Professional Documents
Culture Documents
Jenis-jenis mikroskop
mikroskop_sederhana
2. Mikroskop Monokuler
4. Mikroskop Fase kontras
Dari berbagai Mikroskop itu mikroskop elektron yang memiliki perbesaran paling tinggi, dapat
memperbesar benda sampai 500.000 kali.. Mikroskop ini menggunakan elektron sebagai ganti
cahaya pada mikroskop cahaya.
10. Cermin
MACAM-MACAM MIKROSKOP
(MODIFIKASI MIKROSKOP CAHAYA)
Mikroskop Cahaya
Kegunaan:
Mengamati obyek hidup, macam-macam preparat jadi atau obyek yg telah diwarnai dan
menghitung mikroorganisme.
Prinsip kerja:
1. Mudah digunakan
2. Menggunakan cahaya tampak sbg sumber penerangan
3. Tampilan obyek berwarna-warni dgn background terang
Kegunaan:
Dipakai untuk mengamati mik.org. yg tdk tampak pd mikroskop Cahaya, tdk dapat diwarnai,
biasanya dipakai utk mendeteksi Treponema pallidum (penyakit sifilis)
Prinsip kerja:
Menggunakan kondensor khusus dgn cakram gelap utk menghalangi cahaya masuk. Cahaya tdk
dpt langsung menerangi obyek, cahaya yg dipakai berasal dari lensa obyektif yg dipantulkan
spesimen. Obyek tampak bersinar dgn background gelap.
Tampilan obyek:
Tepi sel tampak bersinar keemasan sehingga bentuk obyek terlihat dgn jelas. Struktur internal sel
berkilauan berlawanan dengan background yang gelap.
Kegunaan:
Dipakai utuk mengamati dengan detil/teliti struktur internal spesimen hidup tanpa pewarnaan.
Prinsip kerja:
Menggunakan kondensor khusus dan lempeng pemecah cahaya. Efek yg ditimbulkan adalah
derajat terang yg berbeda.
Sorotan cahaya dipisahkan dan menerangi obyek melalui jalur yang berbeda. Cahaya yang
terpecah biasanya berwarna keemasan sedang cahaya yang tidak terpisah berwarna merah.
Kegunaan:
Digunakan utk tampilan 3 dimensi obyek tanpa pewarnaan. Obyek yang diamati adalah
mikroorganisme hidup.
Prinsip kerja:
Mirip dgn fase kontras, DIC menggunakan derajat terang yang berbeda. Menggunakan prisma
sbg index pemecah cahaya. Akibat efek prisma chy terpecah menjadi dua, tampilan obyek
tampak berwarna-warni.
Fluorescence Microscope
Kegunaan:
Untuk melihat spesimen yg sukar diamati karena ukurannya kecil. Spesimen akan menghasilkan
cahaya berpendar. Mikroskop ini digunakan dalam prosedur diagnostik yg disebut fluoroscent
antibody tecnique. Melalui FM mikroorganisme yang menyerang jaringan dapat segera dideteksi.
Fluorescence Microscope
Prinsip kerja:
Langkah pertama yg dilakukan adalah memberi warna flurochrome auramine o.
Utk menghasilkan pencahayaan digunakan sinar UV atau sinar yg panjang gelombangnya
mendekati sinar UV. Hasilnya spesimen akan mengeluarkan cahaya (berpendar).
Fluorescence Microscope
Contoh spesimen yang ukurannya kecil adalah Mycobacterium tubercolosis. Agar dapat diamati
diberi warna flurochrome auramine o. Obyek yang berukuran kecil dapat terlihat karena
berpendar.
http://anugrahjuni.wordpress.com/biologi-in/mikroskop/
Jenis-Jenis Mikroskop
Bentuk dan jenis mikroskop berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Mikroskop yang paling sederhana adalah mikroskop cahaya, mikroskop stereo sampai
yang modern seperti mikroskop elektron. Semakin modern, perbesaran yang dihasilkan semakin
besar dan rinci. Berdasarkan pada kenampakan objek yang diamati, mikroskop dibagi dua jenis,
yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop
stereo). Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan
mikroskop elektron.
• Home
• Website Unud
Perkembangan Mikroskop
Suatu objek yang diamati di bawah mikroskop dapat diabadikan dengan kamera. Biasanya
mikroskop majemuk yang mempunyai dua lensa okuler dilengkapi dengan bagian lensa untuk
kamera. Teknologi hasil karya manusia setiap waktu selalu mengalami perkembangan.
Mikroskop sederhana dan beberapa mikroskop optik lainnya hanya mampu memperbesar benda
dari sekitar 100-1000 kali, sedangkan teknologi mikroskop elektron dapat menghasilkan
perbesaran hingga 1.000.000 kali.
Berdasarkan sistem pencahayaannya mikroskop dibagi menjadi dua yaitu mikroskop optik dan
mikroskop bukan optik.
A. Mikroskop optik, yaitu mikroskop yang proses perbesaran benda menggunakan cahaya biasa
(cahaya tampak). Jenis- jenis mikroskop optik antara lain mikroskop stereo (dissecting
microscope), mikroskop majemuk (compound microscope), mikroskop polarisasi, mikroskop
fase kontras (phase contrast microscopy) yang menghasilkan gambar 3 dimensi, mikroskop
normaski dan mikroskop fluorescence.
1. Untuk memvisualisasi detail yang sangat kecil dalam struktur suatu obyek
2. Untuk menampilkan gambar dari obyek yang diperbesar
3. Untuk mengukur panjang, sudut, area, dll pada suatu obyek
4. Sebagai alat analisa untuk menentukan bagian optik suatu obyek seperti indeks refraksi,
reflektansi, dan perubahan fase;
5. Untuk mendapatkan informasi histokimia suatu objek dengan menggunakan pewarnaan.
Sumber [3]
Mikroskop majemuk memerlukan kualitas yang tinggi tidak hanya pada obyektif dan bagian
mata tapi juga pada kondensor substage.
Cahaya terpolarisasi, hanya berfluktuasi/bergerak di satu dataran karena polar hanya meneruskan
cahaya pada dataran tersebut.
Jika 2 polar diletakkan di atas yang lainnya, arahkan sinar ke atas dan putar relatif terhadap yang
lain, akan ada 1 posisi dimana 2 dataran tertransmisi bertemu, yang akan tampak cerah. Pada 90o
terhadap orientasi ini, semua cahaya akan berhenti (gelap).
Menggunakan retardasi cahaya spesimen untuk menghasilkan perbedaan fase yang dikonversi ke
kontras.
Fase kontras menggunakan iluminasi bidang terang dengan suatu phase annulus (pada
kondensor) dan phase plate (dipasang pada obyektif) pada lintas cahaya.
Sistem ini dapat menghasilkan image 3 dimensi karena satu sisi spesimen tampak lebih terang
dibandingkan yang lain seolah - oleh cahaya jatuh disana dan menghasilkan bayangan (melalui
cahaya polarisasi).
Mikroskop fluorescence hampir sama dengan mikroskop cahaya biasa dengan tambahan fitur
untuk meningkatkan kemampuannya.
Mikroskop fluorescence sering digunakan untuk menggambarkan fitur khusus dari spesimen
kecil seperti mikroba. Juga digunakan untuk secara visual meningkatkan fitur 3-D pada skala
kecil.
Gambar memperlihatkan filter dan cermin pada mikroskop fluorescent (dari Wikipedia)
B. Mikroskop bukan optik, yaitu mikroskop yang memperbesar benda dengan bantuan radiasi
panjang gelombang sinar pendek. Contohnya mikroskop sinar- X, mikroskop ion, dan mikroskop
elektron. Dari ketiga jenis mikroskop bukan optik, mikroskop elektron paling banyak
digunakan. Melalui mikroskop elektron dapat dipelajari pola - pola sel hewan, tumbuhan, dan
bakteri. Mikroskop elektron juga digunakan dalam menganalisis hasil industri dan pengontrol
hasil produksi.
Benda yang akan diamati diletakkan di antara F dan 2F dari lensa objektif. Bayangan yang
dihasilkan bersifat nyata, diperbesar, dan terbalik. Bayangan ini akan menjadi benda bagi lensa
okuler. Sifat bayangan yang yang dihasilkan lensa okuler ini adalah maya, diperbesar dan
terbalik dari aslinya. Bayangan ini merupakan bayangan akhir dari mikroskop yang kita lihat.