Professional Documents
Culture Documents
2010
Pertumbuhan IndustrI
Melampaui
Target KEBIJAKAN EKONOMI - BISNIS TEKNOLOGI PROFIL
• Penerapan BK Dorong • Kemenperin Dukung • Nano Energizer, Memulihkan • Membentuk IKM Komponen
Industri Hilir Kakao Pengembangan Solo Technopark Kondisi Mesin Kendaraan Handal melalui Standarisasi
Domestik • Mendorong Pertumbuhan IKM Bermotor
• Jombang Didorong Menjadi dengan TPL
Klaster Alas Kaki • Perusahaan China akan Relokasi
• Insentif untuk Industri Hilir Pabrik Besi Senilai US$ 1 Miliar
Kebijakan
Gunakan
PRODUKSI DALAM NEGERI
sekarang!
T
idak terasa waktu berjalan begitu cepat, masa bakti Kabinet Indonesia
Bersatu (KIB) II pun kini sudah genap berusia satu tahun. Tepatnya pada
tanggal 20 Oktober 2010 lalu KIB II sudah menjalani masa baktinya selama
satu tahun. Banyak sudah capaian yang telah diraih KIB II selama kurun
waktu satu tahun itu. Salah satu diantaranya capaian di bidang perindustrian yang
selama ini menjadi pendorong utama pertumbuhan perekonomian nasional.
Capaian tersebut telah sejalan dengan tugas yang diberikan Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono kepada Menteri Perindustrian untuk melaksanakan
pengembangan dan pembangunan industri dengan fokus pada peningkatan daya
saing industri agar mampu berkompetisi, baik di pasar global maupun di dalam negeri.
Sesuai dengan tugas yang diamanatkan Presiden RI dan mengacu kepada
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan
Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010, Kementerian Perindustrian
mendapatkan tugas untuk melakukan revitalisasi industri pupuk, revitalisasi industri
gula, pengembangan klaster industri pertanian, oleokimia, dan pengembangan
klaster industri berbasis migas kondensat.
Selain itu, Kementerian Perindustrian juga diberikan tugas merevitalisasi
industri tekstil, industri alas kaki, industri semen, serta mempertahankan opini audit
Badan Pemeriksa Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah dicapai
pada tahun 2008 serta melakukan perbaikan peraturan-peraturan yang mendukung
investasi dan melaksanakan reformasi di bidang pelayanan umum.
Kita patut bersyukur kepada Tuhan YME bahwasannya semua tugas yang
diberikan kepada Kementerian Perindustrian selama kurun waktu satu tahun ini telah
berhasil dilaksanakan dengan baik sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Berbagai capaian Kementerian Perindustrian itu sengaja kami sajikan pada rubrik
Laporan Utama majalah Media Industri edisi kali ini.
Para pembaca majalah Media Industri yang budiman, kami juga menyajikan
laporan mengenai perubahan struktur organisasi Kementerian Perindustrian
Capaian kinerja industri serta perubahan personil di jajaran pejabat Eselon I dan II yang diharapkan
dapat menjalankan berbagai tugas yang telah diamanatkan kepada Kementerian
telah sejalan dengan tugas Perindustrian secara lebih baik dan lebih efektif.
yang diberikan Presiden Pada rubrik Kebijakan, para pembaca juga dapat memperoleh informasi
RI untuk melaksanakan mengenai kebijakan SNI wajib produk baja HRC dan CRC, kebijakan wajib label
pengembangan dan berbahasa Indonesia, serta usulan penerapan Bea Keluar terhadap ekspor bijih besi
pembangunan industri dan lain-lain.
dengan fokus pada Sementara itu, pada rubrik Ekonomi dan Bisnis. terdapat informasi mengenai
peningkatan daya saing pengembangan industri obat herbal oleh salah satu perusahaan farmasi di dalam
negeri, pengembangan industri pengolahan kakao, industri besi baja, industri
industri agar mampu alumunium dan lain-lain.
berkompetisi, baik di pasar Yang juga tidak kalah menariknya adalah informasi pada rubrik Insert, Profil
global maupun di dalam dan Artikel edisi kali ini. Semoga semua sajian kami tersebut dapat semakin
negeri. menambah wawasan para pembaca setia majalah ini. Selamat menyimak.
6
» Pertumbuhan Industri Melampaui Target
» Hasil Positif dari Program Revitalisasi
Industri Pupuk dan Gula
Pertumbuhan
Kebijakan 11 Industri
» Penerapan BK Dorong Industri Hilir Melampaui
Kakao Domestik Target
» Jateng, Prioritas Pengembangan Ikm
Pangan Dan Kemasan
» Ekspor Bijih Besi Seharusnya Kena Bea Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan
Keluar industri yang terjadi selama satu
» Wajib Label Berbahasa Indonesia Mulai tahun terakhir ini. Data Kementerian
Berlaku Perindustrian menunjukkan
» Jombang Didorong Menjadi Klaster Alas pertumbuhan industri pengolahan
Kaki nonmigas pada triwulan II-
» Pemerintah Berlakukan SNI Wajib 2010 telah mencapai 4,91%.
Produk Baja CRC
» Struktur Organisasi Kemenperin Berubah
» SKB Lima Menteri Pengalihan Waktu
Kerja Pada Akhirnya Dicabut K e b i j a k a n
» Insentif untuk Industri Hilir
14
Ekonomi & Bisnis 30
» Pasokan Dunia Merosot, Konsumsi
Nasional Justru Membengkak
» Pemerintah Bantu Industri Pendukung
Pabrik Gula
» Kemenperin Dukung Pengembangan
Solo Technopark
» PPIT Logam Tegal Produksi Traktor
Tangan
» PT SOHO Industri Pharmasi, Fokus
Kembangkan Industri Fitofarmaka Jateng, Prioritas Kemenperin telah memberi bantuan
» Mendorong Pertumbuhan IKM dengan pelayanan desain dan cetakan kepada 82
TPL Pengembangan
IKM, terbesar layanan jenis kemasan karton
» China akan Relokasi Pabrik Besi Baja Ikm Pangan Dan box offset (30 IKM), plastik sablon (21 IKM),
Senilai US$ 1 Miliar
Kemasan stiker (16 IKM), serta karton box (15 IKM)
Insert 48
» Melongok Pembinaan SDM dan IKM di
Jateng Ekonomi & Bisnis
36
Teknologi 50
» Nano Energizer
» Aplikasi Nano Kalsium
Profil 54
» BT Cocoa, Mengolah Biji Kakao Menjadi
Produk Bernilai Tambah
Kemenperin
Artikel 56 Dukung Rencananya tahun depan, Ditjen IKM akan
» Membentuk IKM Komponen Handal
melalui Standardisasi Pengembangan memfasilitasi bidang kewirausahaan, dan
Ditjen IATT akan bergerak di bidang industri
Solo Technopark komponen otomotif
REDAKSI
Pemimpin Umum
Agus Tjahajana
Pemimpin Redaksi
Muhdori
Redaktur Pelaksana
Gunawan Sanusi
Sekretaris
I.G.N Agung Negari
Anggota Redaksi
Intan Maria, Andi Suandi, Djuwansyah, Rizka
Photographer/Dokumentasi
J. Awandi
Tata Usaha
Sukirman Suwarno, Dedi Maryono,
Achyani Soesman
Para pembaca yang tidak berkesempatan memperoleh Media Industri Alamat Redaksi :
atau memerlukan informasi kebijakan industri dapat mengakses ke Biro Umum dan Hubungan Masyarakat
website: http://www.kemenperin.go.id Kementerian Perindustrian
Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53
Jakarta 12950
Telp.: 021-5251661, 5255509 pes 4023
Pertumbuhan Industri
Melampaui Target
Industri Alat Angkut, termasuk sub sektor yang mencatat pertumbuhan tertinggi selama triwulan-II tahun 2010
B
eragam penilaian pun bermunculan ditetapkan oleh Presiden yang harus dicapai
terhadap pencapaian kinerja dalam lima tahun masa kerja.
Tanggal 20 Oktober yang dilakukan para menteri yang Indeks penilaian karya tersebut meliputi
2010 lalu, genap sudah tergabung dalam KIB II selama revitalisasi industri pupuk dan industri gula.
setahun terakhir ini. Adajugapengembangandanpembangunan
satu tahun Kabinet Penilaian terhadap kinerja para menteri industri yang difokuskan untuk peningkatan
Indonesia Bersatu itu tidak terlepas dari tugas atau program daya saing industri agar dapat bersaing di
yang diberikan Presiden Susilo Bambang pasar global maupun dalam negeri.
(KIB) II memerintah. Yudhoyono terhadap para menteri di KIB II. Tugas yang diemban Kementerian
Berbagai pencapaian Ada program jangka pendek, menengah Perindustrian itu diperkuat melalui
dan jangka panjang yang harus dicapai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010
telah dihasilkan oleh para menteri dalam lima tahun periode tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
KIB II baik di bidang masa tugas KIB II dari tahun 2009 hingga Pembangunan Nasional Tahun 2010. Dalam
2014. Berdasarkan tugas dan program yang Inpres itu, Kementerian Perindustrian
ekonomi, politik, diberikan itu, Presiden SBY menetapkan diberi tugas merevitalisasi industri pupuk,
hukum, keamanan penilaian karya terhadap para menteri. revitalisasi industri gula, pengembangan
Bagaimana dengan pencapaian kinerja di kluster industri pertanian oleokimia, dan
dan kesejahteraan Kementerian Perindustrian untuk tahun ini? pengembangan kluster industri berbasis
masyarakat. Untuk Kementerian Perindustrian, ada migas kondensat
sejumlah indeks penilaian karya atau indeks Selain itu, Kementerian Perindustrian
kinerja kunci (key performance index) yang juga diberikan tugas merevitalisasi
Hasil Positif
dari Program Revitalisasi
Industri Pupuk dan Gula
Pabrik Pupuk, Sejumlah investor asing menyatakan kesediannya untuk ikut terjun di industri pupuk di Indonesia
D
ari sejumlah tugas yang dibebankan hasil yang positif bagi tercapainya target tahun serta pembangunan 32 pabrik pupuk
kepada Kementerian Perindustrian yang ditetapkan pemerintah terhadap organik di daerah yang memiliki potensi
yang tertuang dalam Inpres No 1 program revitalisasi industri pupuk dan bahan baku dengan kapasitas masing-
Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan program revitalisasi industri gula. masing 10.000 ton/tahun (3 shift/hari).
Prioritas Pembangunan Nasional Tahun Untuk mencapai sasaran yang
2010, program revitalisasi industri pupuk Revitalisasi Industri Pupuk ditetapkan itu, bukanlah suatu pekerjaan
dan program revitalisasi industri gula Program revitalisasi industri pupuk mudah mengingat masih adanya sejumlah
mendapatkan perhatian yang cukup besar. diterapkan dengan sasaran pada kurun kendala atau permasalahan yang harus
Hal ini dikarenakan kedua program tersebut waktu 2010-2014 terjadi penggantian 3 dihadapi. Permasalahan utama yang
termasuk di dalam Program 100 hari pabrik urea berusia tua (pabrik urea Pusri dihadapi pemerintah adalah terkait dengan
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono II, Pabrik Urea Kujang 1A dan pabrik urea jaminan ketersediaan bahan baku bagi
(SBY)-Boediono. Kaltim 1) dan pembangunan 1 pabrik urea kelangsungan kegiatan di industri pupuk.
Selama tahun ini, kedua program itu PT Petrokimia Gresik yang baru dengan Misalnya, pasokan gas bumi untuk Pabrik
telah diimplementasikan Kementerian kapasitas total 33,54 juta ton/tahun. Kaltim-5 sebesar 80 MMSCFD (Million Metric
Perindustrian dengan berkoordinasi dengan Selain itu, pada periode tersebut juga Standard Cubic Feet per Day) yang belum
instansi-instansi lainnya. Implementasi dari diharapkan adanya pembangunan 5 pabrik efektif karena belum adanya persetujuan
kedua program tersebut telah memberikan pupuk NPK dengan kapasitas total 1 juta ton/ Menteri Keuangan terkait insentif dari
Industri kemasan yang mesinnya memperoleh bantuan dari Kemenperin di Jawa Tengah
D
itjen Industri Kecil Menengah
Sebagai wujud dukungan kepada IKM pangan, (IKM) Kementerian Perindustrian
menetapkan provinsi Jawa Tengah
Kemenperin telah memberi bantuan pelayanan (Jateng) bersama provinsi Jawa Barat (Jabar)
dan Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai prioritas
desain dan cetakan kepada 82 IKM, terbesar perhatian pengembangan industri makanan
dan minuman, khususnya dalam hal fasilitasi
layanan jenis kemasan karton box offset (30 pengemasan produk, label, dan sosialisasi
standar yang dibutuhkan produk tersebut
IKM), plastik sablon (21 IKM), stiker (16 IKM), untuk memasuki pasar lokal dan ekspor.
Ketiga provinsi tersebut ditetapkan
serta karton box (15 IKM). sebagai prioritas pengembangan IKM
pangan mengingat IKM pangan di ketiga
provinsi itu memiliki potensi yang sangat
besar untuk dikembangkan lebih lanjut
Industri kemasan
N
amun demikian tetap saja bijih besi
Indonesia diyakini memiliki cadangan bijih besi yang itu sebetulnya dapat dimanfaatkan
untuk membuat pellet dan sponge
cukup banyak walaupun berdasarkan hasil penelitian iron yang merupakan bahan
baku utama untuk pembuatan besi baja (iron
sejauh ini kadar besi (Fe) dalam bijih besi yang ada di making dan steel making).
Sayangnya cadangan bijih besi yang
sejumlah daerah di tanah air relatif rendah. ada di dalam negeri itu belum banyak
dimanfaatkan untuk membuat pellet atau
sponge iron sebagai bahan baku pembuatan
besi baja di indutri besi baja nasional. Justru
yang terjadi dewasa ini adalah sudah banyak
perusahaan tambang yang mengeksploitasi
(menambang) cadangan bijih besi di dalam
negeri. Namun bijih besi yang dihasilkan
tidak diolah di dalam negeri melainkan
diekspor ke mancanegara khususnya ke
China dalam bentuk mentah.
Menurut informasi Kementerian
Perindustrian, pada tahun 2009 biji besi
yang diekspor dari Indonesia mencapai
6 juta ton lebih, sedangkan pada tahun
2010 sampai dengan bulan Agustus saja
volume ekspornya sudah mencapai 10 juta
ton. Kondisi ekspor bijih besi secara besar-
besaran ini perlu segera mendapatkan
perhatian pemerintah agar segera dibatasi.
Pemerintah bersama DPR sebetulnya
sudah melarang ekspor bahan tambang
dalam bentuk mentah dan mengharuskan
pengolahan barang tambang itu di dalam
negeri melalui Undang-undang Nomor 4
Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara.
Namun ketentuan mengenai pelarangan
ekspor barang tambang dalam bentuk
mentah itu baru akan berlaku pada tahun
2014.
Jika pemerintah tidak segera membatasi
atau mengendalikan ekspor bijih besi maka
bukan tidak mungkin kalau pada saatnya
larangan ekspor barang tambang mentah
diterapkan tahun 2014, cadangan bijih besi
P
emerintahc.q.KementerianPerdagangan
mempercepat pemberlakuan wajib label
berbahasa Indonesia terhadap semua
barang yang beredar di Indonesia terhitung
mulai 1 September 2010 dari sebelumnya
berlaku mulai 21 Desember 2010. Percepatan
pemberlakuan wajib label berbahasa Indonesia
itu merupakan langkah untuk meningkatkan
perlindungan konsumen sesuai Undang-
undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun
1999.
Kebijakan tersebut tertuang dalam
PeraturanMenteriPerdagangan(Permendag)
No. 22/M-DAG/PER/5/2010 tanggal 21
Mei 2010 yang merupakan perbaikan atas
Permendag sebelumnya No. 62/M-DAG/
PER/12/2009.
Mendag Mari Elka Pangestu mengatakan
percepatan pemberlakuan wajib label
berbahasa Indonesia itu dilakukan
pemerintah c.q. Kementerian Perdagangan
sebagai respons terhadap masukan dari para
pemangku kepentingan seperti KADIN dan
Badan Perlindungan Konsumen Nasional
(BPKN).
Adapun produk-produk yang wajib
mencantumkan label berbahasa Indonesia
adalah elektronika keperluan rumah tangga,
telekomunikasi dan informatika (46); sarana
bahan bangunan (8); keperluan kendaraan
bermotor (suku cadang dan lainnya) (24);
dan daftar jenis barang lainnya (25) antara
lain kaos kaki, alas kaki dan produk kulit, sak-
lar, mainan anak serta pakaian jadi.
“Dengan aturan wajib label berbahasa
Indonesia ini, maka setiap produk yang
akan diedarkan atau diperdagangkan di
pasar Indonesia harus mencantumkan
Barang Elektronik buatan China, Pencantuman label dalam Bahasa Indonesia diberlakukan sama, baik terhadap barang impor maupun produksi dalam
negeri
Jombang
Didorong
P
emerintah tetap menjadikan industri kegiatan di bidang produksi (supply push)
alas kaki (sepatu/sandal) sebagai dan bidang pemasaran (demand pull). Lewat
salah satu sektor industri yang akan kebijakan ini, pengembangan industri alas
Menjadi
terus dikembangkan karena memiliki kaki akan melibatkan seluruh pemangku
potensi pasar yang besar, baik di dalam kepentingan sesuai kompetensinya masing-
maupun luar negeri. Selain itu, industri alas masing di suatu wilayah sentra produksi.
sebagai salah satu klaster alas kaki antara Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Ternyata salah satu pembuat sepatu
lain dikarenakan industri sepatu di daerah merek D&G itu adalah sebuah perusahaan
tersebut telah mampu memproduksi sepatu- yang berlokasi di Jombang, yakni, PT Pei
Hai International Wiratama Indonesia.
sepatu yang selama ini beredar di pasar Perusahaan ini milik investor asal Taiwan.
Selain merek D&G, perusahaan ini juga
internasional. Misalnya saja sepatu merek memproduksi sepatu olahraga dengan
Dolce & Gabbana. merek Geox serta mengerjakan pesanan dari
Armani Jeans.
U
ntuk melindungi industri dalam
negeri dari masuknya produk baja
lembaran dan gulungan canai
dingin (Cold Rolled Coil/CRC) non
standar, serta menjamin mutu hasil industri,
melindungi konsumen terhadap mutu produk
dan menciptakan persaingan usaha yang sehat,
pemerintah melalui Menteri Perindustrian pada
25 Agustus 2010 mengeluarkan peraturan
mengenai Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia (SNI) baja lembaran dan gulungan
canai dingin (Bj.D) secara wajib.
Ketentuan SNI wajib itu tertuang di
dalam Peraturan Menteri Perindustrian
(Permenperin) No. 90M-IND/PER/8/2010
yang berlaku secara resmi enam bulan
kemudian sejak tanggal ditetapkan atau
terhitung mulai tanggal 25 Februari 2011.
Kebijakan tersebut pada akhirnya ditujukan
untuk meningkatkan daya saing industri
baja nasional, sehingga diharapkan mampu
menjadi salah satu industri yang kompetitif.
Sementara untuk mengembangkan
industri baja agar menjadi industri yang
berdaya saing tinggi dan kompetitif,
diperlukan dukungan berbagai faktor
seperti tersedianya bahan baku, situasi harga
di tingkat dunia, dan juga dukungan dari
berbagai pihak, termasuk dari pemerintah
selaku regulator.
Proses Produk di PT. Krakatau Steel
Berdasarkan Permenperin tersebut, Bj.D
dimaksud merupakan baja lembaran dan pengakuan atau Mutual Recognition Sementara Dirjen Pembina Industri
gulungan yang dibuat dari baja gulungan Arrangement (MRA) atau Komite Akreditasi menetapkan petunjuk teknis dan petunjuk
canai panas (Hot Rolled Coil/HRC) yang Nasional (KAN) dan Badan Akreditasi Negara pengawasan penetapan SNI Bj. D di pabrik.
dilakukan melalui tahapan proses canai yang bersangkutan, serta memiliki perjanjian Pelaku usaha dan atau LS Pro yang melakukan
dingin di bawah temperatur rekristalisasi. bilateral atau multilateral di bidang regulasi pelanggaran terhadap ketentuan dalam
Pemberlakuan SNI secara wajib terhadap teknis antara pemerintah RI dengan negara peraturan ini dikenai sanksi sesuai dengan
produk baja lembaran dan gulungan canai bersangkutan. ketentuan peraturan perundang-undangan.
dingin (Bj.D) meliputi nomor Harmonized Audit sistem manajemen mutu dilakukan Adapun jenis baja lembaran dan
System (HS) dari Nomor HS 7209.15.00.00; berdasarkan jaminan oleh lembaga gulungan canai dingin yang berasal dari
7209.16.00.10; 7209.16.00.90; 7209.17.00. sertifikasi sistem mutu yang diakreditasi impor dan memasuki daerah pabean
dan juga beberapa produk lainnya sampai oleh KAN, atau badan akreditasi di luar Indonesia wajib memenuhi ketentuan
Nomor HS No. 7211.90.90.00 dengan SNI negeri yang memiliki MRA dengan KAN. SNI dengan melampirkan mill certificate.
Nomor 07-3567-2006. Sementara LS Pro yang ditunjuk menteri, Bj.D impor yang telah memilikil SPPT-SNI
Sesuai Ketentuan yang tercantum dalam wajib melaporkan pelaksanaan sertifikasinya wajib didaftarkan sesuai dengan ketentuan
pasal 2 Permenperin ini, adalah apabila SNI kepada Direktur Jenderal Pembina Industri yang berlaku. Dalam rangka memenuhi
baja lembaran dan gulungan canai dingin dan Kepala BPPI. LS Pro yang menerbitkan pengawasan pabean, dapat dilakukan
sebagaimana dimaksud ini direvisi, maka SPPT-SNI baja lembaran dan gulungan canai pengambilan contoh produk untuk diuji
yang berlaku adalahSNI baja lembaran dan dingin bertanggung jawab atas pelaksanaan sesuai SNI.
gulungan canai dingin hasil revisi terakhir. pengawasan dan pemantauan penggunaan BagiBj.D yangberasaldariproduksidalam
Perusahaan yang memproduksi baja tanda SNI dan SPPT SNI yang diterbitkan. negeri yang tidak memenuhi ketentuan SNI
lembaran dan gulungan canai dingin Adapun pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud dilarang beredar
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan terhadap pelaksanaan penerapan SNI dan harus dimusnahkan. Sementara
ini, wajib menerapkan SNI dengan memiliki Bj.D sebagaimana dimaksud dilakukan bagi Bj.D impor yang tidak memenuhi
Sertifikat Produk Penggunaan Tanda oleh Direktorat Jenderal Pembina Industri ketentuan SNI sebagaimana dimaksud
SNI baja lembaran dan gulungan canai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun apabila masuk daerah pabean Indonesia
dingin, yang selanjutnya disebut SPPT-SNI yang dilakukan oleh Petugas Pengawas harus dimusnahkan atau dire-ekspor
yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi Standar Barang dan Jasa di Pabrik (PPSP). kembali oleh importir bersangkutan. mi
produk (LSPro) yang ditunjuk oleh menteri, Pengawasan dapat dilakukan berkoordinasi
sesuai ketentuan yang berlaku. Tanda SNI dengan Dinas Provinsi dan atau Dinas
dibubuhkan pada setiap produk dengan Kabupaten/Kota atau instansi terkait.
penandaan yang mudah dibaca dan tidak Badan Penelitian dan Pengembangan
mudah hilang. Industri (BPPI) melaksanakan pembinaan
Penerbitan SPPT-SNI baja lembaran dan terhadap Lembaga Penilaian Kesesuaian
gulungan canai dingin dilaksanakan melalui dalam rangka penerapan SNI baja Bj.D.
pengujian kesesuaian mutu produk terhadap
baja lembaran dan gulungan canai dingin
sesuai dengan ketentuan dalam SNI 07-3567-
2006 atau revisinya, dan audit penerapan
sistem manajemen mutu SNI ISO 9001-2008
atau revisinya atau sistem manajemen mutu
lain yang diakui. Dengan demikian setiap
baja lembaran dan gulungan canai dingin
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, yang
berasal dari hasil produksi dalam negeri atau
impor, wajib memenuhi persyaratan SNI
sebagaimana dimaksud.
Pengujian dapat disub-kontrakkan
kepada laboratorium penguji yang ditunjuk
oleh menteri, dengan ruang lingkup yang
sesuai. Hal ini juga berlaku bagi laboratorium
penguji di negara lain, dan kewenangannya
diperoleh dengan penunjukan oleh menteri,
Cold Rolled Steel Plate
sepanjang telah memiliki perjanjian saling
Struktur Organisasi
Kemenperin Berubah
P
erkembangan dan tantangan Fokus ke depan penerapan sistem pembinaan karir, sehingga
globalisasi yang dihadapi industri Menurut Menperin, kondisi dapat memotivasi pegawai lainnya untuk
di dalam negeri membutuhkan perekonomian nasional sudah mulai terus berprestasi dalam melaksanakan tugas-
penanganan serta solusi cepat agar membaik, tetapi momentum ini perlu tugas Kementerian Perindustrian.
sektor industri memiliki daya saing yang dioptimalkan guna lebih mempercepat U p a y a
tinggi. pertumbuhan industri sehingga dapat pemerintah
Untuk menghadapi perkembangan membuka kesempatan kerja lebih luas dan untuk
dan tantangan yang muncul saat ini dan mampu meningkatkan daya beli masyarakat
mendatang, Kementerian Perindustrian serta mempercepat pertumbuhan industri
melakukan restrukturisasi organisasi karena yang kontribusinya terhadap pendapatan
struktur organisasi yang ada selama ini tidak domestrik bruto (PDB) cukup dominan.
sesuai lagi dengan kondisi yang ada. Karena itu, fokus pengembangan
Restrukturisasi organisasi di lingkungan industri ke depan adalah industri-
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) industri yang banyak menyerap
itu dilakukan dengan merombak struktur tenaga kerja, industri yang
birokrasi serta pergantian pejabat eselon memanfaatkan bahan baku
I,II,III dan IV yang banyak tersedia di dalam
Menteri Perindustrian MS Hidayat, negeri, industri penyedia
mengatakan, perombakan struktur barang modal, industri
organisasi dan pejabat dilakukan untuk kecil dan menengah (IKM)
menjawab tantangan masa kini yang tidak industri yang memiliki
boleh dipandang remeh. pertumbuhan tinggi serta
“Alasan perombakan, untuk menjawab industri prioritas khusus.
tantangan masa kini karena sudah lebih dari Pemerintah juga
25 tahun struktur organisasi kementerian akan terus berupaya
tidak berubah, sementara masalah yang menciptakan iklim
kita hadapi sudah sangat berbeda,” papar usaha yang kondusif
Menperin, usai melantik pejabat Eselon I di melalui berbagai
lingkungan Kemenperin, Senin (4/10). kebijakan yang
Restrukturisasi organisasi dan pergantian pro bisnis dengan
pejabat di Kemenperin itu dilakukan sesuai mengurangi
dengan amanat Peraturan Presiden Republik beban biaya, baik
Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang yang berkaitan
Pembentukan dan Organisasi Kementerian d e n g a n
Negara serta Peraturan Presiden Republik peraturan
Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang kepegawaian
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Eselon I. maupun
Dalam struktur baru tersebut, terjadi d a l a m
penambahan unit eselon I dari tujuh menjadi rangka
sembilan eselon I. Namun penambahan
unit eselon I itu tidak secara signifikan
menambah jumlah pejabat maupun staf
didalamnya karena tetap mengedepankan
efisiensi organisasi.
1 Ir. Ansari Bukhari,MBA. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian
Tekstil dan Aneka
2 Ir. R. Benny Wachjudi, MBA Direktur Jenderal Industri Agro dan Direktur Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian
Kimia
3 Dr.Ir. Budi Darmadi MSc Direktur Jenderal Industri Alat Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi
Transportasi dan Telematika Tinggi, Kementerian Perindustrian
4 Dra. Euis Saedah, MSc Sekretaris Badan Penelitian dan Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah,
Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian
5 Dr. Dedi Mulyadi, MSi Kepala Badan Penelitian dan Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri,
Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian
6 Ir. Agus Tjahajana Sekretaris Jenderal Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional,
Wirakusumah SE, MSc Kementerian Perindustrian
7 Dr.Ir. Imam Haryono,MSc Kepala Biro Perencanaan Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian
8 Ir. Achdiat Atmawinata Staf Ahli Bidang Penguatan Struktur Staf Ahli Bidang Penguatan Struktur Industri, Kementerian
Industri Perindustrian
9 Drs Fauzi Azis Direktur Jenderal Industri Kecil dan Staf Ahli Bidang Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan
Menengah Produk Dalam Negeri, Kementerian Perindustrian
10 Sakri Widhianto, Inspektorat Jenderal Staf Ahli Bidang Sumber Daya Industri dan Teknologi,
S.Teks,MM Kementerian Perindustrian
11 Ir. Panggah Susanto,MM Ditektur Industri Alat Transportasi Darat Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian
dan Kedirgantaraan Perindustrian
12 Ir. Arryanto Sagala Direktur Industri Tekstil dan Produk Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu
Tekstil Industri Kementerian Perindustrian
Jaringan Distribusi pada Gardu Induk PLN, keseimbangan pasokan listrik sudah semakin baik
mampu memenuhi hampir sebagian besar keseimbangkan pasokan listrik sudah bagi masyarakat khususnya sektor industri,
kebutuhan masyarakat dan industri. Selain semakin baik, curah hujan yang cukup tinggi sesuai komitmen PLN dalam menyediakan
itu PLN telah mulai mengoperasikan tiga dan menurut ramalan akan terus berlanjut, listrik bagi kepentingan umum. Menperin
pembangkit listrik baru, milik PLN dan para sehingga diperkirakan sampai akhir tahun juga mengharapkan agar SKB lima menteri
mitranya, termasuk juga sebagai buah dari pasokan air untuk pembangkit listrik tenaga itu tidak perlu terbit lagi karena diperkirakan
digulirkannya program 10.000 MW tahap air (PLTA) tidak akan mengalami kekurangan. pasokan listrik PLN telah cukup memadai.
pertama, sehingga keseimbangan pasokan Selain itu, langkah ini dilakukan karena Selanjutnya Menperin mengharapkan
PLN berjalan seperti harapan semua pihak banyaknya aspirasi dari kepala daerah dan kementerian lainnya seperti Kementerian
pada umumnya,” tegas Agus. asosiasi sehingga dipandang peraturan itu ESDM, Kementerian Tenaga Kerja dan
Daerah agar Menindaklanjuti perlu ditinjau kembali sebagai upaya untuk Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri,
Melihat faktor-faktor tersebut di atas, membantu meminimalisasi dampak krisis dan Kementerian Negara BUMN akan
serta mengingat SKB tersebut hanya ekonomi global. Apalagi pada bulan Juli mensosialisasikan pencabutan peraturan
diberlakukan selama diperlukan, maka tahun 2010, pemerintah memberlakukan bersama ini yang dituangkan melalui
terhitung mulai tanggal 17 September 2010, kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Peraturan Bersama Nomor 102/M-IND/
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, Menteri Dengan langkah tersebut, kata PER/9/2010; Nomor 16 tahun 2010; Nomor
ESDM Darwin Zahedy Saleh, Menteri Tenaga Hidayat, diharapkan dapat mendorong PER.13/MEN/IX/2010; Nomor 48 tahun 2010;
Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, efisiensi industri yang dicapai dengan dan Nomor PER-4/MBU/2010 itu.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan memaksimalkan kapasitasnya, lebih-lebih Khusus kepada Kementerian Dalam
Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar, dengan adanya jaminan pasokan energi Negeri Menperin mengharapkan agar
menilai perlu dicabutnya SKB lima menteri yang cukup. Selain itu, dengan dicabutnya dapat memfasilitasi/mengkoordinasikan
yang telah berlaku dalam dua tahun terakhir peraturan ini, diharapkan perusahaan tidak para bupati dan walikota di wilayah Jawa –
ini. perlu lagi mengalihkan satu atau dua hari Bali perihal dicabutnya peraturan bersama
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat kerjanya antara Senin sampai Jumat, ke hari tersebut, sehingga bupati/walikota di
mengatakan, Peraturan Bersama itu yakni Sabtu dan atau Minggu. wilayah itu segera mencabut penetapan
Nomor 47/M-IND/PER/7/2008; Nomor 23 Menperin mengharapkan PLN yang bagi industri yang beralih waktu kerjanya di
tahun 2008; Nomor Per.13/MEN/VII/2008; kini dipimpin direksi baru dapat menjadi daerah masing-masing. mi
Nomor 35 tahun 2008; dan Nomor PER-03/ perusahaan kelas dunia, dapat menjaga
MBU/08 perlu dicabut. Hal itu mengingat stabilitas dan ketersediaan pasokan listrik
Pemerintah terus
mengupayakan
penguatan industri di
dalam negeri melalui
berbagai kebijakan.
Salah satu kebijakan
yang diterapkan adalah
pemberian insentif
kepada industri hilir di
sektor industri agro di
dalam negeri.
Insentif untuk
menteri Keuangan dan Kepala Badan
Kordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Insentif pajak dalam bentuk tax holiday
Industri Hilir
memang memberikan keringanan bagi
banyak industri. Yang berhak mendapat
insentif pajak, dalam hal ini adalah industri
yang terbukti melakukan terobosan, industri
pioner, dan dapat menciptakan lapangan
kerja yang besar dan menambah nilai dari
hulu ke hilir.
Terkait dengan komoditi CPO, kakao dan
M
enteri Perindustrian MS Hidayat, Menurutnya, industri CPO, kakao dan karet, selama ini Indonesia dikenal sebagai
mengatakan, insentif fiskal karet menjadi fokus awal pendalaman oleh salah satu produsen utama dunia terhadap
khusus untuk industri agro pemerintah untuk diberikan insentif khusus ketiga komoditi itu. Sayangnya, sebagian
selesai dirumuskan oleh tim Kementerian tersebut. besar ekspor Indonesia terhadap ketiga
Perindustrian bersama Kementerian Bidang Menperin menjelaskan penetapan komoditi itu masih dalam bentuk mentah
Ekonomi (Kemenko) pada akhir bulan industri agro untuk masuk dalam atau setengah jadi.
September. Diperkirakan tahun ini juga pendalaman program insentif fiskal dalam Untuk komoditi CPO, pada tahun 2009
insentif tersebut bisa diluncurkan. bentuk tax holiday telah disepakati oleh total produksi CPO Indonesia mencapai
Dengan tersedianya bahan baku yang juta dalam waktu tiga tahun di sektor
cukup melimpah, maka kegiatan industri indutri pengolahan hilir apabila kebijakan
hilir di tiga komoditi tersebut tidak akan pemerintah menguntungkan bagi masuknya
mengalami hambatan. industri .
Selain industri agro, industri lain yang Secara khusus investasi yang akan
berhak mendapat insentif pajak adalah dikucurkan perusahaan tersebut ditujukan
industri penghasil barang-barang modal, untuk pengembangan produk oleo kimia di
seperti permesinan. Menperin percaya , jika daerah Gresik, Jawa Timur.
industri ini diberikan fasilitas tax holiday Selain terkait dengan program hilirisasi
maka akan banyak investor strategis asal luar industri agro, Wilmar juga menagih
negeri yang masuk Indonesia. komitmen pemerintah untuk memberikan
Industri Pengolahan CPO insentif bagi sektor industri yang bersedia
Sambut Positif membangun infrastruktur untuk program
Kebijakan pemerintah memberikan food estate di Merauke.
sebesar 20,5 juta ton atau meningkat 1,3 insentif fiskal kepada industri hilir agro ”Mereka sedang studi untuk
juta ton (6,77%) dibanding tahun 2008 yang mendapat sambutan positif dari kalangan pembangunan power plan, jalan dan
cuma 19,2 juta ton sehingga menempatkan pelaku usaha di dalam negeri. Beberapa pelabuhan di Merauke. Misalnya dia
Indonesia sebagai peringkat pertama industri telah menyatakan komitmennya investasi sebesar Rp 2 miliar di infrastruktur,
produsen CPO dunia. Pada tahun 2010, untuk masuk ke sektor industri hilir selama penyikapan fiskal seperti apa yang diberikan
total produksi CPO Indonesia diperkirakan regulasi yang ditetapkan pemerintah bisa pemerintah,” kata Menperin MS Hidayat.
mencapai 21,5 juta ton. menguntungkan. Menteri mengatakan Wilmar bersedia
Sementara untuk karet, Indonesia Salah satu investor yang sudah memulai investasi tersebut sekarang
berada pada peringkat kedua terbesar di menyatakan komitmennya untuk masuk sebelum kompetisi di sektor ini akan menjadi
dunia. Produksi karet Indonesia tahun lalu, ke sektor industri hilir agro di dalam negeri semakin ketat. ”Kita sepakat antara investasi
berdasarkan data Gabungan Pengusaha adalah produsen minyak sawit Wilmar. di hulu berupa penanaman modal dan di
Karet Indonesia (Gapkindo) mencapai Petinggi dari perusahaan tersebut beberapa hilir harus punya profitability yang sama. Jadi
sekitar 2,4 juta ton. waktu lalu telah menemui Menperin untuk sama-sama menguntungkan,” terangnya.
Sedangkan untuk komoditi kakao, memastikan seperti apa kebijakan yang Hal ini diperlukan untuk menghindari
Indonesia pada tahun 2009 mampu akan dikeluarkan pemerintah untuk industri pengusaha-pengusaha yang hanya berniat
memproduksi komoditi ini sekitar 500.000 di bidang agro. Wilmar meminta ada insentif mendapatkan ijin lahan tetapi tidak bersedia
ton atau produsen kakao nomor tiga yang menguntungkan bagi industri. mengembangkan proses industri di kawasan
terbesar di dunia. Dari jumlah itu, sekitar Wilmar telah menyatakan rencananya yang sudah diberikan ijinnya. mi
300.000 ton diekspor dalam bentuk mentah. melakukan investasi sebesar US$ 500
T
erjadinya kebakaran hebat akibat cuaca
panas yang ekstrim di wilayah Rusia
dalam beberapa waktu terakhir ini telah
membawadampakyangtidakmenguntungkan
terhadap ketersediaan pangan dunia. Pasokan
gandum dunia yang merupakan makanan
pokok utama masyarakat global dipastikan
mengalami gangguan. Hal itu terjadi menyusul
dihentikannya ekspor gandum oleh otoritas
Rusia sebagai upaya untuk memperkuat
ketahanan pangan negerinya pasca kebakaran
hebat yang melanda negara itu belum lama
ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin
mengeluarkan kebijakan larangan ekspor
gandum pada 15 Agustus lalu yang berlaku
hingga akhir Desember 2010. Padahal selama
ini Rusia dikenal sebagai negara pengekspor
biji gandum terbesar ketiga di dunia, dengan
volume ekspor tahun lalau mencapai lebih
dari 21 juta ton/tahun. Tanaman Gandum, perubahan cuaca ekstrim telah mengganggu pasokan gandum dan
Penghentian ekspor gandum Rusia itu ketersediaan pangan dunia
tentu saja mengakibatkan berkurangnya
pasokan gandum ke pasar dunia secara Akibat faktor Rusia itu, harga gandum di President Director PT Indofood Sukses
signifikan. Bahkan, dikhawatirkan pasar berjangka Chicago (Chicago Board of Makmur Tbk (perusahaan produsen tepung
ketersediaan tepung terigu (tepung Trade/CBOT) pun melonjak hingga mencapai terigu terbesar di Indonesia), mengatakan
gandum) di pasar dunia pada tahun 2010 level tertinggi dalam dua tahun terakhir, kenaikan harga gandum dunia itu dipastikan
ini akan semakin ketat sebagai dampak khususnya setelah Rusia mengumumkan akan mengakibatkan kenaikan harga tepung
langsung dari berkurangnya pasokan larangan ekspor biji-bijian (termasuk terigu yang merupakan produk turunan
gandum. Sebagaimana diketahui, volume gandum) pasca kekeringan parah dan utama dari industri penggilingan gandum.
produksi biji gandum dunia rata-rata bencana kebakaran hebat yang melanda “Kenaikan harga tepung terigu itu sudah
mencapai 600 juta ton per tahun, sedangkan negeri itu. dirasakan dalam beberapa pekan terakhir
volume biji gandum yang diperdagangan di Sebagai konsekuensi logis dari liberalisasi ini, khususnya untuk tepung terigu low
pasar internasional rata-rata mencapai 100 perdagangan dan globalisasi, apa yang protein. Sedangkan untuk tepung terigu
juta ton per tahun. terjadi di pasar gandum dunia itu cepat atau high protein harganya cukup stabil. Bahkan
Berkurangnya pasokan gandum lambat namun pasti akan dirasakan juga selama bulan Ramadhan pun harga tepung
dunia dari Rusia ini telah mendorong dampaknya oleh konsumen tepung terigu terigu premium nyaris tidak mengalami
terjadinya kenaikan harga gandum di pasar di Indonesia. Apalagi selama ini Indonesia kenaikan,” kata Franky.
internasional dalam beberapa bulan terakhir sangat tergantung kepada pasokan gandum Walaupun terjadi kenaikan harga
ini, khususnya untuk gandum low protein dunia mengingat di dalam negeri sendiri gandum dan tepung terigu akibat
(soft wheat) yang merupakan jenis gandum nyaris tidak ada pasokan biji gandum. mengetatnya pasokan gandum dunia,
utama yang diekspor Rusia selama ini. Franciscus ‘Franky’ Welirang, Vice namun konsumsi tepung terigu Indonesia
Pemerintah Bantu
Industri Pendukung Pabrik Gula
I
ndonesia masih membutuhkan peningkatan karena dari hasil monitoring yang dilakukan sela acara kunjungan ke pabrik PT Barata
produksi gula untuk memenuhi kebutuhan Kementerian Perindustrian, diketahui adanya Indonesia di Gresik, Jawa Timur, September
nasional terhadap komoditas tersebut. peningkatan kapasitas eksklusif sebesar lalu.
Hal ini dilakukan karena produksi gula di 1,52%, peningkatan efektivitas giling sebesar Dengan fasilitas yang ada, pemerintah
dalam negeri setiap tahunnya tidak mampu 1,2%, dan peningkatan efisiensi energi uap berharap Barata Indonesia dan BBI bisa
memenuhi kebutuhan nasional. 0,09%. meningkatkan kemampuan produksinya
Kebutuhan gula konsumsi nasional Untuk tahun anggaran 2010, di bidang foundry, pengelasan, dan boiler.
diperkirakan terus meningkat, di mana pada Kementerian Perindustrian menargetkan Mesin dan peralatan yang diproduksi Barata
tahun 2014 dengan jumlah penduduk men- keikutsertaan 18 pabrik gula milik pemerintah dan BBI ini dibutuhkan dalam pelaksanaan
capai 245 juta orang, maka kebutuhan gula dan swasta dalam program tersebut. Hingga revitalisasi industri gula maupun
mencapai 5,7 juta ton. Sedangkan tingkat pendaftaran calon peserta ditutup pada 31 pemeliharaannya.
produksi industri gula nasional saat ini baru Agustus lalu, hanya tujuh pabrik gula yang Direktur Utama Barata Indonesia R Agus
mencapai 3,54 juta ton, sehingga masih de- mengajukan permohonan keikutsertaan H Purwono mengatakan, Barata Indonesia
fisit 2,15 juta ton. dalam program revitalisasi pabrik gula. memproduksi perlengkapan industri dan
Rendahnya produksi gula nasional Tujuh produsen gula itu mengajukan komponen, khususnya untuk pabrik gula,
antara lain disebabkan oleh rendahnya permohonan untuk mengikuti restrukturisasi peralatan industri gula, pintu air, turbin air
produktivitas pabrik gula-pabrik gula di permesinan industri gula tahun anggaran murni, dan peralatan industri semen. Selain
dalam negeri. Kondisi pabrik gula dengan 2010 dengan nilai investasi Rp 397,3 miliar itu, Barata juga memproduksi produk foundry
mesin-mesin yang telah berusia lanjut, dan proyeksi nilai bantuan sebelum verifikasi seperti komponen kereta api, otomotif, kapal,
mengakibatkan produktivitas gula yang Rp 32,9 miliar. industri gula, dan pertambangan.
dihasilkannya kurang maksimal. Padahal, Selain memberikan bantuan kepada “Namun, sehubungan dengan
untuk menutupi defisit kebutuhan gula pabrik gula, dalam program revitalisasi revitalisasi industri gula, maka Barata juga
nasional serta mencapai swasembada industri gula nasional, Kementerian menggarap proyek rekayasa/rancang
gula pada 2014, diperlukan peningkatan Perindustrian juga memberikan bantuan bangun, pengadaan, dan konstruksi, salah
produktivitas pabrik gula yang telah ada kepada perusahaan permesinan satunya untuk pabrik gula hingga 10.000
dan penambahan sedikitnya 20 pabrik gula dalam negeri pendukung pabrik gula. ton/hari. Kita juga memproduksi peralatan
baru. Perusahaan yang mendapatkan bantuan untuk pembangkit listrik, selain untuk
Untuk meningkatkan produksi gula pendanaan dari Kementerian Perindustrian industri di sektor agro lainnya,” katanya
di dalam negeri, pemerintah melalui itu antara lain adalah PT Barata Indonesia
Kementerian Perindustrian telah dan PT Boma Bisma Indra (BBI).
meluncurkan program revitalisasi industri Menteri Perindustrian MS Hidayat, men-
gula. Program ini telah menjadi salah satu gatakan, Barata Indonesia dan BBI merupa-
program utama Kabinet Indonesia Bersatu kan industri barang modal (permesinan/
Jilid II. peralatan) nasional yang harus terus dikem-
Melalui program tersebut, Kementerian bangkan. Apalagi sejak didirikan, Batara dan
Perindustrian memberikan fasilitas subsidi BBI memang untuk mendukung industri
bunga untuk pabrik gula yang mengganti gula, sehingga sebagian besar mesin dan
atau memperbaiki mesin dan peralatannya peralatan yang masuk kelompok perleng-
agar bisa lebih efisien dan tingkat kapan tetap itu sudah mampu diproduksi di
produktivitasnya meningkat. dalam negeri.
Program restrukturisasi permesinan “Pada situasi perekonomian seperti saat
industri gula telah dilakukan sejak tahun ini, tidak mudah kita mengharapkan adanya
2009. pada tahun itu, sebanyak 30 pabrik industri baru di sektor mesin dan peralatan.
gula ikut sebagai peserta. Program ini Untuk itu, Batara dan BBI akan terus
telah memberikan dampak positif bagi dikembangkan agar terus membangun dan
produktivitas pabrik gula peserta program itu mengembangkan industri gula,” katanya di
berbagai usulan
Kontrak Setelah berjalan selama
Kerjasama
30 tahun sejak pertama
beroperasi tahun 1982,
kontrak kerjasama
Indonesia-Jepang di
Inalum
perusahaan patungan
PT Indonesia Asaham
Alumunium (Inalum) akan
berakhir pada tanggal 31
Oktober 2013.
S
perundingan pendirian Inalum di era tahun
esuai kesepakatan kedua belah pihak MW. Perusahaan berstatus PMA tersebut 1970-an (1973-1975), A.R. Soehoed (91
di dalam Master Agreement Proyek kini mempekerjakan sekitar 2.000 orang tahun) menyarankan pemerintah Republik
Asahan yang ditandatangani tanggal 7 dan mengekspor 60% produksi alumunium Indonesia untuk lebih memilih opsi kedua,
Juli 1975 di Tokyo, Jepang, keputusan ingotnya ke Jepang, dan selebihnya 40% yaitu memperpanjang kontrak kerjasama
mengenai diteruskan atau tidaknya kontrak dijual di pasar dalam negeri. itu.
kerjasama itu akan ditetapkan paling lambat Menjelang berakhirnya kontrak kerjasama Menteri Perindustrian Republik
tiga tahun sebelumnya, yaitu tanggal 31 tersebut, sejumlah usulan pun bermunculan. Indonesia periode 1978-1983 dan Ketua
Oktober 2010. Usulan tersebut datang dari berbagai kalangan, Otorita Asahan periode 1976-1999 itu
PT Inalum kini mengoperasikan dua mulai dari kalangan masyarakat awam, menilai perpanjangan kontrak kerjasama
fasilitas utama, yaitu pabrik peleburan pelaku usaha, pejabat pemerintah pusat Indonesia-Jepang di PT Inalum dilihat dari
alumunium (PPA) dengan kapasitas produksi maupun daerah. Secara umum usulan-usulan berbagai sudut pandang kepentingan
250.000 ton per tahun dan Pembangkit itu terbagi ke dalam dua kelompok besar. bangsa dan negara Indonesia akan lebih
Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan II yang Usulan pertama, pemerintah menguntungkan ketimbang opsi pertama.
terdiri dari PLTA Siguragura dan PLTA Tangga menghentikan kontrak kerjasama itu dan “Selama tiga puluh tahun kerjasama
dengan total pembangkitan sebesar 604 mengambil alih seluruh saham PT Inalum. di PT Inalum ini, kita tentunya sudah tahu
Kemenperin Dukung
Pengembangan
Solo Technopark
Dalam upaya mendukung pengembangan Surakarta Centre of Technology (Solo Technopark),
Kementerian Perindustrian akan bekerjasama, meningkatkan peran Solo Technopark, tidak
hanya di bidang industri komponen otomotif, garmen, dan handicraft saja, melainkan
diperluas juga pada bidang informasi teknologi.
A
gar peningkatan peran Solo
Technopark itu bisa segera
terealisasi, Ditjen Industri
Kecil dan Menengah (IKM)
akan bekerjasama dengan Ditjen Industri
Alat Transportasi dan Telematika (IATT)
Kemenperin, mengadakan kegiatan
pendampingan di daerah tersebut.
Rencananya tahun depan, Ditjen IKM
akan memfasilitasi bidang kewirausahaan,
dan Ditjen IATT akan bergerak di bidang
industri komponen otomotif. Pengalaman
kedua pihak yang biasa bekerjasama
dengan industri besar di bidang otomotif,
diharapkan dapat terjalin kemitraan, atau
strategi bisnis yang dapat dikelola bersama
Dalam hal materi pengajaran,
Kemenperin rencananya juga akan
menggandeng Universitas Setya Budi (USB),
guna mencari tenaga pengajar yang sudah
memahami mengenai industri komponen,
khususnya dikaitkan dengan keberadaan
USB di wilayah Surakarta. Apalagi USB baru
saja memperoleh sertifikat ISO 9000, di
bidang pengajaran.
Sementara guna mendukung
pengembangan ekonomi kreatif dan
juga lebih meningkatkan nilai tambah
Kota Surakarta sebagai salah satu kota
budaya, maka selama dua tahun terakhir,
pembangunan Solo Technopark baru
terealisasi sebanyak 30 persen, dan Walikota
Desain Tampak Muka pengembangan Solo Technopark
Solo, Djoko Widodo. mengharapkan dalam
Fiber Optic, Area Solotechnopark akan dibangun jaringan komunikasi yang menggunakan
serat optik
S
alah satu potensi yang dimiliki
Kabupaten Tegal adalah industri
permesinan logam, karena wilayah
yang terletak di pesisir utara bagian
barat Provinsi Jawa Tengah itu, memiliki
7.541 unit usaha industri logam, dengan nilai
investasi mencapai Rp109 miliar dan nilai
produksi Rp114 miliar.
Sejarah industri kecil dan menengah
(IKM) logam di Tegal sudah dimulai sejak
berabad-abad yang lalu bersamaan
dengan hadirnya industri pabrik gula milik
pemerintah Hindia Belanda di wilayah Tegal
dan daerah sekitarnya. Ketika itu pabrik
gula membutuhkan cadangan suku cadang
operasionalisasi pabrik secara berkala,
sementara ketersediaan pasokan suku
cadang terbatas.
Mengingat pemerintah Hindia Belanda
melarang impor suku cadang pabrik gula,
yang memerlukan spesifikasi khusus seperti
para karyawan pabrik gula berinisiatif Perkokoh Klaster
komponen otomotif/mesin dan alat berat,
memproduksi sendiri suku cadang sesuai Tegal kini semakin memperkokoh
digunakan bahan logam baru.
kebutuhan. Pasca kemerdekaan, khususnya klaster industri, yang pemanfaatannya juga
Adapun teknologi yang diterapkan
ketika kondisi perekonomian nasional dirasakan oleh industri pertanian. Dalam
bervariasi, mulai dari yang sederhana dan
membaik antara tahun 1970-1997 industri pertemuan lintas sektoral yang diadakan
manual, semi machinal, full machinery, dan
logam Tegal berkembang dengan pesat. oleh Disperindag Kabupaten Tegal dengan
juga teknologi maju. Sedang mesin dan
“Industri permesinan logam Tegal Dinas Pertanian Tegal, kedua belah pihak
peralatan yang digunakan meliputi mesin
termasuk salah satu contoh kegiatan IKM sepakat saling memanfaatkan kemampuan
perkakas logam dan pengecoran, baik
yang tidak mengenal masa krisis. Saat ini di bidang industri kecil logam dengan
untuk ferro ataupun non ferro, dan dari yang
mereka berkonsentrasi pada pembuatan alat-alat industri pertanian (alsintan).
manual sampai produksi mesin otomatis
produk akhir peralatan rumah tangga Saat memaparkan beberapa hasil
seperti Computerized Numerical Control
dan peralatan pertanian, sampai produk produknya di Pusat Pelayanan dan Inovasi
(CNC).
komponen. Selain itu, mereka juga Teknologi (PPIT) Tegal, Jateng, diperlihatkan
Kini UPT Logam Tegal sudah berubah
menghasilkan komponen traktor tangan, berbagai alat mesin pertanian yang
menjadi Pusat Pelayanan dan Informasi
penghancur sampah, berbagai jenis sudah dapat diaplikasikan, sebagai hasil
Teknologi (PPIT) yang didirikan tahun 2000,
komponen otomotif, alat berat, pompa komersialisasi dari pemanfaatan PPIT, yang
dengan tujuaan meningkatkan kompetensi
air, hydran, perkapalan, perlengkapan saat ini memiliki 12 unit usaha di berbagai
daya saing industri kecil dan menengah di
perumahan dan alat kedokteran/kesehatan,” bidang industri, mulai dari produksi
Kabupaten Tegal. Prasarana teknologi yang
kata Direktur Industri Logam dan Elektronika komponen otomotif, komponen kapal, alat
dimiliki PPIT dan laboratorium uji banyak
Ditjen Industri Kecil dan Menengah (IKM)) berat, dan industri hasil rekayasa inovatif.
dibantu oleh Kementerian Perindustrian,
Kemenperin Putjuk Arif Dibjono. Kabid Perindustrian
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Mereka menggunakan bahan baku Disperindag Kabupaten
(BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan
bervariasi. Untuk beberapa jenis produk Tegal, Dasuki mengatakan berbagai hasil
Indonesia (LIPI), serta Yayasan Dharma Bakti
akhir, mereka menggunakan bahan sisa teknologi yang segera dikomersilkan di
Astra.
atau barang bekas, sementara untuk produk antaranya engine (mesin) yang merupakan
Fokus Kembangkan
Industri Fitofarmaka
K
ekayaan alam Indonesia yang memiliki obat-obatan herbal dengan menggunakan “Secara resmi PT SOHO Industri Pharmasi
keragaman hayati yang sangat besar bahan baku utama yang berasal dari tumbuh- mulai mengembangkan obat herbal pada
berupa plasma nutfah merupakan tumbuhan asli Indonesia atau dikenal tahun 1996 dan pada 1998 kami lebih
sumber bahan baku yang sangat berharga dengan sebutan industri fitofarmaka. memfokuskan diri dalam mengembangkan
bagi industri berbasis sumber daya alam hayati. Sales Marketing Director Ethical Product produk-produk fitofarmaka. Sampai saat
Khusus bagi industri yang menggunakan bahan PT Soho Industri Pharmasi, Obed Fukliang ini kami sudah memproduksi lebih dari 200
baku yang berasal dari tumbuh-tumbuhan mengatakan sejak pertama berdiri pada jenis obat-obatan oral untuk pasar obat
seperti industri fitofarmaka, melimpahnya tahun 1951, perusahaan sudah memberikan resep (ethical) dan pasar obat bebas (Over
plasma nutfah itu menjadi keunggulan perhatian khusus kepada obat-obatan herbal. The Counter/OTC) serta dikenal sebagai
kompetitif maupun keunggulan komparatif Dengan pengalaman dan kepionirannya pionir dan trendsetter untuk obat herbal di
tersendiri. di industri obat-obatan herbal (natural), pasar obat resep,” kata Obed.
Kondisi itulah yang secara jeli PT Soho Industri Pharmasi kini berhasil Menurut Obed, keseriusan PT SOHO
dimanfaatkan oleh PT SOHO Industri menempatkan dirinya sebagai “Pioneer and Industri Pharmasi dalam menggeluti industri
Pharmasi, sebuah perusahaan farmasi Trendsetter” untuk produk natural medicine fitofarmaka dapat dilihat dari tingginya porsi
nasional yang sejak beberapa tahun silam (obat-obatan alami) untuk pasar obar resep produksi dan penjualan obat-obatan herbal,
memfokuskan diri dalam memproduksi (ethical). baik di pasar obat bebas maupun di pasar
Menteri Perindustrian, MS. Hidayat memberikan sambutan pada Sidang Senat Terbuka Gabungan STMI, APP dan AKA dalam rangka wisuda program
studi diploma III Ahli Madya TPL Industri di Kementerian Perindustrian, 22 September 2010
Mendorong Pertumbuhan
IKM dengan TPL
G
lobalisasi di segala bidang sudah tidak Menteri Perindustrian MS Hidayat, Perindustrian menunjukkan saat ini
bisa dihindari lagi oleh semua bangsa menyatakan, meluasnya arus globalisasi penyebaran industri 75% masih berada di
dan negara, termasuk Indonesia. merupakan tantangan bagi bangsa Pulau Jawa, 18,37% di Sumatera, 3,41 %
Globalisasi sudah mulai masuk ke Indonesia Indonesia karena jika tidak disikapi dengan di Kalimantan, 2,16 % di Sulawesi, 0,3% di
yang ditandai dengan terbukanya arus baik, arus globalisasi dapat merugikan Maluku dan Papua serta 0,79% di Bali, NTB
informasi, barang, jasa, tenaga kerja, baik antar bangsa Indonesia. dan NTT.
negara maupun antar bangsa. Untuk mencegah dampak negatif dari Menperin mengakui, tidak mudah
Akibat globalisasi, dampak langsung globalisasi, Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan penyebaran industri
yang dialami adalah makin meningkatnya memandang perlunya mempercepat di luar Pulau Jawa. “Tantangan penyebaran
interaksi hubungan antar bangsa, pertumbuhan industri, khususnya industri pembangunan industri di luar Pulau Jawa
meningkatnya ketergantungan antar negara kecil dan menengah (IKM) di semua provinsi tidak hanya terbatasnya infrastruktur, namun
serta meningkatnya skala persaingan global dan di kabupaten/kota secara merata. juga ketersediaan SDM industri yang masih
yang tidak lagi mengenal batas-batas suatu Saat ini, penyebaran industri lebih perlu ditngkatkan,”ujar Menperin MS Hidayat,
negara. terpusat di Pulau Jawa. Data Kementerian pada acara Wisuda 182 orang Lulusan
Program TPL
Untuk meningkatkan penyebaran
industri, khususnya IKM di luar Pulau
Jawa, Kementerian Perindustrian telah
menerapkan program beasiswa kepada
putra-putri terbaik di daerah untuk dididik
menjadi tenaga penyuluh di unit-unit Menteri Perindustrian, MS. Hidayat memberikan ucapan Selamat kepada salah satu wisudawan
pada wisuda program studi diploma III Ahli Madya TPL Industri di Kementerian Perindustrian,
pendidikan yang berada di bawah naungan
22 September 2010
D
eklarasi pembentukan MBI itu
dilakukan di sela-sela seminar
‘Dinamika Pengembangan Batik
Indonesia dan Pameran Batik Ikon Budaya
Bangsa,’ yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu
Budaya (FIB) Universitas Indonesia, Depok,
Jawa Barat pada awal Oktober 2010 lalu.
Ketua Yayasan KADIN Indonesia,
Iman Sutjipto Umar selaku pemrakarsa
Deklarasi pembentukan MBI mengatakan
pembentukan MBI sangat penting
mengingat batik sebagai warisan budaya
masyarakat Indonesia perlu tetap dipelihara
kelestariannya, terutama kepada generasi
penerus berikutnya.
Itulah sebabnya, tutur Iman, enam unsur
kepentingan mulai dari lembaga pemerintah, Batik didorong agar mampu melakukan produksi yang ramah lingkungan
Industri Baja
U
ntuk mengantisipasi meningkatnya ini sektor industri garmen Jateng telah pendukung dan penunjang; sekaligus
kebutuhan sumber daya manusia memberikan kontribusi yang cukup besar, mengembangkan SDM industri dan
(SDM) siap kerja bagi industri gar- yaitu sekitar 14% terhadap Pendapatan Asli perdagangan yang berkualitas, professional,
men di Jawa Tengah (Jateng) yang kini se- Daerah (PAD) setempat. dan responsif terhadap perubahan global,”.
dang berkembang dengan pesat, Pemer- Industri garmen di wilayah Jateng dalam Industri tekstil dan pakaian jadi
intah Provinsi Jateng pada tahun 2008 lalu beberapa tahun terakhir ini mengalami merupakan sektor industri priroritas bagi
mendirikan Balai Pengembangan SDM dan perkembangan yang cukup signifikan Provinsi Jawa Tengah. Data Disperindag
Produk IKM berdasarkan Peraturan Guber- khususnya dengan masuknya sejumlah Jateng menunjukkan pada tahun 2009 di
nur Jateng Nomor 37 tahun 2008 tanggal 20 perusahaan garmen dari luar wilayah Jateng sektor industri tekstil terdapat 718 unit usaha
Juni 2008. Balai yang kini dikelola oleh Dinas yang melakukan relokasi ataupun ekspansi yang mampu menyerap 154.964 tenaga kerja
Perindustrian dan Perdagangan (Disper- usaha ke Jateng yang membutuhkan dan menghasilkan output senilai Rp 30,531
indag) Jateng itu sudah berhasil mencetak sumber daya manusia yang siap bekerja. miliar. Sementara dari sektor pakaian jadi di
ribuan tenaga kerja siap kerja. Menurut Ichwan, menyatakan balai tahun yang sama terdapat 913 unit usaha
Kepala Dinas Perindustrian dan itu didirikan dalam rangka mendukung yang menyerap 95.236 tenaga kerja dan
Perdagangan (Kadisperindag) Jateng upaya peningkatan pertumbuhan industri menghasilkan output senilai Rp 9,35 miliar.
Ichwan Sudrajat mengatakan langkah berbasis ekonomi kerakyatan dan industri Sejak tahun 2008 balai melakukan
yang diambil Pemerintah Provinsi Jateng kompetensi inti daerah yang berorientasi pelatihan TPT dan garmen secara
dengan membentuk Balai Pengembangan global. “Selain itu, balai ini juga diharapkan berkelanjutan setiap tahun. Pada tahun
SDM dan Produk IKM itu dilakukan untuk dapat memperkuat struktur industri hulu- 2008 telah berhasil dilatih 1.195 orang yang
meningkatkan nilai tambah industri garmen hilir dan mengembangkan keterkaitan disalurkan kepada 975 perusahaan garmen,
di wilayah Jateng. Hal itu mengingat selama antara industri inti dengan industri sedangkan sisanya 220 orang menjadi
Nano Energizer
S
eperti di berbagai negara berkembang secara berkala dapat menghindarkan atau pemiliknya. Selain menjadi sumber tenaga
lainnya, di Indonesia pun kendaraan setidaknya memperkecil kemungkinan dan sebagai motor penggerak kendaraan,
bermotor dengan tahun pembuatan terhadap resiko mogoknya kendaraan bagian mesin juga memegang fungsi yang
yang sudah lawas, baik itu kendaraan bermotor di tengah jalan. Pengecekan kondisi sangat vital bagi keseluruhan operasional
roda empat (mobil) maupun roda dua (sepeda itu tentu saja harus dilakukan terhadap kendaraan bermotor. Mekanisme kerja
motor), masih banyak dioperasikan di jalan-jalan semua komponen kendaraan, khususnya mesin juga merupakan perpaduan antara
raya. Tentu saja agar tetap dapat dioperasikan komponen-komponen vital tertentu yang mekanisme kerja mekanis dan elektronis,
dengan baik, kendaraan bermotor yang sudah berhubungan langsung dengan faktor karena itu pemeliharaan mesin perlu
cukup tua itu membutuhkan perawatan ekstra keselamatan, keamanan dan kenyamanan dilakukan untuk kedua sistem kerja tersebut.
secara rutin. Kalau tidak, setiap saat kendaraan berkendaraan, baik itu komponen Pemeliharaan komponen mesin bagian
tersebut bisa saja mogok di tengah jalan mekanis maupun komponen elektronis. dalam, terutama bagian dalam silinder
sehingga merepotkan pemiliknya. Mesin kendaraan bermotor merupakan mesin, termasuk pemeliharaan yang
Perawatan yang rutin dan teratur salah satu bagian kendaraan bermotor yang tergolong berat. Sebab, untuk menservis
serta pengecekan kondisi kendaraan perlu mendapatkan perhatian khusus dari atau merawatnya sebuah mobil atau sepeda
Mengolah Biji
Itulah yang menjadi keprihatinan yang
sangat dalam bagi Piter Jasman, pengusaha
industri pengolahan biji kakao (cocoa
processing) dan Ketua Umum Asosiasi
Kakao Menjadi
Industri Kakao Indonesia (AIKI). Piter yang
juga adalah Presiden Komisaris (Preskom)
PT Bumitangerang Mesindotama, salah satu
Produk Bernilai
perusahaan terkemuka dalam pengolahan
biji kakao di tanah air, selalu menekankan
pentingnya mengembangkan industri
Tambah
pengolahan kakao di tanah air. Dengan
berkembangnya industri pengolahan kakao,
maka bangsa ini akan dapat menikmati
manfaat ekonomi yang lebih besar dari
perolehan nilai tambah di dalam negeri.
S
Cita-cita Piter adalah mengubah citra
elama ini Indonesia dikenal sebagai lamanya harga ekspor biji kakao Indonesia Indonesia di mata dunia selama ini yang
salah satu negara utama pengekspor selalu dipotong oleh para pembelinya di luar hanya dikenal sebagai salah satu eksportir
biji kakao ke pasar dunia. Setiap negeri dengan alasan mutunya lebih rendah biji kakao terbesar di dunia, menjadi eksportir
tahunnya Indonesia mengekspor dari standar biji kakao terminal New York. terkemuka produk olahan kakao. Bagi Piter,
sekitar 400 ribu ton biji kakao atau sekitar Walaupun harga biji kakao dunia sangat yang lebih penting bagi Indonesia sebetulnya
80% dari total produksi biji kakaonya. Namun transparan dan dapat dengan mudah dicek menjadi eksportir produk olahan kakao
sayangnya, sekitar 90% dari ekspor biji kakao setiap saat di terminal New York, namun terbesar di dunia, bukan menjadi ekpsortir
Indonesia itu masih didominasi oleh ekspor harga biji kakao Indonesia selalu dikurangi biji kakao terbesar. Ketersediaan bahan baku
biji kakao mentah yang belum difermentasi. dari harga terminalnya. Karena, harga biji berupa biji kakao yang melimpah di dalam
Karena itu pula, selama berpuluh-puluh tahun kakao yang berlaku di terminal New York negeri seharusnya menjadi keunggulan
Membentuk IKM
Komponen Handal
melalui Standardisasi
I
ndustri komponen atau suku cadang (spare
part) merupakan bagian penting yang tidak
terpisahkan dari kemajuan industri di suatu
negara. Karena, industri komponen merupakan
pilar utama yang dapat membentuk struktur
industri suatu negara menjadi kuat dan
handal. Hal itu juga berlaku di industri otomotif
dimana peranan industri komponen sangatlah
menentukan perkembangan industri otomotif
secara keseluruhan di suatu negara.
Berbicara industri komponen otomotif
tidak akan terlepas dari industri logam.
Sebab, sebagian besar komponen otomotif
terdiri dari komponen logam yang pada jenis
komponen tertentu seringkali dipadukan
dengan komponen elektronika. Karena itu,
kuat dan handalnya industri komponen
otomotif di suatu negara juga tidak terlepas
dari kuat dan handalnya industri logam dasar
di negara tersebut.
Berdasarkan pengalaman sejumlah
negara maju dan juga pengalaman
Indonesia dalam pengembangan industri
komponen otomotif selama puluhan
tahun terakhir, kegiatan industri komponen
otomotif umumnya lebih cocok digeluti oleh
Industri Kecil Menengah (IKM). Pengalaman
empiris di negara-negara raksasa otomotif Industri komponen
seperti Jepang, Jerman, Amerika Serikat dan
bahkan di Korea dan Taiwan, menunjukkan
bahwa industri komponen otmotif memang Putjuk, IKM logam di Indonesia selama ini elektronika. Komponen-komponen itu baru
lebih baik dan lebih tepat ditangani oleh sudah cukup berkembang dengan baik. memiliki nilai tambah lebih jika digunakan
IKM. Namun mengingat kehandalan kualitas Bahkan, di beberapa daerah telah terbentuk bersama-sama dengan komponen lainnya.
komponen merupakan faktor utama yang sejumlah sentra industri logam yang Hal itu bisa dilakukan jika setiap komponen
tidak bisa ditawar-tawar di industri otomotif, membuat komponen otomotif dengan itu menggunakan bahasa yang sama, yaitu
maka teknologi menjadi syarat utama yang kualitas yang sudah diakui baik oleh industri standard. Karena itu, Direktorat Industri
harus dikuasai sebagai penentu daya saing perakitan kendaraan bermotor (ATPM), Logam dan Elektronika memiliki program
dari produk yang dihasilkan. pelaku perbengkelan maupun kalangan utama dalam membina IKM berupa program
Hal itu diakui Direktur Industri Logam masyarakat pengguna/konsumen. standardisasi. Tujuan utamanya adalah agar
dan Elektronika Direktorat Jenderal Industri Putjuk menjelaskan IKM logam di IKM binaan itu dapat memproduksi barang-
Kecil Menengah (IKM) Kementerian Indonesia umumnya membuat komponen barang atau produk yang terstandardisasi.
Perindustrian Putjuk Arif Dibjono. Menurut seperti komponen permesinan, otomotif dan Berbicara produk komponen, khususnya
sekarang!
Industri
Indonesia
KINI ...
SOLID DAN BANGKIT
Majukan
Karya Anak Bangsa
Berjaya di Pasar Lokal
Bersaing di Pasar Global