak domestrik bruto (PDB) cukup dominan.
sesuai lagi dengan kondisi yang ada. Karena itu, fokus pengembangan
Restrukturisasi organisasi di lingkungan industri ke depan adalah industri-
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) industri yang banyak menyerap
itu dilakukan dengan merombak struktur tenaga kerja, industri yang
birokrasi serta pergantian pejabat eselon memanfaatkan bahan baku
I,II,III dan IV yang banyak tersedia di dalam
Menteri Perindustrian MS Hidayat, negeri, industri penyedia
mengatakan, perombakan struktur barang modal, industri
organisasi dan pejabat dilakukan untuk kecil dan menengah (IKM)
menjawab tantangan masa kini yang tidak industri yang memiliki
boleh dipandang remeh. pertumbuhan tinggi serta
“Alasan perombakan, untuk menjawab industri prioritas khusus.
tantangan masa kini karena sudah lebih dari Pemerintah juga
25 tahun struktur organisasi kementerian akan terus berupaya
tidak berubah, sementara masalah yang menciptakan iklim
kita hadapi sudah sangat berbeda,” papar usaha yang kondusif
Menperin, usai melantik pejabat Eselon I di melalui berbagai
lingkungan Kemenperin, Senin (4/10). kebijakan yang
Restrukturisasi organisasi dan pergantian pro bisnis dengan
pejabat di Kemenperin itu dilakukan sesuai mengurangi
dengan amanat Peraturan Presiden Republik beban biaya, baik
Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang yang berkaitan
Pembentukan dan Organisasi Kementerian d e n g a n
Negara serta Peraturan Presiden Republik peraturan
Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang kepegawaian
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Eselon I. maupun
Dalam struktur baru tersebut, terjadi d a l a m
penambahan unit eselon I dari tujuh menjadi rangka
sembilan eselon I. Namun penambahan
unit eselon I itu tidak secara signifikan
menambah jumlah pejabat maupun staf
didalamnya karena tetap mengedepankan
efisiensi organisasi.

24 • Media Industri • No. 2 - 2010


Kebijakan
menfokuskan kebijakannya pada sektor Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi; di Kemenperin. Industri yang diutamakan
di atas, terlihat pada perubahan struktur Ditjen Industri Kecil dan Menengah; Ditjen adalah industri manufaktur; industri
organisasi yang baru di Kemenperin yang Perwilayahan Industri; dan Ditjen Kerjasama unggulan dengan basis teknologi tinggi,
terlihat lebih fokus. Industri Internasional termasuk teknologi informasi. Industri agro
Pada struktur organisasi di Kementerian Menurut Menperin MS Hidayat, dan petrokimia juga dipisah karena nanti
Perindustrian sebelumnya hanya terdapat perubahan ini dilakukan untuk menyikapi akan ada hilirisasi kedua industri tersebut.
empat Direktorat Jenderal, yakni Ditjen kebutuhan penyebaran kegiatan industri ke Untuk menghadapi tugas yang semakin
Industri Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka; wilayah-wilayah luar Jawa melalui klaster- berat di sektor industri, Menperin berharap
Ditjen Industri Agro dan Kimia; Ditjen klaster industri, program pendalaman para pejabat dan staf di lingkungan
Industri Alat Transportasi dan Telematika; industri melalui hilirisasi sektor-sektor Kemenperin dapat membangun team work
Ditjen Industri Kecil dan Menengah. unggulan, intensitas untuk industri kreatif. yang solid dan memperbaiki kordinasi antar
Namun, dalam struktur organisasi “Dan untuk menjawab era persaingan global, instansi terkait. mi
Kemenperin yang baru, jumlah Direktorat memperkuat daya saing industri nasional,”
Jenderalnya bertambah menjadi enam ujarnya.
Ditjen, yakni Ditjen Basis Industri Manufaktur; Karena itu, ungkap Menperin, terdapat
Ditjen Industri Berbasis Agro; Ditjen Industri kategori baru dalam struktur organisasi

No Nama Jabatan Lama Jabatan baru

1 Ir. Ansari Bukhari,MBA. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian
Tekstil dan Aneka

2 Ir. R. Benny Wachjudi, MBA Direktur Jenderal Industri Agro dan Direktur Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian
Kimia

3 Dr.Ir. Budi Darmadi MSc Direktur Jenderal Industri Alat Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi
Transportasi dan Telematika Tinggi, Kementerian Perindustrian

4 Dra. Euis Saedah, MSc Sekretaris Badan Penelitian dan Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah,
Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian

5 Dr. Dedi Mulyadi, MSi Kepala Badan Penelitian dan Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri,
Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian

6 Ir. Agus Tjahajana Sekretaris Jenderal Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional,
Wirakusumah SE, MSc Kementerian Perindustrian

7 Dr.Ir. Imam Haryono,MSc Kepala Biro Perencanaan Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian

8 Ir. Achdiat Atmawinata Staf Ahli Bidang Penguatan Struktur Staf Ahli Bidang Penguatan Struktur Industri, Kementerian
Industri Perindustrian

9 Drs Fauzi Azis Direktur Jenderal Industri Kecil dan Staf Ahli Bidang Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan
Menengah Produk Dalam Negeri, Kementerian Perindustrian

10 Sakri Widhianto, Inspektorat Jenderal Staf Ahli Bidang Sumber Daya Industri dan Teknologi,
S.Teks,MM Kementerian Perindustrian

11 Ir. Panggah Susanto,MM Ditektur Industri Alat Transportasi Darat Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian
dan Kedirgantaraan Perindustrian

12 Ir. Arryanto Sagala Direktur Industri Tekstil dan Produk Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu
Tekstil Industri Kementerian Perindustrian

No. 2 - 2010 • Media Industri • 25


Kebijakan
SKB Lima Menteri Pengalihan Waktu Kerja

Pada Akhirnya Dicabut


S
ekjen Kemenperin Agus Tjahajana
menyatakan, krisis listrik yang
terjadi pada tahun 2008 menyusul
defisit pasokan listrik di wilayah
Jawa – Bali telah mengakibatkan terjadinya
pemadaman listrik di sejumlah daerah di Jawa
secara bergiliran. Kondisi itu menyebabkan
terjadinya gangguan terhadap kehidupan
masyarakat, termasuk gangguan kelancaran
operasi bagi industri, dan menimbulkan
ketidakpastian berusaha.
“Saat itu terjadi ketidakseimbangan
antarapasokanlistrikterhadapkebutuhannya
di wilayah ini dimana pada setiap hari Senin
sampai Jumat terjadi kekurangan pasokan
listrik sekitar 600 MW,” kata Agus.
Sementara itu, pada hari Sabtu terjadi
kelebihan pasokan listrik sekitar 1.000 MW
dan pada hari Minggu terjadi kelebihan
sampai 2.000 MW tetapi kelebihan ini belum
termanfaatkan secara optimal. Pada saat itu
berdasarkan rapat bersama yang dipimpin
Wakil Presiden, dan diikuti oleh Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri
Perindustrian, Menteri ESDM, Menteri
Tenaga Kerja, dan Menteri Negara BUMN,
termasuk juga Menteri Perdagangan, dan
Direktur Utama PLN (Persero), diputuskan
agar pemadaman listrik segera diatasi.
Industri yang banyak menyerap tenaga kerja, dengan dicabutnya SKB Lima Menteri, Upaya lain yang dilakukan pemerintah
pengusaha tidak perlu mengalihkan waktu kerjanya. adalah menjalankan program aksi untuk
menyeimbangkan kebutuhan dan pasokan
listrik antara hari Senin sampai Jumat,
Setelah mempertimbangkan masukan dari berbagai dan hari Sabtu/Minggu. Sebagai tindak
pihak dan sesuai komitmen PLN dengan pemerintah lanjutnya dalam rapat tersebut diputuskan
untuk menerbitkan Peraturan Bersama
dan asosiasi, maka pemerintah mencabut Peraturan Lima Menteri yang bertujuan mengatasi
Bersama Lima Menteri [Menteri Perindustrian, Menteri ketidak seimbangan antara pasokan listrik
PT (Persero) PLN bagi kebutuhan masyarakat
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri umum dan kebutuhan industri.
Tenaga Kerja, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Badan “Sebagai konsekuensinya sebagian besar
industri mengalihkan hari kerjanya pada
Usaha Milik Negara (BUMN)] mengenai pengoptimalan hari Sabtu dan Minggu secara bergilir, Agus
beban listrik melalui pengalihan waktu kerja pada sektor menjelaskan. Seiring dengan berjalannya
waktu hingga saat ini, keseimbangan
industri di wilayah Jawa – Bali. pasokan listrik PLN telah dapat dikatakan

26 • Media Industri • No. 2 - 2010


Kebijakan

Jaringan Distribusi pada Gardu Induk PLN, keseimbangan pasokan listrik sudah semakin baik

mampu memenuhi hampir sebagian besar keseimbangkan pasokan listrik sudah bagi masyarakat khususnya sektor industri,
kebutuhan masyarakat dan industri. Selain semakin baik, curah hujan yang cukup tinggi sesuai komitmen PLN dalam menyediakan
itu PLN telah mulai mengoperasikan tiga dan menurut ramalan akan terus berlanjut, listrik bagi kepentingan umum. Menperin
pembangkit listrik baru, milik PLN dan para sehingga diperkirakan sampai akhir tahun juga mengharapkan agar SKB lima menteri
mitranya, termasuk juga sebagai buah dari pasokan air untuk pembangkit listrik tenaga itu tidak perlu terbit lagi karena diperkirakan
digulirkannya program 10.000 MW tahap air (PLTA) tidak akan mengalami kekurangan. pasokan listrik PLN telah cukup memadai.
pertama, sehingga keseimbangan pasokan Selain itu, langkah ini dilakukan karena Selanjutnya Menperin mengharapkan
PLN berjalan seperti harapan semua pihak banyaknya aspirasi dari kepala daerah dan kementerian lainnya seperti Kementerian
pada umumnya,” tegas Agus. asosiasi sehingga dipandang peraturan itu ESDM, Kementerian Tenaga Kerja dan
Daerah agar Menindaklanjuti perlu ditinjau kembali sebagai upaya untuk Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri,
Melihat faktor-faktor tersebut di atas, membantu meminimalisasi dampak krisis dan Kementerian Negara BUMN akan
serta mengingat SKB tersebut hanya ekonomi global. Apalagi pada bulan Juli mensosialisasikan pencabutan peraturan
diberlakukan selama diperlukan, maka tahun 2010, pemerintah memberlakukan bersama ini yang dituangkan melalui
terhitung mulai tanggal 17 September 2010, kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Peraturan Bersama Nomor 102/M-IND/
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, Menteri Dengan langkah tersebut, kata PER/9/2010; Nomor 16 tahun 2010; Nomor
ESDM Darwin Zahedy Saleh, Menteri Tenaga Hidayat, diharapkan dapat mendorong PER.13/MEN/IX/2010; Nomor 48 tahun 2010;
Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, efisiensi industri yang dicapai dengan dan Nomor PER-4/MBU/2010 itu.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan memaksimalkan kapasitasnya, lebih-lebih Khusus kepada Kementerian Dalam
Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar, dengan adanya jaminan pasokan energi Negeri Menperin mengharapkan agar
menilai perlu dicabutnya SKB lima menteri yang cukup. Selain itu, dengan dicabutnya dapat memfasilitasi/mengkoordinasikan
yang telah berlaku dalam dua tahun terakhir peraturan ini, diharapkan perusahaan tidak para bupati dan walikota di wilayah Jawa –
ini. perlu lagi mengalihkan satu atau dua hari Bali perihal dicabutnya peraturan bersama
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat kerjanya antara Senin sampai Jumat, ke hari tersebut, sehingga bupati/walikota di
mengatakan, Peraturan Bersama itu yakni Sabtu dan atau Minggu. wilayah itu segera mencabut penetapan
Nomor 47/M-IND/PER/7/2008; Nomor 23 Menperin mengharapkan PLN yang bagi industri yang beralih waktu kerjanya di
tahun 2008; Nomor Per.13/MEN/VII/2008; kini dipimpin direksi baru dapat menjadi daerah masing-masing. mi
Nomor 35 tahun 2008; dan Nomor PER-03/ perusahaan kelas dunia, dapat menjaga
MBU/08 perlu dicabut. Hal itu mengingat stabilitas dan ketersediaan pasokan listrik

No. 2 - 2010 • Media Industri • 27


Kebijakan

Pemerintah terus
mengupayakan
penguatan industri di
dalam negeri melalui
berbagai kebijakan.
Salah satu kebijakan
yang diterapkan adalah
pemberian insentif
kepada industri hilir di
sektor industri agro di
dalam negeri.

Insentif untuk
menteri Keuangan dan Kepala Badan
Kordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Insentif pajak dalam bentuk tax holiday

Industri Hilir
memang memberikan keringanan bagi
banyak industri. Yang berhak mendapat
insentif pajak, dalam hal ini adalah industri
yang terbukti melakukan terobosan, industri
pioner, dan dapat menciptakan lapangan
kerja yang besar dan menambah nilai dari
hulu ke hilir.
Terkait dengan komoditi CPO, kakao dan

M
enteri Perindustrian MS Hidayat, Menurutnya, industri CPO, kakao dan karet, selama ini Indonesia dikenal sebagai
mengatakan, insentif fiskal karet menjadi fokus awal pendalaman oleh salah satu produsen utama dunia terhadap
khusus untuk industri agro pemerintah untuk diberikan insentif khusus ketiga komoditi itu. Sayangnya, sebagian
selesai dirumuskan oleh tim Kementerian tersebut. besar ekspor Indonesia terhadap ketiga
Perindustrian bersama Kementerian Bidang Menperin menjelaskan penetapan komoditi itu masih dalam bentuk mentah
Ekonomi (Kemenko) pada akhir bulan industri agro untuk masuk dalam atau setengah jadi.
September. Diperkirakan tahun ini juga pendalaman program insentif fiskal dalam Untuk komoditi CPO, pada tahun 2009
insentif tersebut bisa diluncurkan. bentuk tax holiday telah disepakati oleh total produksi CPO Indonesia mencapai

28 • Media Industri • No. 2 - 2010


Kebijakan

Industri Hilir CPO

Dengan tersedianya bahan baku yang juta dalam waktu tiga tahun di sektor
cukup melimpah, maka kegiatan industri indutri pengolahan hilir apabila kebijakan
hilir di tiga komoditi tersebut tidak akan pemerintah menguntungkan bagi masuknya
mengalami hambatan. industri .
Selain industri agro, industri lain yang Secara khusus investasi yang akan
berhak mendapat insentif pajak adalah dikucurkan perusahaan tersebut ditujukan
industri penghasil barang-barang modal, untuk pengembangan produk oleo kimia di
seperti permesinan. Menperin percaya , jika daerah Gresik, Jawa Timur.
industri ini diberikan fasilitas tax holiday Selain terkait dengan program hilirisasi
maka akan banyak investor strategis asal luar industri agro, Wilmar juga menagih
negeri yang masuk Indonesia. komitmen pemerintah untuk memberikan
Industri Pengolahan CPO insentif bagi sektor industri yang bersedia
Sambut Positif membangun infrastruktur untuk program
Kebijakan pemerintah memberikan food estate di Merauke.
sebesar 20,5 juta ton atau meningkat 1,3 insentif fiskal kepada industri hilir agro ”Mereka sedang studi untuk
juta ton (6,77%) dibanding tahun 2008 yang mendapat sambutan positif dari kalangan pembangunan power plan, jalan dan
cuma 19,2 juta ton sehingga menempatkan pelaku usaha di dalam negeri. Beberapa pelabuhan di Merauke. Misalnya dia
Indonesia sebagai peringkat pertama industri telah menyatakan komitmennya investasi sebesar Rp 2 miliar di infrastruktur,
produsen CPO dunia. Pada tahun 2010, untuk masuk ke sektor industri hilir selama penyikapan fiskal seperti apa yang diberikan
total produksi CPO Indonesia diperkirakan regulasi yang ditetapkan pemerintah bisa pemerintah,” kata Menperin MS Hidayat.
mencapai 21,5 juta ton. menguntungkan. Menteri mengatakan Wilmar bersedia
Sementara untuk karet, Indonesia Salah satu investor yang sudah memulai investasi tersebut sekarang
berada pada peringkat kedua terbesar di menyatakan komitmennya untuk masuk sebelum kompetisi di sektor ini akan menjadi
dunia. Produksi karet Indonesia tahun lalu, ke sektor industri hilir agro di dalam negeri semakin ketat. ”Kita sepakat antara investasi
berdasarkan data Gabungan Pengusaha adalah produsen minyak sawit Wilmar. di hulu berupa penanaman modal dan di
Karet Indonesia (Gapkindo) mencapai Petinggi dari perusahaan tersebut beberapa hilir harus punya profitability yang sama. Jadi
sekitar 2,4 juta ton. waktu lalu telah menemui Menperin untuk sama-sama menguntungkan,” terangnya.
Sedangkan untuk komoditi kakao, memastikan seperti apa kebijakan yang Hal ini diperlukan untuk menghindari
Indonesia pada tahun 2009 mampu akan dikeluarkan pemerintah untuk industri pengusaha-pengusaha yang hanya berniat
memproduksi komoditi ini sekitar 500.000 di bidang agro. Wilmar meminta ada insentif mendapatkan ijin lahan tetapi tidak bersedia
ton atau produsen kakao nomor tiga yang menguntungkan bagi industri. mengembangkan proses industri di kawasan
terbesar di dunia. Dari jumlah itu, sekitar Wilmar telah menyatakan rencananya yang sudah diberikan ijinnya. mi
300.000 ton diekspor dalam bentuk mentah. melakukan investasi sebesar US$ 500

No. 2 - 2010 • Media Industri • 29


Ekonomi & Bisnis
TEPUNG TERIGU

Pasokan Dunia Merosot,


Konsumsi Nasional Justru
Membengkak

T
erjadinya kebakaran hebat akibat cuaca
panas yang ekstrim di wilayah Rusia
dalam beberapa waktu terakhir ini telah
membawadampakyangtidakmenguntungkan
terhadap ketersediaan pangan dunia. Pasokan
gandum dunia yang merupakan makanan
pokok utama masyarakat global dipastikan
mengalami gangguan. Hal itu terjadi menyusul
dihentikannya ekspor gandum oleh otoritas
Rusia sebagai upaya untuk memperkuat
ketahanan pangan negerinya pasca kebakaran
hebat yang melanda negara itu belum lama
ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin
mengeluarkan kebijakan larangan ekspor
gandum pada 15 Agustus lalu yang berlaku
hingga akhir Desember 2010. Padahal selama
ini Rusia dikenal sebagai negara pengekspor
biji gandum terbesar ketiga di dunia, dengan
volume ekspor tahun lalau mencapai lebih
dari 21 juta ton/tahun. Tanaman Gandum, perubahan cuaca ekstrim telah mengganggu pasokan gandum dan
Penghentian ekspor gandum Rusia itu ketersediaan pangan dunia
tentu saja mengakibatkan berkurangnya
pasokan gandum ke pasar dunia secara Akibat faktor Rusia itu, harga gandum di President Director PT Indofood Sukses
signifikan. Bahkan, dikhawatirkan pasar berjangka Chicago (Chicago Board of Makmur Tbk (perusahaan produsen tepung
ketersediaan tepung terigu (tepung Trade/CBOT) pun melonjak hingga mencapai terigu terbesar di Indonesia), mengatakan
gandum) di pasar dunia pada tahun 2010 level tertinggi dalam dua tahun terakhir, kenaikan harga gandum dunia itu dipastikan
ini akan semakin ketat sebagai dampak khususnya setelah Rusia mengumumkan akan mengakibatkan kenaikan harga tepung
langsung dari berkurangnya pasokan larangan ekspor biji-bijian (termasuk terigu yang merupakan produk turunan
gandum. Sebagaimana diketahui, volume gandum) pasca kekeringan parah dan utama dari industri penggilingan gandum.
produksi biji gandum dunia rata-rata bencana kebakaran hebat yang melanda “Kenaikan harga tepung terigu itu sudah
mencapai 600 juta ton per tahun, sedangkan negeri itu. dirasakan dalam beberapa pekan terakhir
volume biji gandum yang diperdagangan di Sebagai konsekuensi logis dari liberalisasi ini, khususnya untuk tepung terigu low
pasar internasional rata-rata mencapai 100 perdagangan dan globalisasi, apa yang protein. Sedangkan untuk tepung terigu
juta ton per tahun. terjadi di pasar gandum dunia itu cepat atau high protein harganya cukup stabil. Bahkan
Berkurangnya pasokan gandum lambat namun pasti akan dirasakan juga selama bulan Ramadhan pun harga tepung
dunia dari Rusia ini telah mendorong dampaknya oleh konsumen tepung terigu terigu premium nyaris tidak mengalami
terjadinya kenaikan harga gandum di pasar di Indonesia. Apalagi selama ini Indonesia kenaikan,” kata Franky.
internasional dalam beberapa bulan terakhir sangat tergantung kepada pasokan gandum Walaupun terjadi kenaikan harga
ini, khususnya untuk gandum low protein dunia mengingat di dalam negeri sendiri gandum dan tepung terigu akibat
(soft wheat) yang merupakan jenis gandum nyaris tidak ada pasokan biji gandum. mengetatnya pasokan gandum dunia,
utama yang diekspor Rusia selama ini. Franciscus ‘Franky’ Welirang, Vice namun konsumsi tepung terigu Indonesia

30 • Media Industri • No. 2 - 2010


Ekonomi & Bisnis
pada tahun 2010 diperkirakan tetap
Penjualan Tepung Terigu Anggota APTINDO
mengalami kenaikan. Menurut Franky, dan Impor Tahun 2008-2009
konsumsi tepung terigu nasional selama No. Nama Perusahaan Volume Penjualan Volumen Penjualan
tahun 2010 diperkirakan mencapai 6 juta ton Tahun 2008 (Ton) Tahun 2009 (Ton)
setara gandum atau mengalami kenaikan
sebesar 13,21% dibandingkan konsumsi 1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk 2.095.898 2.232.833
tepung terigu tahun 2009 yang mencapai (Bogasari)
5,3 juta ton setara gandum. 2. PT Eastern Pearl Flour Mill 444.810 392.486
Kenaikan konsumsi tersebut terutama 3. PT Sriboga Ratu Raya 167.042 219.147
karena tumbuhnya permintaan tepung 4. PT Panganmas Inti Persada 73.719 127.836
terigu dari masyarakat maupun dari industri
5. Pundi Kencana 0 5.352
pengguna tepung terigu seperti industri
biskuit, roti, mie instan, bakery dan lain- 6. Terigu Impor 519.529 575.786
lain. Dalam dua tahun terakhir ini terdapat Total 3.300.998 3.548.088
sejumlah investasi baru maupun perluasan Sumber: APTINDO
kapasitas industri pengguna tepung terigu
di Indonesia seperti industri biskuit, roti, dibandingkan konsumsi tepung terigu pada seperti roti, mie, pastry, crackers, wafers,
bakery dan kue sejalan dengan masuknya semester I 2009. cookies, atau cake. Gluten sendiri adalah
sejumlah industri tepung terigu baru. Pabrik Namun dengan terjadinya pengurangan suatu zat pada tepung terigu yang bersifat
tepung terigu yang pada tahun 1990-an pasokan gandum di pasar dunia akibat elastis dan kenyal. Semakin tinggi kadar
masih berjumlah lima pabrik, kini telah distopnya ekspor gandum Rusia itu, protein semakin tinggi pula kandungan
membengkak menjadi 14 pabrik. Belum lagi harga gandum dunia, khususnya untuk glutennya, begitu pula sebaliknya,” tutur
masih ada tiga pabrik tepung terigu baru gandum low protein terus merangkak Franky.
yang akan segera beroperasi dalam waktu naik bersamaan dengan semakin Produksi tepung terigu low protein
dekat ini. ketatnya pasokan gandum di pasar dunia. PT Indofood Sukses Makmur Tbk sendiri
Selain itu, impor tepung terigu dari luar Menurut Franky, pasokan tepung terigu rata-rata mencapai 30% dari total produksi
negeri pun masuk cukup leluasa dengan impor yang volumenya rata-rata mencapai tepung terigu perusahaan itu yang rata-
volume mencapai 40.000 ton per bulan. 40.000 ton per bulan itu sebagian besar rata mencapai 3 juta ton setara gandum per
Bermunculannya industri tepung terigu juga merupakan tepung terigu low protein tahun. Selebihnya sebanyak 70% merupakan
dan masuknya tepung terigu impor telah yang banyak digunakan oleh industri tepung terigu premium atau high protein.
memberikan keleluasaan pasokan tepung biskuit, cake, cookies, wafers, mie ekonomis, Indonesia, tambah Franky, selama ini
terigu bagi industri pengguna tepung gorengan, martabak, brownies, pound cake, mengimpor gandum dari banyak negara
terigu, disamping pasokan tepung terigu donut dll. Sebaliknya tepung terigu dengan termasuk dari Rusia. Namun demikian
dari industri tepung terigu domestik sendiri. kadar protein tinggi biasanya lebih banyak volume impor gandum dari Rusia itu tidak
“Inilah yang mendongkrak konsumsi tepung digunakan oleh industri roti, baik roti manis begitu besar dan umumnya merupakan
terigu di dalam negeri selama ini,” kata maupun roti tawar, mi instan, pastry, donut, gandum low protein. Kendati demikian,
Franky dan roti Eropa. pasokan gandum dari Rusia ini tidak
Selama semester I 2010 saja, kata Franky, “Kadar protein dalam tepung terigu dapat digantikan oleh pasokan gandum
konsumsi tepung terigu nasional telah sangat erat hubungannya dengan gluten dari negara lain, karena memang negara
mencapai 2,45 juta ton setara gandum yang dan sangat menentukan kualitas akhir dari pemasok lainnya pun sedang mengalami
berarti telah terjadi kenaikan sebesar 9% makanan yang dibuat dari tepung terigu penurunan produksi. Ada kabar bahwa India
akan membuka keran ekspor gandumnya,
maka dipastikan negara-negara yang selama
ini menggunakan gandum low protein akan
berebut mengimpor dari India, namun
seberapa besar kemampuan India dalam
mengekspor gandum low protein? Selain
itu, harganya pun masih akan mengalami
kenaikan sesuai dengan hukum supply
demand.
Mengetatnya pasokan gandum low
protein di pasar dunia akhir-akhir ini,
khususnya dari Rusia telah mengakibatkan
terjadinya kenaikan harga gandum maupun
tepung terigu low protein internasional. Hal
itu juga telah mengakibatkan terjadinya

No. 2 - 2010 • Media Industri • 31


Ekonomi & Bisnis
kenaikan harga tepung terigu low protein ketatnya pasokan gandum dan lonjakan jagung telah meningkat sebesar US$ 20 per
di pasar domestik. Harga tepung terigu low harga. Kondisi tersebut tentu saja sangat ton sebagai dampak dari kenaikan harga
protein dalam beberapa pekan terakhir ini merugikan industri pengguna tepung terigu gandum,” kata Franky.
telah mengalami kenaikan beberapa kali. di dalam negeri. Terkait dengan pernyataan pemerintah
Misalnya, untuk tepung terigu low protein Selain berdampak terhadap industri yang menjamin bahwa harga tepung terigu
merek Kunci Biru produksi PT Indofood pangan di dalam negeri, Franky mengatakan di pasar domestik tidak akan mengalami
Sukses Makmur Tbk yang semula dijual kenaikan harga gandum dunia itu juga kenaikan walaupun harga gandum dunia
dengan harga Rp 95.000 per sak (25 kg) sudah dapat berdampak kepada industri pakan naik, Franky mengatakan sebagai perusahaan
beberapa kali naik menjadi Rp 100.000/sak, ternak. Sebab, industri penggilingan swasta yang profesional dan terbuka (listed)
kemudian menjadi Rp 105.000/sak. gandum selain menghasilkan tepung PT Indofood Sukses Makmur Tbk. tidak bisa
Franky mengatakan, kenaikan harga terigu juga menghasilkan produk samping menjamin tidak akan ada kenaikan harga
tepung terigu low protein diperkirakan berupa dedak gandum yang disebut tepung terigu.
akan terus berlangsung pada waktu- bran dan pollard. Kedua produk samping “Sebagai perusahaan swasta yang
waktu mendatang seiring dengan semakin itu umumnya digunakan sebagai bahan professional dan terbuka, kami tidak bisa
ketatnya pasokan gandum low protein di baku pakan ternak. Dengan naiknya harga menjamin tidak akan terjadi kenaikan harga.
pasar dunia. “Bahkan kami perkirakan harga gandum maka secara otomatis harga bran Sebab, kami memang tidak bisa menentukan
tepung terigu low protein ini akan mampu dan pollard untuk industri pakan ternak pun harga mengingat harga itu dibentuk oleh
melampaui harga tepung terigu premium,” akan mengalami kenaikan. mekanisme pasar melalui kekuatan supply
tutur Franky. Tidak hanya itu, kenaikan harga biji dan demand. Kalau kami yang menentukan
Celakanya, pasokan tepung terigu low gandum di pasar dunia pun biasanya harga tetntu kami bisa dituduh melakukan
protein impor (khususnya dari Turki) kini membawa dampak ikutan terhadap monopoli atau kartel sehingga dapat
sudah mulai menghilang dari pasar. Industri komoditi biji-bijian lainnya seperti jagung mendorong Komisi Pengawas Persaingan
pengguna tepung terigu di dalam negeri dan kedelai. Dalam hal ini kenaikan harga Usaha (KPPU) untuk melakukan penyelidikan.
yang selama ini menggunakan tepung gandum telah turut mengakibatkan kenaikan Apalagi kini pangsa pasar yang dikuasai
terigu low protein impor (dari Turki) pun harga jagung di pasar dunia. Padahal jagung perusahaan kami semakin menurun dari
kelimpungan. Masalahnya, para eksportir sendiri selama ini banyak digunakan sebagai sekitar 70% pada akhir dekade 1990-an
tepung terigu low protein itu di negara komponen utama untuk pembuatan pakan menjadi sekitar 55% pada tahun 2010 ini,”
asalnya kini sudah mulai menghentikan ternak, khususnya pakan untuk ternak demikian Franky. mi
pasokannya ke Indonesia karena alasan unggas. “Dalam dua bulan terakhir ini harga

32 • Media Industri • No. 2 - 2010


Ekonomi & Bisnis
Revitalisasi Industri Gula

Pemerintah Bantu
Industri Pendukung Pabrik Gula
I
ndonesia masih membutuhkan peningkatan karena dari hasil monitoring yang dilakukan sela acara kunjungan ke pabrik PT Barata
produksi gula untuk memenuhi kebutuhan Kementerian Perindustrian, diketahui adanya Indonesia di Gresik, Jawa Timur, September
nasional terhadap komoditas tersebut. peningkatan kapasitas eksklusif sebesar lalu.
Hal ini dilakukan karena produksi gula di 1,52%, peningkatan efektivitas giling sebesar Dengan fasilitas yang ada, pemerintah
dalam negeri setiap tahunnya tidak mampu 1,2%, dan peningkatan efisiensi energi uap berharap Barata Indonesia dan BBI bisa
memenuhi kebutuhan nasional. 0,09%. meningkatkan kemampuan produksinya
Kebutuhan gula konsumsi nasional Untuk tahun anggaran 2010, di bidang foundry, pengelasan, dan boiler.
diperkirakan terus meningkat, di mana pada Kementerian Perindustrian menargetkan Mesin dan peralatan yang diproduksi Barata
tahun 2014 dengan jumlah penduduk men- keikutsertaan 18 pabrik gula milik pemerintah dan BBI ini dibutuhkan dalam pelaksanaan
capai 245 juta orang, maka kebutuhan gula dan swasta dalam program tersebut. Hingga revitalisasi industri gula maupun
mencapai 5,7 juta ton. Sedangkan tingkat pendaftaran calon peserta ditutup pada 31 pemeliharaannya.
produksi industri gula nasional saat ini baru Agustus lalu, hanya tujuh pabrik gula yang Direktur Utama Barata Indonesia R Agus
mencapai 3,54 juta ton, sehingga masih de- mengajukan permohonan keikutsertaan H Purwono mengatakan, Barata Indonesia
fisit 2,15 juta ton. dalam program revitalisasi pabrik gula. memproduksi perlengkapan industri dan
Rendahnya produksi gula nasional Tujuh produsen gula itu mengajukan komponen, khususnya untuk pabrik gula,
antara lain disebabkan oleh rendahnya permohonan untuk mengikuti restrukturisasi peralatan industri gula, pintu air, turbin air
produktivitas pabrik gula-pabrik gula di permesinan industri gula tahun anggaran murni, dan peralatan industri semen. Selain
dalam negeri. Kondisi pabrik gula dengan 2010 dengan nilai investasi Rp 397,3 miliar itu, Barata juga memproduksi produk foundry
mesin-mesin yang telah berusia lanjut, dan proyeksi nilai bantuan sebelum verifikasi seperti komponen kereta api, otomotif, kapal,
mengakibatkan produktivitas gula yang Rp 32,9 miliar. industri gula, dan pertambangan.
dihasilkannya kurang maksimal. Padahal, Selain memberikan bantuan kepada “Namun, sehubungan dengan
untuk menutupi defisit kebutuhan gula pabrik gula, dalam program revitalisasi revitalisasi industri gula, maka Barata juga
nasional serta mencapai swasembada industri gula nasional, Kementerian menggarap proyek rekayasa/rancang
gula pada 2014, diperlukan peningkatan Perindustrian juga memberikan bantuan bangun, pengadaan, dan konstruksi, salah
produktivitas pabrik gula yang telah ada kepada perusahaan permesinan satunya untuk pabrik gula hingga 10.000
dan penambahan sedikitnya 20 pabrik gula dalam negeri pendukung pabrik gula. ton/hari. Kita juga memproduksi peralatan
baru. Perusahaan yang mendapatkan bantuan untuk pembangkit listrik, selain untuk
Untuk meningkatkan produksi gula pendanaan dari Kementerian Perindustrian industri di sektor agro lainnya,” katanya
di dalam negeri, pemerintah melalui itu antara lain adalah PT Barata Indonesia
Kementerian Perindustrian telah dan PT Boma Bisma Indra (BBI).
meluncurkan program revitalisasi industri Menteri Perindustrian MS Hidayat, men-
gula. Program ini telah menjadi salah satu gatakan, Barata Indonesia dan BBI merupa-
program utama Kabinet Indonesia Bersatu kan industri barang modal (permesinan/
Jilid II. peralatan) nasional yang harus terus dikem-
Melalui program tersebut, Kementerian bangkan. Apalagi sejak didirikan, Batara dan
Perindustrian memberikan fasilitas subsidi BBI memang untuk mendukung industri
bunga untuk pabrik gula yang mengganti gula, sehingga sebagian besar mesin dan
atau memperbaiki mesin dan peralatannya peralatan yang masuk kelompok perleng-
agar bisa lebih efisien dan tingkat kapan tetap itu sudah mampu diproduksi di
produktivitasnya meningkat. dalam negeri.
Program restrukturisasi permesinan “Pada situasi perekonomian seperti saat
industri gula telah dilakukan sejak tahun ini, tidak mudah kita mengharapkan adanya
2009. pada tahun itu, sebanyak 30 pabrik industri baru di sektor mesin dan peralatan.
gula ikut sebagai peserta. Program ini Untuk itu, Batara dan BBI akan terus
telah memberikan dampak positif bagi dikembangkan agar terus membangun dan
produktivitas pabrik gula peserta program itu mengembangkan industri gula,” katanya di

No. 2 - 2010 • Media Industri • 33


Ekonomi & Bisnis

berbagai usulan
Kontrak Setelah berjalan selama

Kerjasama
30 tahun sejak pertama
beroperasi tahun 1982,
kontrak kerjasama
Indonesia-Jepang di

Inalum
perusahaan patungan
PT Indonesia Asaham
Alumunium (Inalum) akan
berakhir pada tanggal 31
Oktober 2013.

Jika pemerintah pusat tidak memiliki dana


yang cukup, maka penguasaan saham juga
dapat dilakukan oleh pemerintah daerah
(provinsi Sumut), BUMN/BUMD atau swasta
Indonesia. Usulan kedua, pemerintah
memperpanjang kerjasama itu namun
pemerintah harus menjadi pemegang
saham mayoritas.
Saat ini, sebagian besar saham PT
Inalum, yaitu sebanyak 58,88% dikuasai oleh
konsorsium 12 perusahaan Jepang yang
tergabung dalam sebuah konsorsium NAA
(Nippon Asahan Alumunium), sedangkan
sisanya sebanyak 41,12% dikuasai oleh
pemerintah Indonesia.
Terkait dengan akan berakhirnya masa
kontrak kerjasama Indonesia-Jepang dalam
Kegiatan di PT. Inalum proyek Asahan itu, Ketua Tim Negosiasi dan
wakil pemerintah Republik Indonesia dalam

S
perundingan pendirian Inalum di era tahun
esuai kesepakatan kedua belah pihak MW. Perusahaan berstatus PMA tersebut 1970-an (1973-1975), A.R. Soehoed (91
di dalam Master Agreement Proyek kini mempekerjakan sekitar 2.000 orang tahun) menyarankan pemerintah Republik
Asahan yang ditandatangani tanggal 7 dan mengekspor 60% produksi alumunium Indonesia untuk lebih memilih opsi kedua,
Juli 1975 di Tokyo, Jepang, keputusan ingotnya ke Jepang, dan selebihnya 40% yaitu memperpanjang kontrak kerjasama
mengenai diteruskan atau tidaknya kontrak dijual di pasar dalam negeri. itu.
kerjasama itu akan ditetapkan paling lambat Menjelang berakhirnya kontrak kerjasama Menteri Perindustrian Republik
tiga tahun sebelumnya, yaitu tanggal 31 tersebut, sejumlah usulan pun bermunculan. Indonesia periode 1978-1983 dan Ketua
Oktober 2010. Usulan tersebut datang dari berbagai kalangan, Otorita Asahan periode 1976-1999 itu
PT Inalum kini mengoperasikan dua mulai dari kalangan masyarakat awam, menilai perpanjangan kontrak kerjasama
fasilitas utama, yaitu pabrik peleburan pelaku usaha, pejabat pemerintah pusat Indonesia-Jepang di PT Inalum dilihat dari
alumunium (PPA) dengan kapasitas produksi maupun daerah. Secara umum usulan-usulan berbagai sudut pandang kepentingan
250.000 ton per tahun dan Pembangkit itu terbagi ke dalam dua kelompok besar. bangsa dan negara Indonesia akan lebih
Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan II yang Usulan pertama, pemerintah menguntungkan ketimbang opsi pertama.
terdiri dari PLTA Siguragura dan PLTA Tangga menghentikan kontrak kerjasama itu dan “Selama tiga puluh tahun kerjasama
dengan total pembangkitan sebesar 604 mengambil alih seluruh saham PT Inalum. di PT Inalum ini, kita tentunya sudah tahu

34 • Media Industri • No. 2 - 2010


Ekonomi & Bisnis
kekuatan dan kelemahan masing-masing listriknya.
(pihak Indonesia dan Jepang). Karena itu, Sementara itu, Ketua Otorita Asahan
sebaiknya kontrak kerjasama itu dilanjutkan Effendi Sirait mengatakan berdasarkan
saja, tinggal para perunding kita yang harus Master Agreement Proyek Asahan tahun
pandai-pandai bernegosiasi dalam membuat 1975, dengan berakhirnya kontrak kerja
perjanjian baru yang lebih menguntungkan sama Indonesia-Jepang di PT Inalum maka
bagi pihak Indonesia. Sebab, kalau kita ambil terhitung mulai tanggal 1 Nopember
alih dan kontrak kerjasamanya distop, maka 2013 (setelah 30 tahun beroperasi secara
kita akan memiliki banyak kewajiban yang komersial) PLTA Asahan II (PLTA Siguragura
harus dipenuhi khususnya menyangkut dan PLTA Tangga) secara otomatis menjadi
kewajiban pembayaran aset-aset PT Inalum milik pemerintah Indonesia dengan
yang jumlahnya cukup besar,” kata Soehoed. membayar ganti rugi sebesar nilai buku saat
Menurut Soehoed, kalau pemerintah itu.
atau BUMN/BUMD/swasta Indonesia PT Inalum sendiri memiliki hak untuk
memiliki cukup dana untuk membeli PT merundingkan perpanjangan periode
Inalum, sebaiknya dana tersebut tidak operasi PPA selambat-lambatnya tiga tahun
digunakan untuk membeli PT Inalum. “Kalau sebelum tanggal berakhirnya periode
memang ingin memiliki pabrik peleburan operasi. Usulan perpanjangan harus disertai
alumunium (PPA), sebaiknya dana itu dengan investasi baru yang signifikan
dipakai untuk membangun PPA baru jumlahnya dalam rangka inovasi dan/atau
dengan teknologi yang lebih mutakhir, dari ekspansi smelter.
pada dana itu dipakai untuk membayar atau Pemerintah Indonesia sendiri dapat 2003 menjadi US$ 1,1 miliar pada tahun
menalangi perusahaan asing (PT Inalum),” menolak usul perpanjangan operasi PT 2004, dan menjadi US$ 72 juta pada akhir
tutur Soehoed. Inalum, namun harus dengan alasan tahun fiskal 2009.
Pihak konsorsium Jepang sendiri pada yang kuat dengan mempertimbangkan PT Inalum pun mampu melakukan
bulan Mei 2010 lalu telah mengajukan kemanfaatan proyek dari mulai konstruksi, percepatan pembayaran hutang sehingga
permohonan perpanjangan kontrak kepada perluasan dan inovasi. Apabila pemerintah hutang yang semula US$ 898 juta pada
pemerintah melalui Otorita Asahan dengan RI menerima usul perpanjangan PPA, akhir tahun 2004 menjadi tinggal US$
janji untuk meningkatkan kapasitas produksi pemerintah RI wajib membayar nilai buku 122 juta pada akhir tahun 2009. Selain itu,
PPA dari 250.000 ton per tahun menjadi PLTA dan mensuplai listrik dari PLTA untuk perusahaan juga mulai mampu membayar
317.000 ton per tahun dengan nilai investasi PPA ‘at cost’. Apabila pemerintah RI menolak pajak perusahaan pada tahun 2006 sebesar
sebesar US$ 367 juta. usul perpanjangan maka pemerintah US$ 2,8 juta, tahun 2007 sebesar US$ 58,3
Namun menurut Soehoed, rencana RI membayar nilai buku PLTA dan PPA. juta, tahun 2008 sebesar US$ 36,9 juta dan
tambahan investasi Jepang itu lebih “Pemerintah Indonesia melalui tahun 2009 sebesar US$ 40 juta.
rendah dari kesepakatan di dalam Master Kementerian Perindustrian telah “Sesuai dengan Long Term Projection
Agreement Proyek Asahan dimana kapasitas membentuk Tim Teknis yang bertugas (LTP) yang disusun oleh direksi PT Inalum,
produksi PPA akan ditingkatkan menjadi melakukan pengkajian yang mendalam maka ke depan perusahaan diharapkan akan
360.000 ton per tahun. “Kita harus tetap pada atas Proyek Asahan dan menyiapkan bahan dapat membukukan keuntungan tahunan
kesepakatan di dalam Master Agreement untuk perundingan guna mengoptimalkan rata-rata US$ 100,6 juta sampai dengan
untuk meningkatkan kapasitas produksi PPA manfaat Proyek Asahan bagi kepentingan tahun 2013; membayar pajak perusahaan
menjadi 360.000 ton per tahun. Termasuk Indonesia,” kata Effendi. rata-rata US$ 42 juta per tahun; akan mampu
juga dalam kesepakatan itu bahwa tiga Effendi mengatakan selama dua dekade melunasi hutang tahun ini (2010); akan
tungku yang lama harus dimutakhirkan. sejak beroperasi tahun 1982 sampai tahun mempunyai nilai buku total asset sebesar
Selain itu, kita perlu menambah saham 2003, kinerja PT Inalum kurang bergitu US$ 1,272 juta dimana di dalamnya terdapat
sebesar 10% agar pihak Indonesia menjadi menggembirakan. Perusahaan menghadapi cash balance sebesar US$ 628 juta,” kata
pemegang saham mayoritas. Ini penting banyak permasalahan baik internal maupun Effendi.
agar Indonesia bisa mengendalikan PT eksternal sehingga mengalami kerugian. Kontribusi lainnya dari PT Inalum antara
Inalum,” tegas Soehoed. Kumulatif defisit sampai dengan tahun 2003 lain penyaluran listrik ke PLN dan masyarakat
Soehoed mengingatkan dalam Master mencapai sekitar US$ 1,2 miliar. sebesar 60 MW dalam rangka membantu
Agreement Proyek Asahan terdapat klausul Namun sejak tahun 2004 kinerja PT kekurangan listrik di Sumatera Utara,
bahwa kalau pihak Jepang ingin meneruskan Inalum mulai menunjukkan perbaikan mendukung sekitar 100 industri hulu dan
proyek kerjasama itu maka pihak Jepang diantaranya produksi meningkat melebihi hilir dalam negeri, penerimaan devisa dari
harus melakukan peningkatan kapasitas kapasitas terpasang 225.000 ton per tahun ekspor, penyediaan lapangan kerja dan alih
produksi PPA menjadi 360.000 ton per tahun menjadi 250.000 ton per tahun. Perusahaan teknologi serta pemberdayaan masyarakat
dari saat ini 250.000 ton per tahun; meng- berhasil membukukan keuntungan tiap sekitar Proyek Asahan.
mi
up grade teknologi PPA (retrofit) dan harus tahun sehingga akumulasi kerugian
meningkatkan kapasitas pembangkitan berkurang dari US$ 1,225 miliar pada tahun

No. 2 - 2010 • Media Industri • 35


Ekonomi & Bisnis

Kemenperin Dukung
Pengembangan
Solo Technopark
Dalam upaya mendukung pengembangan Surakarta Centre of Technology (Solo Technopark),
Kementerian Perindustrian akan bekerjasama, meningkatkan peran Solo Technopark, tidak
hanya di bidang industri komponen otomotif, garmen, dan handicraft saja, melainkan
diperluas juga pada bidang informasi teknologi.

A
gar peningkatan peran Solo
Technopark itu bisa segera
terealisasi, Ditjen Industri
Kecil dan Menengah (IKM)
akan bekerjasama dengan Ditjen Industri
Alat Transportasi dan Telematika (IATT)
Kemenperin, mengadakan kegiatan
pendampingan di daerah tersebut.
Rencananya tahun depan, Ditjen IKM
akan memfasilitasi bidang kewirausahaan,
dan Ditjen IATT akan bergerak di bidang
industri komponen otomotif. Pengalaman
kedua pihak yang biasa bekerjasama
dengan industri besar di bidang otomotif,
diharapkan dapat terjalin kemitraan, atau
strategi bisnis yang dapat dikelola bersama
Dalam hal materi pengajaran,
Kemenperin rencananya juga akan
menggandeng Universitas Setya Budi (USB),
guna mencari tenaga pengajar yang sudah
memahami mengenai industri komponen,
khususnya dikaitkan dengan keberadaan
USB di wilayah Surakarta. Apalagi USB baru
saja memperoleh sertifikat ISO 9000, di
bidang pengajaran.
Sementara guna mendukung
pengembangan ekonomi kreatif dan
juga lebih meningkatkan nilai tambah
Kota Surakarta sebagai salah satu kota
budaya, maka selama dua tahun terakhir,
pembangunan Solo Technopark baru
terealisasi sebanyak 30 persen, dan Walikota
Desain Tampak Muka pengembangan Solo Technopark
Solo, Djoko Widodo. mengharapkan dalam

36 • Media Industri • No. 2 - 2010


Ekonomi & Bisnis
dua tahun ke depan, proyek ini segera dapat menangani proyek tersebut diharapkan tidak akan dilengkapi peralatan khusus. “Artinya
selesai pembangunannya. membebani APBD, sehingga menggunakan akan ada kelompok khusus pembuat
Dengan investasi senilai Rp 204 miliar Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). knalpot, selain itu ada kelompok lainnya
untuk seluruh proyek tersebut, diharapkan Selama ini, kami juga bekerjasama dengan pembuat jok (tempat duduk di kendaraan),
dapat menjadi salah satu modal pendukung lembaga asing seperti GTZ Jerman, dan juga sehingga pada akhirnya mereka telah mulai
pengembangan industri kreatif di wilayah lembaga dari Korea dan Singapura,” tandas diajari untuk memulai bisnis dalam skala
Surakarta. Nantinya dari luas total area Djoko Widodo. sederhana, sampai yang sudah menjadi
wilayah 8 ha, tidak seluruhnya dimanfaatkan Rencananya daerah ini selain berisi industri rumahan.
untuk proyek bisnis, melainkan hanya 3 ha, kawasan atau zona industri yang dilengkapi Mereka akan bekerjasama dalam grup
sehingga diperkirakan dapat menampung dengan sarana riset dan pengembangan atau kelompok kerja dan nantinya, hasil
sekitar 200 pengusaha yang akan bergerak (R&D), juga akan dibangun jaringan kerjasama tersebut diharapkan mampu
di bidang garmen, otomotif, dan handicraft. komunikasi menggunakan serat optik, jalan diserap oleh industri yang sudah mapan
“Karena keterbatasan dana terutama bebas hambatan, dan juga akan dilengkapi (established). Mereka juga tidak perlu
dalam bentuk modal awal, maka proyek dengan sarana pameran/ekshibisi. khawatir kekurangan modal, karena pasarnya
yang berlokasi di wilayah Solo Timur dengan “Mereka akan bekerjasama dalam sudah terbentuk, dan proses produksi para
luas 8 ha tersebut belum dapat terealisasi grup atau kelompok kerja dan nantinya pengusaha yang nantinya akan mengisi
seluruhnya. Manajemen yang nantinya kerjasama diharapkan mampu diserap juga kawasan industrial and commercial zone
industri yang sudah mapan (established),” di wilayah Surakarta Technopark ini, sudah
paparnya. Diharapkan para UKM yang akan bekerjasama dengan Lembaga Pembiayaan
masuk ke kawasan technopark tersebut, Ekspor Indonesia (LPEI). Minimal dalam
nantinya akan mencoba merakit atau waktu singkat, akan selesai pembangunan
memproduksi komponen seperti knalpot, dua unit gedung di area tersebut.
roda, dan komponen lainnya, melalui Khusus yang berkaitan dengan upaya
kerjasama dengan produsen otomotif mencapai standar yang diajarkan melalui
nasional seperti Kanzen Motor Indonesia, lembaga pendidikan, kata Djoko, pihaknya
atau produsen otomotif lainnya di tanah air. juga bermitra dengan Akademi Teknik
Sementara guna memberi nilai tambah Mesin Industri (ATMI) dengan harapan dapat
kepada lulusan Sekolah Menengah memperoleh bantuan teknis dan proses
Kejuruan (SMK), diharapkan mereka dapat pembelajaran di lapangan. mi
memanfaatkan teaching factory yang juga

Fiber Optic, Area Solotechnopark akan dibangun jaringan komunikasi yang menggunakan
serat optik

No. 2 - 2010 • Media Industri • 37


Ekonomi & Bisnis

PPIT Logam Tegal


Produksi Traktor Tangan
Juga Memasok Komponen Alat Berat kepada Astra Grup

S
alah satu potensi yang dimiliki
Kabupaten Tegal adalah industri
permesinan logam, karena wilayah
yang terletak di pesisir utara bagian
barat Provinsi Jawa Tengah itu, memiliki
7.541 unit usaha industri logam, dengan nilai
investasi mencapai Rp109 miliar dan nilai
produksi Rp114 miliar.
Sejarah industri kecil dan menengah
(IKM) logam di Tegal sudah dimulai sejak
berabad-abad yang lalu bersamaan
dengan hadirnya industri pabrik gula milik
pemerintah Hindia Belanda di wilayah Tegal
dan daerah sekitarnya. Ketika itu pabrik
gula membutuhkan cadangan suku cadang
operasionalisasi pabrik secara berkala,
sementara ketersediaan pasokan suku
cadang terbatas.
Mengingat pemerintah Hindia Belanda
melarang impor suku cadang pabrik gula,
yang memerlukan spesifikasi khusus seperti
para karyawan pabrik gula berinisiatif Perkokoh Klaster
komponen otomotif/mesin dan alat berat,
memproduksi sendiri suku cadang sesuai Tegal kini semakin memperkokoh
digunakan bahan logam baru.
kebutuhan. Pasca kemerdekaan, khususnya klaster industri, yang pemanfaatannya juga
Adapun teknologi yang diterapkan
ketika kondisi perekonomian nasional dirasakan oleh industri pertanian. Dalam
bervariasi, mulai dari yang sederhana dan
membaik antara tahun 1970-1997 industri pertemuan lintas sektoral yang diadakan
manual, semi machinal, full machinery, dan
logam Tegal berkembang dengan pesat. oleh Disperindag Kabupaten Tegal dengan
juga teknologi maju. Sedang mesin dan
“Industri permesinan logam Tegal Dinas Pertanian Tegal, kedua belah pihak
peralatan yang digunakan meliputi mesin
termasuk salah satu contoh kegiatan IKM sepakat saling memanfaatkan kemampuan
perkakas logam dan pengecoran, baik
yang tidak mengenal masa krisis. Saat ini di bidang industri kecil logam dengan
untuk ferro ataupun non ferro, dan dari yang
mereka berkonsentrasi pada pembuatan alat-alat industri pertanian (alsintan).
manual sampai produksi mesin otomatis
produk akhir peralatan rumah tangga Saat memaparkan beberapa hasil
seperti Computerized Numerical Control
dan peralatan pertanian, sampai produk produknya di Pusat Pelayanan dan Inovasi
(CNC).
komponen. Selain itu, mereka juga Teknologi (PPIT) Tegal, Jateng, diperlihatkan
Kini UPT Logam Tegal sudah berubah
menghasilkan komponen traktor tangan, berbagai alat mesin pertanian yang
menjadi Pusat Pelayanan dan Informasi
penghancur sampah, berbagai jenis sudah dapat diaplikasikan, sebagai hasil
Teknologi (PPIT) yang didirikan tahun 2000,
komponen otomotif, alat berat, pompa komersialisasi dari pemanfaatan PPIT, yang
dengan tujuaan meningkatkan kompetensi
air, hydran, perkapalan, perlengkapan saat ini memiliki 12 unit usaha di berbagai
daya saing industri kecil dan menengah di
perumahan dan alat kedokteran/kesehatan,” bidang industri, mulai dari produksi
Kabupaten Tegal. Prasarana teknologi yang
kata Direktur Industri Logam dan Elektronika komponen otomotif, komponen kapal, alat
dimiliki PPIT dan laboratorium uji banyak
Ditjen Industri Kecil dan Menengah (IKM)) berat, dan industri hasil rekayasa inovatif.
dibantu oleh Kementerian Perindustrian,
Kemenperin Putjuk Arif Dibjono. Kabid Perindustrian
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Mereka menggunakan bahan baku Disperindag Kabupaten
(BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan
bervariasi. Untuk beberapa jenis produk Tegal, Dasuki mengatakan berbagai hasil
Indonesia (LIPI), serta Yayasan Dharma Bakti
akhir, mereka menggunakan bahan sisa teknologi yang segera dikomersilkan di
Astra.
atau barang bekas, sementara untuk produk antaranya engine (mesin) yang merupakan

38 • Media Industri • No. 2 - 2010


Ekonomi & Bisnis
hasil invensi dan perencanaan produk karena petani di Jawa justru lebih fanatik yakni alat traktor tangan (hand tractor),
PPIT Tegal. Mesin tersebut kini sudah menggunakan produk impor dengan merek yang merupakan salah satu unggulan
mulai digunakan oleh PT Inka dan Yanmar, Mitsubishi, dan Kubota. Nantinya daerah Tegal. Wilayah kabupaten Tegal
Ghea yang rencananya akan menjadi produk ini akan segera memperoleh SNI, menghasilkan komponen alat-alat besar,
prototype alat angkut di pedesaan. setelah mereka mengupayakan dynotest. untuk mensuplai perusahaan sekelas United
Selain mesin, ada juga alat substitusi “Memang saat ini perusahaan tengah Tractor, Catterpillar.
tenaga listrik, yakni genset yang rencananya menguji produk itu, sehingga standar produk Termasuk kompetensi Tegal adalah
masih akan dikemas dalam produksi pra- yang dihasilkan sama dengan standar produk menghasilkan komponen yang dipasok
komersial, dengan kemampuan mencapai 10 buatan RRT. Tahun ini juga perusahaan meng- untuk kebutuhan otomotif dan produk
ribu watt. Pemda Tegal sudah berkomitmen harapkan dapat menyusun Standar Nasional elektronik. Wilayah ini juga mampu
membeli peralatan ini untuk dipergunakan Indonesia (SNI)-nya, sehingga penggunaan- membuat komponen yang dibutuhkan
di 18 Puskesmas setempat, dengan rencana nya sekaligus dapat melindungi kepenting­ untuk perlengkapan kesehatan, misalnya
harga jual senilai Rp16 juta per unit. an konsumen. Karena itu kami juga sedang tempat tidur rumah sakit. Saat ini di wilayah
Pemkab Tegal juga sudah berkomitmen menyusun peta siapa saja pihak-pihak Tegal saja terdapat 2.600 industri kecil, yang
membeli 23 unit genset tahun ini. Semua yang akan menggunakan genset tersebut, bergerak di bidang pengolahan logam
hasil tersebut masuk dalam kategori termasuk­ di antaranya adalah perusahaan mesin.
Riset Hasil Unggulan Nasional (Rusnas). galangan kapal, yang diperkirakan membu- Melalui fungsi UPT (unit pelayanan
tuhkan sekitar 8 unit pompa diesel,” katanya. teknis), yang memberi jasa layanan kepada
Sanggup Berkompetisi
Potensi lainnya juga masih terbuka lebar, IKM bidang keteknikan, mereka bergerak
PPIT juga bekerjasama dengan peng­
karena terkait dengan sering terjadinya melalui penelitian dan prototype produk
usaha setempat, menghasilkan produk
pemadaman lampu, terkadang kantor- yang diaplikasikan dalam skala perusahaan.
alat–alat penunjang mesin pertanian (alsin-
kantor baik pemerintah dan juga swasta, Revitalisasi UPT yang dimulai sejak tahun
tan), berupa traktor tangan (hand tractor).
banyak membutuhkan genset. PPIT yang 2000, lebih mengarahkan pada pelayanan
“Dengan harga per unit Rp15 juta, peralatan
berlokasi di Lingkungan Industri Kecil bidang rancang bangun yang disesuaikan
ini lebih murah dibanding traktor merek
(LIK) Takaru Tegal ini, juga nantinya akan dengan rancang bangun program yang
Kubota, Yanmar, dan Mitsubishi. Apalagi
mengarah pada pemanfaatan listrik untuk ditetapkan.
tingkat kandungan lokal dalam negeri
pedesaan, sehingga nantinya industri kecil Karena mulai mendapat order dari pe-
(TKDN)-nya sudah mencapai 78%, sehingga
skala rumah tangga dapat menggunakan rusahaan otomotif besar di dalam negeri,
komponen yang diimpor tinggal bearing dari
diesel. yang melibatkan kerjasama dengan 12 IKM
Jepang, dan injector dari India,” jelas Dasuki.
Kebanyakan yang akan di wilayah Tegal, maka salah satu syarat
Rata-rata setiap bulan produksi
menggunakannya adalah industri kecil yang harus dipenuhi adalah memenuhi
mencapai 20 unit. Selain untuk mengisi
rumah tangga seperti industri pengolahan persyaratan kompetensi dan presisi, namun
kebutuhan di Tegal, produksi traktor
makanan dan juga industri pengolahan diupayakan agar tenaga operator yang
tangan yang didukung oleh 30 IKM ini, juga
kayu. Selain itu, PPIT yang juga membantu mengerjakannya adalah tenaga operator
dipasarkan sampai ke Sulsel dan NTT. Traktor
penguatan struktur industri pertanian, yang terlatih dan pada akhir­nya diharap-
produksi PPIT tidak begitu dicari di Jawa,
kan mampu meningkatkan kepercayaan
industri besar sebagai mitra kerjanya.
Menanggapi hal itu, Staf Ahli Menperin
Fauzi Aziz menyatakan, pemerintah akan
memfasilitasi kebutuhan IKM yang banyak
menghasilkan komponen. Beberapa
masalah yang dihadapi IKM komponen
pada umumnya, ada beberapa jenis plat
yang tidak dapat dibeli dalam skala terbatas,
karena produsen baja sekelas PT Krakatau
Steel (KS) tidak mampu melayani perminta­
an yang skala ekonominya tidak tercapai,
padahal hal tersebut merupakan kebutuhan
IKM.

Karena itu dirinya mengharapkan


pembelian produk bahan baku
komponen tersebut dapat difasilitasi
baik oleh Pemda setempat ataupun PPIT,
sehingga masalahnya dapat diatasi. mi

Traktor Tangan Buatan Dalam Negeri

No. 2 - 2010 • Media Industri • 39


Ekonomi & Bisnis
PT SOHO Industri Pharmasi

Fokus Kembangkan
Industri Fitofarmaka
K
ekayaan alam Indonesia yang memiliki obat-obatan herbal dengan menggunakan “Secara resmi PT SOHO Industri Pharmasi
keragaman hayati yang sangat besar bahan baku utama yang berasal dari tumbuh- mulai mengembangkan obat herbal pada
berupa plasma nutfah merupakan tumbuhan asli Indonesia atau dikenal tahun 1996 dan pada 1998 kami lebih
sumber bahan baku yang sangat berharga dengan sebutan industri fitofarmaka. memfokuskan diri dalam mengembangkan
bagi industri berbasis sumber daya alam hayati. Sales Marketing Director Ethical Product produk-produk fitofarmaka. Sampai saat
Khusus bagi industri yang menggunakan bahan PT Soho Industri Pharmasi, Obed Fukliang ini kami sudah memproduksi lebih dari 200
baku yang berasal dari tumbuh-tumbuhan mengatakan sejak pertama berdiri pada jenis obat-obatan oral untuk pasar obat
seperti industri fitofarmaka, melimpahnya tahun 1951, perusahaan sudah memberikan resep (ethical) dan pasar obat bebas (Over
plasma nutfah itu menjadi keunggulan perhatian khusus kepada obat-obatan herbal. The Counter/OTC) serta dikenal sebagai
kompetitif maupun keunggulan komparatif Dengan pengalaman dan kepionirannya pionir dan trendsetter untuk obat herbal di
tersendiri. di industri obat-obatan herbal (natural), pasar obat resep,” kata Obed.
Kondisi itulah yang secara jeli PT Soho Industri Pharmasi kini berhasil Menurut Obed, keseriusan PT SOHO
dimanfaatkan oleh PT SOHO Industri menempatkan dirinya sebagai “Pioneer and Industri Pharmasi dalam menggeluti industri
Pharmasi, sebuah perusahaan farmasi Trendsetter” untuk produk natural medicine fitofarmaka dapat dilihat dari tingginya porsi
nasional yang sejak beberapa tahun silam (obat-obatan alami) untuk pasar obar resep produksi dan penjualan obat-obatan herbal,
memfokuskan diri dalam memproduksi (ethical). baik di pasar obat bebas maupun di pasar

40 • Media Industri • No. 2 - 2010


Ekonomi & Bisnis
perkembangan perekonomian nasional
tahun 2010 yang lebih baik dari perkiraan
semula,” kata Obed.
PT SOHO Industri Pharmasi sendiri, kata
Obed, memperkirakan nilai penjualan obat
perusahaan itu bisa mencapai Rp 1 triliun dari
target semula sebesar Rp 500 miliar. Penjualan
sebesar itu mengalami pertumbuhan cukup
signifikan dibandingkan dengan penjualan
pada tahun 2009 yang berada di bawah level
Rp 500 miliar.
Dengan pertumbuhan penjualan
sebesar itu, PT SOHO Industri Pharmasi
dinobatkan oleh IMS sebagai the Fastest
Growing Company in Ethical Market. IMS
juga menempatkan PT SOHO Industri
Pharmasi sebagai perusahaan rangking
5 (versi majalah Swa rangking 3) dengan
penguasaan pangsa pasar sebesar 4% di
pasar obat resep dari sekitar 200 perusahaan
farmasi di tanah air.
“Kami mentargetkan pada tahun
Beberapa produk Herbal PT. Soho
2015 PT SOHO Industri Pharmasi mampu
meningkatkan kinerjanya sehingga menjadi
dengan komposisi penjualan sebesar 30% perusahaan industri farmasi nomor satu di
obat resep. Secara keseluruhan penjualan
dari total penjualan produk obatnya. Indonesia dengan pangsa pasar sebesar
obat herbal (produk fitofarmaka) PT SOHO
Di antara produk obat ethical itu, PT 10%-12%. Pesaing terbesar kami saat ini
Industri Pharmasi mencapai sekitar 60% dari
SOHO Industri Pharmasi juga memproduksi adalah PT Sanbe dan PT Kalbe Farma yang
total penjualan semua jenis obat perusahaan
obat generik dengan porsi penjualan berkisar berada di posisi nomor 1 dan nomor 2. Saat
tersebut.
antara 9% sampai 10% dari total penjualan. ini jumlah produk kami juga masih lebih
Dengan pengalaman selama puluhan
Setiap tahunnya PT SOHO Industri Pharmasi rendah dari jumlah produk PT Sanbe dan
tahun dan kepionirannya di industri obat,
rata-rata meluncurkan antara 10 sampai 15 PT Kalbe Farma, yaitu sekitar sepertiga dari
produk-produk obat herbal produksi PT
produk baru. produk mereka,” kata Obed. mi
SOHO Industri Pharmasi kini mampu
menguasai pangsa pasar yang cukup Sementara itu, pasar obat di tanah
dominan di pasar obat bebas. Sejumlah air terus memperlihatkan pertumbuhan
produk obat herbal produksi PT SOHO yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.
Industri Pharmasi bahkan mampu menjadi Berdasarkan data yang dilansir Indonesian
market leader di pasar obat bebas. Market Survey (IMS), pada tahun 2010
“Beberapa produk kami seperti Diapet nilai pasar obat di Indonesia diperkirakan
dan Lelap berhasil menjadi pionir dan mencapai Rp 35 triliun, naik dibandingkan
trendsetter untuk pasar obat herbal di dengan nilai pasar obat pada tahun 2009
Indonesia. Demikian juga dengan produk yang mencapai Rp 31 triliun.
suplemen multivitamin Curcuma Plus “Kami sendiri memperkirakan nilai
berhasil menjadi market leader di kelasnya pasar obat pada tahun 2010 lebih tinggi
dengan menguasai pangsa pasar sebesar dari perkiraan IMS. Kami perkirakan nilai
30%,” kata Obed. pasar obat tahun 2010 bisa mencapai Rp 37
Obed mengatakan secara keseluruhan triliun. Hal itu didasarkan pada
pasar obat di Indonesia terbagi ke dalam
dua golongan besar, yaitu pasar obat bebas
(OTC) dengan pangsa pasar sebesar 45%
dan pasar obat resep (ethical) dengan
pangsa sebesar 55%. Namun demikian PT
SOHO Industri Pharmasi selama ini lebih
banyak bermain di pasar obat resep (ethical)
dengan komposisi penjualan sebesar 70%
dan selebihnya bermain di pasar obat bebas

No. 2 - 2010 • Media Industri • 41


Ekonomi & Bisnis

Menteri Perindustrian, MS. Hidayat memberikan sambutan pada Sidang Senat Terbuka Gabungan STMI, APP dan AKA dalam rangka wisuda program
studi diploma III Ahli Madya TPL Industri di Kementerian Perindustrian, 22 September 2010

Mendorong Pertumbuhan
IKM dengan TPL
G
lobalisasi di segala bidang sudah tidak Menteri Perindustrian MS Hidayat, Perindustrian menunjukkan saat ini
bisa dihindari lagi oleh semua bangsa menyatakan, meluasnya arus globalisasi penyebaran industri 75% masih berada di
dan negara, termasuk Indonesia. merupakan tantangan bagi bangsa Pulau Jawa, 18,37% di Sumatera, 3,41 %
Globalisasi sudah mulai masuk ke Indonesia Indonesia karena jika tidak disikapi dengan di Kalimantan, 2,16 % di Sulawesi, 0,3% di
yang ditandai dengan terbukanya arus baik, arus globalisasi dapat merugikan Maluku dan Papua serta 0,79% di Bali, NTB
informasi, barang, jasa, tenaga kerja, baik antar bangsa Indonesia. dan NTT.
negara maupun antar bangsa. Untuk mencegah dampak negatif dari Menperin mengakui, tidak mudah
Akibat globalisasi, dampak langsung globalisasi, Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan penyebaran industri
yang dialami adalah makin meningkatnya memandang perlunya mempercepat di luar Pulau Jawa. “Tantangan penyebaran
interaksi hubungan antar bangsa, pertumbuhan industri, khususnya industri pembangunan industri di luar Pulau Jawa
meningkatnya ketergantungan antar negara kecil dan menengah (IKM) di semua provinsi tidak hanya terbatasnya infrastruktur, namun
serta meningkatnya skala persaingan global dan di kabupaten/kota secara merata. juga ketersediaan SDM industri yang masih
yang tidak lagi mengenal batas-batas suatu Saat ini, penyebaran industri lebih perlu ditngkatkan,”ujar Menperin MS Hidayat,
negara. terpusat di Pulau Jawa. Data Kementerian pada acara Wisuda 182 orang Lulusan

42 • Media Industri • No. 2 - 2010


Ekonomi & Bisnis
Kementerian Perindustrian. Perindustrian.
Pemberian beasiswa itu didasarkan Dilihat persebaran berdasarkan letak
Keputusan Menteri Perindustrian geografisnya, maka 24% mahasiswa TPL-
Nomor 19/M-IND/PER/2/2007 tentang IKM Angkatan I berasal dari kabupaten/kota
Penyelenggaraan Program Bea Siswa Tenaga di Pulau Jawa, sedangkan sebanyak 76%
Penyuluh Lapangan (TPL) Industri Kecil berasal dari kabupaten/kota di luar Pulau
dan Menengah (IKM) dan diiringi dengan Jawa.
keluarnya Peraturan Sekretaris Jenderal No. Setelah mengikuti pendidikan selama
05/SJ-IND/PER/3/2007 tentang Pedoman tiga tahun, sebanyak 182 mahasiswa
Teknis Penyelenggaraan Program Beasiswa Angkatan I Program Diploma-3 Tenaga
Tenaga Penyuluh Lapangan Industri Kecil. Penyuluh Lapangan, yang terdiri atas 60
Sebagai tindak lanjut dari peratuan- orang dari Akademi Pimpinan Perusahaan
peraturan di atas, mulai tahun 2007 Jakarta, 59 orang dari Akademi Kimia Analis
Kementerian Perindustrian melaksanakan Bogor dan 63 orang dari Sekolah Tinggi
proses seleksi calon mahasiswa program Manajemen Industri Jakarta, diwisuda
beasiswa TPL angkatan I yang diawali dengan secara gabungan di Aula Kementerian
proses pengumuman dan penjaringan Perindustrian.
pelamar yang melibatkan Dinas Perindustrian Wisuda terhadap lulusan Angkatan
kabupaten/kota seluruh Indonesia. I Program Diploma-3 Tenaga Penyuluh
Dalam proses selaksi ditetapkan standar Lapangan juga dilakukan di unit-unit
minimun prestasi akademik di sekolah pendidikan masing-masing lainnya, yakni 61
menengah yang cukup ketat bagi setiap orang di Pendidikan Teknologi Kimia Industri
pelamar agar diperoleh calon mahasiswa Medan, 60 orang di Akademi Teknologi
yang memiliki kualitas akademik yang tinggi. Industri Padang,59 orang di Sekola Tinggi
Selain itu, dilakukan pemerataan Teknologi Tekstil Bandung, 55 orang di
proporsi gender serta pemerataan distribusi Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta dan 64
asal daerah calon mahasiswa sehingga dapat orang di Akademi Teknik Industri Makasar.
memenuhi kebutuhan tenaga TPL di tiap Para lulusan ini nantinya akan diterjunkan
kabupaten/kota di Indonesia. ke daerah-daerah untuk menjadi penyuluh
Secara keseluruhan, mahasiswa Angkatan lapangan bagi industri kecil dan menengah
I beasiswa TPL-IKM tahun 2007 berjumlah 483 (IKM) selama dua tahun.
orang yang berasal dari 148 kabupaten/kota Setelah dua tahun mereka diberikan
di seluruh Indonesia yang tersebar di 8 unit kebebasan untuk melanjutkan kegiatannya
pendidikan tinggi di lingkungan Kementerian atau memilih menjadi wirausahawan. mi

Program Diploma Tiga Tenaga Penyuluh


Lapangan di Jakarta, 22 September lalu.
Menurut Menperin, Pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM) industri yang
berdaya saing merupakan salah satu elemen
penting untuk mencapai visi pembangunan
nasional. Hal ini nampak jelas dalam
bangun industri nasional bahwa landasan
pembangunan industri adalah SDM dan
Research and Development (R&D).

Program TPL
Untuk meningkatkan penyebaran
industri, khususnya IKM di luar Pulau
Jawa, Kementerian Perindustrian telah
menerapkan program beasiswa kepada
putra-putri terbaik di daerah untuk dididik
menjadi tenaga penyuluh di unit-unit Menteri Perindustrian, MS. Hidayat memberikan ucapan Selamat kepada salah satu wisudawan
pada wisuda program studi diploma III Ahli Madya TPL Industri di Kementerian Perindustrian,
pendidikan yang berada di bawah naungan
22 September 2010

No. 2 - 2010 • Media Industri • 43


Ekonomi & Bisnis

Masyarakat Batik Indonesia


Dideklarasikan
Untuk tetap menjaga dan
mengembangkan batik
sebagai warisan budaya
tak benda Indonesia,
enam elemen masyarakat
mendeklarasikan
terbentuknya Masyarakat
Batik Indonesia (MBI).
MBI sendiri sebetulnya
merupakan transformasi
dari wadah yang
sebelumnya bernama
Forum Masyarakat Batik
Indonesia.

D
eklarasi pembentukan MBI itu
dilakukan di sela-sela seminar
‘Dinamika Pengembangan Batik
Indonesia dan Pameran Batik Ikon Budaya
Bangsa,’ yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu
Budaya (FIB) Universitas Indonesia, Depok,
Jawa Barat pada awal Oktober 2010 lalu.
Ketua Yayasan KADIN Indonesia,
Iman Sutjipto Umar selaku pemrakarsa
Deklarasi pembentukan MBI mengatakan
pembentukan MBI sangat penting
mengingat batik sebagai warisan budaya
masyarakat Indonesia perlu tetap dipelihara
kelestariannya, terutama kepada generasi
penerus berikutnya.
Itulah sebabnya, tutur Iman, enam unsur
kepentingan mulai dari lembaga pemerintah, Batik didorong agar mampu melakukan produksi yang ramah lingkungan

44 • Media Industri • No. 2 - 2010


Ekonomi & Bisnis
lembaga swadaya masyarakat dan yayasan, menggunakan pewarna alami yang dalam melakukan penetrasi di pasar
KADIN dan dunia usahanya, juga paguyuban, sumbernya berasal dari alam Indonesia. ekspor. Apalagi pengakuan dunia atas batik
kelompok dan perseorangan yang terlibat Setiap motif batik mengandung filosofi dan Indonesia berpengaruh besar terhadap
dan komit terhadap budaya batik Indonesia, nilai seni yang tinggi, termasuk desain yang pasar, dan hal ini mengindikasikan eko
termasuk juga pemerhati, pengamat, dan menarik. produk batik sudah menjadi bagian utama
juga media, diharapkan turut bersama Hal ini merupakan keunggulan khas dari kebutuhan busana dunia,” kata Hidayat.
memajukan dan mengembangkan budaya batik Indonesia yang dapat diterima oleh Dukungan iklim usaha yang kondusif
batik warisan budaya tak benda Indonesia. berbagai lapisan masyarakat baik di tingkat serta penggunaan perangkat teknologi yang
“Peranan lembaga ini tidak akan nasional maupun internasional. Selain itu tepat dan sesuai untuk proses produksi yang
mengambil alih peran pemerintah, batik kini tidak hanya digunakan untuk bersih dan eko efisien, menjadi prioritas
masyarakat, dan juga paguyuban, tetapi berbusana, melainkan juga untuk berbagai untuk diterapkan di IKM batik. Upaya
justru diharapkan mewakili keinginan keperluan rumah tangga, interior, fesyen, tersebut tidak hanya mampu melestarikan
memajukan dan mengembangkan budaya bahan produk kerajinan dan keperluan budaya batik, tetapi juga memperkuat
batik, termasuk menjadi wadah untuk pakaian sehari-hari. Kini bahkan juga sudah posisi batik Indonesia di pasar dunia. Saat
membicarakan dan merumuskan kebijakan digunakan di industri sepatu. ini negara-negara seperti India, RRT, Jepang,
pemeliharaan dan penjagaan budaya batik, Dengan demikian, kata Hidayat, Thailand, AS, Belanda, Jerman, Swiss, Kanada,
baik dalam skala nasional dan dalam rangka pemasaran batik baik di pasar dalam Malaysia, Bangladesh, Vietnam, dan Polandia
kerjasama internasional,” kata Iman. negeri dan juga ekspor sudah harus telah mampu memasarkan produknya di
Selain itu, lanjutnya, pengembangan mempertimbangkan peningkatan kualitas, pasar dunia. Karena itu mereka dianggap
batik Indonesia juga didorong, baik dalam pengembangan desain, motif, dan pemilihan sebagai kompetitor oleh Indonesia.
rangka pengembangan desain dan motif atau pemakaian warna yang dapat lebih Industri batik tersebar di hampir seluruh
batik, termasuk dalam rangka kerjasama diterima oleh pasar.Bahkan untuk menembus wilayah Indonesia, dan keberadaannya di
dengan lembaga perguruan tinggi. Nantinya pasar dunia yang menjadi perhatian utama sentra-sentra industri kota dan pedesaan
MBI akan dilengkapi dengan sekretariat adalah bagaimana batik yang diproduksi itu mampu menyerap tenaga kerja cukup
dan perangkat organisasi lainnya yang adalah batik yang berwawasan lingkungan. besar. Saat ini jumlah industri batik
dibutuhkan dalam upaya pendanaan dari Artinya, produk batik dibuat secara bersih skala IKM mencapai 48.300 unit usaha,
sumber yang sah dan tidak mengikat. (cleaner production) dengan menerapkan menyerap 792.300 orang tenaga kerja,
Salah satu usulan atau rekomendasi yang prinsip yang eko efisien (eco-efficiency). dengan nilai ekspor mencapai US$ 110
diharapka­n dapat dihasilkan dari seminar “Tantangan industri ke depan adalah juta. Daerah utama industri batik tersebar
adalah, dibentuknya pusat pengkajian batik menge­nai isu lingkungan. Karena itu di berbagai provinsi seperti Jawa Tengah,
yang dikaitkan dengan wilayah Yogyakarta diperkirakan semua konsumen di pasar Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur,
sebagai salah satu pusat kerajinan. Dengan global menghendaki produknya ramah DKI Jakarta, Bali, Bengkulu, dan Jambi.
desain yang selalu berkembang secara dina- lingkungan. Dewasa ini apapun produknya,
mis, nantinya akan didirikan Pusat Pengem- permintaannya adalah harus eco product,
bangan Desain dan Motif­ di Yogyakarta. termasuk juga produk elektronik. Karena
Dari seminar ini juga diharapkan lahir itu, Kemenperin mendorong industri batik
pemikiran dari Fakultas Ilmu Pengetahuan nasional agar mampu melakukan produksi
Budaya UI, untuk juga membangun pusat yang ramah lingkungan untuk menjawab
kajian dan pengembangan batik Indonesia. permintaan pasar global,” jelas Hidayat.
Perkembangan batik yang marak Saat ini batik masih tergolong pada
dalam beberapa tahun terakhir ini juga te- kelompok industri yang belum ramah ling-
lah ditunjukkan dengan akan dibangun- kungan, karena kebanyakan industri batik
nya Galeri Batik dalam kurun waktu antara masih menggunakan pewarna buatan yang
satu sampai dua tahun­ ke depan, yang tidak ramah lingkungan. Karena penggu-
akan diselaraskan dengan perkembangan naan pewarna alami memerlukan bantuan
Museum Tekstil di Tanah Abang, Jakarta. modal cukup besar, sehi­ngga para perajin
Sementara Museum Batik di Pekalong­an, kebanyakan menggunakan pewarna sin-
rencananya akan dipindah ke gedung eks tetis agar dapat menekan harga, dan juga
Residen Pekalongan, guna memadukan se- pada akhirnya harga batik dapat terjangkau
cara sinergis seluruh daya dan kemampuan masyarakat di berbagai lapisan, tuturnya.
bangsa dalam memajukan batik Indonesia. Itulah sebabnya, Kemenperin melalui
Balai Batik juga mendorong pengembangan
Dorong Eco Produk lebih besar lagi penggunaan pewarna
Dalam kesempatan sama, Menteri alam yang ramah lingkungan. “Dengan
Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan, mengembangkan penggunaan pewarna
batik Indonesia yang kreatif dan kaya akan alam,diharapkanakansemakinmemperbesar
motif sebagian besar telah diproduksi lagi nilai tambah batik Indonesia, terutama

No. 2 - 2010 • Media Industri • 45


Ekonomi & Bisnis

Industri Baja

china akan relokasi


pabrik baja senilai US$ 1 miliar
S
ebuah perusahaan milik pemerintah Perusahaan besi baja China berteknologi blast Djamaludin mengatakan relokasi pabrik
China, Guo Feng Iron & Steel Co. Ltd. akan furnace yang berlokasi di provinsi Tang Shan besi baja itu akan mengambil lokasi di
merelokasipabrikbesibajanyaberkapasitas itu saat ini memiliki kapasitas produksi total Bojonagara, Serang, Banten. Relokasi akan
3 juta ton per tahun ke Indonesia dengan sebesar 10 juta ton per tahun. dilakukan secara bertahap hingga kapasitas
menggandeng mitra lokal PT Gunung Garuda. Presiden Komisaris PT Gunung Garuda, produksi 3 juta ton per tahun. Tahap pertama

46 • Media Industri • No. 2 - 2010


Ekonomi & Bisnis
akan direlokasi pabrik dengan kapasitas 1 sudah disebutkan di atas. baja itu persis berada di tengah-tengah kota,
juta ton per tahun senilai US$ 1 miliar. Untuk mendukung kegiatan pemerintah China meminta manajemen
“Untuk kegiatan relokasi dan operasionalnya nanti di Indonesia, tambah perusahaan untuk merelokasi pabriknya ke
pengoperasian pabrik nantinya, Guo Feng Djamaludin, pabrik besi baja hasil relokasi luar kota atau bahkan ke luar negeri.
Iron & Steel Co. Ltd. bermitra dengan PT itu akan membutuhkan pasokan batubara “Karena itu, manajemen perusahaan
Gunung Garuda. Pabrik tersebut nantinya sedikitnya 2 juta ton per tahun. Jenis mencoba menjajaki relokasi ke luar negeri,
akan mengolah bijih besi yang ada di dalam batubara yang diperlukan adalah batu bara diantara sekian banyak negara yang menjadi
negeri, khususnya bijih besi dari Kalimantan khusus untuk kebutuhan industri baja, yaitu incaran mereka, Indonesia termasuk negara
Selatan, hingga menjadi slab. Selanjutnya batau bara dengan kadar kalori cukup tinggi yang diminatinya. Untuk itu, mereka
produk slab yang dihasilkan akan diproses yang sesuai dengan teknologi blast furnace. datang ke Indonesia dan menemui Menteri
lebih lanjut menjadi produk yang lebih Guo Feng Iron & Steel Co. Ltd. sendiri, Perindustrian untuk mencari dukungan guna
hilir oleh PT Gunung Garuda. Dengan kata Djamaludin, merupakan perusahaan melakukan relokasi tersebut,” kata Ansari.
demikian akan terjadi sinergi yang saling besi baja dengan teknologi yang mutakhir. Menurut Ansari, dalam pertemuan
menguntungkan serta akan dicapai tingkat Dengan rencana relokasi pabriknya ke dengan delegasi Guo Feng Iron & Steel Co.
daya saing produk baja yang cukup tinggi,” Indonesia maka dapat dipastikan perusahaan Ltd. yang dipimpinan Chairman, Zhang
kataDjamaludinusaimendampingiChairman tersebut akan menjadi perusahaan Zhen, Menperin M.S. Hidayat menyatakan
Guo Feng Iron & Steel Co. Ltd., Zhang Zhen berteknologi termutakhir di kawasan ASEAN sangat mendukung rencana Guo Feng Iron
bertemu Menperin M.S. Hidayat di Gedung mengingat teknologi blast furnace sendiri & Steel Co. Ltd. itu. Bahkan, sebagai bentuk
Perindustrian, Jakarta, belum lama ini. masih menjadi teknologi baru di ASEAN. dukungan itu, Menperin M.S. Hidayat dalam
Di negeri asalnya, China, Guo Feng Sementara itu, Sekretaris Jenderal pertemuan itu menjanjikan untuk membantu
Iron & Steel Co. Ltd. memiliki 10 unit mesin Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari Guo Feng Iron & Steel Co. Ltd. dalam
blast furnace yang masing-masing memiliki mengatakan pabrik besi baja Guo Feng Iron memperoleh perizinan, mendapatkan lahan
kapasitas produksi 800.000 ton per tahun. & Steel Co. Ltd. yang berlokasi di provinsi dan energi termasuk untuk mendapatkan
Selain itu, perusahaan juga masih memiliki Tang Shan, China merupakan pabrik besi baja pasokan batubara dan lain-lain. mi
satu unit mesin blast furnace dengan yang masih relatif baru, yaitu baru berusia
kapasitas 700.000 ton per tahun dan dua unit dua tahun. Namun mengingat pabrik besi
mesin blast furnace yang masing-masing
memiliki kapasitas produksi sebesar 600.000
ton per tahun. Dengan demikian secara
keseluruhan perusahaan tersebut memiliki
kapasitas produksi sekitar 10 juta ton per
tahun. Hasil produksi besi baja Guo Feng Iron
& Steel Co. Ltd. tahun lalu berupa Hot Rolled
Coil (HRC) sebanyak 5 juta ton dan Wire Rod
& Bar sebanyak 3 juta ton.
Djamaludin mengatakan perusahaan
BUMN China itu lebih memilih Indonesia
sebagai tempat relokasi pabriknya karena
mereka menilai Indonesia memiliki sejumlah
keunggulan dibandingkan dengan negara
calon tempat relokasi lainnya yang sudah
dijajaki sebelumnya.
“Indonesia dipilih karena memiliki
sumber bahan baku bijih besi yang memadai,
memilikisumberenergiberupabatubarayang
cukup melimpah, jaraknya dengan daratan
China relatif dekat dan stabilitas politik dan
keamanannya cukup baik,” kata Djamaludin.
Menurut Djamaludin, sebelum
datang ke Indonesia, delegasi Guo Feng
Iron & Steel Co. Ltd. sudah lebih dahulu
melakukan penjajakan ke sejumlah negara
lainnya, seperti Iran dan Afrika Selatan.
Namun pimpinan Guo Feng Iron & Steel
Co. Ltd. akhirnya memilih untuk merelokasi
pabriknya ke Indonesia dengan alasan yang

No. 2 - 2010 • Media Industri • 47


Insert

Melongok Pembinaan SDM


dan IKM di Jateng

Pembinaan di Balai Pengembangan SDM Jateng

U
ntuk mengantisipasi meningkatnya ini sektor industri garmen Jateng telah pendukung dan penunjang; sekaligus
kebutuhan sumber daya manusia memberikan kontribusi yang cukup besar, mengembangkan SDM industri dan
(SDM) siap kerja bagi industri gar- yaitu sekitar 14% terhadap Pendapatan Asli perdagangan yang berkualitas, professional,
men di Jawa Tengah (Jateng) yang kini se- Daerah (PAD) setempat. dan responsif terhadap perubahan global,”.
dang berkembang dengan pesat, Pemer- Industri garmen di wilayah Jateng dalam Industri tekstil dan pakaian jadi
intah Provinsi Jateng pada tahun 2008 lalu beberapa tahun terakhir ini mengalami merupakan sektor industri priroritas bagi
mendirikan Balai Pengembangan SDM dan perkembangan yang cukup signifikan Provinsi Jawa Tengah. Data Disperindag
Produk IKM berdasarkan Peraturan Guber- khususnya dengan masuknya sejumlah Jateng menunjukkan pada tahun 2009 di
nur Jateng Nomor 37 tahun 2008 tanggal 20 perusahaan garmen dari luar wilayah Jateng sektor industri tekstil terdapat 718 unit usaha
Juni 2008. Balai yang kini dikelola oleh Dinas yang melakukan relokasi ataupun ekspansi yang mampu menyerap 154.964 tenaga kerja
Perindustrian dan Perdagangan (Disper- usaha ke Jateng yang membutuhkan dan menghasilkan output senilai Rp 30,531
indag) Jateng itu sudah berhasil mencetak sumber daya manusia yang siap bekerja. miliar. Sementara dari sektor pakaian jadi di
ribuan tenaga kerja siap kerja. Menurut Ichwan, menyatakan balai tahun yang sama terdapat 913 unit usaha
Kepala Dinas Perindustrian dan itu didirikan dalam rangka mendukung yang menyerap 95.236 tenaga kerja dan
Perdagangan (Kadisperindag) Jateng upaya peningkatan pertumbuhan industri menghasilkan output senilai Rp 9,35 miliar.
Ichwan Sudrajat mengatakan langkah berbasis ekonomi kerakyatan dan industri Sejak tahun 2008 balai melakukan
yang diambil Pemerintah Provinsi Jateng kompetensi inti daerah yang berorientasi pelatihan TPT dan garmen secara
dengan membentuk Balai Pengembangan global. “Selain itu, balai ini juga diharapkan berkelanjutan setiap tahun. Pada tahun
SDM dan Produk IKM itu dilakukan untuk dapat memperkuat struktur industri hulu- 2008 telah berhasil dilatih 1.195 orang yang
meningkatkan nilai tambah industri garmen hilir dan mengembangkan keterkaitan disalurkan kepada 975 perusahaan garmen,
di wilayah Jateng. Hal itu mengingat selama antara industri inti dengan industri sedangkan sisanya 220 orang menjadi

48 • Media Industri • No. 2 - 2010


Insert
tenaga mandiri. Sementara pada tahun 2009, IKM Jateng untuk mengembangkan desain pengadaan mesin/peralatan packing house.
jumlah tenaga kerja yang dilatih mencapai merek dan kemasan. Pada tahun 2007 Klinik Lembaga ini pada tahun 2010 telah
3.085 orang, dan disalurkan kepada 2.914 Desain dan Kemasan mulai dirancang untuk menyiapkan sejumlah program kegiatan
perusahaan garmen, serta 171 orang lainnya dikembangkan menjadi Packing House yang diantaranya mengembangkan pola rantai
menjadi tenaga kerja mandiri. merupakan pusat pelayanan pembuatan produksi dengan sistem yang lengkap mulai
Sampai bulan Agustus tahun 2010, desain dan produksi kemasan bagi IKM dari auto loading sampai sistem produksinya
jumlah tenaga yang sudah dilatih mencapai Jateng. yang berjalan secara sistematis dan
3.194 orang, dan telah disalurkan kepada Pada tahun 2009 Packing House pengembangan investasi baru khususnya
perusahaan garmen sebanyak 2.737 orang, berubah menjadi Instalasi Desain dan dalam pengembangan kemasan berbahan
menjadi tenaga mandiri 138 orang, dan Kemasan, dan tahun 2010 ini ditargetkan aluminium foil.
masih dalam proses pelatihan 234 orang. mampu melayani 550 IKM dari berbagai Kegiatan lainnya yang dilakukan
Adapun perusahaan yang menampung daerah di Jateng. Pada tahun yang sama lembaga ini adalah mengadakan pelatihan
hasil pelatihan di antaranya PT Ungaran lembaga ini telah memberikan pelayanan dan sosialisasi pengembangan desain
Sari Garment; PT Samkyung Jaya Apparel; desain dan cetakan kepada 82 IKM, terutama kemasan, pengembangan desain produk,
PT Glory Industrial Semarang; PT Inti Sukses layanan jenis kemasan karton box offset bagi standardisasi produk, manajemen produksi,
Garmindo; serta PT Mulia Garment. Total 30 IKM; plastik sablon bagi 21 IKM, stiker 16 manajemen pemasaran, produksi kemasan,
permintaan SDM siap kerja dari perusahaan IKM; dan 15 IKM bidang karton box. Selain pelabelan, merek, pengenalan barcode,
tekstil dan garmen di wilayah Jateng sampai itu diberikan juga layanan peningkatan serta peningkatan kreativitas.
tahun 2010 mecapai 12.890 orang. teknologi mutu dan kemasan (plastik dan Menurut Ketua Paguyuban IKM
Untuk mendukung proses pelatihan, kertas) bagi 150 orang di 6 kabupaten/ Semarang Rusman, pihaknya telah dua
balai memiliki sejumlah mesin peralatan kota seperti Rembang, Batang, Magelang, tahun ini dibina Disperindag Jateng,
untuk praktek antara lain berupa mesin jahit Grobogan, Purbalingga, dan Sukoharjo. khususnya dalam hal teknis pengemasan
kecepatan tinggi 300 unit, mesin kemasan Rencananya pada tahun ini lembaga yang lebih ‘menjual,’ demikian juga di bidang
karton, mesin cetak offset, mesin sablon, juga akan membuat web packing house dan industri kerajinan mebel. Setiap tahun selalu
mesin pond, mesin potong, dan peralatan melakukansosialisasiketerpaduanpelayanan dilakukan evaluasi kepada para peserta
teknologi informasi. Produk yang mereka dengan sistem online antara klinik desain dan pelatihan. Melalui pembinaan teknis ini, para
hasilkan di antaranya berupa seragam kemasan, yang ada di tingkat pusat (DJIKM peserta mampu meningkatkan penjualan
sekolah anak-anak dan aneka produk kaos Kemenperin) dengan packing house di produk sampai ratusan juta rupiah. Selain itu,
yang sejak tahun ini mulai dicoba roduksi daerah (Bandung, Semarang, Surabaya, dan Rusman juga merasakan manfaat pelatihan
komersial. Padang). Tahun 2011 diusulkan pengadaan berupa kian terbukanya akses pemasaran
Selain Balai Pengembangan SDM pelatihan desain dan teknologi kemasan, produknya. mi
dan Produk IKM, Disperindag Jateng juga pengembangan website packing house dan
memiliki sejumlah balai lainnya, diantaranya
enam Balai Metrologi yang berlokasi di
Semarang, Pati, Surakarta, Magelang, Tegal,
dan Banyumas; satu Balai Pengembangan
(BPSMB) Surakarta; serta satu Balai
Pengembangan Teknologi di Semarang.

Rumah Kemasan/Packing House


Balai Pengembangan SDM dan
Produk IKM Disperindag Jateng, kini juga
memiliki Instalasi Desain dan Kemasan,
yang sebelum tahun 2009 namanya
Packing House, bertempat di Jl. Ki Mangun
Sarkoro No.10 Semarang. Melalui bantuan
dari Ditjen Industri Kecil dan Menengah
(IKM) Kementerian Perindustrian, packing
house kini dilengkapi mesin-mesin untuk
memproduksi kemasan inner box dan outer
box (corrugated paper).
Klinik Desain Merek dan Kemasan yang
kini berada di bawah Sub Dinas Industri
Logam Mesin dan Tekstil Disperindag
Jateng pertama kali didirikan pada tahun
2006. dan telah membantu ratusan pelaku Balai Pengembangan SDM Jateng menghasilkan tenaga yang siap bekerja

No. 2 - 2010 • Media Industri • 49


Teknologi
Nano Energizer

Memulihkan Kondisi Mesin


Kendaraan Bermotor

Nano Energizer

S
eperti di berbagai negara berkembang secara berkala dapat menghindarkan atau pemiliknya. Selain menjadi sumber tenaga
lainnya, di Indonesia pun kendaraan setidaknya memperkecil kemungkinan dan sebagai motor penggerak kendaraan,
bermotor dengan tahun pembuatan terhadap resiko mogoknya kendaraan bagian mesin juga memegang fungsi yang
yang sudah lawas, baik itu kendaraan bermotor di tengah jalan. Pengecekan kondisi sangat vital bagi keseluruhan operasional
roda empat (mobil) maupun roda dua (sepeda itu tentu saja harus dilakukan terhadap kendaraan bermotor. Mekanisme kerja
motor), masih banyak dioperasikan di jalan-jalan semua komponen kendaraan, khususnya mesin juga merupakan perpaduan antara
raya. Tentu saja agar tetap dapat dioperasikan komponen-komponen vital tertentu yang mekanisme kerja mekanis dan elektronis,
dengan baik, kendaraan bermotor yang sudah berhubungan langsung dengan faktor karena itu pemeliharaan mesin perlu
cukup tua itu membutuhkan perawatan ekstra keselamatan, keamanan dan kenyamanan dilakukan untuk kedua sistem kerja tersebut.
secara rutin. Kalau tidak, setiap saat kendaraan berkendaraan, baik itu komponen Pemeliharaan komponen mesin bagian
tersebut bisa saja mogok di tengah jalan mekanis maupun komponen elektronis. dalam, terutama bagian dalam silinder
sehingga merepotkan pemiliknya. Mesin kendaraan bermotor merupakan mesin, termasuk pemeliharaan yang
Perawatan yang rutin dan teratur salah satu bagian kendaraan bermotor yang tergolong berat. Sebab, untuk menservis
serta pengecekan kondisi kendaraan perlu mendapatkan perhatian khusus dari atau merawatnya sebuah mobil atau sepeda

50 • Media Industri • No. 2 - 2010


Teknologi
motor biasanya harus mengalami turun kekuatan 20 kali lebih kuat dibanding baja. nano. Partikel nano saling mengikat secara
mesin yang tidak hanya membutuhkan Sehinggatidakhanyaberfungsimemperbaiki kohesi yang dipicu oleh panas dan tekanan
biaya cukup besar tetapi juga membutuhkan bagian mesin yang aus, melainkan juga di dalam mesin. Ketiga, setelah terjadi
waktu pengerjaan cukup lama. memulihkan kondisi dan tenaga mesin pemulihan bagian yang aus, maka partikel
Namun para ahli dari Korea Nano Tech ke tingkat semula serta memperpanjang nano akan melapisi dinding dalam mesin
Institute belum lama ini berhasil menemukan umur mesin secara signifikan. Pendek kata secara sempurna membentuk membran
substansi (bahan) berukuran nano meter partikel ceramic nano mampu merestorasi pelumas.
yang dapat digunakan untuk mengatasi (memulihkan) bagian mesin yang aus Saat ini di pasaran terdapat dua sediaan
keausan mesin sekaligus meningkatkan karena gesekan (seperti seher/piston) Nano Energizer, yaitu Nano Saller Egine untuk
kinerja mesin secara signifikan. Bahan itu sehingga kompresi menjadi normal kembali. sepeda motor 1 liter oli, compressor, bearing,
kemudian diberi nama Nano Energizer, Dengan demikian Nano Energizer gearbox, dan transmisi dengan harga jual Rp
sejenis minyak pelumas (oli) pelapis mesin mampu menjalankan fungsi untuk 70.000/saset. Sedangkan Nano all type untuk
dengan teknologi nano. Di dalamnya memulihkan kondisi mesin (restore engine); mobil dan truk diesel 4-10 litter oli dan dijual
terdapat partikel-partikel keramik berukuran menghaluskan suara mesin (silent engine); dengan harga Rp 150.000/saset.
nanometer yang dapat melapisi goresan- memperpanjang usia mesin (Long Life Untuk mendapatkan manfaat dan
goresan yang terdapat di dalam silinder Engine); memperbaiki kinerja mesin (Peak daya kerja Nano Energizer secara optimal,
mesin sehingga goresan-goresan itu dapat Power Engine); mengurangi BBM dengan maka pemakai atau pemilik kendaraan
tertutupi oleh partikel-partikel nano tersebut. pembakaran yang lebih efektif di ruang mesin perlu mengikuti cara pemakaian atau cara
Dengan terlapisinya goresan-goresan (increase ratio); menambah tenaga hingga aplikasi Nano Energizer yang baik dan benar.
di dalam silinder mesin itu maka mesin 60% (engine acceleration); meningkatkan Pertama-tama, panaskan mesin selama 2
kendaraan bermotor dapat kembali berkeja pelumasan mesin (lubricating); mengurangi menit; setelah itu matikan mesin. Sementara
secara lebih optimal. Beberapa manfaat dari asap sisa pembuangan (Low Emission); mesin dimatikan, kocoklah Nano Energizer
pelapisan silinder mesin itu diantaranya melindungi mesin ( ); dalam saset, kemudian tuangkan Nano
menimbulkan efek hemat bahan bakar membuat lapisan/coating pada dinding Energizer yang telah dikocok itu ke dalam
minyak (BBM) antara 8% sampai 21% (40% mesin. mesin melalui lubang oli. Selanjutnya,
saat stasioner); menimbulkan tambahan Proses kerja Nano Energizer di dalam hidupkan kembali mesin selama lima
tenaga hingga 60%; menghaluskan mesin dapat diilustrasikan sebagai berikut. menit atau kendaraan langsung dipakai.
suara mesin; mengurangi asap hingga Pertama, proses pelapisan dimana partikel Berdasarkan hasil pengujian di lapangan,
90%; memperpanjang umur mesin; dan nano bercampur dengan pelumas yang setiap kali penggunaan Nano Energizer
mempercepat pembakaran menghasilkan pemulihan mesin. Kedua, akan mampu bertahan hingga jarak tempuh
Nano Energizer merupakan campuran bagian mesin yang aus diisi oleh partikel kendaraan sejauh 30.000 km. mi
oli mesin berteknologi nano yang
mampu menyempurnakan kerja oli mesin
dengan melapisi atau meng-coating
bagian-bagian mesin yang aus secara
permanen, sehingga suara mesin menjadi
lebih halus, kompresi meningkat, asap
berkurang, hemat BBM dan meningkatkan
performa mesin secara signifikan.
Di dalam Nano Energizer terdapat
partikel nano yang berukuran sangat kecil
20-25 nano (1 mikron sama dengan 1.000
nano). Partikel nano akan bekerja di dalam
mesin secara optimal dengan memanfaatkan
panas dan tekanan saat mesin bekerja.
Bagian mesin yang sudah aus akan diisi oleh
partikel nano secara berlapis (proses coating)
hingga membentuk membran yang nyaris
sempurna di seluruh permukaan bagian
dalam mesin. Nano ceramic coating memiliki Nano Energizer yang dimasukkan ke mesin kendaraan.

No. 2 - 2010 • Media Industri • 51


Teknologi
Aplikasi Nano Kalsium

Pada Tablet Effervescent


Jambu Biji Merah
P
engembangan teknologi nano Intinya, penerapan teknologi nano pada mikron, akan dihasilkan jenis material baru
dalam dunia ilmu pengetahuan berbagai bidang akan mengubah kehidupan bersifat super, antara lain tingkat kekerasan,
belum berlangsung lama. Konsep masyarakat modern. Dengan membuat pengantaran listrik, dan sifat magnetnya.
dari teknologi rekayasa zat berskala partikel berskala nanometer, kemudian Inovasi dan aplikasi teknologi nano saat
nanometer atau sepermiliar meter ini pertama menyusupkannya di antara partikel berukuran ini mulai banyak digunakan sektor industri di
kali diperkenalkan oleh Richard Feynman, ahli
fisika Amerika Serikat pada akhir 1959.
Di Indonesia, pengembangan teknologi
nano sudah dilakukan sejak tahun 2000.
Mengingat pentingnya dan banyaknya
keunggulan dari teknologi nano, pemerintah
bertekad untuk mengembangkan teknologi
nano secara lebih intens lagi.
Untuk itu, Kementerian Perindustrian
(Kemenperin) belum lama ini telah menyusun
road map pengembangan teknologi nano
untuk kebutuhan industri selama 15 tahun ke
depan.
Jika dilihat dari kondisi yang ada, Indonesia
berpeluang besar menjadi negara yang
bakal sukses mengembangkan teknologi
nano karena ditopang oleh sumber bahan
baku teknologi nano seperti batu gamping,
tumbuh-tumbuhan, pasir silika dan lain-lain.
Pengembangan teknologi nano amat
diperlukan mengingat teknologi tersebut
memiliki sejumlah keunggulan yang sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia sehari-
hari. Teknologi berbasis olah partikel ini dapat
mengefisiensikan pemanfaatan bahan baku,
inovasi teknologi, peningkatan kualitas atau
mutu produk.
Keunggulan teknologi nano terletak pada
ukurannya yang mencapai 10-9 mikrometer
atau 10-3 mikrometer, lebih kecil dari ukuran
bakteri yang hanya 1-100 mikrometer.
Dengan teknologi nano, bubuk bedak
berukuran mikro dapat dioleskan secara
merata di permukaan wajah, baju anti peluru,
AC yang dapat membunuh bakteri dan
sebagainya.

52 • Media Industri • No. 2 - 2010


Teknologi
Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan larutan.
Indonesia berpeluang besar
Masyarakat Nano Indonesia, dari 40 industri Proses pembuatan tablet effervescent
yang bergerak di bidang tekstil, keramik, jambu biji merah dengan aplikasi nano kalsium
menjadi negara yang bakal
elektronik, dan kimia, ada sekitar 38% yang dilakukan BBIA dengan terlebih dulu memilih
telah memanfaatkan material dan mesin jambu biji merah yang kondisinya baik.
sukses mengembangkan
berteknologi nano. Jambu biji itu kemudian dihancurkan
dalam bentuk jus jambu. Jus jambu ini lalu
teknologi nano karena ditopang
Aplikasi Nano Kalsium dikeringkan dengan cara dipasteurisasi hingga
Aplikasi dari teknologi nano juga sudah oleh sumber bahan baku menjadi ekstrak jambu kering.
mulai diterapkan oleh Balai Besar Industri Agro Proses selanjutnya adalah memformulasi
(BBIA), Bogor. Instansi yang berada dibawah teknologi nano seperti batu ekstrak jambu kering itu dengan metode
naungan Kementerian Perindustrian itu telah kering (pencampuran). Bahan-bahan yang
menerapkan aplikasi teknologi nano kalsium gamping, tumbuh-tumbuhan, dicampurkan adalah asam, basa, pengikat,
pada pembuatan tablet effervescent jambu pemanis dan lubrikan.
biji merah. pasir silika dan lain-lain. Setelah itu, ekstrak jambu biji yang sudah
Pemilihan jambu biji untuk dibuat menjadi diformulasikan itu lalu dikeringkan selama 1
tablet effervescent antara lain dikarenakan jam pada suhu 40 derajat Celcius kemudian
dan antioksidan yang berguna untuk menjaga
jambu biji merupakan buah-buahan Indonesia disaring.
kekebalan tubuh.
yang relatif banyak mengandung vitamin C Ekstrak jambu biji yang sudah disaring
Buah ini juga kaya serat, khususnya pektin
itu kemudian dilubrikasi dengan PEG. Proses
dan kaliumyang berfungsi mening­katkan
selanjutnya adalah mencetak ekstrak jambu
keteraturan denyut jantung, mengaktifkan
itu menjadi tablet effervescent yang siap
kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat
untuk dikonsumsi.
gizi lainnya ke sel-sel tubuh, mengendalikan
keseimbangan cairan pada jaringan dan sel
tubuh serta menurunkan kadar kolesterol total
dan trigliserida.
Saat ini banyak masyarakat yang
mengkonsumsi jambu biji dalam pengobatan
tradisional maupun modern. Namun karena­
penggunaan secara tradisional tidak praktis
sehingga dikembangkan produk dalam
bentuk pangan atau minuman yang modern,­
praktis dan menarik sehingga lebih mudah
dikonsumsi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya di bidang pangan, telah berhasil
mengembangkan jambu biji dalam berbagai
bentuk antara lain jus, jelly, selai dan minuman
instan.
Untuk meningkatkan diversifikasi olahan
jambu biji juga dapat diolah menjadi tablet
effervescent, seperti yang dilakukan oleh BBIA
dengan mengaplikasikan teknologi nano
kalsium.
Effervescent merupakan bentuk sediaan
yang menghasilkan gelembung gas sebagai
hasil reaksi kimia dalam larutan. Keunggulan
dari tablet affervescent jambu biji dengan
aplikasi nano kalsium adalah rasanya enak
karena adanya karbonat yang membantu
memperbaiki rasa, lebih menarik dalam
penyediaan, penyiapan larutan dalam seketika
dan mengandung dosis yang tepat sehingga
lebih praktis serta daya simpan tablet yang
relatif lebih lama dibandingkan dalam bentuk

No. 2 - 2010 • Media Industri • 53


Profil

Pengolahan kakao di PT. Bumi Tangerang

BT Cocoa, adalah harga untuk biji kakao yang sudah


difermentasi.

Mengolah Biji
Itulah yang menjadi keprihatinan yang
sangat dalam bagi Piter Jasman, pengusaha
industri pengolahan biji kakao (cocoa
processing) dan Ketua Umum Asosiasi

Kakao Menjadi
Industri Kakao Indonesia (AIKI). Piter yang
juga adalah Presiden Komisaris (Preskom)
PT Bumitangerang Mesindotama, salah satu

Produk Bernilai
perusahaan terkemuka dalam pengolahan
biji kakao di tanah air, selalu menekankan
pentingnya mengembangkan industri

Tambah
pengolahan kakao di tanah air. Dengan
berkembangnya industri pengolahan kakao,
maka bangsa ini akan dapat menikmati
manfaat ekonomi yang lebih besar dari
perolehan nilai tambah di dalam negeri.

S
Cita-cita Piter adalah mengubah citra
elama ini Indonesia dikenal sebagai lamanya harga ekspor biji kakao Indonesia Indonesia di mata dunia selama ini yang
salah satu negara utama pengekspor selalu dipotong oleh para pembelinya di luar hanya dikenal sebagai salah satu eksportir
biji kakao ke pasar dunia. Setiap negeri dengan alasan mutunya lebih rendah biji kakao terbesar di dunia, menjadi eksportir
tahunnya Indonesia mengekspor dari standar biji kakao terminal New York. terkemuka produk olahan kakao. Bagi Piter,
sekitar 400 ribu ton biji kakao atau sekitar Walaupun harga biji kakao dunia sangat yang lebih penting bagi Indonesia sebetulnya
80% dari total produksi biji kakaonya. Namun transparan dan dapat dengan mudah dicek menjadi eksportir produk olahan kakao
sayangnya, sekitar 90% dari ekspor biji kakao setiap saat di terminal New York, namun terbesar di dunia, bukan menjadi ekpsortir
Indonesia itu masih didominasi oleh ekspor harga biji kakao Indonesia selalu dikurangi biji kakao terbesar. Ketersediaan bahan baku
biji kakao mentah yang belum difermentasi. dari harga terminalnya. Karena, harga biji berupa biji kakao yang melimpah di dalam
Karena itu pula, selama berpuluh-puluh tahun kakao yang berlaku di terminal New York negeri seharusnya menjadi keunggulan

54 • Media Industri • No. 2 - 2010


Profil
kompetitif maupun komparatif tersendiri tahun. Produk Cocoa Butter 100% diekspor
bagi industri pengolahan biji kakao di dalam sedangkan produk Cocoa Powder 50%
negeri. untuk market lokal dan 50% ekspor. Kegiatan
Menurut Piter, pengembangan industri ekspor dilakukan ke USA, Eropa, China, Timur
pengolahan kakao merupakan salah satu Tengah, Asia Tenggara, Jepang, dan Eropa
jalan bagi bangsa Indonesia untuk meraih Timur.
kesejahteraan, terutama bagi petani kakao
maupun bagi masyarakat umum. Hal itu Prestasi Berbuah Apresiasi
mengingat besarnya potensi ekonomi yang Kehandalan kualitas produk BT,
bisa diraih dari kegiatan pengembangan sistem manajemen mutunya serta proses
industri kakao ini. Dengan pengembangan produksinya yang sesuai persyaratan
industri kakao, maka akan tercipta multiplier kesehatan, keamanan dan keselamatan telah
effect yang sangat besar bagi pertumbuhan mendapatkan pengakuan dari lembaga
ekonomi di dalam negeri, termasuk independen dan dibuktikan dalam bentuk
menyediakan lapangan kerja dan mampu sertifikat ISO 22000, GMP, HACCP dan Kosher.
menghasilkan devisa bagi negara dalam Semua sertifikasi tersebut tidak hanya
jumlah besar. sekedar pengakuan, namun lebih jauh juga
Untuk mewujudkan cita-citanya itu, pada dapat digunakan untuk mendukung upaya
tahun 1993, Piter yang sudah berpengalaman perluasan pemasaran khususnya ke pasar
dalam industri kakao sejak tahun 1980-an, global.
mendirikan PT Bumitangerang Mesindotama Kerja keras dan semangat pantang
(BT) dengan modal awal sebesar Rp 5 milyar. menyerah jajaran manajemen dan seluruh
Pada awalnya BT bergerak dalam bidang karyawan BT pun mendapatkan apresiasi dari
general contractor dengan mengkhususkan pemerintah. Pada tahun 2008 pemerintah
(PPN) 10% di dalam negeri, sebaliknya
diri dalam pembuatan mesin-mesin menganugerahi BT penghargaan
ekspor tidak dikenakan PPN. Akibatnya,
pengolahan kakao. Primaniyarta Award untuk kategori
kalangan pedagang dan eksportir lebih suka
Pada tahun 2001 BT mulai masuk ke Pembangun Merek Global. Penghargaan
melakukan ekspor biji kakao ketimbang
bisnis cocoa processing karena melihat yang sama kembali diperoleh BT pada tahun
memasok biji kakao ke industri cocoa
peluang yang sangat potensial dimana 2009 untuk kategori Eksportir Berkinerja yang
processing di dalam negeri.
Indonesia memiliki sumber bahan baku biji penyerahannya langsung dilakukan oleh
Untuk memenuhi kebutuhan bahan
kakao yang melimpah. Awalnya kapasitas Presiden SBY. Penghargaan di bidang ekspor
bakunya, industri cocoa processing di dalam
produksi BT hanya sekitar 10.000 ton per itu tampaknya tidak berlebihan diberikan
negeri terpaksa harus mengimpor biji kakao
tahun, namun terus berkembang hingga kepada BT. Karena, ekspor produk olahan
fermentasi dari Ghana, Pantai Gading dan
kini mencapai 40.000 ton per tahun. Dengan kakao BT terus tumbuh secara signifikan
dari negara lainnya dengan membayar tarif
kapasitas produksi sebesar itu, saat ini BT setiap tahun. Pada tahun 2006 misalnya,
bea masuk sebesar 5%. Kondisi tersebut jelas
menjadi produsen kakao olahan terbesar pertumbuhan ekspor produk olahan kakao
tidak menguntungkan bagi industri cocoa
kedua di Indonesia. Rencananya pada tahun BT mencapai 28%, tahun 2007 tumbuh
processing di dalam negeri. Sebaliknya,
2011 kapasitas produksi BT akan kembali sebesar 60% dan tahun 2008 tumbuh 114%.
kebijakan tersebut justru lebih kondusif bagi
ditingkatkan menjadi 80.000 ton per tahun. Di tengah situasi yang kurang kondusif
kegiatan ekspor biji kakao.
Jumlah karyawan pun terus bertambah bagi usaha industri pengolahan kakao akibat
Walaupun berbagai kendala harus
dari hanya 10 orang pada awal pendirian, sulitnya pasokan bahan baku pada tahun
dihadapi, namun dengan kepiawaiannya
menjadi sekitar 300 orang saat ini. 2001-2007, BT termasuk salah satu dari lima
dalam mengelola industri cocoa processing,
Kini BT memiliki dua pabrik pengolahan perusahaan yang mampu bertahan, bahkan
Piter tetap mampu mengembangkan BT
kakao di Tangerang. Pabrik pertama dapat terus berkembang. Padahal sebagian
menjadi perusahaan yang handal. Piter
diresmikan oleh Mr.Gerit Ybema, Menteri besar perusahaan cocoa processing ketika
mengaku kunci sukses dari semua itu
Perdagangan Luar Negeri Belanda itu yang berjumlah 15 perusahaan terpaksa
adalah karena BT memiliki tenaga kerja
dan Dorodjatun Kuntjorojakti, Menko harus menghentikan kegiatan operasinya.
yang profesional dan berpengalaman; selalu
Perekonomian RI pada tanggal 29 Januari Kelangkaan pasokan bahan baku
menggunakan bahan baku berkualitas
2002. Sedangkan pabrik yang kedua itu terjadi karena hampir 100% dari biji
tinggi; menggunakan mesin-mesin
diresmikan oleh Fahmi Idris, Menteri kakao produksi dalam negeri diekspor ke
berteknologi termutakhir; selalu mengikuti
Perindustrian RI pada tanggal 30 Januari mancanegara, disamping produksi biji kakao
perkembangan pasar dan teknologi; selalu
2006. itu umumnya berupa biji kakao mentah yang
berupaya mencapai efisiensi yang tinggi;
Produk olahan kakao yang diproduksi belum difermentasi. Padahal industri cocoa
serta sedapat mungkin menghasilkan
BT adalah Natural/Deodorized Cocoa Butter processing membutuhkan bahan baku
barang yang bermutu dengan harga yang
dengan volume produksi 13.600 ton per berupa biji kakao yang sudah difermentasi.
bersaing. mi
tahun dan Natural/Alkalized Cocoa Powder Belum lagi ketika itu pemerintah masih
dengan volume produksi 20.000 ton per mengenakan Pajak Pertambahan Nilai

No. 2 - 2010 • Media Industri • 55


Artikel

Membentuk IKM
Komponen Handal
melalui Standardisasi
I
ndustri komponen atau suku cadang (spare
part) merupakan bagian penting yang tidak
terpisahkan dari kemajuan industri di suatu
negara. Karena, industri komponen merupakan
pilar utama yang dapat membentuk struktur
industri suatu negara menjadi kuat dan
handal. Hal itu juga berlaku di industri otomotif
dimana peranan industri komponen sangatlah
menentukan perkembangan industri otomotif
secara keseluruhan di suatu negara.
Berbicara industri komponen otomotif
tidak akan terlepas dari industri logam.
Sebab, sebagian besar komponen otomotif
terdiri dari komponen logam yang pada jenis
komponen tertentu seringkali dipadukan
dengan komponen elektronika. Karena itu,
kuat dan handalnya industri komponen
otomotif di suatu negara juga tidak terlepas
dari kuat dan handalnya industri logam dasar
di negara tersebut.
Berdasarkan pengalaman sejumlah
negara maju dan juga pengalaman
Indonesia dalam pengembangan industri
komponen otomotif selama puluhan
tahun terakhir, kegiatan industri komponen
otomotif umumnya lebih cocok digeluti oleh
Industri Kecil Menengah (IKM). Pengalaman
empiris di negara-negara raksasa otomotif Industri komponen
seperti Jepang, Jerman, Amerika Serikat dan
bahkan di Korea dan Taiwan, menunjukkan
bahwa industri komponen otmotif memang Putjuk, IKM logam di Indonesia selama ini elektronika. Komponen-komponen itu baru
lebih baik dan lebih tepat ditangani oleh sudah cukup berkembang dengan baik. memiliki nilai tambah lebih jika digunakan
IKM. Namun mengingat kehandalan kualitas Bahkan, di beberapa daerah telah terbentuk bersama-sama dengan komponen lainnya.
komponen merupakan faktor utama yang sejumlah sentra industri logam yang Hal itu bisa dilakukan jika setiap komponen
tidak bisa ditawar-tawar di industri otomotif, membuat komponen otomotif dengan itu menggunakan bahasa yang sama, yaitu
maka teknologi menjadi syarat utama yang kualitas yang sudah diakui baik oleh industri standard. Karena itu, Direktorat Industri
harus dikuasai sebagai penentu daya saing perakitan kendaraan bermotor (ATPM), Logam dan Elektronika memiliki program
dari produk yang dihasilkan. pelaku perbengkelan maupun kalangan utama dalam membina IKM berupa program
Hal itu diakui Direktur Industri Logam masyarakat pengguna/konsumen. standardisasi. Tujuan utamanya adalah agar
dan Elektronika Direktorat Jenderal Industri Putjuk menjelaskan IKM logam di IKM binaan itu dapat memproduksi barang-
Kecil Menengah (IKM) Kementerian Indonesia umumnya membuat komponen barang atau produk yang terstandardisasi.
Perindustrian Putjuk Arif Dibjono. Menurut seperti komponen permesinan, otomotif dan Berbicara produk komponen, khususnya

56 • Media Industri • No. 2 - 2010


Artikel
komponen otomotif, yang dinamakan baru diperlukan berbagai komponen “Kami juga mengarahkan agar untuk
standard produk selama ini hanya dikenal OEM untuk lima sampai enam juta unit itu, pasar after market ini tetap diperlukan
pada produk komponen yang digunakan sedangkan untuk kegiatan pemeliharaan standard walaupun standardnya tidak
oleh industri perakitan kendaraan bermotor (maintenance) sepeda motor yang setinggi atau seketat standard OEM.
untuk memproduksi mobil atau sepeda operasional dibutuhkan jumlah komponen Sebab, bagaimana pun standard ini
motor. Standard yang dipakai oleh industri yang jauh lebih besar, mungkin berupa diperlukan mengingat produk komponen
perakitan kendaraan bermotor biasanya kamvas rem, velg, knalpot dan lain-lain. otomotif terkait erat dengan masalah
dikenal dengan istilah standard OEM Standard OEM yang diterapkan keamanan dan keselamatan,” kata Putjuk.
(Original Equipment Manufacturing). industri perakitan kendaraan bermotor Untuk menetapkan standard itu
Perusahaan perakitan kendaraan bermotor biasanya sangat sulit dipenuhi kalangan pemerintah c.q. Kementerian Perindustrian
biasanya menerapkan standard OEM yang IKM komponen otomotif di dalam negeri. sejak tiga tahun lalu menjalin kerjasama
sangat ketat sehingga dari sekian banyak Karena standard OEM biasanya sangat dengan Sentra Otomotif Indonesia (SOI)
perusahaan pembuat komponen otomotif tinggi dan ketat. Syarat yang ditetapkan di yang merupakan wadah para tokoh otomotif
hanya beberapa perusahaan saja yang dalam standard OEM biasanya juga cukup Indonesia untuk menciptakan label/
mampu memenuhi kebutuhan pasar OEM berat bagi kalangan IKM karena adanya sertifikasi QSEAL. QSEAL adalah label, segel
tersebut. prinsip cost reduction yang selalu menuntut atau sertifikasi jaminan mutu suku cadang
Namun selama ini banyak atau sebagian perusahaan pemasok komponen untuk otomotif ‘non original’ yang sesuai dengan
besar industri pembuat komponen otomotif terus meningkatkan efisiensi biaya produksi. standard industri otomotif dan berlaku secara
justru lebih banyak memasok produk Walaupun standard OEM sangat berat nasional di pasar suku cadang/purna jual
komponennya ke pasar purna jual (after dan sulit dipenuhi sementara volume (after market) Indonesia. Produk komponen
market). Karena, volume pasar after market pasarnya tidak sebesar pasar after market, otomotif yang berlabel QSEAL kini menjadi
jauh lebih besar ketimbang pasar OEM. namun pemerintah melalui Direktorat produk yang direkomendasikan oleh
Sayangnya, produk-produk komponen Jenderal IKM Kementerian Perindustrian bengkel-bengkel sepeda motor anggota
otomotif yang dipasok ke pasar after market tetap mengarahkan dan mendorong agar ASBEKINDO (Asosiasi Bengkel Kendaraan
umumnya tidak memiliki standard yang IKM komponen otomotif nasional masuk Bermotor Indonesia).
ketat seperti di industri komponen OEM. ke pasar OEM atau setidaknya mengikuti Sampai saat ini sudah ada sembilan
Sebagai gambaran, produksi atau standard OEM. Sebab, standard OEM produk komponen otomotif yang telah
penjualan sepeda motor dalam keadaan baru sudah teruji dengan baik dan menjadi mendapatkan label QSEAL, yaitu Rear-view
di Indonesia pada tahun 2009 lalu mencapai basis dari kultur industri yang sangat baik mirror (kaca spion) untuk kendaraan roda
sekitar lima sampai enam juta unit, sementara untuk diterapkan di kalangan IKM. Kendati dua dan roda empat; Gaskets untuk blok
sepeda motor yang setiap hari beroperasi di demikian, untuk meraih keuntungan mesin kanan kendaraan roda dua 100 cc ke
jalanan di seluruh Indonesia mencapai sekitar sebesar-besarnya bagi perusahaan, bawah dan untuk kendaraan roda empat
40 juta unit. Angka tersebut menunjukkan pasar after market tetap menjadi lahan 1.800 cc ke bawah (kecuali untuk cylinder
bahwa untuk memproduksi sepeda motor yang sangat menjanjikan untuk digarap. head); Brake Shoe (kamvas rem) untuk

Komponen hasil produksi salah satu sentra industri di Waru Sidoardjo.

No. 2 - 2010 • Media Industri • 57


Artikel
Ceper kebanyakan bergerak dalam bidang
pengecoran logam besi (fero); sedangkan
IKM di Yogyakarta umumnya bergerak dalam
pengecoran logam non fero seperti alu-
munium, tembaga, kuningan dan lain-lain.
Bantuan peralatan yang diberikan
Kementerian Perindustrian pun berbeda-
beda antara satu sentra IKM logam dengan
sentra IKM logam lainnya. Sebagai contoh,
untuk sentra IKM logam di Tegal diberikan
bantuan peralatan berupa mesin CNC melalui
UPT setempat. Bantuan mesin CNC tersebut
diberikan karena kalangan IKM logam di
Tegal lebih banyak menggeluti bidang
machining yang memang membutuhkan
mesin berpresisi tinggi. Melalui bantuan
tersebut dan bimbingan teknis dari
BPPT, sentra IKM logam Tegal kini telah
mampu mengembangkan mesin dengan
kapasitas 500 cc dengan merek Neva. Mesin
tersebut kini sudah dimanfaatkan untuk
menggerakkan traktor pertanian.
IKM logam di Tegal sudah mampu
melakukan reverse engineering dalam
membuat traktor tangan. Dengan teknik
sepeda motor 100 cc ke bawah; Muffler reverse engineering itu IKM logam di Tegal
untuk sepeda motor 100 cc ke bawah dan dapat menyontek/menjiplak pembuatan
Kementerian Perindustrian
untuk mobil (non catalyct) 1.800 cc ke bawah; traktor tangan namun tidak memalsu. Sebab,
Rubber Parts (rubber tromol) untuk sepeda tetap mengarahkan dan dengan teknik reverse engineering itu IKM
motor 100 cc ke bawah; Chains & Sprockets mendorong agar IKM logam Tegal dapat melakukan modifikasi
untuk sepeda motor 100 cc ke bawah; Oil komponen otomotif nasional terhadap produk aslinya sehingga tidak
Filter untuk mobil 1.800 cc ke bawah; Air dapat dikatakan melanggar hak paten atau
masuk ke pasar OEM atau
Filter untuk mobil 1.800 cc ke bawah; Fuel memalsu.
Filter untuk mobil 1.800 cc ke bawah. setidaknya mengikuti standard Keunggulan lainnya dari IKM logam yang
Sudah menjadi pengetahuan umum OEM. Sebab, standard OEM memproduksi komponen otomotif adalah
bahwa standard itu baru bisa diterapkan sudah teruji dengan baik mereka umumnya relatif tidak terpengaruh
jika produsen komponennya memiliki oleh hiruk pikuk ASEAN-China Free Trade
dan menjadi basis dari kultur
pengetahuan, peralatan dan teknologi Agreement (AC-FTA). Sebab, walaupun AC-
yang memadai. Karena itu, Direktorat industri yang sangat baik untuk FTA sudah efektif berjalan, order pembuatan
Industri Logam dan Elektronika Ditjen IKM diterapkan di kalangan IKM komponen otomotif dari berbagai daerah
Kementerian Perindustrian menjalankan terus mengalir. Bahkan, pesanan pembuatan
program untuk meningkatkan pengetahuan komponen otomotif dari berbagai daerah
di kalangan produsen komponen otomotif kepada industri komponen di Tegal kini
IKM. Kementerian Perindustrian juga komponen otomotif), dan penerapan SNI. sudah penuh sampai bulan Juli 2010.
memberi bantuan peralatan bagi kelompok Program pembinaan yang dilakukan Satu-satunya masalah yang umum di-
usaha melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perindustrian dilakukan di jumpai ribuan IKM logam di berbagai daerah
di daerah serta memberikan fasilitasi lokasi-lokasi tertentu yang memang ada di tanah air adalah seretnya pasokan bahan
pemasaran produk komponen otomotif industri logamnya seperti di Tegal, Ceper, baku. Kendala tersebut sampai saat ini masih
buatan IKM. Purbalingga, Sidoarjo, Pasuruan dan Suka- menjadi kendala utama yang belum dapat
Penerapan sistem standardisasi produk bumi. Masing-masing daerah binaan itu teratasi dalam pengembangan industri IKM
bagi kalangan IKM komponen otomotif memiliki kekhususan tertentu, misalnya IKM berbasis logam. Sejauh ini kebutuhan bahan
dilakukan secara bertahap, dimulai den- logam di Tegal mayoritas bergerak dalam baku IKM logam sebagian besar masih dipe-
gan penerapan standard 5K, kemudian machining seperti pembubutan dan bi- nuhi dari pasokan logam bekas (scrap). mi
penerapan Gugus Kendali Mutu (GKM), asanya membutuhkan presisi yang cukup
penerapan standard ISO, ISO-TS (standard tinggi; IKM logam di Sukabumi umumnya
untuk original component, khusus untuk bergerak dalam flat forming; IKM logam di

58 • Media Industri • No. 2 - 2010


Gunakan
PRODUKSI DALAM NEGERI

sekarang!
Industri
Indonesia
KINI ...
SOLID DAN BANGKIT

Majukan
Karya Anak Bangsa
Berjaya di Pasar Lokal
Bersaing di Pasar Global

You might also like