Professional Documents
Culture Documents
1
2
pemerintahan daerah, dimana pada masa orde baru masih menekankan system
swadaya masyarakat.
pengaturan yang lebih ketat dari UU No. 22 Tahun 1999, yang dituangkan
prinsip otonomi seluas-luasnya. Hal ini dapat dibaca pada bagian penjelasan
diantaranya:
suprastruktur.
fungsi :
(1) pelaksanaan pengelolaan dan analisa data hasil program dan kegiatan
pembangunan daerah;
(2) Pelaksanaan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan hasil
program dan kegiatan pembangunan di daerah;
(3) pelaksanaan penyajian data dan informasi perencanaan pembangunan
di daerah;
(4) pelaksanaan penelitian dan pengembangan pembangunan di daerah;
(5) pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait
lainnya di bidang penelitian, pengembangan, pengendalian dan
evaluasi pembangunan; dan
(6) pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
1
Pasal 17 Ayat (1) UU No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
6
B. IDENTIFIKASI MASALAH
pembangunan?
7
adalah:
yang berlaku
masyarakat
pelaksanaan pembangunan
D. KERANGKA PIKIR
a. Landasan Teoritis
yaitu hanya bertugas melindungi jiwa, benda, atau hak asasi warganya
terlindungi. 3
2
Abu Daud Busro dan Abu Bakar Busro, Asas-Asas Hukum Tata Negara, Ghalia
Indonesia, Jakarta, 1989, hal. 3
3
Ibid.
9
Pemerintahan Daerah.
4
Sri Sumantri, Prosedur dan Tata Cara Perubahan Konstitusi, Alumni, Bandung,
2001, hal. 31
5
Dahlan Taib, Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem Ketatanegaraan
Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta, 2004, hal. 43
10
mengenai istilah ini, pada intinya apa yang dapat disimpulkan bahwa
Daerah yaitu :
6
J. Kaloh, Hukum Pemerintahan Daerah, Rineka Cipta, Jakarta, 2007, hal. 12
11
kedaulatan nasional. 7
7
Agus Salim Andi Gadjong. Pemerintahan Daerah Kajian Politik Dan Hukum. Bogor
: Ghalia Indonesia. 2007, hal 114
12
dijumpai tiga asas pokok yag selama ini sering digunakan banyak Negara
(medebewind).
- Asas Desentralisasi
berikut:
sendiri. 8
kemampuannya daerah. 11
- Asas Dekonsentrasi
keputusan.
10
Bhenyamin Hoessein, Makalah: Perspektif Jangka Panjang Desentralisasi dan
Otonomi Daerah, Disampaikan pada Diskusi Kebijakan Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Dalam Jangka Panjang, yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengernbangan Otonomi Daerah,
BAPPENAS, tanggal 27 November 2002, hal 4
11
Bagir Manan, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Yogyakarta:PSH FH-UII, 2001
hal. 174
15
12
Laica Marzuki, Berjalan-jalan Di Ranah Hukum, Pikiran Lepas Laica Marzuki,
Sekjen MKRI, Jakarta, 2006, hal. 54
16
pembantuan.
13
Jimly Asshiddiqie, Pembangunan Hukum Nasional di Abad Globalisasi, Balai
Pustaka, Jakarta, 1998, hal 51
17
ini. 14
Secara Umum
14
Siswanto Sunarno, Hukum Pemerintahan Daerah Di Indonesia, Sinar Grafika,
Jakarta, 2008, hal 33
18
Republik Indonesia. 15
dapat bergerak maju atas kekuatan sendiri tergantung kepada manusia dan
hanya karena para ekonom dan perumus kebijakan lainnya lupa bahwa
a) eksternalitas,
b) akuntabilitas, dan
17
Sumitro Djojohadikusumo, Perkembangan Pemikiran Ekonomi: Dasar Teori
Ekonomi pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan, Djambatan, Jakarta, 1999, hal. 33
18
Baban Sobandi, Desentraliasi dan Tuntutan Penataan Kelembagaan Daerah,
Humaniora, Bandung, 2005, hal. 54
19
Pipin Syarifin dan Dedah Jubaedah, Hukum Pemerintah Daerah, Pustaka Bani
Quraisy, Bandung, 2005
20
yang bersifat pilihan terkait erat dengan potensi unggulan dan kekhasan
daerah. 20
dalam hal:
20
Nyoman Sumaryadi, Efektifitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah, Citra
Utama, Jakarta, 2005, hal. 23
21
kegiatan yang mencakup lintas kabupaten atau kota dan atau bersifat
21
J.Kaloh, Kepemimpinan Kepala Daerah, Pola Kegiatan, Kekuasaan dan Prilaku
Kepala Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah, Sinar Grafika, Jakarta, 2009, hal. 54
22
Masykur dan Nur Rif’ah, Peluang dan Tantangan Otonomi Daerah, PT Permata
Artistika Kreasi, Jakarta, 2001, hal. 11
22
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku
Abu Daud Busro dan Abu Bakar Busro, Asas-Asas Hukum Tata Negara,
Ghalia Indonesia, Jakarta, 1989
22
23
B. Peraturan Perundang-undangan