Professional Documents
Culture Documents
Bab I Pendahuluan
Alat berat memiliki dua klasifikasi utama, yakni secara fungsional dan
secara operasional, yang mana secara operasional, alat berat dibagi atas alat
berat statis dan alat berat dengan penggerak serta secara fungsional antara
lain terbagi atas alat berat pengolah lahan, alat berat penggali, alat berat
pengangkut dan pemindah material, alat berat pemadat, alat berat pemroses
material dan alat berat penempatan akhir material.
Dan untuk saat ini kita akan melihat lebih jauh menyangkut alat-alat
berat yang digunakan dalam pemrosesan material, yang mana disaat ini akan
dikaji lebih dalam mengenai tiga jenis alat pemroses material yakni, Concrete
Batching Plant, Asphalt Mixing Plant, dan Crusher Plant.
1
Alat Pemroses Material
Alat pemroses material merupakan salah satu jenis dari alat berat yang
secara fungsional dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi
suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan.
Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan
aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer
truck.
Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke
dalam alat pemroses material seperti concrete batch plant dan asphalt mixing
plant.
2
Alat Pemroses Material
1. Pencampuran Beton
Agregat pada batching plant diletakan pada staple material atau storage
bin. Baik pada storage bin maupun pada staple material, agregat dipisahkan
menjadi empat bagian yaitu butir kasar (split), butir menengah, butir halus
dan pasir. Sedangkan semen diletakan pada suatu tabung disebut cement
silo. Tabung ini tertutup rapat sehingga semen dalam keadaan tetap kering.
Proses yang dilakukan dalam batching plant dapat secara manual, semi
3
Alat Pemroses Material
otomatis atau otomatis. Kapasitas dari batching plant biasanya tiga kali lebih
besar dari kapasitas mixing plant.
2. Pemindahan Beton
Pada saat beton tiba diproyek, beton tersebut dicor kedalam cetakan.
Untuk memudahkan pengecoran salah satunya dengan menggunakan pompa.
Beton disalurkan kedalam cetakan dengan menggunakan pipa. Pipa ini dapat
diletakan secara horizontal, vertical dan miring.
3. Pengecoran Beton
4. Perkerasan Beton
5. Produktivitas Mixer
4
Alat Pemroses Material
Asphalt Mixing Plant adalah suatu unit mesin atau peralatan yang
digunakan untuk memproduksi material campuran antara aspal dengan
material agregat batu.
Material batu pecah dan aspal akan dipanaskan secara terpisah sebelum
dicampurkan. Suhu pencampuran pada alat ini umumnya berkisar 160 derajat
celcius.
5
Alat Pemroses Material
Dilihat dari mobilitasnya, pada umumnya Asphalt Mixing Plant (AMP) dibagi
menjadi dua tipe yaitu :
6
Alat Pemroses Material
Bagian-bagian komponen dan pengoperasian dan AMP tipe batch dan tipe
continous secara garis besar hampir sama yaitu terdiri dari :
- Pengering (Dryer)
7
Alat Pemroses Material
c. Kipas (fan) sebagai bagian dari sistem pengumpul debu, tapi fungsi
utamanya adalah untuk memberikan udara atau oksigen untuk pembakaran
dalam drum.
8
Alat Pemroses Material
1). Stabil
9
Alat Pemroses Material
1. Asphalt Plant
a. Batch Plant
Setiap jenis agregat diukur beratnya pada cold feed system maka
agregat tersebut dialirkan kedrum mixer yang berotasi secara vertical
d. Silo
10
Alat Pemroses Material
11
Alat Pemroses Material
3. Crusher Plant
Crusher Plant adalah suatu unit mesin atau peralatan yang digunakan
untuk memproduksi material batuan dalam keadaan gradasi yang sesuai
dengan suatu standar.
Batuan yang berasal dari alam, diangkut dari daerah gunung ke lokasi
proyek dengan truck dan kemudian diolah di alat pemecah batuan /Crusher
Plant.
CRUSHER
12
Alat Pemroses Material
Sumber: Masopikblog
1. Jaw Crusher
Cara kerja alat ini adalah dengan menggerakan salah satu jepit,
sementara jepit yang lain diam. Tenaga yang dihasilkan oleh bagian yang
bergerak mampu menghasilakn tenaga untuk menghancurkan batuan yang
keras. Kapasitas jaw crusher ditentukan oleh ukuran crusher.
2. Roll Crusher
Roll crusher digunakan sebagai sekunder atau terseier setelah batuan
melewati crusher tipe lain yang berfungsi sebagai crusher primer. Roll crusher
terdiri dari single roll dan double roll. Single roll digunakan untuk
memecahkan batuan yang lembap dan tidak menguntungkan jika digunakan
untuk memecahkan batuan yang abrasive. Kapasitas roll crusher tergantung
pada jenis batuan, ukuran crusher primer, ukuran batuan yang diinginkan,
lebar roda dan kecepatan roda berputar.
CONVEYOR BELT
13
Alat Pemroses Material
1. Belt
Belt terdiri dari beberapa lembar (ply) bahan disatukan dengan semacam
perekat. Jumlah lapisan dapat 4, 6, 7, 8 dan seterusnya. Sedangkan berat
setiap lapisan adalah 28, 32, 36, 42 oz dst. Bagian permukaan belt ditutupi
oleh karet yang berfungsi untuk menghindari terjadinya abrasi akibat gesekan
material.
2. Kapasitas Belt
T = 60ASW/2000
dengan :
T = berat material yang dihitung dalam ton/ jam
A = potongan luas area material (sq ft)
S = kecepatan ban (ft/menit)
W = berat jenis material (lb/cft)
Conveyor Belt,
http://blogger.com/alatpemrosesagregar-
dan-pengangkutannya/masopikblog
14
Alat Pemroses Material
3. Idler
Idler merupakan alat yang menahan ban. Idler bagian atas yang
menahan beban berbentuk trapesiun dimana sepertiga lebar dibagian tengah
rata dengan kedua bagian sisi yang mirring, sedangkan idler bagian bawah
berbentuk rata. Untuk menentukan daya angkut belt conveyor maka tenaga
yang diperlukan oleh idler untuk bergerak perlu ditetapkan. Tenaga tersebut
tergantung dari tipe dan ukuran idler, berat bagian yang berputar, berat ban,
dan berat material.
5. Feeder
Pemecahan Batuan
1. Batuan alam (granit) yang berukuran sangat besar diangkut oleh alat
pengangkut ke lokasi Crusher Plant.
15
Alat Pemroses Material
Dan akhir kata, suatu pengertian yang baik dan benar terhadap suatu
alat berat akan menghasilkan suatu pemanfaatan alat berat tersebut secara
maksimal.
16
Alat Pemroses Material
17
Alat Pemroses Material
Reference:
http://blogger.com/alatpemrosesagregar-dan-pengangkutannya/masopikblog
(diakses pada Sabtu, 20 November 2010, 04:18 AM)
http://blogger.com/senyawa/jenis-dan-fungsi-alat-berat
(diakses pada Minggu, 14 November 2010, 01:46 PM)
http://blogger.com/serbaserbijalantol/Nurantoro-Desiono
(diakses pada Sabtu, 13 November 2010, 09:31 AM)
http://en.wikipedia.org/wiki/concrete-plant(machine)
(diakses pada Minggu, 14 November 2010, 02:26 PM)
http://forumbebas.com/jenis-dan-fungsi-alat-berat
(diakses pada Sabtu, 20 November 2010, 04:27PM)
http://kaskus.com/(Share)Asphalt-Mixing-Plant-(AMP)
(diakses pada Sabtu, 13 November 2010, 09:27 AM)
18
Alat Pemroses Material
Kata Pengantar
Demi menunjang terlaksananya suatu pekerjaan konstruksi secara baik
dan sesuai perencanaan awal, maka diperlukan sumber daya yang dapat
menunjang terlaksananya seluruh proses konstruksi.
Perkembangan teknologi telah membawa kita kedalam segala macam
kepraktisan yang mempermudah segala sesuatu, termasuk kemudahan dalam
pengerjaan konstruksi bangunan fisik..
Dan salah satu sumber daya penunjang terciptanya konstruksi
bangunan fisik yang baik yaitu: ketersediaan alat-alat penunjang yang
modern. Hal ini dapat kita lihat pada ketersediaan alat-alat penunjang berupa
alat-alat berat.
Alat berat memiliki beragam jenis dan fungsi, dan oleh karena lingkup
studi alat berat yang terbilang besar, maka untuk saat ini kita hanya akan
membahas mengenai alat berat pemroses material.
November 2010
Penyusun..
19
Alat Pemroses Material
20
Alat Pemroses Material
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II
CRUSHER PLANT 11
REFERENSI 16
21
i
Alat Pemroses Material
TUGAS
Alat Pemroses Material
Norman Supit
080211098
JURUSAN SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2010
22