Professional Documents
Culture Documents
2. Ekonomi
c. Melakukan eksploitasi dan monopoli
d. Menguasai perusahaan vital milik Belanda
e. Melaksanakan politik autarki, untuk
memenuhi kebutuhan perang Jepang
3. Sosial
a. Memperkenalkan sistem Tonarigumi (RT)
Tujuan, mengawasi penduduk,
memperlancar dan mengendalikan
kewajiban terhadap Jepang
b. Dibentuk Rumokyukai (Bertugas dalam
pengerahan tenaga Romusha)
c. Eksploitasi tenaga manusia (Romusha)
d. Munculnya Jugun Ianfu
Mantan Jugun Ianfu
sedang Demo
Makassar,
Kaigun (AL)
Bukit Tinggi,
Rikugun (AD)
Batavia,
Rikugun
4. Budaya
a. Penggunaan tanggalan Jepang
b. Seikerei (Menghormati Kaisar), Taisho
(Senam), upacara bendera.
c. Pergantian nama tempat seperti Borneo,
Celebes dll
d. Mempengaruhi dalam film, drama untuk
propaganda
5. Pendidikan
e. Banyak memberi kesempatan untuk mendapat
pendidikan
f. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar
6. Birokrasi
a. Pembagian wilayah yang dikuasai oleh Rikugun
dan Kaigun
b. Orang Indonesia banyak menempati posisi
penting dalam pemerintahan
7. Militer
c. PETA
d. Jibakutai (Pasukan berani mati)
e. Suishintai (Barisan pelopor)
f. Gakutokai (Barisan pelajar)
g. Seinendan (Barisan pemuda)
h. Keibodan (Pembantu polisi)
i. Fujinkai (Barisan wanita)
Gakutokai
Keibodan
Heiho
latihan
Bendera PETA Latihan Militer Tentara
PETA
8. Bahasa Indonesia dan sastra
a. Bahasa Indonesia dijadikan sebagai
bahasa resmi di Instansi pemerintah dan
lembaga pendidikan
b. Karya sastra berkembang yang disebut
angkatan 45, dengan tokohnya : Armijn
Pane, Chairil Anwar
c. Dibentuk Keimin Bunka Shidosho (Pusat
kebudayaan Jepang)
1. Gerakan 3A, bertujuan untuk menarik simpati
rakyat Indonesia agar bersedia membantu
Jepang dalam perang Asia Timur Raya.
Gerakan ini dipimpin oleh Mr Syamsudin.
2. PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat), karena
gerakan 3A tidak mendapat simpati maka
dibuatlah PUTERA.Dipimpin oleh 4 Serangkai
yaitu : Soekarno, Moh Hatta, KI Hajar
Dewantara dan KH Mas Mansyur.Gerakan ini
gagal karena para anggotanya memiliki jiwa
Patriotisme tinggi untuk mencapai Indonesia
Merdeka.
3. PETA (Pembela Tanah Air), dalam organisasi ini para
pemuda dilatih militer oleh Jepang tujuan untuk
memenuhi kebutuhan perang Pasifik. Dalam
perkembangan berikutnya PETA sangat berperan dalam
meraih kemerdekaan dengan cara perjuangan fisik.
Sudirman dan AH Nasution yang pernah menjadi
pemimpin PETA. Tahun 1944 dibubarkan karena tidak
menguntungkan Jepang.